Essai ini membahas tentang matematika sebagai ratu ilmu pengetahuan. Matematika dianggap sebagai ilmu pasti yang mendasari perkembangan ilmu pengetahuan lain. Banyak teori dalam fisika, kimia, dan bidang lain yang dikembangkan melalui konsep matematika. Selain itu, matematika juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak disadari.

1. MATHEMATICS AS THE QUEEN OF SCIENCE
Essay dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Teori bilangan
Oleh :
Dede Roswati 142151166
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
2015

2. Carl Friedrich Gauss mengatakan matematika sebagai “Ratunya Ilmu
Pengetahuan” atau “ Mathematics As The Queen Of Science”. Pengetahuan
dasar yang harus dimiliki semua manusia di bumi adalah membaca, menulis dan
berhitung, oleh karena itu matematika dan bahasa di ajarkan di semua negara.
Gambar 1.Carl Friedrich Gauss
Matematika sebuah kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita,
menyukai atau tidak seseorang terhadap matematika hal tersebut tetap tidak dapat
dihindari, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat pada
jenjang pendidikan formal dari mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi,
bahkan dalam pendidikan non formal pun matematika tetap di ajarkan, baik
disadari atau tidak dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari yang namanya
matematika, mulai dari bangun tidur sampai menjelang tidur lagi, bahkan ilmu
pengetahuan lain tidak terlepas dari yang matematika, dan teknologi yang dicapai
manusia saat ini banyak ditunjang oleh matematika. Maka dari itu matematika
dapat di katakan sebagai the queen of science.
Ketika bertanya kepada sebagian besar orang tentang matematika di
dalam pikiran mereka terbayang angka-angka yang sangat rumit dan tidak ada
hubungannya dengan kehidupan. Mereka akan memahami matematika sebagai
suatu hal yang sangat mengerikan dalam setiap jenjang pendidikannya, oleh
karena itu, sedikit orang yang menjadikan matematika sebagai mata pelajaran
pavoritnya.
Sehingga dengan pandangan seperti itu, mereka tidak akan pernah bisa
menyukai matematika dan tidak ada kemauan untuk mempelajari matematika
lebih lanjut lagi, padahal matematika itu bukan hanya ilmu pasti yang hanya

3. mempelajari rumus dan angka, tetapi matematika sebenarnya adalah ilmu yang
kompleks yang dapat diaplikasikan dalam seluk beluk kehidupan kita.
Lalu, ada apa dengan pembelajaran matematika?
 Apakah dipandang sulit dan menyulitkan?
 Tidak menarik dan tidak menyenangkan?
 Apakah pembelajarannya yang monoton?
Sebelumnya, kita harus memahami dulu apa itu matematika?
Menurut Kline (1973), matematika bukanlah pengetahuan menyendiri
yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika dapat
membantu dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi dan alam.
Gambar 2. Kline
Ruseffendi (1980), matematika terbentuk bagai pemikiran manusia
yangberhubungan dengan ide, proses, dan penalaran.
Gambar 3. Prof.H.T. Ruseffendi
Berdasarkan pendapat di atas terfokus pada pemikiran (penalaran). Berarti
matematika terbentuk dari hasil penalaran manusia. Penalaran yang di maksudkan
di sini dapat berupa langkah awal maupun langkah akhir dari suatu proses

4. terbentuknya konsep matematika dan ini menegaskan bahwa matematika
merupakan ilmu pengetahuan yang di peroleh dari bernalar.
Lalu apa hakikat matematika itu sebenarnya?
 Matematika adalah ilmu yang bersifat deduktif, generalisasi. Teori belum
dapat diterima kebenarannya sebelum terbukti secara deduktif (biologi,
fisika, kimia, dan ilmu-ilmu sosial lebih induktif)
 Matematika konsep-konsepnya tersusun secara hierarkis terstruktir, logis,
sistematis yang di mulai dari hal yang paling sederhana hingga hal yang
paling kompleks.
 Matematika berkontribusi, mendukung, dan melayani ilmu-ilmu yang lain
(the queen of science)
Menurut Augus Comte matematika berada pada urutan pertama yaitu matematika
juga di sebut sebagai ilmu pasti, ilmu pasti merupakan dasar dari semua ilmu
pengetahuan karena sifatnya yang tetap, abstrak dan pasti.
Gambar 4. Augus Comte
Kenapa matematika disebut sebagai ratunya ilmu sekaligus pelayan ilmu
pengetahuan? Alasannya sebagai seorang ratu atau ibu di lihat dari segi
kedudukannya ratu mempunyai kedudukan yang paling tinggi di bandingkan
seorang raja dan di lihat dari segi sifatnya ratu mempunyai sifat yang lebih
mengayomi, lemah lembut, mengasuh, dan lain sebagainya. Begitupun
Matematika sebagai ratunya ilmu pengetahuan dimaksudkan bahwa matematika
adalah sebagai sumber dari ilmu yang lain dan pekembangannya tidak bergantung
pada ilmu lain. Dengan kata lain, banyak ilmu-ilmu yang penemuan dan

5. pengembangannya bergantung dari matematika. Kenapa demikian? Jawabannya
ada pada diri sendiri. Pernahkah anda belajar biologi tanpa memakai angka?
Pernahkah anda belajar fisika tanpa berhitung? Pernahkah anda belajar seni tanpa
hitungan? Pernahkah anda belajar sejarah tanpa angka? Pernahkah anda belajar
agama tanpa hitungan? Pernahkah anda belajar IPS tanpa matematika? Pernahkah
anda belajar bahasa Indonesia tanpa angka? Sebagai contohnya banyak teori-teori
dan cabang-cabang fisika dan kimia yang dikembangkan melalui konsep kalkulus
(matematika), khususnya tentang persamaan differensial.
Dari kedudukan matematika sebagai ratu ilmu pengetahuan, matematika
selain tumbuh dan berkembang untuk dirinya sendiri juga melayani kebutuhan
ilmu pengetahuan lainnya dalam pengembangan dan operasinya. Cabang
matematika yang memenuhi fungsinya seperti yang disebutkan terakhir
dinamakan dengan matemtika terapan (Applied Mathematic).
Selain itu, banyak sekali manfaat dari aplikasi Matematika dalam kehidupan
sehari-hari baik diterapkan dalam bidang ilmu lainnya maupun dalam kehidupan
sehari-hari. Bahkan Ada pepatah mengatakan “Siapa yang menguasai matematika
dan bahasa maka ia akan menguasai dunia”.
Matematika sebagai media me untuk melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif,
mandiri dan mampu menyelesaikan masalah sedangkan bahasa sebagai media
menyampaikan ide-ide dan gagasan serta yang ada dalam pikiran manusia. Jelas
sekali bahwa Matematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak
dapat menghindar dari Matematika sekalipun kita mengambil jurusan ilmu sosial
tetap saja ada pelajaran Matematika di dalamnya karena mau tidak mau
matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Coba kita bayangkan apakah ada produk yang setiap hari kita pakai tidak
menggunakan matematika? Tentu jawabannya tidak ada, karena disetiap fakta
kehidupan di bumi menggunakan Matematika dalam satu cara atau yang lain.
Misalnya, ketika Anda mengendarai mobil, hitung kecepatan mobil anda dan
berapa banyak mil Anda telah pergi.

6. Selain hal itu, tanpa disadari, teknologi yang dinikmati oleh kita setiap hari
adalah produk dari teori matematika, komputer salah satunya, komputer
merupakan elektronik yang menggunakan operasi matematika, sementara itu
komputer bisa membaca data dalam bentuk bilangan biner yang bisa dihitung
dalam mata pelajaran kalkulus.
Menurut tanggapan penulis, matematika sebagai ratunya ilmu sekaligus
sebagai pelayan semua ilmu pengetahuan sangat tepat sekali, mengapa? Karena
dengan matematika sebagai ratunya ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan lain
dapat terkoordinir dengan suatu konsep yang dimiliki oleh matematika.
Jadi, Matematika merupakan suatu konsep yang tidak terlepas dalam
kehidupan sehari-hari, karena sangat membantu, dan itu mengapa anda perlu
mengetahui Matematika dan penjelasan ini yang merupakan alasan mengapa
Matematika sangat penting dalam kehidupan kita. Demikian beberapa uraian
matematika sebagai Ratunya Ilmu pengetahuan sekaligus sebagai pelayan semua
ilmu pengetahuan, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

7. DAFTAR PUSTAKA
Arifinmuslim. (2010). Hakikat Pembelajaran Matematika. [Online]. Tersedia:
http://matematika.blogspot.com/2013/01/aplikasi-matematika-dalam
kehidupan.html. [2 juni 2015]
Faizin, Nurul. (2011). Pentingnya Matematika. [Online]. Tersedia:
http://enhaharyanie.blogspot.com/2010/11/pentingnyamatematika.html. [2
juni 2015]
Haryanto, Budi. (2011). Hakikat Matematika. [Online]. Tersedia:
http://matematika.blogspot.com/2013/01/hakikat-matematika.html. [3 Juni
2015]
Kline. (1973). Mathematics as Queen of Science. [Online]. Tersedia:
http://www.pengertianmatematika.html. [5 juni 2015]
Kurniawan, Ricki. (2012). Pengertian Matematika Menurut Beberapa Ahli.
[Online]. Tersedia: http://masih-berbagi.blogspot.com /2012/08/pengertian-
matematika-menurut-beberapa-ahli.html. [2 juni 2015]
Ruseffendi. E. T. (1993). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Jakarta:
Universitas Terbuka. [2 juni 2015]
Susilo. (2012). Mathematics is the Queen is well as the servant all of science.
Jakarta: Universitas Terbuka. [2 juni 2015]