SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
SIKLUS PRODUKSI
TEH BOTOL SOSRO
PROFIL PT SINAR SOSRO
Lahirnya The botol Sosro
Keluarga Sosrodjojo memulai bisnisnya pada tahun 1940 di kota Slawi, Jawa
Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh merek “Teh Cap
Botol”.
Tahun 1965, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan
merambah ke Jakarta dengan melakukan strategi CICIP RASA (product
sampling) ke beberapa pasar di Jakarta.
Awalnya, datang ke pasar-pasar dengan cara memasak dan menyeduh teh
langsung di tempat. Setelah siap, seduhan teh tersebut langsung dibagikan
kepada orang-orang yang ada di pasar. Namun cara ini kurang berhasil karena
teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses penyajiannya terlampau lama
sehingga pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya tidak sabar menunggu.
Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam
panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa kepasar dengan menggunakan mobil
bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa tumpah
selama perjalanan dari kantor ke pasar karena pada saat tersebut jalanan di
Jakarta masih berlubang dan belum sebagus sekarang.
PROFIL PT SINAR SOSRO
Lahirnya The botol Sosro
Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh dan dikemas
kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat
pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu
menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya.
Tahun 1969, diputuskan untuk menjual minuman teh dalam kemasan botol
secara massal dengan nama Teh botol Sosro. Nama “The botol” diambil dari the
seduh merek ”Teh Cap Botol”, yang saat itu sudah mulai terkenal di Jakarta dan
”Sosro” dari nama keluarga pendirinya yakni ”Sosrodjojo”
Dasar atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat Baik yang di jabarkan dalam 3K
dan RL yakni :
1. Peduli terhadap KUALITAS
2. Peduli terhadap KEAMANAN
3. Peduli terhadap KESEHATAN Produk
4. Serta RAMAH LINGKUNGAN
PRODUK-PRODUK PT SINAR SOSRO
PT. Sinar Sosro terus berinovasi dengan mengembangkan merek dan produk minuman
yang bertujuan untuk memuaskan para konsumen dan pelanggan.
Saat ini PT. Sinar Sosro memiliki produk-produk dengan berbagai kategori yaitu :
1. Teh siap minum dengan merek Teh botol Sosro, Fruit Tea Sosro dan S-Tee.
2. Minuman berkarbonasi / soda dengan merek TEBS dan Creso
3. Jus dengan merek Country Choice dan Happy Jus
4. Air mineral dengan merek Prim-a
Untuk menghasilkan kualitas teh yang bermutu, bahan baku teh hanya diambil dari
perkebunan milik sendiri, yang dikelola oleh anak perusahaan
bernama PT Agropangan Putra Mandiri.
SERTIFIKAT DAN PENGHARGAAN
1. Sertifikat ISO 9001:2008
2. Sertifikat ISO 14000
3. Sertifikat Halal dan SNI
4. Top Brand Award untuk “Teh botol Sosro For Ready To Drink Tea-Non Bottle
(Tetrapack) dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting (2009)
5. Top Brand Award untuk “Fruit Tea Sosro For Ready To Drink Tea-Non Bottle
(Tetrapack)” dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting (2009)
6. Top Brand Award untuk “Teh botol Sosro” dari Majalah Marketing dan Frontier
Consulting (2008)
7. Indonesian Best Brand Award for 3 Consecutive Years (2006-2008) untuk “Teh Botol
Sosro”, Product Category Packaged Ready Drink dari SWA-MARS
8. Indonesia Best Brand Award 2007 untuk “Teh Botol Sosro For Sustained Success
Abd Continued Achievment Of IBBA For 5 Years (2003-2007) dari SWA-MARS
9. Indonesian Costumer Loyalty Award To PT. SINAR SOSRO Category: Non –
Carbonated, Brand: SOSRO (2006)
10. Indonesia Best Brand Award 2005 – Indonesia Golden Brand 2005 untuk “Teh Botol
Sosro For Its Sustained and Continued Achievement Of IBBA For 3 Years (2003-
2005) In Non – Carbonated Drink Category” dari SWA – MARS
SIKLUS PRODUKSI ADALAH RANGKAIAN DARI AKTIVITAS BISNIS DAN
OPERASI PEMROSESAN DATA TERKAIT YANG HARUS TERJADI YANG
BERKAITAN DENGAN PEMBUATAN PRODUK. SISTEM INFORMASI
PRODUKSI MEMBERIKAN INFORMASI (PESANAN PELANGGAN DAN
PROYEKSI PENJUALAN) YANG DIGUNAKAN UNTUK PERENCANAAN
PRODUKSI DAN PERSEDIAAN. SEBALIKNYA, SISTEM INFORMASI SIKLUS
PRODUKSI MENGIRIMKAN INFORMASI KEPADA SIKLUS PENDAPATAN
MENGENAI BARANG JADI YANG TELAH DIPRODUKSI DAN YANG TERSEDIA
UNTUK DIJUAL.
INFORMASI MENGENAI BAHAN BAKU DIKIRIMKAN KE SISTEM INFORMASI
SIKLUS PENGELUARAN DALAM BENTUK PERMINTAAN PEMBELIAN.
SEBALIKNYA, SISTEM INFORMASI PENGELUARAN MEMBERIKAN
INFORMASI BAGI SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODUKSI MENGENAI
BAHAN BAKU YANG DIPROSES DAN JUGA MENGENAI PENGELUARAN
LAINNYA YANG TERMASUK DI DALAM OVERHEAD PRODUKSI.
AKTIVITAS SIKLUS PRODUKSI
Dalam siklus produksi terdapat empat aktivitas utama, yaitu :
1. Perancangan Produk
Tujuan dari aktivitas perancangan produksi adalah untuk
menciptakan suatu produk yang mampu memenuhi keinginan
pelanggan dalam hal kualitas, durabilitas dan fungsionalitas serta
secara simultan meminimalkan biaya produksinya.
2. Perencanaan dan Anggaran Produksi
Tujuan dari aktivitas perencanaan dan anggaran produksi adalah
untuk membangun suatu perencanaan produksi yang seefisien
mungkin untuk memenuhi pesanan-pesanan yang ada dan
mengantisipasi lonjakan permintaan jangka pendek serta
meminimalkan persediaan bahan baku maupun barang jadi.
AKTIVITAS SIKLUS PRODUKSI
3. Operasi Produksi
Operasi produksi merupakan cara bagaimana perusahaan menjalankan
produksinya sangat beragam, bergantung pada jenis produk yang akan
dihasilkan dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses
produksinya. Dengan menggunakan beragam bentuk teknologi informasi
dalam proses produksi seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh
komputer.
4. Akuntansi Biaya
Aktivitas terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Dimana
akuntansi biaya memiliki tujuan sebagai berikut :
a. Memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian dan
evaluasi kinerja operasi produksi
b. Memberikan data akurat mengenai produk, untuk menentukan harga
dan bauran produk
c. Untuk mengumpulak dan memproses informasi yang digunakan untuk
menghitung nilai persediaan dan nilai beban pokok penjualan yang akan
dimunculkan dalam laporan keuangan perusahaan.
METODE PERENCANAAN PRODUKSI
1. Manufacturing resource planning (MRP-II), metode ini adalah
pengembangan dari konsep materials resource planning (MRP).
Tujuan MRP-II:
Menyeimbangkan kapasitas produksi dengan kebutuhan bahan
baku
Menyesuaikan jumlah produksi dengan prakiraan pesanan, oleh
sebab itu disebut “push manufacturing”.
2. Just-in-time (JIT) manufacturing. Sasaran JITM adalah
meminimumkan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan
barang jadi.
Barang hanya diproduksi berdasar pesanan konsumen, dan
karenanya disebut “pull manufacturing”.
Dalam praktik JITM dijalankan berdasarkan rencana produksi
jangka pendek. Perbedaannya dengan MRP-II terletak pada jangka
waktu perencanaan. JITM jauh lebih pendek dari MRP-II.
PERAN AKUNTAN DALAM PROSES PRODUKSI
65% sampai 80% biaya produksi ditentukan pada tahap
disain produk.
Akuntan adalah penyedia informasi tentang pengaruh
disain produk terhadap biaya produksi dan tingkat
keuntungan yang akan diraih.
Keputusan produksi ditentukan oleh prediksi tingkat
keuntungan dari kegiatan produksi.
Di tangan akuntan, fungsi pengendalian anggaran produksi
untuk memastikan efektifitas dan efisiensi proses
produksi.
Akuntan bertanggungjawab memastikan kesesuaian SIA
dengan teknik produksi yang berlaku.
PEMBAHASAN DAN ANALISA
Siklus
Produksi
Siklus
pendapatan
Prediksi penjualan
Produk jadi
Pesanan pelanggan
Sistem buku
besar dan
pelaporan
Kos produksi
Manajemen
Laporan
Siklus
Penggajian/
SDM
B
i
a
y
a
t
e
n
a
g
a
k
e
r
j
a
K
e
b
u
t
u
h
a
n
t
e
n
a
g
a
k
e
r
j
a
Siklus
pengeluaran
Permintaan pembelian
Overhead
Bahan baku
PEMBAHASAN DAN ANALISA
Proses pembuatan the botol sosro terdiri atas 9 tahapan, yaitu :
1. Memilih bahan
Bahan terdiri dari teh hijau, gula pasir, dan air. Air yang didapat dari kedalaman 150 meter dan
diproses menjadi air yang berkualtas.
2. Membuat teh cair pahit
Teh hijau dicampur dengan bunga melati. Air disaring dan dipanaskan hingga mendidih. Lalu teh
diseduh dengan air.
3. Membuat teh cair manis
Setelah itu, gula dilarutkan sehingga membentuk sirup gula dan dicampur ke tangka pencampuran
bersama teh cair pahit sehingga membentuk teh cair manis. Setelah itu teh cair manis disterilkan dan
dipanaskan hingga suhu 900C.
4. Pemisahan botol dan kotak kosong
Botol dipisahkan dari koyak kosong dengan palletizer. Setelah itu botol dimasukan ke mesin
pencucian botol dan kotak kosong dimasukan ke dalam mesin pencuci kotak kosong. Di dalam mesin
itu, botol direndam dengan suhu 80-900C, lalu 95-1000C dan akhirnya dimasukan ke dalam mesin
botol inspectin. Setelah itu botol dibilas hingga bersih.
5. Mengisi botol dan penyegelan
Setelah itu the dimasukkan ke dalam mesin filter and crowner untuk siap dimasukan ke dalam botol
secara langsung dan ditutup sehingga udara luar tidak masuk.
PEMBAHASAN DAN ANALISA
PEMBAHASAN DAN ANALISA
Proses pembuatan the botol sosro terdiri atas 9 tahapan, yaitu :
6. Pergi melalui jet printer video (tanggal kedaluarsa)
Di mesin printer video jet, botol tersebut dicetak dengan kode produksi dan juga tanggal
kadaluarsa.
7. Menempatkan dalam kotak
Botol tersebut dimasukan ke dalam kotak kosong dengan mesin palletizer dan dibiarkan
selama 3 hari sebelum dijual.
8. Uji control
Sebelum dijual, produk tersebut harus diuji secara fisik, kimia, mikrobiologi, organoleptic.
Secara fisik dilihat dari kemasan. Secara kimia dilihat dari kadar gula dan Ph. Secara
mikrobiologi meneliti tentang perkembangan mikroorganisme. Dan organoleptic mengecek
waktu dan kejernihan produk. Jika produk tidak memenuhi syarat-syarat tertentu maka produk
tersebut akan dibuang dan diolah kembali.
9. Penjualan
Setelah lulus uji control produk dijual dan didistribusikan ke toko-toko.
Perancangan Produk
Ancaman :
1. Rancangan produk yang buruk akan dapat mengakibatkan
pengbengkakan biaya
2. Kesalahan dalam pemilihan baku
3. Kurangnya pasokan bahan baku teh berkualitas
4. Kesalahan dalam pemilihan design produk atau kemasan dan rasa varian
teh
Pengendalian :
1. Analisa akuntansi biaya yang timbul dari setiap pilihan rancangan produk
2. Analisa biaya garansi dan perbaikan
3. Memilih bahan baku yang unggul dari supplier yang dapat dipercaya dan
daerah perkebunan teh dipegunungan yang subur
4. Memiliki beberapa supplier pemasok bahan baku
5. Melalukan survey terhadap kebutuhan/keinginan masyarakat
PEMBAHASAN DAN ANALISA
PEMBAHASAN DAN ANALISA
Perencanaan dan penjadwalan
Ancaman :
1. Kelebihan dan kekurangan produksi
2. Investasi yang tidak optimal dalam aktiva tetap
Pengendalian :
1. Sistem perencanaan produksi yang lebih akurat
2. Review dan mekanisme persetujuan atas penjadwalan produksi dan
pesanan produksi
3. Pembatasan akses terhadap pesanan produksi dan penjadwalan produksi
PEMBAHASAN DAN ANALISA
Operasi Produksi
Ancaman :
1. Pencurian persediaan
2. Pencurian aset tetap
3. Kinerja yang buruk
4. Investasi aset tetap yang tidak optimal
5. Kehilangan persediaan atau aset tetap karena kebakaran atau bencana
lainnya
Pengendalian :
1. Pengendalian akses fisik persediaan
2. Dokumentasi atas mutasi persediaan
3. Pemisahan tugas antara bagian pencatatan persediaan dan pemberi
otorisasi
4. Perhitungan fisik persediaan secara berkala
PEMBAHASAN DAN ANALISA
Operasi Produksi
Pengendalian :
5. Perhitungan fisik aset tetap
6. Mengupdate pencatatan aset tetap yang masih ada dan yang telah
dijual/dihapuskan
7. Membuat pelatihan dan laporan kinerja
8. Mengasuransikan seluruh aset (mesin, persediaan dll)
9. Rencana cadangan dan pemulihan apabila terjadi gangguan operasional
PEMBAHASAN DAN ANALISA
Akuntansi Biaya
Ancaman :
1. Data biaya yang tidak akurat
2. Alokasi biaya overhead yang tidak tepat
3. Laporan yang salah saji
Pengendalian :
1. Otomisasi sumber data
2. Pengendalian data integritas dalam pemrosesan data
3. Akuntansi biaya berbasis aktivitas yang dipicu oleh waktu
4. Matriks kinerja yang inovatif
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro

More Related Content

Similar to Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro

Rencana Bisnis Home Industry Gula Semut
Rencana Bisnis Home Industry Gula SemutRencana Bisnis Home Industry Gula Semut
Rencana Bisnis Home Industry Gula SemutAndre Fortuna
 
Proposal PKM Bannice
Proposal PKM BanniceProposal PKM Bannice
Proposal PKM BanniceNovi Ariani
 
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSiProposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSiAmalia Tri Kusuma Dewi
 
7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...
7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...
7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...VanceliaPrasetyawati
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanSUCIMUNAWAROH
 
Review Praktikum MPL_Kokokrunch_Unpad
Review Praktikum MPL_Kokokrunch_UnpadReview Praktikum MPL_Kokokrunch_Unpad
Review Praktikum MPL_Kokokrunch_UnpadAmanda Jonatan Puteri
 
DEVINDA FEBRIANI AYU ADISIN_LEGEND TREN_PROPOSAL BISNIS.pdf
DEVINDA FEBRIANI AYU ADISIN_LEGEND TREN_PROPOSAL BISNIS.pdfDEVINDA FEBRIANI AYU ADISIN_LEGEND TREN_PROPOSAL BISNIS.pdf
DEVINDA FEBRIANI AYU ADISIN_LEGEND TREN_PROPOSAL BISNIS.pdfLegendTren
 
Designing and Managing Integrated Marketing Channels
Designing and Managing Integrated Marketing ChannelsDesigning and Managing Integrated Marketing Channels
Designing and Managing Integrated Marketing ChannelsArifWicaksono57
 
adoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdf
adoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdfadoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdf
adoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdf155ILVANADIPRATAMA
 
MAKALAH PENGANTAR BISNIS ANALISIS PRODUK G'ROYAL COFFE KERINCI
MAKALAH PENGANTAR BISNIS ANALISIS PRODUK G'ROYAL COFFE KERINCIMAKALAH PENGANTAR BISNIS ANALISIS PRODUK G'ROYAL COFFE KERINCI
MAKALAH PENGANTAR BISNIS ANALISIS PRODUK G'ROYAL COFFE KERINCILizaIsmakurnia
 
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptx
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptxKelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptx
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptxLathi2
 
PT. SINAR SOSRO
PT. SINAR SOSROPT. SINAR SOSRO
PT. SINAR SOSROLinquini_
 

Similar to Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro (20)

Krippik
KrippikKrippik
Krippik
 
Rencana Bisnis Home Industry Gula Semut
Rencana Bisnis Home Industry Gula SemutRencana Bisnis Home Industry Gula Semut
Rencana Bisnis Home Industry Gula Semut
 
Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7
 
Tugas 2 bisnis plan
Tugas 2 bisnis planTugas 2 bisnis plan
Tugas 2 bisnis plan
 
Tugas uts sdm
Tugas uts sdmTugas uts sdm
Tugas uts sdm
 
Tugas uts sdm
Tugas uts sdmTugas uts sdm
Tugas uts sdm
 
Proposal PKM Bannice
Proposal PKM BanniceProposal PKM Bannice
Proposal PKM Bannice
 
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSiProposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
 
7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...
7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...
7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...
 
Tehbotol1
Tehbotol1Tehbotol1
Tehbotol1
 
Bab 1 pi5
Bab 1 pi5Bab 1 pi5
Bab 1 pi5
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaan
 
Review Praktikum MPL_Kokokrunch_Unpad
Review Praktikum MPL_Kokokrunch_UnpadReview Praktikum MPL_Kokokrunch_Unpad
Review Praktikum MPL_Kokokrunch_Unpad
 
DEVINDA FEBRIANI AYU ADISIN_LEGEND TREN_PROPOSAL BISNIS.pdf
DEVINDA FEBRIANI AYU ADISIN_LEGEND TREN_PROPOSAL BISNIS.pdfDEVINDA FEBRIANI AYU ADISIN_LEGEND TREN_PROPOSAL BISNIS.pdf
DEVINDA FEBRIANI AYU ADISIN_LEGEND TREN_PROPOSAL BISNIS.pdf
 
Designing and Managing Integrated Marketing Channels
Designing and Managing Integrated Marketing ChannelsDesigning and Managing Integrated Marketing Channels
Designing and Managing Integrated Marketing Channels
 
adoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdf
adoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdfadoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdf
adoc.pub_bab-ii-tinjauan-umum-perusahaan.pdf
 
MAKALAH PENGANTAR BISNIS ANALISIS PRODUK G'ROYAL COFFE KERINCI
MAKALAH PENGANTAR BISNIS ANALISIS PRODUK G'ROYAL COFFE KERINCIMAKALAH PENGANTAR BISNIS ANALISIS PRODUK G'ROYAL COFFE KERINCI
MAKALAH PENGANTAR BISNIS ANALISIS PRODUK G'ROYAL COFFE KERINCI
 
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptx
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptxKelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptx
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptx
 
PT. SINAR SOSRO
PT. SINAR SOSROPT. SINAR SOSRO
PT. SINAR SOSRO
 
Business Plan RESIX_Fix.pptx
Business Plan RESIX_Fix.pptxBusiness Plan RESIX_Fix.pptx
Business Plan RESIX_Fix.pptx
 

Recently uploaded

MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfIndahPuspitaMaharani1
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANDwiAyuSitiHartinah
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptxdokumentasiutnd
 
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi MikroPenentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikrokhei4
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 202420NurKhusnaFahrani
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxtajapeda
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxUPPKBGUYANGAN
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxgulieglue
 
Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...
Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...
Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...FifiAyudia
 
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 

Recently uploaded (14)

MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
 
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi MikroPenentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...
Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...
Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...
 
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 

Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro

  • 2. PROFIL PT SINAR SOSRO Lahirnya The botol Sosro Keluarga Sosrodjojo memulai bisnisnya pada tahun 1940 di kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh merek “Teh Cap Botol”. Tahun 1965, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke Jakarta dengan melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar di Jakarta. Awalnya, datang ke pasar-pasar dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Setelah siap, seduhan teh tersebut langsung dibagikan kepada orang-orang yang ada di pasar. Namun cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses penyajiannya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya tidak sabar menunggu. Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa kepasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa tumpah selama perjalanan dari kantor ke pasar karena pada saat tersebut jalanan di Jakarta masih berlubang dan belum sebagus sekarang.
  • 3. PROFIL PT SINAR SOSRO Lahirnya The botol Sosro Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh dan dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya. Tahun 1969, diputuskan untuk menjual minuman teh dalam kemasan botol secara massal dengan nama Teh botol Sosro. Nama “The botol” diambil dari the seduh merek ”Teh Cap Botol”, yang saat itu sudah mulai terkenal di Jakarta dan ”Sosro” dari nama keluarga pendirinya yakni ”Sosrodjojo” Dasar atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat Baik yang di jabarkan dalam 3K dan RL yakni : 1. Peduli terhadap KUALITAS 2. Peduli terhadap KEAMANAN 3. Peduli terhadap KESEHATAN Produk 4. Serta RAMAH LINGKUNGAN
  • 4. PRODUK-PRODUK PT SINAR SOSRO PT. Sinar Sosro terus berinovasi dengan mengembangkan merek dan produk minuman yang bertujuan untuk memuaskan para konsumen dan pelanggan. Saat ini PT. Sinar Sosro memiliki produk-produk dengan berbagai kategori yaitu : 1. Teh siap minum dengan merek Teh botol Sosro, Fruit Tea Sosro dan S-Tee. 2. Minuman berkarbonasi / soda dengan merek TEBS dan Creso 3. Jus dengan merek Country Choice dan Happy Jus 4. Air mineral dengan merek Prim-a Untuk menghasilkan kualitas teh yang bermutu, bahan baku teh hanya diambil dari perkebunan milik sendiri, yang dikelola oleh anak perusahaan bernama PT Agropangan Putra Mandiri.
  • 5. SERTIFIKAT DAN PENGHARGAAN 1. Sertifikat ISO 9001:2008 2. Sertifikat ISO 14000 3. Sertifikat Halal dan SNI 4. Top Brand Award untuk “Teh botol Sosro For Ready To Drink Tea-Non Bottle (Tetrapack) dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting (2009) 5. Top Brand Award untuk “Fruit Tea Sosro For Ready To Drink Tea-Non Bottle (Tetrapack)” dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting (2009) 6. Top Brand Award untuk “Teh botol Sosro” dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting (2008) 7. Indonesian Best Brand Award for 3 Consecutive Years (2006-2008) untuk “Teh Botol Sosro”, Product Category Packaged Ready Drink dari SWA-MARS 8. Indonesia Best Brand Award 2007 untuk “Teh Botol Sosro For Sustained Success Abd Continued Achievment Of IBBA For 5 Years (2003-2007) dari SWA-MARS 9. Indonesian Costumer Loyalty Award To PT. SINAR SOSRO Category: Non – Carbonated, Brand: SOSRO (2006) 10. Indonesia Best Brand Award 2005 – Indonesia Golden Brand 2005 untuk “Teh Botol Sosro For Its Sustained and Continued Achievement Of IBBA For 3 Years (2003- 2005) In Non – Carbonated Drink Category” dari SWA – MARS
  • 6. SIKLUS PRODUKSI ADALAH RANGKAIAN DARI AKTIVITAS BISNIS DAN OPERASI PEMROSESAN DATA TERKAIT YANG HARUS TERJADI YANG BERKAITAN DENGAN PEMBUATAN PRODUK. SISTEM INFORMASI PRODUKSI MEMBERIKAN INFORMASI (PESANAN PELANGGAN DAN PROYEKSI PENJUALAN) YANG DIGUNAKAN UNTUK PERENCANAAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN. SEBALIKNYA, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODUKSI MENGIRIMKAN INFORMASI KEPADA SIKLUS PENDAPATAN MENGENAI BARANG JADI YANG TELAH DIPRODUKSI DAN YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL. INFORMASI MENGENAI BAHAN BAKU DIKIRIMKAN KE SISTEM INFORMASI SIKLUS PENGELUARAN DALAM BENTUK PERMINTAAN PEMBELIAN. SEBALIKNYA, SISTEM INFORMASI PENGELUARAN MEMBERIKAN INFORMASI BAGI SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODUKSI MENGENAI BAHAN BAKU YANG DIPROSES DAN JUGA MENGENAI PENGELUARAN LAINNYA YANG TERMASUK DI DALAM OVERHEAD PRODUKSI.
  • 7. AKTIVITAS SIKLUS PRODUKSI Dalam siklus produksi terdapat empat aktivitas utama, yaitu : 1. Perancangan Produk Tujuan dari aktivitas perancangan produksi adalah untuk menciptakan suatu produk yang mampu memenuhi keinginan pelanggan dalam hal kualitas, durabilitas dan fungsionalitas serta secara simultan meminimalkan biaya produksinya. 2. Perencanaan dan Anggaran Produksi Tujuan dari aktivitas perencanaan dan anggaran produksi adalah untuk membangun suatu perencanaan produksi yang seefisien mungkin untuk memenuhi pesanan-pesanan yang ada dan mengantisipasi lonjakan permintaan jangka pendek serta meminimalkan persediaan bahan baku maupun barang jadi.
  • 8. AKTIVITAS SIKLUS PRODUKSI 3. Operasi Produksi Operasi produksi merupakan cara bagaimana perusahaan menjalankan produksinya sangat beragam, bergantung pada jenis produk yang akan dihasilkan dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksinya. Dengan menggunakan beragam bentuk teknologi informasi dalam proses produksi seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh komputer. 4. Akuntansi Biaya Aktivitas terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Dimana akuntansi biaya memiliki tujuan sebagai berikut : a. Memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja operasi produksi b. Memberikan data akurat mengenai produk, untuk menentukan harga dan bauran produk c. Untuk mengumpulak dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan nilai beban pokok penjualan yang akan dimunculkan dalam laporan keuangan perusahaan.
  • 9. METODE PERENCANAAN PRODUKSI 1. Manufacturing resource planning (MRP-II), metode ini adalah pengembangan dari konsep materials resource planning (MRP). Tujuan MRP-II: Menyeimbangkan kapasitas produksi dengan kebutuhan bahan baku Menyesuaikan jumlah produksi dengan prakiraan pesanan, oleh sebab itu disebut “push manufacturing”. 2. Just-in-time (JIT) manufacturing. Sasaran JITM adalah meminimumkan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Barang hanya diproduksi berdasar pesanan konsumen, dan karenanya disebut “pull manufacturing”. Dalam praktik JITM dijalankan berdasarkan rencana produksi jangka pendek. Perbedaannya dengan MRP-II terletak pada jangka waktu perencanaan. JITM jauh lebih pendek dari MRP-II.
  • 10. PERAN AKUNTAN DALAM PROSES PRODUKSI 65% sampai 80% biaya produksi ditentukan pada tahap disain produk. Akuntan adalah penyedia informasi tentang pengaruh disain produk terhadap biaya produksi dan tingkat keuntungan yang akan diraih. Keputusan produksi ditentukan oleh prediksi tingkat keuntungan dari kegiatan produksi. Di tangan akuntan, fungsi pengendalian anggaran produksi untuk memastikan efektifitas dan efisiensi proses produksi. Akuntan bertanggungjawab memastikan kesesuaian SIA dengan teknik produksi yang berlaku.
  • 11. PEMBAHASAN DAN ANALISA Siklus Produksi Siklus pendapatan Prediksi penjualan Produk jadi Pesanan pelanggan Sistem buku besar dan pelaporan Kos produksi Manajemen Laporan Siklus Penggajian/ SDM B i a y a t e n a g a k e r j a K e b u t u h a n t e n a g a k e r j a Siklus pengeluaran Permintaan pembelian Overhead Bahan baku
  • 13. Proses pembuatan the botol sosro terdiri atas 9 tahapan, yaitu : 1. Memilih bahan Bahan terdiri dari teh hijau, gula pasir, dan air. Air yang didapat dari kedalaman 150 meter dan diproses menjadi air yang berkualtas. 2. Membuat teh cair pahit Teh hijau dicampur dengan bunga melati. Air disaring dan dipanaskan hingga mendidih. Lalu teh diseduh dengan air. 3. Membuat teh cair manis Setelah itu, gula dilarutkan sehingga membentuk sirup gula dan dicampur ke tangka pencampuran bersama teh cair pahit sehingga membentuk teh cair manis. Setelah itu teh cair manis disterilkan dan dipanaskan hingga suhu 900C. 4. Pemisahan botol dan kotak kosong Botol dipisahkan dari koyak kosong dengan palletizer. Setelah itu botol dimasukan ke mesin pencucian botol dan kotak kosong dimasukan ke dalam mesin pencuci kotak kosong. Di dalam mesin itu, botol direndam dengan suhu 80-900C, lalu 95-1000C dan akhirnya dimasukan ke dalam mesin botol inspectin. Setelah itu botol dibilas hingga bersih. 5. Mengisi botol dan penyegelan Setelah itu the dimasukkan ke dalam mesin filter and crowner untuk siap dimasukan ke dalam botol secara langsung dan ditutup sehingga udara luar tidak masuk. PEMBAHASAN DAN ANALISA
  • 14. PEMBAHASAN DAN ANALISA Proses pembuatan the botol sosro terdiri atas 9 tahapan, yaitu : 6. Pergi melalui jet printer video (tanggal kedaluarsa) Di mesin printer video jet, botol tersebut dicetak dengan kode produksi dan juga tanggal kadaluarsa. 7. Menempatkan dalam kotak Botol tersebut dimasukan ke dalam kotak kosong dengan mesin palletizer dan dibiarkan selama 3 hari sebelum dijual. 8. Uji control Sebelum dijual, produk tersebut harus diuji secara fisik, kimia, mikrobiologi, organoleptic. Secara fisik dilihat dari kemasan. Secara kimia dilihat dari kadar gula dan Ph. Secara mikrobiologi meneliti tentang perkembangan mikroorganisme. Dan organoleptic mengecek waktu dan kejernihan produk. Jika produk tidak memenuhi syarat-syarat tertentu maka produk tersebut akan dibuang dan diolah kembali. 9. Penjualan Setelah lulus uji control produk dijual dan didistribusikan ke toko-toko.
  • 15. Perancangan Produk Ancaman : 1. Rancangan produk yang buruk akan dapat mengakibatkan pengbengkakan biaya 2. Kesalahan dalam pemilihan baku 3. Kurangnya pasokan bahan baku teh berkualitas 4. Kesalahan dalam pemilihan design produk atau kemasan dan rasa varian teh Pengendalian : 1. Analisa akuntansi biaya yang timbul dari setiap pilihan rancangan produk 2. Analisa biaya garansi dan perbaikan 3. Memilih bahan baku yang unggul dari supplier yang dapat dipercaya dan daerah perkebunan teh dipegunungan yang subur 4. Memiliki beberapa supplier pemasok bahan baku 5. Melalukan survey terhadap kebutuhan/keinginan masyarakat PEMBAHASAN DAN ANALISA
  • 16. PEMBAHASAN DAN ANALISA Perencanaan dan penjadwalan Ancaman : 1. Kelebihan dan kekurangan produksi 2. Investasi yang tidak optimal dalam aktiva tetap Pengendalian : 1. Sistem perencanaan produksi yang lebih akurat 2. Review dan mekanisme persetujuan atas penjadwalan produksi dan pesanan produksi 3. Pembatasan akses terhadap pesanan produksi dan penjadwalan produksi
  • 17. PEMBAHASAN DAN ANALISA Operasi Produksi Ancaman : 1. Pencurian persediaan 2. Pencurian aset tetap 3. Kinerja yang buruk 4. Investasi aset tetap yang tidak optimal 5. Kehilangan persediaan atau aset tetap karena kebakaran atau bencana lainnya Pengendalian : 1. Pengendalian akses fisik persediaan 2. Dokumentasi atas mutasi persediaan 3. Pemisahan tugas antara bagian pencatatan persediaan dan pemberi otorisasi 4. Perhitungan fisik persediaan secara berkala
  • 18. PEMBAHASAN DAN ANALISA Operasi Produksi Pengendalian : 5. Perhitungan fisik aset tetap 6. Mengupdate pencatatan aset tetap yang masih ada dan yang telah dijual/dihapuskan 7. Membuat pelatihan dan laporan kinerja 8. Mengasuransikan seluruh aset (mesin, persediaan dll) 9. Rencana cadangan dan pemulihan apabila terjadi gangguan operasional
  • 19. PEMBAHASAN DAN ANALISA Akuntansi Biaya Ancaman : 1. Data biaya yang tidak akurat 2. Alokasi biaya overhead yang tidak tepat 3. Laporan yang salah saji Pengendalian : 1. Otomisasi sumber data 2. Pengendalian data integritas dalam pemrosesan data 3. Akuntansi biaya berbasis aktivitas yang dipicu oleh waktu 4. Matriks kinerja yang inovatif