SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
Nama: Taryo, S.Pd.
Instansi: SDN 2 Negeri Agung
Masalah dalam
Pembelajaran
Penyebab
Masalah
Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tuliskan
persoalan yang
telah
diidentifikasi /
ditentukan di
tahap
sebelumnya.
Fokuskan pada
persoalan
terkait
pembelajaran
Tuliskanlah
penajaman
apa
penyebab
setiap
masalah
yang
diidentifikas
i.
Renungkan, apakah
persoalan tersebut
terkait dengan
pemilihan/ penyajian
materi ajar, media,
metode pembelajaran,
atau yang lain. Centang
pada kolom yang sesuai.
Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan
masalah dan penyebab masalah yang
telah diidentifikasi. Solusi ini diperoleh
dari hasil kajian literatur dan wawancara
dengan sejawat / pakar
Apakah kelebihan
dari setiap alternatif
solusi yang dipilih
Apakah kelemahan
dari setiap
alternatif solusi
yang dipilih
Menurut
Anda, apakah
kelemahan
tersebut
dapat
diantisipasi?
Jika bisa,
bagaimana
caranya?
mater
i
media
metode
/
strategi
lainnya
Rendahnya
kemampuan siswa
kelas 4 SDN2
Negeri gung
dalam memahami
konsep perkalian
1) Pembelajaran
belum
berpusat pada
siswa.
2) Pembelajaran
yang
diberikan
oleh guru
masih
monoton dan
membuat
siswa kurang
tertarik.
 Penggunaan model pembelajaran yang
berpusat pada siswa untuk pembelajaran
materi perkalian.
- Model Pembelajaran Problem Based
Learning
Penelitian yang dilakukan oleh Oktavia
& Devi (2020) Surantih,menunjukkan
hasil bahwa terdapat peningkatan hasil
belajar siswa materi perkalian setelah
menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning. Dari penelitian
tersebut terlihat hasil belajar siswa dari
54,54% menjadi 95,45%.
Sehingga dapat dikatakan penggunaan
model PBL dapat membantu guru untuk
menciptakan proses pembelajaran yang
berpusat kepada peserta didik sehigga
pemahaman dan hasil belajar siswa dapat
meningkat.
Sumber:
Oktavia, Fifi., Devi, Masnila. 2020.
Peningkatan Hasil Belajar
Perkalian dan Pembagian Pecahan
Menggunakan Model Problem
Based Learning di SDN 04 Pasar
Surantih. Universitas Negeri
Padang.
https://mail.jptam.org/index.php/jptam/ar
ticle/download/740/664
- Model pembelajaran Kooperatif tipe
Make A Match
Melalui penelitian yang telah dilakukan
Kelebihan Model
Pembelajaran Problem
Based Learning
1) peserta didik dilatih
untuk memiliki
kemampuan
memecahkan masalah
dalam keadaan nyata,
2) mempunyai
kemampuan
membangun
pengetahuannya
sendiri melalui
aktivitas belajar,
3) pembelajaran
berfokus pada
masalah sehingga
materi yang tidak ada
hubungannya tidak
perlu dipelajari oleh
peserta didik.
4) terjadi aktivitas ilmiah
pada peserta didik
melalui kerja
kelompok,
5) peserta didik terbiasa
menggunakan
sumber-sumber
pengetahuan, baik dari
perpustakaan, internet,
wawancara, dan
observasi,
6) peserta didik memiliki
kemampuan menilai
Kelemahan Model
Pembelajaran
Problem Based
Learning
1)pembelajaran
berbasis masalah
(PBM) tidak dapat
diterapkan untuk
setiap materi
pelajaran, ada
bagian guru
berperan aktif dalam
menyajikan materi.
PBM lebih cocok
untuk pembelajaran
yang menuntut
kemampuan tertentu
yang kaitannya
dengan pemecahan
masalah, dan
2)dalam suatu kelas
yang memiliki
tingkat keragaman
peserta didik yang
tinggi akan terjadi
kesulitan dalam
pembagian tugas.
Kelemahan Model
Pembelajaran
Kooperatif tipe Make
A Match
1) kurang efektif bila
digunakan untuk
Mitigasi
Kekurangan
Model
Pembelajaran
Problem Based
Learning
1) Pada materi
perkalian,
masalah yang
diberikan bisa
berupa soal
cerita agar
lebih
kontekstual.
2) Pembagian
kelompok
bisa dilakukan
guru
berdasarkan
keragaman
yang ada,
misalnya
berdasarkan
gaya belajar.
Mitigasi
Kekurangan
Model
PembelajaranK
ooperatif tipe
Make A Match
Siswa kelas 4
SDN 2 Negeri
Agung berjumlah
oleh Putri & Hamka (2022) ditunjukkan
hasil bahwa model kooperatif tipe make
a match memberikan pengaruh yang
tinggi terhadap kemampuan perkalian
siswa, yaitu rata-rata hasil belajar siswa
meningkat dari 59,86 menjadi 82,26. Hal
tersebut karena model pembelajaran
kooperatif tipe make a match membuat
siswa menjadi lebih aktif dalam
menerima materi ajar sehingga setiap
siswa dapat meningkatkan kemampuan
operasi hitung perkalian yang
dimilikinya.
Sumber:
Putri, Sarah Amalia., Pranata, Khavisa.
2022. Pengaruh Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Make A Match
terhadap Kemampuan Operasi
Hitung Perkalian Peserta Didik Kelas
III Sekolah. Jurnal Cakrawala Pedas,
8. Universitas Muhammadiyah
Hamka.
https://www.ejournal.unma.ac.id/index.p
hp/cp/article/download/2762/2055
kemajuan belajarnya
sendiri,
7) peserta didik memiliki
kemampuan untuk
melakukan
komunikasi ilmiah
dalam kegiatan
diskusi atau presentasi
hasil pekerjaan
mereka,
8) kesulitan belajar
peserta didik secara
individual dapat
diatasi melalui kerja
kelompok dalam
bentuk peer teaching
Kelebihan Model
Pembelajaran
Kooperatif tipe Make A
Match
1) adanya saling
ketergantungan yang
positif antar siswa.
2) adanya pengakuan
dalam merespon
perbedaan individu
3) siswa dilibatkan
dalam perencanaan
dan pengelolaan
kelas
4) tercipta suasana
kelas yang
menyenangkan
kelas yang
jumlahnya
siswanya lebih
dari 50 orang dan
terdapat keributan
di dalam kelas
12 siswa,
sehingga model
pembelajaran ini
masih efektif bila
digunakan.
sehingga membuat
siswa merasa rileks
5) terjalinnya hubungan
hangat dan
bersahabat antara
siswa dengan guru;
dan
6) siswa memiliki
banyak kesempatan
untuk
mengekspresikan
pengalaman emosi
7) yang
menyenangkan.
Rendahnya hasil
belajar siswa kelas
4 SDN 2 Negeri
Agung pada
pelajaran IPA
1) Pembelajaran
yang
dilakukan
masih
berpusat pada
guru sehingga
siswa tidak
aktif dalam
pemeblajaran
 Penggunaan model pembelajaran yang
berpusat pada siswa untuk pembelajaran
IPA.
1) Model Pembelajaran Discovery
Learning
Penelitian yang dilakukan oleh
Setyaningsih dkk. (2019) menunjukkan
hasil bahwa pennggunaan model
pembelajaran Discovery Learning dapat
membantu meningkatkan hasil belajar
siswa pada pembelajaran IPA, yaitu nilai
rata-rata siswa meningkat dari 59,29
menjadi 82,35.
Sumber:
Setyaningsih, Eris., Dwiyanti, Aris Naedi.,
Budiarti, Wahyu Ningsih. 2019.
Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui
Kelebihan Model
Pembelajaran
Discovery Learning
1) Membantu siswa
untuk memperbaiki
dan meningkatkan
keterampilan‐keteram
pilan dan
proses‐proses kognitif,
2) Model ini
memungkinkan siswa
berkembang dengan
cepat dan sesuai
dengan kecepatannya
sendiri,
3) Meningkatkan tingkat
penghargaan pada
siswa, karena unsur
Kelemahan Model
Pembelajaran
Discovery Learning
1)Model ini tidak
cukup efisien untuk
digunakan dalam
mengajar pada
jumlah siswa yang
banyak hal ini
karena waktu yang
dibutuhkan cukup
lama untuk kegiatan
menemukan
pemecahan masalah.
Kelemahan Model
Pembelajaran
Mitigasi
Kelemahan
Model
Pembelajaran
Discovery
Learning
1) Siswa kelas 4
SDN 2 Negeri
Agung
berjumlah 12
siswa. Jumlah
tersebut dirasa
tidak terlalu
banyak
sehingga
model ini
masih cukup
efisien bila di
Model Discovery Learning Siswa Kelas
V SD Negeri Slarang 01 Tahun 2019.
Jurnal Pancar, 4.
https://www.ejournal.unugha.ac.id/index.php/
pancar/article/download/313/256
2) Model Pembelajaran Problem Based
Learning
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh
Rahmasari (2016) menunjukkan hasil
adanya peningkatan hasil belajar siswa
pada pelajaran IPA, yaitu pada jumlah
siswa yang memperoleh nilai di atas rata-
rata meningkat yang awalnya 5 dari 24
siswa menjadi 13 dari 24 siswa.
Sumber: Rahmasari, Riana. 2016. Penerapan
Model Pembelajaran Problem Based
Learning untuk Meningkatkan hasil
Belajar IPA Kelas IV SD. Universitas
Negeri yogyakarta
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pgs
d/article/download/5367/5074
berdiskusi,
4) Mampu menimbulkan
perasaan senang dan
bahagia karena siswa
berhasil melakukan
penelitian, dan
5) Membantu siswa
menghilangkan
skeptisme
(keragu‐raguan)
karena mengarah pada
kebenaran yang final
dan tertentu atau pasti
https://ejournal.undiksha
.ac.id/index.php/JIPP/art
icle/download/13851/86
71
Kelebihan Model
Pembelajaran Problem
Based Learning
1) peserta didik dilatih
untuk memiliki
kemampuan
memecahkan masalah
dalam keadaan nyata,
2) mempunyai
kemampuan
membangun
pengetahuannya
sendiri melalui
aktivitas belajar,
3) pembelajaran
berfokus pada
Problem Based
Learning
1)pembelajaran
berbasis masalah
(PBM) tidak dapat
diterapkan untuk
setiap materi
pelajaran, ada
bagian guru
berperan aktif dalam
menyajikan materi.
PBM lebih cocok
untuk pembelajaran
yang menuntut
kemampuan tertentu
yang kaitannya
dengan pemecahan
masalah,
2)dalam suatu kelas
yang memiliki
tingkat keragaman
peserta didik yang
tinggi akan terjadi
kesulitan dalam
pembagian tugas.
https://www.academia.
edu/download/565868
72/PENERAPAN_MO
DEL_PEMBELAJAR
AN_PROBLEM_BAS
ED.pdf
laksanakan.
Mitigasi
Kekurangan
Model
Pembelajaran
Problem Based
Learning
1) Pada
pelajaran IPA,
materi yang
diberikan
dapat berupa
masalah yang
bersifat
kontekstual
disekitar
siswa.
2) Pembagian
kelompok
bisa dilakukan
guru
berdasarkan
keragaman
yang ada,
misalnya
berdasarkan
gaya belajar
masalah sehingga
materi yang tidak ada
hubungannya tidak
perlu dipelajari oleh
peserta didik.
4) terjadi aktivitas ilmiah
pada peserta didik
melalui kerja
kelompok,
5) peserta didik terbiasa
menggunakan
sumber-sumber
pengetahuan, baik dari
perpustakaan, internet,
wawancara, dan
observasi,
6) peserta didik memiliki
kemampuan menilai
kemajuan belajarnya
sendiri,
7) peserta didik memiliki
kemampuan untuk
melakukan
komunikasi ilmiah
dalam kegiatan
diskusi atau presentasi
hasil pekerjaan
mereka,
8) kesulitan belajar
peserta didik secara
individual dapat
diatasi melalui kerja
kelompok dalam
bentuk peer teaching
https://www.academia.e
du/download/56586872/
PENERAPAN_MODE
L_PEMBELAJARAN_
PROBLEM_BASED.pd
f

More Related Content

Similar to LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfDhieSyerin
 
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfLK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfRismaAmalia19
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxyulcepombos36
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxTkjMusaga
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxTkjMusaga
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfsmkn 1 batam
 
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"Dedy Wiranto
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfanidar06
 
PKP-Karya Ilmiah-858551061-Bachtiyar Firmansyah.pdf
PKP-Karya Ilmiah-858551061-Bachtiyar Firmansyah.pdfPKP-Karya Ilmiah-858551061-Bachtiyar Firmansyah.pdf
PKP-Karya Ilmiah-858551061-Bachtiyar Firmansyah.pdfTerry Brengost
 
PTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocxPTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocxSDNPasirpeer
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfMasHudi30
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfYatiNurfauziah
 
Abstrak ipa
Abstrak ipaAbstrak ipa
Abstrak ipamustlist
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfARudhia
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptkrela eryd
 

Similar to LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf (20)

Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
 
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfLK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
 
Ptk eci heliza sma n 13 tebo
Ptk eci heliza sma n 13 teboPtk eci heliza sma n 13 tebo
Ptk eci heliza sma n 13 tebo
 
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghariTugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
 
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
 
PKP-Karya Ilmiah-858551061-Bachtiyar Firmansyah.pdf
PKP-Karya Ilmiah-858551061-Bachtiyar Firmansyah.pdfPKP-Karya Ilmiah-858551061-Bachtiyar Firmansyah.pdf
PKP-Karya Ilmiah-858551061-Bachtiyar Firmansyah.pdf
 
PTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocxPTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocx
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
RASDIN 2.1.pdf
RASDIN 2.1.pdfRASDIN 2.1.pdf
RASDIN 2.1.pdf
 
Abstrak ipa
Abstrak ipaAbstrak ipa
Abstrak ipa
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf

  • 1. LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Nama: Taryo, S.Pd. Instansi: SDN 2 Negeri Agung Masalah dalam Pembelajaran Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Tuliskan persoalan yang telah diidentifikasi / ditentukan di tahap sebelumnya. Fokuskan pada persoalan terkait pembelajaran Tuliskanlah penajaman apa penyebab setiap masalah yang diidentifikas i. Renungkan, apakah persoalan tersebut terkait dengan pemilihan/ penyajian materi ajar, media, metode pembelajaran, atau yang lain. Centang pada kolom yang sesuai. Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah dan penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Solusi ini diperoleh dari hasil kajian literatur dan wawancara dengan sejawat / pakar Apakah kelebihan dari setiap alternatif solusi yang dipilih Apakah kelemahan dari setiap alternatif solusi yang dipilih Menurut Anda, apakah kelemahan tersebut dapat diantisipasi? Jika bisa, bagaimana caranya? mater i media metode / strategi lainnya
  • 2. Rendahnya kemampuan siswa kelas 4 SDN2 Negeri gung dalam memahami konsep perkalian 1) Pembelajaran belum berpusat pada siswa. 2) Pembelajaran yang diberikan oleh guru masih monoton dan membuat siswa kurang tertarik.  Penggunaan model pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk pembelajaran materi perkalian. - Model Pembelajaran Problem Based Learning Penelitian yang dilakukan oleh Oktavia & Devi (2020) Surantih,menunjukkan hasil bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa materi perkalian setelah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Dari penelitian tersebut terlihat hasil belajar siswa dari 54,54% menjadi 95,45%. Sehingga dapat dikatakan penggunaan model PBL dapat membantu guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik sehigga pemahaman dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Sumber: Oktavia, Fifi., Devi, Masnila. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Perkalian dan Pembagian Pecahan Menggunakan Model Problem Based Learning di SDN 04 Pasar Surantih. Universitas Negeri Padang. https://mail.jptam.org/index.php/jptam/ar ticle/download/740/664 - Model pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match Melalui penelitian yang telah dilakukan Kelebihan Model Pembelajaran Problem Based Learning 1) peserta didik dilatih untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah dalam keadaan nyata, 2) mempunyai kemampuan membangun pengetahuannya sendiri melalui aktivitas belajar, 3) pembelajaran berfokus pada masalah sehingga materi yang tidak ada hubungannya tidak perlu dipelajari oleh peserta didik. 4) terjadi aktivitas ilmiah pada peserta didik melalui kerja kelompok, 5) peserta didik terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan, baik dari perpustakaan, internet, wawancara, dan observasi, 6) peserta didik memiliki kemampuan menilai Kelemahan Model Pembelajaran Problem Based Learning 1)pembelajaran berbasis masalah (PBM) tidak dapat diterapkan untuk setiap materi pelajaran, ada bagian guru berperan aktif dalam menyajikan materi. PBM lebih cocok untuk pembelajaran yang menuntut kemampuan tertentu yang kaitannya dengan pemecahan masalah, dan 2)dalam suatu kelas yang memiliki tingkat keragaman peserta didik yang tinggi akan terjadi kesulitan dalam pembagian tugas. Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match 1) kurang efektif bila digunakan untuk Mitigasi Kekurangan Model Pembelajaran Problem Based Learning 1) Pada materi perkalian, masalah yang diberikan bisa berupa soal cerita agar lebih kontekstual. 2) Pembagian kelompok bisa dilakukan guru berdasarkan keragaman yang ada, misalnya berdasarkan gaya belajar. Mitigasi Kekurangan Model PembelajaranK ooperatif tipe Make A Match Siswa kelas 4 SDN 2 Negeri Agung berjumlah
  • 3. oleh Putri & Hamka (2022) ditunjukkan hasil bahwa model kooperatif tipe make a match memberikan pengaruh yang tinggi terhadap kemampuan perkalian siswa, yaitu rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 59,86 menjadi 82,26. Hal tersebut karena model pembelajaran kooperatif tipe make a match membuat siswa menjadi lebih aktif dalam menerima materi ajar sehingga setiap siswa dapat meningkatkan kemampuan operasi hitung perkalian yang dimilikinya. Sumber: Putri, Sarah Amalia., Pranata, Khavisa. 2022. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match terhadap Kemampuan Operasi Hitung Perkalian Peserta Didik Kelas III Sekolah. Jurnal Cakrawala Pedas, 8. Universitas Muhammadiyah Hamka. https://www.ejournal.unma.ac.id/index.p hp/cp/article/download/2762/2055 kemajuan belajarnya sendiri, 7) peserta didik memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi ilmiah dalam kegiatan diskusi atau presentasi hasil pekerjaan mereka, 8) kesulitan belajar peserta didik secara individual dapat diatasi melalui kerja kelompok dalam bentuk peer teaching Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match 1) adanya saling ketergantungan yang positif antar siswa. 2) adanya pengakuan dalam merespon perbedaan individu 3) siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas 4) tercipta suasana kelas yang menyenangkan kelas yang jumlahnya siswanya lebih dari 50 orang dan terdapat keributan di dalam kelas 12 siswa, sehingga model pembelajaran ini masih efektif bila digunakan.
  • 4. sehingga membuat siswa merasa rileks 5) terjalinnya hubungan hangat dan bersahabat antara siswa dengan guru; dan 6) siswa memiliki banyak kesempatan untuk mengekspresikan pengalaman emosi 7) yang menyenangkan. Rendahnya hasil belajar siswa kelas 4 SDN 2 Negeri Agung pada pelajaran IPA 1) Pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru sehingga siswa tidak aktif dalam pemeblajaran  Penggunaan model pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk pembelajaran IPA. 1) Model Pembelajaran Discovery Learning Penelitian yang dilakukan oleh Setyaningsih dkk. (2019) menunjukkan hasil bahwa pennggunaan model pembelajaran Discovery Learning dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA, yaitu nilai rata-rata siswa meningkat dari 59,29 menjadi 82,35. Sumber: Setyaningsih, Eris., Dwiyanti, Aris Naedi., Budiarti, Wahyu Ningsih. 2019. Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Kelebihan Model Pembelajaran Discovery Learning 1) Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan‐keteram pilan dan proses‐proses kognitif, 2) Model ini memungkinkan siswa berkembang dengan cepat dan sesuai dengan kecepatannya sendiri, 3) Meningkatkan tingkat penghargaan pada siswa, karena unsur Kelemahan Model Pembelajaran Discovery Learning 1)Model ini tidak cukup efisien untuk digunakan dalam mengajar pada jumlah siswa yang banyak hal ini karena waktu yang dibutuhkan cukup lama untuk kegiatan menemukan pemecahan masalah. Kelemahan Model Pembelajaran Mitigasi Kelemahan Model Pembelajaran Discovery Learning 1) Siswa kelas 4 SDN 2 Negeri Agung berjumlah 12 siswa. Jumlah tersebut dirasa tidak terlalu banyak sehingga model ini masih cukup efisien bila di
  • 5. Model Discovery Learning Siswa Kelas V SD Negeri Slarang 01 Tahun 2019. Jurnal Pancar, 4. https://www.ejournal.unugha.ac.id/index.php/ pancar/article/download/313/256 2) Model Pembelajaran Problem Based Learning Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Rahmasari (2016) menunjukkan hasil adanya peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA, yaitu pada jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas rata- rata meningkat yang awalnya 5 dari 24 siswa menjadi 13 dari 24 siswa. Sumber: Rahmasari, Riana. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan hasil Belajar IPA Kelas IV SD. Universitas Negeri yogyakarta https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pgs d/article/download/5367/5074 berdiskusi, 4) Mampu menimbulkan perasaan senang dan bahagia karena siswa berhasil melakukan penelitian, dan 5) Membantu siswa menghilangkan skeptisme (keragu‐raguan) karena mengarah pada kebenaran yang final dan tertentu atau pasti https://ejournal.undiksha .ac.id/index.php/JIPP/art icle/download/13851/86 71 Kelebihan Model Pembelajaran Problem Based Learning 1) peserta didik dilatih untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah dalam keadaan nyata, 2) mempunyai kemampuan membangun pengetahuannya sendiri melalui aktivitas belajar, 3) pembelajaran berfokus pada Problem Based Learning 1)pembelajaran berbasis masalah (PBM) tidak dapat diterapkan untuk setiap materi pelajaran, ada bagian guru berperan aktif dalam menyajikan materi. PBM lebih cocok untuk pembelajaran yang menuntut kemampuan tertentu yang kaitannya dengan pemecahan masalah, 2)dalam suatu kelas yang memiliki tingkat keragaman peserta didik yang tinggi akan terjadi kesulitan dalam pembagian tugas. https://www.academia. edu/download/565868 72/PENERAPAN_MO DEL_PEMBELAJAR AN_PROBLEM_BAS ED.pdf laksanakan. Mitigasi Kekurangan Model Pembelajaran Problem Based Learning 1) Pada pelajaran IPA, materi yang diberikan dapat berupa masalah yang bersifat kontekstual disekitar siswa. 2) Pembagian kelompok bisa dilakukan guru berdasarkan keragaman yang ada, misalnya berdasarkan gaya belajar
  • 6. masalah sehingga materi yang tidak ada hubungannya tidak perlu dipelajari oleh peserta didik. 4) terjadi aktivitas ilmiah pada peserta didik melalui kerja kelompok, 5) peserta didik terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan, baik dari perpustakaan, internet, wawancara, dan observasi, 6) peserta didik memiliki kemampuan menilai kemajuan belajarnya sendiri, 7) peserta didik memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi ilmiah dalam kegiatan diskusi atau presentasi hasil pekerjaan mereka, 8) kesulitan belajar peserta didik secara individual dapat diatasi melalui kerja kelompok dalam bentuk peer teaching