SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
1
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
Yth. 1. Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
2. Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia;
3. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
4. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
5. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara;
6. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Jambi;
7. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan;
8. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung;
9. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten;
10. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta;
11. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat;
12. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah;
13. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi D.I. Yogyakarta;
14. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur;
15. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali;
16. Para Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di Lingkungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat;
17. Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk.;
18. Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (Astra Toll Cikampek -
Palimanan);
19. Direktur Utama PT Hutama Karya;
20. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN);
2
21. Ketua Umum DPP Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA);
22. Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO);
23. Ketua Umum Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI);
24. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO);
25. Ketua Umum Asosiasi Air Minum Dalam Kemasan Indonesia
(ASPADIN);
26. Ketua Umum DPP Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai,
Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP);
27. Ketua Umum DPP Indonesian National Ferryowners Association
(INFA);
28. Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA);
29. Ketua Umum Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI);
30. Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia
(HIPPINDO);
31. Ketua Umum Asosiasi Air Minum Dalam Kemasan Indonesia
(ASPADIN);
32. Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI);
33. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia
(GAPMMI);
34. Ketua Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI);
35. Ketua Asosiasi lndustri Besi dan Baja Indonesia (IISIA);
36. Ketua Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI);
37. Ketua Umum Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia
(Kamselindo);
38. Klub Kolaborasi Lintas Usaha Bersama Logistik Indonesia (Logindo);
39. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO);
40. Ketua Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia;
41. Ketua Asosiasi Gas Industri Indonesia;
42. Ketua Asosiasi Gula Indonesia;
43. Ketua Asosiasi Produsen Garmen Indonesia;
44. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia;
45. Ketua Asosiasi Semen Indonesia;
46. Ketua Asosiasi Industri Minuman Indonesia.
3
SURAT EDARAN
NOMOR SE 40 TAHUN 2022
TENTANG
PENGATURAN OPERASIONAL ANGKUTAN BARANG
PADA MASA ARUS MUDIK DAN ARUS BALIK
SELAMA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2022 (1443 HIJRIAH)
1. Latar Belakang.
Dalam rangka menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan
kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan serta mengoptimalkan
penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas Jalan Tol dan Jalan Non
Tol (Jalan Nasional) selama Angkutan Lebaran Tahun 2022 (1443 Hijriah),
perlu dilakukan pengaturan operasional angkutan barang pada masa arus
mudik dan arus balik dimaksud.
2. Maksud dan Tujuan.
Melakukan pengendalian pergerakan lalu lintas pada ruas Jalan Tol dan
Jalan Non Tol (Jalan Nasional) dengan menetapkan pengaturan operasional
angkutan barang pada masa arus mudik dan arus balik selama masa
Angkutan Lebaran Tahun 2022 (1443 Hijriah).
3. Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi:
Pengaturan operasional angkutan barang pada ruas Jalan Tol dan non tol
(Jalan Nasional) selama masa Angkutan Lebaran Tahun 2022 (1443 Hijriah)
dilakukan melalui:
a. pembatasan operasional angkutan barang;
b. penutupan sementara Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor
(UPPKB).
4
4. Dasar Hukum.
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168);
b. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4444) sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 12, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6760);
c. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen
Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 260,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5594);
f. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2022 tentang Kementerian
Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor
33);
g. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2014 tentang
Rambu Lalu Lintas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
514);
h. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 96 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas;
5
i. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 110 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, dan Bekasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1555);
j. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 67 Tahun 2021 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 873).
5. Isi Edaran.
a. Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang dilakukan
terhadap:
1) mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari
14.000 (empat belas ribu) kilogram;
2) mobil barang dengan sumbu 3 (tiga) atau lebih;
3) mobil barang dengan kereta tempelan;
4) mobil barang dengan kereta gandengan; dan
5) mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan:
a) bahan galian meliputi:
(1) tanah;
(2) pasir; dan/atau
(3) batu;
b) bahan tambang; dan
c) bahan bangunan.
b. Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang dengan ketentuan
waktu pemberlakuan sebagai berikut:
1) Ruas Jalan Tol:
a) arus mudik:
Hari Kamis, 28 April 2022 pukul 00.00 WIB sampai dengan Hari
Minggu, 1 Mei 2022 pukul 12.00 WIB.
6
b) arus balik:
Hari Sabtu, 7 Mei 2022 pukul 00.00 WIB sampai dengan Hari
Senin, 9 Mei 2022 pukul 12.00 WIB.
2) Ruas Jalan Non Tol (Jalan Nasional):
a) arus mudik:
Hari Kamis, 28 April 2022 sampai dengan Hari Minggu, 1 Mei 2022
mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB.
b) arus balik:
Hari Sabtu, 7 Mei 2022 sampai dengan Hari Senin, 9 Mei 2022
mulai pukul pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB.
c. Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang dengan ketentuan
waktu sebagaimana dimaksud pada huruf b berlaku untuk Ruas Jalan
Tol:
1) Lampung - Sumatera Selatan: Bakauheni – Palembang;
2) DKI Jakarta - Banten: Jakarta – Tangerang – Merak;
3) DKI Jakarta:
a) Prof. DR. Ir. Sedyatmo;
b) Jakarta Outer Ring Road (JORR).
4) DKI Jakarta - Jawa Barat:
a) Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong;
b) Jakarta – Cikampek;
5) Jawa Barat:
a) Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi;
b) Cikampek - Palimanan – Kanci - Pejagan.
6) Jawa Tengah:
a) Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang;
b) Krapyak - Jatingaleh, Semarang;
7
c) Jatingaleh - Srondol, Semarang;
d) Jatingaleh - Muktiharjo, Semarang;
e) Semarang – Solo – Ngawi.
7) Jawa Timur:
a) Ngawi – Kertosono - Mojokerto – Surabaya – Gempol – Pasuruan –
Probolinggo;
b) Surabaya – Gresik;
c) Pandaan – Malang.
d. Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang dengan ketentuan
waktu sebagaimana dimaksud pada huruf b berlaku untuk Ruas Jalan
Non Tol (Jalan Nasional):
1) Sumatera Utara:
a) Medan – Berastagi;
b) Pematang Siantar - Parapat Simalungun – Porsea.
2) Jambi – Sumatera Barat:
a) Jambi - Padang via Sarolangun;
b) Jambi - Padang via Tebo;
c) Jambi - Padang via Sengeti.
3) Jambi - Sumatera Selatan: Jambi - Palembang;
4) DKI Jakarta - Banten: Jakarta – Tangerang - Serang – Cilegon – Merak;
5) Banten:
a) Merak – Cilegon - Lingkar Selatan Cilegon - Anyer – Labuan;
b) Jalan Raya Merdeka - Jalan Raya Gatot Subroto;
c) Serang – Pandeglang – Labuan.
6) Jawa Barat:
a) Bandung – Nagreg – Tasikmalaya - Ciamis – Banjar;
b) Bandung – Sumedang – Majalengka - Cirebon;
c) Ciawi – Cianjur.
8
7) Jawa Tengah:
a) Solo – Klaten – Yogyakarta;
b) Bawen – Magelang - Yogyakarta;
c) Brebes/Tegal - Ajibarang – Purwokerto;
d) Purwokerto – Banjarnegara – Wonosobo – Magelang (Secang).
8) Yogyakarta:
a) Jogja – Wates;
b) Jogja – Sleman - Magelang;
c) Jogja – Wonosari;
d) Jalur Jalan Lintas Selatan (Jalan Daendeles).
9) Jawa Timur:
a) Pandaan – Malang;
b) Probolinggo - Lumajang;
c) Caruban - Jombang;
d) Banyuwangi – Jember.
10) Bali: Denpasar – Gilimanuk.
e. Pengaturan operasional angkutan barang sebagaimana dimaksud pada
huruf b tidak berlaku bagi mobil barang pengangkut:
1) bahan bakar minyak atau bahan bakar gas;
2) barang ekspor dan impor menuju/dari dan ke pelabuhan laut yang
menangani ekspor dan impor;
3) air minum dalam kemasan;
4) ternak;
5) pupuk;
6) hantaran pos dan uang;
7) barang pokok, terdiri atas:
a) beras;
b) tepung terigu/tepung gandum/tepung tapioka;
c) jagung;
9
d) gula;
e) sayur dan buah–buahan;
f) daging;
g) ikan;
h) daging unggas;
i) minyak goreng dan mentega;
j) susu;
k) telur;
l) garam;
m) kedelai;
n) bawang; dan
o) cabe.
8) Sepeda motor mudik gratis.
f. Mobil barang pengangkut sebagaimana dimaksud pada huruf e harus
dilengkapi dengan surat muatan dengan ketentuan:
a) diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut;
b) surat muatan yang berisi keterangan:
1) jenis barang yang diangkut;
2) tujuan pengiriman barang; dan
3) nama dan alamat pemilik barang.
c) ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri mobil barang.
g. Selama pengaturan operasional angkutan barang harus dipasang rambu
lalu lintas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang lalu lintas dan angkutan jalan yang berlaku.
h. Dalam hal terjadi gangguan arus lalu lintas secara tiba-tiba atau
situasional, Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat melaksanakan
manajemen operasional lalu lintas dengan menggunakan rambu lalu
lintas, alat pemberi isyarat lalu lintas, serta alat pengendali dan
pengaman pengguna jalan yang bersifat sementara.
10
i. Waktu pemberlakuan pembatasan operasional mobil barang dapat
dievaluasi berdasarkan pertimbangan dari Kepolisian Negara Republik
Indonesia serta didasarkan pada kondisi lalu lintas di tiap ruas jalan yang
menunjukkan kondisi lalu lintas tidak mengalami kemacetan.
j. Penutupan sementara Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor
(UPPKB) di wilayah Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Jambi, Provinsi
Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Banten, Provinsi Provinsi
Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi D.I. Yogyakarta, Provinsi Jawa
Timur dan Provinsi Bali dilakukan pada tanggal 28 April 2022 pukul 00.00
WIB sampai dengan tanggal 9 Mei 2022 pukul 24.00 WIB dan dapat
beralih fungsi sementara sebagai tempat istirahat bagi para pengguna
jalan.
k. Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan pengaturan lalu
lintas, maka:
1) Petugas dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Balai
Pengelola Transportasi Darat, Dinas Perhubungan Provinsi, Dinas
Perhubungan Kabupaten/Kota, Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, dan Badan Usaha Jalan
Tol melakukan koordinasi dalam proses pengaturan operasional
Angkutan Barang;
2) Unit Patroli di Jalan Tol harus siap operasional baik mobil maupun
sepeda motor, serta kendaraan derek untuk semua ukuran kendaraan.
l. Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan Kepala Badan Pengelola
Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi bersama para
pemangku kepentingan melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap
pelaksanaan Surat Edaran ini.
m. Surat Edaran ini mulai berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan sampai
dengan waktu yang ditentukan kemudian dan dapat diperpanjang sesuai
dengan kebutuhan dan/atau perkembangan terakhir di lapangan.
11
6. Penutup
Surat Edaran ini sewaktu-waktu dapat diubah dan dilakukan perbaikan
sesuai dengan petunjuk/pemberitahuan dari instansi yang berwenang.
Demikian disampaikan, untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 April 2022
a.n. MENTERI PERHUBUNGAN
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT,
Drs. BUDI SETIYADI, S.H., M.Si.
Tembusan:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan;
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusi dan Kebudayaan;
4. Menterl Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi;
5. Menteri Dalam Negeri;
6. Menteri Perdagangan;
7. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
8. Menteri Perindustrian;
9. Gubernur Bank Indonesia;
10. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;
11. Panglima Tentara Nasional Indonesia;
12. Gubernur Sumatera Utara;
13. Gubernur Jambi;
14. Gubernur Sumatera Selatan;
15. Gubernur Lampung;
16. Gubernur DKI Jakarta;
17. Gubernur Banten;
18. Gubernur Jawa Barat;
19. Gubernur Jawa Tengah;
20. Gubernur D.I. Yogyakarta;
21. Gubernur Jawa Timur;
22. Gubernur Bali;
23. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;
24. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan.

More Related Content

What's hot

Kelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasiKelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasiMuhammad Dakka
 
Connecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
Connecting Jakarta - DISHUB DKI JakartaConnecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
Connecting Jakarta - DISHUB DKI Jakartavolumefactory
 
Paparan raker 2021
Paparan raker 2021Paparan raker 2021
Paparan raker 2021VE Zainal
 
Evaluasi IKPA POLRI 18 04 2021 r1 (1).pptx
Evaluasi IKPA POLRI 18 04 2021 r1 (1).pptxEvaluasi IKPA POLRI 18 04 2021 r1 (1).pptx
Evaluasi IKPA POLRI 18 04 2021 r1 (1).pptxrenprogarrorena
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa TimurPenataan Ruang
 
ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)
ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)
ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)Irvan Wahyu
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)M. Adli
 
Masalah lalu lintas
Masalah lalu lintasMasalah lalu lintas
Masalah lalu lintasOpa Opa
 
Tn 2012 sisjar fungsi status jalan
Tn 2012 sisjar fungsi status jalanTn 2012 sisjar fungsi status jalan
Tn 2012 sisjar fungsi status jalanHendro Widagdo
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BandungRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BandungPenataan Ruang
 
Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...
Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...
Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...StevenChuadinata1
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BatangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BatangPenataan Ruang
 
Perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011 2031
Perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011   2031Perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011   2031
Perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011 2031muhfidzilla
 
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pajak Bahan Galian C
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pajak Bahan Galian CPajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pajak Bahan Galian C
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pajak Bahan Galian CUniversity of Sumatera Utara
 

What's hot (20)

Kelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasiKelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasi
 
Connecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
Connecting Jakarta - DISHUB DKI JakartaConnecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
Connecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
 
Paparan raker 2021
Paparan raker 2021Paparan raker 2021
Paparan raker 2021
 
Evaluasi IKPA POLRI 18 04 2021 r1 (1).pptx
Evaluasi IKPA POLRI 18 04 2021 r1 (1).pptxEvaluasi IKPA POLRI 18 04 2021 r1 (1).pptx
Evaluasi IKPA POLRI 18 04 2021 r1 (1).pptx
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur
 
ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)
ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)
ATCS ~ SITS (Surabaya Intelligent Transport System)
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Kata pengantar RENJA
Kata pengantar RENJA Kata pengantar RENJA
Kata pengantar RENJA
 
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
 
Masalah lalu lintas
Masalah lalu lintasMasalah lalu lintas
Masalah lalu lintas
 
Tn 2012 sisjar fungsi status jalan
Tn 2012 sisjar fungsi status jalanTn 2012 sisjar fungsi status jalan
Tn 2012 sisjar fungsi status jalan
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BandungRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung
 
Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...
Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...
Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BatangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
 
Perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011 2031
Perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011   2031Perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011   2031
Perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011 2031
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Morfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kotaMorfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kota
 
juknis-penyusunan-rip
juknis-penyusunan-ripjuknis-penyusunan-rip
juknis-penyusunan-rip
 
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas DesaPedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
 
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pajak Bahan Galian C
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pajak Bahan Galian CPajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pajak Bahan Galian C
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pajak Bahan Galian C
 

Similar to Surat Edaran Nomor 40 Tahun 2022.pdf

SKB Pengaturan Lalu Lintas Jalan
SKB Pengaturan Lalu Lintas JalanSKB Pengaturan Lalu Lintas Jalan
SKB Pengaturan Lalu Lintas JalanCIkumparan
 
SKB ARUS BALIK.pdf
SKB ARUS BALIK.pdfSKB ARUS BALIK.pdf
SKB ARUS BALIK.pdfCIkumparan
 
05-12-22 Raker Nataru_11.pdf
05-12-22 Raker Nataru_11.pdf05-12-22 Raker Nataru_11.pdf
05-12-22 Raker Nataru_11.pdfWisnuBayuPratama3
 
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018 Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018 Muhammad Sirajuddin
 
Salinan S-565 MBU 09 2022.pdf
Salinan S-565 MBU 09 2022.pdfSalinan S-565 MBU 09 2022.pdf
Salinan S-565 MBU 09 2022.pdfCIkumparan
 
BBPJN SUMUT_Rakor Jalur Nataru 2022-2023.pdf
BBPJN SUMUT_Rakor Jalur Nataru 2022-2023.pdfBBPJN SUMUT_Rakor Jalur Nataru 2022-2023.pdf
BBPJN SUMUT_Rakor Jalur Nataru 2022-2023.pdfAgussetiawan818378
 
Paparan Jalan Tol Pettarani (pdf)
Paparan Jalan Tol Pettarani (pdf)Paparan Jalan Tol Pettarani (pdf)
Paparan Jalan Tol Pettarani (pdf)Ika Mariescha
 
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptxGurusu
 
Ingub no. 17_tahun_2018
Ingub no. 17_tahun_2018Ingub no. 17_tahun_2018
Ingub no. 17_tahun_2018merdekacom
 
Ingub no. 17_tahun_2018
Ingub no. 17_tahun_2018Ingub no. 17_tahun_2018
Ingub no. 17_tahun_2018AndamAnnisa
 
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasionalRancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasionalIndonesia Infrastructure Initiative
 
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3Yuni
 
PAPARAN KEMENTERIAN PUPR.pdf
PAPARAN KEMENTERIAN PUPR.pdfPAPARAN KEMENTERIAN PUPR.pdf
PAPARAN KEMENTERIAN PUPR.pdfRachmadDarusman1
 
PM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdf
PM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdfPM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdf
PM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdfTedyBIA
 
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishubEkspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishubdwianto23
 
HASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdf
HASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdfHASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdf
HASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdfAchmadFaizHP
 
LAPDAL INFRASTRUKTUR GEOPARK.pptx
LAPDAL INFRASTRUKTUR GEOPARK.pptxLAPDAL INFRASTRUKTUR GEOPARK.pptx
LAPDAL INFRASTRUKTUR GEOPARK.pptxRatihPurnamasari27
 

Similar to Surat Edaran Nomor 40 Tahun 2022.pdf (20)

SKB Pengaturan Lalu Lintas Jalan
SKB Pengaturan Lalu Lintas JalanSKB Pengaturan Lalu Lintas Jalan
SKB Pengaturan Lalu Lintas Jalan
 
SKB ARUS BALIK.pdf
SKB ARUS BALIK.pdfSKB ARUS BALIK.pdf
SKB ARUS BALIK.pdf
 
05-12-22 Raker Nataru_11.pdf
05-12-22 Raker Nataru_11.pdf05-12-22 Raker Nataru_11.pdf
05-12-22 Raker Nataru_11.pdf
 
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018 Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018
 
Salinan S-565 MBU 09 2022.pdf
Salinan S-565 MBU 09 2022.pdfSalinan S-565 MBU 09 2022.pdf
Salinan S-565 MBU 09 2022.pdf
 
BBPJN SUMUT_Rakor Jalur Nataru 2022-2023.pdf
BBPJN SUMUT_Rakor Jalur Nataru 2022-2023.pdfBBPJN SUMUT_Rakor Jalur Nataru 2022-2023.pdf
BBPJN SUMUT_Rakor Jalur Nataru 2022-2023.pdf
 
Pergub Lajur Sepeda
Pergub Lajur SepedaPergub Lajur Sepeda
Pergub Lajur Sepeda
 
Konsinyering rpjm sektor ka bogor 080514 rustam
Konsinyering rpjm sektor ka  bogor 080514 rustamKonsinyering rpjm sektor ka  bogor 080514 rustam
Konsinyering rpjm sektor ka bogor 080514 rustam
 
Paparan Jalan Tol Pettarani (pdf)
Paparan Jalan Tol Pettarani (pdf)Paparan Jalan Tol Pettarani (pdf)
Paparan Jalan Tol Pettarani (pdf)
 
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
 
Ingub no. 17_tahun_2018
Ingub no. 17_tahun_2018Ingub no. 17_tahun_2018
Ingub no. 17_tahun_2018
 
Ingub no. 17_tahun_2018
Ingub no. 17_tahun_2018Ingub no. 17_tahun_2018
Ingub no. 17_tahun_2018
 
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasionalRancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
 
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
 
PAPARAN KEMENTERIAN PUPR.pdf
PAPARAN KEMENTERIAN PUPR.pdfPAPARAN KEMENTERIAN PUPR.pdf
PAPARAN KEMENTERIAN PUPR.pdf
 
PM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdf
PM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdfPM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdf
PM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdf
 
20120302152555.herry vaza on kebijakan penyelenggara jalan
20120302152555.herry vaza on kebijakan penyelenggara jalan20120302152555.herry vaza on kebijakan penyelenggara jalan
20120302152555.herry vaza on kebijakan penyelenggara jalan
 
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishubEkspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub
 
HASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdf
HASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdfHASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdf
HASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdf
 
LAPDAL INFRASTRUKTUR GEOPARK.pptx
LAPDAL INFRASTRUKTUR GEOPARK.pptxLAPDAL INFRASTRUKTUR GEOPARK.pptx
LAPDAL INFRASTRUKTUR GEOPARK.pptx
 

More from CIkumparan

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfCIkumparan
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfCIkumparan
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfCIkumparan
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxxCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxCIkumparan
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxCIkumparan
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfCIkumparan
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...CIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfCIkumparan
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023CIkumparan
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357CIkumparan
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfCIkumparan
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranCIkumparan
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXCIkumparan
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023CIkumparan
 

More from CIkumparan (20)

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdf
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
 

Recently uploaded

Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 

Recently uploaded (12)

Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 

Surat Edaran Nomor 40 Tahun 2022.pdf

  • 1. 1 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA Yth. 1. Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2. Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia; 3. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek 4. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 5. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara; 6. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Jambi; 7. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan; 8. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung; 9. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten; 10. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta; 11. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat; 12. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah; 13. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi D.I. Yogyakarta; 14. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur; 15. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali; 16. Para Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat; 17. Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk.; 18. Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (Astra Toll Cikampek - Palimanan); 19. Direktur Utama PT Hutama Karya; 20. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN);
  • 2. 2 21. Ketua Umum DPP Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA); 22. Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO); 23. Ketua Umum Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI); 24. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO); 25. Ketua Umum Asosiasi Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN); 26. Ketua Umum DPP Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP); 27. Ketua Umum DPP Indonesian National Ferryowners Association (INFA); 28. Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA); 29. Ketua Umum Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI); 30. Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO); 31. Ketua Umum Asosiasi Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN); 32. Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI); 33. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI); 34. Ketua Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI); 35. Ketua Asosiasi lndustri Besi dan Baja Indonesia (IISIA); 36. Ketua Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI); 37. Ketua Umum Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo); 38. Klub Kolaborasi Lintas Usaha Bersama Logistik Indonesia (Logindo); 39. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO); 40. Ketua Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia; 41. Ketua Asosiasi Gas Industri Indonesia; 42. Ketua Asosiasi Gula Indonesia; 43. Ketua Asosiasi Produsen Garmen Indonesia; 44. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia; 45. Ketua Asosiasi Semen Indonesia; 46. Ketua Asosiasi Industri Minuman Indonesia.
  • 3. 3 SURAT EDARAN NOMOR SE 40 TAHUN 2022 TENTANG PENGATURAN OPERASIONAL ANGKUTAN BARANG PADA MASA ARUS MUDIK DAN ARUS BALIK SELAMA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2022 (1443 HIJRIAH) 1. Latar Belakang. Dalam rangka menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan serta mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas Jalan Tol dan Jalan Non Tol (Jalan Nasional) selama Angkutan Lebaran Tahun 2022 (1443 Hijriah), perlu dilakukan pengaturan operasional angkutan barang pada masa arus mudik dan arus balik dimaksud. 2. Maksud dan Tujuan. Melakukan pengendalian pergerakan lalu lintas pada ruas Jalan Tol dan Jalan Non Tol (Jalan Nasional) dengan menetapkan pengaturan operasional angkutan barang pada masa arus mudik dan arus balik selama masa Angkutan Lebaran Tahun 2022 (1443 Hijriah). 3. Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi: Pengaturan operasional angkutan barang pada ruas Jalan Tol dan non tol (Jalan Nasional) selama masa Angkutan Lebaran Tahun 2022 (1443 Hijriah) dilakukan melalui: a. pembatasan operasional angkutan barang; b. penutupan sementara Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB).
  • 4. 4 4. Dasar Hukum. a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); b. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4444) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6760); c. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); d. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221); e. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 260, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5594); f. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2022 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 33); g. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2014 tentang Rambu Lalu Lintas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 514); h. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 96 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas;
  • 5. 5 i. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 110 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1555); j. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 67 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 873). 5. Isi Edaran. a. Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang dilakukan terhadap: 1) mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 (empat belas ribu) kilogram; 2) mobil barang dengan sumbu 3 (tiga) atau lebih; 3) mobil barang dengan kereta tempelan; 4) mobil barang dengan kereta gandengan; dan 5) mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan: a) bahan galian meliputi: (1) tanah; (2) pasir; dan/atau (3) batu; b) bahan tambang; dan c) bahan bangunan. b. Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang dengan ketentuan waktu pemberlakuan sebagai berikut: 1) Ruas Jalan Tol: a) arus mudik: Hari Kamis, 28 April 2022 pukul 00.00 WIB sampai dengan Hari Minggu, 1 Mei 2022 pukul 12.00 WIB.
  • 6. 6 b) arus balik: Hari Sabtu, 7 Mei 2022 pukul 00.00 WIB sampai dengan Hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 12.00 WIB. 2) Ruas Jalan Non Tol (Jalan Nasional): a) arus mudik: Hari Kamis, 28 April 2022 sampai dengan Hari Minggu, 1 Mei 2022 mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. b) arus balik: Hari Sabtu, 7 Mei 2022 sampai dengan Hari Senin, 9 Mei 2022 mulai pukul pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. c. Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang dengan ketentuan waktu sebagaimana dimaksud pada huruf b berlaku untuk Ruas Jalan Tol: 1) Lampung - Sumatera Selatan: Bakauheni – Palembang; 2) DKI Jakarta - Banten: Jakarta – Tangerang – Merak; 3) DKI Jakarta: a) Prof. DR. Ir. Sedyatmo; b) Jakarta Outer Ring Road (JORR). 4) DKI Jakarta - Jawa Barat: a) Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong; b) Jakarta – Cikampek; 5) Jawa Barat: a) Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi; b) Cikampek - Palimanan – Kanci - Pejagan. 6) Jawa Tengah: a) Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang; b) Krapyak - Jatingaleh, Semarang;
  • 7. 7 c) Jatingaleh - Srondol, Semarang; d) Jatingaleh - Muktiharjo, Semarang; e) Semarang – Solo – Ngawi. 7) Jawa Timur: a) Ngawi – Kertosono - Mojokerto – Surabaya – Gempol – Pasuruan – Probolinggo; b) Surabaya – Gresik; c) Pandaan – Malang. d. Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang dengan ketentuan waktu sebagaimana dimaksud pada huruf b berlaku untuk Ruas Jalan Non Tol (Jalan Nasional): 1) Sumatera Utara: a) Medan – Berastagi; b) Pematang Siantar - Parapat Simalungun – Porsea. 2) Jambi – Sumatera Barat: a) Jambi - Padang via Sarolangun; b) Jambi - Padang via Tebo; c) Jambi - Padang via Sengeti. 3) Jambi - Sumatera Selatan: Jambi - Palembang; 4) DKI Jakarta - Banten: Jakarta – Tangerang - Serang – Cilegon – Merak; 5) Banten: a) Merak – Cilegon - Lingkar Selatan Cilegon - Anyer – Labuan; b) Jalan Raya Merdeka - Jalan Raya Gatot Subroto; c) Serang – Pandeglang – Labuan. 6) Jawa Barat: a) Bandung – Nagreg – Tasikmalaya - Ciamis – Banjar; b) Bandung – Sumedang – Majalengka - Cirebon; c) Ciawi – Cianjur.
  • 8. 8 7) Jawa Tengah: a) Solo – Klaten – Yogyakarta; b) Bawen – Magelang - Yogyakarta; c) Brebes/Tegal - Ajibarang – Purwokerto; d) Purwokerto – Banjarnegara – Wonosobo – Magelang (Secang). 8) Yogyakarta: a) Jogja – Wates; b) Jogja – Sleman - Magelang; c) Jogja – Wonosari; d) Jalur Jalan Lintas Selatan (Jalan Daendeles). 9) Jawa Timur: a) Pandaan – Malang; b) Probolinggo - Lumajang; c) Caruban - Jombang; d) Banyuwangi – Jember. 10) Bali: Denpasar – Gilimanuk. e. Pengaturan operasional angkutan barang sebagaimana dimaksud pada huruf b tidak berlaku bagi mobil barang pengangkut: 1) bahan bakar minyak atau bahan bakar gas; 2) barang ekspor dan impor menuju/dari dan ke pelabuhan laut yang menangani ekspor dan impor; 3) air minum dalam kemasan; 4) ternak; 5) pupuk; 6) hantaran pos dan uang; 7) barang pokok, terdiri atas: a) beras; b) tepung terigu/tepung gandum/tepung tapioka; c) jagung;
  • 9. 9 d) gula; e) sayur dan buah–buahan; f) daging; g) ikan; h) daging unggas; i) minyak goreng dan mentega; j) susu; k) telur; l) garam; m) kedelai; n) bawang; dan o) cabe. 8) Sepeda motor mudik gratis. f. Mobil barang pengangkut sebagaimana dimaksud pada huruf e harus dilengkapi dengan surat muatan dengan ketentuan: a) diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut; b) surat muatan yang berisi keterangan: 1) jenis barang yang diangkut; 2) tujuan pengiriman barang; dan 3) nama dan alamat pemilik barang. c) ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri mobil barang. g. Selama pengaturan operasional angkutan barang harus dipasang rambu lalu lintas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan yang berlaku. h. Dalam hal terjadi gangguan arus lalu lintas secara tiba-tiba atau situasional, Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat melaksanakan manajemen operasional lalu lintas dengan menggunakan rambu lalu lintas, alat pemberi isyarat lalu lintas, serta alat pengendali dan pengaman pengguna jalan yang bersifat sementara.
  • 10. 10 i. Waktu pemberlakuan pembatasan operasional mobil barang dapat dievaluasi berdasarkan pertimbangan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia serta didasarkan pada kondisi lalu lintas di tiap ruas jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas tidak mengalami kemacetan. j. Penutupan sementara Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) di wilayah Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Banten, Provinsi Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi D.I. Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali dilakukan pada tanggal 28 April 2022 pukul 00.00 WIB sampai dengan tanggal 9 Mei 2022 pukul 24.00 WIB dan dapat beralih fungsi sementara sebagai tempat istirahat bagi para pengguna jalan. k. Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan pengaturan lalu lintas, maka: 1) Petugas dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Balai Pengelola Transportasi Darat, Dinas Perhubungan Provinsi, Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, dan Badan Usaha Jalan Tol melakukan koordinasi dalam proses pengaturan operasional Angkutan Barang; 2) Unit Patroli di Jalan Tol harus siap operasional baik mobil maupun sepeda motor, serta kendaraan derek untuk semua ukuran kendaraan. l. Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi bersama para pemangku kepentingan melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan Surat Edaran ini. m. Surat Edaran ini mulai berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan dan/atau perkembangan terakhir di lapangan.
  • 11. 11 6. Penutup Surat Edaran ini sewaktu-waktu dapat diubah dan dilakukan perbaikan sesuai dengan petunjuk/pemberitahuan dari instansi yang berwenang. Demikian disampaikan, untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 April 2022 a.n. MENTERI PERHUBUNGAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, Drs. BUDI SETIYADI, S.H., M.Si. Tembusan: 1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan; 2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; 3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusi dan Kebudayaan; 4. Menterl Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi; 5. Menteri Dalam Negeri; 6. Menteri Perdagangan; 7. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 8. Menteri Perindustrian; 9. Gubernur Bank Indonesia; 10. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia; 11. Panglima Tentara Nasional Indonesia; 12. Gubernur Sumatera Utara; 13. Gubernur Jambi; 14. Gubernur Sumatera Selatan; 15. Gubernur Lampung; 16. Gubernur DKI Jakarta; 17. Gubernur Banten; 18. Gubernur Jawa Barat; 19. Gubernur Jawa Tengah; 20. Gubernur D.I. Yogyakarta; 21. Gubernur Jawa Timur; 22. Gubernur Bali; 23. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; 24. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan.