SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Jakarta. 25 September 2023
PENGGUNAAN DBH SAWIT
PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAH
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT
Bidang Infrastruktur Jalan
Disampaikan oleh: Kepala Pusat Fasilitsi Infrastruktur Daerah
2
OUTLINE PEMBAHASAN
LATAR BELAKANG DAN LANDASAN HUKUM
LINGKUP PENANGANAN JALAN MELALUI DBH SAWIT
PERSYARATAN TEKNIS PENANGANAN JALAN
POIN PENTING
KETENTUAN SURVEI KONDISI JALAN
3
PERCEPATAN PENINGKATAN KONEKTIVITAS
JALAN DAERAH
Status Jalan Panjang
(Km)
% Jalan
Mantap
% Jalan
Tidak Mantap
Nasional 47.603 92% 8%
Provinsi 47.642 72% 28%
Kabupaten 387.993 58% 42%
Kota 46.310 80% 20%
Tahun 2022
❑ Biaya Transportasi darat
(jalan) memengaruhi 72%
dari keseluruhan biaya
transportasi nasional
❑ 84% lalu lintas angkutan
penumpang dan 90% lalu
linta angkutan barang
bertumpu pada angkutan
infratsruktur jalan
Jalan daerah mencakup 91%
seluruh jaringan jalan, namun
kemantapan rata-rata hanya
mencapai 62%
RPJMN 2020-2024
mentargetkan kemantapan
jalan provinsi sekitar 75% dan
jalan Kabupaten sekitar 65%
Untuk mencapai target RPJMN (65%
mantap jalan kab/kota dan 75% mantap
jalan provinsi) siperkirakan dibutuhkan
alokasi pendanaan yang sangat besar
Moda Transportasi Nasional
Panjang dan Kemantapan Jalan Berdasarkan Kewenangan
4
SKEMA PENANGANAN JALAN DAERAH EKSISTING
DBH
Perkebunan
Sawit
+
5
LATAR BELAKANG KONDISI
6
LANDASAN HUKUM DBH SAWIT
UU 1/2022
tentang Hubungan Keuangan
Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
DBH adalah bagian dari Transfer ke Daerah yang dialokasikan berdasarkan persentase atas
pendapatan tertentu dalam APBN dan kinerja tertentu, yang dibagikan kepada Daerah
penghasil dengan tujuan untuk mengurangi ketimpangan fiskal antara Pemerintah dan
Daerah, serta kepada Daerah lain nonpenghasil dalam rangka menanggulangi eksternalitas
negatif dan/atau meningkatkan pemerataan dalam satu wilayah;
PP 38 / 2023 tentang
DBH Perkebunan Sawit
DBH Sawit digunakan untuk membiayai kegiatan :
a. pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan / atau
b. kegiatan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri
PMK 91 /2023 tentang
Pengelolaan DBH Sawit
• Penggunaan DBH sawit untuk Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur
jalan minimal 80% dari alokasi DBH Sawit Provinsi/Kabupaten Kota
• Kepala Daerah menyusun Rancangan Kegiatan dan Penganggaran (RKP) DBH
Sawit, dan dibahas Bersama Kementerian/Lembaga.
• RKP DBH Sawit yang dibahas bersama Kementerian Lembaga merupakan
salah satu syarat penyaluran DBH Sawit.
7
LINGKUP PENANGANAN JALAN MELALUI DBH SAWIT
• Rekonstruksi/ Peningkatan struktur:
• Pemeliharaan Berkala; dan
• Pemeliharaan Rutin.
Penanganan Jalan
• Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan
• Penggantian Jembatan; dan
• Pembangunan Jembatan.
Penanganan Jembatan
• Pengadaan jasa konsultan pengawas
kegiatan kontraktual;
• Perjalanan dinas ke dan/atau dari lokasi
kegiatan dalam rangka perencanaan,
Pengendalian, dan pengawasan
Kegiatan Penunjang
1. Lingkup Kegiatan Penanganan Jalan berpedoman pada Peraturan Menteri PU No.13 Tahun 2011
Tentang Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan
2. Kriteria dan Spesifikasi Teknis terkait pelaksanaan Konstruksi mengacu pada NSPK yang
ditetapkan oleh Kementerian PUPR cq Ditjen Bina Marga
8
PERSYARATAN TEKNIS PENANGANAN JALAN
YANG DILAKSANAKAN MELALUI DBH SAWIT
SK KEPALA DAERAH
Jalan yang di danai DBH Sawit merupakan jalan
kewenangan Pemerintah Daerah yang tercantum
dalam Surat Keputusan Kepala Daerah tentang
Penetapan Status Jalan Daerah
01
KONEKTIVITAS
Diprioritaskan untuk jalan kondisi rusak yang
menjadi jalur logistik pengangkutan sawit, dan
dibuktikan secara spasial dengan Peta.
02
SURVEI KONDISI
Diprioritaskan untuk jalan yang telah dilakukan
survei kondisi jalan minimal 1 (satu) tahun
sebelum pengusulan
03
READINESS CRITERIA
Kegiatan jalan yang diusulkan memiliki dokumen
perencanaan yang diperlukan (DED, RAB, dll)
04
KESIAPAN LAHAN
Lahan yang diusulkan untuk kegiatan jalan harus
sudah bebas yang dibuktikan dengan Surat
Pernyataan Kepala Daerah
05
AKSESIBILITAS KAWASAN
Jika jalan yang menjadi jalur logistik
pengangkutan sawit sudah kondisi mantap,
maka dapat digunakan untuk ruas jalan di sekitar
jalur logistic pengangkutan sawit, terutama
untuk menunjang aksesibilitas masyarakat di
kawasan permukiman
06
KHUSUS JEMBATAN
Usulan kegiatan jembatan harus tuntas
Bangunan Atas dan Bangunan Bawah di
tahun yang sama
07
9
KETENTUAN SURVEI KONDISI JALAN
❑ Pelaksanaan survey kondisi dilakukan sesuai dengan NSPK yang
berlaku, terutama dari Kementerian PUPR Cq Ditjen Bina Marga
❑ Data kondisi pada Data Dasar 1 (DD1) dan Form Survei harus sesuai
kondisi real di lapangan saat survei sehingga pada saat pengusulan jenis
penanganan pada RKP DBH Sawit sudah sesuai kebutuhan di lapangan;
❑ Survey Kondisi Jalan disarankan menggunakan metode PKRMS
pada ruas yang akan dilaksanakan untuk mendapatkan data yang
akurat.
10
POIN PENTING
❑ Fokus pada ruas jalan kondisi rusak
yang menjadi jalur logistik
pengangkutan sawit
❑ Melaporkan pelaksanaan kegiatan DBH Sawit
kepada Kementerian/Lembaga, termasuk
diantaranya Kementerian PUPR
❑ Pemda menyiapkan dan melengkapi
persyaratan teknis untuk
Pembahasan RKP DBH Sawit
11
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangNurlina Y.
 
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan PertanianPengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanianushfia
 
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah rzkaprl
 
Perumahan Permukiman
Perumahan PermukimanPerumahan Permukiman
Perumahan PermukimanLeks&Co
 
Studi kasus penataan ruang (perizinan hti di pulau padang)
Studi kasus penataan ruang (perizinan hti di pulau padang)Studi kasus penataan ruang (perizinan hti di pulau padang)
Studi kasus penataan ruang (perizinan hti di pulau padang)Raflis Ssi
 
Profil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota MalangProfil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota Malangkomunikasiosp
 
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pembuatan Zoning Regulation
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pembuatan Zoning Regulation  Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pembuatan Zoning Regulation
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pembuatan Zoning Regulation Dadang Solihin
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaaninfosanitasi
 
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...Andes Asmuni
 
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan PerkotaanManajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan PerkotaanHimpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan RuangSurvey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruangushfia
 
Makalah RTH di kawasan industri
Makalah RTH di kawasan industriMakalah RTH di kawasan industri
Makalah RTH di kawasan industriMarlia Utami
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah berdasarka...
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah  berdasarka...Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah  berdasarka...
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah berdasarka...Dadang Solihin
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MedanRencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MedanPenataan Ruang
 
Konsolidasi Tanah
Konsolidasi TanahKonsolidasi Tanah
Konsolidasi Tanahushfia
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangPenataan Ruang
 

What's hot (20)

Bahan Sosialisasi Pengawasan.pptx
Bahan Sosialisasi Pengawasan.pptxBahan Sosialisasi Pengawasan.pptx
Bahan Sosialisasi Pengawasan.pptx
 
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
 
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan PertanianPengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
 
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
 
Peraturan Zonasi
Peraturan ZonasiPeraturan Zonasi
Peraturan Zonasi
 
Perumahan Permukiman
Perumahan PermukimanPerumahan Permukiman
Perumahan Permukiman
 
Studi kasus penataan ruang (perizinan hti di pulau padang)
Studi kasus penataan ruang (perizinan hti di pulau padang)Studi kasus penataan ruang (perizinan hti di pulau padang)
Studi kasus penataan ruang (perizinan hti di pulau padang)
 
Profil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota MalangProfil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota Malang
 
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pembuatan Zoning Regulation
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pembuatan Zoning Regulation  Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pembuatan Zoning Regulation
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pembuatan Zoning Regulation
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
 
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
 
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan PerkotaanManajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
 
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan RuangSurvey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
 
Makalah RTH di kawasan industri
Makalah RTH di kawasan industriMakalah RTH di kawasan industri
Makalah RTH di kawasan industri
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas DesaPedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah berdasarka...
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah  berdasarka...Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah  berdasarka...
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah berdasarka...
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MedanRencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan
 
Konsolidasi Tanah
Konsolidasi TanahKonsolidasi Tanah
Konsolidasi Tanah
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
 

Similar to PAPARAN KEMENTERIAN PUPR.pdf

01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptxssuserf7fcee
 
Pfid evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
Pfid    evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedyPfid    evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
Pfid evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedyBappedaLampungUtara
 
WEBINAR PEDOMAN PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN (3).pdf
WEBINAR PEDOMAN PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN (3).pdfWEBINAR PEDOMAN PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN (3).pdf
WEBINAR PEDOMAN PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN (3).pdfssuser720d16
 
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docxKAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docxbloeroeghqeedz
 
PAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptx
PAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptxPAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptx
PAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptxYudhianaNugraha1
 
Laporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docxLaporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docxkusmiraagustian1
 
Permen pu13 2011 jalan
Permen pu13 2011 jalanPermen pu13 2011 jalan
Permen pu13 2011 jalaniiqsja
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG MOSES HADUN
 
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptxMATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptxDesyanaBontong
 
3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan okdrestajumena1
 
Lampiran 1 permen pu no. 3 tahun 2015
Lampiran 1  permen pu no. 3 tahun 2015Lampiran 1  permen pu no. 3 tahun 2015
Lampiran 1 permen pu no. 3 tahun 2015joe okta
 
Sempro Powerpoint Template.pptx
Sempro Powerpoint Template.pptxSempro Powerpoint Template.pptx
Sempro Powerpoint Template.pptxBunKer2
 
Connecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
Connecting Jakarta - DISHUB DKI JakartaConnecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
Connecting Jakarta - DISHUB DKI Jakartavolumefactory
 
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilcontoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilNengHodijatulKubro07
 
Penetapan trase pm no.-11_tahun_2012
Penetapan trase pm no.-11_tahun_2012Penetapan trase pm no.-11_tahun_2012
Penetapan trase pm no.-11_tahun_2012Imam Basuki
 
K 3 KONSTRUKSi untuk mengikuti tes K3 2023
K 3 KONSTRUKSi untuk mengikuti tes K3 2023K 3 KONSTRUKSi untuk mengikuti tes K3 2023
K 3 KONSTRUKSi untuk mengikuti tes K3 2023Shandy87
 

Similar to PAPARAN KEMENTERIAN PUPR.pdf (20)

01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
 
Pfid evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
Pfid    evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedyPfid    evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
Pfid evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
 
WEBINAR PEDOMAN PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN (3).pdf
WEBINAR PEDOMAN PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN (3).pdfWEBINAR PEDOMAN PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN (3).pdf
WEBINAR PEDOMAN PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN (3).pdf
 
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docxKAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
KAK Jasa Konsultasi Trase Oprite Jembatan Kabupaten.docx
 
PAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptx
PAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptxPAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptx
PAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptx
 
xxxx
xxxxxxxx
xxxx
 
Laporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docxLaporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docx
 
Presentasisosialisasi pmm ntb 28032013rev mhl 010413
Presentasisosialisasi pmm ntb 28032013rev mhl 010413Presentasisosialisasi pmm ntb 28032013rev mhl 010413
Presentasisosialisasi pmm ntb 28032013rev mhl 010413
 
Km14tahun2006
Km14tahun2006Km14tahun2006
Km14tahun2006
 
Permen pu13 2011 jalan
Permen pu13 2011 jalanPermen pu13 2011 jalan
Permen pu13 2011 jalan
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
 
Pp43 1993
Pp43 1993Pp43 1993
Pp43 1993
 
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptxMATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
 
3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok
 
Lampiran 1 permen pu no. 3 tahun 2015
Lampiran 1  permen pu no. 3 tahun 2015Lampiran 1  permen pu no. 3 tahun 2015
Lampiran 1 permen pu no. 3 tahun 2015
 
Sempro Powerpoint Template.pptx
Sempro Powerpoint Template.pptxSempro Powerpoint Template.pptx
Sempro Powerpoint Template.pptx
 
Connecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
Connecting Jakarta - DISHUB DKI JakartaConnecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
Connecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
 
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilcontoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
 
Penetapan trase pm no.-11_tahun_2012
Penetapan trase pm no.-11_tahun_2012Penetapan trase pm no.-11_tahun_2012
Penetapan trase pm no.-11_tahun_2012
 
K 3 KONSTRUKSi untuk mengikuti tes K3 2023
K 3 KONSTRUKSi untuk mengikuti tes K3 2023K 3 KONSTRUKSi untuk mengikuti tes K3 2023
K 3 KONSTRUKSi untuk mengikuti tes K3 2023
 

Recently uploaded

kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 

Recently uploaded (18)

kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 

PAPARAN KEMENTERIAN PUPR.pdf

  • 1. Jakarta. 25 September 2023 PENGGUNAAN DBH SAWIT PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT Bidang Infrastruktur Jalan Disampaikan oleh: Kepala Pusat Fasilitsi Infrastruktur Daerah
  • 2. 2 OUTLINE PEMBAHASAN LATAR BELAKANG DAN LANDASAN HUKUM LINGKUP PENANGANAN JALAN MELALUI DBH SAWIT PERSYARATAN TEKNIS PENANGANAN JALAN POIN PENTING KETENTUAN SURVEI KONDISI JALAN
  • 3. 3 PERCEPATAN PENINGKATAN KONEKTIVITAS JALAN DAERAH Status Jalan Panjang (Km) % Jalan Mantap % Jalan Tidak Mantap Nasional 47.603 92% 8% Provinsi 47.642 72% 28% Kabupaten 387.993 58% 42% Kota 46.310 80% 20% Tahun 2022 ❑ Biaya Transportasi darat (jalan) memengaruhi 72% dari keseluruhan biaya transportasi nasional ❑ 84% lalu lintas angkutan penumpang dan 90% lalu linta angkutan barang bertumpu pada angkutan infratsruktur jalan Jalan daerah mencakup 91% seluruh jaringan jalan, namun kemantapan rata-rata hanya mencapai 62% RPJMN 2020-2024 mentargetkan kemantapan jalan provinsi sekitar 75% dan jalan Kabupaten sekitar 65% Untuk mencapai target RPJMN (65% mantap jalan kab/kota dan 75% mantap jalan provinsi) siperkirakan dibutuhkan alokasi pendanaan yang sangat besar Moda Transportasi Nasional Panjang dan Kemantapan Jalan Berdasarkan Kewenangan
  • 4. 4 SKEMA PENANGANAN JALAN DAERAH EKSISTING DBH Perkebunan Sawit +
  • 6. 6 LANDASAN HUKUM DBH SAWIT UU 1/2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah DBH adalah bagian dari Transfer ke Daerah yang dialokasikan berdasarkan persentase atas pendapatan tertentu dalam APBN dan kinerja tertentu, yang dibagikan kepada Daerah penghasil dengan tujuan untuk mengurangi ketimpangan fiskal antara Pemerintah dan Daerah, serta kepada Daerah lain nonpenghasil dalam rangka menanggulangi eksternalitas negatif dan/atau meningkatkan pemerataan dalam satu wilayah; PP 38 / 2023 tentang DBH Perkebunan Sawit DBH Sawit digunakan untuk membiayai kegiatan : a. pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan / atau b. kegiatan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri PMK 91 /2023 tentang Pengelolaan DBH Sawit • Penggunaan DBH sawit untuk Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan minimal 80% dari alokasi DBH Sawit Provinsi/Kabupaten Kota • Kepala Daerah menyusun Rancangan Kegiatan dan Penganggaran (RKP) DBH Sawit, dan dibahas Bersama Kementerian/Lembaga. • RKP DBH Sawit yang dibahas bersama Kementerian Lembaga merupakan salah satu syarat penyaluran DBH Sawit.
  • 7. 7 LINGKUP PENANGANAN JALAN MELALUI DBH SAWIT • Rekonstruksi/ Peningkatan struktur: • Pemeliharaan Berkala; dan • Pemeliharaan Rutin. Penanganan Jalan • Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan • Penggantian Jembatan; dan • Pembangunan Jembatan. Penanganan Jembatan • Pengadaan jasa konsultan pengawas kegiatan kontraktual; • Perjalanan dinas ke dan/atau dari lokasi kegiatan dalam rangka perencanaan, Pengendalian, dan pengawasan Kegiatan Penunjang 1. Lingkup Kegiatan Penanganan Jalan berpedoman pada Peraturan Menteri PU No.13 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan 2. Kriteria dan Spesifikasi Teknis terkait pelaksanaan Konstruksi mengacu pada NSPK yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR cq Ditjen Bina Marga
  • 8. 8 PERSYARATAN TEKNIS PENANGANAN JALAN YANG DILAKSANAKAN MELALUI DBH SAWIT SK KEPALA DAERAH Jalan yang di danai DBH Sawit merupakan jalan kewenangan Pemerintah Daerah yang tercantum dalam Surat Keputusan Kepala Daerah tentang Penetapan Status Jalan Daerah 01 KONEKTIVITAS Diprioritaskan untuk jalan kondisi rusak yang menjadi jalur logistik pengangkutan sawit, dan dibuktikan secara spasial dengan Peta. 02 SURVEI KONDISI Diprioritaskan untuk jalan yang telah dilakukan survei kondisi jalan minimal 1 (satu) tahun sebelum pengusulan 03 READINESS CRITERIA Kegiatan jalan yang diusulkan memiliki dokumen perencanaan yang diperlukan (DED, RAB, dll) 04 KESIAPAN LAHAN Lahan yang diusulkan untuk kegiatan jalan harus sudah bebas yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan Kepala Daerah 05 AKSESIBILITAS KAWASAN Jika jalan yang menjadi jalur logistik pengangkutan sawit sudah kondisi mantap, maka dapat digunakan untuk ruas jalan di sekitar jalur logistic pengangkutan sawit, terutama untuk menunjang aksesibilitas masyarakat di kawasan permukiman 06 KHUSUS JEMBATAN Usulan kegiatan jembatan harus tuntas Bangunan Atas dan Bangunan Bawah di tahun yang sama 07
  • 9. 9 KETENTUAN SURVEI KONDISI JALAN ❑ Pelaksanaan survey kondisi dilakukan sesuai dengan NSPK yang berlaku, terutama dari Kementerian PUPR Cq Ditjen Bina Marga ❑ Data kondisi pada Data Dasar 1 (DD1) dan Form Survei harus sesuai kondisi real di lapangan saat survei sehingga pada saat pengusulan jenis penanganan pada RKP DBH Sawit sudah sesuai kebutuhan di lapangan; ❑ Survey Kondisi Jalan disarankan menggunakan metode PKRMS pada ruas yang akan dilaksanakan untuk mendapatkan data yang akurat.
  • 10. 10 POIN PENTING ❑ Fokus pada ruas jalan kondisi rusak yang menjadi jalur logistik pengangkutan sawit ❑ Melaporkan pelaksanaan kegiatan DBH Sawit kepada Kementerian/Lembaga, termasuk diantaranya Kementerian PUPR ❑ Pemda menyiapkan dan melengkapi persyaratan teknis untuk Pembahasan RKP DBH Sawit