Dokumen ini membahas prinsip dan alat evaluasi pendidikan. Beberapa alat evaluasi yang disebutkan adalah teknik tes seperti tes diagnostik dan tes formatif, serta teknik non-tes seperti skala bertingkat dan wawancara. Dokumen ini juga membahas tentang syarat tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, dan objektivitas. Selain itu, dibahas pula tentang bank soal sebagai kumpulan soal yang disusun secara sistematis untuk memud
3. Alat Evaluasi
Alatadalah sesuatu yang digunakan untuk
memepermudah seseorang dalam
melaksanakan tugas atau mencapai tujuan
secara lebih efektif dan efisisen
Alat = Instrumen
4. Teknik Non Tes
1. Skala bertingkat
2. Kuisioner (langsung,tdk langsung, tertutup,
terbuka)
3. Daftar Cocok
4. Wawancara (bebas, terpimpin)
5. Pengamatan (partisipan, sistematik,
eksperimental)
6. Riwayat hidup
8. Validity VS Reliability
Target 1 Target 2 Target 3
Kit (“Bullseye”) Carson
(reliable and valid shooting)
Bill (“Scattershot”) Henry
(Unreliable and invalid
shooting)
Jack (“rightpull”) Armstrong
(reliable but invalid shooting)
.
. .
. .
..
.
.
.
.
.
..........
.
.. .
....….
Robert L. and Miller, M. David. (2005). Measurement and Assessment in
Teaching. (9th . ed). New Jersey : Pearson Education. (p.75)
10. Pengertian
Bank soal bukan hanya bank pertanyaan, pool soal,
kumpulan soal, gudang soal, atau perpustakaan soal
(Millman and Arter, 1984: 315); melainkan bank yang
butir-butir soal terkalibrasi (Wright and Bell, 1984: 331)
dan disusun secara sistematis agar memudahkan
penggunaan kembali dan manfaat soalnya. Untuk itu
butir-butir soal di dalam bank soal harus tersedia untuk
setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar pada
setiap mata pelajaran, tingkat kesukaran butir soal, dan
jenjang pendidikan. Hal ini sangat diperlukan untuk
memiliki suatu tujuan yang jelas sebagai panduan dan
pengembangan bank soal
11. Tujuan
merakit/mengonstruksi tes dan pengadaan
kesesuaian ujian baik untuk tujuan penilaian
ulangan harian maupun untuk tujuan
penilaian pada ulangan akhir semester,
sehingga soalnya terjamin
12. Prosedur
(1) Penyusunan kisi-kisi,
(2) Penulisan butir soal,
(3) Revisi/validasi butir,
(4) Perakitan tes,
(5) Uji coba tes,
(6) Memasukkan data,
(7) Analisis butir soal secara klasik dan IRT,
(8) Menyeleksi butir untuk bank soal yang
terkalibrasi.