Dokumen tersebut membahas pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan ini menekankan pada proses aktif siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan melalui lima tahapan yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Pendekatan ini diharapkan dapat mengembangkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Modul ini membahas tentang latar belakang dan konsep dasar asesemen alternatif, bentuk asesmen kinerja, asesmen portofolio, dan pengembangan alat ukur afektif.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
this is the presentation that I've made. mmmm.. hope You like it and I Hope too this Presentation Useful for you.
Me : Grace Clara Lydia Br. Ginting, Students of Universitas Prima Indonesia Medan. :)
Modul ini membahas tentang latar belakang dan konsep dasar asesemen alternatif, bentuk asesmen kinerja, asesmen portofolio, dan pengembangan alat ukur afektif.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
this is the presentation that I've made. mmmm.. hope You like it and I Hope too this Presentation Useful for you.
Me : Grace Clara Lydia Br. Ginting, Students of Universitas Prima Indonesia Medan. :)
Teori pengajaran dan pembelajaran adalah merupakan suatu pendekatan pengajaran dan pembelajaran yang dikaji dan dibuktikan secara saintifik. Oleh itu penggunnaan teori-teori ini dalam P & P dalam bilik darjah akan memberi kesan yang positif bagi mencapai hasil pembelajaran.
Cari PRODUKSI APE [mainan edukatif } BOP Paud tahun 2016~ RAB APE PAUD Juknis...Redis Manik
[0813-8053-7399] petunjuk teknis bantuan alat permainan edukatif (ape) paud tahun 2016.“Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD Tahun 2016” ini. Dengan diterbitkannya buku petunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi semua ...Juknis Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) 2016,Produksi alat peraga paud tk,alat peraga paud ,ape indoor,ape outdoor,DAK PAUD 2016,JUKNIS DAK PAUD 2016,Ape paud,ape tk,mainan edukatif,mainan ...[0877-8252-7700]
PEMBELAJARAN_pendekatan saintifik pada dunia pendidikan.pptDessiAstharina2
Menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan dan model-model pembelajaran seperti discovery learning, project-based learning, problem-based learning, dan inquiry learning.
Masalah: gap of knowledge and/or skill – pengetahuan dan/atau keterampilan yang belum dimiliki oleh peserta didik.
CONTOH:
Bahasa Inggris: makna kosakata, tatabahasa, struktur teks, fungsi sosial teks
Matematika: cara menghitung luas segitiga
Kimia: mengapa larutan X menghantarkan listrik
Fisika: mengapa lampu X lebih hemat dibandingkan Y
IPS: apa penyebab banyaknya begal
…
Pengetahuan yang belum dimiliki dapat mencakup pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif.
Peserta didik:
menggunakan pengetahuan untuk menginovasi, mencipta, mendesain model, rancangan, produk (karya) berdasarkan pengetahuan yang dipelajari.
Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nomer 1 Tahun 2018 Tent...Guss No
PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN GUNUNGKIDUL
NOMOR 01 TAHUN 2018
TENTANG
PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JENJANG TAMAN KANAK-KANAK, SEKOLAH DASAR, DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2018/2019
PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR: 0045/BSNP/II/2018 TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs berisi Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs termasuk didalamnya KI dan KD Kurikulum 2013 semua mapel SMP/MTs
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. PPT 3a-1.1
1. Proses pembelajaran identik proses ilmiah.
2. Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan
ilmiah dalam pembelajaran.
3. Pendekatan Ilmiah diyakini mampu mengembangkan
ranah sikap, ketrampilan dan pengetahuan peserta
didik.
4. Penilaian pembelajaran mencakup sikap, ketrampilan
dan pengetahuan, ketiga-tiganya harus tuntas.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2
3. PPT 3a-1.2
1. TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM
PENDEKATAN SAINTIFIK
Beberapa tujuan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik adalah:
1. untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya
kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
2. untuk membentuk kemampuan siswa dalam
menyelesaikan suatu masalah secara sistematik.
3. terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa
bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan.
4. diperolehnya hasil belajar yang tinggi.
5. untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ideide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah
6. Untuk mengembangkan karakter siswa
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
3
4. PPT 3a-1.3
2. PENGERTIAN
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN
SAINTIFIK
Proses pembelajaran yang dirancang
sedemikian rupa agar peserta didik
secara aktif mengkonstruksi
pengetahuan, ketrampilan, dan
lainnya melalui tahapan mengamati
, menanya, menalar, mencoba, dan
menbentuk jejaring untuk semua
mapel.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4
5. PPT 3a-1.4
Prinsip-prinsip pembelajaran dengan
pendekatan Saintifik
1. pembelajaran berpusat pada siswa
2. pembelajaran membentuk students’ self
concept
3. pembelajaran memberikan kesempatan
pada siswa untuk
mempelajari, mnganalisis, menyimpulkan
konsep, pengetahuan, dan prinsip.
4. pembelajaran mendorong terjadinya
peningkatan kemampuan berpikir siswa
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
5
6. PPT 3a-1.5
Prinsip-prinsip pembelajaran dengan
pendekatan saintifik (lanjutan)
6. pembelajaran meningkatkan motivasi
belajar siswa dan motivasi mengajar
guru
7. memberikan kesempatan kepada siswa
untuk melatih kemampuan dalam
komunikasi
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
6
7. Proses Pembelajaran
PPT 3a-1.6
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu:
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Sikap
(Tahu Mengapa)
Keterampilan
(Tahu Bagaimana)
Produktif
Inovatif
Kreatif
Afektif
Pengetahuan
(Tahu Apa)
Hasil belajar melahirkan peserta didik yang
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
7
8. PPT 3a-1.7
Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik
Observing
(mengamati)
Questioning
(menanya)
Associating
(menalar)
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Experimenting
(mencoba)
Networking
(membentuk
Jejaring)
8
9. PPT 3a-1.8
Langkah Pendekatan Saintifik
(PERMENDIKBUD 81A)
Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman
belajar pokok yaitu:
a. mengamati;
b. menanya;
c. mengumpulkan informasi;
d. mengasosiasi; dan
e. mengkomunikasikan.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
9
10. PPT 3a-1.9
MENGAMATI
KEGIATAN BELAJAR:
Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau
dengan alat)
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
10
11. PPT 3a-1.10
MENANYA
KEGIATAN BELAJAR:
Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik)
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
11
12. PPT 3a-1.11
MENGUMPULKAN INFORMASI
KEGIATAN BELAJAR
• melakukan eksperimen
• membaca sumber lain selain buku teks
• mengamati objek/ kejadian/
• aktivitas
• wawancara dengan nara sumber
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
12
13. PPT 3a-1.12
MENGASOSIASI/MENALAR
KEGIATAN BELAJAR:
1. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik
terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi.
2. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang
bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
13
14. PPT 3a-1.13
Lanjutan:
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir dalam menyimpulkan
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
14
15. PPT 3a-1.14
MENGKOMUNIKASIKAN
KEGIATAN BELAJAR:
Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan
kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
15
16. PPT 3a-1.15
A. KEGIATAN PENDAHULUAN.
1. Apersepsi dan Motivasi.
1. Penyampaian Kompetensi dan dan Rencana Kegiatan
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
16
17. PPT 3a-1.16
B. KEGIATAN INTI
1. Kegiatan inti dalam pembelajaran adalah suatu proses
pembentukan pengalaman dan kemampuan siswa
secara terprogram yang dilaksanakan dalam durasi
waktu tertentu.
2. Kegiatan inti dalam metode saintifik ditujukan untuk
terkonstruksinya konsep, pengetahuan atau ketrampilan
oleh peserta didik dengan bantuan dari guru melalaui
langkah-langkah kegiatan yang baku yaitu
mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
membentuk jejaring
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
17
18. PPT 3a-1.17
C. KEGIATAN PENUTUP.
1. validasi/refleksi/simpulan bersama.
2. Penilaian proses bisa lisan atau tertulis.
3. Memberi umpan balik dan mengumpulkan hasil kerja
siswa sebagai bahan portofolio.
4. Tindaklanjut dengan memberikan arahan kegiatan
berikutnya dan tugas –tugas.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
18
19. PPT 3a-1.18
Teknik penilaian
dalam pembelajaran
dengan pendekatan saintifik
Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan
saintifik meliputi :
Penilaian Proses,
Penilaian Produk, Dan
Penilaian Sikap.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
19
20. PENILAIAN PROSES
PPT 3a-1.19
Penilaian proses atau keterampilan, dilakukan melalui:
a. observasi saat siswa bekerja kelompok,
b. bekerja individu,
c. berdiskusi,
d. presentasi dengan menggunakan lembar observasi
kinerja.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
20
22. PENILAIAN SIKAP
PPT 3a-1.21
Penilaian sikap, melalui :
• Observasi Saat Siswa Bekerja Kelompok,
• Bekerja Individu,
• Berdiskusi,
• Saat Presentasi Dengan Menggunakan
Lembar Observasi Sikap.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
22