1. Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengukur informasi tentang variabel yang diteliti.
2. Validitas dan reliabilitas merupakan ukuran kualitas baik instrumen penelitian. Validitas mengukur sejauh mana instrumen mampu mengukur apa yang dimaksudkan, sedangkan reliabilitas mengukur sejauh mana hasil pengukuran konsisten.
3. Metode pengumpulan data penelitian melip
2. VALIDITAS
validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur (tes) dalam
melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes dikatakan memiliki validitas yang
tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukur secara tepat atau
memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya
pengukuran tersebut.
3. Validitas konstruksi
Pengujian pada validitas kontruksi adalah penilaian konsep atau konstruk
teori yang melatarbelakangi penyusunan alat ukur. Menurut Sugiyono
(2013), setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan
diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya
dikonsultasikan 54 dengan ahli.
4. Validitas isi
Validitas isi merupakan penilaian terhadap elemen-elemen yang pada alat ukur dengan
mengguakan analisis rasional yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka. Secara
teknis pengujian validitas konstruksi dan validitas isi dapat dibantu dengan
menggunakan kisi-kisi instrumen, atau matrik pengembangan instrumen (Sugiyono,
2013).
5. Validitas Eksternal
Valididtas eksternal merupakan validitas yang
menunjukan sejauh mana hasil dari alat ukur bisa
digeneralisasikan. Validitas eksternal instrumen
diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari
kesamaan) antara kriteria yang ada pada
instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi
di lapangan (Sugiyono, 2013).
6. RELIABILITAS
Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti
sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya. Suatu hasil pengukuran dapat
dipercaya apabila dalam beberapa kali
pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok
subyek yang sama, diperoleh hasil pengukuran
yang relatif sama, selama aspek yang diukur
dalam diri subyek memang belum berubah.
7. RELIABILITAS
Untuk mengukur reliabilitas
skala atau kuosioner dapat
digunakan rumus
Cronbach’s
Reliabilitas skala
Reliabilitas Tes
Untuk mengukur reliabilitas tes menggunakan
rumus KR-20. Karena skor tes bersifat dikotomi
yaitu untuk jawaban benar diberi skor 1 dan
jawaban salah diberi skor 0.
8. Perbedaan Validitas dan
Reliabilitas pada Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif
Dalam penelitian kuantitatif, untuk mendapatkan data yang valid
dan reliabel, yang diuji validitas dan reliabilitasnya adalah instrumen
penelitian, sedangkan dalam penelitian kualitatif yang diuji adalah
datanya. Oleh karena itu, kuantitatif lebih menekankan pada aspek
reliabilitas, sedangkan penelitian kualitatif lebih pada aspek
validitas.
9. Instrumen riset atau penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk
mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah yang sedang
diteliti. Instrumen penelitian berperan penting dalam memperoleh
data. Instrumen adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan dan mengukur informasi kuantitatif tentang variabel
yang sedang diteliti.
10. Instrumen riset atau penelitian
01 02 03
Interview
Interview yang sering disebut
juga dengan wawancara atau
kuesioer lisan adalah sebuah
dialog yang dilakukan oleh
pewawancara untuk
memperoleh informasi dari
terwawancara.
Observasi
Jadi, mengobservasi dapat dilakukan
melalui penglihatan, penciuman,
pendengaran, peraba, dan pengecap.
Apa yang di katakan ini sebenarnya
adalah pengamatan langsung. Di
dalam artian penelitian observasi
dapat dilakukan dengan tes,
kuesioner, rekaman gambar, rekaman
suara.
Dokumentasi
metode dokumentasi, peneliti
menyelidiki benda-benda
tertulis seperti buku-buku,
majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen
rapat, catatan harian, dsb.