Dokumen tersebut membahas tentang suhu dan termometer. Terdapat penjelasan tentang pengertian suhu, alat ukur suhu yaitu termometer, jenis-jenis termometer, skala termometer seperti Celcius, Fahrenheit, Reamur dan Kelvin beserta perbandingannya. Juga dibahas mengenai prinsip kerja termometer gas dan soal-soal tentang suhu.
3. Pengertian
Suhu atau temperatur adalah
derajat panas atau dinginnya
suatu benda atau tempat.
Sifat Termometik adalah sifat-
sifat benda yang dapat berubah
karena adanya perubahan
suhu.
Suhu diukur
menggunakan
termometer
4. Alat Ukur Suhu
Alat ukur suhu adalah termometer yang merupakan tabung
tertutup dan transparan yang diberi skala yang menunjukkan
ukuran nilai tertentu. Di dalam termometer terdapat zat cair,
umumnya air raksa atau alkohol.
Pada umumnya raksa lebih sering dipilih sebagai pengisi
termometer daripada alkohol dikarenakan :
1. Raksa tidak membasahi dinding tabung sehingga
pengukurannya lebih teliti
2. Raksa tidak menguap di bagian atas tabung
3. Raksa mudah dilihat karena mengkilat, sedangkan alkohol
harus diberi zat pewarna
4. Raksa merupakan penghantar panas lebih baik dari alkohol
6. Skala Termometer
Suatu skala dan satuan suhu dibuat dengan memilih dua titik tetap terlebih
dahulu, yaitu titik tetap bawah (titik beku air) dan titik tetap atas (titik didih
air).
Berikut perbandingan skala beberapa termometer :
Jenis Termometer Titik Beku Air Titik Didih Air
Celcius (C) 0º 100º
Fahrenheit (F) 32º 212º
Reamur (R) 0º 80º
Kelvin (K) 273º 373º
X Xmin Xmaks
Perbandingan Skala
ºR : ºC : ºF = 80 : 100 : 180
= 4 : 5 : 9
7.
8. Termometer gas dan skala
kelvin
Prinsip termometer gas adalah bahwa tekanan
gas pada volume konstan akan bertambah,
seiring dengan perubahan suhu.
Untuk mengalibrasi sebuah termometer gas
volume konstan, kita mengukur tekanan pada 2
suhu, misalnya 0˚C dan 100˚C, membuat
plotnya pada kertas grafik, dan menggambar
garis lurus diantaranya. Selanjutnya, kita dapat
membaca dari grafik, suhu yang berkaitan
dengan tekanan tertentu.
10. Soal No. 1
Apabila angka yang ditunjuk oleh fahrenheit lima
kali angka yang ditunjuk oleh termometer celcius
maka suhu benda tersebut adalah
a) 10° fahrenheit
b) 20° fahrenheit
c) 30 °fahrenheit
d) 50° fahrenheit
e) 100 °fahrenheit
11. Pembahasan
Diketahui : F = 5
Ditanya : F = ... ?
Jawab :
F - F1 = C - C1
F2- F1 = C2 - C1
5C – 31 = C – 0
212 – 32 = 100 – 0
C =5°
F = 5C = 5.10 = 50°
12. Soal No. 2
Suatu termometer menunjukan angka -20℃ ketika
es mencair dan menunjukan angka 140℃ ketika
mendidih. Kenaikan skala termometer ini bersifat
linear terhadap kenaikan suhu. Angka yang
ditunjukan termometer berskala Fahrenheit
menunjukan angka 0° adalah
a) -8,44
b) -18,44
c) -28,44
d) -48,44
e) -58,44
13. Pembahasan
X - X1 = F - F1
X2- X1 = F2 - F1
X + 20 = 0 - 32
140+ 20 = 212 - 32
X+20 = -32
160 = 180
X + 20 = -28,44
X = -48,44
14. Soal No. 3
Suatu ruangan memiliki suhu 64 °R. Jika
dinyatakan dalam celcius, maka suhu ruang
tersebut adalah ... °C.
A. 80
B. 60
C. 50
D. 40
E. 30
15. Pembahasan
Hubungan antara skala suatu termometer dengan termometer lainnya adalah :
X − Xo = Y − Yo
Xt − Xo Yt − Yo
Dengan :
Xt = titik tetap atas atau titik didih (air) pada termometer X.
Yt = titik tetap atas atau titik didih (air) pada termometer Y.
Xo = titik tetap bawah atau titik beku (air) pada termometer X.
Yo = titik tetap bawah atau titik beku (air) pada termometer Y.
X = suhu yang ditunjukkan oleh termometer X.
Y = suhu yang ditunjukkn oleh termometer Y.
Hubungan antara skala Reamur dan Celcius adalah :
⇒ R − 0 = C − 0
80 − 0 100 − 0
⇒ 100 R = 80 C
⇒ C = 5⁄4R
⇒ C = 5⁄4(64)
⇒ C = 80˚C Jawaban A
16. Soal No. 4
Pada termometer A, diperoleh titik beku dan titik
didih air masing-masing 30 °A dan 360 °A. Jika
Siti menggunakan termometer A untuk mengukur
suhu benda yang ketika diukur dengan
termometer Fahrenheit suhunya 124 ˚F, maka
suhu benda itu adalah ....
A. 204,6 °A D. 124,6 °A
B. 198,6 °A E. 108,4 °A C. 168,4 °A
17. Pembahasan
Hubungan skala Fahreinheit dengan
thermometer A ⇒ ⇒ F − 32 / = A − 30 /
212 − 32 = 360 − 30
⇒ 330 (F − 32) = 180 (A − 30 )
⇒ 330 (124 − 32) = 180 (A − 30 )
⇒ 330 (92) = 180 (A − 30 )
⇒ A − 30 = 168,6⇒ A = 198,6 ˚A.
Jawaban : B
18. Soal No. 5
Pembacaan skala pada termometer Fahrenheit
akan sama dengan skala Celcius pada suhu ....
A. 0 °C
B. -10 °C
C. -20 °C
D. -40 °C
E. -60 °C
19. Pembahasaan
jika skala Fahrenheit sama dengan skala
celcisus artinya F=C maka:
𝐹−𝐹1
𝐹2−𝐹1
=
𝐶−𝐶1
𝐶2−𝐶1
𝐶−32
212−32
=
𝐶−0
100−0
𝐶 = −400C
212
32
F
F
100
0
C
C
20. Soal No. 6
Sebuah thermometer air raksa bila direndam di
dalam es yang sedang melebur menunjukkan
tinggi kolom air raksa 5cm,dan bila dicelupkan
ke dalam air yang sedang mendidih menunjukan
tinggi kolom air raksa 45 cm. suhu yang
ditunjukan oleh air raksa setinggi 30 cm
adalah...
21. Pembahasaan
Diketahui :
Saat es melebur h1= 5 cm dan C1=0
Saat air mendidih h2= 45 cm dan C2=100
h3= 30 cm dan C3=?
𝐶 − 𝐶1
𝐶2 − 𝐶1
=
ℎ3 − ℎ1
ℎ2 − ℎ1
𝐶 − 0
100 − 0
=
30 − 5
45 − 5
→ 𝐶 = 62,5°
22. Soal No. 7
Pada thermometer Y titik beku air 20°𝑌 dan titik
didihnya 160°𝑌. Termometer Y dan thermometer
Celcius akan menunjukan angka yang sama
pada suhu……
24. Soal No. 8
Yang tidak diperlukan untuk menentukan skala
termometer adalah...
A. Titik tetap atas
B. Titik didih
C. Titik tetap bawah
D. Lebar skala
25. Pembahasan
Yang diperlukan untuk menentukan skala
termometer adalah Titik Tetap Atas (titik didih)
dan Titik tetap bawah (titik beku)
Sehingga yang tidak diperlukan untuk
menentukan skala termometer berdasarkan soal
tersebut adalah lebar skala(D)