Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya air bagi kehidupan, sumber air tawar di bumi, siklus air, dan berbagai jenis pencemaran air beserta dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep pengendalian pencemaran air.
2. Pentingnya Air
Bagian fluida yang sangat penting bagi kehidupan
Bagian dari fungsi ekosistem yang tak tergantikan
Dibutuhkan untuk domestik, pertanian dan industri
Berfungsi sebagai pembersih alami
Setiap orang membutuhkan min 2,5 m3 air / hari.
3. Keseterdiaan Air
Bumi mengandung 325 juta kubik mil air, yang meliputi 71%
permukaan bumi.
97% air di bumi berupa air asin
2.5% berupa air tawar
0.77% tersedia untuk pemenuhan kebutuhan manusia
4. Sumber-sumber Air Segar
Atmosphere (sebagai hujan)
Danau dan sungai
Glaciers, bongkahan salju
Air tanah
Air bawah tanah (aquifers)
5. Siklus Air
Siklus air merupakan proses dimana molekul air (H2O)
bergerak dalam suatu siklus : dari permukaan bumi
(lautan atau tanah ke atmosphere dan kembali lagi)
Kuantitas air di bumi tidak pernah berubah,
Siklus Air melalui perubahan wujud : Cair, Uap dan
merupakan proses yang dapat mempertahankan kualitas
air
Kualitasnya dapat mengalami perubahan. Keberadaan
Air tidak pernah murni (sebagai H2O), selalu
mengandung impurities (kotoran) yang masuk ke
lingkungan air.
6. Pencemaran Air
• Perubahan Kualitas Air secara Fisik, Kimia dan biologis yang
berakibat pada kehidupan mikroorganisme (misal
degradasi)
• Adanya bahan-bahan pengotor di badan air (danau, sungai,
aquifer, dll)
• Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya
mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam
air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukkannya. (PP No.82 2001)
7. Jenis Pencemaran Air
Pencemaran mikroorganisme
Pencemaran air oleh anorganik nutrisi tanaman
Pencemaran oleh bahan kimia anorganik
Pencemar kimia organik
8. Pecemaran Mikroorganisme
Pencemaran mikroorganisme dalam air.
Pencemaran jenis ini adalah kuman sebagai
penyebab penyakit pada makhluk hidup seperti
bakteri, virus, protozoa dan paras.
9. Pencemaran Anorganik oleh
Nutrisi Tanaman
Pencemaran air oleh anorganik nutrisi tanaman.
Penggunaan pupuk nitrogen dan fosfat pada bidang
pertanian telah dilakukan sejak dulu dan meluas. Pupuk
kimia ini memang menghasilkan produksi tanamanya
yang bagus sehingga menguntungkan petani, tetapi di
lain pihak kedua bahan kimia itu dapat mencemari
danau, sungai dan lautan.
10. Pencemaran Bahan Kimia
Anorganik
Pencemaran oleh bahan kimia anorganik. Bahan kimia
anorganik seperti garam, asam dan bahan toksik logam
seperti timbale, cadmium, merkuri dalam kadar tinggi
yang dapat menyebabkan air tidak enak lainnya.
Pencemaran bahan-bahan tersebut dapat menurunkan
produksi tanaman pangan dan bisa merusak peralatan
yang dilintasi air karena korosif.
11. Pencemaran Bahan Kimia
Organik
Pencemar bahan kimia organik. Bahan kimiawi
organik, seperti plastik, minyak, peptisida, larutan
pembersih, detergen dan beberapa bahan kimia
yang bersifat organik yang dapat terlarut dalam air
dapat digunakan manusia tetapi dapat
menyebabkan kematian pada ikan maupun
organisme yang hidup di air.
12. Dampak pencemaran air
Dampak terhadap kehidupan biota air.
Dampak terhadap kualitas air tanah.
Dampak terhadap kesehatan.
Dampak terhadap estetika lingkungan
13. Dampak terhadap
kehidupan biota air
Dengan banyaknya zat pencemar yang ada di dalam air
limbah, maka akan menyebabkan menurunnya kadar
oksigen yang terlarut di dalam air limbah tersebut.
menyebabkan kehidupan terganggu (kematian, kurang
perkembangannya)
kerusakan pada tanaman/tumbuhan air.
Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan
air secara alamiah juga terhambat. air limbah menjadi
sulit teruraikan.
Panas dari limbah industri juga membawa dampak pada
kematian organisme, apabila air limbah tersebut tidak
didinginkan terlebih dahulu.
14. Dampak terhadap kualitas air tanah
Kualitas air tanah menurun (logam berat, bau, dll)
Suatu survei sumur dangkal di Jakarta menunjukkan
bahwa pencemaran air tanah oleh tinja telah terjadi
dalam skala yang luas.
15. Dampak terhadap
kesehatan
Pengaruh langsung terhadap kesehatan, umpamanya,
tergantung sekali pada kualitas air mengingat air yang
terkontaminasi dalam hal ini berfungsi sebagai media
penyalur ataupun penyebar penyakit.
Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-
macam, antara lain:
air sebagai media untuk hidup mikroba patogen;
air sebagai sarang insekta penyebar penyakit;
jumlah air bersih yang tersedia tak cukup, sehingga
manusia bersangkutan tak dapat membersihkan dirinya;
air sebagai media untuk hidup vektor penyebar penyakit
16. Beberapa penyakit Bawaan Air
dan Agennya
Agen Penyakit
Virus:
Rotavirus
Virus Hepatitis A
Virus Poliomyelitis
Diare pada anak
Hepatitis A
Polio (myelitis anterior acuta)
Bakteri:
Vibrio cholerae Escherichia coli
Enteropatogenik Salmonella typhi
Salmonella paratyphi
Shigella dysenteriae
Cholera Diare/Dysenterie
Typhus abdominalis
Paratyphus
Dysenterie
Protozoa:
Entamuba histolytica
Balantidia coli
Giarda lamblia
Dysentrie amoeba
Balantidiasis
Giardiasis
Metazoa:
Ascaris lumbricoides
Clonorchis sinensis
Diphyllobothrium latum
Taenia saginata/solium
Schistosoma
Ascariasis
Clonorchiasis
Diphylobothriasis
Taeniasis
Schistosomiasis
17. Dampak terhadap estetika
lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang
oleh perusahaan yang memproduksi bahan organik
seperti tapioka, maka setiap hari akan dihasilkan air
limbah yang berupa bahan-bahan organik yang semakin
besar proses pembusukan zat organik yang berada di
dalamnya bau menyengat.
Tumpukan limbah yang memerlukan tempat yang luas.
19. Konsep Pengendalian
Pencemaran Air
o Mengurangi atau menghilangkan sumber-sumber pollusi
contoh: pengurangan jumlah penggunaan pupuk
o Me-recycle buangan
o Mencari bahan-bahan pengganti yang ramah lingkungan
contoh: penggantian phosphat pada deterjen
laundry
o Mengembalikan secara alami, fungsi air sebagai pembersih,
contoh, menghidupkan kembali wetlands
o Meniru fungsi air sebagai pembersih alami dalam cara
mengontrol:
Plant saluran pengolahan buangan
Septik tank