SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Disusun oleh: Yusuf Affandi
Davit Kuan
Pentingnya Air
 Bagian fluida yang sangat penting bagi kehidupan
 Bagian dari fungsi ekosistem yang tak tergantikan
 Dibutuhkan untuk domestik, pertanian dan industri
 Berfungsi sebagai pembersih alami
 Setiap orang membutuhkan min 2,5 m3 air / hari.
Keseterdiaan Air
 Bumi mengandung 325 juta kubik mil air, yang meliputi 71%
permukaan bumi.
 97% air di bumi berupa air asin
 2.5% berupa air tawar
 0.77% tersedia untuk pemenuhan kebutuhan manusia
Sumber-sumber Air Segar
 Atmosphere (sebagai hujan)
 Danau dan sungai
 Glaciers, bongkahan salju
 Air tanah
 Air bawah tanah (aquifers)
Siklus Air
 Siklus air merupakan proses dimana molekul air (H2O)
bergerak dalam suatu siklus : dari permukaan bumi
(lautan atau tanah ke atmosphere dan kembali lagi)
 Kuantitas air di bumi tidak pernah berubah,
 Siklus Air melalui perubahan wujud : Cair, Uap dan
merupakan proses yang dapat mempertahankan kualitas
air
 Kualitasnya dapat mengalami perubahan. Keberadaan
Air tidak pernah murni (sebagai H2O), selalu
mengandung impurities (kotoran) yang masuk ke
lingkungan air.
Pencemaran Air
• Perubahan Kualitas Air secara Fisik, Kimia dan biologis yang
berakibat pada kehidupan mikroorganisme (misal
degradasi)
• Adanya bahan-bahan pengotor di badan air (danau, sungai,
aquifer, dll)
• Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya
mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam
air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukkannya. (PP No.82 2001)
Jenis Pencemaran Air
 Pencemaran mikroorganisme
 Pencemaran air oleh anorganik nutrisi tanaman
 Pencemaran oleh bahan kimia anorganik
 Pencemar kimia organik
Pecemaran Mikroorganisme
 Pencemaran mikroorganisme dalam air.
Pencemaran jenis ini adalah kuman sebagai
penyebab penyakit pada makhluk hidup seperti
bakteri, virus, protozoa dan paras.
Pencemaran Anorganik oleh
Nutrisi Tanaman
 Pencemaran air oleh anorganik nutrisi tanaman.
Penggunaan pupuk nitrogen dan fosfat pada bidang
pertanian telah dilakukan sejak dulu dan meluas. Pupuk
kimia ini memang menghasilkan produksi tanamanya
yang bagus sehingga menguntungkan petani, tetapi di
lain pihak kedua bahan kimia itu dapat mencemari
danau, sungai dan lautan.
Pencemaran Bahan Kimia
Anorganik
 Pencemaran oleh bahan kimia anorganik. Bahan kimia
anorganik seperti garam, asam dan bahan toksik logam
seperti timbale, cadmium, merkuri dalam kadar tinggi
yang dapat menyebabkan air tidak enak lainnya.
Pencemaran bahan-bahan tersebut dapat menurunkan
produksi tanaman pangan dan bisa merusak peralatan
yang dilintasi air karena korosif.
Pencemaran Bahan Kimia
Organik
 Pencemar bahan kimia organik. Bahan kimiawi
organik, seperti plastik, minyak, peptisida, larutan
pembersih, detergen dan beberapa bahan kimia
yang bersifat organik yang dapat terlarut dalam air
dapat digunakan manusia tetapi dapat
menyebabkan kematian pada ikan maupun
organisme yang hidup di air.
Dampak pencemaran air
 Dampak terhadap kehidupan biota air.
 Dampak terhadap kualitas air tanah.
 Dampak terhadap kesehatan.
 Dampak terhadap estetika lingkungan
Dampak terhadap
kehidupan biota air
 Dengan banyaknya zat pencemar yang ada di dalam air
limbah, maka akan menyebabkan menurunnya kadar
oksigen yang terlarut di dalam air limbah tersebut. 
 menyebabkan kehidupan terganggu (kematian, kurang
perkembangannya)
 kerusakan pada tanaman/tumbuhan air.
 Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan
air secara alamiah juga terhambat.  air limbah menjadi
sulit teruraikan.
 Panas dari limbah industri juga membawa dampak pada
kematian organisme, apabila air limbah tersebut tidak
didinginkan terlebih dahulu.
Dampak terhadap kualitas air tanah
 Kualitas air tanah menurun (logam berat, bau, dll)
 Suatu survei sumur dangkal di Jakarta menunjukkan
bahwa pencemaran air tanah oleh tinja telah terjadi
dalam skala yang luas.
Dampak terhadap
kesehatan
Pengaruh langsung terhadap kesehatan, umpamanya,
tergantung sekali pada kualitas air mengingat air yang
terkontaminasi dalam hal ini berfungsi sebagai media
penyalur ataupun penyebar penyakit.
Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-
macam, antara lain:
 air sebagai media untuk hidup mikroba patogen;
 air sebagai sarang insekta penyebar penyakit;
 jumlah air bersih yang tersedia tak cukup, sehingga
manusia bersangkutan tak dapat membersihkan dirinya;
 air sebagai media untuk hidup vektor penyebar penyakit
Beberapa penyakit Bawaan Air
dan Agennya
Agen Penyakit
Virus:
Rotavirus
Virus Hepatitis A
Virus Poliomyelitis
Diare pada anak
Hepatitis A
Polio (myelitis anterior acuta)
Bakteri:
Vibrio cholerae Escherichia coli
Enteropatogenik Salmonella typhi
Salmonella paratyphi
Shigella dysenteriae
Cholera Diare/Dysenterie
Typhus abdominalis
Paratyphus
Dysenterie
Protozoa:
Entamuba histolytica
Balantidia coli
Giarda lamblia
Dysentrie amoeba
Balantidiasis
Giardiasis
Metazoa:
Ascaris lumbricoides
Clonorchis sinensis
Diphyllobothrium latum
Taenia saginata/solium
Schistosoma
Ascariasis
Clonorchiasis
Diphylobothriasis
Taeniasis
Schistosomiasis
Dampak terhadap estetika
lingkungan
 Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang
oleh perusahaan yang memproduksi bahan organik
seperti tapioka, maka setiap hari akan dihasilkan air
limbah yang berupa bahan-bahan organik yang semakin
besar  proses pembusukan zat organik yang berada di
dalamnya  bau menyengat.
 Tumpukan limbah yang memerlukan tempat yang luas.
Dampak Estetika Lingkungan
Konsep Pengendalian
Pencemaran Air
o Mengurangi atau menghilangkan sumber-sumber pollusi
contoh: pengurangan jumlah penggunaan pupuk
o Me-recycle buangan
o Mencari bahan-bahan pengganti yang ramah lingkungan
contoh: penggantian phosphat pada deterjen
laundry
o Mengembalikan secara alami, fungsi air sebagai pembersih,
contoh, menghidupkan kembali wetlands
o Meniru fungsi air sebagai pembersih alami dalam cara
mengontrol:
Plant saluran pengolahan buangan
Septik tank
 Terimakasih.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Presentasi 2010
Presentasi 2010Presentasi 2010
Presentasi 2010
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemar
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Jenis pencemaran air
Jenis pencemaran airJenis pencemaran air
Jenis pencemaran air
 
Pencemaran Air
Pencemaran AirPencemaran Air
Pencemaran Air
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
PENCEMARAN AIR
PENCEMARAN AIR PENCEMARAN AIR
PENCEMARAN AIR
 
Presentasi Pencemaran Air
Presentasi Pencemaran Air Presentasi Pencemaran Air
Presentasi Pencemaran Air
 
Pencemaran sungai
Pencemaran sungaiPencemaran sungai
Pencemaran sungai
 
Beberapa jenis pencemaran air
Beberapa jenis pencemaran airBeberapa jenis pencemaran air
Beberapa jenis pencemaran air
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Sumber pencemaran air
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
Sumber pencemaran air
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Laporan observasi (kenshi)
Laporan observasi (kenshi)Laporan observasi (kenshi)
Laporan observasi (kenshi)
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Geografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran AirGeografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran Air
 
pencemaran air sains pbs band 6
pencemaran air sains pbs band 6pencemaran air sains pbs band 6
pencemaran air sains pbs band 6
 
Sains B6D4E1
Sains B6D4E1Sains B6D4E1
Sains B6D4E1
 

Viewers also liked

Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan HidupKebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan HidupNahdya Maulina
 
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIKIDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIKChristian Solas
 
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Rizka Lubis
 
Benefits of clean development mechanism 2011
Benefits of clean development mechanism   2011Benefits of clean development mechanism   2011
Benefits of clean development mechanism 2011Ira Tobing
 
WATER POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
WATER  POLLUTION (PENCEMARAN AIR)WATER  POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
WATER POLLUTION (PENCEMARAN AIR)Ety Sue
 
Pengelolaan limbah onsite
Pengelolaan limbah onsitePengelolaan limbah onsite
Pengelolaan limbah onsitemun farid
 
Pengetahuan lingkungan, Tentang pencemaran limbah oleh minyak bumi arief char...
Pengetahuan lingkungan, Tentang pencemaran limbah oleh minyak bumi arief char...Pengetahuan lingkungan, Tentang pencemaran limbah oleh minyak bumi arief char...
Pengetahuan lingkungan, Tentang pencemaran limbah oleh minyak bumi arief char...Arief Charismw
 
Teknik Lingkungan - Herly CP
Teknik Lingkungan - Herly CPTeknik Lingkungan - Herly CP
Teknik Lingkungan - Herly CPncip48
 
standar profesi sanitarin
standar profesi sanitarinstandar profesi sanitarin
standar profesi sanitarinmuryan
 
Pencemaran udara
Pencemaran udara Pencemaran udara
Pencemaran udara Nur Syafika
 
Ensuring Sustainability of Clean Development Mechanism Projects for Global Su...
Ensuring Sustainability of Clean Development Mechanism Projects for Global Su...Ensuring Sustainability of Clean Development Mechanism Projects for Global Su...
Ensuring Sustainability of Clean Development Mechanism Projects for Global Su...Aaron Burton
 
Bab 2 nutrisi (Kelas Makanan)
Bab 2   nutrisi (Kelas Makanan)Bab 2   nutrisi (Kelas Makanan)
Bab 2 nutrisi (Kelas Makanan)nurlailiizzati3
 
Bab 5 pencemaran udara
Bab 5 pencemaran udaraBab 5 pencemaran udara
Bab 5 pencemaran udarayat090900
 
Pengelolaan limbah (tersier)
Pengelolaan limbah (tersier)Pengelolaan limbah (tersier)
Pengelolaan limbah (tersier)Nila Rahayu
 
Clean development mechanism
Clean development mechanismClean development mechanism
Clean development mechanismChandan Chaman
 
Kulaitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkungan
Kulaitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkunganKulaitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkungan
Kulaitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkunganRizqi Solekhah
 
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udaraMemperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udaraFurqaan Hamsyani
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganPerencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganJoy Irman
 
Analisis mengenai dampak lingkungan
Analisis mengenai dampak lingkunganAnalisis mengenai dampak lingkungan
Analisis mengenai dampak lingkunganrizky primadani
 

Viewers also liked (20)

Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan HidupKebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIKIDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
 
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
 
Benefits of clean development mechanism 2011
Benefits of clean development mechanism   2011Benefits of clean development mechanism   2011
Benefits of clean development mechanism 2011
 
Pencemaran limbah batilk
Pencemaran limbah batilkPencemaran limbah batilk
Pencemaran limbah batilk
 
WATER POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
WATER  POLLUTION (PENCEMARAN AIR)WATER  POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
WATER POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
 
Pengelolaan limbah onsite
Pengelolaan limbah onsitePengelolaan limbah onsite
Pengelolaan limbah onsite
 
Pengetahuan lingkungan, Tentang pencemaran limbah oleh minyak bumi arief char...
Pengetahuan lingkungan, Tentang pencemaran limbah oleh minyak bumi arief char...Pengetahuan lingkungan, Tentang pencemaran limbah oleh minyak bumi arief char...
Pengetahuan lingkungan, Tentang pencemaran limbah oleh minyak bumi arief char...
 
Teknik Lingkungan - Herly CP
Teknik Lingkungan - Herly CPTeknik Lingkungan - Herly CP
Teknik Lingkungan - Herly CP
 
standar profesi sanitarin
standar profesi sanitarinstandar profesi sanitarin
standar profesi sanitarin
 
Pencemaran udara
Pencemaran udara Pencemaran udara
Pencemaran udara
 
Ensuring Sustainability of Clean Development Mechanism Projects for Global Su...
Ensuring Sustainability of Clean Development Mechanism Projects for Global Su...Ensuring Sustainability of Clean Development Mechanism Projects for Global Su...
Ensuring Sustainability of Clean Development Mechanism Projects for Global Su...
 
Bab 2 nutrisi (Kelas Makanan)
Bab 2   nutrisi (Kelas Makanan)Bab 2   nutrisi (Kelas Makanan)
Bab 2 nutrisi (Kelas Makanan)
 
Bab 5 pencemaran udara
Bab 5 pencemaran udaraBab 5 pencemaran udara
Bab 5 pencemaran udara
 
Pengelolaan limbah (tersier)
Pengelolaan limbah (tersier)Pengelolaan limbah (tersier)
Pengelolaan limbah (tersier)
 
Clean development mechanism
Clean development mechanismClean development mechanism
Clean development mechanism
 
Kulaitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkungan
Kulaitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkunganKulaitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkungan
Kulaitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkungan
 
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udaraMemperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganPerencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
 
Analisis mengenai dampak lingkungan
Analisis mengenai dampak lingkunganAnalisis mengenai dampak lingkungan
Analisis mengenai dampak lingkungan
 

Similar to Jenis pencemaran air 3

Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere) Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere) Dickdick Maulana
 
Andi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdf
Andi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdfAndi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdf
Andi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdfAndiInna2
 
Bahaya Pencemaran
Bahaya PencemaranBahaya Pencemaran
Bahaya Pencemaranyudi3456
 
BIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.ppt
BIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.pptBIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.ppt
BIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.pptRiannaya15
 
Bab hidosfer
Bab hidosferBab hidosfer
Bab hidosferjgesik
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Avi II
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggismarlinasitipriyati
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis marlinasitipriyati
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggismarlinasitipriyati
 

Similar to Jenis pencemaran air 3 (20)

Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere) Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere)
 
Kecambah
KecambahKecambah
Kecambah
 
PENCEMARAN AIR.pptx
PENCEMARAN AIR.pptxPENCEMARAN AIR.pptx
PENCEMARAN AIR.pptx
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Andi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdf
Andi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdfAndi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdf
Andi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdf
 
Bahaya Pencemaran
Bahaya PencemaranBahaya Pencemaran
Bahaya Pencemaran
 
Pencemaran air dan cara mencegahnya
Pencemaran air dan cara mencegahnyaPencemaran air dan cara mencegahnya
Pencemaran air dan cara mencegahnya
 
BIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.ppt
BIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.pptBIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.ppt
BIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.ppt
 
Pencemaran
PencemaranPencemaran
Pencemaran
 
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
 
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
 
Assiment moral 2014
Assiment moral 2014Assiment moral 2014
Assiment moral 2014
 
Bab hidosfer
Bab hidosferBab hidosfer
Bab hidosfer
 
Air dan kesehatan
Air dan kesehatanAir dan kesehatan
Air dan kesehatan
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
POLUSI AIR
POLUSI AIRPOLUSI AIR
POLUSI AIR
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
 
Kearifan Lokal
Kearifan LokalKearifan Lokal
Kearifan Lokal
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
 

More from Mercubuana University

More from Mercubuana University (10)

Polusi udara dikota besar 4
Polusi udara dikota besar 4Polusi udara dikota besar 4
Polusi udara dikota besar 4
 
Konversi hutan 2
Konversi hutan 2Konversi hutan 2
Konversi hutan 2
 
Ilmu lingkungan 1
Ilmu lingkungan 1Ilmu lingkungan 1
Ilmu lingkungan 1
 
Bobotoh
BobotohBobotoh
Bobotoh
 
Materi dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas IMateri dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas I
 
Partikel dasar atom tugas V
Partikel dasar atom tugas VPartikel dasar atom tugas V
Partikel dasar atom tugas V
 
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas IV
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas IVPergeseran posisi kesetimbangan tugas IV
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas IV
 
Bentuk energi dan bahasa termodinamika tugas III
Bentuk energi dan bahasa termodinamika tugas IIIBentuk energi dan bahasa termodinamika tugas III
Bentuk energi dan bahasa termodinamika tugas III
 
Aplikasi stoikiometri tugas II
Aplikasi stoikiometri tugas IIAplikasi stoikiometri tugas II
Aplikasi stoikiometri tugas II
 
Materi dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas IMateri dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas I
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Jenis pencemaran air 3

  • 1. Disusun oleh: Yusuf Affandi Davit Kuan
  • 2. Pentingnya Air  Bagian fluida yang sangat penting bagi kehidupan  Bagian dari fungsi ekosistem yang tak tergantikan  Dibutuhkan untuk domestik, pertanian dan industri  Berfungsi sebagai pembersih alami  Setiap orang membutuhkan min 2,5 m3 air / hari.
  • 3. Keseterdiaan Air  Bumi mengandung 325 juta kubik mil air, yang meliputi 71% permukaan bumi.  97% air di bumi berupa air asin  2.5% berupa air tawar  0.77% tersedia untuk pemenuhan kebutuhan manusia
  • 4. Sumber-sumber Air Segar  Atmosphere (sebagai hujan)  Danau dan sungai  Glaciers, bongkahan salju  Air tanah  Air bawah tanah (aquifers)
  • 5. Siklus Air  Siklus air merupakan proses dimana molekul air (H2O) bergerak dalam suatu siklus : dari permukaan bumi (lautan atau tanah ke atmosphere dan kembali lagi)  Kuantitas air di bumi tidak pernah berubah,  Siklus Air melalui perubahan wujud : Cair, Uap dan merupakan proses yang dapat mempertahankan kualitas air  Kualitasnya dapat mengalami perubahan. Keberadaan Air tidak pernah murni (sebagai H2O), selalu mengandung impurities (kotoran) yang masuk ke lingkungan air.
  • 6. Pencemaran Air • Perubahan Kualitas Air secara Fisik, Kimia dan biologis yang berakibat pada kehidupan mikroorganisme (misal degradasi) • Adanya bahan-bahan pengotor di badan air (danau, sungai, aquifer, dll) • Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. (PP No.82 2001)
  • 7. Jenis Pencemaran Air  Pencemaran mikroorganisme  Pencemaran air oleh anorganik nutrisi tanaman  Pencemaran oleh bahan kimia anorganik  Pencemar kimia organik
  • 8. Pecemaran Mikroorganisme  Pencemaran mikroorganisme dalam air. Pencemaran jenis ini adalah kuman sebagai penyebab penyakit pada makhluk hidup seperti bakteri, virus, protozoa dan paras.
  • 9. Pencemaran Anorganik oleh Nutrisi Tanaman  Pencemaran air oleh anorganik nutrisi tanaman. Penggunaan pupuk nitrogen dan fosfat pada bidang pertanian telah dilakukan sejak dulu dan meluas. Pupuk kimia ini memang menghasilkan produksi tanamanya yang bagus sehingga menguntungkan petani, tetapi di lain pihak kedua bahan kimia itu dapat mencemari danau, sungai dan lautan.
  • 10. Pencemaran Bahan Kimia Anorganik  Pencemaran oleh bahan kimia anorganik. Bahan kimia anorganik seperti garam, asam dan bahan toksik logam seperti timbale, cadmium, merkuri dalam kadar tinggi yang dapat menyebabkan air tidak enak lainnya. Pencemaran bahan-bahan tersebut dapat menurunkan produksi tanaman pangan dan bisa merusak peralatan yang dilintasi air karena korosif.
  • 11. Pencemaran Bahan Kimia Organik  Pencemar bahan kimia organik. Bahan kimiawi organik, seperti plastik, minyak, peptisida, larutan pembersih, detergen dan beberapa bahan kimia yang bersifat organik yang dapat terlarut dalam air dapat digunakan manusia tetapi dapat menyebabkan kematian pada ikan maupun organisme yang hidup di air.
  • 12. Dampak pencemaran air  Dampak terhadap kehidupan biota air.  Dampak terhadap kualitas air tanah.  Dampak terhadap kesehatan.  Dampak terhadap estetika lingkungan
  • 13. Dampak terhadap kehidupan biota air  Dengan banyaknya zat pencemar yang ada di dalam air limbah, maka akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut di dalam air limbah tersebut.   menyebabkan kehidupan terganggu (kematian, kurang perkembangannya)  kerusakan pada tanaman/tumbuhan air.  Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah juga terhambat.  air limbah menjadi sulit teruraikan.  Panas dari limbah industri juga membawa dampak pada kematian organisme, apabila air limbah tersebut tidak didinginkan terlebih dahulu.
  • 14. Dampak terhadap kualitas air tanah  Kualitas air tanah menurun (logam berat, bau, dll)  Suatu survei sumur dangkal di Jakarta menunjukkan bahwa pencemaran air tanah oleh tinja telah terjadi dalam skala yang luas.
  • 15. Dampak terhadap kesehatan Pengaruh langsung terhadap kesehatan, umpamanya, tergantung sekali pada kualitas air mengingat air yang terkontaminasi dalam hal ini berfungsi sebagai media penyalur ataupun penyebar penyakit. Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam- macam, antara lain:  air sebagai media untuk hidup mikroba patogen;  air sebagai sarang insekta penyebar penyakit;  jumlah air bersih yang tersedia tak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat membersihkan dirinya;  air sebagai media untuk hidup vektor penyebar penyakit
  • 16. Beberapa penyakit Bawaan Air dan Agennya Agen Penyakit Virus: Rotavirus Virus Hepatitis A Virus Poliomyelitis Diare pada anak Hepatitis A Polio (myelitis anterior acuta) Bakteri: Vibrio cholerae Escherichia coli Enteropatogenik Salmonella typhi Salmonella paratyphi Shigella dysenteriae Cholera Diare/Dysenterie Typhus abdominalis Paratyphus Dysenterie Protozoa: Entamuba histolytica Balantidia coli Giarda lamblia Dysentrie amoeba Balantidiasis Giardiasis Metazoa: Ascaris lumbricoides Clonorchis sinensis Diphyllobothrium latum Taenia saginata/solium Schistosoma Ascariasis Clonorchiasis Diphylobothriasis Taeniasis Schistosomiasis
  • 17. Dampak terhadap estetika lingkungan  Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang oleh perusahaan yang memproduksi bahan organik seperti tapioka, maka setiap hari akan dihasilkan air limbah yang berupa bahan-bahan organik yang semakin besar  proses pembusukan zat organik yang berada di dalamnya  bau menyengat.  Tumpukan limbah yang memerlukan tempat yang luas.
  • 19. Konsep Pengendalian Pencemaran Air o Mengurangi atau menghilangkan sumber-sumber pollusi contoh: pengurangan jumlah penggunaan pupuk o Me-recycle buangan o Mencari bahan-bahan pengganti yang ramah lingkungan contoh: penggantian phosphat pada deterjen laundry o Mengembalikan secara alami, fungsi air sebagai pembersih, contoh, menghidupkan kembali wetlands o Meniru fungsi air sebagai pembersih alami dalam cara mengontrol: Plant saluran pengolahan buangan Septik tank