Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air, sumber pencemaran air seperti limbah industri dan domestik, dampak pencemaran air seperti penyakit dan kerusakan lingkungan, serta zat-zat yang dapat mencemari air seperti logam berat, zat organik, dan radioaktif.
2. Apa itu pencemaran air?
Sumber pencemaran air
Dampak air tercemar
Zat zat pencemar air
Sifat air tercemar
3. Penecemaran air adalah masuknya zat yang menyebabkan
kualitas air menurun ke tingkat tertentu sehingga air tidak
dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
4. Apa pencemaran air?
WHO:
3.4 million premature
deaths each year from
waterborne diseases
1.9 million from diarrhea
U.S. 1.5 million illnesses
1993 Milwaukee 370,000
sick
6. Akibat Pencemaran Air
Bila manusia mengkonsumsi air tercemar bisa sakit atau
meninggal.
Logam seperti Hg Pb Ni dapat merusak organ tubuh
manusia dan menimbulkan kanker.
Racun, radiokatif dan panas dapat membunuh biota air.
polutan yang banyak menggunakan O2 membuat air
menjadi keruh dan bau busuk
7. Zat pengikat
Oksigen
Mikrooganisme dari sisa
makanan dapat mengikat
oksigen di dalam air.
Sedimen
Tanah dan pasir pada air
menimbulkan kekeruhan.
Mengganggu proses
fotosintesis dalam air.
Unsur hara dan nutrisi
Bersumber dari peptisida. Menimbukan bau pada
air dan tumbuh bakteri dan ganggang.
Zat organik
Memiliki toksisitas yang tinggi
dan sangat bahaya apabila air
tercemar zat organik..
Zat anorgaik
Senyawa logam (Ni, Pb, Hg) tercemar sedikit dalam air
sudah berbahaya. Bisa mengubah nilai pH air.
Energi Panas
Pembuangan limbah yang
mengandung panas dapat
menaikan suhu. Air panas
menghambat masuknya
O2
Zat
Radioaktif
Sisa zat radioaktif
bisa saja terdapat
pada air.
Menimbulkan
gangguan
pembelahan sel, dan
kerusakan sel tubuh
Zat Pencemar Air
8. No. Nama Bahan Pencemar Contoh Sumber
A. Mengakibatkan gangguan kesehatan
1. Agen infeksius Bakteri, virus, dan parasit Excreta, manusia, dan hewan
2. Zat kimia organik Pestisida, plastik, minyak, bensin,
dan deterjen
Pertanian, industri, dan rumah
tangga
3. Pencemar anorganik Asam, basa, dan logam Air limbah industri, bahan
pembersih rumah tangga, dan air
limpahan
4. Zat radioaktif Thorium, uranium, cesium,
iodine, dan radon
Pembangkit listrik, penambangan
dan pengolahan mineral, produksi
senjata, dan sumber alamiah
B. Mengakibatkan gangguan ekosistem
1. Sedimen Tanah dan lumpur Erosi daratan dan banjir
2. Nutrisi atau unsur hara Nitrat, fosfat, dan amonium Pupuk pertanian, pembuangan
limbah, dan pupuk
3. Zat-zat pengikat oksigen Pupuk kandang dan residu
tumbuhan
Pembuangan kotoran, limpasan
pertanian, pabrik kertas, dan
pemrosesan makanan
4. Energi panas Panas Pembangkit listrik dan air
pendingin industri
10. Kondisi normal : 6 – 8
Tercemar : alkalinitas : > 8 (kapur)
Keasaman : < 6 (zat zat organik)
Alat : kertas indikator pH dan alat
pH meter
Adanya perubahan suhu air. Air
yang panas apabila langsung
dibuang ke lingkungan akan
mengganggu kehidupan hewan air
dan mikroorganisme lainnya. Air
dari hasil pendinginan mesin pabrik
(panas dari mesin)
Alat : termometer
11. • Air yang jernih belum tentu tidak
beracun.
• Zat berbahaya tidak menimbulkan
warna jika larut dalam air
Warna
• Apabila air berbau sudah dipastikan
air tersebut tercemar.
Bau
• Bila air berasa terjadi penambahan zat
dalam air.
• Mengubah nilai pH air.
Rasa
12. TDS TSS
TDS dan TSS besar akan mempengaruh
proses Fotosintesis, sehingga O2 terlarut
sedikit.
13. BOD (Biological Oxigen demand) : kebutuhan oksigen yang
dibutuhkan oleh mikroorganisme selama penghancuran bahan
organik.
COD : singkatan dari Chemical Oxygen Demand, atau
kebutuhan oksigen kimia untuk reaksi oksidasi terhadap bahan
buangan di dalam air.
16. Adanya logam berat di perairan, berbahaya baik secara langsung terhadap
kehidupan organisme, maupun efeknya secara tidak langsung terhadap kesehatan
manusia.
17. Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan. Zat radioaktif dari
berbagai kegiatan dapat menyebabkan berbagai macam kerusakan
biologis apabila tidak ditangani dengan benar, baik efek langsung
maupun efek tertunda.
18.
19. 1. Tidak membuang sampah organik maupun an organik ke air.
2. Memakai deterjen yang ramah lingkungan
3. Tidak membuang limbah industri atau rumah tangga langsung
ke air,melainkan dibuat dulu bak – bak penampungan.
4. Tidak memakai racun atau listrik untuk menangkap ikan
5. Memakai pupuk dan insektisida tepat guna dan tepat dosis