SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
i
Keterlibatan Etika Bisnis
Pada Kasus Korupsi
oleh:
BASYAR AL ADDAR
01218019
Kelas B
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
ii
Daftar Isi
Keterlibatan Etika Bisnis .......................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................ii
Latar Belakang ......................................................................................................1
Rumusan Masalah.................................................................................................1
Tujuan ...................................................................................................................2
Pembahasan...........................................................................................................3
Definisi...............................................................................................................3
Budaya Organisasi atau Korporasi ....................................................................4
Korupsi...............................................................................................................4
Peran Etika Bisnis..............................................................................................5
Pelanggaran Etika Bisnis Kasus Mega Korupsi Jiwasraya ...............................5
Hasil ......................................................................................................................8
Referensi ...............................................................................................................9
1
Latar Belakang
Fenomena korupsi bagi sebagaian masyarakat Indonesia seolah sudah menjadi budaya
yang terbebas dari nilai-nilai dan etika, dengan berbagai bentuk dan modusnya. Berbagai usaha
pencegahan dan pemberantasan korupsi telah dilakukan baik oleh pemerintah dengan
membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun oleh pihak perusahaan (BUMN
maupun Swasta), namun tindakan korupsi masih saja terjadi.
Perusahaan sebagai bagian yang tidak terlepas dari sorotan karena dalam beberapa
kasus korupsi keterlibatan perusahaan dan atau oknum perusahaan terlihat terang benderang,
jelas mempunyai tugas dan tanggung jawab besar dalam upaya pemberantasan korupsi ini.
Membahas tentang persoalan korupsi maka kita secara head to head akan berhadapan
dengan etika. Hal ini karena korupsi adalah salah satu bentuk pelanggaran etika yang sudah
diyakini oleh masyarakat sebagai hal yang negatif dan merugikan sendi-sendi kehidupan.
Persoalan etis ada dimana-mana, pada semua tingkatan kegiatan perusahaan.
Perusahaan mempunyai etika tersendiri yang lebih dikenal dengan sebutan Etika Bisnis dalam
mengatur kehidupan perusahaannya. Namun demikian untuk menjalankan etika bukan hal
yang mudah karena kita dituntut untuk bersikap kritis terhadap kaidah-kaidah pokok kita
sendiri dan berusaha memperbaikinya dengan cara menganalisanya secara jelas dan kemudian
memperbaikinya.
Etika harus membudaya dalam tingkah laku individu dan perusahaan, harus melembaga
dalam tata aturan perusahaan sehingga menjadi budaya organisasi/perusahaan (corporate
culture) yang di yakini oleh semua individu perusahaan dan secara sistematis mengatur
hubungan timbal balik antar individu dalam perusahaan maupun dengan dengan pihak-pihak
di luar perusahaan. Budaya organisasi inilah yang secara sistematis dan terukur akan mampu
mencegah perilaku-perilaku amoral seperti korupsi.
Rumusan Masalah
1. Adakah peran Etika Bisnis dalam mencegah korupsi?
2. Apa hubungan budaya organisasi dan korupsi?
3. Bagaimana terjadinya korupsi?
2
Tujuan
Dilakukannya pembuatan makalah ini adalah sebagai submisi dari tugas dari mata
kuliah Etika Bisnis. Adapun tujuan lainnya, adalah untuk mempelajari tentang peran etika
bisnis yang digunakan dalam melakukan pencegahan terhadap kasus korupsi.
3
Pembahasan
Definisi
Etika merupakan suatu pedoman yang digunakan untuk mengukur suatu tingkah laku
yang tidak berkenan baik secara individu maupun kelompok (Riyanto: 2015). Etika adalah
sistem nilai yang berkembang dan telah menjadi fatsun dan diyakini kebenarannya oleh seluruh
masyarakat karena merupakan kebiasaan yang telah turun temurun dari nenek moyang mereka
yang mengatur bagaimana seharusnya manusia hidup, bagaimana seharusnya manusia
berhubungan satu dengan yang lain, dan sebagainya.
Menurut Stoner (1992), kita dapat menghindari persoalan etika dalam bidang-bidang
lain kehidupan kita, tetapi dalam bisnis tidak. Dalam bisnis, kebanyakan persoalan ini termasuk
salah satu dari keempat tingkat, yang tidak saling meniadakan. Keempat tingkat persoalan etika
dalam bisnis tersebut adalah 1) Masyarakat, 2) Pihak-pihak yang berkepentingan, 3)
Kebijaksanaan internal dan 4) Pribadi.
Muslich (1998) mengemukakan prinsip-prinsip etika bisnis sebagai berikut:
1. Prinsip otonomi; prinsip ini memandang bahwa masing-masing perusahaan memiliki
kewenangan khusus, sesuai dengan bidang yang digelutinya, dan dilaksanakan dengan
bersandar pada visi misi yang dimilikinya. Pada tahap lanjut, tiap-tiap kebijakan akan
diarahkan dan ditujukan untuk pengembangan visi misi perusahaan. Sehingga, kemudian
kebijakan tersebut akan berpihak pada kemaslahatan dan/atau kemakmuran setiap
karyawan;
2. Prinsip kejujuran; Secara umum prinsip ini berlaku untuk segala sektor, termasuk internal
dan eksternal. Apabila prinsip ini dapat dipegang tegung, bukan tidak mungkin masing-
masing sektor sebagaimana yang telah disebutkan di atas dapat memberi peningkatan
tersendiri pada kepercayaan lingkungan. Sedang pada sisi yang berbeda, prinsip ini apabila
diamalkan dengan ketat dan penuh dengan kesadaran akan dapat meredam segala hal terakit
niat jahat bagi perusahaan;
3. Prinsip keadilan; prinsip ini adalah landasar dasar berdirinya perusahaan. Prinsip ini akan
menjangkau setiap bentuk kenyamanan karyawan dan segala pihak yang bertalian dengan
sistem bisnis. Adapun contoh aplikatif dari prinsip ini adalah pemberian upah sepadan bagi
setiap karyawan;
4. Prinsip hormat pada diri sendiri; Menghormati diri sendiri adalah menjaga martabat diri
untuk tidak terlibat dalam kegiatan amoral atau tak beretika;
4
Budaya Organisasi atau Korporasi
Budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai nilai, kepercayaan, dan norma yang
dianut oleh para karyawan dalam suatu organisasi. Budaya tersebut akan mempresentasikan
segala peraturan dan prosedur, baik tertulis maupun tidak tertulis, dari masing-masing
departemen fungsional dalam organisasi sebagai penambahan atas peraturan dan prosedur yang
dikeluarkan oleh manajemen perusahaan tersebut (Hartman dan Desjardins, 2008). Budaya
organisasi memengaruhi karyawannya dalam membuat keputusan yang etis. Budaya organisasi
yang etis merupakan budaya dimana para karyawan didorong untuk bertindak secara
bertanggungjawab dan etis walaupun aturan hukum tidak mewajibkannya (Hartman dan
Desjardins, 2008).
Menurut Meyerson, D dan Martin, J dalam Jurnal Management Studies, 1987, Budaya
organisasi mewakili sebuah persepsi yang sama antaranggota organisasi. Oleh karena alasan
tersebut, harapan yang dikembangkan disini adalah individu-individu yang memiliki latar
belakang yang berbeda atau berada ditingkatan yang tidak sama dalam organisasi akan
memahami budaya organisasi dengan pengertian yang serupa.
Dengan demikian, diperlukan upaya penyamaan persepsi atas budaya organisasi dari
semua stakeholder perusahaan. Disinilah pedoman etika perusahaan mengambil perannya
yakni dalam menerapkan etika yang disepakati bersama sehingga menjadi sebuah kebiasaan
bersama dan akhirnya mewujud menjadi budaya organisasi.
Korupsi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000) dan kasus hukum (2002) korupsi
diartikan sebagai tindakan penyalah gunaan dan/atau penyelewengan uang/barang negara atau
milik perusahaan. Sementara menurut Undang-undang No. 20 tahun 2001, korupsi merupakan
tindakan melawan hukum dengan tujuan memerkaya diri, yang dalam prosesnya, tindakan ini
dapat menimbulkan kerugian negara.
Keterlibatan Perusahaan dan oknum-oknum perusahaan yang bekerjasama dengan
oknum birokrat dalam mengeruk uang rakyat menjadi berita yang setiap hari ada. Konflik
interst antara politik dan bisnis adalah hal yang paling menyebabkan sebuah negara mempunyai
banyak kasus korupsi sehingga perangkat hukum harus sangat bekerja keras untuk berfungsi
sebagaimana mestinya.
5
Fenomena yang terjadi saat ini, para pelaku bisnis mengalami distorsi dalam kinerja
mereka, yang pada gilirannya menimbulkan menurunnya etos kerja dan kerugian bagi
perusahaan. Munculnya kebiasaan korupsi, kolusi dan nepotisme bukan saja telah
menimbulkan kerugian materil, tetapi juga menjadikan etos kerja sangat rendah, bekerja hanya
mencari kesempatan untuk korupsi. Pada titik inilah munculnya sinisme bahwa korupsi sudah
menjadi budaya, karena nyaris hampir terjadi di semua sektor. Dalam kaitan inilah kajian
tentang Peran Penting Etika Bisnis merupakan kajian yang perlu dan amat dibutuhkan.
Peran Etika Bisnis
Sehubungan dengan korupsi, etika kemudian lahir sebagai alat kontrol dalam
menjalankan sebuah perusahaan. Hal ini dikarenakan ada seperangkat nilai yang kemudian
diyakini untuk dipegang teguh dalam setiap tingkah laku karyawan dan pemilik perusahaan.
Keseluruhan nilai etika yang biasanya tercantum dalam Kode Etik Perusahaan pada
umumnya berisi mengenai petunjuk dalam tingkah laku sejak diangkat sebagai karyawan
hingga kewajiban dan larangan. Sejak diangkat sebagai karyawan seseorang biasanya telah
menandatangani semacam pakta integritas dan amanah untuk tidak melakukan hal-hal yang
melanggar etika.
Dalam menanamkan etika bisnis kepada karyawan harus melalui peraturan yang tidak
melihat dari perspektif tunggal atau hanya menawarkan satu solusi dari masing-masing
masalah berkenaan dengan etik. Pengambilan keputusan harus berdasarkan pada fakta, dugaan,
dan pertimbangan etis yang tajam. Hal tersebut dapat tercapai melalui pelatihan atas cara
berpikir yang unggul dalam menghadapi berbagai situasi.
Pelatihan atas pengambilan keputusan yang bertanggung jawab perlu mengacu pada
pendekatan yang ditetapkan oleh perusahaan, apakah menggunakan pendekatan kepatuhan atau
integritas. (Weiss, 2009)
Pelanggaran Etika Bisnis Kasus Mega Korupsi Jiwasraya
Penyebab kerugian AJS antara lain bersumber dari pertimbangan bisnis di mana AJS
menempatkan dananya pada saham-saham yang memiliki volatility cukup tinggi di mana
ternyata di kemudian hari harganya jatuh. Terkait dengan pertimbangan bisnis tersebut terdapat
beberapa hal yang menjadi concern yakni adanya pelanggaran etika bisnis sebagai berikut:
6
1. Investasi saham dalam jumlah besar yang bersumber dari premi para pemegang
polis pada saham-saham berkualitas rendah. Seharusnya dalam mengelola dana
nasabah dituntut kejujuran, kehati-hatian, transparansi dan tanggung jawab moral.
2. Pemberian harapan semu kepada pada pemegang polis melalui janji memberikan
tingkat imbal hasil dengan nilai di atas nilai imbal hasil investasi lain seperti
deposito.
3. Adanya informasi yang tidak diungkapkan kepada para pemegang polis terkait
mengapa klaim pemegang polis atas produk asuransi AJS tidak dapat dicairkan.
Pertimbangan tersebut tidak terlepas dari perilaku manajemen dalam penetapan
kebijakan, pengambilan keputusan dan operasional perusahaan yang diduga dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Faktor pertama adanya tekanan yang bersumber dari kondisi keuangan
perusahaan yang buruk dan kewajiban untuk memenuhi mandat pemegang saham untuk
menghasilkan deviden. Faktor kedua adalah self interest, agar terlihat berprestasi dengan
menyelesaikan permasalahan keuangan secara cepat melalui jalan pintas, agar masa jabatan
dapat diperpanjang dan juga kesempatan untuk menerima bonus yang lebih besar. Kedua faktor
tersebut menyebabkan manajemen yang seharusnya berpikir secara rasional dan bertanggung
jawab, menjadi tidak rasional. Mengutip teori behavioral economic, dalam kasus JWS
terbatasnya rasionalitas manajemen yang mendorong terjadinya systemic thinking error yang
ditunjukkan antara lain melalui perilaku cognitive bias.
Oleh karena itu, pengendalian perilaku manajemen dalam penetapan kebijakan,
pengambilan keputusan dan operasional perusahaan harus dijaga agar tetap obyektif, yaitu
dengan menjaga:
1. Integritas pemegang amanah (pemegang saham, manajemen dan pegawai)
2. Profesionalisme manajemen dan pegawai
3. Ketaatan manajemen dan pegawai pada etika profesi
4. Track record senantiasa baik
5. Keterbukaan informasi
6. Pengawasan OJK
7. Tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance /GCG)
Hal lain yang cukup penting terkait dengan kasus mega korupsi Jiwasraya selalu
dikaitkan dengan peran OJK sebagai otoritas pengawas lembaga keuangan. Seperti diketahui,
dalam menjalankan lembaganya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertujuan agar keseluruhan
kegiatan di dalam sektor jasa keuangan:
7
1. Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel,
2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan
stabil, dan
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem
pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa
keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mempunyai tugas melakukan pengaturan dan
pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan
sektor Institusi Keuangan Non-Bank (IKNB).
Kasus ini sebenarnya sudah terdeteksi beberapa tahun lalu atau cukup memakan waktu
yang panjang untuk diawasi. Namun demikian terlepas dari opini-opini publik yang masih
perlu diuji kebenarannya, secara fundamental kasus gagal bayarnya Jiwasraya ini karena
penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam mengelola perusahaan tidak diterapkan
dengan baik dan benar oleh pimpinan Jiwasraya sesuai dengan aturan yang sudah ada yaitu
POJK Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan
Perasuransian.
Kasus mega korupsi Jiwasraya dari perspektif ilmu filsafat dinyatakan:
a. Berdasarkan kepada paham utilitarianisme, maka manajemen PT Asuransi Jiwasraya
dianggap tidak melaksanakan etika bisnis dengan baik, karena telah merugikan nasabahnya
serta mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi secara keseluruhan.
Hal ini disebabkan karena manajemen PT Asuransi Jiwasraya telah membuat produk
asuransi yang hanya memberikan manfaat semu dan juga tidak hati-hati dalam mengambil
keputusan investasi.
b. Berdasarkan kepada kajian epistemologi, maka kasus Jiwasraya dilihat dari teori keagenan,
pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya, dalam hal ini adalah Pemerintah, menuntut
perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik dengan ditunjukkan adanya keuntungan
yang dibukukan oleh perusahaan. Namun pada kenyataannya sejak tahun 2002, kinerja
keuangan PT Asuransi Jiwasraya (AJS) mengalami kerugian, terjadi manipulasi laporan
keuangan sehingga penilai dari BPK yang keliru serta adanya dugaan publik terhadap
pengawasan dari OJK yang tidak optimal.
c. Pemicu fraud yang dilakukan oleh jajaran Manajemen AJS ditinjau dari teori fraud
diamond antara lain adalah adanya: 1) Pressure atau tekanan dari pemeganag saham; 2)
Opportunity atau kesempatan; 3) Capability yang disalahgunakan; dan 4) Rationalization,
“pembenaran”.
8
Hasil
Pembangunan ekonomi yang terus dilakukan oleh pemerintah memerlukan partisipasi
aktif dari semua komponen bangsa, baik itu kalangan dunia usaha maupun masyarakat pada
umumnya. Keikutsertaan segenap komponen bangsa dalam proses pembangunan akan efektif
apabila disertai dengan penegakan good governance. Dengan penegakan good governance,
akan tercipta masyarakat yang tertib, dunia usaha yang berhasil, dan aparatur penyelenggara
negara yang dapat mengemban amanatnya dengan baik.
Dalam sebuah perusahaan, upaya pencegahan korupsi hanya akan terlaksana apabila
setiap individu, pejabat dan pemimpin perusahaan memegang teguh nilai-nilai moral dan etika
serta takut kepada Tuhan, dan telah melembaga dalam bentuk kode etik perusahaan yang pada
giliranhnya akan menjadi cikal bakal terwujudnya budaya perusahaan. Etika individu dalam
sebuah perusahaan akan terbangun dengan pembiasaan budaya kerja, budaya kejujuran dan
budaya displin, dimana pemimpin perusahaan bertindak sebagai contoh dan teladan serta
terdapat hubungan timbal balik yang adil antara bawahan dan atasan.
Dalam upaya penyamaan persepsi atas budaya organisasi dari semua stakeholder
perusahaan. Sebuah perusahaan akan berhasil mengambil perannya dengan baik dan telah
dirumuskan dengan baik pula dalam Pedoman Etika Perusahaan dan Pedoman Good Corporate
Governance serta telah disosialisasikan secara sistematis kepada seluruh organ perusahaan
sehingga didapatkan kesamaan pandangan dari semua stakeholder yang ada sehingga
diharapkan dapat menjadi budaya perusahaan.
9
Referensi
 Hartman, L.P., DesJardins, J. 2008. Etika Bisnis: Pengambilan Keputusan Untuk
Integritas Pribadi dan Tanggung Jawab Sosial (Danti Pujiati, Penerjemah). Jakarta:
Penerbit Erlangga.
 Meyerson, D. and Martin, J. (1987) Cultural Change: An Integration of Three
Different Views. Journal of Management Studies, 24, 623-647.
 Muslich. 1998. Etika Bisnis. edisi ke-1. cetakan kle-1. Yogyakarta: Penerbit
Ekonisia.
 Riyanto, Bibit Samad. 2013. Etika Bisnis Kaitannya dengan Tindak Pidana Korupsi.
gmpk.or.id. 07 Januari 2013.
 Stoner, James A.F.1992. Manajemen. Jilid 2. Edisi kedua. Jakarta: Erlangga.
 Weiss, J.W. 2009. Business Ethics: A Stakeholder and Issues Management
Approach with Cases. Mason: South-Western Cengage Learning.
Jurnal & Sumber Berita
 https://ibn.e-journal.id/index.php/ESENSI/article/view/194
 https://investor.id/opinion/menilai-kasus-hukum-jiwasraya

More Related Content

What's hot

Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia ModernPower Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia ModernFajar Jabrik
 
Etika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia Teknologi
Etika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia TeknologiEtika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia Teknologi
Etika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia TeknologiKent Ardy Sutjiadi
 
Paper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnisPaper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnisFryselLa CiNdy
 
BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...
BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...
BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...stanhalgen
 
Etika bisnis islam
Etika bisnis islamEtika bisnis islam
Etika bisnis islamfantasip
 
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...Prihatini Ratna Dewi
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernFajar Jabrik
 
BE & GG, Eka Revi Ruswandi, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Pen...
BE & GG,  Eka Revi Ruswandi, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Pen...BE & GG,  Eka Revi Ruswandi, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Pen...
BE & GG, Eka Revi Ruswandi, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Pen...Mei Larasetiati
 
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...Gunawan Adam
 
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017gagantika
 
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...Sonya Arista
 
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdf
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdfKelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdf
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdfFarisa23
 
BE&GG, Agnis Noviani Noor, Hapzi Ali, Business Ethics & Good Governance ; Ph...
BE&GG, Agnis Noviani Noor, Hapzi Ali, Business Ethics & Good Governance  ; Ph...BE&GG, Agnis Noviani Noor, Hapzi Ali, Business Ethics & Good Governance  ; Ph...
BE&GG, Agnis Noviani Noor, Hapzi Ali, Business Ethics & Good Governance ; Ph...Agnis Noviani Noor
 
Etika dan bisnis di dunia modern
Etika dan bisnis di dunia modernEtika dan bisnis di dunia modern
Etika dan bisnis di dunia modernPuputPutriWulan
 
Prinsip prinsip etika bisnis
Prinsip prinsip etika bisnisPrinsip prinsip etika bisnis
Prinsip prinsip etika bisnisIka Rachmawati
 
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pptx
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pptxKelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pptx
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pptxFarisa23
 
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...Cut Amanda Pravitadewi
 

What's hot (20)

Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia ModernPower Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
 
Etika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia Teknologi
Etika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia TeknologiEtika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia Teknologi
Etika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia Teknologi
 
Paper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnisPaper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnis
 
BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...
BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...
BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Etika bisnis islam
Etika bisnis islamEtika bisnis islam
Etika bisnis islam
 
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
 
BE & GG, Eka Revi Ruswandi, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Pen...
BE & GG,  Eka Revi Ruswandi, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Pen...BE & GG,  Eka Revi Ruswandi, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Pen...
BE & GG, Eka Revi Ruswandi, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Pen...
 
ETIKA BISNIS
ETIKA BISNISETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS
 
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
 
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
 
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
 
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdf
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdfKelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdf
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pdf
 
BE&GG, Agnis Noviani Noor, Hapzi Ali, Business Ethics & Good Governance ; Ph...
BE&GG, Agnis Noviani Noor, Hapzi Ali, Business Ethics & Good Governance  ; Ph...BE&GG, Agnis Noviani Noor, Hapzi Ali, Business Ethics & Good Governance  ; Ph...
BE&GG, Agnis Noviani Noor, Hapzi Ali, Business Ethics & Good Governance ; Ph...
 
Etika dan bisnis di dunia modern
Etika dan bisnis di dunia modernEtika dan bisnis di dunia modern
Etika dan bisnis di dunia modern
 
Prinsip prinsip etika bisnis
Prinsip prinsip etika bisnisPrinsip prinsip etika bisnis
Prinsip prinsip etika bisnis
 
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pptx
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pptxKelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pptx
Kelompok 2_3EA02_RPS 3 DAN 4.pptx
 
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
 

Similar to Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi

1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...TeguhBudiSantoso9
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...TeguhBudiSantoso9
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...TeguhBudiSantoso9
 
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...TeguhBudiSantoso9
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...Febi Nofita Sari
 
IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE
  IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE  IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCEAhmad Rahimaji
 
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...umilestari9
 
Tugas UTS, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mercu Buan...
Tugas UTS, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mercu Buan...Tugas UTS, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mercu Buan...
Tugas UTS, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mercu Buan...Antoni Butarbutar
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...PT. PLN (Persero)
 
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...Rimada Diamanta Putri
 
Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017bashori alwie alwie
 
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...Hadi saputra Maska
 
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...Sukartiningsih
 
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...DUCI
 
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...DUCI
 
1 PPT Kelompok 3.pptx
1 PPT Kelompok 3.pptx1 PPT Kelompok 3.pptx
1 PPT Kelompok 3.pptxtrysutriani1
 
etika-bisnis4.ppt
etika-bisnis4.pptetika-bisnis4.ppt
etika-bisnis4.pptEka Putra
 
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...heru septian
 
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...istiqmalfajar
 

Similar to Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi (20)

1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
 
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
 
IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE
  IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE  IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE
 
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
 
Tugas UTS, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mercu Buan...
Tugas UTS, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mercu Buan...Tugas UTS, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mercu Buan...
Tugas UTS, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mercu Buan...
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
 
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...
 
Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017
 
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
 
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
 
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
 
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
 
1 PPT Kelompok 3.pptx
1 PPT Kelompok 3.pptx1 PPT Kelompok 3.pptx
1 PPT Kelompok 3.pptx
 
etika-bisnis4.ppt
etika-bisnis4.pptetika-bisnis4.ppt
etika-bisnis4.ppt
 
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...
 
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
 

More from BasyarAlAddar1

Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis InternasionalBeberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis InternasionalBasyarAlAddar1
 
Review jurnal strategi memasuki pasar global Yanto Pottery
Review jurnal strategi memasuki pasar global Yanto PotteryReview jurnal strategi memasuki pasar global Yanto Pottery
Review jurnal strategi memasuki pasar global Yanto PotteryBasyarAlAddar1
 
faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia
faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia  faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia
faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia BasyarAlAddar1
 
internasional business management - tanggung jawab terhadap stakeholders
internasional business management - tanggung jawab terhadap stakeholdersinternasional business management - tanggung jawab terhadap stakeholders
internasional business management - tanggung jawab terhadap stakeholdersBasyarAlAddar1
 
2019 contoh proposal usaha untuk pinjaman modal
2019 contoh proposal usaha untuk pinjaman modal2019 contoh proposal usaha untuk pinjaman modal
2019 contoh proposal usaha untuk pinjaman modalBasyarAlAddar1
 
Contoh Laporan Peternakan Lele
Contoh Laporan Peternakan Lele Contoh Laporan Peternakan Lele
Contoh Laporan Peternakan Lele BasyarAlAddar1
 

More from BasyarAlAddar1 (6)

Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis InternasionalBeberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
 
Review jurnal strategi memasuki pasar global Yanto Pottery
Review jurnal strategi memasuki pasar global Yanto PotteryReview jurnal strategi memasuki pasar global Yanto Pottery
Review jurnal strategi memasuki pasar global Yanto Pottery
 
faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia
faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia  faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia
faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia
 
internasional business management - tanggung jawab terhadap stakeholders
internasional business management - tanggung jawab terhadap stakeholdersinternasional business management - tanggung jawab terhadap stakeholders
internasional business management - tanggung jawab terhadap stakeholders
 
2019 contoh proposal usaha untuk pinjaman modal
2019 contoh proposal usaha untuk pinjaman modal2019 contoh proposal usaha untuk pinjaman modal
2019 contoh proposal usaha untuk pinjaman modal
 
Contoh Laporan Peternakan Lele
Contoh Laporan Peternakan Lele Contoh Laporan Peternakan Lele
Contoh Laporan Peternakan Lele
 

Recently uploaded

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 

Recently uploaded (20)

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 

Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi

  • 1. i Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi oleh: BASYAR AL ADDAR 01218019 Kelas B PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
  • 2. ii Daftar Isi Keterlibatan Etika Bisnis .......................................................................................i Daftar Isi................................................................................................................ii Latar Belakang ......................................................................................................1 Rumusan Masalah.................................................................................................1 Tujuan ...................................................................................................................2 Pembahasan...........................................................................................................3 Definisi...............................................................................................................3 Budaya Organisasi atau Korporasi ....................................................................4 Korupsi...............................................................................................................4 Peran Etika Bisnis..............................................................................................5 Pelanggaran Etika Bisnis Kasus Mega Korupsi Jiwasraya ...............................5 Hasil ......................................................................................................................8 Referensi ...............................................................................................................9
  • 3. 1 Latar Belakang Fenomena korupsi bagi sebagaian masyarakat Indonesia seolah sudah menjadi budaya yang terbebas dari nilai-nilai dan etika, dengan berbagai bentuk dan modusnya. Berbagai usaha pencegahan dan pemberantasan korupsi telah dilakukan baik oleh pemerintah dengan membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun oleh pihak perusahaan (BUMN maupun Swasta), namun tindakan korupsi masih saja terjadi. Perusahaan sebagai bagian yang tidak terlepas dari sorotan karena dalam beberapa kasus korupsi keterlibatan perusahaan dan atau oknum perusahaan terlihat terang benderang, jelas mempunyai tugas dan tanggung jawab besar dalam upaya pemberantasan korupsi ini. Membahas tentang persoalan korupsi maka kita secara head to head akan berhadapan dengan etika. Hal ini karena korupsi adalah salah satu bentuk pelanggaran etika yang sudah diyakini oleh masyarakat sebagai hal yang negatif dan merugikan sendi-sendi kehidupan. Persoalan etis ada dimana-mana, pada semua tingkatan kegiatan perusahaan. Perusahaan mempunyai etika tersendiri yang lebih dikenal dengan sebutan Etika Bisnis dalam mengatur kehidupan perusahaannya. Namun demikian untuk menjalankan etika bukan hal yang mudah karena kita dituntut untuk bersikap kritis terhadap kaidah-kaidah pokok kita sendiri dan berusaha memperbaikinya dengan cara menganalisanya secara jelas dan kemudian memperbaikinya. Etika harus membudaya dalam tingkah laku individu dan perusahaan, harus melembaga dalam tata aturan perusahaan sehingga menjadi budaya organisasi/perusahaan (corporate culture) yang di yakini oleh semua individu perusahaan dan secara sistematis mengatur hubungan timbal balik antar individu dalam perusahaan maupun dengan dengan pihak-pihak di luar perusahaan. Budaya organisasi inilah yang secara sistematis dan terukur akan mampu mencegah perilaku-perilaku amoral seperti korupsi. Rumusan Masalah 1. Adakah peran Etika Bisnis dalam mencegah korupsi? 2. Apa hubungan budaya organisasi dan korupsi? 3. Bagaimana terjadinya korupsi?
  • 4. 2 Tujuan Dilakukannya pembuatan makalah ini adalah sebagai submisi dari tugas dari mata kuliah Etika Bisnis. Adapun tujuan lainnya, adalah untuk mempelajari tentang peran etika bisnis yang digunakan dalam melakukan pencegahan terhadap kasus korupsi.
  • 5. 3 Pembahasan Definisi Etika merupakan suatu pedoman yang digunakan untuk mengukur suatu tingkah laku yang tidak berkenan baik secara individu maupun kelompok (Riyanto: 2015). Etika adalah sistem nilai yang berkembang dan telah menjadi fatsun dan diyakini kebenarannya oleh seluruh masyarakat karena merupakan kebiasaan yang telah turun temurun dari nenek moyang mereka yang mengatur bagaimana seharusnya manusia hidup, bagaimana seharusnya manusia berhubungan satu dengan yang lain, dan sebagainya. Menurut Stoner (1992), kita dapat menghindari persoalan etika dalam bidang-bidang lain kehidupan kita, tetapi dalam bisnis tidak. Dalam bisnis, kebanyakan persoalan ini termasuk salah satu dari keempat tingkat, yang tidak saling meniadakan. Keempat tingkat persoalan etika dalam bisnis tersebut adalah 1) Masyarakat, 2) Pihak-pihak yang berkepentingan, 3) Kebijaksanaan internal dan 4) Pribadi. Muslich (1998) mengemukakan prinsip-prinsip etika bisnis sebagai berikut: 1. Prinsip otonomi; prinsip ini memandang bahwa masing-masing perusahaan memiliki kewenangan khusus, sesuai dengan bidang yang digelutinya, dan dilaksanakan dengan bersandar pada visi misi yang dimilikinya. Pada tahap lanjut, tiap-tiap kebijakan akan diarahkan dan ditujukan untuk pengembangan visi misi perusahaan. Sehingga, kemudian kebijakan tersebut akan berpihak pada kemaslahatan dan/atau kemakmuran setiap karyawan; 2. Prinsip kejujuran; Secara umum prinsip ini berlaku untuk segala sektor, termasuk internal dan eksternal. Apabila prinsip ini dapat dipegang tegung, bukan tidak mungkin masing- masing sektor sebagaimana yang telah disebutkan di atas dapat memberi peningkatan tersendiri pada kepercayaan lingkungan. Sedang pada sisi yang berbeda, prinsip ini apabila diamalkan dengan ketat dan penuh dengan kesadaran akan dapat meredam segala hal terakit niat jahat bagi perusahaan; 3. Prinsip keadilan; prinsip ini adalah landasar dasar berdirinya perusahaan. Prinsip ini akan menjangkau setiap bentuk kenyamanan karyawan dan segala pihak yang bertalian dengan sistem bisnis. Adapun contoh aplikatif dari prinsip ini adalah pemberian upah sepadan bagi setiap karyawan; 4. Prinsip hormat pada diri sendiri; Menghormati diri sendiri adalah menjaga martabat diri untuk tidak terlibat dalam kegiatan amoral atau tak beretika;
  • 6. 4 Budaya Organisasi atau Korporasi Budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai nilai, kepercayaan, dan norma yang dianut oleh para karyawan dalam suatu organisasi. Budaya tersebut akan mempresentasikan segala peraturan dan prosedur, baik tertulis maupun tidak tertulis, dari masing-masing departemen fungsional dalam organisasi sebagai penambahan atas peraturan dan prosedur yang dikeluarkan oleh manajemen perusahaan tersebut (Hartman dan Desjardins, 2008). Budaya organisasi memengaruhi karyawannya dalam membuat keputusan yang etis. Budaya organisasi yang etis merupakan budaya dimana para karyawan didorong untuk bertindak secara bertanggungjawab dan etis walaupun aturan hukum tidak mewajibkannya (Hartman dan Desjardins, 2008). Menurut Meyerson, D dan Martin, J dalam Jurnal Management Studies, 1987, Budaya organisasi mewakili sebuah persepsi yang sama antaranggota organisasi. Oleh karena alasan tersebut, harapan yang dikembangkan disini adalah individu-individu yang memiliki latar belakang yang berbeda atau berada ditingkatan yang tidak sama dalam organisasi akan memahami budaya organisasi dengan pengertian yang serupa. Dengan demikian, diperlukan upaya penyamaan persepsi atas budaya organisasi dari semua stakeholder perusahaan. Disinilah pedoman etika perusahaan mengambil perannya yakni dalam menerapkan etika yang disepakati bersama sehingga menjadi sebuah kebiasaan bersama dan akhirnya mewujud menjadi budaya organisasi. Korupsi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000) dan kasus hukum (2002) korupsi diartikan sebagai tindakan penyalah gunaan dan/atau penyelewengan uang/barang negara atau milik perusahaan. Sementara menurut Undang-undang No. 20 tahun 2001, korupsi merupakan tindakan melawan hukum dengan tujuan memerkaya diri, yang dalam prosesnya, tindakan ini dapat menimbulkan kerugian negara. Keterlibatan Perusahaan dan oknum-oknum perusahaan yang bekerjasama dengan oknum birokrat dalam mengeruk uang rakyat menjadi berita yang setiap hari ada. Konflik interst antara politik dan bisnis adalah hal yang paling menyebabkan sebuah negara mempunyai banyak kasus korupsi sehingga perangkat hukum harus sangat bekerja keras untuk berfungsi sebagaimana mestinya.
  • 7. 5 Fenomena yang terjadi saat ini, para pelaku bisnis mengalami distorsi dalam kinerja mereka, yang pada gilirannya menimbulkan menurunnya etos kerja dan kerugian bagi perusahaan. Munculnya kebiasaan korupsi, kolusi dan nepotisme bukan saja telah menimbulkan kerugian materil, tetapi juga menjadikan etos kerja sangat rendah, bekerja hanya mencari kesempatan untuk korupsi. Pada titik inilah munculnya sinisme bahwa korupsi sudah menjadi budaya, karena nyaris hampir terjadi di semua sektor. Dalam kaitan inilah kajian tentang Peran Penting Etika Bisnis merupakan kajian yang perlu dan amat dibutuhkan. Peran Etika Bisnis Sehubungan dengan korupsi, etika kemudian lahir sebagai alat kontrol dalam menjalankan sebuah perusahaan. Hal ini dikarenakan ada seperangkat nilai yang kemudian diyakini untuk dipegang teguh dalam setiap tingkah laku karyawan dan pemilik perusahaan. Keseluruhan nilai etika yang biasanya tercantum dalam Kode Etik Perusahaan pada umumnya berisi mengenai petunjuk dalam tingkah laku sejak diangkat sebagai karyawan hingga kewajiban dan larangan. Sejak diangkat sebagai karyawan seseorang biasanya telah menandatangani semacam pakta integritas dan amanah untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar etika. Dalam menanamkan etika bisnis kepada karyawan harus melalui peraturan yang tidak melihat dari perspektif tunggal atau hanya menawarkan satu solusi dari masing-masing masalah berkenaan dengan etik. Pengambilan keputusan harus berdasarkan pada fakta, dugaan, dan pertimbangan etis yang tajam. Hal tersebut dapat tercapai melalui pelatihan atas cara berpikir yang unggul dalam menghadapi berbagai situasi. Pelatihan atas pengambilan keputusan yang bertanggung jawab perlu mengacu pada pendekatan yang ditetapkan oleh perusahaan, apakah menggunakan pendekatan kepatuhan atau integritas. (Weiss, 2009) Pelanggaran Etika Bisnis Kasus Mega Korupsi Jiwasraya Penyebab kerugian AJS antara lain bersumber dari pertimbangan bisnis di mana AJS menempatkan dananya pada saham-saham yang memiliki volatility cukup tinggi di mana ternyata di kemudian hari harganya jatuh. Terkait dengan pertimbangan bisnis tersebut terdapat beberapa hal yang menjadi concern yakni adanya pelanggaran etika bisnis sebagai berikut:
  • 8. 6 1. Investasi saham dalam jumlah besar yang bersumber dari premi para pemegang polis pada saham-saham berkualitas rendah. Seharusnya dalam mengelola dana nasabah dituntut kejujuran, kehati-hatian, transparansi dan tanggung jawab moral. 2. Pemberian harapan semu kepada pada pemegang polis melalui janji memberikan tingkat imbal hasil dengan nilai di atas nilai imbal hasil investasi lain seperti deposito. 3. Adanya informasi yang tidak diungkapkan kepada para pemegang polis terkait mengapa klaim pemegang polis atas produk asuransi AJS tidak dapat dicairkan. Pertimbangan tersebut tidak terlepas dari perilaku manajemen dalam penetapan kebijakan, pengambilan keputusan dan operasional perusahaan yang diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor pertama adanya tekanan yang bersumber dari kondisi keuangan perusahaan yang buruk dan kewajiban untuk memenuhi mandat pemegang saham untuk menghasilkan deviden. Faktor kedua adalah self interest, agar terlihat berprestasi dengan menyelesaikan permasalahan keuangan secara cepat melalui jalan pintas, agar masa jabatan dapat diperpanjang dan juga kesempatan untuk menerima bonus yang lebih besar. Kedua faktor tersebut menyebabkan manajemen yang seharusnya berpikir secara rasional dan bertanggung jawab, menjadi tidak rasional. Mengutip teori behavioral economic, dalam kasus JWS terbatasnya rasionalitas manajemen yang mendorong terjadinya systemic thinking error yang ditunjukkan antara lain melalui perilaku cognitive bias. Oleh karena itu, pengendalian perilaku manajemen dalam penetapan kebijakan, pengambilan keputusan dan operasional perusahaan harus dijaga agar tetap obyektif, yaitu dengan menjaga: 1. Integritas pemegang amanah (pemegang saham, manajemen dan pegawai) 2. Profesionalisme manajemen dan pegawai 3. Ketaatan manajemen dan pegawai pada etika profesi 4. Track record senantiasa baik 5. Keterbukaan informasi 6. Pengawasan OJK 7. Tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance /GCG) Hal lain yang cukup penting terkait dengan kasus mega korupsi Jiwasraya selalu dikaitkan dengan peran OJK sebagai otoritas pengawas lembaga keuangan. Seperti diketahui, dalam menjalankan lembaganya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan:
  • 9. 7 1. Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel, 2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan 3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor Institusi Keuangan Non-Bank (IKNB). Kasus ini sebenarnya sudah terdeteksi beberapa tahun lalu atau cukup memakan waktu yang panjang untuk diawasi. Namun demikian terlepas dari opini-opini publik yang masih perlu diuji kebenarannya, secara fundamental kasus gagal bayarnya Jiwasraya ini karena penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam mengelola perusahaan tidak diterapkan dengan baik dan benar oleh pimpinan Jiwasraya sesuai dengan aturan yang sudah ada yaitu POJK Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Perasuransian. Kasus mega korupsi Jiwasraya dari perspektif ilmu filsafat dinyatakan: a. Berdasarkan kepada paham utilitarianisme, maka manajemen PT Asuransi Jiwasraya dianggap tidak melaksanakan etika bisnis dengan baik, karena telah merugikan nasabahnya serta mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi secara keseluruhan. Hal ini disebabkan karena manajemen PT Asuransi Jiwasraya telah membuat produk asuransi yang hanya memberikan manfaat semu dan juga tidak hati-hati dalam mengambil keputusan investasi. b. Berdasarkan kepada kajian epistemologi, maka kasus Jiwasraya dilihat dari teori keagenan, pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya, dalam hal ini adalah Pemerintah, menuntut perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik dengan ditunjukkan adanya keuntungan yang dibukukan oleh perusahaan. Namun pada kenyataannya sejak tahun 2002, kinerja keuangan PT Asuransi Jiwasraya (AJS) mengalami kerugian, terjadi manipulasi laporan keuangan sehingga penilai dari BPK yang keliru serta adanya dugaan publik terhadap pengawasan dari OJK yang tidak optimal. c. Pemicu fraud yang dilakukan oleh jajaran Manajemen AJS ditinjau dari teori fraud diamond antara lain adalah adanya: 1) Pressure atau tekanan dari pemeganag saham; 2) Opportunity atau kesempatan; 3) Capability yang disalahgunakan; dan 4) Rationalization, “pembenaran”.
  • 10. 8 Hasil Pembangunan ekonomi yang terus dilakukan oleh pemerintah memerlukan partisipasi aktif dari semua komponen bangsa, baik itu kalangan dunia usaha maupun masyarakat pada umumnya. Keikutsertaan segenap komponen bangsa dalam proses pembangunan akan efektif apabila disertai dengan penegakan good governance. Dengan penegakan good governance, akan tercipta masyarakat yang tertib, dunia usaha yang berhasil, dan aparatur penyelenggara negara yang dapat mengemban amanatnya dengan baik. Dalam sebuah perusahaan, upaya pencegahan korupsi hanya akan terlaksana apabila setiap individu, pejabat dan pemimpin perusahaan memegang teguh nilai-nilai moral dan etika serta takut kepada Tuhan, dan telah melembaga dalam bentuk kode etik perusahaan yang pada giliranhnya akan menjadi cikal bakal terwujudnya budaya perusahaan. Etika individu dalam sebuah perusahaan akan terbangun dengan pembiasaan budaya kerja, budaya kejujuran dan budaya displin, dimana pemimpin perusahaan bertindak sebagai contoh dan teladan serta terdapat hubungan timbal balik yang adil antara bawahan dan atasan. Dalam upaya penyamaan persepsi atas budaya organisasi dari semua stakeholder perusahaan. Sebuah perusahaan akan berhasil mengambil perannya dengan baik dan telah dirumuskan dengan baik pula dalam Pedoman Etika Perusahaan dan Pedoman Good Corporate Governance serta telah disosialisasikan secara sistematis kepada seluruh organ perusahaan sehingga didapatkan kesamaan pandangan dari semua stakeholder yang ada sehingga diharapkan dapat menjadi budaya perusahaan.
  • 11. 9 Referensi  Hartman, L.P., DesJardins, J. 2008. Etika Bisnis: Pengambilan Keputusan Untuk Integritas Pribadi dan Tanggung Jawab Sosial (Danti Pujiati, Penerjemah). Jakarta: Penerbit Erlangga.  Meyerson, D. and Martin, J. (1987) Cultural Change: An Integration of Three Different Views. Journal of Management Studies, 24, 623-647.  Muslich. 1998. Etika Bisnis. edisi ke-1. cetakan kle-1. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia.  Riyanto, Bibit Samad. 2013. Etika Bisnis Kaitannya dengan Tindak Pidana Korupsi. gmpk.or.id. 07 Januari 2013.  Stoner, James A.F.1992. Manajemen. Jilid 2. Edisi kedua. Jakarta: Erlangga.  Weiss, J.W. 2009. Business Ethics: A Stakeholder and Issues Management Approach with Cases. Mason: South-Western Cengage Learning. Jurnal & Sumber Berita  https://ibn.e-journal.id/index.php/ESENSI/article/view/194  https://investor.id/opinion/menilai-kasus-hukum-jiwasraya