SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
2
PENERAPAN ETIKA BISNIS PADA PT PANDAWA BANGUNTAMA
Mei Larasetiati, Prof. Hapzi Ali
Program Studi Manajemen, Universitas Mercubuana
E-mail: Larasetiati@gmail.com
This study aims to analyze the application of business ethics in Indonesian
companies, especially in PT Pandawa Banguntama, whether it is in accordance
with the principles of business ethics or not. This study uses literature study
method and based on observations made to support the results of this study. The
findings of this study indicate that the concept of application of business ethics
applied by PT Pandawa Banguntama can be said or classified as quite well.
Keywords: principles of business ethics, ethical implications, business ethics
I. INTRODUTION
Perkembangan
peradaban dan terus
meningkatnya kebutuhan manusi
yang semakin beragam
menuntuy perusahaan terus
melakukan inovasi terhadap
produk atau jasa yang mereka
jual, market share, kemudahan
dalam teknologi dalam
bertransaksi atau pun mencari
informasi sebuah produk maupun
jasa membuat behavior
konsumen semakin dinamis,
perusahaan dituntut untuk
mempertahankan atau
meningkatkan tingkat market
share tentunya memiliki cara,
strategi yang berbeda tiap
perusahaan. Tidak jarang
terjadinya persaingan bisnis yang
tidak etis. Untuk menghindari
persaingan yang tidak etis
perlunya ditanamkan etika bisnis
pada perusahaan.
PT Pandawa
Banguntama Merupakan salah
satu perusahaan swasta yang
berlokasi di Indonesia, daerah
cianjur. Perusahaan ini
berkonsentrasi di bidang properti
sebagai pengembang
perumahan dan agen pemasaran
perumahan. PT Pandawa
Banguntama pengembang
perumahan yang berfokus pada
tipe rumah subsidi. Website
resmi Badan Pusat Statistika
menyebutkan jumlah penduduk
Indonesia pada tahun 2010
mencapai 237 641 326 jiwa
hampir 240 juta jiwa. Website
tersebut juga menyebutkan
jumlah penduduk pada provinsi
Jawa Barat mencapai 45 juta jiwa
pada 2010. Berdasarkan data
tersebut dapat disimpulkan
bahwa Indonesia merupakan
salah satu Negara dengan jumlah
penduduk yang cukup
tinggi.Tingginya jumlah penduduk
di Indonesia menimbulkan
kebutuhan rumah yang tinggi pula
untuk setiap penduduk tersebut.
Dalam Perusahaan
memiliki budaya yang
ditanamakan kepada setiap
warga perusahaan, budaya
perusahaan merupakan hal yang
sangat penting dalam mencapai
tujuan perusahaan. Karena
budaya organisasi merupakan
nilai-nilai yang menjadi pedoman
karyawan dalam bekerja. PT
Pandawa Banguntama.
Dengan jumlah
penduduk mencapai sekitar 240
juta jiwa, Indonesia merupakan
pasar yang menjanjikan bagi
perusahaan pengembang
perumahan.Pengembang
perumahan atau agan properti
salah satu industri yang cukup
potensial untuk dimasuki.
3
Namun banyak
pengembang perumahan yang
melakukan kecurangan atau
melanggar etika, misalnya
membohongi konsumen yaitu
material perumahan yang di
brosur tidak sesuai dengan apa
yag ada dilapangan.
Adapun tujuan dari
penulisan ini penulisan untuk
memenuhi tugas softskill mata
kuliah Etika Bisnis dalam
membuat jurnal atau tulisan
tentang Etika Bisnis. Maksud
dari penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui etika
bisnis pada PT Pandawa
Banguntama.
2. Untuk mengetahui
apakah etika
berpengaruh untuk
meningkatkan
profitabilitas
perusahaan
II. LITERATURE REVIEW
Etika berasal dari kata Yunani
ethos yang menurut Keraf (1998)
adalah adat istiadat atau
kebiasaan. Perpanjangan dari adat
istiadat membangun suatu aturan
kuat di masyarakat, yaitu
bagaimana setiap tindak dan
tanduk mengikuti aturan-aturan,
dan aturan-aturan tersebut ternyata
telah membentuk moral
masyarakat dalam menghargai
adat istiadat yang berlaku.
Pengertian moral menurut
Velasquez (2005) bahwa moral
memang mampu mempengaruhi
seseorang dalam mengambil
keputusan. Sehingga etika dan
moralitas berbeda, etika perlu
dipahami sebagai sebuah cabang
filsafat yang berbicara mengenai
nilai dan norma moral yang
menentukan perilaku manusia
dalam hidupnya
Untuk menganalisis arti-arti etika,
dibedakan menjadi dua jenis etika
(Bertens, 2000):
1. Etika sebagai Praktis
a. Nilai-nilai dan norma-
norma moral sejauh
dipraktekkan atau
justru tidak
dipraktekkan
walaupun
seharusnya
dipraktekkan.
b. apa yang dilakukan
sejauh sesuai atau
tidak sesuai dengan
nilai dan norma
moral.
2. Etika sebagai Refleksi
a. Pemikiran moral
berpikir tentang apa
yang dilakukan dan
khususnya tentang
apa yang harus
dilakukan atau tidak
boleh dilakukan.
b. Berbicara tentang
etika sebagai praksis
atau mengambil
praksis etis sebagai
objeknya.
c. Menyoroti dan
menilai baik buruknya
perilaku orang.
d. Dapat dijalankan
pada taraf populer
maupun ilmiah.
Etika bisnis adalah prinsip-
prinsip moral yang memandu
cara berperilaku dalam bisnis.
Sama halnya dengan mampu
membedakan antara “benar” dan
“salah” dan kemudian sanggup
membuat pilihan yang “benar”, ini
adalah prinsip menentukan
tindakan atau perilaku seseorang
secara etis. Sebagai contoh,
perusahaan tidak boleh
mempekerjakan seorang anak
dibawah umur.
Perusahaan dituntut untuk
harus dan bisa berlaku adil bagi
seluruh karyawan, perusahaan
4
memiliki tanggung jawab kepada
pemegang saham, karyawan dan
lingkungan. Karena etika bisnis
merupakan cara untuk
melakukan kegiatan bisnis, yang
mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu,
perusahaan dan juga
masyarakat. Etika Bisnis dalam
suatu perusahaan dapat
membentuk nilai, norma dan
perilaku karyawan serta pimpinan
dalam membangun hubungan
yang adil dan sehat.
Perusahaan meyakini prinsip
bisnis yang baik adalah bisnis
yang beretika, yakni bisnis
dengan kinerja unggul dan
berkesinambungan yang
dijalankan dengan mentaati
kaidah-kaidah etika sejalan
dengan hukum dan peraturan
yang berlaku.
Terdapat banyak versi dari definisi
etika bisnis dari berbagai pihak,
dan berikut adalah beberapa
definisi etika bisnis:
 Menurut Hill dan Jones
(2008), menyatakan bahwa
etika bisnis merupakan
suatu ajaran untuk
membedakan antara salah
dan benar guna memberikan
pembekalan kepada setiap
pemimpinperusahaan ketika
mempertimbangkan untuk
mengambil keputusan
strategis yang terkaitdengan
masalah moral yang
kompleks. Lebih jauh ia
mengatakan Sebagian
besar dari kita sudah
memiliki rasa yang baik dari
apa yang benar dan apa
yang salah, kita sudah tahu
bahwa salah satu untuk
mengambil tindakan yang
menempatkan resiko
kehidupan yang lain.”).
 Menurut Velasques (2002),
etika bisnis merupakan studi
yang dikhususkan mengenai
moral yangbenar dan salah.
Studi ini berkonsentrasi
pada standar moral
sebagaimana diterapkan
dalam kebijakan, institusi
dan perilaku bisnis.
 Menurut Steade et al (1984 :
701), dalam bukunya
”Business, Its Natural and
Environment An
Introduction” Etika bisnis
adalah standar etika yang
berkaitan dengan tujuan dan
cara membuat keputusan
bisnis.”.
 Menurut Laura Nash (1990),
etika bisnis sebagai studi
mengenai bagaimana
norma moral personal
diaplikasikan dalam aktivitas
dan tujuan perusahaan
(dalam Sutrisna, 2010).
 Menurut Griffin & Ebert
(2007) Etika bisnis adalah
istilah yang biasanya
berkaitan dengan perilaku
etis atau tidak etis yang
dilakukan oleh manajer atau
pemilik suatu organisasi.
 Menurut Irham Fahmi
(2013), etika bisnis adalah
aturan-aturan yang
menegaskan suatu bisnis
boleh bertindak dan tidak
boleh bertindak, dimana
aturan-aturan tersebut dapat
bersumber dari aturan
tertulis maupun aturan yang
tidak tertulis. Dan jika suatu
bisnis melanggar aturan-
aturan tersebut maka sangsi
akan diterima. Dimana
sangsi tersebut dapat
berbentuk langsung maupun
tidaklangsung.
Adapun pendapat Sinour (2009)
bahwa etika bisnis memberikan
5
keuntungan dan membantu para
pebisnis. Keuntungan yang
dimaksud Sinour adalah sebagai
berikut:
 Etika bisnis
menyadarkan para
pebisnis tentang adanya
dimensi etis yang
melekat dalam
perusahan yang
dibangun.
 Etika bisnis
memampukan para
pebisnis untuk membuat
pertimbangan-
pertimbangan moral dan
pertimbangan-
pertimbangan ekonomis
secaramemadai.
 Etika bisnis memberi
arah yang tepat bagi para
pebisnis ketika akan
menerapkan
pertimbangan-
pertimbangan moral-etis
dalam setiap kebijakan
dan keputusan bisnis
demi tercapainya tujuan
yang ditargetkan.
Berikut perkembangan etika bisnis
menurut Bertens (2000):
1. Situasi Dahulu
Pada awal sejarah
filsafat, Plato, Aristoteles,
dan filsuf-filsuf Yunani lain
menyelidiki bagaimana
sebaiknya mengatur
kehidupan manusia
bersama dalam negara dan
membahas bagaimana
kehidupan ekonomi dan
kegiatan niaga harus diatur.
2. Masa Peralihan: tahun
1960-an
Ditandai pemberontakan
terhadap kuasa dan otoritas
di Amerika Serikat (AS),
revolusi mahasiswa (di
ibukota Perancis),
penolakan terhadap
establishment
(kemapanan). Hal ini
memberi perhatian pada
dunia pendidikan
khususnya manajemen,
yaitu dengan
menambahkan mata kuliah
baru dalam kurikulum
dengan nama Business and
Society. Topik yang paling
sering dibahas adalah
corporate social
responsibility.
3. Etika Bisnis Lahir di AS:
tahun 1970-an
Sejumlah filsuf mulai
terlibat dalam memikirkan
masalah-masalah etis di
sekitar bisnis dan etika
bisnis dianggap sebagai
suatu tanggapan tepat atas
krisis moral yang sedang
meliputi dunia bisnis di AS.
4. Etika Bisnis Meluas ke
Eropa: tahun 1980-an
Di Eropa Barat, etika
bisnis sebagai ilmu baru
mulai berkembang kira-kira
10 tahun kemudian.
Terdapat forum pertemuan
antara akademisi dari
universitas serta sekolah
bisnis yang disebut
European Business Ethics
Network (EBEN).
5. Etika Bisnis menjadi
Fenomena Global: tahun
1990-an
Tidak terbatas lagi pada
dunia Barat. Etika bisnis
sudah dikembangkan di
seluruh dunia. Telah
didirikan International
Society for Business,
Economics, and Ethics
(ISBEE) pada 25-28 Juli
1996 di Tokyo.
6
Dalam menjalani bisnis
atau perusahaan harus mematuhi
prinsip-prinsip etiki bisnis yang
seharusnya dipatuhi oleh seluruh
para pelaku bisnis untuk
mencapai tujuan dan menjadi
pedoman agar tidak terjadi atau
timbulnya ketimpangan dalam
etika moral dan tidak melanggat
norma-norma yang ada.
Muslich (1998: 31-33)
mengemukakan prinsip-prinsip
etika bisnis sebagai berikut:
1. Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi
memandang bahwa
perusahaan secara
bebas memiliki
wewenang sesuai
dengan bidang yang
dilakukan dan
pelaksanaannya
dengan visi dan misi
yang dimilikinya.
Kebijakan yang
diambil perusahaan
harus diarahkan untuk
pengembangan visi
dan misi perusahaan
yang berorientasi pada
kemakmuran dan
kesejahteraan
karyawan dan
komunitasnya.
2. Prinsip Kejujuran
Kejujuran
merupakan nilai yang
paling mendasar
dalam mendukung
keberhasilan
perusahaan. Kejujuran
harus diarahkan pada
semua pihak, baik
internal maupun
eksternal perusahaan.
Jika prinsip kejujuran
ini dapat dipegang
teguh oleh
perusahaan, maka
akan dapat
meningkatkan
kepercayaan dari
lingkungan
perusahaan tersebut.
3. Prinsip Tidak Berniat
Jahat
Prinsip ini ada
hubungan erat dengan
prinsip kejujuran.
Penerapan prinsip
kejujuran yang ketat akan
mampu meredam niat
jahat perusahaan itu.
4. Prinsip Keadilan
Perusahaan harus
bersikap adil kepada
pihak-pihak yang terkait
dengan sistem bisnis.
Contohnya, upah yang
adil kepada karywan
sesuai kontribusinya,
pelayanan yang sama
kepada konsumen, dan
lain-lain.
5. Prinsip Hormat Pada Diri
Sendiri
Perlunya menjaga
citra baik perusahaan
tersebut melalui prinsip
kejujuran, tidak berniat
jahat dan prinsip
keadilan.
Dan Menurut Keraf (1998),
prinsip-prinsip etika yang berlaku
dalam bisnis adalah (dalam Sutrisna,
2010): prinsip otonomi, prinsip
kejujuran, prinsip keadilan, prinsip
saling menguntungkan, dan prinsip
integritas moral. Peranan etika
dalam kegiatan bisnis antara lain,
sebagai berikut:
 Etika harus menjadi
pedoman dalam kegiatan
masyarakat, dan
seharusnya juga menjadi
pedoman bagi pebisnis.
Mana tindakan yang tepat,
benar dan boleh dilakukan
dalam bisnis yang
diharapkan
7
menguntungkan semua
pihak yang terlibat
(Satyanugraha, 2003).
 Etika berperan sebagai
penghubung pelaku
bisnis. Pelayanan purna
jual tentu merupakan
refleksi nilai atau etika
bisnis yang diterapkan
perusahaan untuk
menjaga loyalitas
konsumennya (Tjiptono,
2005).
 Etika juga berperan
sebagai syarat utama
untuk kelanggengan atau
konsistensi perusahaan.
Loyalitas konsumen akan
dapat membantu
perusahaan agar tetap
bisa bertahan (Tjiptono,
2005).
 Untuk membangun kultur
bisnis yang sehat,
idealnya dimulai dari
perumusan etika yang
akan digunakan sebagai
norma perilaku sebelum
aturan (hukum) perilaku
dibuat dan laksanakan,
atau aturan (norma) etika
tersebut diwujudkan
dalam bentuk aturan
hukum (Arman, 2011).
 Sebagai kontrol terhadap
individu. Pelaku dalam
bisnis yaitu melalui
penerapan kebiasaan
atau budaya moral atas
pemahaman AGORA Vol.
2, No. 2, (2014) dan
penghayatan nilai-nilai
dalam prinsip moral
sebagai inti kekuatan
suatu perusahaan dengan
mengutamakan kejujuran,
bertanggung jawab,
disiplin, berperilaku tanpa
diskriminasi (Arman,
2011).
 Etika bisnis hanya bisa
berperan dalam suatu
komunitas moral, tidak
merupakan komitmen
individual saja, tetapi
tercantum dalam suatu
kerangka sosial (Arman,
2011).
Etika bisnis juga diterapkan
pada perusahaan Indonesia namun
dalam pelaksanaan bisnis di
Indonesia selalu menghadapi
kendala-kendala yang membuat
para pembisnis dilemma Antara
mengutamakan keuntungan atau
etika dan masyarakat. Menurut
Merriam Webster Dictionary,
dilemmas are situations or problems
where a person has to make a
difficult choice atau dilema adalah
situasi atau masalah di mana
seseorang harus membuat pilihan
sulit. Dilema etika adalah ketika
seorang harus memilih antara
“benar” secara moral dengan
tindakan yang tidak layak.
Keraf(1998:81-83) menyebut
beberapa kendala yaitu:
1. Standard moral pelaku bisnis
pada umumnya masih
lemah.
Banyak di antara pelaku
bisnis yang lebih suka
menempuh jalan pintas,
bahkan menghalalkan segala
cara untuk memperoleh
keuntungan dengan
mengabaikan etika bisnis,
seperti memalsukan
campuran, timbangan,
ukuran, menjual barang yang
kadaluwarsa, dan
memanipulasi laporan
keuangan.
8
2. Banyak perusahaan yang
mengalami konflik
kepentingan.
Pribadi yang dianutnya
atau antara peraturan yang
berlaku dengan tujuan yang
hendak dicapainya, atau
konflik antara nilai pribadi
yang dianutnya dengan
praktik bisnis yang dilakukan
oleh sebagian besar
perusahaan lainnya, atau
antara kepentingan
perusahaan dengan
kepentingan masyarakat.
Orang-orang yang kurang
teguh standar moralnya bisa
jadi akan gagal karena
mereka mengejar tujuan
dengan mengabaikan
peraturan.
3. Situasi politik dan ekonomi
yang belum stabil.
Hal ini diperkeruh oleh
banyaknya sandiwara politik
yang dimainkan oleh para elit
politik, yang di satu sisi
membingungkan masyarakat
luas dan di sisi lainnya
memberi kesempatan bagi
pihak yang mencari
dukungan elit politik guna
keberhasilan usaha
bisnisnya. Situasi ekonomi
yang buruk tidak jarang
menimbulkan spekulasi
untuk memanfaatkan
peluang guna memperoleh
keuntungan tanpa
menghiraukan akibatnya.
4. Lemahnya penegakan
hukum.
Banyak orang yang sudah
divonis bersalah di
pengadilan bisa bebas
berkeliaran dan tetap
memangku jabatannya di
pemerintahan. Kondisi ini
mempersulit upaya untuk
memotivasi pelaku bisnis
menegakkan norma-norma
etika.
5. Belum ada organisasi
profesi bisnis dan
manajemen untuk
menegakkan kode etik
bisnis dan manajemen.
Organisasi seperti
KADIN beserta asosiasi
perusahaan di bawahnya
belum secara khusus
menangani penyusunan
dan penegakkan kode
etik bisnis dan
manajemen. Di Amerika
Serikat terdapat sebuah
badan independen yang
berfungsi sebagai badan
register akreditasi
perusahaan, yaitu
American Society for
Quality Control (ASQC)
Perusahaan dibangun
tentu dengan tujuan dan keiginan
utama dari pemilik perusahaan itu
adalah mendapatkan keutungan
yang besar dari apa yang telah
dilakukan dan dikorbankan oleh
pemilik maupun perusahan,
karena tidak ada perusahaan
yang ingin gulung tikar dengan
kata lain ialah merugi hingga
harus menutup perusahaannya.
Seringkali untuk mencapai target
atau tujuan, perusahaan
melakukan segala cara yang
melanggar etika bisnis maupun
perundang-ungangan. Masalah
etika dalam bisnis dapat
diklasifikasikan ke dalam lima
kategori yaitu: Suap (Bribery),
Paksaan (Coercion), Penipuan
(Deception), Pencurian (Theft),
Diskriminasi tidak jelas (Unfair
discrimination) yang
masingmasing dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Suap (Bribery)
Adalah tindakan
berupa menawarkan,
memberi, menerima, atau
meminta sesuatu yang
berharga dengan tujuan
9
mempengaruhi tindakan
seorang pejabat dalam
melaksanakan kewajiban
publik. Suap dimaksudkan
untuk memanipulasi
seseorang dengan
membeli pengaruh.
‘Pembelian’ itu dapat
dilakukan baik dengan
membayarkan sejumlah
uang atau barang,
maupun ‘pembayaran
kembali’ setelah transaksi
terlaksana. Suap
kadangkala tidak mudah
dikenali. Pemberian cash
atau penggunaan callgirls
dapat dengan mudah
dimasukkan sebagai cara
suap, tetapi pemberian
hadiah (gift) tidak selalu
dapat disebut sebagai
suap, tergantung dari
maksud dan respons yang
diharapkan oleh pemberi
hadiah.
2. Pencurian (Theft)
Adalah merupakan
tindakan mengambil sesuatu
yang bukan hak kita atau
mengambil proprty milik
orang lain tanpa persetujuan
pemiliknya. Properti tersebut
dapat berupa property fisik
atau konseptual.
3. Diskriminasi tidak jelas
(Unfair discrimination)
Adalah perlakuan tidak
adil atau penolakan terhadap
orang-orang tertentu yang
disebabkan oleh ras, jenis
kelamin, kewarganegaraan,
atau agama. Suatu
kegagalan untuk
memperlakukan semua
orang dengan setara tanpa
adanya perbedaan yang
beralasan antara mereka
yang ‘disukai’ dan tidak.
4. Paksaan (Coercion)
Adalah tekanan,
batasan, dorongan dengan
paksa atau dengan
menggunakan jabatan atau
ancaman. Coercion dapat
berupa ancaman untuk
mempersulit kenaikan
jabatan, pemecatan, atau
penolakan industri terhadap
seorang individu.
5. Penipuan (Deception)
Adalah tindakan
memperdaya,
menyesatkan dengan
segaja dengan
mengucapkan atau
melakukan kebohongan.
Dari berbagai pandangan
tentang etika bisnis, beberapa
indikator yang dapat dipakai untuk
menyatakan apakah seseorang
dan suatu perusahaan telah
melaksanakan etika bisnis dalam
kegiatan usahanya antara lain
adalah: Indikator ekonomi; indikator
peraturan khusus yang berlaku;
indikator hukum; indikator ajaran
agama; indikator budaya dan
indikator etik dari masing-masing
pelaku bisnis.
1. Indikator Etika bisnis menurut
ekonomi adalah apabila
perusahaan atau pebisnis
telah melakukan
pengelolaan sumber daya
bisnis dan sumber daya alam
secara efisien tanpa
merugikan masyarakat lain.
2. Indikator etika bisnis menurut
peraturan khusus yang
berlaku.
Berdasarkan indikator
ini seseorang pelaku bisnis
dikatakan beretika
dalam bisnisnya apabila
masing-masing pelaku bisnis
mematuhi aturan-
aturan khusus yang telah
disepakati sebelumnya
10
3. Indikator etika bisnis
menurut hukum.
Berdasarkan indikator
hokum seseorang atau
suatu perusahaan
dikatakan telah
melaksanakan
etika bisnis apabila seseor
ang
pelaku bisnis atau suatu
perusahaan
telah mematuhi segala nor
ma hukum yang berlaku
dalam menjalankan kegiatan
bisnisnya
4. Indikator etika berdasarkan
ajaran agama. Pelaku bis
nis dianggap beretika bila
mana dalam pelaksanaan
bisnisnya senantiasa meruj
uk kepada nilai- nilai ajaran
agama yang dianutnya.
5. Indikator etika berdasarkan
nilai budaya. Setiap
pelaku bisnis baik secara
individu maupun
kelembagaan telah
menyelenggarakan
bisnisnya dengan
mengakomodasi nilai-nilai
budaya dan adat istiadat
yang ada disekitar operasi
suatu perusahaan, daerah
dan suatu bangsa.
6. Indikator etika bisnis
menurut masing-masing
individu adalah apabila
masing-masing pelaku
bisnis bertindak jujur dan
tidak
mengorbankan integritas
pribadinya.
Perubahan yang cepat pada era
globalisasi saat ini, menimbulkan
masalah-masalah yang berkaitan
dengan etika dalam berbisnis dan
mengundang pro dan kontra dengan
berbagai alasan. Dengan demikian,
dapat diketahui bahwa manfaat etika
bisnis menurut Sutrisna (2010)
adalah sebagai berikut:
 Sebagai moralitas, etika
bisnis membimbing
tingkah laku manusia agar
dapat mengelola
kehidupan dan bisnis
menjadi lebih baik.
 Dapat mendorong dan
mengajak orang untuk
bersikap kritis dan rasional
dalam mengambil
keputusan berdasarkan
pendapatnya sendiri, yang
dapat
dipertanggungjawabkann
ya.
 Dapat mengarahkan
masyarakat untuk
berkembang menjadi
masyarakat yang tertib,
teratur, damai, dan
sejahtera dengan menaati
norma-norma yang
berlaku demi mencapai
ketertiban dan
kesejahteraan sosial.
 Sebagai ilmu
pengetahuan, etika bisnis
memberikan pemenuhan
terhadap keingintahuan
dan menuntut manusia
untuk dapat berperilaku
moral secara kritis dan
rasional.
Adapun pendapat Sinour (2009)
bahwa etika bisnis memberikan
keuntungan dan membantu para
pebisnis. Keuntungan yang
dimaksud Sinour adalah sebagai
berikut:
 Etika bisnis menyadarkan
para pebisnis tentang
adanya dimensi etis yang
melekat dalam perusahan
yang dibangun.
11
 Etika bisnis memampukan
para pebisnis untuk
membuat pertimbangan-
pertimbangan moral dan
pertimbanganpertimbangan
ekonomis secara memadai.
 Etika bisnis memberi arah
yang tepat bagi para
pebisnis ketika akan
menerapkan pertimbangan-
pertimbangan moral-etis
dalam setiap kebijakan dan
keputusan bisnis demi
tercapainya tujuan yang
ditargetkan.
III. METHODS
Untuk memperoleh data
yang digunakan dalam tugas
ini, penulis menggunakan
Metode pengumpulan data
berupa studi literature, yaitu
Untuk mendalami metode dan
konsep, maka penulis
melakukan studi literatur
dengan cara membaca buku-
bukureferensi, jurnal, tulisan
ilmiah dan media lain yang
berkaitan dengan etika bisnis
dan mendukung serta
mempertegas teori-teori yang
diperlukan untuk
menyelesaikan penelitian ini.
dan juga melakukan pencarian
dan pengumpulan data melalui
internet dan melakukan
observasi berdasarkan
pengalaman penulis bekerja di
PT Pandawa Banguntama.
IV. RESULT & DISCUSSION
Perubahan yang cepat era
gobalisasi dan perdagangan dunia
menuntut segera dibenahinya etika
bisnis agar tatanan ekonomi dunia
semakin membaik, karena
menimbulkan masalah yang
berkaitan dengan etika bisnis.
Didalam bisnis tidak jarang berlaku
konsep tujuan menghalalkan segala
cara. Bahkan tindakan yang berbau
kriminal pun ditempuh demi
pencapaian suatu tujuan. Dalam
dunia property banyak dan sering
terjadi tindakan mark up, ingkar janji,
tidak mengindahkan kepentingan
masyarakat, tidak memperhatikan
sumber daya alam maupun tindakan
kolusi dan suap merupakan
segelintir contoh pengabdian para
pengusaha terhadap etika bisnis.
Adapun penelitian ingin meninjau
implementsi dari prinsip etika bisnis,
yaitu prinsip:
1. Prinsip Otonomi
Sikap dan kemampuan
manusia untuk mengambil
keputusan dan bertindak
berdasarkan kesadarannya
sendiri tentang apa yang
dianggap baik untuk dilakukan.
PT Panda Banguntama
mengerti dan menerapkan
prinsip otonomi dalam
perusahaannya. Karyawan dan
pelaku bisnis PT Pandawa
Banguntama mampu dan tidak
melakukan kecurangan serta
menekan pihak lain untuk
mendaatkan keutungan.
Semua tindakan dilakuak
berdasarkan kesadaran dan
sesuai etis yang ada.
2. Prinsip Kejujuran
.
Pihak management atau
leader perusahaan setuju bisnis
tidak bisa bertahan lama dan
berhasil kalau tidak didasarkan
pada prinsip kejujuran.
Kejujuran dalam berbisnis
adalah kunci keberhasilan
untuk bertahan dalam jangka
panjang, dalam suasana bisnis
penuh persaingan yang ketat
kerena konsumen semakin
cermat dalam memilih produk
12
dan jasa, perkambangan
teknologi juga mempengaruhi,
jika anda melukan tindakan
membohongi konsumen,
konsumen anda akan menilai
anda secara public di social
media yang tidak dapata anda
cegah dampak negatifnya.
Ada tiga ruang lingkup
kegiatan bisnis yang
memerlukan kejujuran:
a. Kejujuran relevan
dalam
pemenuhan
syarat-syarat
perjanjian dan
kontrak. Dalam
observasi yang
dilakukan penulis
tidak melihat
adanya tanda-
tanda observasi
yang dilakukan
penulis dilihat
bahwa
perusahaan tidak
pernah berusaha
mencurangi
konsumen
dengan tidak
memberikan hak
atau kepemilikan
yang nantinya
menjadi mlik
konsumen dan
yang sudah
dibayarkan oleh
konsumen.
b.Kejujuran juga
relevan dalam penawaran
barang dan jasa dengan mutu
dan harga yang sebanding.
Perusahaan memberikan harga
yang sesuai dengan kualitas.
Misalnya perumahan subsidi
pada umunya 6 bulan sudah
terjadi kerusakan, di PT
Pandawa Banguntama jika
terjadi kerusakan selama 1
tahun dapat mengajukan
complain dengan form kompain
yang dikasih saat BAST (serah
terima kunci)
c. Kejujuran juga
relevan dalam hubungan kerja
intern dalam suatu perusahaan.
Perusahaan memberikan
informasi yang jelas kepada
orang dalam dan luar. Namun
terkadang orang dalam atau
karyawan melakukan yang
melakukan kecurangan.
Misalnya kecurangan diaman
DP konsumen dapat dibawa
kabur karena hanya
menggunakan kwitansi
sementara, dan dapat di
manipulasi oleh marketing,
dapat diatasi dengan
pemberian kwitansi yang dicap
perusahaan dan marketing
tidak boleh menerima DP dari
konsumen
3. Prinsip Keadilan.
Prinsip keadilan
menuntut agar setiap
orang diperlakukan
secara sama sesuai
dengan aturan yang adil
sesuai dengan kriteria
yang rasional, obyektif,
dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Keadilan menuntut agar
tidak boleh ada pihak
yang dirugikan secara
hak dan kepentingannya.
Contohnya, untuk
konsumen, biaya legalitas
akan dikembalikan jika
konsumen melakukan
pembatalan dan untuk
karyawan, penilaian tidak
berdasar subjektif tetapi
sesuai KPI yang telah
menjadi standart
perusahaan, jika tidak
sesuai dengan KPI akan
13
mendapatkan SP dan jika
memilik KPI tinggi selama
dua bulan-berturut akan
mendaptkan bonus gaji.
Semua telah ditulis dalam
aturan, aturan dibuat
secara adil, perusahaan
selalu memberikan hak
dan kewajiban untuk
konsumen dan karyawan
4. Prinsip saling
Menguntungkan (Mutual
Benefit Principle).
Prinsip ini menuntut
agar bisnis dijalankan
sedemikian rupa
sehingga
menguntungkan semua
pihak. Prinsip saling
menguntungkan secara
positif menuntut hal yang
sama, yaitu agar semua
pihak perusahaan
berusaha untuk saling
menguntungkan satu
sama lain (management,
karyawan, dan
konsumen). Perusahaan
juga sudah mengetahui
dan melakukan prinsip ini,
contoh penerapan yang
dilakukan peraturan yang
dibuat secara adilm jelas
dan transparan sesuai
etika serta perundang-
undangan.
5. Integritas Moral
Prinsip integritas
moral ini dihayati sebagai
tuntutan internal dalam
PT Pandawa
Banguntama,
Perusahaan ini percaya
bahwa dalam
menjalankan bisnis perlu
untuk tetap menjaga
nama baik perusahaan
dan karyawan dihimbau
untuk menjaga nama baik
ketika menggunakan
atribut atau inventaris
perusahaan.
V. CONCLUSION &
RECOMENDATION
1. CONCLUSION
Hasil dari mengamati dan
menganalisis untuk
konsep penerapan etika
bisnis yang di
implementasikan oleh PT
Pandawa Banguntama,
dapat disimpulkan bahwa
penerapan etika bisnis PT
Pandawa Banguntama
dikatakan cukup baik
dalam menerapkan.
2. RECOMENDATION
Berdasarkan hasil
penelitian dan analisa,
peneliti ingin memberikan
saran yang sekiranya
dapat bermanfaat bagi PT
Pandawa Banguntama
untuk memajukan
perusahaan, ada
beberapa saran yang
dapat diberikan peneliti
ialah:
 Perusahaan
melakukan career
building atau training
untuk mengenal
penerapan etika dan
budaya perusahaan.
Agar memudahkan
penerapan dalam
kegiatan sehari-hari dan
melakukan pengawasan
Supaya suatu tindakan
punya nilai moral, maka
tindakan itu harus
dijalankan berdasarkan
aturan, prosedur, atau
kewajiban secara
konsisten
 Perusahaan
sebaiknya dapat
14
meningkatkan etika
bisnis merupakan unsur
penting supaya siklus
hidup suatu bisnis dapat
bertahan lama, atau
bahwa etika merupakan
prasyarat tumbuhnya
sikap-sikap moral,
khususnya sikap saling
percaya, jujur, adil, dan
tanggung jawab
References
Keraf, Sonny.1998. Etika Bisnis
Tunutan dan Relevansinya.
Yogyakarta : Kanisius
Muslich, 1998. Etika Bisnis:
Pendekatan Substantif dan
Fungsional. Yogyakarta: Penerbit
Ekonisia.
Fahmi, I. (2013). Definisi etika bisnis.
Etika bisnis: teori kasus, dan solusi.
Bandung: Alfabeta.
Piercy, N. F., & Lane, N.
(2007). Ethical and moral
dilemmas associated with
strategic relationships
between business-to-
business buyers and sellers.
Journal of Business Ethics,
72(1), 87-102. Retrieved
October 12, 2017, from
doi:http://dx.doi.org/10.1007/
s10551-006-9158-6.
Steade et al (1984: 701),
Etika Bisnis,”Business, Its
Natural and Environment An
Introduction”.
Hill, Charles W.L., dan Jones
Gareth R. 2008, Strategic
Management
Theory: An Integrated
Approach. Ninth Edition,
South-Western Cengage
Learning, USA
Velazquez, M. G. (2005).
Etika Bisnis, Konsep dan
Kasus– Edisi 5.
Diterjemahkan dari judul asli
Business Ethics, Concepts
and Cases (2002) oleh Ana
Purwaningsih, dkk.
Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Bertens. 2000. Etika. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Steade et al (1984: 701),
Etika Bisnis,”Business, Its
Natural and Environment An
Introduction”.
Fahmi, I. (2013). Definisi etika
bisnis. Etika bisnis: teori
kasus, dan solusi. Bandung:
Alfabeta.
Tjiptono, F. (2005).
Pemasaran Jasa. Malang:
Bayumedia Publising
Sutrisna, D. (2010). Etika
bisnis: konsep dasar
implementasi dan kasus. Bali:
Udayana University Press.
Satyanugraha, H. (2003).
Etika bisnis: tuntutan &
relevansinya. Jakarta:
Kanisius.
Moleong, L.J. (2013). Metode
penelitian kualitatif, edisi
revisi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
15
Amran, S (2011). Etika dan
hukum bisnis. Retrieved
October 12, 2017, from
http://digemesta.com/indo/ei=
klrFU5_lPNWRuASr9oL4Bw&
usg
=AFQjCNEhFwiPuGovTSci0e
LaOCRGccwssQ&bvm=bv.70
8100 81,d.c2E/etika-dan-
hukum-dalam-bisnis.pdf
16

More Related Content

What's hot

Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisRizki Malinda
 
Pengertian Etika Bisnis (Business Ethics)_ Materi Training "Etika Bisnis dan ...
Pengertian Etika Bisnis (Business Ethics)_ Materi Training "Etika Bisnis dan ...Pengertian Etika Bisnis (Business Ethics)_ Materi Training "Etika Bisnis dan ...
Pengertian Etika Bisnis (Business Ethics)_ Materi Training "Etika Bisnis dan ...Kanaidi ken
 
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...Zikri Nurmansyah
 
Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...basrizal82
 
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus KorupsiKeterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus KorupsiBasyarAlAddar1
 
2,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA , Concept and Theor...
2,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA , Concept and Theor...2,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA , Concept and Theor...
2,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA , Concept and Theor...IcaDamayanti
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnisAgung wahyu
 
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...Randy Soulisa
 
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...Alimsuciana
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...Nadiatur Rakhma
 
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...Prihatini Ratna Dewi
 
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...Gunawan Adam
 
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...Rimada Diamanta Putri
 
Etika dan bisnis di dunia modern
Etika dan bisnis di dunia modernEtika dan bisnis di dunia modern
Etika dan bisnis di dunia modernPuputPutriWulan
 
BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...
BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...
BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...Harits Mufqi Arief
 
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Janu W
 

What's hot (19)

Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
 
Pengertian Etika Bisnis (Business Ethics)_ Materi Training "Etika Bisnis dan ...
Pengertian Etika Bisnis (Business Ethics)_ Materi Training "Etika Bisnis dan ...Pengertian Etika Bisnis (Business Ethics)_ Materi Training "Etika Bisnis dan ...
Pengertian Etika Bisnis (Business Ethics)_ Materi Training "Etika Bisnis dan ...
 
Etika Pada Periklanan
Etika Pada PeriklananEtika Pada Periklanan
Etika Pada Periklanan
 
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic b...
 
Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...
 
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus KorupsiKeterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
 
2,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA , Concept and Theor...
2,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA , Concept and Theor...2,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA , Concept and Theor...
2,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA , Concept and Theor...
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
 
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
 
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
 
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
 
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
 
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...
 
Etika dan bisnis di dunia modern
Etika dan bisnis di dunia modernEtika dan bisnis di dunia modern
Etika dan bisnis di dunia modern
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...
BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...
BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...
 
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
 

Similar to BE & GG, Eka Revi Ruswandi, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Penerapan Etika Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2017

2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...AndreasFabianPramudi
 
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...Hadi saputra Maska
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernFajar Jabrik
 
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...SukrasnoSukrasno
 
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...Imam Arifin
 
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...FebrinolChaniago
 
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...andika dwipras
 
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...umilestari9
 
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...basrizal82
 
Tugas 2 BE & GG,edo fitriansyah,hapzi ali, etika bisnis di perusahaan,univers...
Tugas 2 BE & GG,edo fitriansyah,hapzi ali, etika bisnis di perusahaan,univers...Tugas 2 BE & GG,edo fitriansyah,hapzi ali, etika bisnis di perusahaan,univers...
Tugas 2 BE & GG,edo fitriansyah,hapzi ali, etika bisnis di perusahaan,univers...Edo Fitriansyah
 
4, be & gg, beny adhi, hapzi ali, marketing ethics , universitas mercu bu...
4, be & gg, beny adhi, hapzi ali, marketing ethics , universitas mercu bu...4, be & gg, beny adhi, hapzi ali, marketing ethics , universitas mercu bu...
4, be & gg, beny adhi, hapzi ali, marketing ethics , universitas mercu bu...beny adhi
 
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...riansaputro1991
 
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...dyahruthw
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...Bobby Sirait
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...Febi Nofita Sari
 
Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017bashori alwie alwie
 
Analisis etika per makanan
Analisis etika per makananAnalisis etika per makanan
Analisis etika per makanansusanti daly
 
1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...beny adhi
 

Similar to BE & GG, Eka Revi Ruswandi, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Penerapan Etika Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2017 (20)

2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
 
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
 
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
 
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
 
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan etika-bisnis-pada-pt-fris...
 
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
 
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
 
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
 
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, universitas me...
 
Tugas 2 BE & GG,edo fitriansyah,hapzi ali, etika bisnis di perusahaan,univers...
Tugas 2 BE & GG,edo fitriansyah,hapzi ali, etika bisnis di perusahaan,univers...Tugas 2 BE & GG,edo fitriansyah,hapzi ali, etika bisnis di perusahaan,univers...
Tugas 2 BE & GG,edo fitriansyah,hapzi ali, etika bisnis di perusahaan,univers...
 
4, be & gg, beny adhi, hapzi ali, marketing ethics , universitas mercu bu...
4, be & gg, beny adhi, hapzi ali, marketing ethics , universitas mercu bu...4, be & gg, beny adhi, hapzi ali, marketing ethics , universitas mercu bu...
4, be & gg, beny adhi, hapzi ali, marketing ethics , universitas mercu bu...
 
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
 
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Business Etchic at PT Ultra Prima Abadi, Un...
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
 
Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, basori, hapzi ali, business ethic, universitas mercu buana, 2017
 
Analisis etika per makanan
Analisis etika per makananAnalisis etika per makanan
Analisis etika per makanan
 
1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHykbek
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 

Recently uploaded (20)

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 

BE & GG, Eka Revi Ruswandi, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Penerapan Etika Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. 2 PENERAPAN ETIKA BISNIS PADA PT PANDAWA BANGUNTAMA Mei Larasetiati, Prof. Hapzi Ali Program Studi Manajemen, Universitas Mercubuana E-mail: Larasetiati@gmail.com This study aims to analyze the application of business ethics in Indonesian companies, especially in PT Pandawa Banguntama, whether it is in accordance with the principles of business ethics or not. This study uses literature study method and based on observations made to support the results of this study. The findings of this study indicate that the concept of application of business ethics applied by PT Pandawa Banguntama can be said or classified as quite well. Keywords: principles of business ethics, ethical implications, business ethics I. INTRODUTION Perkembangan peradaban dan terus meningkatnya kebutuhan manusi yang semakin beragam menuntuy perusahaan terus melakukan inovasi terhadap produk atau jasa yang mereka jual, market share, kemudahan dalam teknologi dalam bertransaksi atau pun mencari informasi sebuah produk maupun jasa membuat behavior konsumen semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk mempertahankan atau meningkatkan tingkat market share tentunya memiliki cara, strategi yang berbeda tiap perusahaan. Tidak jarang terjadinya persaingan bisnis yang tidak etis. Untuk menghindari persaingan yang tidak etis perlunya ditanamkan etika bisnis pada perusahaan. PT Pandawa Banguntama Merupakan salah satu perusahaan swasta yang berlokasi di Indonesia, daerah cianjur. Perusahaan ini berkonsentrasi di bidang properti sebagai pengembang perumahan dan agen pemasaran perumahan. PT Pandawa Banguntama pengembang perumahan yang berfokus pada tipe rumah subsidi. Website resmi Badan Pusat Statistika menyebutkan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 mencapai 237 641 326 jiwa hampir 240 juta jiwa. Website tersebut juga menyebutkan jumlah penduduk pada provinsi Jawa Barat mencapai 45 juta jiwa pada 2010. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi.Tingginya jumlah penduduk di Indonesia menimbulkan kebutuhan rumah yang tinggi pula untuk setiap penduduk tersebut. Dalam Perusahaan memiliki budaya yang ditanamakan kepada setiap warga perusahaan, budaya perusahaan merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Karena budaya organisasi merupakan nilai-nilai yang menjadi pedoman karyawan dalam bekerja. PT Pandawa Banguntama. Dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 240 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan bagi perusahaan pengembang perumahan.Pengembang perumahan atau agan properti salah satu industri yang cukup potensial untuk dimasuki.
  • 2. 3 Namun banyak pengembang perumahan yang melakukan kecurangan atau melanggar etika, misalnya membohongi konsumen yaitu material perumahan yang di brosur tidak sesuai dengan apa yag ada dilapangan. Adapun tujuan dari penulisan ini penulisan untuk memenuhi tugas softskill mata kuliah Etika Bisnis dalam membuat jurnal atau tulisan tentang Etika Bisnis. Maksud dari penulisan ini adalah : 1. Untuk mengetahui etika bisnis pada PT Pandawa Banguntama. 2. Untuk mengetahui apakah etika berpengaruh untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan II. LITERATURE REVIEW Etika berasal dari kata Yunani ethos yang menurut Keraf (1998) adalah adat istiadat atau kebiasaan. Perpanjangan dari adat istiadat membangun suatu aturan kuat di masyarakat, yaitu bagaimana setiap tindak dan tanduk mengikuti aturan-aturan, dan aturan-aturan tersebut ternyata telah membentuk moral masyarakat dalam menghargai adat istiadat yang berlaku. Pengertian moral menurut Velasquez (2005) bahwa moral memang mampu mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan. Sehingga etika dan moralitas berbeda, etika perlu dipahami sebagai sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya Untuk menganalisis arti-arti etika, dibedakan menjadi dua jenis etika (Bertens, 2000): 1. Etika sebagai Praktis a. Nilai-nilai dan norma- norma moral sejauh dipraktekkan atau justru tidak dipraktekkan walaupun seharusnya dipraktekkan. b. apa yang dilakukan sejauh sesuai atau tidak sesuai dengan nilai dan norma moral. 2. Etika sebagai Refleksi a. Pemikiran moral berpikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. b. Berbicara tentang etika sebagai praksis atau mengambil praksis etis sebagai objeknya. c. Menyoroti dan menilai baik buruknya perilaku orang. d. Dapat dijalankan pada taraf populer maupun ilmiah. Etika bisnis adalah prinsip- prinsip moral yang memandu cara berperilaku dalam bisnis. Sama halnya dengan mampu membedakan antara “benar” dan “salah” dan kemudian sanggup membuat pilihan yang “benar”, ini adalah prinsip menentukan tindakan atau perilaku seseorang secara etis. Sebagai contoh, perusahaan tidak boleh mempekerjakan seorang anak dibawah umur. Perusahaan dituntut untuk harus dan bisa berlaku adil bagi seluruh karyawan, perusahaan
  • 3. 4 memiliki tanggung jawab kepada pemegang saham, karyawan dan lingkungan. Karena etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Terdapat banyak versi dari definisi etika bisnis dari berbagai pihak, dan berikut adalah beberapa definisi etika bisnis:  Menurut Hill dan Jones (2008), menyatakan bahwa etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar guna memberikan pembekalan kepada setiap pemimpinperusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkaitdengan masalah moral yang kompleks. Lebih jauh ia mengatakan Sebagian besar dari kita sudah memiliki rasa yang baik dari apa yang benar dan apa yang salah, kita sudah tahu bahwa salah satu untuk mengambil tindakan yang menempatkan resiko kehidupan yang lain.”).  Menurut Velasques (2002), etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yangbenar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi dan perilaku bisnis.  Menurut Steade et al (1984 : 701), dalam bukunya ”Business, Its Natural and Environment An Introduction” Etika bisnis adalah standar etika yang berkaitan dengan tujuan dan cara membuat keputusan bisnis.”.  Menurut Laura Nash (1990), etika bisnis sebagai studi mengenai bagaimana norma moral personal diaplikasikan dalam aktivitas dan tujuan perusahaan (dalam Sutrisna, 2010).  Menurut Griffin & Ebert (2007) Etika bisnis adalah istilah yang biasanya berkaitan dengan perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan oleh manajer atau pemilik suatu organisasi.  Menurut Irham Fahmi (2013), etika bisnis adalah aturan-aturan yang menegaskan suatu bisnis boleh bertindak dan tidak boleh bertindak, dimana aturan-aturan tersebut dapat bersumber dari aturan tertulis maupun aturan yang tidak tertulis. Dan jika suatu bisnis melanggar aturan- aturan tersebut maka sangsi akan diterima. Dimana sangsi tersebut dapat berbentuk langsung maupun tidaklangsung. Adapun pendapat Sinour (2009) bahwa etika bisnis memberikan
  • 4. 5 keuntungan dan membantu para pebisnis. Keuntungan yang dimaksud Sinour adalah sebagai berikut:  Etika bisnis menyadarkan para pebisnis tentang adanya dimensi etis yang melekat dalam perusahan yang dibangun.  Etika bisnis memampukan para pebisnis untuk membuat pertimbangan- pertimbangan moral dan pertimbangan- pertimbangan ekonomis secaramemadai.  Etika bisnis memberi arah yang tepat bagi para pebisnis ketika akan menerapkan pertimbangan- pertimbangan moral-etis dalam setiap kebijakan dan keputusan bisnis demi tercapainya tujuan yang ditargetkan. Berikut perkembangan etika bisnis menurut Bertens (2000): 1. Situasi Dahulu Pada awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan filsuf-filsuf Yunani lain menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur. 2. Masa Peralihan: tahun 1960-an Ditandai pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas di Amerika Serikat (AS), revolusi mahasiswa (di ibukota Perancis), penolakan terhadap establishment (kemapanan). Hal ini memberi perhatian pada dunia pendidikan khususnya manajemen, yaitu dengan menambahkan mata kuliah baru dalam kurikulum dengan nama Business and Society. Topik yang paling sering dibahas adalah corporate social responsibility. 3. Etika Bisnis Lahir di AS: tahun 1970-an Sejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etika bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang meliputi dunia bisnis di AS. 4. Etika Bisnis Meluas ke Eropa: tahun 1980-an Di Eropa Barat, etika bisnis sebagai ilmu baru mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Terdapat forum pertemuan antara akademisi dari universitas serta sekolah bisnis yang disebut European Business Ethics Network (EBEN). 5. Etika Bisnis menjadi Fenomena Global: tahun 1990-an Tidak terbatas lagi pada dunia Barat. Etika bisnis sudah dikembangkan di seluruh dunia. Telah didirikan International Society for Business, Economics, and Ethics (ISBEE) pada 25-28 Juli 1996 di Tokyo.
  • 5. 6 Dalam menjalani bisnis atau perusahaan harus mematuhi prinsip-prinsip etiki bisnis yang seharusnya dipatuhi oleh seluruh para pelaku bisnis untuk mencapai tujuan dan menjadi pedoman agar tidak terjadi atau timbulnya ketimpangan dalam etika moral dan tidak melanggat norma-norma yang ada. Muslich (1998: 31-33) mengemukakan prinsip-prinsip etika bisnis sebagai berikut: 1. Prinsip Otonomi Prinsip otonomi memandang bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya. 2. Prinsip Kejujuran Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan tersebut. 3. Prinsip Tidak Berniat Jahat Prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu. 4. Prinsip Keadilan Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen, dan lain-lain. 5. Prinsip Hormat Pada Diri Sendiri Perlunya menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat dan prinsip keadilan. Dan Menurut Keraf (1998), prinsip-prinsip etika yang berlaku dalam bisnis adalah (dalam Sutrisna, 2010): prinsip otonomi, prinsip kejujuran, prinsip keadilan, prinsip saling menguntungkan, dan prinsip integritas moral. Peranan etika dalam kegiatan bisnis antara lain, sebagai berikut:  Etika harus menjadi pedoman dalam kegiatan masyarakat, dan seharusnya juga menjadi pedoman bagi pebisnis. Mana tindakan yang tepat, benar dan boleh dilakukan dalam bisnis yang diharapkan
  • 6. 7 menguntungkan semua pihak yang terlibat (Satyanugraha, 2003).  Etika berperan sebagai penghubung pelaku bisnis. Pelayanan purna jual tentu merupakan refleksi nilai atau etika bisnis yang diterapkan perusahaan untuk menjaga loyalitas konsumennya (Tjiptono, 2005).  Etika juga berperan sebagai syarat utama untuk kelanggengan atau konsistensi perusahaan. Loyalitas konsumen akan dapat membantu perusahaan agar tetap bisa bertahan (Tjiptono, 2005).  Untuk membangun kultur bisnis yang sehat, idealnya dimulai dari perumusan etika yang akan digunakan sebagai norma perilaku sebelum aturan (hukum) perilaku dibuat dan laksanakan, atau aturan (norma) etika tersebut diwujudkan dalam bentuk aturan hukum (Arman, 2011).  Sebagai kontrol terhadap individu. Pelaku dalam bisnis yaitu melalui penerapan kebiasaan atau budaya moral atas pemahaman AGORA Vol. 2, No. 2, (2014) dan penghayatan nilai-nilai dalam prinsip moral sebagai inti kekuatan suatu perusahaan dengan mengutamakan kejujuran, bertanggung jawab, disiplin, berperilaku tanpa diskriminasi (Arman, 2011).  Etika bisnis hanya bisa berperan dalam suatu komunitas moral, tidak merupakan komitmen individual saja, tetapi tercantum dalam suatu kerangka sosial (Arman, 2011). Etika bisnis juga diterapkan pada perusahaan Indonesia namun dalam pelaksanaan bisnis di Indonesia selalu menghadapi kendala-kendala yang membuat para pembisnis dilemma Antara mengutamakan keuntungan atau etika dan masyarakat. Menurut Merriam Webster Dictionary, dilemmas are situations or problems where a person has to make a difficult choice atau dilema adalah situasi atau masalah di mana seseorang harus membuat pilihan sulit. Dilema etika adalah ketika seorang harus memilih antara “benar” secara moral dengan tindakan yang tidak layak. Keraf(1998:81-83) menyebut beberapa kendala yaitu: 1. Standard moral pelaku bisnis pada umumnya masih lemah. Banyak di antara pelaku bisnis yang lebih suka menempuh jalan pintas, bahkan menghalalkan segala cara untuk memperoleh keuntungan dengan mengabaikan etika bisnis, seperti memalsukan campuran, timbangan, ukuran, menjual barang yang kadaluwarsa, dan memanipulasi laporan keuangan.
  • 7. 8 2. Banyak perusahaan yang mengalami konflik kepentingan. Pribadi yang dianutnya atau antara peraturan yang berlaku dengan tujuan yang hendak dicapainya, atau konflik antara nilai pribadi yang dianutnya dengan praktik bisnis yang dilakukan oleh sebagian besar perusahaan lainnya, atau antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan masyarakat. Orang-orang yang kurang teguh standar moralnya bisa jadi akan gagal karena mereka mengejar tujuan dengan mengabaikan peraturan. 3. Situasi politik dan ekonomi yang belum stabil. Hal ini diperkeruh oleh banyaknya sandiwara politik yang dimainkan oleh para elit politik, yang di satu sisi membingungkan masyarakat luas dan di sisi lainnya memberi kesempatan bagi pihak yang mencari dukungan elit politik guna keberhasilan usaha bisnisnya. Situasi ekonomi yang buruk tidak jarang menimbulkan spekulasi untuk memanfaatkan peluang guna memperoleh keuntungan tanpa menghiraukan akibatnya. 4. Lemahnya penegakan hukum. Banyak orang yang sudah divonis bersalah di pengadilan bisa bebas berkeliaran dan tetap memangku jabatannya di pemerintahan. Kondisi ini mempersulit upaya untuk memotivasi pelaku bisnis menegakkan norma-norma etika. 5. Belum ada organisasi profesi bisnis dan manajemen untuk menegakkan kode etik bisnis dan manajemen. Organisasi seperti KADIN beserta asosiasi perusahaan di bawahnya belum secara khusus menangani penyusunan dan penegakkan kode etik bisnis dan manajemen. Di Amerika Serikat terdapat sebuah badan independen yang berfungsi sebagai badan register akreditasi perusahaan, yaitu American Society for Quality Control (ASQC) Perusahaan dibangun tentu dengan tujuan dan keiginan utama dari pemilik perusahaan itu adalah mendapatkan keutungan yang besar dari apa yang telah dilakukan dan dikorbankan oleh pemilik maupun perusahan, karena tidak ada perusahaan yang ingin gulung tikar dengan kata lain ialah merugi hingga harus menutup perusahaannya. Seringkali untuk mencapai target atau tujuan, perusahaan melakukan segala cara yang melanggar etika bisnis maupun perundang-ungangan. Masalah etika dalam bisnis dapat diklasifikasikan ke dalam lima kategori yaitu: Suap (Bribery), Paksaan (Coercion), Penipuan (Deception), Pencurian (Theft), Diskriminasi tidak jelas (Unfair discrimination) yang masingmasing dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Suap (Bribery) Adalah tindakan berupa menawarkan, memberi, menerima, atau meminta sesuatu yang berharga dengan tujuan
  • 8. 9 mempengaruhi tindakan seorang pejabat dalam melaksanakan kewajiban publik. Suap dimaksudkan untuk memanipulasi seseorang dengan membeli pengaruh. ‘Pembelian’ itu dapat dilakukan baik dengan membayarkan sejumlah uang atau barang, maupun ‘pembayaran kembali’ setelah transaksi terlaksana. Suap kadangkala tidak mudah dikenali. Pemberian cash atau penggunaan callgirls dapat dengan mudah dimasukkan sebagai cara suap, tetapi pemberian hadiah (gift) tidak selalu dapat disebut sebagai suap, tergantung dari maksud dan respons yang diharapkan oleh pemberi hadiah. 2. Pencurian (Theft) Adalah merupakan tindakan mengambil sesuatu yang bukan hak kita atau mengambil proprty milik orang lain tanpa persetujuan pemiliknya. Properti tersebut dapat berupa property fisik atau konseptual. 3. Diskriminasi tidak jelas (Unfair discrimination) Adalah perlakuan tidak adil atau penolakan terhadap orang-orang tertentu yang disebabkan oleh ras, jenis kelamin, kewarganegaraan, atau agama. Suatu kegagalan untuk memperlakukan semua orang dengan setara tanpa adanya perbedaan yang beralasan antara mereka yang ‘disukai’ dan tidak. 4. Paksaan (Coercion) Adalah tekanan, batasan, dorongan dengan paksa atau dengan menggunakan jabatan atau ancaman. Coercion dapat berupa ancaman untuk mempersulit kenaikan jabatan, pemecatan, atau penolakan industri terhadap seorang individu. 5. Penipuan (Deception) Adalah tindakan memperdaya, menyesatkan dengan segaja dengan mengucapkan atau melakukan kebohongan. Dari berbagai pandangan tentang etika bisnis, beberapa indikator yang dapat dipakai untuk menyatakan apakah seseorang dan suatu perusahaan telah melaksanakan etika bisnis dalam kegiatan usahanya antara lain adalah: Indikator ekonomi; indikator peraturan khusus yang berlaku; indikator hukum; indikator ajaran agama; indikator budaya dan indikator etik dari masing-masing pelaku bisnis. 1. Indikator Etika bisnis menurut ekonomi adalah apabila perusahaan atau pebisnis telah melakukan pengelolaan sumber daya bisnis dan sumber daya alam secara efisien tanpa merugikan masyarakat lain. 2. Indikator etika bisnis menurut peraturan khusus yang berlaku. Berdasarkan indikator ini seseorang pelaku bisnis dikatakan beretika dalam bisnisnya apabila masing-masing pelaku bisnis mematuhi aturan- aturan khusus yang telah disepakati sebelumnya
  • 9. 10 3. Indikator etika bisnis menurut hukum. Berdasarkan indikator hokum seseorang atau suatu perusahaan dikatakan telah melaksanakan etika bisnis apabila seseor ang pelaku bisnis atau suatu perusahaan telah mematuhi segala nor ma hukum yang berlaku dalam menjalankan kegiatan bisnisnya 4. Indikator etika berdasarkan ajaran agama. Pelaku bis nis dianggap beretika bila mana dalam pelaksanaan bisnisnya senantiasa meruj uk kepada nilai- nilai ajaran agama yang dianutnya. 5. Indikator etika berdasarkan nilai budaya. Setiap pelaku bisnis baik secara individu maupun kelembagaan telah menyelenggarakan bisnisnya dengan mengakomodasi nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang ada disekitar operasi suatu perusahaan, daerah dan suatu bangsa. 6. Indikator etika bisnis menurut masing-masing individu adalah apabila masing-masing pelaku bisnis bertindak jujur dan tidak mengorbankan integritas pribadinya. Perubahan yang cepat pada era globalisasi saat ini, menimbulkan masalah-masalah yang berkaitan dengan etika dalam berbisnis dan mengundang pro dan kontra dengan berbagai alasan. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa manfaat etika bisnis menurut Sutrisna (2010) adalah sebagai berikut:  Sebagai moralitas, etika bisnis membimbing tingkah laku manusia agar dapat mengelola kehidupan dan bisnis menjadi lebih baik.  Dapat mendorong dan mengajak orang untuk bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan berdasarkan pendapatnya sendiri, yang dapat dipertanggungjawabkann ya.  Dapat mengarahkan masyarakat untuk berkembang menjadi masyarakat yang tertib, teratur, damai, dan sejahtera dengan menaati norma-norma yang berlaku demi mencapai ketertiban dan kesejahteraan sosial.  Sebagai ilmu pengetahuan, etika bisnis memberikan pemenuhan terhadap keingintahuan dan menuntut manusia untuk dapat berperilaku moral secara kritis dan rasional. Adapun pendapat Sinour (2009) bahwa etika bisnis memberikan keuntungan dan membantu para pebisnis. Keuntungan yang dimaksud Sinour adalah sebagai berikut:  Etika bisnis menyadarkan para pebisnis tentang adanya dimensi etis yang melekat dalam perusahan yang dibangun.
  • 10. 11  Etika bisnis memampukan para pebisnis untuk membuat pertimbangan- pertimbangan moral dan pertimbanganpertimbangan ekonomis secara memadai.  Etika bisnis memberi arah yang tepat bagi para pebisnis ketika akan menerapkan pertimbangan- pertimbangan moral-etis dalam setiap kebijakan dan keputusan bisnis demi tercapainya tujuan yang ditargetkan. III. METHODS Untuk memperoleh data yang digunakan dalam tugas ini, penulis menggunakan Metode pengumpulan data berupa studi literature, yaitu Untuk mendalami metode dan konsep, maka penulis melakukan studi literatur dengan cara membaca buku- bukureferensi, jurnal, tulisan ilmiah dan media lain yang berkaitan dengan etika bisnis dan mendukung serta mempertegas teori-teori yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini. dan juga melakukan pencarian dan pengumpulan data melalui internet dan melakukan observasi berdasarkan pengalaman penulis bekerja di PT Pandawa Banguntama. IV. RESULT & DISCUSSION Perubahan yang cepat era gobalisasi dan perdagangan dunia menuntut segera dibenahinya etika bisnis agar tatanan ekonomi dunia semakin membaik, karena menimbulkan masalah yang berkaitan dengan etika bisnis. Didalam bisnis tidak jarang berlaku konsep tujuan menghalalkan segala cara. Bahkan tindakan yang berbau kriminal pun ditempuh demi pencapaian suatu tujuan. Dalam dunia property banyak dan sering terjadi tindakan mark up, ingkar janji, tidak mengindahkan kepentingan masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam maupun tindakan kolusi dan suap merupakan segelintir contoh pengabdian para pengusaha terhadap etika bisnis. Adapun penelitian ingin meninjau implementsi dari prinsip etika bisnis, yaitu prinsip: 1. Prinsip Otonomi Sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri tentang apa yang dianggap baik untuk dilakukan. PT Panda Banguntama mengerti dan menerapkan prinsip otonomi dalam perusahaannya. Karyawan dan pelaku bisnis PT Pandawa Banguntama mampu dan tidak melakukan kecurangan serta menekan pihak lain untuk mendaatkan keutungan. Semua tindakan dilakuak berdasarkan kesadaran dan sesuai etis yang ada. 2. Prinsip Kejujuran . Pihak management atau leader perusahaan setuju bisnis tidak bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan pada prinsip kejujuran. Kejujuran dalam berbisnis adalah kunci keberhasilan untuk bertahan dalam jangka panjang, dalam suasana bisnis penuh persaingan yang ketat kerena konsumen semakin cermat dalam memilih produk
  • 11. 12 dan jasa, perkambangan teknologi juga mempengaruhi, jika anda melukan tindakan membohongi konsumen, konsumen anda akan menilai anda secara public di social media yang tidak dapata anda cegah dampak negatifnya. Ada tiga ruang lingkup kegiatan bisnis yang memerlukan kejujuran: a. Kejujuran relevan dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Dalam observasi yang dilakukan penulis tidak melihat adanya tanda- tanda observasi yang dilakukan penulis dilihat bahwa perusahaan tidak pernah berusaha mencurangi konsumen dengan tidak memberikan hak atau kepemilikan yang nantinya menjadi mlik konsumen dan yang sudah dibayarkan oleh konsumen. b.Kejujuran juga relevan dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Perusahaan memberikan harga yang sesuai dengan kualitas. Misalnya perumahan subsidi pada umunya 6 bulan sudah terjadi kerusakan, di PT Pandawa Banguntama jika terjadi kerusakan selama 1 tahun dapat mengajukan complain dengan form kompain yang dikasih saat BAST (serah terima kunci) c. Kejujuran juga relevan dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan. Perusahaan memberikan informasi yang jelas kepada orang dalam dan luar. Namun terkadang orang dalam atau karyawan melakukan yang melakukan kecurangan. Misalnya kecurangan diaman DP konsumen dapat dibawa kabur karena hanya menggunakan kwitansi sementara, dan dapat di manipulasi oleh marketing, dapat diatasi dengan pemberian kwitansi yang dicap perusahaan dan marketing tidak boleh menerima DP dari konsumen 3. Prinsip Keadilan. Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil sesuai dengan kriteria yang rasional, obyektif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Keadilan menuntut agar tidak boleh ada pihak yang dirugikan secara hak dan kepentingannya. Contohnya, untuk konsumen, biaya legalitas akan dikembalikan jika konsumen melakukan pembatalan dan untuk karyawan, penilaian tidak berdasar subjektif tetapi sesuai KPI yang telah menjadi standart perusahaan, jika tidak sesuai dengan KPI akan
  • 12. 13 mendapatkan SP dan jika memilik KPI tinggi selama dua bulan-berturut akan mendaptkan bonus gaji. Semua telah ditulis dalam aturan, aturan dibuat secara adil, perusahaan selalu memberikan hak dan kewajiban untuk konsumen dan karyawan 4. Prinsip saling Menguntungkan (Mutual Benefit Principle). Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak. Prinsip saling menguntungkan secara positif menuntut hal yang sama, yaitu agar semua pihak perusahaan berusaha untuk saling menguntungkan satu sama lain (management, karyawan, dan konsumen). Perusahaan juga sudah mengetahui dan melakukan prinsip ini, contoh penerapan yang dilakukan peraturan yang dibuat secara adilm jelas dan transparan sesuai etika serta perundang- undangan. 5. Integritas Moral Prinsip integritas moral ini dihayati sebagai tuntutan internal dalam PT Pandawa Banguntama, Perusahaan ini percaya bahwa dalam menjalankan bisnis perlu untuk tetap menjaga nama baik perusahaan dan karyawan dihimbau untuk menjaga nama baik ketika menggunakan atribut atau inventaris perusahaan. V. CONCLUSION & RECOMENDATION 1. CONCLUSION Hasil dari mengamati dan menganalisis untuk konsep penerapan etika bisnis yang di implementasikan oleh PT Pandawa Banguntama, dapat disimpulkan bahwa penerapan etika bisnis PT Pandawa Banguntama dikatakan cukup baik dalam menerapkan. 2. RECOMENDATION Berdasarkan hasil penelitian dan analisa, peneliti ingin memberikan saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi PT Pandawa Banguntama untuk memajukan perusahaan, ada beberapa saran yang dapat diberikan peneliti ialah:  Perusahaan melakukan career building atau training untuk mengenal penerapan etika dan budaya perusahaan. Agar memudahkan penerapan dalam kegiatan sehari-hari dan melakukan pengawasan Supaya suatu tindakan punya nilai moral, maka tindakan itu harus dijalankan berdasarkan aturan, prosedur, atau kewajiban secara konsisten  Perusahaan sebaiknya dapat
  • 13. 14 meningkatkan etika bisnis merupakan unsur penting supaya siklus hidup suatu bisnis dapat bertahan lama, atau bahwa etika merupakan prasyarat tumbuhnya sikap-sikap moral, khususnya sikap saling percaya, jujur, adil, dan tanggung jawab References Keraf, Sonny.1998. Etika Bisnis Tunutan dan Relevansinya. Yogyakarta : Kanisius Muslich, 1998. Etika Bisnis: Pendekatan Substantif dan Fungsional. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia. Fahmi, I. (2013). Definisi etika bisnis. Etika bisnis: teori kasus, dan solusi. Bandung: Alfabeta. Piercy, N. F., & Lane, N. (2007). Ethical and moral dilemmas associated with strategic relationships between business-to- business buyers and sellers. Journal of Business Ethics, 72(1), 87-102. Retrieved October 12, 2017, from doi:http://dx.doi.org/10.1007/ s10551-006-9158-6. Steade et al (1984: 701), Etika Bisnis,”Business, Its Natural and Environment An Introduction”. Hill, Charles W.L., dan Jones Gareth R. 2008, Strategic Management Theory: An Integrated Approach. Ninth Edition, South-Western Cengage Learning, USA Velazquez, M. G. (2005). Etika Bisnis, Konsep dan Kasus– Edisi 5. Diterjemahkan dari judul asli Business Ethics, Concepts and Cases (2002) oleh Ana Purwaningsih, dkk. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Bertens. 2000. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Steade et al (1984: 701), Etika Bisnis,”Business, Its Natural and Environment An Introduction”. Fahmi, I. (2013). Definisi etika bisnis. Etika bisnis: teori kasus, dan solusi. Bandung: Alfabeta. Tjiptono, F. (2005). Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publising Sutrisna, D. (2010). Etika bisnis: konsep dasar implementasi dan kasus. Bali: Udayana University Press. Satyanugraha, H. (2003). Etika bisnis: tuntutan & relevansinya. Jakarta: Kanisius. Moleong, L.J. (2013). Metode penelitian kualitatif, edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  • 14. 15 Amran, S (2011). Etika dan hukum bisnis. Retrieved October 12, 2017, from http://digemesta.com/indo/ei= klrFU5_lPNWRuASr9oL4Bw& usg =AFQjCNEhFwiPuGovTSci0e LaOCRGccwssQ&bvm=bv.70 8100 81,d.c2E/etika-dan- hukum-dalam-bisnis.pdf
  • 15. 16