SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
TINGKAH LAKU SAKIT
Apa pendapat Anda
Bagaimana respon mereka terhadap rasa sakit/nyeri suntik ?
Bagaimana dengan yang ini
Apakah Sama responnya terhadap di Rawat ?
Bagaimana dengan yang ini
Bagaimana respon ibu terhadap kehamilannya ?
Menurut Von Mering,1970
 Individu hidup dengan gejala-gejala maupun
konsekuensi penyakit fisik,mental,medikal
dan sosial.
 Utk mengatasinya dilakukan usaha baik
internal maupun eksternal spesifik at
nonspesifik
Khususnya peran sosial dari penyakit
Aspek Sosial
(keadaan)Penyakit
 Menunjukan suatu urutan waktu
 Fase Awal  kesadaran adanya gejala awal
danperkembangannya.
 Ada fase akhir  kesembuhan atau kematian
 Selama fase berjalan : individu melakukan
 Keputusan medikal dan sosial
 Menyesuaikan peran dan sikap
 Tingkah laku sakit
 Peran sakit dan peranan pasien.
Tingkah Laku Sakit
 Cara-cara dimana gejala-gejala
ditanggapi,dievaluasi dan diperankan oleh
seorang individu yang mengalami sakit,kurang
nyaman atau tanda-tanda lain dari fungsi
tubuh yg kurang baik. (Mechanic dan Volkhart
1961)
Tingkah Laku Sakit
 Tingkah laku sakit dapat terjadi tanpa peran
sakit dan peranan pasien
 Cth : Seorang Mahasiswa mengeluh sakit
perut : memilih membeli obat atau periksa ke
dokter  tingkah laku sakit tanpa peran sakit
dan peranan pasien.
 Bila sdh parah, tdk mampu beraktifitas, minta
bantuan orang disekitar  peranan sakit dan
pasien.
Peran
 Peran adalah satu pola tingkah laku,
kepercayaan, nilai, sikap yang diharapkan
oleh masyarakat muncul dan menandai sifat
dan tindakan pada individu pemegang status
atau kedudukan sosial.
Menurut Ralf Dahrendrof 1986
Peran Sehat - Sakit
 Perilaku sakit adalah segala bentuk tindakan yang
dilakukan oleh individu yang sedang sakit agar
memperoleh kesembuhan,
 Perilaku sehat adalah tindakan yang dilakukan
individu untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatannya, termasuk pencegahan penyakit,
perawatan kebersihan diri, penjagaan kebugaran
melalui olahraga dan makanan bergizi.
 Pasien adalah setiap orang yang melakukan
konsultasi masalah kesehatannya untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang
diperlukan baik secara langsung maupun tidak
langsung kepada dokter.
Peranan Sakit
 Konsep peranan sakit terbatas pada peranan
sakit
 Seorang mahasiswi sakit saat Haid dan
memutuskan ijin tdk masuk dg harapan teman-
temannya menjenguk dengan membawa
makanan  menunjukan peran sakit
 Pergi ke dokter : mengikuti nasehat
dan pengobatan  peranan pasien
Tingkah laku sakit,peranan sakit
dan peran pasien dipengaruhi
 Ancaman kesehatan yg sama (scr klinis) 
menimbulkan reaksi yg berbeda ; tergantung :
 Kelas sosial dan ekonomi
 Sosial ekonomi atas lebih sesnsitif terhadap gejala
sakit dr sosial ekonomi rendah.
 Perbedaan suku bangsa dan Budaya
 Yahudi dan Italia lebih emosional dan responsif thd
rasa sakit dari orang eropa utara.
 Budaya orang yahudi dan italia : boleh
mengungkapkan bebas perasaan dan emosinya
dengan kata-kata,bunyi at isyarat.
Peranan Sosial Penyakit
Penyakit merupakan pelepasan
dari tekanan yang tak tertahan
Penyakit membantu untuk
menanggung kegagalan pribadi
Sakit dapat digunakan untuk
mendapat perhatian
Peran Sakit
Masuk
rumah sakit
dapat
dianggap
sebagai
hiburan
Penyakit sbg
alat kontrol
sosial
Penyakit dpt
dijadikan alat
penghapus
dosa
Peranan Sakit mnt Persons
Pembebasan
tanggung jawab
dari peranan
sosialnya
Perawatan hingga
sembuh
Kewajiban Pasien dari sakitnya
 Mengakui bahwa peranan sakit itu tdk
menyenangkan dan merasa berkewajiban
untuk menjadi sembuh.
 Mencari bantuan teknis yang kompeten dan
bekerja sama dalam penyembuhan.
Tahapan Sakit
 Tahap pengalaman gejala-gejala ( keputusan
bahwa ada yangtidak beres )
 Asumsi dari keadaan peran sakit ( keputusan
bahwa seseorang sakit dan membutuhkan
perawatanprofesional)
 Tahap kontak perawatan medis ( keputusan
untuk mencari perawatan medis profesional
Lanjutan tahap
 Tahap peranan ketergantungan pasien (
keputusan untuk mengalihkan pengawasan
kepada dokter dan menerima serta mengikuti
pengobatan yang diterapkan )
 Kesembuhan atau keadaan rehabilitasi (
keputusan untuk mengakhiri peranan sakit )
Proses Pencarian Pengobatan mnt
Suchman
 Shopping, yaitu proses mencari alternatif sumber
pengobatan guna menemukan seseorang yang dapat
memberikan diagnosa dan pengobatan sesuai
dengan harapan.
 Fragmentation, yaitu proses pengobatan oleh
beberapa fasilitas kesehatan pada lokasi yang sama.
 Procrastination, yaitu proses penundaan pencarian
pengobatan meskipun gejala penyakitnya sudah
dirasakan.
 Self medication, yaitu pengobatan sendiri dengan
menggunakan berbagi macam ramuan atau obat-
obatan yang dinilai tepat baginya.
 Discontinuity, yaitu penghentian proses pengobatan.

More Related Content

What's hot

Tingkah Laku Sakit
Tingkah Laku SakitTingkah Laku Sakit
Tingkah Laku Sakitpjj_kemenkes
 
Prespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifPrespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifVicky Thio
 
Asuhan keperawatan pada pasien
Asuhan keperawatan pada pasienAsuhan keperawatan pada pasien
Asuhan keperawatan pada pasienNelthy Almarbertin
 
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh PurwaningsihPERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh PurwaningsihDnr Creatives
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanNajMah Usman
 
Antropologi 1
Antropologi 1Antropologi 1
Antropologi 1ridhar
 
Bentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluarga
Bentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluargaBentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluarga
Bentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluargaMusa Hutauruk
 
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kankerKb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kankerUwes Chaeruman
 
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwaPeran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwaAzimatul Karimah
 
Sikap2 dalam mendukung empati
Sikap2 dalam mendukung empatiSikap2 dalam mendukung empati
Sikap2 dalam mendukung empatitarmizitaher
 
Askep pasien terminal
Askep pasien terminalAskep pasien terminal
Askep pasien terminalAnitha Bunga
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianDidik Nurkantoro
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2ramlinurhali
 

What's hot (20)

Tingkah Laku Sakit
Tingkah Laku SakitTingkah Laku Sakit
Tingkah Laku Sakit
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Prespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifPrespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan Paliatif
 
Asuhan keperawatan pada pasien
Asuhan keperawatan pada pasienAsuhan keperawatan pada pasien
Asuhan keperawatan pada pasien
 
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh PurwaningsihPERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
RPK
RPKRPK
RPK
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
 
CMHN
CMHNCMHN
CMHN
 
Presentation
Presentation Presentation
Presentation
 
Antropologi 1
Antropologi 1Antropologi 1
Antropologi 1
 
Bentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluarga
Bentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluargaBentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluarga
Bentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluarga
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kankerKb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
 
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwaPeran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
 
Sikap2 dalam mendukung empati
Sikap2 dalam mendukung empatiSikap2 dalam mendukung empati
Sikap2 dalam mendukung empati
 
Askep pasien terminal
Askep pasien terminalAskep pasien terminal
Askep pasien terminal
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
 

Similar to Tingkah laku sakit

perilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptperilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptfaridsetyo1
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatanputri_indah
 
Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021dedysuryairawan
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanSariana Csg
 
Makalah_perilaku_hidup_sehat.doc
Makalah_perilaku_hidup_sehat.docMakalah_perilaku_hidup_sehat.doc
Makalah_perilaku_hidup_sehat.docMayangSari480238
 
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatPengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatAmalia Annisa
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilakuUFDK
 
TUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docx
TUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docxTUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docx
TUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docxHARISFADILLAH54
 
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptxKuzzairiMandalaPutra
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idalfianmaulana998
 

Similar to Tingkah laku sakit (20)

perilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptperilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.ppt
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
Konsep sehat sakit
Konsep sehat sakitKonsep sehat sakit
Konsep sehat sakit
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
 
Konsepsehat sakit
Konsepsehat sakitKonsepsehat sakit
Konsepsehat sakit
 
perilaku hidup sehat
perilaku hidup sehatperilaku hidup sehat
perilaku hidup sehat
 
Makalah_perilaku_hidup_sehat.doc
Makalah_perilaku_hidup_sehat.docMakalah_perilaku_hidup_sehat.doc
Makalah_perilaku_hidup_sehat.doc
 
Sosiologi. kesehatan
Sosiologi. kesehatanSosiologi. kesehatan
Sosiologi. kesehatan
 
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatPengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
 
Adiksi
AdiksiAdiksi
Adiksi
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilaku
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
TUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docx
TUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docxTUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docx
TUGAS IKM KONSEP SEHAT SAKIT (HARIS FADILLAH 22210100018).docx
 
Konsep sehat –sakit
Konsep sehat –sakitKonsep sehat –sakit
Konsep sehat –sakit
 
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
 
Makalah prinsip etika keperawatan akper raha
Makalah prinsip etika keperawatan akper rahaMakalah prinsip etika keperawatan akper raha
Makalah prinsip etika keperawatan akper raha
 
Makalah prinsip etika keperawatan akper raha
Makalah prinsip etika keperawatan akper rahaMakalah prinsip etika keperawatan akper raha
Makalah prinsip etika keperawatan akper raha
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
 

More from UFDK

Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakKajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakUFDK
 
Atlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitAtlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitUFDK
 
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganBuku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganUFDK
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitUFDK
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasUFDK
 
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriPMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriUFDK
 
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorPMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorUFDK
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianUFDK
 
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularPMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularUFDK
 
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaPMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaUFDK
 
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumUFDK
 
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorPMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorUFDK
 
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumPmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumUFDK
 
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasPermenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasUFDK
 
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirPer menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirUFDK
 
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianPermenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianUFDK
 
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaPenyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaUFDK
 
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitPenanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitUFDK
 
Teknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataTeknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataUFDK
 
Populasi
PopulasiPopulasi
PopulasiUFDK
 

More from UFDK (20)

Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakKajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
 
Atlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitAtlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor Penyakit
 
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganBuku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
 
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriPMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
 
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorPMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
 
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularPMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
 
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaPMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
 
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
 
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorPMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
 
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumPmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
 
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasPermenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
 
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirPer menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
 
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianPermenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
 
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaPenyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
 
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitPenanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
 
Teknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataTeknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian data
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 

Recently uploaded

Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8RiniWulandari49
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 

Tingkah laku sakit

  • 2. Apa pendapat Anda Bagaimana respon mereka terhadap rasa sakit/nyeri suntik ?
  • 3. Bagaimana dengan yang ini Apakah Sama responnya terhadap di Rawat ?
  • 4. Bagaimana dengan yang ini Bagaimana respon ibu terhadap kehamilannya ?
  • 5. Menurut Von Mering,1970  Individu hidup dengan gejala-gejala maupun konsekuensi penyakit fisik,mental,medikal dan sosial.  Utk mengatasinya dilakukan usaha baik internal maupun eksternal spesifik at nonspesifik Khususnya peran sosial dari penyakit
  • 6. Aspek Sosial (keadaan)Penyakit  Menunjukan suatu urutan waktu  Fase Awal  kesadaran adanya gejala awal danperkembangannya.  Ada fase akhir  kesembuhan atau kematian  Selama fase berjalan : individu melakukan  Keputusan medikal dan sosial  Menyesuaikan peran dan sikap  Tingkah laku sakit  Peran sakit dan peranan pasien.
  • 7. Tingkah Laku Sakit  Cara-cara dimana gejala-gejala ditanggapi,dievaluasi dan diperankan oleh seorang individu yang mengalami sakit,kurang nyaman atau tanda-tanda lain dari fungsi tubuh yg kurang baik. (Mechanic dan Volkhart 1961)
  • 8. Tingkah Laku Sakit  Tingkah laku sakit dapat terjadi tanpa peran sakit dan peranan pasien  Cth : Seorang Mahasiswa mengeluh sakit perut : memilih membeli obat atau periksa ke dokter  tingkah laku sakit tanpa peran sakit dan peranan pasien.  Bila sdh parah, tdk mampu beraktifitas, minta bantuan orang disekitar  peranan sakit dan pasien.
  • 9. Peran  Peran adalah satu pola tingkah laku, kepercayaan, nilai, sikap yang diharapkan oleh masyarakat muncul dan menandai sifat dan tindakan pada individu pemegang status atau kedudukan sosial. Menurut Ralf Dahrendrof 1986
  • 10. Peran Sehat - Sakit  Perilaku sakit adalah segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan,  Perilaku sehat adalah tindakan yang dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, termasuk pencegahan penyakit, perawatan kebersihan diri, penjagaan kebugaran melalui olahraga dan makanan bergizi.  Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada dokter.
  • 11. Peranan Sakit  Konsep peranan sakit terbatas pada peranan sakit  Seorang mahasiswi sakit saat Haid dan memutuskan ijin tdk masuk dg harapan teman- temannya menjenguk dengan membawa makanan  menunjukan peran sakit  Pergi ke dokter : mengikuti nasehat dan pengobatan  peranan pasien
  • 12. Tingkah laku sakit,peranan sakit dan peran pasien dipengaruhi  Ancaman kesehatan yg sama (scr klinis)  menimbulkan reaksi yg berbeda ; tergantung :  Kelas sosial dan ekonomi  Sosial ekonomi atas lebih sesnsitif terhadap gejala sakit dr sosial ekonomi rendah.  Perbedaan suku bangsa dan Budaya  Yahudi dan Italia lebih emosional dan responsif thd rasa sakit dari orang eropa utara.  Budaya orang yahudi dan italia : boleh mengungkapkan bebas perasaan dan emosinya dengan kata-kata,bunyi at isyarat.
  • 13. Peranan Sosial Penyakit Penyakit merupakan pelepasan dari tekanan yang tak tertahan Penyakit membantu untuk menanggung kegagalan pribadi Sakit dapat digunakan untuk mendapat perhatian
  • 14. Peran Sakit Masuk rumah sakit dapat dianggap sebagai hiburan Penyakit sbg alat kontrol sosial Penyakit dpt dijadikan alat penghapus dosa
  • 15. Peranan Sakit mnt Persons Pembebasan tanggung jawab dari peranan sosialnya Perawatan hingga sembuh
  • 16. Kewajiban Pasien dari sakitnya  Mengakui bahwa peranan sakit itu tdk menyenangkan dan merasa berkewajiban untuk menjadi sembuh.  Mencari bantuan teknis yang kompeten dan bekerja sama dalam penyembuhan.
  • 17. Tahapan Sakit  Tahap pengalaman gejala-gejala ( keputusan bahwa ada yangtidak beres )  Asumsi dari keadaan peran sakit ( keputusan bahwa seseorang sakit dan membutuhkan perawatanprofesional)  Tahap kontak perawatan medis ( keputusan untuk mencari perawatan medis profesional
  • 18. Lanjutan tahap  Tahap peranan ketergantungan pasien ( keputusan untuk mengalihkan pengawasan kepada dokter dan menerima serta mengikuti pengobatan yang diterapkan )  Kesembuhan atau keadaan rehabilitasi ( keputusan untuk mengakhiri peranan sakit )
  • 19. Proses Pencarian Pengobatan mnt Suchman  Shopping, yaitu proses mencari alternatif sumber pengobatan guna menemukan seseorang yang dapat memberikan diagnosa dan pengobatan sesuai dengan harapan.  Fragmentation, yaitu proses pengobatan oleh beberapa fasilitas kesehatan pada lokasi yang sama.  Procrastination, yaitu proses penundaan pencarian pengobatan meskipun gejala penyakitnya sudah dirasakan.  Self medication, yaitu pengobatan sendiri dengan menggunakan berbagi macam ramuan atau obat- obatan yang dinilai tepat baginya.  Discontinuity, yaitu penghentian proses pengobatan.