Timbang terima adalah teknik pelaporan dari perawat yang selesai shift kepada perawat shift berikutnya untuk menyampaikan informasi terkini mengenai kondisi pasien. Prosedurnya meliputi persiapan laporan, pengkajian masalah pasien, tindakan yang telah dan perlu dilakukan, serta validasi informasi antar perawat dengan waktu maksimal 5 menit per pasien untuk memastikan kelancaran pergantian shift.

1. Timbang Terima
SISILIA INDRIASARI W

2. Timbang Terima
Timbang terima (operan) merupakan teknik atau cara untuk menyampaikan
laporan yang berkenaan dengan keadaan pasien.
 Metode Pelaporan
 Perawat yang bertanggung jawab terhadap klien melaporkan langsung
kepada perawat penanggung jawab berikutnya dengan membawa laporan
timbang terima
 Pelaksanaan timbang terima dapat dilakukan di ruang perawat, kemudian
dilanjutkan dengan mengunjungi klien satu-persatu terutama pada klien-
klien yang memiliki masalah khusus serta memerlukan observasi lebih
lanjut.

3. Mekanisme Timbang Terima

4. Prosedur Pelaksanaan
 Kedua kelompok siap.
 Shift yang akan menyerahkan dan mengoperkan perlu mempersiapkan
hal-hal apa yang akan disampaikan.
 Prinsip timbang terima: tidak semua pasien dilakukan timbang terima,
khusus pada klien yang memiliki permasalahan yang belum teratasi serta
yang membutuhkan observasi lebih lanjut.
 Perawat yang melaksanakan timbang terima mengkaji secara penuh
terhadap masalah, kebutuhan dan tindakan yang telah dilaksanakan serta
hal-hal yang penting lainnya selama masa perawatan.
 Hal-hal yang sifatnya khusus diserahterimakan kepada perawat berikutnya.

5. Prosedur Pelaksanaan
 Hal-hal yang perlu disampaikan pada saat timbang terima adalah :
 Jumlah pasien/BOR,
 Situasion: (Identitas klien dan diagnosis medis dan Masalah keperawatan yang sudah teratasi dan
yang belum teratsai selam dinas)
 Background ( riwayat penyakit yang dahulu: Intervensi yang telah dilakukan dan respon pasien
tiap masalah kep)

6. Prosedur Pelaksanaan
 Assessment : (Data terkini : Subyektif dan obyektif dan penunjang)
 Recommendation ( tindakan keperawatan dan kolaboratif yang telah dilakukan dan perlu tindak
lanjut; dan yang belum dilakukan, pesenan kusus)
 Perawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan klarifikasi, tanya jawab dan melakukan
validasi terhadap hal-hal yang telah ditimbangterimakan atau terhadap hal-hal yang kurang jelas
 Mengupayakan penyampaian yang jelas, singkat, dan padat, jaga kerahasiaan, tidak ada gangguan,
nama perawat yang bertanggung jawab dan kepala ruangan
 Lama timbang terima untuk tiap klien tidak lebih dari 5 menit, kecuali dalam kondisi khusus dan
memerlukan keterangan yang rumit.