SlideShare a Scribd company logo
Definisi
• Evaluasi : sebuah aktivitas yang direncanakan, terus menerus &
mempunyai tujuan, dimana klien dan perawat menentukan :
1. kemajuan klien terhadap pencapaian tujuan
2. keefektifan rencana asuhan keperawatan
• Evaluasi merupakan aspek penting dalam proses keperawatan krn pada
tahap inilah akan ditarik kesimpulan apakah implementasi keperawatan
DIHENTIKAN, DILANJUTKAN atau DIUBAH.
 Evaluasi Formatif vs Sumatif :
 Ev. Formatif : evaluasi yg dilakukan segera setelah
melakukan Implementasi keperawatan (evaluasi tindakan)
 Ev. Sumatif : evaluasi yg dilakukan sesuai dengan kriteria
waktu yg ditentukan diperencanaan
 Evaluasi bisa : ONGOING, INTERMITEN atau TERMINAL
Definisi . . .
• Evaluasi ONGOING : dilakukan selama atau segera setelah
Implementasi keperawatan, shg memungkinkan perawat untuk
melakukan modifikasi tindakan.
• Evaluasi INTERMITEN : dilaksanakan dengan interval tertentu ( 48 jam,
72 jam atau 1 minggu), menunjukkan perpanjangan kemajuan thd
pencapaian tujuan dan memungkinkan perawat memperbaiki atau
memodifikasi rencana tindakan yg diperlukan.
• Evaluasi TERMINAL : menunjukkan kondisi klien pada saat akan
pulang, yg mencakup status pencapaian tujuan dan evaluasi thd
kemampuan klien dlm merawat diri sendiri dan perawatan selanjutnya
(follow up care).
Maksud dan Kegiatan
Pengkajian
Diagnosa
Evaluasi :
• Pengumpulan data terkait
Kriteria Hasil
• Membandingkan data
dengan Kriteria Hasil
• Menghubungkan tind.
keperawatan dgn KH
• Tarik kesimpulan ttg
status masalah
• Lanjutkan, modifikasi atau
Hentikan tind.
Perencanaan
Implementasi
Hubungan Evaluasi Dgn Tahap Proses Keperawatan Lain
• Evaluasi tergantung pada keefektifan langkah-langkah proskep
sebelumnya.
• Pengkajian dan Evaluasi dapat overlap.
• Pengkajian harus akurat dan lengkap shg perawat dpt merumuskan Dx.
Keperawatan yg tepat dan KH yang diharapkan.
• KH harus dibuat dalam bentuk perilaku nyata jika yg diharapkan
adalah respon klien.
• Tanpa Implementasi maka tidak ada yang bisa dievaluasi.
Proses Evaluasi
• Identifikasi KH (indikator) yang diharapkan, yg akan digunakan
perrawat mengukur pencapaian tujuan (langkah ini sdh dilakukan di
tahap Perencanaan).
• Kumpulkan data yang terkait dengan KH (indikator).
• Bandingkan data dengan KH dan nilai apakah KH telah tercapai.
• Hubungkan tindakan keperawatan dengan tujuan dan KH
• Tarik kesimpulan tentang status masalah klien
• Lanjutkan, modifikasi atau hentikan
Proses Evaluasi . . .
Identifikasi KH (indikator) yang diharapkan
• KH dirumuskan pada tahap Perencanaan sebagai indikator yg digunakan
untuk mengevaluasi respon klien terhadap asuhan keperawatan.
• KH mempunyai 2 tujuan :
1. Menentukan jenis data yang perlu
dikumpulkan untuk evaluasi
2. Memberikan standar terkait data yg
dievaluasi.
 Contoh :
- klien dapat minum tidak kurang dari 2500 cc sehari
- Output urin seimbang dengan intake cairan
- Urin residual kurang dari 100 cc
Proses Evaluasi . . .
Mengumpulkan data terkait KH (indikator)
• Dengan menggunakan KH yg SMART sebagai panduan, perawat
mengumpulkan data (Subyektif & Obyektif) shg kesimpulan dpt
diambil apakah tujuan telah tercapai atau belum.
• Beberapa data membutuhkan interpretasi
Contoh : Nyeri, harus diperkuat dengan data
subyektif (PQRST) atau data Obyektif
(gelisah berkurang, N menurun, expresi
wajah tenang)
 Data harus di catat secara akurat
Proses Evaluasi . . .
Membandingkan data dengan KH
 Apabila proses 1 dan 2 sudah dilakukan dgn efektif maka akan lebih
mudah untuk menentukan apakah tujuan telah tercapai/tidak.
 Klien dan perawat berperan penting pada proses ini.
 Kesimpulan yg kemungkinan diambil :
1. Tujuan tercapai / masalah teratasi : apabila
respon klien (data) dan KH sama
2. Tujuan tercapai sebagian / masalah teratasi
sebagian : apabila tujuan jangka pendek tercapai, tp
tujuan jangka panjang tidak tercapai atau hanya
sebagian KH (data) yg tercapai.
3. Tujuan tidak tercapai / Masalah tidak (belum) teratasi :
apabila KH (data) yg diharapkan tidak/belum tercapai.
Proses Evaluasi . . .
Menghubungkan tindakan keperawatan dengan tujuan dan KH
 Tentukan apakah tindakan keperawatan mempunyai hubungan KH
 Penting : perawat tidak boleh berasumsi bahwa implementasi
keperawatan merupakan penyebab atau satu-satunya faktor yg
menghasilkan masalah teratasi, teratasi sebagian atau tidak teratasi.
 Contoh : Tujuan  Penyembuhan luka baik dan tidak terjadi infeksi
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7x24 jam dengan
KH : jahitan luka baik dan tidak ada tanda-tanda infeksi. Tp ternyata
setelah dikaji ulang dalam waktu 5x24 jam, ditemukan tanda infeksi.
Ini dpt terjadi bukan hanya krn perawatan luka yg baik oleh
perawat, tp mungkin didukung oleh nutrisi yang adekuat yang
dikonsumsi klien.
Proses Evaluasi
Tarik kesimpulan tentang status masalah
• Perawat menggunakan penilaian tentang pencapaian tujuan untuk
menentukan apakah tindakan keperawatan efekktif dalam
mengatasi, mengurangi atau mencegah masalah klien.
• Kesimpulan dapat berupa :
1. Masalah Aktual yg dirumuskan pada Dx. Keperawatan
teratasi, shg tindakan untuk masalah tsb dihentikan,
2. Masalah Resiko yg dirumuskan pada Dx. Keperawatan
dapat dicegah, namun fakto resiko masih ada, shg
tindakan keperawatan untuk masalah tersebut masih
dilanjutkan.
3. Masalah Aktual masih ada, walaupun sebagian KH
telah tercapai, sehingga tindakan keperawatan tetap
harus dilanjutkan.
Proses Evaluasi
Tarik kesimpulan tentang status masalah
• Apabila masalah teratasi sebagian atau tidak teratasi
2 kesimpulan dapat di tarik, yaitu :
1. Rencana Asuhan keperawatan direvisi. Revisi
dpt dilakukan pd pengkajian, merumuskan
diagnosa, perencanaan & implementasi.
2. Rencana asuhan Keperawatan tidak perlu di
revisi, krn memang klien / masalah tsb
membutuhkan waktu yg lebih lama untuk
dapat teratasi.
Proses Evaluasi
Tarik kesimpulan tentang status masalah
• Pada Dx. Kep. Aktual, pernyataan Analisa (A)
pada SOAP : Masalah teratasi atau masalah
teratasi sebagian atau masalah tidak/belum
teratasi
• Pada Dx. Kep. Resiko & Posibel, pernyataan
Analisa (A) pada SOAP : masalah masih
resiko/posibel atau masalah menjadi aktual.
• Pada Dx. Kep. Sindroma dan Wellness,
pernyataan tergantung pada Dx. Kep. nya.
Proses Evaluasi
Melanjutkan, memodifikasi atau menghentikan Tindakan
 Masalah Teratasi : hentikan tindakan keperawatan.
 Masalah Teratasi Sebagian : lanjutkan / modifikasi tindakan keperawatan :
(harus ditulis tindakan apa yg dilanjutkan / dimodifikasi)
 Masalah Masih Resiko : lanjutkan / modifikasi tindakan keperawatan : (harus
ditulis tindakan apa yg dilanjutkan / dimodifikasi)
 Masalah menjadi Aktual : rumuskan Dx. Keperawatan dan Rencana asuhan
keperawatan yang baru.
 Masalah Tidak Teratasi : lanjutkan / modifikasi tindakan keperawatan :
(harus ditulis tindakan apa yg dilanjutkan / dimodifikasi)
 Muncul Masalah Baru : jika data yang diperoleh menunjukkan
perkembangan masalah baru, shg perawat hrs merumuskan rumuskan Dx.
Keperawatan dan Rencana asuhan keperawatan yang baru.
APLIKASI
N
o
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Rencana
Tindakan /
Intervensi
1. Tidak efektifnya
jalan nafas
dengan Sekresi paru
yang kental, yang
ditandai dengan :
S : “sesak nafas”,
O : - klien tidak dpt
batuk
efektif,
- ronchi (+/+),
- klien tampak sesak,
- TTV : TD=90/60,
N=80X/menit,
R=35X/mnit,
S=37,5,
- sianosis (+).
Sekresi paru dapat dikeluarkan
setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3 x 24 jam
dengan Kriteria Hasil :
S : “tidak sesak”
O : - klien dpt batuk
efektif
- ronchi berkurang
/hilang
- tampak sesak berkurang
- TTV dlm batas N
- sianosis (-)
- Auskultasi suara
napas
- Ajarkan klien
batuk efektif
- Lakukan postural
drainase dgn
perkusi setiap 3
jam
- Rubah posisi klien
setiap 2 jam
- Tingkatkan
asupan cairan
- Kolaborasi terapi
O2 masker dgn
Catatan keperawatan
No
Dx
Tanggal&Jam Tindakan
Paraf dan Nama
Jelas
1. Kamis, 24 Maret 2022
08.00
08.15
Melakukan postural drainase
R: Pasien mengatakan sesak
berkurang
H: Ronchi berkurang
Mengajarkan batuk efektif
R: Pasien dapat batuk efektif
H: suara napas vesikuler
Dst.
APLIKASI
No
Dx.
Waktu
(Hari, Tanggal,
Perkembangan
(S , O, A, P)
Paraf dan
Nama Jelas
1. Selasa, 24 Maret 2022
Pk. 13.00.
S : - klien mengatakan sudah tidak sesak lagi
O : - klien tampak dpt batuk
efektif (sekret keluar saat batuk)
- Auskultasi : ronchi hilang (-/-)
- klien tampak tidak sesak lagi
- TTV : TD=110/80 mmHg, N=80x/menit
R=24x/menit, S= 37°C
- sianosis (-)
A : masalah teratasi
P : Hentikan Tindakan
Catatan Perkembangan

More Related Content

Similar to 5 EVALUASI-2.ppt

Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4
ljjkesehatanpael
 
Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 kb 1
Modul 3 kb 1Modul 3 kb 1
Modul 3 kb 1
ljjkesehatanpael
 
Konsep Proses Keperawatan
Konsep Proses KeperawatanKonsep Proses Keperawatan
Konsep Proses Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Makalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatanMakalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatan
Operator Warnet Vast Raha
 
Implementasi dan Evaluasi Asuhan keperawatan Keluarga 2023.pptx
Implementasi dan Evaluasi Asuhan keperawatan Keluarga 2023.pptxImplementasi dan Evaluasi Asuhan keperawatan Keluarga 2023.pptx
Implementasi dan Evaluasi Asuhan keperawatan Keluarga 2023.pptx
EskaRiyanti
 
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
Nur Adilah
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
khusnuleza
 
TM5_KWU_EVALUASI HASIL USAHA_LMP.pdf
TM5_KWU_EVALUASI HASIL USAHA_LMP.pdfTM5_KWU_EVALUASI HASIL USAHA_LMP.pdf
TM5_KWU_EVALUASI HASIL USAHA_LMP.pdf
LintaPrayogo
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
pjj_kemenkes
 
Standar Praktek Kebidanan
Standar Praktek KebidananStandar Praktek Kebidanan
Standar Praktek Kebidanan
pjj_kemenkes
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
arjunasantoso
 
STANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.ppt
STANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.pptSTANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.ppt
STANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.ppt
RaiMahardika
 
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
pjj_kemenkes
 
Konsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatan
Konsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatanKonsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatan
Konsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatan
nurilalwaysbrokenhur
 
Evaluasi keperawatan lansia
Evaluasi keperawatan lansiaEvaluasi keperawatan lansia
Evaluasi keperawatan lansia
Warung Bidan
 
Modul 4 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Uwes Chaeruman
 
Monitor Evaluasi Keperawatan.pptx
Monitor Evaluasi Keperawatan.pptxMonitor Evaluasi Keperawatan.pptx
Monitor Evaluasi Keperawatan.pptx
WawanWahyudi7
 

Similar to 5 EVALUASI-2.ppt (20)

Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4
 
Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatan
 
Modul 3 kb 1
Modul 3 kb 1Modul 3 kb 1
Modul 3 kb 1
 
Konsep Proses Keperawatan
Konsep Proses KeperawatanKonsep Proses Keperawatan
Konsep Proses Keperawatan
 
Makalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatanMakalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatan
 
Implementasi dan Evaluasi Asuhan keperawatan Keluarga 2023.pptx
Implementasi dan Evaluasi Asuhan keperawatan Keluarga 2023.pptxImplementasi dan Evaluasi Asuhan keperawatan Keluarga 2023.pptx
Implementasi dan Evaluasi Asuhan keperawatan Keluarga 2023.pptx
 
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
TM5_KWU_EVALUASI HASIL USAHA_LMP.pdf
TM5_KWU_EVALUASI HASIL USAHA_LMP.pdfTM5_KWU_EVALUASI HASIL USAHA_LMP.pdf
TM5_KWU_EVALUASI HASIL USAHA_LMP.pdf
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
 
Standar Praktek Kebidanan
Standar Praktek KebidananStandar Praktek Kebidanan
Standar Praktek Kebidanan
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
 
STANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.ppt
STANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.pptSTANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.ppt
STANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.ppt
 
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
 
Konsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatan
Konsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatanKonsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatan
Konsep asuhan keperawatan dan 5 asuhan keperawatan
 
Evaluasi keperawatan lansia
Evaluasi keperawatan lansiaEvaluasi keperawatan lansia
Evaluasi keperawatan lansia
 
Modul 4 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Monitor Evaluasi Keperawatan.pptx
Monitor Evaluasi Keperawatan.pptxMonitor Evaluasi Keperawatan.pptx
Monitor Evaluasi Keperawatan.pptx
 

Recently uploaded

"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 

Recently uploaded (12)

"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 

5 EVALUASI-2.ppt

  • 1.
  • 2. Definisi • Evaluasi : sebuah aktivitas yang direncanakan, terus menerus & mempunyai tujuan, dimana klien dan perawat menentukan : 1. kemajuan klien terhadap pencapaian tujuan 2. keefektifan rencana asuhan keperawatan • Evaluasi merupakan aspek penting dalam proses keperawatan krn pada tahap inilah akan ditarik kesimpulan apakah implementasi keperawatan DIHENTIKAN, DILANJUTKAN atau DIUBAH.  Evaluasi Formatif vs Sumatif :  Ev. Formatif : evaluasi yg dilakukan segera setelah melakukan Implementasi keperawatan (evaluasi tindakan)  Ev. Sumatif : evaluasi yg dilakukan sesuai dengan kriteria waktu yg ditentukan diperencanaan  Evaluasi bisa : ONGOING, INTERMITEN atau TERMINAL
  • 3. Definisi . . . • Evaluasi ONGOING : dilakukan selama atau segera setelah Implementasi keperawatan, shg memungkinkan perawat untuk melakukan modifikasi tindakan. • Evaluasi INTERMITEN : dilaksanakan dengan interval tertentu ( 48 jam, 72 jam atau 1 minggu), menunjukkan perpanjangan kemajuan thd pencapaian tujuan dan memungkinkan perawat memperbaiki atau memodifikasi rencana tindakan yg diperlukan. • Evaluasi TERMINAL : menunjukkan kondisi klien pada saat akan pulang, yg mencakup status pencapaian tujuan dan evaluasi thd kemampuan klien dlm merawat diri sendiri dan perawatan selanjutnya (follow up care).
  • 4. Maksud dan Kegiatan Pengkajian Diagnosa Evaluasi : • Pengumpulan data terkait Kriteria Hasil • Membandingkan data dengan Kriteria Hasil • Menghubungkan tind. keperawatan dgn KH • Tarik kesimpulan ttg status masalah • Lanjutkan, modifikasi atau Hentikan tind. Perencanaan Implementasi
  • 5. Hubungan Evaluasi Dgn Tahap Proses Keperawatan Lain • Evaluasi tergantung pada keefektifan langkah-langkah proskep sebelumnya. • Pengkajian dan Evaluasi dapat overlap. • Pengkajian harus akurat dan lengkap shg perawat dpt merumuskan Dx. Keperawatan yg tepat dan KH yang diharapkan. • KH harus dibuat dalam bentuk perilaku nyata jika yg diharapkan adalah respon klien. • Tanpa Implementasi maka tidak ada yang bisa dievaluasi.
  • 6. Proses Evaluasi • Identifikasi KH (indikator) yang diharapkan, yg akan digunakan perrawat mengukur pencapaian tujuan (langkah ini sdh dilakukan di tahap Perencanaan). • Kumpulkan data yang terkait dengan KH (indikator). • Bandingkan data dengan KH dan nilai apakah KH telah tercapai. • Hubungkan tindakan keperawatan dengan tujuan dan KH • Tarik kesimpulan tentang status masalah klien • Lanjutkan, modifikasi atau hentikan
  • 7. Proses Evaluasi . . . Identifikasi KH (indikator) yang diharapkan • KH dirumuskan pada tahap Perencanaan sebagai indikator yg digunakan untuk mengevaluasi respon klien terhadap asuhan keperawatan. • KH mempunyai 2 tujuan : 1. Menentukan jenis data yang perlu dikumpulkan untuk evaluasi 2. Memberikan standar terkait data yg dievaluasi.  Contoh : - klien dapat minum tidak kurang dari 2500 cc sehari - Output urin seimbang dengan intake cairan - Urin residual kurang dari 100 cc
  • 8. Proses Evaluasi . . . Mengumpulkan data terkait KH (indikator) • Dengan menggunakan KH yg SMART sebagai panduan, perawat mengumpulkan data (Subyektif & Obyektif) shg kesimpulan dpt diambil apakah tujuan telah tercapai atau belum. • Beberapa data membutuhkan interpretasi Contoh : Nyeri, harus diperkuat dengan data subyektif (PQRST) atau data Obyektif (gelisah berkurang, N menurun, expresi wajah tenang)  Data harus di catat secara akurat
  • 9. Proses Evaluasi . . . Membandingkan data dengan KH  Apabila proses 1 dan 2 sudah dilakukan dgn efektif maka akan lebih mudah untuk menentukan apakah tujuan telah tercapai/tidak.  Klien dan perawat berperan penting pada proses ini.  Kesimpulan yg kemungkinan diambil : 1. Tujuan tercapai / masalah teratasi : apabila respon klien (data) dan KH sama 2. Tujuan tercapai sebagian / masalah teratasi sebagian : apabila tujuan jangka pendek tercapai, tp tujuan jangka panjang tidak tercapai atau hanya sebagian KH (data) yg tercapai. 3. Tujuan tidak tercapai / Masalah tidak (belum) teratasi : apabila KH (data) yg diharapkan tidak/belum tercapai.
  • 10. Proses Evaluasi . . . Menghubungkan tindakan keperawatan dengan tujuan dan KH  Tentukan apakah tindakan keperawatan mempunyai hubungan KH  Penting : perawat tidak boleh berasumsi bahwa implementasi keperawatan merupakan penyebab atau satu-satunya faktor yg menghasilkan masalah teratasi, teratasi sebagian atau tidak teratasi.  Contoh : Tujuan  Penyembuhan luka baik dan tidak terjadi infeksi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7x24 jam dengan KH : jahitan luka baik dan tidak ada tanda-tanda infeksi. Tp ternyata setelah dikaji ulang dalam waktu 5x24 jam, ditemukan tanda infeksi. Ini dpt terjadi bukan hanya krn perawatan luka yg baik oleh perawat, tp mungkin didukung oleh nutrisi yang adekuat yang dikonsumsi klien.
  • 11. Proses Evaluasi Tarik kesimpulan tentang status masalah • Perawat menggunakan penilaian tentang pencapaian tujuan untuk menentukan apakah tindakan keperawatan efekktif dalam mengatasi, mengurangi atau mencegah masalah klien. • Kesimpulan dapat berupa : 1. Masalah Aktual yg dirumuskan pada Dx. Keperawatan teratasi, shg tindakan untuk masalah tsb dihentikan, 2. Masalah Resiko yg dirumuskan pada Dx. Keperawatan dapat dicegah, namun fakto resiko masih ada, shg tindakan keperawatan untuk masalah tersebut masih dilanjutkan. 3. Masalah Aktual masih ada, walaupun sebagian KH telah tercapai, sehingga tindakan keperawatan tetap harus dilanjutkan.
  • 12. Proses Evaluasi Tarik kesimpulan tentang status masalah • Apabila masalah teratasi sebagian atau tidak teratasi 2 kesimpulan dapat di tarik, yaitu : 1. Rencana Asuhan keperawatan direvisi. Revisi dpt dilakukan pd pengkajian, merumuskan diagnosa, perencanaan & implementasi. 2. Rencana asuhan Keperawatan tidak perlu di revisi, krn memang klien / masalah tsb membutuhkan waktu yg lebih lama untuk dapat teratasi.
  • 13. Proses Evaluasi Tarik kesimpulan tentang status masalah • Pada Dx. Kep. Aktual, pernyataan Analisa (A) pada SOAP : Masalah teratasi atau masalah teratasi sebagian atau masalah tidak/belum teratasi • Pada Dx. Kep. Resiko & Posibel, pernyataan Analisa (A) pada SOAP : masalah masih resiko/posibel atau masalah menjadi aktual. • Pada Dx. Kep. Sindroma dan Wellness, pernyataan tergantung pada Dx. Kep. nya.
  • 14. Proses Evaluasi Melanjutkan, memodifikasi atau menghentikan Tindakan  Masalah Teratasi : hentikan tindakan keperawatan.  Masalah Teratasi Sebagian : lanjutkan / modifikasi tindakan keperawatan : (harus ditulis tindakan apa yg dilanjutkan / dimodifikasi)  Masalah Masih Resiko : lanjutkan / modifikasi tindakan keperawatan : (harus ditulis tindakan apa yg dilanjutkan / dimodifikasi)  Masalah menjadi Aktual : rumuskan Dx. Keperawatan dan Rencana asuhan keperawatan yang baru.  Masalah Tidak Teratasi : lanjutkan / modifikasi tindakan keperawatan : (harus ditulis tindakan apa yg dilanjutkan / dimodifikasi)  Muncul Masalah Baru : jika data yang diperoleh menunjukkan perkembangan masalah baru, shg perawat hrs merumuskan rumuskan Dx. Keperawatan dan Rencana asuhan keperawatan yang baru.
  • 15. APLIKASI N o Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan / Intervensi 1. Tidak efektifnya jalan nafas dengan Sekresi paru yang kental, yang ditandai dengan : S : “sesak nafas”, O : - klien tidak dpt batuk efektif, - ronchi (+/+), - klien tampak sesak, - TTV : TD=90/60, N=80X/menit, R=35X/mnit, S=37,5, - sianosis (+). Sekresi paru dapat dikeluarkan setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam dengan Kriteria Hasil : S : “tidak sesak” O : - klien dpt batuk efektif - ronchi berkurang /hilang - tampak sesak berkurang - TTV dlm batas N - sianosis (-) - Auskultasi suara napas - Ajarkan klien batuk efektif - Lakukan postural drainase dgn perkusi setiap 3 jam - Rubah posisi klien setiap 2 jam - Tingkatkan asupan cairan - Kolaborasi terapi O2 masker dgn
  • 16. Catatan keperawatan No Dx Tanggal&Jam Tindakan Paraf dan Nama Jelas 1. Kamis, 24 Maret 2022 08.00 08.15 Melakukan postural drainase R: Pasien mengatakan sesak berkurang H: Ronchi berkurang Mengajarkan batuk efektif R: Pasien dapat batuk efektif H: suara napas vesikuler Dst.
  • 17. APLIKASI No Dx. Waktu (Hari, Tanggal, Perkembangan (S , O, A, P) Paraf dan Nama Jelas 1. Selasa, 24 Maret 2022 Pk. 13.00. S : - klien mengatakan sudah tidak sesak lagi O : - klien tampak dpt batuk efektif (sekret keluar saat batuk) - Auskultasi : ronchi hilang (-/-) - klien tampak tidak sesak lagi - TTV : TD=110/80 mmHg, N=80x/menit R=24x/menit, S= 37°C - sianosis (-) A : masalah teratasi P : Hentikan Tindakan Catatan Perkembangan