SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
DEFINISI
Controlling merupakan suatu upaya yang dilakukan
secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan
terpadu dalam menetapkan penyebab masalah mutu
pelayanan berdasarkan standar yang telah ditetapkan,
menetapkan dan melaksanakan cara penyelesaian
masalah sesuai dengan kemampuan yang tersedia, serta
menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran tindak
lanjut untuk lebih meningkatkan mutu. (Azwar, 1996)
Pengertian Pengendalian menurut Fayol adalah
memeriksa apakah segala sesuatu terjadi sesuai
perencanaan, instruksi dan prinsip-prinsip yang telah
ditetapkan, yang bertujuan untuk menunjukkan
kelemahan dan kesalahan serta memperbaiki dan
mencegah terulang kembali.
PERAN LEADERSHIP DALAM CONTROLLING
 Mendorong staf untuk aktif terlibat dalam pengawasan
  mutu.
 Mengkomunikasikan secara jelas standar yang
  diharapkan terhadap staf.
 Mendorong / memotivasi standar tertinggi untuk kualitas
  yang maksimal dengan menyediakan standar keamanan
  minimum.
 Mengimplementasikan pengawasan mutu secara proaktif
  serta reaktif.
 Menggunakan pengawasan sebagai metode untuk
  menentukan mengapa tujuan tersebut tidak tercapai.
 Secara aktif mensyahkan hasil pengawasan mutu yang
  ditemukan, yang mempunyai kesatuan profesi dan
  konsumen.
 Menghargai antara standar klinis dengan standar
  menggunakan sumber-sumber yang meyakinkan pasien
  untuk menerima perawatan sesuai yang diharapkan.
 Bertindak sebagai role model terhadap staf untuk
  menerima tanggung jawab dan tanggung gugat terhadap
  tindakan keperawatan.
 Secara aktif berpartisipasi dalam usaha-usaha penelitian
  untuk mengidentifikasi dan mengukur sensitifitas
  keperawatan sebagai hal pelayanan pasien.
FUNGSI MANAJEMEN DALAM CONTROLLING
 Fungsi pengendalian sebagai penghubung individu dalam
  organisasi, membentuk standar ukuran yang jelas
  terhadap keperawatan dan menentukan metode yang
  paling tepat untuk mengukur standar yang ada.
  Pengendalian merupakan fungsi manajemen dalam
  mengukur kinerja dan tindakan koreksi yang diberikan
  untuk menjamin pencapaian tujuan organisasi.
  Pengendalian meliputi koordinasi sejumlah kegiatan dan
  informasi serta pengarahan dan melakukan evaluasi
  kinerja karyawan. Dalam melaksanakan pengendalian
  sangat memperhatikan: catatan laporan, kemajuan
  organisasi menuju tujuan dan penggunaan sumber-
  sumber yang efektif.
 Pengendalian sebagai alat manajemen untuk mengukur
  tingkat pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
  sebelumnya dan pelaksanaan tindakan koreksi untuk
  memperbaiki kinerja, kebijakan dan prosedur
  digunakan standar (observasi, kuesioner, status pasien,
  pasien dan anggota tim kesehatan) sebagai sumber
  data.
 Tindakan koreksi, disiplin dan edukasi sangat
  dibenarkan. Umpan balik berupa pengalaman positif
  akan merangsang motivasa dan kontribusi terhadap
  perkembangan kepribadian karyawan.
 Komunikasi dan informasi merupakan hal penting
  dalam pengendalian. Bagi pimpinan / manajer,
  pengendalian diri sangatlah penting, yang meliputi:
  pengetahuan up to date, memberi perintah dengan
  jelas, fleksibel, mengerti alasan perilaku karyawan,
  membantu memperbaiki orang lain, meningkatkan
  ketrampilan pemecahan masalah, tetap tenang
  walaupun di bawah tekanan dan mempunyai
  perencanaan ke depan. Manajer yang efektif menjaga
  batas dengan karyawannya dan mengetahui
  karyawannya. Bila terjadi pelanggaran, maka tindakan
  disiplin yang tepat akan diambil dan tindakan koreksi
  secara konsisten diberikan setelah mengecek fakta /
  data yang ada.
SUMBER DATA
  – Sumber primer
     Misal: hasil observasi, wawancara langsung, angket
     / kuesioner.
  – Sumber sekunder
     Misal: data dari laporan / dokumentasi.
  – Sumber tersier
     Misal: data hasil publikasi dari badan-badan resmi.
CARA PENGUMPULAN DATA
        –Wawancara
        –Inspeksi
        –Observasi partisipatif
JENIS DATA

Jenis data yang dikumpulkan mencakup data dalam
lingkup controlling, yang meliputi:
      Evaluasi
          Evaluasi Kepuasan Pasien
          Evaluasi Kepuasan Perawat
          Evaluasi Kinerja Perawat
       Kualitas kontrol
Secara struktural, kualitas kontrol dilaksanakan melalui :
                           Direktur

                      Wakil Direktur

                   Manajer keperawatan

               Asisten manajer keperawatan

                      Ka Unit/ KaRu
PENGENDALIAN BANGSAL KEPERAWATAN
Fungsi pengendalian juga termasuk ke dalam sistem
controlling, yang menunjukkan otoritas seorang
pemimpin terhadap staffnya, untuk memastikan bahwa
proses keperawatan dan semua aspek yang berkaitan
dengannya tetap berjalan sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan. Oleh karena itu fungsi pengendalian
tetap menduduki peranan penting yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan
terhadap pasien tanpa meninggalkan aspek kepuasan
perawat dalam melaksanakan tugasnya.
Pengendalian merupakan fungsi penting dan
tanggung jawab dari manajemen sehingga
pengendalian diperlukan untuk memastikan
bahwa pekerjaan dikerjakan secara benar.
Kegiatan pengendalian meliputi: mengukur
kinerja, mengevaluasi kualitas dan kuantitas
kinerja serta membuat koreksi bila diperlukan.
Proses Pengendalian sebagai berikut :
  Menetapkan standar untuk seluruh elemen
  manajemen dalam bentuk hasil yang diharapkan dan
  dapat diukur. Standar tersebut merupakan ukuran
  dalam mencapai tujuan.
  Menerapkan standar dengan mengumpulkan data dan
  mengukur kegiatan manajemen unit pelayanan
  kesehatan, membandingkan standar dengan pelayanan
  aktual.
  Membuat suatu perbaikan yang dianggap perlu dari
  umpan balik yang ada.
  Mempertahankan kesinambungan proses di semua
  area, meliputi: manajemen unit pelayanan kesehatan,
  kinerja personil dan produknya.
KARAKTERISTIK SISTIM PENGENDALIAN
              YANG BAIK
    Harus mencerminkan sifat kegiatan
    Melaporkan kesalahan secara tepat
    Berorientasi ke depan
    Menunjukkan pengecualian pada hal kritis
    Objektif
    Fleksibel
    Mencerminkan pola organisasi
    Ekonomis
    Mengerti
    Mengindikasikan tindakan koreksi

More Related Content

What's hot

Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Dewi Ratna Sari,SKep.Ns.M
 
Lp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimLp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimElinaIra
 
Operan (timbang terima) Management Keperawatan
Operan (timbang terima) Management KeperawatanOperan (timbang terima) Management Keperawatan
Operan (timbang terima) Management KeperawatanFransiska Oktafiani
 
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienKomunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienIqumMarpaung
 
Evidence based nursing
Evidence based nursingEvidence based nursing
Evidence based nursingAmalia Senja
 
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA... STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...Erlina Wati
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Gangguan konsep-diri
Gangguan konsep-diriGangguan konsep-diri
Gangguan konsep-diriArya Ningrat
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Ppt komunikasi efektif
Ppt komunikasi efektifPpt komunikasi efektif
Ppt komunikasi efektifFitriWahyuni52
 
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienPenghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienpjj_kemenkes
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Yabniel Lit Jingga
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanChanica Aninditya
 
5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,Amnita Ginting
 
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...Kanaidi ken
 

What's hot (20)

Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
 
Lp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimLp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katim
 
Operan (timbang terima) Management Keperawatan
Operan (timbang terima) Management KeperawatanOperan (timbang terima) Management Keperawatan
Operan (timbang terima) Management Keperawatan
 
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienKomunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
 
Evidence based nursing
Evidence based nursingEvidence based nursing
Evidence based nursing
 
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA... STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Gangguan konsep-diri
Gangguan konsep-diriGangguan konsep-diri
Gangguan konsep-diri
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
 
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Ppt komunikasi efektif
Ppt komunikasi efektifPpt komunikasi efektif
Ppt komunikasi efektif
 
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienPenghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
 
Evaluasi Keperawatan
Evaluasi KeperawatanEvaluasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
 
5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,
 
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
 

Similar to Manajemen Kontrol Keperawatan

Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
 
Manajemen pengawasan
Manajemen pengawasanManajemen pengawasan
Manajemen pengawasannurpazry
 
Pengendalian
PengendalianPengendalian
PengendalianNeli Ismi
 
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianManajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianDesa Institute
 
Chapter 14 Buku The Health care Quality Book
Chapter 14 Buku The Health care Quality BookChapter 14 Buku The Health care Quality Book
Chapter 14 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureCome Bali
 
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptxPengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptxilmanurqolbi
 
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthhthgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthhtIrvanDwiFitra1
 
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptAUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptArifinMasruri
 
Chapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality BookChapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdfTUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdfDesakErna1
 
Definisi kualitas ( tugas individu)
Definisi kualitas ( tugas individu)Definisi kualitas ( tugas individu)
Definisi kualitas ( tugas individu)Betet Kriee
 
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptxTUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptxArifAlgifari
 

Similar to Manajemen Kontrol Keperawatan (20)

Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Pp kel 8
Pp kel 8Pp kel 8
Pp kel 8
 
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
Manajemen pengawasan
Manajemen pengawasanManajemen pengawasan
Manajemen pengawasan
 
Pengendalian
PengendalianPengendalian
Pengendalian
 
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianManajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
 
Chapter 14 Buku The Health care Quality Book
Chapter 14 Buku The Health care Quality BookChapter 14 Buku The Health care Quality Book
Chapter 14 Buku The Health care Quality Book
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedure
 
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptxPengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
 
AUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.pptAUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.ppt
 
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthhthgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
 
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptAUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
 
Chapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality BookChapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality Book
 
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdfTUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
 
Definisi kualitas ( tugas individu)
Definisi kualitas ( tugas individu)Definisi kualitas ( tugas individu)
Definisi kualitas ( tugas individu)
 
Audit mutu
Audit mutuAudit mutu
Audit mutu
 
KELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptxKELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptx
 
140577863 pengawasan-wirausaha
140577863 pengawasan-wirausaha140577863 pengawasan-wirausaha
140577863 pengawasan-wirausaha
 
Bab+13+Controlling.pdf
Bab+13+Controlling.pdfBab+13+Controlling.pdf
Bab+13+Controlling.pdf
 
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptxTUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
 

Manajemen Kontrol Keperawatan

  • 2. DEFINISI Controlling merupakan suatu upaya yang dilakukan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan penyebab masalah mutu pelayanan berdasarkan standar yang telah ditetapkan, menetapkan dan melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai dengan kemampuan yang tersedia, serta menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu. (Azwar, 1996) Pengertian Pengendalian menurut Fayol adalah memeriksa apakah segala sesuatu terjadi sesuai perencanaan, instruksi dan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan, yang bertujuan untuk menunjukkan kelemahan dan kesalahan serta memperbaiki dan mencegah terulang kembali.
  • 3. PERAN LEADERSHIP DALAM CONTROLLING  Mendorong staf untuk aktif terlibat dalam pengawasan mutu.  Mengkomunikasikan secara jelas standar yang diharapkan terhadap staf.  Mendorong / memotivasi standar tertinggi untuk kualitas yang maksimal dengan menyediakan standar keamanan minimum.  Mengimplementasikan pengawasan mutu secara proaktif serta reaktif.  Menggunakan pengawasan sebagai metode untuk menentukan mengapa tujuan tersebut tidak tercapai.
  • 4.  Secara aktif mensyahkan hasil pengawasan mutu yang ditemukan, yang mempunyai kesatuan profesi dan konsumen.  Menghargai antara standar klinis dengan standar menggunakan sumber-sumber yang meyakinkan pasien untuk menerima perawatan sesuai yang diharapkan.  Bertindak sebagai role model terhadap staf untuk menerima tanggung jawab dan tanggung gugat terhadap tindakan keperawatan.  Secara aktif berpartisipasi dalam usaha-usaha penelitian untuk mengidentifikasi dan mengukur sensitifitas keperawatan sebagai hal pelayanan pasien.
  • 5. FUNGSI MANAJEMEN DALAM CONTROLLING Fungsi pengendalian sebagai penghubung individu dalam organisasi, membentuk standar ukuran yang jelas terhadap keperawatan dan menentukan metode yang paling tepat untuk mengukur standar yang ada. Pengendalian merupakan fungsi manajemen dalam mengukur kinerja dan tindakan koreksi yang diberikan untuk menjamin pencapaian tujuan organisasi. Pengendalian meliputi koordinasi sejumlah kegiatan dan informasi serta pengarahan dan melakukan evaluasi kinerja karyawan. Dalam melaksanakan pengendalian sangat memperhatikan: catatan laporan, kemajuan organisasi menuju tujuan dan penggunaan sumber- sumber yang efektif.
  • 6.  Pengendalian sebagai alat manajemen untuk mengukur tingkat pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan pelaksanaan tindakan koreksi untuk memperbaiki kinerja, kebijakan dan prosedur digunakan standar (observasi, kuesioner, status pasien, pasien dan anggota tim kesehatan) sebagai sumber data.  Tindakan koreksi, disiplin dan edukasi sangat dibenarkan. Umpan balik berupa pengalaman positif akan merangsang motivasa dan kontribusi terhadap perkembangan kepribadian karyawan.
  • 7.  Komunikasi dan informasi merupakan hal penting dalam pengendalian. Bagi pimpinan / manajer, pengendalian diri sangatlah penting, yang meliputi: pengetahuan up to date, memberi perintah dengan jelas, fleksibel, mengerti alasan perilaku karyawan, membantu memperbaiki orang lain, meningkatkan ketrampilan pemecahan masalah, tetap tenang walaupun di bawah tekanan dan mempunyai perencanaan ke depan. Manajer yang efektif menjaga batas dengan karyawannya dan mengetahui karyawannya. Bila terjadi pelanggaran, maka tindakan disiplin yang tepat akan diambil dan tindakan koreksi secara konsisten diberikan setelah mengecek fakta / data yang ada.
  • 8. SUMBER DATA – Sumber primer Misal: hasil observasi, wawancara langsung, angket / kuesioner. – Sumber sekunder Misal: data dari laporan / dokumentasi. – Sumber tersier Misal: data hasil publikasi dari badan-badan resmi. CARA PENGUMPULAN DATA –Wawancara –Inspeksi –Observasi partisipatif
  • 9. JENIS DATA Jenis data yang dikumpulkan mencakup data dalam lingkup controlling, yang meliputi: Evaluasi Evaluasi Kepuasan Pasien Evaluasi Kepuasan Perawat Evaluasi Kinerja Perawat Kualitas kontrol
  • 10. Secara struktural, kualitas kontrol dilaksanakan melalui : Direktur Wakil Direktur Manajer keperawatan Asisten manajer keperawatan Ka Unit/ KaRu
  • 11. PENGENDALIAN BANGSAL KEPERAWATAN Fungsi pengendalian juga termasuk ke dalam sistem controlling, yang menunjukkan otoritas seorang pemimpin terhadap staffnya, untuk memastikan bahwa proses keperawatan dan semua aspek yang berkaitan dengannya tetap berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu fungsi pengendalian tetap menduduki peranan penting yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan terhadap pasien tanpa meninggalkan aspek kepuasan perawat dalam melaksanakan tugasnya.
  • 12. Pengendalian merupakan fungsi penting dan tanggung jawab dari manajemen sehingga pengendalian diperlukan untuk memastikan bahwa pekerjaan dikerjakan secara benar. Kegiatan pengendalian meliputi: mengukur kinerja, mengevaluasi kualitas dan kuantitas kinerja serta membuat koreksi bila diperlukan.
  • 13. Proses Pengendalian sebagai berikut : Menetapkan standar untuk seluruh elemen manajemen dalam bentuk hasil yang diharapkan dan dapat diukur. Standar tersebut merupakan ukuran dalam mencapai tujuan. Menerapkan standar dengan mengumpulkan data dan mengukur kegiatan manajemen unit pelayanan kesehatan, membandingkan standar dengan pelayanan aktual. Membuat suatu perbaikan yang dianggap perlu dari umpan balik yang ada. Mempertahankan kesinambungan proses di semua area, meliputi: manajemen unit pelayanan kesehatan, kinerja personil dan produknya.
  • 14. KARAKTERISTIK SISTIM PENGENDALIAN YANG BAIK Harus mencerminkan sifat kegiatan Melaporkan kesalahan secara tepat Berorientasi ke depan Menunjukkan pengecualian pada hal kritis Objektif Fleksibel Mencerminkan pola organisasi Ekonomis Mengerti Mengindikasikan tindakan koreksi