SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
MANAJEMEN LUKA
TRAUMATIK
Oleh: Lestarina, M.kep., Ners
Pembahasan
• Prinsip pengobatan
• Pengkajian dan penatalaksanaan kedaruratan
• Pengkajian lebih lanjut pada pasien sadar
• Penatalaksanaan luka traumatik
Pengertian
Luka traumatik adalah  luka yang terjadi
pada tubuh yang diakibatkan oleh api,
benda tajam, keras atau tumpul serta
penyebab yang lainnya
Jenis luka traumatis
• Luka Abrasi
• Laserasi sederhana
• Laserasi dengan hilangnya
jaringan
• Luka tembus/ tusuk
• Injeksi tekanan tinggi
• Kontusio
• Luka bakar
• Luka gigit
• Abrasi  cedera kulit superfisial akibat gesekan dengan
permukaan keras/ kasar
• Laserasi sederhana  luka yang melibatkan seluruh
ketebalan kulit akibat kontak dengan benda tajam
• Laserasi dengan hilangnya jaringan  luka insisi dengan
hilangnya jaringan ex: amputasi traumatis
• Luka tembus/ tusuk: luka insisi yang menembus sampai
jaringan dalam yang disebabkan oleh benda tajam
• Injeksi tekanan tinggi : kecelakaan dengan alat
bertekanan tinggi dalam industri, dapat menyebabkan
luka tembus dan adanya kontaminasi cairan organik
pada jaringan
• Kontusio : luka akibat benturan, dapat disertai dengan
laserasi dan abrasi
• Luka bakar: kerusakan jaringan akibat panas, bahan
kimia, listrik atau radiasi
• Luka gigit: luka tercabik akibat gigitan binatang atau
manusia
Luka yang memerlukan penatalaksanaan
khusus
• Luka tembus abdomen dan
dada
• Luka tembus otak dan
sumsum tulang belakang
• Laserasi dengan kerusakan
pada pembuluh darah
besar, saraf atau tendon
• Luka yang dihubungkan
dengan cedera internal
• Luka di wajah yang
mengakibatkan fraktur atau
kecacatan
• Luka pada mata
• Luka dengan benda asing
• Luka yang potensial untuk
kepentingan hukum/
forensik
Pengkajian Pasien
• Cek jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi pasien
• Perdarahan terbuka pada arteri: penekanan pada bagian
perdarahan, meninggikan area yang mengalami
perdarahan.
• Cek keadaan luka. Luka tembus dapat menyebabkan
kerusakan pembuluh darah internal yang hebat,
meskipun luka terlihat kecil diluar
• Pengukuran denyut nadi dan tekanan darah
Luka bakar
• Luka bakar >10% dapat menyebabkan hipovolemia dan
dapat menyebabkan terjadinya syok
• Mempertahankan jalan nafas  trakeostomi/ intubasi
• Oksigenasi  menghirup asap
• Penggantian cairan
• Menghilangkan nyeri
• Debridement luka
• Pencegahan infeksi
Dukungan psikologis
• Merupakan hal penting untuk membangun hubungan
baik dengan pasien dan keluarga
• Terjadi perasaan cemas, tertekan, menyalahkan diri atau
orang lain
Pengkajian lebih lanjut pada pasien
sadar
• Tidak memberikan apapun kedalam mulut pasien
hingga petugas memberikan pertolongan
• Memastikan nama pasien
• Dapatkan riwayat singkat tentang kecelakaan dari pasien
• Tanyakan dan catat tentang adanya riwayat alergi,
pengobatan yang dijalani, kondisi medis yang serius
• Lakukan observasi mendasar  nadi, TD, RR,
kesadaran, pupil
• Dapatkan nama dan kontak dari keluarga
Pemeriksaan head to toe
• Kepala :
– lihat adanya benjolan, laserasi, abrasi
– observasi adanya perdarahan telinga, hidung, mulut,
kulit kepala atau wajah
– Adanya asimetris wajah
– Reaksi pupil dan diameternya
– Nyeri leher saat bergerak
• Kaji kesadaran pasien dengan menggunakan GCS
• Dada :
– Lihat adanya tanda2 trauma  flail chest
– Distres pernafasan
– Tanda adanya benturan sabuk pengaman, stir dll
• Abdomen :
– Cari adanya tanda trauma; pembengkakan, kelunakan
dan memar
• Ekstrimitas:
– Membandingkan kedua
ekstrimitas, melihat gambaran
bentuknya
– Adanya memar, laserasi, abrasi
dan pembengkakan
– Uji kekuatan dan sensasi
ekstrimitas
Menyiapkan pasien untuk dipindahkan
• Luka terbuka dibalut terlebih dahulu dengan balutan
protektif untuk mencegah kontaminasi
• Observasi adanya kemunduran pada fisik dan mental
sambil menunggu transportasi, TTV harus selalu
dipantau
Dokumentasi
• Dokumentasikan tentang riwayat cedera dan
pemeriksaan, investigasi, diagnosis dan pengobatannya
Penatalaksanaan
• Penatalaksaan luka traumatik yang tidak baik akan dapat
menyebabkan infeksi luka, nyeri, jaringan parut
• Prinsip dalam pembersihan dan pembalutan luka adalah
: Hemostasis, Pembersihan luka dan pembalutan
Hemostasis
• Pemberian tekanan langsung pada luka dengan bantalan
absorben yang steril
Membersihkan luka
• Tujuan pembersihan adalah membantu
menciptakan kondisi luka yang optimum
untuk penyembuhan dengan mengeluarkan
debris
• Kegagalan mengeluarkan benda asing dapat
menyebabkan infeksi
• Pada luka bakar yang terkontaminasi pasir, mungkin
perlu debridemen di ruang operasi
• Benda asing seperti pisau atau logam, tidak boleh
diganggu sampai pasien berada di ruang operasi karena
resiko terjadi perdarahan lebih hebat
• Apabila kotoran kontaminasi sudah dibersihkan, dapat
dilanjutkan dengan menjahit dan membalut luka
Pembalutan luka
• Laserasi superfisial hanya memerlukan pembersihan dan
penggunaan balutan yang sederhana untuk melindungi
luka dari kontaminasi
• Laserasi dalam yang bersih dapat ditutup dengan
penjahitan atau plester kulit
• Plester kulit tidak cocok diberikan pada daerah yang
mobilitasnya tinggi seperti telapak tangan, diatas sendi
jari, atau belakang lutut
• Setelah dilakukan penjahitan atau plester  dapat
diberikan bantalan absorben untuk memberikan
tekanan dan mengontrol perembesan eksudat
Menyangga bagian yang cedera
• Meninggikan atau melakukan imobilisasi bagian yang
cedera akan mengurangi edema dan nyeri
Pencegahan infeksi
• Faktor2 yang mempengaruhi terjadinya infeksi setelah
trauma
– Tingkat kontaminasi terhadap luka
– Virulensi dari mikroorganisme yang
mengkontaminasi
– Kepekaan host terhadap infeksi : usia, infeksi kronis,
sistem imun, nutrisi, imunisasi
MANAJEMEN LUKA TRAUMATIK

More Related Content

What's hot

Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaSulistia Rini
 
LUKA TERKONTAMINASI KDM II
LUKA TERKONTAMINASI KDM IILUKA TERKONTAMINASI KDM II
LUKA TERKONTAMINASI KDM IIPangestu S
 
Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348job Titri company
 
Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Alif Kartono
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorKhomsha Sholikhah
 
Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2Iwan Saputra
 
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitanKonsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitanSulistia Rini
 
Luka Bersih Terkontaminasi
Luka Bersih TerkontaminasiLuka Bersih Terkontaminasi
Luka Bersih TerkontaminasiYesi Melinda W
 
Perawatan luka 2
Perawatan luka 2Perawatan luka 2
Perawatan luka 2IwanHamzah1
 

What's hot (17)

Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
 
Perawatan Luka
Perawatan LukaPerawatan Luka
Perawatan Luka
 
Wound care new
Wound care newWound care new
Wound care new
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
LUKA TERKONTAMINASI KDM II
LUKA TERKONTAMINASI KDM IILUKA TERKONTAMINASI KDM II
LUKA TERKONTAMINASI KDM II
 
Teknik perawatan luka
Teknik perawatan lukaTeknik perawatan luka
Teknik perawatan luka
 
Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348
 
Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
 
Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2
 
Pp perawatan luka
Pp perawatan lukaPp perawatan luka
Pp perawatan luka
 
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitanKonsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
 
Luka Bersih Terkontaminasi
Luka Bersih TerkontaminasiLuka Bersih Terkontaminasi
Luka Bersih Terkontaminasi
 
Management Luka
Management LukaManagement Luka
Management Luka
 
Perawatan luka 2
Perawatan luka 2Perawatan luka 2
Perawatan luka 2
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
3. perawatan luka AKPER PEMKAB MUNA
3. perawatan luka AKPER PEMKAB MUNA 3. perawatan luka AKPER PEMKAB MUNA
3. perawatan luka AKPER PEMKAB MUNA
 

Similar to MANAJEMEN LUKA TRAUMATIK

Perawatan luka dasar
Perawatan luka dasarPerawatan luka dasar
Perawatan luka dasaricha582186
 
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANPERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANAstriYuliaSariLubis1
 
Penyuluhan Cuci tangan dan Perawatan Luka.pdf
Penyuluhan Cuci tangan dan Perawatan Luka.pdfPenyuluhan Cuci tangan dan Perawatan Luka.pdf
Penyuluhan Cuci tangan dan Perawatan Luka.pdfsyifa sari
 
5. perawatan luka & cara jahit luka AKPER PEMKAB MUNA
5. perawatan luka & cara jahit luka AKPER PEMKAB MUNA 5. perawatan luka & cara jahit luka AKPER PEMKAB MUNA
5. perawatan luka & cara jahit luka AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
03. Cedera Jaringan Lunak.ppt03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
03. Cedera Jaringan Lunak.pptFireFighter4
 
Kdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinikKdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinikmuhammad reza
 
Perawatan dicubitus
Perawatan dicubitusPerawatan dicubitus
Perawatan dicubitusSugiartoNers
 
Penanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotorPenanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotorSulistia Rini
 
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptx
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptxPBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptx
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptxMohdShawaluddinbinZa
 
Manajemen Patah Tulang Terbuka.pptx
Manajemen Patah Tulang Terbuka.pptxManajemen Patah Tulang Terbuka.pptx
Manajemen Patah Tulang Terbuka.pptxzillazone13
 
Advanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptxAdvanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptxSitiPermataPutri
 
Askep Gangguan Integritas Kulit.pptx
Askep Gangguan Integritas Kulit.pptxAskep Gangguan Integritas Kulit.pptx
Askep Gangguan Integritas Kulit.pptxFikriNf1
 
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptxSwamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptxklinikmora
 
1.6 cedera jaringan lunak.pptx
1.6 cedera jaringan lunak.pptx1.6 cedera jaringan lunak.pptx
1.6 cedera jaringan lunak.pptxRobiYanuar
 

Similar to MANAJEMEN LUKA TRAUMATIK (20)

Luka pembedahan
Luka pembedahanLuka pembedahan
Luka pembedahan
 
Perawatan luka dasar
Perawatan luka dasarPerawatan luka dasar
Perawatan luka dasar
 
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANPERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
 
Penyuluhan Cuci tangan dan Perawatan Luka.pdf
Penyuluhan Cuci tangan dan Perawatan Luka.pdfPenyuluhan Cuci tangan dan Perawatan Luka.pdf
Penyuluhan Cuci tangan dan Perawatan Luka.pdf
 
5. perawatan luka & cara jahit luka AKPER PEMKAB MUNA
5. perawatan luka & cara jahit luka AKPER PEMKAB MUNA 5. perawatan luka & cara jahit luka AKPER PEMKAB MUNA
5. perawatan luka & cara jahit luka AKPER PEMKAB MUNA
 
03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
03. Cedera Jaringan Lunak.ppt03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
 
Pengkajian luka
Pengkajian lukaPengkajian luka
Pengkajian luka
 
Wound Management.pptx
Wound Management.pptxWound Management.pptx
Wound Management.pptx
 
Kdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinikKdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinik
 
Perawatan dicubitus
Perawatan dicubitusPerawatan dicubitus
Perawatan dicubitus
 
Case Report Session Skin Combustion
Case Report Session Skin CombustionCase Report Session Skin Combustion
Case Report Session Skin Combustion
 
Penanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotorPenanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotor
 
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptx
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptxPBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptx
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptx
 
Manajemen Patah Tulang Terbuka.pptx
Manajemen Patah Tulang Terbuka.pptxManajemen Patah Tulang Terbuka.pptx
Manajemen Patah Tulang Terbuka.pptx
 
P3K.pptx
P3K.pptxP3K.pptx
P3K.pptx
 
Advanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptxAdvanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptx
 
Askep Gangguan Integritas Kulit.pptx
Askep Gangguan Integritas Kulit.pptxAskep Gangguan Integritas Kulit.pptx
Askep Gangguan Integritas Kulit.pptx
 
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptxSwamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
 
1.6 cedera jaringan lunak.pptx
1.6 cedera jaringan lunak.pptx1.6 cedera jaringan lunak.pptx
1.6 cedera jaringan lunak.pptx
 
7 Trauma Muskuloskeletal
7 Trauma Muskuloskeletal7 Trauma Muskuloskeletal
7 Trauma Muskuloskeletal
 

More from Army Of God

Ulkus diabetikum
Ulkus diabetikumUlkus diabetikum
Ulkus diabetikumArmy Of God
 
Ulkus dekubitus kelompok 7
Ulkus dekubitus kelompok 7Ulkus dekubitus kelompok 7
Ulkus dekubitus kelompok 7Army Of God
 
Trauma spinal cord injury
Trauma spinal cord injuryTrauma spinal cord injury
Trauma spinal cord injuryArmy Of God
 
Trauma muskuloskeletal
Trauma  muskuloskeletalTrauma  muskuloskeletal
Trauma muskuloskeletalArmy Of God
 
Teknik perawatan luka diabetes
Teknik perawatan luka diabetesTeknik perawatan luka diabetes
Teknik perawatan luka diabetesArmy Of God
 
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019Army Of God
 
Soal hitung dosis obat
Soal hitung dosis obatSoal hitung dosis obat
Soal hitung dosis obatArmy Of God
 
Regulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulinRegulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulinArmy Of God
 
Regulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulinRegulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulinArmy Of God
 
Referensi jurnal rina
Referensi jurnal rinaReferensi jurnal rina
Referensi jurnal rinaArmy Of God
 
Prinsip prwt kulit dan luka ke 1
Prinsip prwt kulit dan luka ke 1Prinsip prwt kulit dan luka ke 1
Prinsip prwt kulit dan luka ke 1Army Of God
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Army Of God
 
Ppt ujian proposal
Ppt ujian proposalPpt ujian proposal
Ppt ujian proposalArmy Of God
 
Ppt gadar bu etik
Ppt gadar bu etikPpt gadar bu etik
Ppt gadar bu etikArmy Of God
 
Perencanaan tenaga kep angkatan 2017
Perencanaan tenaga kep  angkatan 2017Perencanaan tenaga kep  angkatan 2017
Perencanaan tenaga kep angkatan 2017Army Of God
 
Perencanaan kebutuhan nutrisi
Perencanaan kebutuhan nutrisiPerencanaan kebutuhan nutrisi
Perencanaan kebutuhan nutrisiArmy Of God
 

More from Army Of God (20)

Ulkus tungkai
Ulkus tungkaiUlkus tungkai
Ulkus tungkai
 
Ulkus diabetikum
Ulkus diabetikumUlkus diabetikum
Ulkus diabetikum
 
Ulkus dekubitus kelompok 7
Ulkus dekubitus kelompok 7Ulkus dekubitus kelompok 7
Ulkus dekubitus kelompok 7
 
Trauma spinal cord injury
Trauma spinal cord injuryTrauma spinal cord injury
Trauma spinal cord injury
 
Trauma kepala
Trauma kepalaTrauma kepala
Trauma kepala
 
Trauma muskuloskeletal
Trauma  muskuloskeletalTrauma  muskuloskeletal
Trauma muskuloskeletal
 
Uji pair t test
Uji pair t testUji pair t test
Uji pair t test
 
Wilms tumor
Wilms tumorWilms tumor
Wilms tumor
 
Teknik perawatan luka diabetes
Teknik perawatan luka diabetesTeknik perawatan luka diabetes
Teknik perawatan luka diabetes
 
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
 
Soal hitung dosis obat
Soal hitung dosis obatSoal hitung dosis obat
Soal hitung dosis obat
 
Regulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulinRegulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulin
 
Regulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulinRegulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulin
 
Referensi jurnal rina
Referensi jurnal rinaReferensi jurnal rina
Referensi jurnal rina
 
Prinsip prwt kulit dan luka ke 1
Prinsip prwt kulit dan luka ke 1Prinsip prwt kulit dan luka ke 1
Prinsip prwt kulit dan luka ke 1
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
 
Ppt ujian proposal
Ppt ujian proposalPpt ujian proposal
Ppt ujian proposal
 
Ppt gadar bu etik
Ppt gadar bu etikPpt gadar bu etik
Ppt gadar bu etik
 
Perencanaan tenaga kep angkatan 2017
Perencanaan tenaga kep  angkatan 2017Perencanaan tenaga kep  angkatan 2017
Perencanaan tenaga kep angkatan 2017
 
Perencanaan kebutuhan nutrisi
Perencanaan kebutuhan nutrisiPerencanaan kebutuhan nutrisi
Perencanaan kebutuhan nutrisi
 

Recently uploaded

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 

Recently uploaded (12)

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 

MANAJEMEN LUKA TRAUMATIK

  • 2. Pembahasan • Prinsip pengobatan • Pengkajian dan penatalaksanaan kedaruratan • Pengkajian lebih lanjut pada pasien sadar • Penatalaksanaan luka traumatik
  • 3. Pengertian Luka traumatik adalah  luka yang terjadi pada tubuh yang diakibatkan oleh api, benda tajam, keras atau tumpul serta penyebab yang lainnya
  • 4. Jenis luka traumatis • Luka Abrasi • Laserasi sederhana • Laserasi dengan hilangnya jaringan • Luka tembus/ tusuk • Injeksi tekanan tinggi • Kontusio • Luka bakar • Luka gigit
  • 5.
  • 6. • Abrasi  cedera kulit superfisial akibat gesekan dengan permukaan keras/ kasar • Laserasi sederhana  luka yang melibatkan seluruh ketebalan kulit akibat kontak dengan benda tajam • Laserasi dengan hilangnya jaringan  luka insisi dengan hilangnya jaringan ex: amputasi traumatis
  • 7. • Luka tembus/ tusuk: luka insisi yang menembus sampai jaringan dalam yang disebabkan oleh benda tajam • Injeksi tekanan tinggi : kecelakaan dengan alat bertekanan tinggi dalam industri, dapat menyebabkan luka tembus dan adanya kontaminasi cairan organik pada jaringan
  • 8. • Kontusio : luka akibat benturan, dapat disertai dengan laserasi dan abrasi • Luka bakar: kerusakan jaringan akibat panas, bahan kimia, listrik atau radiasi • Luka gigit: luka tercabik akibat gigitan binatang atau manusia
  • 9. Luka yang memerlukan penatalaksanaan khusus • Luka tembus abdomen dan dada • Luka tembus otak dan sumsum tulang belakang • Laserasi dengan kerusakan pada pembuluh darah besar, saraf atau tendon • Luka yang dihubungkan dengan cedera internal • Luka di wajah yang mengakibatkan fraktur atau kecacatan • Luka pada mata • Luka dengan benda asing • Luka yang potensial untuk kepentingan hukum/ forensik
  • 10. Pengkajian Pasien • Cek jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi pasien • Perdarahan terbuka pada arteri: penekanan pada bagian perdarahan, meninggikan area yang mengalami perdarahan. • Cek keadaan luka. Luka tembus dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah internal yang hebat, meskipun luka terlihat kecil diluar • Pengukuran denyut nadi dan tekanan darah
  • 11. Luka bakar • Luka bakar >10% dapat menyebabkan hipovolemia dan dapat menyebabkan terjadinya syok • Mempertahankan jalan nafas  trakeostomi/ intubasi • Oksigenasi  menghirup asap • Penggantian cairan • Menghilangkan nyeri • Debridement luka • Pencegahan infeksi
  • 12. Dukungan psikologis • Merupakan hal penting untuk membangun hubungan baik dengan pasien dan keluarga • Terjadi perasaan cemas, tertekan, menyalahkan diri atau orang lain
  • 13. Pengkajian lebih lanjut pada pasien sadar • Tidak memberikan apapun kedalam mulut pasien hingga petugas memberikan pertolongan • Memastikan nama pasien • Dapatkan riwayat singkat tentang kecelakaan dari pasien • Tanyakan dan catat tentang adanya riwayat alergi, pengobatan yang dijalani, kondisi medis yang serius
  • 14. • Lakukan observasi mendasar  nadi, TD, RR, kesadaran, pupil • Dapatkan nama dan kontak dari keluarga
  • 15. Pemeriksaan head to toe • Kepala : – lihat adanya benjolan, laserasi, abrasi – observasi adanya perdarahan telinga, hidung, mulut, kulit kepala atau wajah – Adanya asimetris wajah – Reaksi pupil dan diameternya – Nyeri leher saat bergerak
  • 16. • Kaji kesadaran pasien dengan menggunakan GCS
  • 17. • Dada : – Lihat adanya tanda2 trauma  flail chest – Distres pernafasan – Tanda adanya benturan sabuk pengaman, stir dll
  • 18. • Abdomen : – Cari adanya tanda trauma; pembengkakan, kelunakan dan memar
  • 19. • Ekstrimitas: – Membandingkan kedua ekstrimitas, melihat gambaran bentuknya – Adanya memar, laserasi, abrasi dan pembengkakan – Uji kekuatan dan sensasi ekstrimitas
  • 20. Menyiapkan pasien untuk dipindahkan • Luka terbuka dibalut terlebih dahulu dengan balutan protektif untuk mencegah kontaminasi • Observasi adanya kemunduran pada fisik dan mental sambil menunggu transportasi, TTV harus selalu dipantau
  • 21. Dokumentasi • Dokumentasikan tentang riwayat cedera dan pemeriksaan, investigasi, diagnosis dan pengobatannya
  • 22. Penatalaksanaan • Penatalaksaan luka traumatik yang tidak baik akan dapat menyebabkan infeksi luka, nyeri, jaringan parut • Prinsip dalam pembersihan dan pembalutan luka adalah : Hemostasis, Pembersihan luka dan pembalutan
  • 23. Hemostasis • Pemberian tekanan langsung pada luka dengan bantalan absorben yang steril
  • 24. Membersihkan luka • Tujuan pembersihan adalah membantu menciptakan kondisi luka yang optimum untuk penyembuhan dengan mengeluarkan debris • Kegagalan mengeluarkan benda asing dapat menyebabkan infeksi
  • 25. • Pada luka bakar yang terkontaminasi pasir, mungkin perlu debridemen di ruang operasi • Benda asing seperti pisau atau logam, tidak boleh diganggu sampai pasien berada di ruang operasi karena resiko terjadi perdarahan lebih hebat
  • 26. • Apabila kotoran kontaminasi sudah dibersihkan, dapat dilanjutkan dengan menjahit dan membalut luka
  • 27. Pembalutan luka • Laserasi superfisial hanya memerlukan pembersihan dan penggunaan balutan yang sederhana untuk melindungi luka dari kontaminasi • Laserasi dalam yang bersih dapat ditutup dengan penjahitan atau plester kulit
  • 28. • Plester kulit tidak cocok diberikan pada daerah yang mobilitasnya tinggi seperti telapak tangan, diatas sendi jari, atau belakang lutut • Setelah dilakukan penjahitan atau plester  dapat diberikan bantalan absorben untuk memberikan tekanan dan mengontrol perembesan eksudat
  • 29. Menyangga bagian yang cedera • Meninggikan atau melakukan imobilisasi bagian yang cedera akan mengurangi edema dan nyeri
  • 30. Pencegahan infeksi • Faktor2 yang mempengaruhi terjadinya infeksi setelah trauma – Tingkat kontaminasi terhadap luka – Virulensi dari mikroorganisme yang mengkontaminasi – Kepekaan host terhadap infeksi : usia, infeksi kronis, sistem imun, nutrisi, imunisasi