1. Penyuluhan Mengenai
Cuci Tangan dan Perawatan Luka
Oleh:
Olivia Maurena Haque
Raphaella
Timothy Hartarto Sinaga
Andrey Parhusip
Indah Khairunnisyah Rambe
Poli Bedah, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara
Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara
2022
4. Jenis-Jenis Luka
• Luka Insisi
Terjadi karena teriris oleh instrumen yang
tajam. Misal yang terjadi akibat pembedahan.
• Luka Memar
Terjadi akibat benturan oleh suatu tekanan
dan dicirikan oleh cedera pada jaringan lunak,
perdarahan, dan bengkak.
5. Jenis-Jenis Luka
• Luka Lecet
Terjadi akibat kulit bergesekan dengan benda
lain yang biasanya dengan benda yang tidak
tajam.
• Luka Tusuk
Terjadi akibat adanya benda, seperti peluru/
pisau yang masuk ke dalam kulit dengan
diameter yang kecil.
6. Jenis-Jenis Luka
• Luka Gores
Terjadi akibat benda tajam seperti kaca/ kawat
• Luka Tembus
Luka yang menembus organ tubuh biasanya
pada bagian awal luka masuk diameternya
kecil tetapi pada bagian ujung biasanya luka
akan melebar.
8. Apa itu Perawatan Luka?
Membersihkan luka, mengobati luka dan menutup kembali luka
dengan teknik steril.
9. Tujuan Perawatan Luka
• Mencegah masuknya kuman dan kotoran ke dalam luka.
• Memberi pengobatan pada luka.
• Memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien.
• Mengevaluasi tingkat kesembuhan luka.
11. Peralatan yang Digunakan Perawatan Luka
• Pinset anatomis
• Pinset chirurgis
• Gunting debridemand
/ gunting jaringan
• Kassa steril.
• Kom kecil 2 buah.
• Peralatan lain terdiri
dari :
üSarung tangan.
üGunting plester.
üPlester.
üDesinfektan
(Bethadin)
üCairan NaCl 0,9%
üPerlak / pengalas.
üPerban
üObat luka sesuai
kebutuhan.
13. Prosedur Pelaksanaan Perawatan Luka
1. Lakukan 6 Langkah Cuci Tangan dengan Sabun/ Desinfektan
2. Pasang perlak / pengalas di bawah daerah luka.
3. Membuka peralatan.
4. Memakai sarung tangan.
5. Basahi kasa dengan bethadin kemudian dengan menggunakan pinset bersihkan area
sekitar luka bagian luar sampai bersih dari kotoran. (gunakan teknik memutar searah
jarum jam)
6. Basahi kasa dengan cairan NaCl 0,9% kemudian dengan menggunakan pinset bersihkan
area luka bagian dalam. (gunakan teknik usapan dari atas ke bawah)
7. Keringkan daerah luka dan Pastikan area daerah luka bersih dari kotoran.
8. Beri obat luka sesuai kebutuhan jika perlu.
9. Pasang kasa steril pada area luka sampai tepi luka.
10.Fiksasi balutan menggunakan plester atau balautan perban sesuai kebutuhan.