Dokumen tersebut membahas klasifikasi dan penanganan awal luka terbuka akibat patah tulang. Luka terbuka diklasifikasikan menjadi 3 tingkatan berdasarkan ukuran luka, kerusakan jaringan lunak, kontaminasi, dan pola fraktur. Penanganan awal meliputi membersihkan kotoran kasar, memfoto luka, membalut luka, dan mematikan anggota tubuh. Perawatan selanjutnya adalah irigasi luka, perawatan
2. Open fractures - classification (Gustilo
& Anderson 1976 et 1984)
• Grade 1
– Ukuran luka : < 1cm
– Kerusakan jaringan
lunak : minimal
– Kontaminasi : Bersih
– Pola fraktur : simple
– Skin coverage : local
(bisa ditutup primer)
3. Open fractures - classification (Gustilo
& Anderson 1976 et 1984)
• Grade 2
– Ukuran luka : 1-10
cm
– Kerusakan jaringan
lunak : sedang
– Kontaminasi :
sedang
– Pola fraktur :
segmental-kominutif
– Skin coverage : local
(bisa ditutup primer)
4. Open fractures - classification (Gustilo
& Anderson 1976 et 1984)
• Grade 3A
– Ukuran luka : >10 cm
– Kerusakan jaringan
lunak : ektensif
– Kontaminasi :
ekstensif
– Pola fraktur :
kominutif
– Skin coverage : local
(bisa ditutup primer)
5. Open fractures - classification (Gustilo
& Anderson 1976 et 1984)
• Grade 3B
– Ukuran luka : >10 cm
– Kerusakan jaringan
lunak : ektensif
– Kontaminasi :
ekstensif
– Pola fraktur :
kominutif
– Skin coverage : tidak
bisa dijahit primer,
perlu flap atau skin
graft
6. Open fractures - classification (Gustilo
& Anderson 1976 et 1984)
• Grade 3C
– Ukuran luka : >10 cm
– Kerusakan jaringan lunak
: ektensif
– Kontaminasi : ekstensif
– Pola fraktur : kominutif
– Skin coverage : tidak
bisa dijahit primer, perlu
flap atau skin graft
– Terdapat cedera
vaskular
7. Prinsip Penanganan Awal
• Initial assesment and treatment ATLS
• Remove gross contaminants
• Photograph for records
• Seal from environment (steril dressing)
• Splint the extremity
• Antibiotica as soon as possible
9. Perawatan luka Open Fracture dengan
Eksternal fiksasi di Ruangan
• Alat & Bahan
– Pinset
– Gunting
– Kassa Steril
– Tulle/modern dressing
– Nacl 0,9% steril
– Hanscoen steril dan non steril
– Hipafix/plester
11. • MANAGEMENT PERAWATAN LUKA
• perawatan luka akut dan luka kronik adalah
dengan Prinsip (3M), yaitu :
• M1 : Mencuci luka
• M2 : Membuang jaringan nekrotik pada luka
• M3 : Memilih topikal therapy tepat guna
12. • LANGKAH PERAWATANNYA
• Lindungi diri dengan masker dan apron.
• Gunakan sarung tangan dan bila perlu kacamata.
• Lakukan asepsis pada luka dengan cairan Normal
salin (NaCl 0,9%)
• Cuci eksternal fiksasi dengan cairan
• Balut dengan kasa sebagai Secondary dressing
atau dengan crepe bandage.