SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
“Aplikasi kation”
By: Ari Sut
Mg (magnesium)
kation golongn V
• Kadar magnesium yang normal dapat
mempertahankan kualitas otot polos, dan
berpengaruh terhadap kontrol tekanan
darah. Magnesium juga dapat melindungi
otot jantung dari kerusakan selama iskemi
(Barasi, 2007).
• Tubuh manusia dewasa mengandung kira-
kira 25 gram magnesium.
Kebutuhan tubuh
• Jumlah minimum magnesium yang
direkomendasikan setiap hari tersedia untuk orang
dewasa adalah 0,25 mmol (6 mg)/kg berat badan
(Sclingmann . 2004).
• Distribusi magnesium dalam tubuh diperkirakan
66% di dalam tulang, 33% di dalam otot dan
jaringan lunak, dan kurang lebih 1% dalam darah.
• Di dalam darah 55% magnesium dalam keadaan
bebas (dalam bentuk ion) dan secara fisiologi aktif,
30% berikatan dengan protein (terutama albumin), dan
15% dalam bentuk anion kompleks (Fox . 2001).
• Pemasukan makanan yang kurang, masalah
pencernaan dan peningakatan kehilangan
urine yang tinggi seluruhnya memberikan
kontribusi pengurangan magnesium.
• Beberapa studi menemukan bahwa orang
yang sudah tua relatif rendah pemasukan
magnesiumnya lewat makanan.
Kehilangan Mg
• Defisiensi magnesium dapat terjadi karena
beberapa faktor, yaitu diare yang panjang,
terjadinya pembedahan dan peradangan di
usus, proses radiasi dan kemoterapi.
Diabetes melitus dan dalam jangka waktu
yang lama dapat pula mengakibatkan
peningkatan kehilangan magnesium melalui
urine (Saris . 2000).
• Radioterapi seperti kemoterapi yang merupakan
penanganan khusus untuk kanker dengan
menggunakan Cis-platium, telah diobervasi pada
pasien hipomagnesaemia.
• Efek samping kemoterapi tersebut yaitu dapat
menurunkan penggunaan supplemen magnesium.
Stabilitas DNA bergantung pada konsentrasi
magnesium.
• Secara klinis dan biologis konsekuensi tidak normalnya
konsentrasi magnesium di dalam tubuh
berpengaruh pada pembelahan DNA, akibatnya
dapat menimbulkan penyakit dan kanker.
Kandungan Mg (standar USA)
• Bayam rebus ½ cangkir : 78 mg
• Kacang mete panggang 1 ons : 74 mg
• Kacang panggang munyak ¼ cangkir : 63 mg
• 2 Biskuit gandum besar : 61 mg
• Susu kedelai plos/vanili ½ cangkir : 61 mg
• Kacang hitam dimasak ½ cangkir : 60 mg
• Selai kacang 2 sendk : 49 mg
• Alpukat ptg dadu 1 cangkir : 44 mg
• Kentang panggang 3,5 ons : 43 mg
• Pisang sedang 1 : 32 mg
• Susu 1 gelas : 24-27 mg
• Dada ayam panggang 3 ons : 22 mg
• Daging sapi panggang 3 ons : 20 mg
• Brokoli 1 cgkr : 12
• Apel : 9 mg
• Wortel : 7 mg

More Related Content

What's hot

Gangguan gizi dan metabolik
Gangguan gizi dan metabolikGangguan gizi dan metabolik
Gangguan gizi dan metabolik
fikri asyura
 
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab munaLeaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
Operator Warnet Vast Raha
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baru
Lina Susanti
 

What's hot (19)

Ppt bioanorganik yuniatin (F1C115087)
Ppt bioanorganik yuniatin (F1C115087)Ppt bioanorganik yuniatin (F1C115087)
Ppt bioanorganik yuniatin (F1C115087)
 
111499260 magnesium
111499260 magnesium111499260 magnesium
111499260 magnesium
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolon
 
Banyak Kencing
Banyak KencingBanyak Kencing
Banyak Kencing
 
Bab 1 dm
Bab 1 dmBab 1 dm
Bab 1 dm
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Glukosamine
Glukosamine Glukosamine
Glukosamine
 
Gangguan gizi dan metabolik
Gangguan gizi dan metabolikGangguan gizi dan metabolik
Gangguan gizi dan metabolik
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab munaLeaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
132562099 kejadian-anemia
132562099 kejadian-anemia132562099 kejadian-anemia
132562099 kejadian-anemia
 
10 asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih
10   asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih10   asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih
10 asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih
 
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahDiit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
 
Kul malnutrisi
Kul malnutrisiKul malnutrisi
Kul malnutrisi
 
Kebutuhan nutrisi dewasa 03
Kebutuhan nutrisi dewasa 03Kebutuhan nutrisi dewasa 03
Kebutuhan nutrisi dewasa 03
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baru
 
4 gizi pada usia dewasa dan lansia
4   gizi pada usia dewasa dan lansia4   gizi pada usia dewasa dan lansia
4 gizi pada usia dewasa dan lansia
 
MALNUTRISI - KEP
MALNUTRISI - KEPMALNUTRISI - KEP
MALNUTRISI - KEP
 

Similar to Aplikasi kation

Gizi kerja ika meylan
Gizi kerja ika meylanGizi kerja ika meylan
Gizi kerja ika meylan
riszha
 
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptxfdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
teguh948013
 
Artikel ilmiah husnilhy
Artikel ilmiah husnilhyArtikel ilmiah husnilhy
Artikel ilmiah husnilhy
Yori Naldi
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
Cahya
 
pelatihan pelayanan lanisia Materi Gizi Pada Lansia OK.docx
pelatihan pelayanan lanisia Materi Gizi Pada Lansia OK.docxpelatihan pelayanan lanisia Materi Gizi Pada Lansia OK.docx
pelatihan pelayanan lanisia Materi Gizi Pada Lansia OK.docx
mirthawidiarty1
 

Similar to Aplikasi kation (20)

Nutrisi enteral pasien kanker.pptx
Nutrisi enteral pasien kanker.pptxNutrisi enteral pasien kanker.pptx
Nutrisi enteral pasien kanker.pptx
 
1.ppt
1.ppt1.ppt
1.ppt
 
Terapi Nutrisi Pasien Kanker
Terapi Nutrisi Pasien KankerTerapi Nutrisi Pasien Kanker
Terapi Nutrisi Pasien Kanker
 
TERAPI_NUTRISI_PADA_PASIEN_KANKER.pdf
TERAPI_NUTRISI_PADA_PASIEN_KANKER.pdfTERAPI_NUTRISI_PADA_PASIEN_KANKER.pdf
TERAPI_NUTRISI_PADA_PASIEN_KANKER.pdf
 
7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral
 
kelebihan dan kekurangan kalium
kelebihan dan kekurangan kaliumkelebihan dan kekurangan kalium
kelebihan dan kekurangan kalium
 
Nutrisi ibu dalam kehamilan dan tumbuh kembang janin
Nutrisi ibu dalam kehamilan dan tumbuh kembang janinNutrisi ibu dalam kehamilan dan tumbuh kembang janin
Nutrisi ibu dalam kehamilan dan tumbuh kembang janin
 
Resistensi insulin
Resistensi insulinResistensi insulin
Resistensi insulin
 
Kanker Pankreas
Kanker PankreasKanker Pankreas
Kanker Pankreas
 
Gizi kerja ika meylan
Gizi kerja ika meylanGizi kerja ika meylan
Gizi kerja ika meylan
 
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptxfdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
 
CHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASECHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASE
 
Artikel ilmiah husnilhy
Artikel ilmiah husnilhyArtikel ilmiah husnilhy
Artikel ilmiah husnilhy
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
 
Defisiensi mineral
Defisiensi mineralDefisiensi mineral
Defisiensi mineral
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
 
pelatihan pelayanan lanisia Materi Gizi Pada Lansia OK.docx
pelatihan pelayanan lanisia Materi Gizi Pada Lansia OK.docxpelatihan pelayanan lanisia Materi Gizi Pada Lansia OK.docx
pelatihan pelayanan lanisia Materi Gizi Pada Lansia OK.docx
 
Kelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuhKelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuh
 
TERAPI NUTRISI PADA PASIEN KANKER1.pptx
TERAPI NUTRISI PADA PASIEN KANKER1.pptxTERAPI NUTRISI PADA PASIEN KANKER1.pptx
TERAPI NUTRISI PADA PASIEN KANKER1.pptx
 

More from UNIMUS

Program tahunan kelas 12
Program tahunan kelas 12Program tahunan kelas 12
Program tahunan kelas 12
UNIMUS
 
Program tahunan kelas 11
Program tahunan kelas 11Program tahunan kelas 11
Program tahunan kelas 11
UNIMUS
 
2. minggu dan jam efektif
2. minggu dan jam efektif2. minggu dan jam efektif
2. minggu dan jam efektif
UNIMUS
 
6 model pembelajaran
6 model pembelajaran6 model pembelajaran
6 model pembelajaran
UNIMUS
 
Program tahunan kelas 12 fron
Program tahunan kelas 12 fronProgram tahunan kelas 12 fron
Program tahunan kelas 12 fron
UNIMUS
 
Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10
UNIMUS
 
Prota kelas xi kimia
Prota kelas xi kimiaProta kelas xi kimia
Prota kelas xi kimia
UNIMUS
 
Upacara pembukaan
Upacara pembukaanUpacara pembukaan
Upacara pembukaan
UNIMUS
 
Sandi racana ad sw
Sandi racana ad swSandi racana ad sw
Sandi racana ad sw
UNIMUS
 
Pembukaan dan penutupan
Pembukaan dan penutupanPembukaan dan penutupan
Pembukaan dan penutupan
UNIMUS
 
Sumber instrumen
Sumber instrumenSumber instrumen
Sumber instrumen
UNIMUS
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
UNIMUS
 
Volumetri 300916
Volumetri 300916Volumetri 300916
Volumetri 300916
UNIMUS
 
Teknik dasar analisa kuantitatif
Teknik dasar analisa kuantitatifTeknik dasar analisa kuantitatif
Teknik dasar analisa kuantitatif
UNIMUS
 
Standarisasi h cl asidimetri
Standarisasi h cl asidimetriStandarisasi h cl asidimetri
Standarisasi h cl asidimetri
UNIMUS
 

More from UNIMUS (20)

Program tahunan kelas 12
Program tahunan kelas 12Program tahunan kelas 12
Program tahunan kelas 12
 
Program tahunan kelas 11
Program tahunan kelas 11Program tahunan kelas 11
Program tahunan kelas 11
 
2. minggu dan jam efektif
2. minggu dan jam efektif2. minggu dan jam efektif
2. minggu dan jam efektif
 
Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10
 
Model blajaran
Model blajaranModel blajaran
Model blajaran
 
6 model pembelajaran
6 model pembelajaran6 model pembelajaran
6 model pembelajaran
 
Program tahunan kelas 12 fron
Program tahunan kelas 12 fronProgram tahunan kelas 12 fron
Program tahunan kelas 12 fron
 
Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10
 
Prota kelas xi kimia
Prota kelas xi kimiaProta kelas xi kimia
Prota kelas xi kimia
 
Upacara pembukaan
Upacara pembukaanUpacara pembukaan
Upacara pembukaan
 
Upacara pembukaan
Upacara pembukaanUpacara pembukaan
Upacara pembukaan
 
Sandi racana ad sw
Sandi racana ad swSandi racana ad sw
Sandi racana ad sw
 
Pembukaan dan penutupan
Pembukaan dan penutupanPembukaan dan penutupan
Pembukaan dan penutupan
 
Kimia asik
Kimia asikKimia asik
Kimia asik
 
Sumber instrumen
Sumber instrumenSumber instrumen
Sumber instrumen
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Ari sutono
Ari sutonoAri sutono
Ari sutono
 
Volumetri 300916
Volumetri 300916Volumetri 300916
Volumetri 300916
 
Teknik dasar analisa kuantitatif
Teknik dasar analisa kuantitatifTeknik dasar analisa kuantitatif
Teknik dasar analisa kuantitatif
 
Standarisasi h cl asidimetri
Standarisasi h cl asidimetriStandarisasi h cl asidimetri
Standarisasi h cl asidimetri
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Aplikasi kation

  • 2. Mg (magnesium) kation golongn V • Kadar magnesium yang normal dapat mempertahankan kualitas otot polos, dan berpengaruh terhadap kontrol tekanan darah. Magnesium juga dapat melindungi otot jantung dari kerusakan selama iskemi (Barasi, 2007). • Tubuh manusia dewasa mengandung kira- kira 25 gram magnesium.
  • 3. Kebutuhan tubuh • Jumlah minimum magnesium yang direkomendasikan setiap hari tersedia untuk orang dewasa adalah 0,25 mmol (6 mg)/kg berat badan (Sclingmann . 2004). • Distribusi magnesium dalam tubuh diperkirakan 66% di dalam tulang, 33% di dalam otot dan jaringan lunak, dan kurang lebih 1% dalam darah. • Di dalam darah 55% magnesium dalam keadaan bebas (dalam bentuk ion) dan secara fisiologi aktif, 30% berikatan dengan protein (terutama albumin), dan 15% dalam bentuk anion kompleks (Fox . 2001).
  • 4. • Pemasukan makanan yang kurang, masalah pencernaan dan peningakatan kehilangan urine yang tinggi seluruhnya memberikan kontribusi pengurangan magnesium. • Beberapa studi menemukan bahwa orang yang sudah tua relatif rendah pemasukan magnesiumnya lewat makanan.
  • 5. Kehilangan Mg • Defisiensi magnesium dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu diare yang panjang, terjadinya pembedahan dan peradangan di usus, proses radiasi dan kemoterapi. Diabetes melitus dan dalam jangka waktu yang lama dapat pula mengakibatkan peningkatan kehilangan magnesium melalui urine (Saris . 2000).
  • 6. • Radioterapi seperti kemoterapi yang merupakan penanganan khusus untuk kanker dengan menggunakan Cis-platium, telah diobervasi pada pasien hipomagnesaemia. • Efek samping kemoterapi tersebut yaitu dapat menurunkan penggunaan supplemen magnesium. Stabilitas DNA bergantung pada konsentrasi magnesium. • Secara klinis dan biologis konsekuensi tidak normalnya konsentrasi magnesium di dalam tubuh berpengaruh pada pembelahan DNA, akibatnya dapat menimbulkan penyakit dan kanker.
  • 7. Kandungan Mg (standar USA) • Bayam rebus ½ cangkir : 78 mg • Kacang mete panggang 1 ons : 74 mg • Kacang panggang munyak ¼ cangkir : 63 mg • 2 Biskuit gandum besar : 61 mg • Susu kedelai plos/vanili ½ cangkir : 61 mg • Kacang hitam dimasak ½ cangkir : 60 mg • Selai kacang 2 sendk : 49 mg • Alpukat ptg dadu 1 cangkir : 44 mg • Kentang panggang 3,5 ons : 43 mg • Pisang sedang 1 : 32 mg • Susu 1 gelas : 24-27 mg • Dada ayam panggang 3 ons : 22 mg • Daging sapi panggang 3 ons : 20 mg • Brokoli 1 cgkr : 12 • Apel : 9 mg • Wortel : 7 mg