SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TATA UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PERINDUKAN SIAGA
1. Pemeriksaan kebersihan dan kerapian anggota
Kegiatan pemeriksaan kebersihan dan kerapihan dilakukan di luar tempat upacara. Pemimpin
barung memeriksa anggotanya tentang kebersihan dan kerapihan. Pemeriksaan dilakukan dalam
keadaan bebas, tidak dalam bentuk lingkaran.
2. Memilih barung terbaik untuk menjadi petugas upacara.
Pada pemilihan barung terbaik, Pembina siaga dan Pembantu Pembina Siaga bisa memilih dari
barung terbaik pada latihan sebelumnya. Tetapi jika kegiatan permulaan, Pembina siaga dapat
memilih langsung barung yang dianggap terbaik untuk melaksanakan upacara
3. Barung terbaik menyiapkan perlengkapan upacara
Kelengkapan upacara yang disiapkan meliputi : bendera merah putih, tongkat bendera, tempat
bendera.
4. Pemimpin Upacara (Sulung) mengumpulkan seluruh anggota siaga untuk membentuk lingkaran
besar.
Untuk mengumpulkan anggota perindukan, sulung bisa menggunakan aba-aba “Siaga…..”, maka
anggota perindukan berlari sambil berucap “Siap” dan membentuklingkaran mengitari sulung dan
tempat bendera.
Bentuk upacara berupa lingkaran besar
5. Pemimpin Upacara (Sulung) menjemput Pembina upacara
Sulung keluar dari lingkaran melewati pintu upacara, kemudian menemui Pembina Siaga
(menjemput) untuk diantar ke tengah-tengah perindukan.
6. a) Pembina Upacara (Pembina Siaga) dijemput pemimpin upacara, mengambil tempat di tengah
lingkaran menghadap standar bendera dan pintu upacara
b) Para pembantu siaga berada pada lingkaran upacara
Ayahnda/Bunda, Pakcik/Bucik
Sulung
Stand. bendera
Sulung
Stand. bendera
Keterangan
Ayahnda/Bunda, Pakcik/Bucik
7. Pemimpin Upacara (Sulung) mengambil bendera untuk dikibarkan
Sulung keluar dari lingkaran untuk mengambil bendera yang berada diluar untuk ditempatkan di
standar bendera (dalam lingkaran) melewati pintu upacara. Benera digulung dengan posisi warna
merah berada diluar. Saat berada pada pintu upacara, Pembina Siaga diikuti seluruh anggota
perindukan memberikan penghormatan sampai bendera berada pada standar bendera.
Bentuk barisan upacaranya menjadi
8. Pembina upacara (Pembina siaga) membaca Pancasila dan ditirukan oleh semua anggota
9. Pemimpin upacara (sulung) membaca Dwi Dharma dan diikuti oleh semua anggota perindukan
Sulung mengucapkan Dwi Dharma, diikuti seluruh anggota perindukan
10. Pemimpin upacara (Sulung) kembali ke barungnya
Setelah mengucapkan Dwi Dharma dengan lantang, sulung kembali ke barungya (berada pada
posisi paling kanan dari barungnya)
11. Pembina upacara (Pembina Siaga) mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh anggota
perindukan
12. Pembina upacara (Pembina siaga) memimpin doa yang diikuti oleh anggota perindukan
13. Upacara selesai, dilanjutkan dengan kegiatan perindukan
UPACARA PENUTUPAN LATIHAN PERINDUKAN SIAGA
Ayahnda/Bunda, Pakcik/Bucik
Stand. bendera
Sulung
Sulung
Stand. bendera
Ayahnda/Bunda, Pakcik/Bucik
Stand. bendera
Sulung
Ayahnda/Bunda, Pakcik/Bucik
1. Siaga terbaik menyiapkan perlengkapan upacara
2. Pemimpin barung (sulung) memanggil anggota perindukan, untuk membentuk lingkaran besar
mengelilingi standar bendera
3. a. Pembina siaga dijemput Sulung (pemimpin Upacara) dan mengambil posisi ditengah-tengah
lingkaran menghadap bendera dan pintu upacara
b. Para pembantu Pembina siaga masuk ke lingkaran
c. Pempin upacara (sulung) berada di dekat bendera berhadapan dengan Pembina siaga
4. a. Pemimpin upacara (sulung) member hormat pada bendera, kemudian membawanya keluar dari
tempat upacara (tanpa balik kanan)
b. Pada waktu Sang Merah Putih dibawa keluar, semua anggota perindukan memberi
penghormatan sampai bendera berada pada pintu upacar
c. Sulung menggulung bendera dan ditempatkan pada tempatnya, kembali ke barungnya
5. Pengumuman dan pesan dari Pembina siaga. Pembina siaga dapat mengumumkan Barung terbaik
dan petugas upacara pertemuan berikutnya
6. Pembina Siaga mengucapkan doa dan diikuti anggota perindukan
7. Barisan bubar, anggota perindukan minta diri pada Pembina siaga.
UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PASUKAN PENGGALANG
1. Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan anggota regu oleh ketua regu
Masing-masing ketua regu memeriksan kebersihan dan kerapihan anggota regunya, termasuk
absensi regu dan iuran regu.
2. Regu petugas menyiapkan perlengkapan upacara
Regu terbaik latihan sebelumnya bertugas menyiapkan dan melaksanakan upacara.
3. Pemimpin regu utama (Pratama) memanggil anggota pasukan dengan membentuk barisan Angkare
Bentuk upacara dan tata letak petugas dan Pembina Upacara
Keterangan :
: Pembina Penggalang dan pembantu Pembina Penggalang
: Pratama (Pemimpin Regu Utama / Pemimpin Upacara)
: Pemimpin Regu (Pinru)
: Wakil Pemimpin Regu (Wapinru)
: Petugas upacara lainnya (Pengibar bendera, Pengucap Dasa Dharma Pramuka)
4. Pratama mencek persiapan dan petugas upacara, jika sudah siap Pratama menjemput Pembina
penggalang.
Pratama memilih dari anggota regunya untuk menjadi petugas pengibar bendera dan pengucap
Dasa Dharma Pramuka
5. Pembina upacara (Pembina Penggalang) memasuki tempat upacara menghadap pasukan, para
pembantu Pembina berada di belakang Pembina Upacara dalam bentuk bersaf.
Pembina upacara diusahakan dalam posisi menghadap bendera. Saat petugas pengibar bendera
akan mengibarkan bendera, Pembina bergeser 2 – 3 langkah kekiri untuk member jalan petugas
pengibar bendera.
6. Pratama memimpin penghormatan dan laporan kepada Pembina Upacara, menyerahkan kegiatan
Upacara pada Pembina, kemudian kembali ke regunya
Pratama memimpin penghormatan kepada Pembina upacara. Pratama melaporkan kegiatan
upacara siap untuk dilaksanakan. Contoh : “Lapor, upacara pembukaan latihan tanggal…………. siap
dilaksanakan!”. Ketika Pembina menjawab “Laksanakan”, Pratama menirukan jawaban atau
perintah dari Pembina Upacara. Kemudian Prtama kembali masuk ke regunya (posisi saat upacara
belum dimulai)
7. Pengibaran Sang Merah Putih oleh petugas
Petugas membawa bendera merah putih untuk dikibarkan. Posisi petugas tidak paten di tengah-
tengah barisan, namun disesuaikan dengan kondisi lapangan upacar dan tingkat kesulitan
pelaksanaan pengibaran. Pembina bisa mengatur sesuai dengan situasi dan kondisi.
Pada saat bendera siap dikibarkan, salah satu petugas memberi aba-aba “Bendera Siap”, maka
Pembina Upacara memberi komando untuk penghormatan bendera merah putih. Petugas
mengibarkan bendera merah putih sampai selesai. Setelah selesai, Pembina Upacara memberikan
aba-aba “Tegak, Grak
8. Pembina upacara (Pembina Penggalang) membaca Pancasila ditirukan anggota pasukan
9. Pembacaan Dasa Dharma
Petugas pembaca Dasa Dharma maju satu langkah untuk mengucapkan Dasa Dharma Pramuka.
Tanpa menggunakan laporan pada Pembina Upacara. Setelah selesai, mundur satu langkah menuju
barisan regunya.
10. Kata pengantar Upacara oleh Pembina Penggalang tentang tema latihan dan sebaginya.
Pembina upacara memberi amanat upacar. Pratama maju satu langkah, kemudian member aba-aba
“Istirahat di tempat, Grak”. Kemudian kembali ke barisan (mundur satu langkah). Setelah Pembina
selesai memberikan amanat, pratama maju satu langkah, menyiapkan barisan, kembali lagi ke
barisan regunya.
11. Pembina upacara memimpin doa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.
Seluruh anggota pasukan berdoa, dengabn menundukkan kepala.
12. Pasukan diserahkan kepada pratama untuk melanjutkan acara
Pratama maju mengambil posisi ditengah-tengah tempat upacara menghadap Pembina upacara.
Maju tiga langkah, kemudian melakukan laporan. Balik kanan, maju tiga langkah (keposisi saat
datang), balik kanan.
Contoh laporan : “Upacara selesai, laporan selesai”
13. Pratama memimpin penghormatan pada Pembina upacara (Pembina Penggalang)
Penghormatan dilakukan dengan aba-aba “kepada Pembina Upacara, Hormat Grak”, setelah
Pembina melakukan penghormatan, pratama member aba-aba “Tegak Grak”
14. a). Pembina Upacara bisa meninggalakan tempat upacara. Pembina upacara (Pembina Penggalang)
mengucapkan terima kasih pada pembantu Pembina serta siap melaksanakan latihan
b). Pratama membubarkan barisan, terus siap mengikuti kegiatan latihan.
Pratama bisa menyerahkan pada pemimpin regu untuk membubarkan regunya. Lebih baik
komanda pembubaran barisan dilakukan langsung oleh Pratama.
Contoh aba-aba pembubabaran barisan
“BUBAR, JALAN”
UPACARA PENUTUPAN LATIHAN PASUKAN PENGGALANG
a. Kerapian setiap anggota
b. Pratama memanggil anggota pasukan untuk membentuk informasi angkare menghadap tiang
bendera.
c. Pembina penggalang dijemput pratama kemudian mengambil tempat dihadapan pasukan diikuti
oleh para pembantu Pembina.
d. Sesudah memimpim penghormatan pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina Upacara,
kemudian kembali keregunya.
e. Petugas Bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan, Pembina Upacara memimpin
Penghormatan.
f. Pengumuman tentang regu petugas upacara untuk latihan yang akan datang, dilanjutkan
penyerahan pasukan kepada pratama.
g. Pembina memimpin berdoa.
h. 1) Pratama maju satu langkah lalu memimpin penghormatan pasukan kepada Pembina Penggalang
kemudian membubarkan barisan.
2) Pembina Penggalang mengucapkan terima kasih kepada para pembantunya terus bubar.
UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN DI AMBALAN PENEGAK
a. Kerapian setiap anggota ambalan
Setiap ketua sangga (pinga) mengecek kerapihan dan kebersihan serta kehadiran anggota sangga.
b. Sangga kerja menyiapkan perlengkapan
Pembina bisa menyerahkan pada PRADANA (pemimpin sangga utama) untuk mengatur petugas
upacara yang terdiri dari : pengibar bendera, pembaca / pengucap dasa dharma
c. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
Untuk memanggil anggota ambalan Pradana bisa menggunakan isyarat berkumpul dengan alat
peluit atau alat lain yang sesuai.
Bentuk barisan upacaranya adalah sebagai berikut:
d. Laporan pemimpin sangga kepada Pradana
Masing-masing pemimpin sangga memberikan laporan pada Pradana, kemudian berada pada
barisan paling kanan. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, wakil pemimpin sangga
pindah ketempat Pemimpin Sangga dengan berjalan/berlari melewati belakang sangga
e. Para Pemimpin Sanggah sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan barisan
f. Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para pemimpin Sangga
Pradana melaporkan bahwa upacara latihan siap dilaksanakan. Jika Pembina upacara menyerahkan
kegiatan upacara kepada Pradana, maka pradana memimpin upacara. Tetapi Pembina boleh
mengambil atau memimpin kegiatan upacara sesuai dengan adat ambalan. Perlu diingat kegiatan di
penegak adalah 75% dilakukan penegak dan 25% oleh Pembina. Jika Pembina menyerahkan pada
pradana, maka pradana mengambil tempat di depan barisan
g. Pradana mengambil tempat didepan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku
h. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin penghormatannya
Petugas bendera maju menuju tiang bendera, mengibarkan bendera. Jika bendera sudah siap, salah
satu petugas member aba-aba “Bendera Siap”, kemudian Pradana memimpin penghormatan
kepada Bendera Merah Putih. Setelah selesai petugas mengikatkan tali pada tiang, kemudian
melakukan penghormatan, terus kembali ke tempat semula.
Tata letak petugas bendera menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Contoh aba-aba pengibaran “Kibarkan benderamu”
i. Pembacaan Dasadarma oleh petugas.
Petugas maju satu langkah untuk membaca dasa dharma dengan lantang. Setelah selesai kembali
ketempat (mundur satulangkah). Pengucap dasa dharma tidak perlu laporan.
j. Pembina penegak atau Pembina Upacara membawa Pancasila diikuti oleh anggota ambalan.
k. Pengumuman dari Pradana/ Pembina.
l. Pradana memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
m. Barisan dibubarkan oleh pradana dilanjutkan dengann acara latihan.
Agar barisan tidak bubar, maka pembantu Pembina bisa langsung mengumpulkan anggota ambalan
untuk melanjutkan latihan dengan membentuk barisan lingkaran.
UPACARA PENUTUPAN LATIHAN DI AMBALAN PENEGAK
a. Kerapian setiap anggota ambalan
b. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf
c. 1) Pemimpin pemrada Sanggah mengambil tempat di sebelah kanan barisan
2) Wakil pemimpin sanggah pindah ke tempat pemimpin sangga.
d. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantakannya ke sebelah kanan barisan.
e. Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.
f. Petigas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan
g. Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas
h. Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lain-lain.
i. Peadana memimpin doa sesuai dengan agama dan kepeecayaan masing-masing
j. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.
k. Barisan dibubarkan oleh pradana.
SEKIAN TERIMA KASIH SELAMAT BERLATIH
JAYALAH PRAMUKA. SATYAKU KUDARMAKA DHARMAKU KUBAKTIKAN

More Related Content

What's hot

Susunan acara upacara bendera
Susunan acara upacara benderaSusunan acara upacara bendera
Susunan acara upacara benderailham faqih
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxNana655724
 
Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan Maulana Pasaribu
 
NEGARA DAN KONSTITUSI
NEGARA DAN KONSTITUSINEGARA DAN KONSTITUSI
NEGARA DAN KONSTITUSIDiana Ellyza
 
Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2smpn4
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalangNas Rulloh
 
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawabanSoal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawabanumar fauzi
 
Upacara bendera dan pelantikan
Upacara bendera dan pelantikanUpacara bendera dan pelantikan
Upacara bendera dan pelantikanMusliem023
 
DUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptxDUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptxfarahhamidah3
 
Joobsheet Kria Tekstil
Joobsheet Kria TekstilJoobsheet Kria Tekstil
Joobsheet Kria Tekstilrely la ode
 
AD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTA
AD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTAAD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTA
AD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTA4sh3v99
 
Pancasila dan amandemen uud45
Pancasila dan amandemen uud45Pancasila dan amandemen uud45
Pancasila dan amandemen uud45Yohanes Nugroho
 
Lambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan PramukaLambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan Pramukaismirk01
 
Naskah Api Unggun
Naskah Api UnggunNaskah Api Unggun
Naskah Api Unggunastozone
 
Garuda sebagai lambang Pancasila dan Negara
Garuda sebagai lambang Pancasila dan NegaraGaruda sebagai lambang Pancasila dan Negara
Garuda sebagai lambang Pancasila dan NegaraEster Emilia
 
1 susunan acara pembukaan dan penutupan
1 susunan acara pembukaan dan penutupan1 susunan acara pembukaan dan penutupan
1 susunan acara pembukaan dan penutupandevangan
 

What's hot (20)

Susunan acara upacara bendera
Susunan acara upacara benderaSusunan acara upacara bendera
Susunan acara upacara bendera
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
 
Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan
 
NEGARA DAN KONSTITUSI
NEGARA DAN KONSTITUSINEGARA DAN KONSTITUSI
NEGARA DAN KONSTITUSI
 
Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalang
 
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawabanSoal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
 
Doa upacara
Doa upacaraDoa upacara
Doa upacara
 
Upacara bendera dan pelantikan
Upacara bendera dan pelantikanUpacara bendera dan pelantikan
Upacara bendera dan pelantikan
 
Filsafat hukum dan Teori Hukum
Filsafat hukum  dan Teori HukumFilsafat hukum  dan Teori Hukum
Filsafat hukum dan Teori Hukum
 
DUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptxDUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptx
 
Joobsheet Kria Tekstil
Joobsheet Kria TekstilJoobsheet Kria Tekstil
Joobsheet Kria Tekstil
 
AD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTA
AD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTAAD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTA
AD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTA
 
Pancasila dan amandemen uud45
Pancasila dan amandemen uud45Pancasila dan amandemen uud45
Pancasila dan amandemen uud45
 
Lambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan PramukaLambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan Pramuka
 
Kepemimpinan Dalam Gerakan Pramuka
Kepemimpinan Dalam Gerakan PramukaKepemimpinan Dalam Gerakan Pramuka
Kepemimpinan Dalam Gerakan Pramuka
 
Naskah Api Unggun
Naskah Api UnggunNaskah Api Unggun
Naskah Api Unggun
 
Proposal Musyda Muhammadiyah
Proposal Musyda MuhammadiyahProposal Musyda Muhammadiyah
Proposal Musyda Muhammadiyah
 
Garuda sebagai lambang Pancasila dan Negara
Garuda sebagai lambang Pancasila dan NegaraGaruda sebagai lambang Pancasila dan Negara
Garuda sebagai lambang Pancasila dan Negara
 
1 susunan acara pembukaan dan penutupan
1 susunan acara pembukaan dan penutupan1 susunan acara pembukaan dan penutupan
1 susunan acara pembukaan dan penutupan
 

Similar to Pembukaan dan penutupan

Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalangNas Rulloh
 
Pengertian upacara bendera
Pengertian upacara benderaPengertian upacara bendera
Pengertian upacara benderaJuita S S
 
TATA UPACARA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
TATA UPACARA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGATATA UPACARA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
TATA UPACARA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGAelga_sinaga
 
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia jawa) 0
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia   jawa) 0Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia   jawa) 0
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia jawa) 0rikardus saputra
 
Struktur organisasi gerakan pramuka
Struktur organisasi gerakan pramukaStruktur organisasi gerakan pramuka
Struktur organisasi gerakan pramukaXarell
 
vdocuments.mx_upacara-di-satuan-pramuka-penegak.ppt
vdocuments.mx_upacara-di-satuan-pramuka-penegak.pptvdocuments.mx_upacara-di-satuan-pramuka-penegak.ppt
vdocuments.mx_upacara-di-satuan-pramuka-penegak.pptAhmadSobirin23
 
Nota tatacara perjumpaan ppim
Nota tatacara perjumpaan ppimNota tatacara perjumpaan ppim
Nota tatacara perjumpaan ppimAzizan Jae
 
Upacara pembukaan
Upacara pembukaanUpacara pembukaan
Upacara pembukaanUNIMUS
 
3.juknis tub finish.kyon
3.juknis tub finish.kyon3.juknis tub finish.kyon
3.juknis tub finish.kyonMingguyono As
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).pptSPENSAMaleber1
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptCucuHerayati
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptumimarifah5
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptBLVCKVIRUS
 

Similar to Pembukaan dan penutupan (20)

02.PENGGALANG.pptx
02.PENGGALANG.pptx02.PENGGALANG.pptx
02.PENGGALANG.pptx
 
1
11
1
 
1
11
1
 
02.penggalang
02.penggalang02.penggalang
02.penggalang
 
Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalang
 
TUS Sekolah.ppt
TUS Sekolah.pptTUS Sekolah.ppt
TUS Sekolah.ppt
 
Pengertian upacara bendera
Pengertian upacara benderaPengertian upacara bendera
Pengertian upacara bendera
 
TUS.pptx
TUS.pptxTUS.pptx
TUS.pptx
 
TATA UPACARA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
TATA UPACARA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGATATA UPACARA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
TATA UPACARA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
 
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia jawa) 0
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia   jawa) 0Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia   jawa) 0
Juknis upacara hari bahasa internasional 2015 (bilingual indonesia jawa) 0
 
Struktur organisasi gerakan pramuka
Struktur organisasi gerakan pramukaStruktur organisasi gerakan pramuka
Struktur organisasi gerakan pramuka
 
Tatacara PPIM
Tatacara PPIMTatacara PPIM
Tatacara PPIM
 
vdocuments.mx_upacara-di-satuan-pramuka-penegak.ppt
vdocuments.mx_upacara-di-satuan-pramuka-penegak.pptvdocuments.mx_upacara-di-satuan-pramuka-penegak.ppt
vdocuments.mx_upacara-di-satuan-pramuka-penegak.ppt
 
Nota tatacara perjumpaan ppim
Nota tatacara perjumpaan ppimNota tatacara perjumpaan ppim
Nota tatacara perjumpaan ppim
 
Upacara pembukaan
Upacara pembukaanUpacara pembukaan
Upacara pembukaan
 
3.juknis tub finish.kyon
3.juknis tub finish.kyon3.juknis tub finish.kyon
3.juknis tub finish.kyon
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS (2).ppt
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
 
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.pptPERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
PERT.-14-KETERAMPILAN-BARIS-BERBARIS.ppt
 

More from UNIMUS

Program tahunan kelas 12
Program tahunan kelas 12Program tahunan kelas 12
Program tahunan kelas 12UNIMUS
 
Program tahunan kelas 11
Program tahunan kelas 11Program tahunan kelas 11
Program tahunan kelas 11UNIMUS
 
2. minggu dan jam efektif
2. minggu dan jam efektif2. minggu dan jam efektif
2. minggu dan jam efektifUNIMUS
 
Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10UNIMUS
 
Model blajaran
Model blajaranModel blajaran
Model blajaranUNIMUS
 
6 model pembelajaran
6 model pembelajaran6 model pembelajaran
6 model pembelajaranUNIMUS
 
Program tahunan kelas 12 fron
Program tahunan kelas 12 fronProgram tahunan kelas 12 fron
Program tahunan kelas 12 fronUNIMUS
 
Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10UNIMUS
 
Prota kelas xi kimia
Prota kelas xi kimiaProta kelas xi kimia
Prota kelas xi kimiaUNIMUS
 
Upacara pembukaan
Upacara pembukaanUpacara pembukaan
Upacara pembukaanUNIMUS
 
Sandi racana ad sw
Sandi racana ad swSandi racana ad sw
Sandi racana ad swUNIMUS
 
Kimia asik
Kimia asikKimia asik
Kimia asikUNIMUS
 
Sumber instrumen
Sumber instrumenSumber instrumen
Sumber instrumenUNIMUS
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitianUNIMUS
 
Ari sutono
Ari sutonoAri sutono
Ari sutonoUNIMUS
 
Volumetri 300916
Volumetri 300916Volumetri 300916
Volumetri 300916UNIMUS
 
Teknik dasar analisa kuantitatif
Teknik dasar analisa kuantitatifTeknik dasar analisa kuantitatif
Teknik dasar analisa kuantitatifUNIMUS
 
Standarisasi h cl asidimetri
Standarisasi h cl asidimetriStandarisasi h cl asidimetri
Standarisasi h cl asidimetriUNIMUS
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriUNIMUS
 
Ari sut
Ari sutAri sut
Ari sutUNIMUS
 

More from UNIMUS (20)

Program tahunan kelas 12
Program tahunan kelas 12Program tahunan kelas 12
Program tahunan kelas 12
 
Program tahunan kelas 11
Program tahunan kelas 11Program tahunan kelas 11
Program tahunan kelas 11
 
2. minggu dan jam efektif
2. minggu dan jam efektif2. minggu dan jam efektif
2. minggu dan jam efektif
 
Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10
 
Model blajaran
Model blajaranModel blajaran
Model blajaran
 
6 model pembelajaran
6 model pembelajaran6 model pembelajaran
6 model pembelajaran
 
Program tahunan kelas 12 fron
Program tahunan kelas 12 fronProgram tahunan kelas 12 fron
Program tahunan kelas 12 fron
 
Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10Program tahunan kelas 10
Program tahunan kelas 10
 
Prota kelas xi kimia
Prota kelas xi kimiaProta kelas xi kimia
Prota kelas xi kimia
 
Upacara pembukaan
Upacara pembukaanUpacara pembukaan
Upacara pembukaan
 
Sandi racana ad sw
Sandi racana ad swSandi racana ad sw
Sandi racana ad sw
 
Kimia asik
Kimia asikKimia asik
Kimia asik
 
Sumber instrumen
Sumber instrumenSumber instrumen
Sumber instrumen
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Ari sutono
Ari sutonoAri sutono
Ari sutono
 
Volumetri 300916
Volumetri 300916Volumetri 300916
Volumetri 300916
 
Teknik dasar analisa kuantitatif
Teknik dasar analisa kuantitatifTeknik dasar analisa kuantitatif
Teknik dasar analisa kuantitatif
 
Standarisasi h cl asidimetri
Standarisasi h cl asidimetriStandarisasi h cl asidimetri
Standarisasi h cl asidimetri
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
 
Ari sut
Ari sutAri sut
Ari sut
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Pembukaan dan penutupan

  • 1. TATA UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PERINDUKAN SIAGA 1. Pemeriksaan kebersihan dan kerapian anggota Kegiatan pemeriksaan kebersihan dan kerapihan dilakukan di luar tempat upacara. Pemimpin barung memeriksa anggotanya tentang kebersihan dan kerapihan. Pemeriksaan dilakukan dalam keadaan bebas, tidak dalam bentuk lingkaran. 2. Memilih barung terbaik untuk menjadi petugas upacara. Pada pemilihan barung terbaik, Pembina siaga dan Pembantu Pembina Siaga bisa memilih dari barung terbaik pada latihan sebelumnya. Tetapi jika kegiatan permulaan, Pembina siaga dapat memilih langsung barung yang dianggap terbaik untuk melaksanakan upacara 3. Barung terbaik menyiapkan perlengkapan upacara Kelengkapan upacara yang disiapkan meliputi : bendera merah putih, tongkat bendera, tempat bendera. 4. Pemimpin Upacara (Sulung) mengumpulkan seluruh anggota siaga untuk membentuk lingkaran besar. Untuk mengumpulkan anggota perindukan, sulung bisa menggunakan aba-aba “Siaga…..”, maka anggota perindukan berlari sambil berucap “Siap” dan membentuklingkaran mengitari sulung dan tempat bendera. Bentuk upacara berupa lingkaran besar 5. Pemimpin Upacara (Sulung) menjemput Pembina upacara Sulung keluar dari lingkaran melewati pintu upacara, kemudian menemui Pembina Siaga (menjemput) untuk diantar ke tengah-tengah perindukan. 6. a) Pembina Upacara (Pembina Siaga) dijemput pemimpin upacara, mengambil tempat di tengah lingkaran menghadap standar bendera dan pintu upacara b) Para pembantu siaga berada pada lingkaran upacara Ayahnda/Bunda, Pakcik/Bucik Sulung Stand. bendera Sulung Stand. bendera Keterangan Ayahnda/Bunda, Pakcik/Bucik
  • 2. 7. Pemimpin Upacara (Sulung) mengambil bendera untuk dikibarkan Sulung keluar dari lingkaran untuk mengambil bendera yang berada diluar untuk ditempatkan di standar bendera (dalam lingkaran) melewati pintu upacara. Benera digulung dengan posisi warna merah berada diluar. Saat berada pada pintu upacara, Pembina Siaga diikuti seluruh anggota perindukan memberikan penghormatan sampai bendera berada pada standar bendera. Bentuk barisan upacaranya menjadi 8. Pembina upacara (Pembina siaga) membaca Pancasila dan ditirukan oleh semua anggota 9. Pemimpin upacara (sulung) membaca Dwi Dharma dan diikuti oleh semua anggota perindukan Sulung mengucapkan Dwi Dharma, diikuti seluruh anggota perindukan 10. Pemimpin upacara (Sulung) kembali ke barungnya Setelah mengucapkan Dwi Dharma dengan lantang, sulung kembali ke barungya (berada pada posisi paling kanan dari barungnya) 11. Pembina upacara (Pembina Siaga) mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh anggota perindukan 12. Pembina upacara (Pembina siaga) memimpin doa yang diikuti oleh anggota perindukan 13. Upacara selesai, dilanjutkan dengan kegiatan perindukan UPACARA PENUTUPAN LATIHAN PERINDUKAN SIAGA Ayahnda/Bunda, Pakcik/Bucik Stand. bendera Sulung Sulung Stand. bendera Ayahnda/Bunda, Pakcik/Bucik Stand. bendera Sulung Ayahnda/Bunda, Pakcik/Bucik
  • 3. 1. Siaga terbaik menyiapkan perlengkapan upacara 2. Pemimpin barung (sulung) memanggil anggota perindukan, untuk membentuk lingkaran besar mengelilingi standar bendera 3. a. Pembina siaga dijemput Sulung (pemimpin Upacara) dan mengambil posisi ditengah-tengah lingkaran menghadap bendera dan pintu upacara b. Para pembantu Pembina siaga masuk ke lingkaran c. Pempin upacara (sulung) berada di dekat bendera berhadapan dengan Pembina siaga 4. a. Pemimpin upacara (sulung) member hormat pada bendera, kemudian membawanya keluar dari tempat upacara (tanpa balik kanan) b. Pada waktu Sang Merah Putih dibawa keluar, semua anggota perindukan memberi penghormatan sampai bendera berada pada pintu upacar c. Sulung menggulung bendera dan ditempatkan pada tempatnya, kembali ke barungnya 5. Pengumuman dan pesan dari Pembina siaga. Pembina siaga dapat mengumumkan Barung terbaik dan petugas upacara pertemuan berikutnya 6. Pembina Siaga mengucapkan doa dan diikuti anggota perindukan 7. Barisan bubar, anggota perindukan minta diri pada Pembina siaga. UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PASUKAN PENGGALANG 1. Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan anggota regu oleh ketua regu Masing-masing ketua regu memeriksan kebersihan dan kerapihan anggota regunya, termasuk absensi regu dan iuran regu. 2. Regu petugas menyiapkan perlengkapan upacara Regu terbaik latihan sebelumnya bertugas menyiapkan dan melaksanakan upacara. 3. Pemimpin regu utama (Pratama) memanggil anggota pasukan dengan membentuk barisan Angkare Bentuk upacara dan tata letak petugas dan Pembina Upacara Keterangan : : Pembina Penggalang dan pembantu Pembina Penggalang : Pratama (Pemimpin Regu Utama / Pemimpin Upacara) : Pemimpin Regu (Pinru)
  • 4. : Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) : Petugas upacara lainnya (Pengibar bendera, Pengucap Dasa Dharma Pramuka) 4. Pratama mencek persiapan dan petugas upacara, jika sudah siap Pratama menjemput Pembina penggalang. Pratama memilih dari anggota regunya untuk menjadi petugas pengibar bendera dan pengucap Dasa Dharma Pramuka 5. Pembina upacara (Pembina Penggalang) memasuki tempat upacara menghadap pasukan, para pembantu Pembina berada di belakang Pembina Upacara dalam bentuk bersaf. Pembina upacara diusahakan dalam posisi menghadap bendera. Saat petugas pengibar bendera akan mengibarkan bendera, Pembina bergeser 2 – 3 langkah kekiri untuk member jalan petugas pengibar bendera. 6. Pratama memimpin penghormatan dan laporan kepada Pembina Upacara, menyerahkan kegiatan Upacara pada Pembina, kemudian kembali ke regunya Pratama memimpin penghormatan kepada Pembina upacara. Pratama melaporkan kegiatan upacara siap untuk dilaksanakan. Contoh : “Lapor, upacara pembukaan latihan tanggal…………. siap dilaksanakan!”. Ketika Pembina menjawab “Laksanakan”, Pratama menirukan jawaban atau perintah dari Pembina Upacara. Kemudian Prtama kembali masuk ke regunya (posisi saat upacara belum dimulai) 7. Pengibaran Sang Merah Putih oleh petugas Petugas membawa bendera merah putih untuk dikibarkan. Posisi petugas tidak paten di tengah- tengah barisan, namun disesuaikan dengan kondisi lapangan upacar dan tingkat kesulitan pelaksanaan pengibaran. Pembina bisa mengatur sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada saat bendera siap dikibarkan, salah satu petugas memberi aba-aba “Bendera Siap”, maka Pembina Upacara memberi komando untuk penghormatan bendera merah putih. Petugas mengibarkan bendera merah putih sampai selesai. Setelah selesai, Pembina Upacara memberikan aba-aba “Tegak, Grak 8. Pembina upacara (Pembina Penggalang) membaca Pancasila ditirukan anggota pasukan 9. Pembacaan Dasa Dharma Petugas pembaca Dasa Dharma maju satu langkah untuk mengucapkan Dasa Dharma Pramuka. Tanpa menggunakan laporan pada Pembina Upacara. Setelah selesai, mundur satu langkah menuju barisan regunya. 10. Kata pengantar Upacara oleh Pembina Penggalang tentang tema latihan dan sebaginya. Pembina upacara memberi amanat upacar. Pratama maju satu langkah, kemudian member aba-aba “Istirahat di tempat, Grak”. Kemudian kembali ke barisan (mundur satu langkah). Setelah Pembina selesai memberikan amanat, pratama maju satu langkah, menyiapkan barisan, kembali lagi ke barisan regunya. 11. Pembina upacara memimpin doa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Seluruh anggota pasukan berdoa, dengabn menundukkan kepala.
  • 5. 12. Pasukan diserahkan kepada pratama untuk melanjutkan acara Pratama maju mengambil posisi ditengah-tengah tempat upacara menghadap Pembina upacara. Maju tiga langkah, kemudian melakukan laporan. Balik kanan, maju tiga langkah (keposisi saat datang), balik kanan. Contoh laporan : “Upacara selesai, laporan selesai” 13. Pratama memimpin penghormatan pada Pembina upacara (Pembina Penggalang) Penghormatan dilakukan dengan aba-aba “kepada Pembina Upacara, Hormat Grak”, setelah Pembina melakukan penghormatan, pratama member aba-aba “Tegak Grak” 14. a). Pembina Upacara bisa meninggalakan tempat upacara. Pembina upacara (Pembina Penggalang) mengucapkan terima kasih pada pembantu Pembina serta siap melaksanakan latihan b). Pratama membubarkan barisan, terus siap mengikuti kegiatan latihan. Pratama bisa menyerahkan pada pemimpin regu untuk membubarkan regunya. Lebih baik komanda pembubaran barisan dilakukan langsung oleh Pratama. Contoh aba-aba pembubabaran barisan “BUBAR, JALAN” UPACARA PENUTUPAN LATIHAN PASUKAN PENGGALANG a. Kerapian setiap anggota b. Pratama memanggil anggota pasukan untuk membentuk informasi angkare menghadap tiang bendera. c. Pembina penggalang dijemput pratama kemudian mengambil tempat dihadapan pasukan diikuti oleh para pembantu Pembina. d. Sesudah memimpim penghormatan pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina Upacara, kemudian kembali keregunya. e. Petugas Bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan, Pembina Upacara memimpin Penghormatan. f. Pengumuman tentang regu petugas upacara untuk latihan yang akan datang, dilanjutkan penyerahan pasukan kepada pratama. g. Pembina memimpin berdoa. h. 1) Pratama maju satu langkah lalu memimpin penghormatan pasukan kepada Pembina Penggalang kemudian membubarkan barisan. 2) Pembina Penggalang mengucapkan terima kasih kepada para pembantunya terus bubar. UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN DI AMBALAN PENEGAK a. Kerapian setiap anggota ambalan Setiap ketua sangga (pinga) mengecek kerapihan dan kebersihan serta kehadiran anggota sangga. b. Sangga kerja menyiapkan perlengkapan Pembina bisa menyerahkan pada PRADANA (pemimpin sangga utama) untuk mengatur petugas upacara yang terdiri dari : pengibar bendera, pembaca / pengucap dasa dharma c. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf. Untuk memanggil anggota ambalan Pradana bisa menggunakan isyarat berkumpul dengan alat peluit atau alat lain yang sesuai. Bentuk barisan upacaranya adalah sebagai berikut:
  • 6. d. Laporan pemimpin sangga kepada Pradana Masing-masing pemimpin sangga memberikan laporan pada Pradana, kemudian berada pada barisan paling kanan. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, wakil pemimpin sangga pindah ketempat Pemimpin Sangga dengan berjalan/berlari melewati belakang sangga e. Para Pemimpin Sanggah sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan barisan f. Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para pemimpin Sangga Pradana melaporkan bahwa upacara latihan siap dilaksanakan. Jika Pembina upacara menyerahkan kegiatan upacara kepada Pradana, maka pradana memimpin upacara. Tetapi Pembina boleh mengambil atau memimpin kegiatan upacara sesuai dengan adat ambalan. Perlu diingat kegiatan di penegak adalah 75% dilakukan penegak dan 25% oleh Pembina. Jika Pembina menyerahkan pada pradana, maka pradana mengambil tempat di depan barisan g. Pradana mengambil tempat didepan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku h. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin penghormatannya Petugas bendera maju menuju tiang bendera, mengibarkan bendera. Jika bendera sudah siap, salah satu petugas member aba-aba “Bendera Siap”, kemudian Pradana memimpin penghormatan
  • 7. kepada Bendera Merah Putih. Setelah selesai petugas mengikatkan tali pada tiang, kemudian melakukan penghormatan, terus kembali ke tempat semula. Tata letak petugas bendera menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Contoh aba-aba pengibaran “Kibarkan benderamu” i. Pembacaan Dasadarma oleh petugas. Petugas maju satu langkah untuk membaca dasa dharma dengan lantang. Setelah selesai kembali ketempat (mundur satulangkah). Pengucap dasa dharma tidak perlu laporan. j. Pembina penegak atau Pembina Upacara membawa Pancasila diikuti oleh anggota ambalan. k. Pengumuman dari Pradana/ Pembina. l. Pradana memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing m. Barisan dibubarkan oleh pradana dilanjutkan dengann acara latihan. Agar barisan tidak bubar, maka pembantu Pembina bisa langsung mengumpulkan anggota ambalan untuk melanjutkan latihan dengan membentuk barisan lingkaran. UPACARA PENUTUPAN LATIHAN DI AMBALAN PENEGAK a. Kerapian setiap anggota ambalan b. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf c. 1) Pemimpin pemrada Sanggah mengambil tempat di sebelah kanan barisan 2) Wakil pemimpin sanggah pindah ke tempat pemimpin sangga. d. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantakannya ke sebelah kanan barisan. e. Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku. f. Petigas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan g. Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas h. Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lain-lain. i. Peadana memimpin doa sesuai dengan agama dan kepeecayaan masing-masing j. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak. k. Barisan dibubarkan oleh pradana. SEKIAN TERIMA KASIH SELAMAT BERLATIH JAYALAH PRAMUKA. SATYAKU KUDARMAKA DHARMAKU KUBAKTIKAN