Dokumen tersebut menjelaskan beberapa model pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan guru dalam mengajar, yaitu Explicit Instruction (Rosenshina & Stevens), Berkirim Salam dan Soal (Spencer Kagan), dan Talking Stick (Slavin). Ketiga model tersebut memiliki tahapan yang jelas mulai dari penjelasan guru, demonstrasi, latihan, evaluasi, hingga penerapan.
2. A. Explicit Instruction
• Rosenshina & Stevens tahun 1986
• Sintaks:
Fase Peran Guru
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa.
Guru menjelaskan informasi latar belakang pelajaran,
pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk
belajar.
Fase 2
Mendemonstrasikan pengetahuan
dan keterampilan.
Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar,
atau menyajikan informasi tahap demi tahap.
Fase 3
Membimbing pelatihan
Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan
awal.
Fase 4
Mengecek pemahaman dan
memberikan umpan balik.
Mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas
dengan baik, memberi umpan balik.
Fase 5
Memberikan kesempatan untuk
pelatihan lanjutan dan penerapan.
Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan
lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan
kepada situasi lebih kompleks dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Materi yang cocok
• Praktikum Asam Basa (indikator alam)
• Praktikum koloid
• Praktikum Elektrolit - Non elektrolit
• Praktikum Oksidasi
4. B. Berkirim Salam dan Soal
• Spencer Kagan
• Sintaks:
Fase
Fase 1
.
Guru membagi siswa dalam kelompok berempat dan setiap kelompok
ditugaskan untuk menuliskan beberapa pertanyaan yang akan dikirim ke
kelompok yang lain. Guru bisa mengawasi dan membantu memilih soal-soal
yang cocok
Fase 2
Kemudian, masing-masing kelompok mengirimkan satu orang utusan yang
akan menyampaikan salam dan soal dari kelompoknya. (Salam kelompok bisa
berupa sorak kelompok
Fase 3
Setiap kelompok mengerjakan soal kiriman dari kelompok lain
Fase 4
Setelah selesai, jawaban masing-masing kelompok dicocokan dengan
jawaban kelompok yang membuat soal.
5. Materi yang cocok
• Hampir Semua materi diakhir setelah dapat
materi
• Reward and punishment
• Jika kunci jwbn salah, jika menjawab salah
6. C. Talking Stick
• Slavin Pada tahun 1995
• Sintaks:
Fase
Fase 1
Guru menyiapkan tongkat.
Fase 2
Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan
kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi.
Fase 3
Setelah selesai, guru menyuruh siswa membuka materi/buku pelajaran dan
mempelajarinya, kemudian siswa menutup bukunya
Fase 4
Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru
memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus
menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat
bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.
Fase 5
Guru memberikan kesimpulan
Fase 6 Evaluasi
Fase 7 Penutup
7. Materi Hafalan
• Tata Nama Senyawa
• Hidrokarbon
• Benzena dan turunannya
• Minyak Bumi
• SPU
• Teori Atom
• Ikatan Kimia
• Reward dan punishment harus ada
8. D. Two Stay Two Stray (TSTS)
• Spencer Kagan (1992)
• Sintaks:
Fase
Fase 1
Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa.
Fase 2
Setelah selesai, biasa dua orang dari masing-masing kelompok akan
meninggalkan kelompoknya dan masing- masing bertamu ke dua kelompok yang
lain
Fase 3
Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil belajar dan
informasi mereka ke tamumereka
Fase 4
Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan
temuan mereka dari kelompok lain.
Fase 5
Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka
9. materi
• Kasus atau soal yang diberi sama antara satu
kelompok dengan kelompok lain
• Oksidasi
• Kegunaan Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari.
• Dampak pembakaran bahan bakar dan cara
megatasinya
• Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
• terapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari-
hari
10. E. Kancing Gemerincing
• Spencer Kagan (1992)
• Sintaks:
Fase
Fase 1
Guru menyiapkan satu kotak kecil yang berisi kancing- kancing (bisa juga
benda-benda kecil lainnya, seperti kacang merah, biji kenari, potongan
sedotan, batang- batang lidi, sendok es krim, dan sebagainya).
Fase 2
Sebelum kelompok memulai tugasnya, setiap siswa dalam masing-masing
kelompok mendapatkan dua atau tiga buah kancing. (jumlah kancing
tergantung pada sukar tidaknya tugas yang diberikan)
Fase 3
Setiap kali seorang siswa berbicara atau mengeluarkan pendapat, dia harus
menyerahkan salah satu kancingnya dan meletakkannya di tengah-tengah
Fase 4
Jika kancing yang dimiliki seorang siswa habis, dia tidak boleh berbicara lagi
sampai semua rekannya juga menghabiskan kancing mereka
Fase 5
Jika semua kancing sudah habis, sedangakan tugas belum selesai, kelompok
boleh kembali
12. F. Everyone is Teacher Here
• Asy Syaibany oleh Muhamad Nurdin (2004)
Sintaks:
Fase
Fase 1
Bagikan kertas/ kartu indeks kepada seluruh peserta didik.
Fase 2
Setiap peserta didik diminta menuliskan satu pertanyaan mengenai meteri
pelajaran yang sedang dipelajari di kelas
Fase 3
Kumpulkan kertas dan acak kemudian bagikan kepada setiap peserta didik dan
pastikan tidak ada yang mendapatkan soalnya sendiri
Fase 4
Minta kepada peserta didik untuk membaca pertanyaan tersebut dalam hati dan
minta untuk memikirkan jawabannya
Fase 5
Minta kepada peserta didik untuk membaca pertanyaan tersebut dan
menjawabnya
Fase 6
Setelah dijawab, minta kepada peserta didik lainnya untuk menambahkan
jawabannya