SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Jonesius Eden Manoppo
Suatu keadaan dimana :
 *Masukan nutrisi yang tidak
  cukup jumlah atau macamnya,
  disebabkan asupan kurang,
  gangguan pencernaan atau
  absorbsi
 *Kelebihan makanan
FAKTOR PRIMER
 MAKANAN           EKONOMI
                    SOSIAL
 KURANG             POLITIK
(KUANTITAS dan       Dlsb.
  KUALITAS)

    FAKTOR
  SEKUNDER
PRAKONDISI
 (PENCERNAAN
ABSORPSI, dlsb.)
KEBUTUHAN
                    TUBUH
MAKANAN            (zat gizi)
(ZAT GIZI)




      * MALNUTRISI (GIZI SALAH)
DEFISIENSI GIZI (KURANG GIZI)
DEFISIENSI GIZI

             ANEMIA         GAKI
 DEPLESI
JARINGAN
KELAINAN     Hb. Darah   Iodium dalam
BIOKIMIA      rendah     URINE rendah
 GANGGUAN
FUNGSIONAL
               5L
KELAINAN                 Pembesaran
ANATOMIS
                         Kel. GONDOK
DEFISIENSI GIZI

               KEP             KVA
 DEPLESI     KURUS      Vit.A jaringan
JARINGAN                     rendah
KELAINAN                Vit.A jaringan
BIOKIMIA                     rendah
 GANGGUAN               BUTA SENJA
FUNGSIONAL

KELAINAN     BUSUNG
ANATOMIS               XEROPHTHALMIA
              LAPAR
DEFISIENSI GIZI di INDONESIA

  KURANG ENERGI dan PROTEIN
Tk. RINGAN : KURUS~GIZI KURANG
    GIZI BURUK~BUSUNGLAPAR

       ANEMIA GIZI BESI
    GAKI (GANGGUAN AKIBAT
     KEKURANGAN IODIUM)
            GONDOK
    KEKURANGAN VITAMIN A
MAKANAN               KEBUTUHAN
(ZAT GIZI)              TUBUH
                       (zat gizi)




       * MALNUTRISI (GIZI SALAH)
             GIZI LEBIH
GIZI LEBIH
KARBOHIDRAT      OVERWEIGHT
  PROTEIN        KEGEMUKAN
                  (OBESITAS)
  LEMAK


  VITAMIN              ~~~

  MINERAL              ~~~
a. Malnutrisi mikronutrien, yang terpenting adalah kekurangan
   vitamin A, kekurangan yodium dan kekurangan zat besi.
b. Kekurangan gizi.
c. Kelebihan gizi (obesitas).
*
Malnutrisi mikronutrien adalah asupan nutrien seperti vitamin A, zat
besi dan yodium yang tidak cukup. Keadaan ini secara fisik sering
tidak terdeteksi tetapi mempengaruhi kesehatan lebih dari 2 milyar
orang di seluruh dunia. Anak-anak serta wanita adalah golongan
yang paling rentan
                                           XEROPHTAHALMIA
             def. VITAMIN                     SCORBUT
                                              BERI-BERI
                                                dsb.
                                                ANEMIA
            def. MINERAL
                                                GONDOK
                                                 dsb.
*
*KEP : Kekurangan Energi Protein
*KKP : Kekurangan Kalori Protein

*KKP  adalah defisiensi gizi terjadi pada anak
 yang kurang mendapat masukan makanan yang
 cukup bergizi, atau asupan kalori dan protein
 kurang dalam waktu yang cukup lama
 (Ngastiyah, 1997)
*
Berdasarkan berat dan tidaknya, KKP dibagi menjadi:
*KKP ringan/sedang disebut juga sebagai gizi kurang
 (undernutrition) ditandai oleh adanya hambatan
 pertumbuhan.
*KKP berat, meliputi:
 - Kwashiorkor
 - Marasmus
 - Marasmik-kwashiorkor.
Pengertian
*Adalah bentuk kekurangan kalori protein yang
 berat, yang amat sering terjadi pada anak kecil
 umur 1 dan 3 tahun (Jelliffe, 1994).
*Kwashiorkor adalah suatu sindroma klinik yang
 timbul sebagai suatu akibat adanya kekurangan
 protein yang parah dan pemasukan kalori yang
 kurang dari yang dibutuhkan (Behrman dan
 Vaughan, 1994).
*Kwashiorkor adalah penyakit gangguan
 metabolik dan perubahan sel yang menyebabkan
 perlemahan hati yang disebabkan karena
 kekurangan asupan kalori dan protein dalam
 waktu yang lama (Ngastiyah, 1997)
Etiologi
*Penyebab utama dari kwashiorkor adalah
 makanan yang sangat sedikit mengandung
 protein (terutama protein hewani), kebiasaan
 memakan makanan berpati terus-menerus,
 kebiasaan makan sayuran yang mengandung
 karbohidrat.
Penyebab kwashiorkor yang lain yaitu:
*Adanya pemberian makanan yang buruk yang
 mungkin diberikan oleh ibu karena alasan:
 miskin, kurang pengetahuan, dan adanya
 pendapat yang salah tentang makanan.
*Adanya infeksi, misalnya:
 - Diare akan mengganggu penyerapan makanan.
 - Infeksi pernapasan (termasuk TBC dan batuk
 rejan) yang menambah kebutuhan tubuh akan
 protein dan dapat mempengaruhi nafsu makan.
*Kekurangan ASI.
Manifestasi Klinik
Tanda-tanda Klinik kwashiorkor berbeda pada masing
 masing anak di berbagai negara, dan dibedakan menjadi
 3, yaitu:
1). Selalu ada
*Gejala ini selalu ada dan seluruhnya membutuhkan
 diagnosa pada anak umur 1-3 tahun karena kemungkinan
 telah mendapat makanan yang mengandung banyak
 karbohidrat.
*Kegagalan pertumbuhan.
*Oedema pada tungkai bawah dan kaki, tangan,
 punggung bawah, kadang-kadang muka.
*Otot-otot menyusut tetapi lemak di bawah kulit
 disimpan.
*Kesengsaraan
*Sukar diukur, dengan gejala awal anak menjadi rewel
 diikuti dengan perhatian yang kurang
2) Biasanya ada
 Satu atau lebih dari tanda ini biasanya muncul, tetapi
 tidak satupun yang betul-betul memerlukan diagnosis.
*Perubahan rambut
*Warnanya lebih muda (coklat, kemerah-merahan,
 mendekati putih), lurus, jarang halus, mudah lepas bila
 ditarik.
*Warna kulit lebih muda
*Tinja lebih encer
*Akibat gangguan penyerapan makanan, terutama gula.
*Anemia yang tidak berat
*Jika berat biasanya ada kemungkinan infeksi cacing atau
 malaria.
3) Kadang-kadang ada
 Satu atau lebih dari gejala berikut kadang-
 kadang muncul, tetapi tidak ada satupun yang
 betul-betul membentuk diagnosis.
*Ruam/bercak-bercak berserpih.
*Ulkus dan retakan.
*Tanda-tanda kurang vitamin
 Misalnya luka di sudut mulut, lidah berwarna
 merah terang karena kekurangan riboflavin.
*Pembesaran hati
*Akibat perlemahan hati.(Menurut Jelliffe, 1994)
*



Hepatomegali
               Edema
Pengertian
*Marasmus adalah penyakit yang timbul karena
 kekurangan energi (kalori) sedangkan kebutuhan
 protein relatif cukup (Ngastiyah, 1997).
*Marasmus merupakan gambaran KKP dengan
 defisiensi energi yang ekstrem (Sediaoetama,
 1999).
Etiologi
*Penyebab marasmus yang paling utama
 adalah karena kelaparan. Kelaparan
 biasanya terjadi pada kegagalan
 menyusui, kelaparan karena pengobatan,
 kegagalan memberikan makanan
 tambahan.
Manifestasi Klinik
 Tanda-tanda marasmus dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Selalu ada
*Tanda-tanda ini selalu ada dan seluruhnya membutuhkan
 diagnosa:
*Gangguan perkembangan
*Hilangnya lemak di otot dan di bawah kulit.
2. Kadang-kadang ada
*Mencret/diare atau konstipasi.
*Perubahan pada rambut, seperti pada kwashiorkor.
*Tanda-tanda dari defisiensi vitamin.
*Dehidrasi.
 (Jelliffe, 1994)
Tanda dan Gejala yang lain yaitu:
*Anak menjadi cengeng, sering bangun tengah malam.
*Turgor kulit rendah dan kulitnya nampak keriput.
*Pipi terlihat kempot.
*Vena superfisialis tampak lebih jelas.
*Ubun-ubun besar cekung.
*Tulang dagu dan pipi kelihatan menonjol.
*Mata tampak besar dan dalam.
*Sianosis.
*Ekstremitas dingin.
*Perut buncit/cekung dengan gambaran usus jelas.
*Atrofi otot.
*Apatis.
*Bayi kurus kering.
*
                      Wajah spt orang tua




Rambut masih
hitam




                               Atrofi otot,
                               Lemak sangat tipis/habis
   Iga gambang, sangat kurus
Pengertian
*Marasmik – kwashiorkor merupakan kelainan gizi yang
 menunjukkan gejala klinis campuran antara marasmus
 dan kwashiorkor. (Markum, 1996)
*Marasmik – kwashiorkor merupakan malnutrisi pada
 pasien yang telah mengalami kehilangan berat badan
 lebih dari 10%, penurunan cadangan lemak dan protein
 serta kemunduran fungsi fisiologi. (Graham L. Hill,
 2000).
*Marasmik – kwashiorkor merupaan satu kondisi
 terjadinya defisiensi, baik kalori, maupun protein. Ciri-
 cirinya adalah dengan penyusutan jaringan yang hebat,
 hilangnya lemak subkutan dan dehidrasi.
 (http.www.yahoo.com. Search engine by keywords:
 malnutrisi pada anak)
Etiologi
* Penyebab dari marasmik – kwashiorkor sama pada marasmus
 dan kwashiorkor.
*Defisiensi vitamin A
*Defisiensi zat besi,folat dan B12
*Defisiensi vitamin B2
*Defisiensi seng/Zn
*Pada KEP berat selalu disertai
kekurangan vitamin dan mineral
*
Prinsip pengobatan KKP adalah:
*Memberikan makanan yang mengandung banyak protein
 bernilai biologik tinggi, tinggi kalori, cukup cairan,
 vitamin dan mineral.
*Makanan harus dihidangkan dalam bentuk yang mudah
 dicerna dan diserap.
*Makanan diberikan secara bertahap, karena toleransi
 terhadap makanan sangat rendah. Protein yang
 diperlukan 3-4 gr/kg/hari, dan kalori 160-175 kalori.
*Antibiotik diberikan jika anak terdapat penyakit
 penyerta.
*Tindak lanjut berupa pemantauan kesehatan penderita
 dan penyuluhan gizi terhadap keluarga.
Kasus Gizi Buruk, Kec. L. Abang, Bekasi
  Fitria – Umur 18 bulan (Juli 1999),
           BB : 5.1 Kg
           Marasmus (+ ISPA)

  Intervensi selama 9 bulan:
  Perawatan + PMT: Rp 3000/hari
  BB menjadi 10.5 kg.
* GIZI LEBIH
KARBOHIDRAT           OVERWEIGHT

  PROTEIN
                      KEGEMUKAN
                      (OBESITAS)
   LEMAK



  VITAMIN
                         ~~~

  MINERAL                 ~~~
*
*Obesitas adalah penimbunan lemak yang berlebihan
 secara merata pada seluruh jaringan. Sering diartikan
 sebagai kelebihan berat badan walaupun tidak selalu
 bermakna sama.
*Obesitas biasanya disebabkan oleh masukan energi
 yang melebihi kebutuhan tubuh dan biasanya disertai
 kurangnya aktivitas jasmani.
* Lebih berat dan lebih tinggi dari anak seusianya.
* Hidung dan mulut relatif kecil dengan dagu yang berbentuk ganda.
* Perut cenderung membuncit
* Karena malu, sering malas untuk bergaul dan bermain dengan
 temannya




                       *
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Anemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi Besi
Imron Rosyadi
 
Kul 7.1 pemeriksaan fisik anak
Kul 7.1 pemeriksaan fisik anakKul 7.1 pemeriksaan fisik anak
Kul 7.1 pemeriksaan fisik anak
Intan Keumala Sari
 
HISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREA
HISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREAHISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREA
HISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREA
Ayu Insafi Mulyantari
 

What's hot (20)

tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Kurang Kalori Protein
Kurang Kalori ProteinKurang Kalori Protein
Kurang Kalori Protein
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
 
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsikebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
 
Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1
 
Anemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi Besi
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Anemia remaja
Anemia remajaAnemia remaja
Anemia remaja
 
Askep anemia 1
Askep anemia 1Askep anemia 1
Askep anemia 1
 
Gizi Dalam Daur Kehidupan Pada Ibu Hamil
Gizi Dalam Daur Kehidupan Pada Ibu HamilGizi Dalam Daur Kehidupan Pada Ibu Hamil
Gizi Dalam Daur Kehidupan Pada Ibu Hamil
 
Evaluation of growth indicates
Evaluation of growth indicatesEvaluation of growth indicates
Evaluation of growth indicates
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Konsep ncp 2018
Konsep ncp 2018Konsep ncp 2018
Konsep ncp 2018
 
Kul 7.1 pemeriksaan fisik anak
Kul 7.1 pemeriksaan fisik anakKul 7.1 pemeriksaan fisik anak
Kul 7.1 pemeriksaan fisik anak
 
HISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREA
HISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREAHISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREA
HISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREA
 
Anemia pada rematri
Anemia pada rematriAnemia pada rematri
Anemia pada rematri
 
STUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERISTUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERI
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 

Viewers also liked

Viewers also liked (16)

Ppt ecc malnutrisi fix
Ppt ecc malnutrisi fixPpt ecc malnutrisi fix
Ppt ecc malnutrisi fix
 
Pbl 1 malnutrition
Pbl 1 malnutritionPbl 1 malnutrition
Pbl 1 malnutrition
 
Askep nutrisi
Askep nutrisiAskep nutrisi
Askep nutrisi
 
MALNUTRISI - KEP
MALNUTRISI - KEPMALNUTRISI - KEP
MALNUTRISI - KEP
 
GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)
GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)
GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)
 
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
 
presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
presentasi penyakit kwasiorkhor (Biokimia II)
 
Kwashiorkor
KwashiorkorKwashiorkor
Kwashiorkor
 
Malnutrisi f1
Malnutrisi f1Malnutrisi f1
Malnutrisi f1
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
 
Makanan dan permakanan
Makanan dan permakananMakanan dan permakanan
Makanan dan permakanan
 
Nasogastrik tube
Nasogastrik tubeNasogastrik tube
Nasogastrik tube
 
Hipertiroid ppt
Hipertiroid pptHipertiroid ppt
Hipertiroid ppt
 
Protein Energy Malnutrition
Protein Energy MalnutritionProtein Energy Malnutrition
Protein Energy Malnutrition
 
Makanan bergizi dan seimbang untuk anak
Makanan bergizi dan seimbang untuk anakMakanan bergizi dan seimbang untuk anak
Makanan bergizi dan seimbang untuk anak
 
Ppt gizi baru
Ppt gizi baruPpt gizi baru
Ppt gizi baru
 

Similar to Kul malnutrisi

Kurang Energi Protein Ude News
Kurang Energi Protein   Ude NewsKurang Energi Protein   Ude News
Kurang Energi Protein Ude News
UDE-NEWS
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
STIMLOG
 

Similar to Kul malnutrisi (20)

PENGANTAR ILMU GIZI
 PENGANTAR ILMU GIZI  PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
 
Anemia (1)
Anemia (1)Anemia (1)
Anemia (1)
 
KEP
KEPKEP
KEP
 
Kurang Energi Protein Ude News
Kurang Energi Protein   Ude NewsKurang Energi Protein   Ude News
Kurang Energi Protein Ude News
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
 
Masalah gz dh
Masalah gz dhMasalah gz dh
Masalah gz dh
 
Askep anak-malnutrisi-1
Askep anak-malnutrisi-1 Askep anak-malnutrisi-1
Askep anak-malnutrisi-1
 
Askep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptxAskep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptx
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi buruk
 
Askep anak-malnutrisi
Askep anak-malnutrisiAskep anak-malnutrisi
Askep anak-malnutrisi
 
Makalah agung : Defisiensi Karbohidrat MARASMUS
Makalah agung : Defisiensi Karbohidrat MARASMUSMakalah agung : Defisiensi Karbohidrat MARASMUS
Makalah agung : Defisiensi Karbohidrat MARASMUS
 
MATERI GIZI DOKCIL 2022 OK (1).ppt
MATERI GIZI DOKCIL 2022 OK (1).pptMATERI GIZI DOKCIL 2022 OK (1).ppt
MATERI GIZI DOKCIL 2022 OK (1).ppt
 
Kekurangan Energi Protein (KEP)
Kekurangan Energi Protein (KEP)Kekurangan Energi Protein (KEP)
Kekurangan Energi Protein (KEP)
 
Gizi Buruk Pada Anak.pptx
Gizi Buruk Pada Anak.pptxGizi Buruk Pada Anak.pptx
Gizi Buruk Pada Anak.pptx
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptx
ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptxANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptx
ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptx
 
Epid kesling
Epid keslingEpid kesling
Epid kesling
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
 
Tugas Presentasi Marasmus .pptx
Tugas Presentasi Marasmus .pptxTugas Presentasi Marasmus .pptx
Tugas Presentasi Marasmus .pptx
 
Diet Defisiensi Zat Gizi.ppt vjhllp;gfhxfjhj
Diet Defisiensi Zat Gizi.ppt vjhllp;gfhxfjhjDiet Defisiensi Zat Gizi.ppt vjhllp;gfhxfjhj
Diet Defisiensi Zat Gizi.ppt vjhllp;gfhxfjhj
 

Kul malnutrisi

  • 2.
  • 3. Suatu keadaan dimana : *Masukan nutrisi yang tidak cukup jumlah atau macamnya, disebabkan asupan kurang, gangguan pencernaan atau absorbsi *Kelebihan makanan
  • 4. FAKTOR PRIMER MAKANAN EKONOMI SOSIAL KURANG POLITIK (KUANTITAS dan Dlsb. KUALITAS) FAKTOR SEKUNDER PRAKONDISI (PENCERNAAN ABSORPSI, dlsb.)
  • 5. KEBUTUHAN TUBUH MAKANAN (zat gizi) (ZAT GIZI) * MALNUTRISI (GIZI SALAH) DEFISIENSI GIZI (KURANG GIZI)
  • 6. DEFISIENSI GIZI ANEMIA GAKI DEPLESI JARINGAN KELAINAN Hb. Darah Iodium dalam BIOKIMIA rendah URINE rendah GANGGUAN FUNGSIONAL 5L KELAINAN Pembesaran ANATOMIS Kel. GONDOK
  • 7. DEFISIENSI GIZI KEP KVA DEPLESI KURUS Vit.A jaringan JARINGAN rendah KELAINAN Vit.A jaringan BIOKIMIA rendah GANGGUAN BUTA SENJA FUNGSIONAL KELAINAN BUSUNG ANATOMIS XEROPHTHALMIA LAPAR
  • 8. DEFISIENSI GIZI di INDONESIA KURANG ENERGI dan PROTEIN Tk. RINGAN : KURUS~GIZI KURANG GIZI BURUK~BUSUNGLAPAR ANEMIA GIZI BESI GAKI (GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM) GONDOK KEKURANGAN VITAMIN A
  • 9. MAKANAN KEBUTUHAN (ZAT GIZI) TUBUH (zat gizi) * MALNUTRISI (GIZI SALAH) GIZI LEBIH
  • 10. GIZI LEBIH KARBOHIDRAT OVERWEIGHT PROTEIN KEGEMUKAN (OBESITAS) LEMAK VITAMIN ~~~ MINERAL ~~~
  • 11. a. Malnutrisi mikronutrien, yang terpenting adalah kekurangan vitamin A, kekurangan yodium dan kekurangan zat besi. b. Kekurangan gizi. c. Kelebihan gizi (obesitas).
  • 12. * Malnutrisi mikronutrien adalah asupan nutrien seperti vitamin A, zat besi dan yodium yang tidak cukup. Keadaan ini secara fisik sering tidak terdeteksi tetapi mempengaruhi kesehatan lebih dari 2 milyar orang di seluruh dunia. Anak-anak serta wanita adalah golongan yang paling rentan XEROPHTAHALMIA def. VITAMIN SCORBUT BERI-BERI dsb. ANEMIA def. MINERAL GONDOK dsb.
  • 13. * *KEP : Kekurangan Energi Protein *KKP : Kekurangan Kalori Protein *KKP adalah defisiensi gizi terjadi pada anak yang kurang mendapat masukan makanan yang cukup bergizi, atau asupan kalori dan protein kurang dalam waktu yang cukup lama (Ngastiyah, 1997)
  • 14. * Berdasarkan berat dan tidaknya, KKP dibagi menjadi: *KKP ringan/sedang disebut juga sebagai gizi kurang (undernutrition) ditandai oleh adanya hambatan pertumbuhan. *KKP berat, meliputi: - Kwashiorkor - Marasmus - Marasmik-kwashiorkor.
  • 15. Pengertian *Adalah bentuk kekurangan kalori protein yang berat, yang amat sering terjadi pada anak kecil umur 1 dan 3 tahun (Jelliffe, 1994). *Kwashiorkor adalah suatu sindroma klinik yang timbul sebagai suatu akibat adanya kekurangan protein yang parah dan pemasukan kalori yang kurang dari yang dibutuhkan (Behrman dan Vaughan, 1994). *Kwashiorkor adalah penyakit gangguan metabolik dan perubahan sel yang menyebabkan perlemahan hati yang disebabkan karena kekurangan asupan kalori dan protein dalam waktu yang lama (Ngastiyah, 1997)
  • 16. Etiologi *Penyebab utama dari kwashiorkor adalah makanan yang sangat sedikit mengandung protein (terutama protein hewani), kebiasaan memakan makanan berpati terus-menerus, kebiasaan makan sayuran yang mengandung karbohidrat.
  • 17. Penyebab kwashiorkor yang lain yaitu: *Adanya pemberian makanan yang buruk yang mungkin diberikan oleh ibu karena alasan: miskin, kurang pengetahuan, dan adanya pendapat yang salah tentang makanan. *Adanya infeksi, misalnya: - Diare akan mengganggu penyerapan makanan. - Infeksi pernapasan (termasuk TBC dan batuk rejan) yang menambah kebutuhan tubuh akan protein dan dapat mempengaruhi nafsu makan. *Kekurangan ASI.
  • 18. Manifestasi Klinik Tanda-tanda Klinik kwashiorkor berbeda pada masing masing anak di berbagai negara, dan dibedakan menjadi 3, yaitu: 1). Selalu ada *Gejala ini selalu ada dan seluruhnya membutuhkan diagnosa pada anak umur 1-3 tahun karena kemungkinan telah mendapat makanan yang mengandung banyak karbohidrat. *Kegagalan pertumbuhan. *Oedema pada tungkai bawah dan kaki, tangan, punggung bawah, kadang-kadang muka. *Otot-otot menyusut tetapi lemak di bawah kulit disimpan. *Kesengsaraan *Sukar diukur, dengan gejala awal anak menjadi rewel diikuti dengan perhatian yang kurang
  • 19. 2) Biasanya ada Satu atau lebih dari tanda ini biasanya muncul, tetapi tidak satupun yang betul-betul memerlukan diagnosis. *Perubahan rambut *Warnanya lebih muda (coklat, kemerah-merahan, mendekati putih), lurus, jarang halus, mudah lepas bila ditarik. *Warna kulit lebih muda *Tinja lebih encer *Akibat gangguan penyerapan makanan, terutama gula. *Anemia yang tidak berat *Jika berat biasanya ada kemungkinan infeksi cacing atau malaria.
  • 20. 3) Kadang-kadang ada Satu atau lebih dari gejala berikut kadang- kadang muncul, tetapi tidak ada satupun yang betul-betul membentuk diagnosis. *Ruam/bercak-bercak berserpih. *Ulkus dan retakan. *Tanda-tanda kurang vitamin Misalnya luka di sudut mulut, lidah berwarna merah terang karena kekurangan riboflavin. *Pembesaran hati *Akibat perlemahan hati.(Menurut Jelliffe, 1994)
  • 21. * Hepatomegali Edema
  • 22. Pengertian *Marasmus adalah penyakit yang timbul karena kekurangan energi (kalori) sedangkan kebutuhan protein relatif cukup (Ngastiyah, 1997). *Marasmus merupakan gambaran KKP dengan defisiensi energi yang ekstrem (Sediaoetama, 1999).
  • 23. Etiologi *Penyebab marasmus yang paling utama adalah karena kelaparan. Kelaparan biasanya terjadi pada kegagalan menyusui, kelaparan karena pengobatan, kegagalan memberikan makanan tambahan.
  • 24. Manifestasi Klinik Tanda-tanda marasmus dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Selalu ada *Tanda-tanda ini selalu ada dan seluruhnya membutuhkan diagnosa: *Gangguan perkembangan *Hilangnya lemak di otot dan di bawah kulit. 2. Kadang-kadang ada *Mencret/diare atau konstipasi. *Perubahan pada rambut, seperti pada kwashiorkor. *Tanda-tanda dari defisiensi vitamin. *Dehidrasi. (Jelliffe, 1994)
  • 25. Tanda dan Gejala yang lain yaitu: *Anak menjadi cengeng, sering bangun tengah malam. *Turgor kulit rendah dan kulitnya nampak keriput. *Pipi terlihat kempot. *Vena superfisialis tampak lebih jelas. *Ubun-ubun besar cekung. *Tulang dagu dan pipi kelihatan menonjol. *Mata tampak besar dan dalam. *Sianosis. *Ekstremitas dingin. *Perut buncit/cekung dengan gambaran usus jelas. *Atrofi otot. *Apatis. *Bayi kurus kering.
  • 26. * Wajah spt orang tua Rambut masih hitam Atrofi otot, Lemak sangat tipis/habis Iga gambang, sangat kurus
  • 27. Pengertian *Marasmik – kwashiorkor merupakan kelainan gizi yang menunjukkan gejala klinis campuran antara marasmus dan kwashiorkor. (Markum, 1996) *Marasmik – kwashiorkor merupakan malnutrisi pada pasien yang telah mengalami kehilangan berat badan lebih dari 10%, penurunan cadangan lemak dan protein serta kemunduran fungsi fisiologi. (Graham L. Hill, 2000). *Marasmik – kwashiorkor merupaan satu kondisi terjadinya defisiensi, baik kalori, maupun protein. Ciri- cirinya adalah dengan penyusutan jaringan yang hebat, hilangnya lemak subkutan dan dehidrasi. (http.www.yahoo.com. Search engine by keywords: malnutrisi pada anak)
  • 28. Etiologi * Penyebab dari marasmik – kwashiorkor sama pada marasmus dan kwashiorkor.
  • 29. *Defisiensi vitamin A *Defisiensi zat besi,folat dan B12 *Defisiensi vitamin B2 *Defisiensi seng/Zn *Pada KEP berat selalu disertai kekurangan vitamin dan mineral
  • 30. * Prinsip pengobatan KKP adalah: *Memberikan makanan yang mengandung banyak protein bernilai biologik tinggi, tinggi kalori, cukup cairan, vitamin dan mineral. *Makanan harus dihidangkan dalam bentuk yang mudah dicerna dan diserap. *Makanan diberikan secara bertahap, karena toleransi terhadap makanan sangat rendah. Protein yang diperlukan 3-4 gr/kg/hari, dan kalori 160-175 kalori. *Antibiotik diberikan jika anak terdapat penyakit penyerta. *Tindak lanjut berupa pemantauan kesehatan penderita dan penyuluhan gizi terhadap keluarga.
  • 31. Kasus Gizi Buruk, Kec. L. Abang, Bekasi Fitria – Umur 18 bulan (Juli 1999), BB : 5.1 Kg Marasmus (+ ISPA) Intervensi selama 9 bulan: Perawatan + PMT: Rp 3000/hari BB menjadi 10.5 kg.
  • 32. * GIZI LEBIH KARBOHIDRAT OVERWEIGHT PROTEIN KEGEMUKAN (OBESITAS) LEMAK VITAMIN ~~~ MINERAL ~~~
  • 33. * *Obesitas adalah penimbunan lemak yang berlebihan secara merata pada seluruh jaringan. Sering diartikan sebagai kelebihan berat badan walaupun tidak selalu bermakna sama. *Obesitas biasanya disebabkan oleh masukan energi yang melebihi kebutuhan tubuh dan biasanya disertai kurangnya aktivitas jasmani.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. * Lebih berat dan lebih tinggi dari anak seusianya. * Hidung dan mulut relatif kecil dengan dagu yang berbentuk ganda. * Perut cenderung membuncit * Karena malu, sering malas untuk bergaul dan bermain dengan temannya *
  • 38.
  • 39.