SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
GIZI KERJA
(BERBAGAI UNSUR MINERAL YANG
DIBUTUHKAN OLEH TUBUH)
Ika Meylan Christina Harahap
101414253004
Universitas Airlangga
2015
APA ITU MINERAL ???????
 Unsur mineral ini menurut jenisnya
masih di pecah lagi menjadi 2
bagian 
Makro Mineral (Mineral Utama)
Mikro Mineral (Trace Mineral)
MAKRO MINERAL
o Makro-mineral diperlukan dalam jumlah yang lebi
besar dari 100 mg/hari. tersebut meliputi :
Contoh : Natrium, Kalium, Fosfor, Magnesium, Klor
dan belerang
MIKRO MINERAL
 Mikro-mineral diperlukan dalam jumlah yang lebih
kecil dari 100 mg/hari.
Contoh : Besi, Yodium, Fluor, tembaga,
Unsur perunut : Mangan, Kromium, Kobalt,
Molebdenum & Selenium
SUMBER ??????
Fungsi :
 Unsur pembentuk tulang & gigi
 Pengaturan fungsi saraf & otot
 Membantu proses pembekuan
darah
 Memelihara & meningkatkan
fungsi membran sel
 Mengaktifkan reaksi enzim &
sekresi hormon
 Membantu proses
penggumpalan darah
 Melindungi tubuh terhadap
absorbsi zat-zat kimia radioaktif
tertentu
KALSIUM (Ca)
Sumber :
 Produk olahan susu, kacang-
kacangan, sayuran hijau, & telur
Metabolisme Ca :
 Absorbsinya di dalam tubuh
membutuhkan protein pengikat
kalsium. Dimana hal itu diatur oleh
Vit.D, hormon paratiroid, dan
kalsitonin
Defisiensi Ca :
 dapat memicu
terjadinya osteoporosis
 pembekuan darah
lambat,
 pertumbuhan
terhambat kususnya
pada tulang
Fungsi :
 Memelihara keseimbangan air di
dalam sel-sel tubuh
 Transmisi impuls-impuls saraf
 Memelihara keseimbangan asam
& basa dlm tubuh
 Sebagai katalisator dlm reaksi
kimia & biologis dlm tubuh
 Memelihara denyut jantung
 Mengaur pelepasan insulin dari
pankreas
 Membantu dalam kontraksi otot &
pertumbuhan
KALIUM (K)
Sumber :
 Sumber utama kalium adalah makanan mentah
atau segar, terutama banyak terdapat dalam buah,
sayuran, dan kacang-kacangan (e.g : tomat,
durian, kacang merah, bayam, wortel)
Metabolisme K :
 Kalium bergerak di dalam tubuh secara difusi,
absorbsi,dan sekresi. Karena hal itu K masuk
kedalam sel-sel dengan cara difusi dan dalam hal
ini membutuhkan proses metabolisme yang aktif.
Kalium di ekskresikan dalam bentuk urine dan
feces.
Defisiensi K :
 Kekurangan K (Hipokalemia) biasanya terjadi akibat
muntah, diare kronis, atau karena penggunaan diuretik
pada pengobatan hipertensi
 Akibatnya Lesu, Lemah, Kehilangan nafsu makan,
lump-uh, mengigau, konstipasi, jantung berdebar dan
menurunkan kemampuan memompa darah
Fungsi :
 Kofaktor dari enzim
hidrolase, dekarboksilase, &
transferase
 Sintesis glikoprotein &
proteoglikan
 Katalisator dari beberapa
reaksi metabolik yang
penting pada protein,
karbohidrat, dan lemak
MANGAN (Mn)
Sumber :
 angan banyak terdapat pada kacang-
kacangan, biji-bijian utuh, daan sayuran
tetapi sedikit terdapat pada daging, ikan
dan produk susu (e.g : sayuran hijau
terutama bayam, nanas, strawberry,
oatmeal, tomat)
Metabolisme Mn :
 Mn diangkut oleh protein transmanganin dalam
plasman, setelah di absorpsi, Mn dalam waktu
singkat terlihat dalam empedu dan dikeluarkan
melalui feses. Taraf Mn dlm Jaringan diatur oleh
sekresi selektif oleh empedu, pada kasus penyakit
Liver Mn menumpuk dalam hepar
  Besi dan Kalsium menghambat absorpsi Mn
Defisiensi Mn :
 Penyakit karena kekurangan Mn sangat jarang
terjadi karena kebutuhan Mn sendiri dalam tubuh
sangatlah kecil. Namun kekurangan Mn dapat
ditunjukkan dengan kelainan kerangka dan adanya
gangguan kerangka otot.
Fungsi :
 Kofaktor dari enzim hidrolase, dekarboksilase, &
transferase
 Sintesis glikoprotein & proteoglikan
Sumber :
 unsur mineral ini dapat diperoleh dari daging,
hati, kerang, tiram, dan susu, atau dari sayur-
sayuran (e.g : kacang-kacangan, bayam, kubis,
selada, sayuran bit, dan buah ara)
KOBALT (Co)
Metabolisme Co :
 metabolism kobalt tidak terjadi di dalam jaringan
tubuh kita, karena vitamin B12 tidak dapat disintesis
olehnya, tetapi dapat disintesis oleh mikroflora
usus. Kobalt yang dikonsumsi masih dapat
bermanfaat bagi sintesis vitamin ini oleh mikroflora
dan tersedia untuk dipergunakan oleh tubuh
manusia.
Defisiensi Co :
 Terjadi apabila kekurangan Vit. B12 karena faktor
intrinsik, sindroma gangguan absorbsi dan
gastrektomi
Fungsi :
 Penting untuk pembentukan hemoglobin
sel-sel darah merah (mencegah anemi)
 Sebagai komponen enzim-enzim & protein
 Mengabsorbsi unsur besi
 Berperan dalam perubahan asam amino
tirosin menjadi melanin, yaitu pada igmen
dan kulit
Sumber :
 Tumbuhan polong, padi-padian, kismis,
kacang, ginjal, hati & kerang
TEMBAGA (Cu)
Metabolisme Cu :
 Metabolisme terjadi dalam plasma darah, Cu mula-
mula diikat paalbumin dan suatu protein baru dan
dibawa kehati dimana nantinya akan diproses 
diinkoporasikan kedalam seruloplasmin dan protein
/ enzim hati yang spesifik  hilang melaui melalui
empedu . Seruloplasmin di sekresikan kedalam
plasma disamping kemungkinan enzimatiknya, juga
mengangkut Cu keseluruh tubuh
Defisiensi Cu :
 Mengganggu pertumbuhan dan metabolisme tubuh
 Demineralisasi tulang
Fungsi :
 Menjaga keseimbangan kadar gula darah dan
meningkatkan efisiensi kerja insulin.
 Chromium sering disebut sebagai “Glucose
Tolerance Factor” (faktor pengendali kadar gula
darah) dibutuhkan pada proses pengolahan glukosa
menjadi energi.
 Membantu menurunkan berat badan dengan cara
membakar lemak menjadi energi.
 Menurunkan kolesterol dan trigliserid sehingga dapat
menjaga kesehatan jantung.
 Meningkatkan massa otot sehingga dapat
membentuk otot yang ideal.
 Membantu sintesa kolesterol, lemak dan protein
serta meningkatkan jaringan otot.
Sumber :
 Daging, hati, ragi, padi-padian, kacangkacangan,
keju
Kromium (Cr)
Metabolisme Cr :
 Absorpsi Cr dibantu oleh asam-asam amino yang
mencegah Cr mengendap dalam media alkali usus
halus. Cr diekskresikan melalui urine, ekskresi pada
urine dapat meningkat oleh konsumsi gula sederhana
yang tinggi, aktivitas fisik yang berat dan trauma fisik.
Seperti pada Fe  Cr ini diangkut transferin , namun
bila tingkat kejenuhan transferin meningkat dpt
digantikan oleh albumin.
Defisiensi Cr :
 Gangguan toleransi glukosa, timbul sekunder akibat
nutrisi parenteral
MINERAL UNTUK TUBUH

More Related Content

What's hot

Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1pure chems
 
Ppt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airPpt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airpure chems
 
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanBab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanKevin Simbolon
 
Kelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuhKelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuhAyu Sekarini
 
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratPenyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratAdela Adiibah
 
7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineralfikri asyura
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanyanti rambing
 
PPT MINERAL MIKRO
PPT MINERAL MIKRO PPT MINERAL MIKRO
PPT MINERAL MIKRO salma fitri
 
Farmakologi kuliah 11 12. h pankreas - antidiabet
Farmakologi kuliah 11 12. h pankreas - antidiabetFarmakologi kuliah 11 12. h pankreas - antidiabet
Farmakologi kuliah 11 12. h pankreas - antidiabetsnowman Saputra
 
Biokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineralBiokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineralMeri Septiani
 
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacanganSumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacanganCholifatulJannah
 

What's hot (20)

Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1
 
Kimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineralKimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineral
 
Ppt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airPpt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut air
 
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanBab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Makalah kelainan metabolisme (2)
Makalah kelainan metabolisme (2)Makalah kelainan metabolisme (2)
Makalah kelainan metabolisme (2)
 
Gizi dasar
Gizi dasarGizi dasar
Gizi dasar
 
Kelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuhKelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuh
 
Metabolisme Vitamin
Metabolisme VitaminMetabolisme Vitamin
Metabolisme Vitamin
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratPenyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
 
7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral
 
Mineral makro
Mineral makroMineral makro
Mineral makro
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 
PPT MINERAL MIKRO
PPT MINERAL MIKRO PPT MINERAL MIKRO
PPT MINERAL MIKRO
 
Farmakologi kuliah 11 12. h pankreas - antidiabet
Farmakologi kuliah 11 12. h pankreas - antidiabetFarmakologi kuliah 11 12. h pankreas - antidiabet
Farmakologi kuliah 11 12. h pankreas - antidiabet
 
Biokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineralBiokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineral
 
Vitamin dan Mineral
Vitamin dan MineralVitamin dan Mineral
Vitamin dan Mineral
 
Mineral untuk unggas
Mineral untuk unggasMineral untuk unggas
Mineral untuk unggas
 
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacanganSumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
 

Similar to MINERAL UNTUK TUBUH

Ppt mineral makro dika rischa
Ppt mineral makro   dika rischaPpt mineral makro   dika rischa
Ppt mineral makro dika rischaDika Ramadhan
 
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN JakartaFlash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakartaastridkarolinaa
 
Pemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismePemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismeMahes Kumaran
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimiapure chems
 
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudianaVinusKey
 
Vdokumen.com metabolisme mineral-makro
Vdokumen.com metabolisme mineral-makroVdokumen.com metabolisme mineral-makro
Vdokumen.com metabolisme mineral-makrodawam jamil
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroSilmi Mufidah
 
Kel. 13 m akro mineral ok
Kel. 13 m akro mineral okKel. 13 m akro mineral ok
Kel. 13 m akro mineral okMei Regina
 
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxImronReno
 
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptxEmmyKardianasari
 
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptxEmmyKardianasari
 
MINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi Dasar
MINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi DasarMINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi Dasar
MINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi DasarMardiana
 

Similar to MINERAL UNTUK TUBUH (20)

Ppt mineral makro dika rischa
Ppt mineral makro   dika rischaPpt mineral makro   dika rischa
Ppt mineral makro dika rischa
 
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN JakartaFlash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
 
Pemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismePemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolisme
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimia
 
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
 
Vdokumen.com metabolisme mineral-makro
Vdokumen.com metabolisme mineral-makroVdokumen.com metabolisme mineral-makro
Vdokumen.com metabolisme mineral-makro
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Kel. 13 m akro mineral ok
Kel. 13 m akro mineral okKel. 13 m akro mineral ok
Kel. 13 m akro mineral ok
 
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
 
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
 
Biokimia mikro
Biokimia mikroBiokimia mikro
Biokimia mikro
 
Metabolisme protein
Metabolisme proteinMetabolisme protein
Metabolisme protein
 
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Vitamin larut air
 
Zat gizi
Zat giziZat gizi
Zat gizi
 
mineral
mineralmineral
mineral
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
MINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi Dasar
MINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi DasarMINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi Dasar
MINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi Dasar
 

MINERAL UNTUK TUBUH

  • 1. GIZI KERJA (BERBAGAI UNSUR MINERAL YANG DIBUTUHKAN OLEH TUBUH) Ika Meylan Christina Harahap 101414253004 Universitas Airlangga 2015
  • 2. APA ITU MINERAL ???????
  • 3.  Unsur mineral ini menurut jenisnya masih di pecah lagi menjadi 2 bagian  Makro Mineral (Mineral Utama) Mikro Mineral (Trace Mineral)
  • 4. MAKRO MINERAL o Makro-mineral diperlukan dalam jumlah yang lebi besar dari 100 mg/hari. tersebut meliputi : Contoh : Natrium, Kalium, Fosfor, Magnesium, Klor dan belerang
  • 5.
  • 6. MIKRO MINERAL  Mikro-mineral diperlukan dalam jumlah yang lebih kecil dari 100 mg/hari. Contoh : Besi, Yodium, Fluor, tembaga, Unsur perunut : Mangan, Kromium, Kobalt, Molebdenum & Selenium
  • 7.
  • 8.
  • 10. Fungsi :  Unsur pembentuk tulang & gigi  Pengaturan fungsi saraf & otot  Membantu proses pembekuan darah  Memelihara & meningkatkan fungsi membran sel  Mengaktifkan reaksi enzim & sekresi hormon  Membantu proses penggumpalan darah  Melindungi tubuh terhadap absorbsi zat-zat kimia radioaktif tertentu KALSIUM (Ca)
  • 11. Sumber :  Produk olahan susu, kacang- kacangan, sayuran hijau, & telur Metabolisme Ca :  Absorbsinya di dalam tubuh membutuhkan protein pengikat kalsium. Dimana hal itu diatur oleh Vit.D, hormon paratiroid, dan kalsitonin
  • 12. Defisiensi Ca :  dapat memicu terjadinya osteoporosis  pembekuan darah lambat,  pertumbuhan terhambat kususnya pada tulang
  • 13. Fungsi :  Memelihara keseimbangan air di dalam sel-sel tubuh  Transmisi impuls-impuls saraf  Memelihara keseimbangan asam & basa dlm tubuh  Sebagai katalisator dlm reaksi kimia & biologis dlm tubuh  Memelihara denyut jantung  Mengaur pelepasan insulin dari pankreas  Membantu dalam kontraksi otot & pertumbuhan KALIUM (K)
  • 14. Sumber :  Sumber utama kalium adalah makanan mentah atau segar, terutama banyak terdapat dalam buah, sayuran, dan kacang-kacangan (e.g : tomat, durian, kacang merah, bayam, wortel) Metabolisme K :  Kalium bergerak di dalam tubuh secara difusi, absorbsi,dan sekresi. Karena hal itu K masuk kedalam sel-sel dengan cara difusi dan dalam hal ini membutuhkan proses metabolisme yang aktif. Kalium di ekskresikan dalam bentuk urine dan feces.
  • 15. Defisiensi K :  Kekurangan K (Hipokalemia) biasanya terjadi akibat muntah, diare kronis, atau karena penggunaan diuretik pada pengobatan hipertensi  Akibatnya Lesu, Lemah, Kehilangan nafsu makan, lump-uh, mengigau, konstipasi, jantung berdebar dan menurunkan kemampuan memompa darah
  • 16. Fungsi :  Kofaktor dari enzim hidrolase, dekarboksilase, & transferase  Sintesis glikoprotein & proteoglikan  Katalisator dari beberapa reaksi metabolik yang penting pada protein, karbohidrat, dan lemak MANGAN (Mn)
  • 17. Sumber :  angan banyak terdapat pada kacang- kacangan, biji-bijian utuh, daan sayuran tetapi sedikit terdapat pada daging, ikan dan produk susu (e.g : sayuran hijau terutama bayam, nanas, strawberry, oatmeal, tomat)
  • 18. Metabolisme Mn :  Mn diangkut oleh protein transmanganin dalam plasman, setelah di absorpsi, Mn dalam waktu singkat terlihat dalam empedu dan dikeluarkan melalui feses. Taraf Mn dlm Jaringan diatur oleh sekresi selektif oleh empedu, pada kasus penyakit Liver Mn menumpuk dalam hepar   Besi dan Kalsium menghambat absorpsi Mn Defisiensi Mn :  Penyakit karena kekurangan Mn sangat jarang terjadi karena kebutuhan Mn sendiri dalam tubuh sangatlah kecil. Namun kekurangan Mn dapat ditunjukkan dengan kelainan kerangka dan adanya gangguan kerangka otot.
  • 19. Fungsi :  Kofaktor dari enzim hidrolase, dekarboksilase, & transferase  Sintesis glikoprotein & proteoglikan Sumber :  unsur mineral ini dapat diperoleh dari daging, hati, kerang, tiram, dan susu, atau dari sayur- sayuran (e.g : kacang-kacangan, bayam, kubis, selada, sayuran bit, dan buah ara) KOBALT (Co)
  • 20. Metabolisme Co :  metabolism kobalt tidak terjadi di dalam jaringan tubuh kita, karena vitamin B12 tidak dapat disintesis olehnya, tetapi dapat disintesis oleh mikroflora usus. Kobalt yang dikonsumsi masih dapat bermanfaat bagi sintesis vitamin ini oleh mikroflora dan tersedia untuk dipergunakan oleh tubuh manusia. Defisiensi Co :  Terjadi apabila kekurangan Vit. B12 karena faktor intrinsik, sindroma gangguan absorbsi dan gastrektomi
  • 21. Fungsi :  Penting untuk pembentukan hemoglobin sel-sel darah merah (mencegah anemi)  Sebagai komponen enzim-enzim & protein  Mengabsorbsi unsur besi  Berperan dalam perubahan asam amino tirosin menjadi melanin, yaitu pada igmen dan kulit Sumber :  Tumbuhan polong, padi-padian, kismis, kacang, ginjal, hati & kerang TEMBAGA (Cu)
  • 22. Metabolisme Cu :  Metabolisme terjadi dalam plasma darah, Cu mula- mula diikat paalbumin dan suatu protein baru dan dibawa kehati dimana nantinya akan diproses  diinkoporasikan kedalam seruloplasmin dan protein / enzim hati yang spesifik  hilang melaui melalui empedu . Seruloplasmin di sekresikan kedalam plasma disamping kemungkinan enzimatiknya, juga mengangkut Cu keseluruh tubuh Defisiensi Cu :  Mengganggu pertumbuhan dan metabolisme tubuh  Demineralisasi tulang
  • 23. Fungsi :  Menjaga keseimbangan kadar gula darah dan meningkatkan efisiensi kerja insulin.  Chromium sering disebut sebagai “Glucose Tolerance Factor” (faktor pengendali kadar gula darah) dibutuhkan pada proses pengolahan glukosa menjadi energi.  Membantu menurunkan berat badan dengan cara membakar lemak menjadi energi.  Menurunkan kolesterol dan trigliserid sehingga dapat menjaga kesehatan jantung.  Meningkatkan massa otot sehingga dapat membentuk otot yang ideal.  Membantu sintesa kolesterol, lemak dan protein serta meningkatkan jaringan otot. Sumber :  Daging, hati, ragi, padi-padian, kacangkacangan, keju Kromium (Cr)
  • 24. Metabolisme Cr :  Absorpsi Cr dibantu oleh asam-asam amino yang mencegah Cr mengendap dalam media alkali usus halus. Cr diekskresikan melalui urine, ekskresi pada urine dapat meningkat oleh konsumsi gula sederhana yang tinggi, aktivitas fisik yang berat dan trauma fisik. Seperti pada Fe  Cr ini diangkut transferin , namun bila tingkat kejenuhan transferin meningkat dpt digantikan oleh albumin. Defisiensi Cr :  Gangguan toleransi glukosa, timbul sekunder akibat nutrisi parenteral