2. PROFIL PELAJAR PANCASILA
(Akhlak Beragama)
IPA mempelajari semua aspek kehidupan yang meliputi
alam semesta ini, baik yang berukuran terkecil (misalnya
sel) maupun yang berukuran besar (galaksi). Semua
kehidupan merupakan ciptaan Allah SWT. Dengan
demikian, kita akan semakin menyadari akan keagungan
dan kebesaran Allah SWT. Di sinilah, kita akan
mengembangkan karakter beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
3. A. SAINS IPA DAN TEKNOLOGI
1. SAINS IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan cabang ilmu yang berkaitan dengan
deskripsi, prediksi, dan pemahaman fenomena alam berdasarkan bukti
empiris (berdasarkan pengalaman) dari pengamatan dan eksperimen. Ilmu
Pengetahuan Alam dapat didefinisikan sebagai pendekatan rasional (logis)
untuk studi tentang alam semesta dan dunia fisik.
4. a. Ciri-Ciri Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki beberapa ciri, diantaranya sebagai
berikut.
1) KONKRET (NYATA DAN BISA DITANGKAP OLEH PANCA INDRA)
2) LOGIS (RASIONAL)
3) OBJEKTIF
4) EMPIRIS (BERDASARKAN PENGALAMAN)
5) SISTEMATIS (SESUAI LANGKAH-LANGKAH YANG BERURUTAN)
6) TEORI-TEORINYA BERLAKU UMUM
5. 1) KONKRET
IPA mempunyai objek kajian berupa benda-benda atau gejala-gejala alam
yang nyata dan bisa ditangkap oleh indra, misalnya tumbuhan, benda langit
(matahari, bulan, bintang, planet, meteor, komet, dll), dan hujan.
6. 2) LOGIS
IPA dikembangkan berdasarkan cara berpikir logis. Cara berpikir logis, yaitu
cara berpikir menggunakan logika dan tetap atau teratur.
7. 3) OBJEKTIF
Hasil dari kajian IPA haruslah bersifat objektif. Artinya, terhindar dari maksud
atau tujuan tertentu dari pelaku (subjektif), baik itu berupa kepentingan
seseorang maupun golongan.
8. 4) EMPIRIS
IPA dan sains dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu suatu
pengalaman konkret (nyata) yang dapat dirasakan oleh semua orang dan
dapat dibuktikan secara ilmiah.
9. 5) SISTEMATIS
IPA baik yang merupakan kajian hasil penelitian maupun kajian ilmiah,
didasarkan pada langkah-langkah yang sistematis dan berurutan.
10. 6) Teori-Teorinya Berlaku Umum
Banyak teori sains yang lahir dari ilmuwan yang mengkaji gejala-gejala alam.
Teori-teori tersebut berlaku umum dan bisa diketahui oleh orang lain tanpa
batas.
11. b. Cabang Ilmu Pengetahuan Alam
Secara garis besar, cabang IPA dibagi menjadi dua, yaitu Ilmu Fisik dan Ilmu Kehidupan.
1) Ilmu Fisik
Ilmu fisik (physical science) adalah cabang ilmu alam yang mempelajari
sistem tidak hidup. Berikut cabang ilmu yang termasuk dalam ilmu fisik.
a) Fisika
b) Kimia
c) Astronomi
d) Ilmu Bumi
12. b. Cabang Ilmu Pengetahuan Alam
Secara garis besar, cabang IPA dibagi menjadi dua, yaitu ilmu fisik dan ilmu kehidupan.
2) Ilmu Kehidupan (Biologi)
Biologi adalah cabang IPA yang mengkaji tentang makhluk hidup, termasuk
studi tentang struktur, asal, pertumbuhan, evolusi, fungsi, dan distribusinya.
Cabang ilmu biologi meliputi zoologi, botani, genetika, ekologi, biologi
kelautan, dan biokimia.
Biologi juga bisa diartikan sebagai seperangkat disiplin ilmu yang meneliti
fenomena organisme hidup.
Biologi berkaitan dengan karakteristik, klasifikasi, dan perilaku organisme,
serta bagaimana spesies terbentuk dan interaksinya satu sama lain dan
lingkungan.
13. 2. TEKNOLOGI
Teknologi adalah alat, mesin, cara, proses, kegiatan atau gagasan yang dibuat
untuk mempermudah aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Teknologi dianggap sebagai penerapan sains. Artinya, penerapan itu menuju
pada perbuatan atau perwujudan sesuatu.
Perkembangan sains dan teknologi dapat dapat mendatangkan kemakmuran
materi. Adanya perkembangan tersebut menimbulkan cabang ilmu
pengetahuan baru. Sains dan teknologi memungkinkan terjadinya
perkembangan keterampilan dan kecerdasan manusia. Perkembangan sains
dan teknologi menyediakan saran dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah.
14. Sains dan teknologi saling membutuhkan karena sains tanpa teknologi
bagaikan pohon tak berbuah, sedangkan teknologi tanpa sains bagaikan pohon
tak berakar. (science without technology has no fruit, technology without
science has no root).
15. Contoh Hubungan Sains dan Teknologi
dalam kehidupan sehari-hari
Penerapan ilmu fisika tentang lensa menghasilkan produk teknologi seperti
mikroskop dan teleskop. Mikroskop digunakan untuk melihat objek yang
sangat kecil seperti bakteri sehingga klasifikasi bakteri bisa dilakukan. Hasil
klasifikasinya dapat membantu dalam bidang kedokteran dan industry
makanan atau minuman. Contohnya yaitu pada industry minuman “Yakult”.
Industri minuman “Yakult” menerapkan hubungan sains dan teknologi. Industri
minuman memanfaatkan mikroskop untuk melihat bakteri baik yang terdapat
di dalam minuman tersebut, yaitu bakteri Lactobacillus casei Shirota strain.
21. Contoh Hubungan Sains dan Teknologi
dalam kehidupan sehari-hari
Penerapan ilmu elektronik dapat menghasilkan robot yang bermanfaat dalam
bidang industry, manufaktur, kesehatan, dan sebagainya. Robot juga bisa
berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dalam kegiatan penelitian
yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia, seperti penyelaman ke dasar laut
dalam, dan penelitian gunung berapi.
25. B. LABORATORIUM IPA
1. ALAT ALAT DI LABORATORIUM IPA
a. Alat-Alat dari Kaca
b. Alat-Alat Pengukur
c. Alat-Alat Optik
d. Alat-Alat Bedah
e. Alat-Alat Pemanas
26. 2. KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM IPA
Di dalam laboratorium terdapat bahan-bahan kimia, baik berbentuk serbuk
maupun berwujud cairan. Ada beberapa bahan kimia yang uapnya bersifat racun
atau mudah terbakar. Untuk menghindari bahaya tersebut, bahan-bahan kimia
dikemas dalam botol yang diberi label dan symbol tertentu.