1. 1
Materi Pembelajaran BAB Ruang Lingkup Biologi Kelas X
Ilmu Biologi
Biologi merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, biologi memiliki beberapa
karakteristik layaknya syarat sebuah ilmu, antara lain:
• harus memiliki objek kajian;
Contoh ilmu matematika memiliki objek kajian berupa angka-angka, ilmu kimia
memiliki objek kajian berupa zat-zat beserta sifatnya. Bagaimana dengan objek kajian
biologi? Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup, sehingga objek kajiannya
meruapakan segala sesuatu tentang makhluk hidup.
• memiliki metode;
• bersifat sistematis;
• bersifat universal;
• bersifat objektif;
• bersifat analitis;
• bersifat verifikatif.
Objek Kajian Biologi
Objek kajian biologi meliputi manusia, hewan, tumbuhan, serta mikroorganisme yang
dapat dilihat dengan mata telanjang maupun dengan menggunakan bantuan alat,
misalnya mikroskop. Biologi sebagai ilmu pengetahuan alam juga berkembang, sehingga
objek kajian ilmu biologi semakin banyak. Para ilmuwan tidak sanggup lagi mempelajari
secara mendalam seluruh kajian biologi sebagai satu objek studi yang akan dipelajari.
Berdasarkan hal itu, maka ilmu biologi memiliki cabang ilmu spesifik dan objek kajian
yang semakin khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, mengingat pada
umumnya seseorang hanya mampu mendalami salah satu cabang ilmu. Ibarat pohon,
ilmu biologi memiliki cabang-cabang seperti berikut.
Anatomi
Ilmu tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk
hidup
Agronomi Ilmu tentang tanaman budidaya
Andrologi Ilmu tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
Algologi Ilmu tentang alga/ganggang
Botani Ilmu tentang tumbuhan
Bakteriologi Ilmu tentang bakteri
Biologi molekuler Ilmu tentang kajian biologi pada tingkat molekul
Bioteknologi
Ilmu tentang penggunaan penerapan proses biologi secara
terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa
kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan
manusia
Ekologi
Ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungan
Embriologi Ilmu tentang perkembangan embrio
Entomologi Ilmu tentang serangga
Evolusi
Ilmu tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara
perlahan-lahan dalam waktu yang lama
Epidemiologi Ilmu tentang penularan penyakit
Eugenetika Ilmu tentang hukum pewarisan sifat
Endokrinologi Ilmu tentang hormon
Enzimologi lmu tentang enzim
Fisiologi Ilmu tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh
Fisioterapi
Ilmu tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami
kelumpuhan atau gangguan otot
Farmakologi Ilmu tentang obat-obatan
Genetika Ilmu tentang pewarisan sifat
Histologi Ilmu tentang jaringan
Higiene Ilmu tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
Imunologi Ilmu tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
Ichtiologi Ilmu tentang ikan
Karsinologi Ilmu tentang crustacea
2. 2
Limnologi Ilmu tentang perairan mengalir
Mikrobiologi Ilmu tentang mikroorganisme
Malakologi Ilmu tentang moluska
Morfologi Ilmu tentang bentuk atau ciri luar organisme
Mikologi Ilmu tentang jamur
Organologi Ilmu tentang organ
Onthogeni
Ilmu tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi
dewasa
Ornitologi Ilmu tentang burung
Phylogeni Ilmu tentang perkembangan makhluk hidup
Patologi Ilmu tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
Palaentologi Ilmu tentang fosil
Parasitologi Ilmu tentang makhluk parasit
Objek dan Ragam Permasalahan Biologi
Ciri-ciri makhluk hidup :
Makhluk hidup sebenarnya mudah dibedakan dengan benda mati karena makhluk
hidup memiliki beberapa ciri hidup. Ciri makhluk hidup antara lain dapat melakukan
respirasi, memerlukan makanan dan minuman (nutrisi), melakukan metabolisme,
melakukan transportasi zat, mengeluarkan zat sisa metabolisme (ekskresi), peka
terhadap rangsang (iritabilitas), bergerak, tumbuh dan berkembang, beradaptasi dengan
lingkungan, dan berkembang biak (reproduksi).
Objek Biologi pada Tingkat Organisasi Kehidupan
Untuk memudahkan dalam mempelajarinya, tema objek kajian biologi dipilah-pilah
menurut tingkat organisasi kehidupan. Tingkat organisasi kehidupan secara berurutan
mulai dari yang paling kecil hingga yang paling besar yaitu:
a) molekul
Ilmu biologi tidak dapat berdiri sendiri, seperti ditemukannya alat mikroskop,
termometer, sinar X, dan lain-lain yang bekerja berdasarkan prinsip Fisika. Seiring
dengan perkembangan teknologi ini mikroskop juga telah mengalami kemajuan.
Dengan mikroskop elektron kita dapat melihat objek dengan perbesaran sampai
1.000.000 kali. Pada umumnya, tubuh organisme mengandung molekul yang
tersusun dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Jenis
molekul yang di dalam tubuh organisme antara lain karbohidrat, lipid (lemak),
protein, dan asam nukleat.
b) sel
molekul organik membentuk organel sel, selanjutnya organel sel dengan fungsinya
masing-masing membentuk sebuah sel. Sel merupakan satuan hidup terkecil dari
makhluk hidup. Sel memiliki organel dengan fungsi tertentu, misalnya inti sel
(nukleus) untuk mengatur metabolisme sel, mitokondria untuk respirasi sel, dan
ribosom untuk sintesis protein.
c) jaringan
Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk sama dan melakukan
fungsi tertentu. Contohnya jaringan epidermis, parenkim, palisade pada tumbuhan,
serta jaringan lemak, tulang, darah, limfe, otot, saraf pada hewan.
d) organ
Organ merupakan kumpulan beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi
tertentu. Contoh organ pada tumbuhan adalah buah, batang, bunga, dan. Contoh
organ pada hewan adalah jantung, paru-patu, hati, dll.
e) sistem organ
Sistem organ adalah beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu. Misal sistem
peredaran darah, sistem pencernaan, sistem koordinasi, dll.
f) organisme
Organisme adalah makhluk hidup tunggal. Contohnya sebatang pohon kelapa, seekor
semut, seorang manusia.
g) populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis (dari satu species) yang berinteraksi
dalam suatu wilayah dan waktu tertentu. Misalnya sekumpulan badak di Ujung
Kulon pada tahun 1999.
3. 3
h) komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi dari berbagai species yang saling berinteraksi
dan hidup di areal tertentu. Misalnya populasi padi, ular, serangga, burung di sawah.
i) ekosistem
Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme beserta
faktor biotik dan abiotiknya yang saling mempengaruhi.
j) bioma
Bioma adalah ekosistem terestrial yang umunya dipengaruhi iklim regional dan
diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan yang dapat beradaptasi dengan
lingkungan tertentu.
k) biosfer
Biosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan.
Metode Ilmiah
Penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha-usaha itu dilakukan dengan
menggunakan metode ilmiah.
Langlah-langkah metode ilmiah, terdiri dari:
• adanya masalah;
• menyusun hipotesis;
• melakukan eksperimen;
• diperoleh data;
• mengolah data, dan
• menarik kesimpulan.
Cara kerja ilmuwan dengan menerapkan langkah-langkah metode ilmiah, disebut kerja
ilmiah.
Di dalam mengembangkan kerja ilmiah, ada beberapa pendekatan yang dikembangkan,
diantaranya adalah pendekatan keterampilan proses (inquiry approach), pendekatan
konsep, dan pendekatan fakta. Dari ketiga pendekatan tersebut, pendekatan
keterampilan proses yang paling tepat dalam mengembangkan sains, khususnya sains
biologi.
Pengertian Biosafety
Prinsip-prinsip pelaksanaan prosedur di laboratorium sesuai dengan standar biosafety
nasional.
Prinsip pembuatan proposal penelitian (pembuatan rancangan percobaan) sesuai dengan
langkah-langkah metoda ilmiah yang terdiri dari:
1. Rumusan Masalah (cat.: harus menampilkan suatu masalah dengan hanya
melakukan penelitian dengan satu variabel bebas);
2. Observasi;
3. Hipotesa;
4. Metode penelitian;
5. Rancangan penelitian :
a. Alat dan Bahan percobaan;
b. Waktu dan Tempat percobaan;
c. Prosedur percobaan.