Beberapa permasalahan DAS di daerah sekitar antara lain pendangkalan dan penyempitan saluran air sungai akibat limbah domestik dan sedimen, sehingga menyebabkan banjir ketika musim hujan. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai turut memperparah masalah tersebut. Perlu adanya sosialisasi pengelolaan DAS dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian sumber daya air.
1. MAKALAH
DAERAH ALIRAN SUNGAI ( DAS )
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
ANI AZIZAH (1940301015)
DANA FEBRIANSYAH (1940301016)
RISDAYANA (1940301017)
MUHAMMAD PIRDAUS (1940301018)
GIAR TRI HARYANTI (1940301019)
HAKIM (1940301020)
JOSWA FERNANDO (1940301021)
NUR MAULIDDYA TASYA ANDARI (1940301022)
RATIH INDRIANI (1940301023)
TITIS ADHAINI (1940301024)
MUHAIRUL APRIANSYAH (1940301025)
DOSEN PENGAMPUH :
Aswar Amiruddin, S.T., M.T
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2021
2. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan makalah Daerah aliran sungai
pada mata kuliah “Pengembangan sumber daya air” sesuai waktu yang telah ditentukan.
Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengembangan
sumber daya air ” untuk menambah ilmu dan pemahaman apa itu daerah aliran sungai .
Tujuan utama dalam penyusunan makalah ini adalah untuk mempermudah pembaca dalam
memahami ringkasan materi daerah aliran sungai
Tidak lupa juga penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan-rekan yang
membantu selama pengerjaan makalah dan tidak lupa juga penulis mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada bapak Aswar Amiruddin, S.T., M.T selaku dosen
pengampuh mata kuliah “pengembangan sumber daya air ” Teknik Sipil Universitas
Borneo Tarakan yang telah memberikan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis
mengharapkan sebuah kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk
kesempurnaan makalah ini. Penulis juga memohon maaf bila ada kesalahan kata dalam
penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis
khususnya pada bidang Rekayasa Lalulintas. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Tarakan, 9 september 2021
Kelompok 2,
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... ii
BAB I.................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................1
1.1. Pengertian DAS ................................................................................................................1
BAB II ...............................................................................................................................................2
PEMBAHASAN ...............................................................................................................................2
2.1. Ringkasan...............................................................................................................................2
2.2. Definisi DAS......................................................................................................................3
2.3. Macam dan tipe Das.........................................................................................................6
2.4. Pola aliran sungai tipe Das ..............................................................................................7
2.5. Perencanaan pengelolaan DAS .......................................................................................7
2.6. Tujuan pengelolaan DAS.................................................................................................9
BAB III............................................................................................................................................11
PERMASALHAN DAS DAERAH SEKITAR ............................................................................11
3.1. Permasalahan wilayah...................................................................................................11
Daftar Pustaka................................................................................................................................14
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Pengertian DAS
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah daerah yang di batasi punggung-punggung gunung
dimana air hujan yang jatuh pada daerah tersebut akan ditampung oleh punggung gunung
tersebut dan akan dialirkan melalui sungai-sungai kecil ke sungai utama (Asdak, 1995). DAS
termasuk suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak
sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah
hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan
batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. (PP No 37
tentang Pengelolaan DAS, Pasal 1).
Penting nya aliran sungi sehingga diperlukan pengolahan lebih lanjut sehingga komponen-
komponen yang dimiliki aliran sungi dapat dimanfaat kan dengan baik guna kepentingan
masayarakat sekitar. Agar tidak menimbulkan masalah baik yang disebap kan oleh manusia akibat
buruk nya pengolahan sungai. Maupun diakibat kan oleh alam itu sendiri.
Adapun isi dari makalah ini ialah rangkuman dari apa itu das yang diambil dari penjelasan
diyoutube sesuai dengan perintah tugas. Maupun masalah masalah DAS didaerah sekitar da nada
beberapa saran yang dapat digunakan dalam memperbaiki permasalahan tersebut.
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Ringkasan
Sebelum mengenal apa itu Das kita terlebih dahulu harus memahami siklus
hidrologi dikarenakan 2 hal tersebut sangat berkaitan. Adapun penjelasan singkat dari
gambar diatas ialah pada lokasi A terjadi evaporasi, lokasi B terjadi transpirasi pada
tanaman dan proyek terjadi keduanya disebut evapotranspirasi dari siklus tersebut
akan menyebap kan terbentuk nya Das yang disebap kan penguapan tadi akan
menghasilakan awan yang akan tertiup dan saat turun hujan dipegunungan akan
membentuk aliran sungai.
A. Batas batas Das
1. Daerah aliran sungai secara umum didefinisikan sebagai suatu hamparan
wilayah/kawasan yang dibatasi oleh pembatas topografi ( punggu bukit )
yang menerima, mengumpulkan air hujan, sedimen, dan unsur harta serta
mengalirkan melalui anak-anak sunagi keluar pada sungai utama ke laut atau
danau ( Asdak, 2007:4 )
2. Menurut sugiharto ( 2001:20) DAS juga meliputi basin, watershed, dan
catchment area, secara ringkas didefinisikan tersebut mempunyai pengertian.
Das adalah suatu wilayah daratan yang menerima air hujan, menampung dan
6. 3
mengalirkan melalui sungai utama ke laut atau danau. Suatu DAS dipisahkan
dari wilayah sekitarnya ( DAS-DAS lain) oleh pemisah alam topografi seperti
punggu bukit dan gunung.
Dari dua definisi diatas, dapat dikatakan bahwa DAS merupakan ekosistem yang
merupakan tempat unsur organisme dan lingkungan biofisik serta unsur kimia
berinteraksi secara dinamos dan didalamnya terdapat keseimbangan inflow dan
outflow dari material dan energy.
Selain itu pengolahan das dapat disebutkan merupakan suatau bentuk
pengembangan wilayah yang menenmpatkan Das sebagai suatu unit pengelolaan
sumber daya alam( SDA) yang secara umum untuk mencapai tujuan meningkatkan
produksi pertanian dan kehutanan yang dioptimasi dan berkelanjutan ( lestari ) dengan
upaya menekan kerusakan seminim mungkin agar terdistribusi aliran air sungai yang
berasal dari Das dapat merata sepanjang tahun.
2.2.Definisi DAS
Definisi DAS berdasarkan fungsi Das dibagi dalam beberapa batasan, yaitu
1. Pertama, Das bagian hulu didasarkan pada fungsi konservasi yamg dikelola
untuk mempertahakan kondisi dilingkungan DAS agar tidak terdegradasi.
fungsi konservasi dapat diindikasikan dari kondisi tutup vegetasi lahan DAS,
kualitas air, kemampuan menyimpan air ( debit ), dan curah hujan.
2. Kedua, Das bagian tengah didasarkan pada fungsi permanfaatan air sungai yang
dikelola untuk dapat memberikan manfaat bagi kepentingan social dan
ekonomi, yang antara lain dapat diindikasikan dari kuantitas air, kualitas air,
kemampuan menyalurkan air, dan ketinggian muka air tanah serta terkait pada
prasaranan pengairan seperti pengelolaan sungai, waduk dan danau.
3. Ketigas, Das bagian hilir didasarkan pada fungsi pemanfaatan air sungai yang
dikelola untuk memberikan manfaat bagi kepentingan social dan ekonomi yang
diindikasikan kualitas air, kemampuan penyaluran air, ketingian curah hujan,
dan terkait untuk kebutuhan pertanian, air bersih, serta pengelolaan air limbah.
7. 4
Perbandingan factor biofisik dan social ekonomi Antara DAS dibagian hulu dan hilir.
No Daerah Hilir Daerah Hulu
1 Faktor Biofisik
Topografi datar Bergelombang,berbukit, gunung
Erosi yang terjadi kecil Rawan terhadao terjadinya erosi
Penutupan lahan bukan hutan Didominasi oleh hutan
Tanah umumnya subur ( akibat
sedimentasi)
Tanah umum nya marjinal
Pengolahan tanah intensif dan
umumnya telah ber irigasi baik
Pengolahan tanah masih ekstensif
dan merupakan lahan kering
2 Factor Sosial Ekonomi
Infrastruktur baik Infrastruktur jelek
Aksesibilitas tinggi Aksesbilitas rendah
No Daerah Hilir Daerah Hulu
Tingkat pendidikan tinggi Tingkat pendidikan rendah
Berorientasi pasar Orientasi masih subsisten
Lahan banyak dimiliki pribadi Lahan banyak milik pemerintah
Adanya pencampuran budaya Jarang terjadi pencampuran budaya
Tenaga kerja upahan Tenaga kerja berasal dari keluaga
Tingkat kesejahteraan relative
tinggi
Tingkat kesjahteraan rendah
Teknologi sudah kompleks Teknologi masih sederhana
Keterlibatan Lsm sedikit Keterlibatan LSM banyak
9. 6
2.3. Macam dan tipe Das
1. Bulu burung
Aliran air dari anak sungai mengalir kesungai utama, aliran dari masing
masing anak sungai tersebut tidak saling bertemu pada titik yang sama
dengan demikian potensi terjadinya banjir kecil karena aliran air tidak
langsung bertemu pada satu titik.
2. Radial
Bentuk das menyerupai lingkaran, aliran sungai dari tiap tiap anak sungai
berkumpul suatu titik. Banjir sering pada titik titik pertemuan anak
sungai.
3. Paralel
Das dengan bentuk parallel memiliki dua jalur aliran sungai utama yang
kemudian bersatu dibagian hilir, potensi banjir sangat tinggi dikarenakan
aliran air bertemu pada satu titik
4. Kompleks
Das berbentuk kompleks maksudnya dapat terdiri dari berbagai beberapa
tipe das diatas dalam satu das.
10. 7
2.4.Pola aliran sungai tipe Das
2.5.Perencanaan pengelolaan DAS
Perencanaan pengelolaan suatu das sudah tertuang dalam permenhut no
:P.60/menhut-II/2013 tentang TATA CARA PENYUSUNAN DAN
PENENTAPAN RENCANA PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN
SUNGAI.
Posisi pengelolaan DAS dalam system perencanaan pembangunan nasional
13. 10
Diatas merupakan penjelasan dari video berjudul ( SISITEM HIDROLOGI
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) dan perencanaan pengelolaan DAS )
pemilik video ( Fakultas Geografi UMS )
LINK video (https://youtu.be/_zY5KFTRqzo)
14. 11
BAB III
PERMASALHAN DAS DAERAH SEKITAR
3.1.Permasalahan wilayah
Nama : Ani Azizah
Lokasi sungai : PDAM kp.Bugis
Permasalahan : sungai sudah terlalu dangkal jika hujan turun menyebabkan banjir
dan banyak sampah masyarakat yang menghambat aliran air yang menambah parah
aliran sungai hal ini dikarenakan kurang kesadaran nya warga sekitar penting nya
menjaga aliran sungai tersebut.
Nama : Dana Febriansyah
Lokasi sungai : Jalan sebengkok al dan sebengkok Tiram
Permasalahan : Banyak permukiman disekitar sungai yang menyebapkan terjadi nya
kerusakan yang disebapkan warga, salah satu nya rumah warga yang berdiri diatas
sungai maupun disekitar sungai yang menyebapkan terjadinya penyempitan wilayah
sungai. Warga yang kurang dalam menjaga kebersihan sehingga banyak nya sampah
disungai yang menyebapkan mudah nya terjadi banjir saat hujan yang cukup deras
diakibat kan penyumbatan sampah dan pendakalan sungai.
Nama : Risdayana
Lokasi sungai : PDAM kp. Bugis
Permasalahan: kapasitas nya kurang yang menyebabkan kan ketika hujan
menimbulkan banjir dan dapat menggangu penggunaan jalan yang secara tidak
langsung akan berdampak langsung dalam kegiatan social ekonomi masyarakat
sekitar. Hal ini disebapkan kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam menjaga
kebersihan
Nama : Muhammad Pirdaus
Lokasi saluran : jln. Aki Babu
Permasalahan : Diwilayah tersebut saluran nya sangat dangkal, banyak pasir yang
diakibat kan proses sedimentasi yang terjadi dikarenakn gundul nya wilayah sekitar
dan diperburuk banyak nya sampah dari warga sekitar yang mengakibatkan sering
nya terjadi banjir diwilayah tersebut.
15. 12
Nama : Giar Tri Haryanti
Lokasi Sungai:.Gunung Lingkas
Permasalahan : masalah yang terdapat pada daerah aliran sungai diwilayah rumah
saya adalah kondisinya yang dangkal sehingga saat hujan turun air meluap dan
banjir, selain itu, banyak sampah yang juga menyumbat aliran air yang menambah
penyebab dari terjadinya banjir
Nama : hakim
Lokasi sungai : sungai bandara langsung ke laut
Permasalahan: saluran pertama kotor dikarenakan warga sekitar kurang dalam
memperhatikan sungai tersebut sehingga sampah yang dibuang kesungai akan
langsung mengalir kelaut
Nama : Joswa fernando
Lokasi sungai : Sekatak
Permasalahan:
1. Adanya penebangan hutan dibagian hulu sungai yang mengakibatkan
hutan diarea sungai gundul sehingga ketika hujan, air langsung
menuju sungai yg menyebabkan banjir
2. Adanya pengolahan hasil tambang emas yg limbahnya dibuang ke
sungai yg mengakibatkan sungai tercemar
Nama : Nur Mauliddya Tasya Andari
Lokasi sungai : Lokasi sungai jln gajah Mada, dpn gusherPermasalahan:
Permasalahan: padatnya pemukiman di sekitar rumah saya dan kurangnya
kesadaran warga yang masih ada membuang sampah sembarang sehingga banyak
nya sampah yang mencemari sungai dan sekarang ada pembangunan sheet pile beton
untuk aliran sungai
16. 13
Nama : Ratih Indriani
Lokasi sungai : Jl. Gn Tembak, Kelurahan Kampung Enam
Permasalahan : Masalah yang terdapat pada daerah aliran sungai di wilayah rumah
saya adalah terkadang terdapat limbah lantung atau minyak mentah dari sumur bor
lama, sehingga menyebabkan makhluk hidup yg terkena limbah minyak disungai
seperti ikan kecil ada yang mati. Aliran sungai juga mengalir di sekitaran kolam-
kolam kangkung milik warga, sehingga terkadang tanaman kangkung tidak bisa di
panen dan di jual karena daunnya hitam-hitam terkena limbah minyak mentah tadi.
Nama : Titis Adhaini (1940301024)
Lokasi Sungai: Dekat Laut Daerah Kel.Gunung Lingkas Kec.Tarakan Timur RT.01
Permasalahan/kasus diwilayah saya ketika hujan deras berkepanjangan
mengakibatkan banjir dikarenakan akses parit/saluran yang kurang serta terbatas dan
sering terlihat sampah dibuang disaluran dan mengakibatkan terjadinya sampah
menumpuk lalu terbawa arus ketika hujan deras. Dan juga setiap bulan terjadinya air
pasang hingga naik ke area jalan dan mengakibatkan akses kendaraan terganggu
untuk dilewati
Nama : Muhairul apriansyah
Lokasi sungai : RT.10, Kel. Selumit Pantai, Kec. Tarakan Tengah
Permasalahan : permasalahan Daerah Aliran Sungai (DAS) disekitar wilayah tempat
saya tinggal. Dulu pemukiman daerah rumah saya masih bisa dikatakan cukup dan
lingkungan masih amat bersih dengan DAS yang langsung mengarah ke laut.
Semenjak banyak dan padatnya pemukiman disekitar lingkungan rumah saya serta
adanya reklamasi, kini DAS mulai tercemar dan sering tersumbat karena banyaknya
sampah di paritnya. Bahkan laut dilingkungan saya juga mulai tercemar, banyak
sampah, dan airnya yang dulu masih layak untuk kami bermain dan berenang
sekarang tidak lagi bisa. Jika saja pemerintah dan masyarakat sekitar cepat bertindak
mungkin DAS dan laut tidak seperti sekarang
17. 14
Daftar Pustaka
Diatas merupakan penjelasan dari video berjudul ( SISITEM HIDROLOGI
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) dan perencanaan pengelolaan DAS )
pemilik video ( Fakultas Geografi UMS )
LINK video (https://youtu.be/_zY5KFTRqzo)