SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
MAKALAH
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
“DAERAH ALIRAN SUNGAI”
Dosen Pengampuh :
Aswar Amiruddin, S.T., M.T.
Kelompok 1
Di susun Oleh :
Gunawan (1740301024)
Feny merliani (1940301001)
Anisa Nur Fadilah (1940301002)
Megawati (1940301003)
Rinaldi Ramadhani (1940301004)
Jaka Nur Huda (1940301007)
Agustina Paulus (1940301009)
Gelby Lerina Agustinus (1940301010)
Sunardi (1940301011)
Putri (1940301013)
Yen Ketyanti Tando (1940301014)
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2021
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
“Pengembangan Sumber Daya Air” ini dengan banyak kekurangan didalamnya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengembangan
Sumber Daya Air”. Tujuan utama dalam pembuatan makalah ini agar dapat
memahami pengetahuan mengenai DAS.
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sebanyak-banyaknya kepada Bapak Aswar Amirudin, S.T., M.T selaku dosen
pengampuh mata kuliah “Pengembangan Sumber Daya Air” Teknik Sipil Universitas
Borneo Tarakan yang telah memberikan tugas ini.
Penulis memohon maaf bila ada kesalahan kata dalam penyusunan makalah
struktur rangka baja. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di makalah ini jauh
dari kata sempurna dan banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk memperbaiki makalah ini,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini mudah untuk dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekian dan terima kasih.
Tarakan, 10 September 2021
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN ........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan Makalah..............................................................................1
BAB II ...........................................................................................................................2
PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengertian DAS ...................................................................................................2
2.2 Komponen DAS..................................................................................................2
2.3 Pengelolaan DAS Yang Baik..............................................................................3
2.4 Permasalahan-Permasalahan DAS Yang Ada Di Daerah Tarakan.....................4
BAB III..........................................................................................................................6
PENUTUP.....................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan .........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................7
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
DAS adalah daerah yang dibatasi oleh punggung-punggung gunung atau
pegunungan, di mana air hujan yang jatuh di daerah tersebut akan mengalir
menuju sungai utama pada suatu titik atau stasiun yang ditinjau (Triatmodjo,
2009). Seyhan (1990) menyatakan bahwa DAS adalah lahan total dan permukaan
air yang dibatasi oleh suatu batas air berupa topografi dan memberikan
sumbangan terhadap debit sungai pada suatu irisan melintang tertentu. Penentuan
bats-batas DAS menurut Triatmodjo (2009) dapat ditentukan berdasarkan bentuk
kontur pada peta topografi. Batas DAS akan menghubungkan titik-titik tertinggi
yang mengelilingi DAS.
Asdak (2007) mengatakan bahwa daerah aliran sungai adalah satu
kesatuan ekosistem yang terdiri dari subsistem hulu, tengah dan hilir. Selain itu,
Asdak (2007) menyatakan bahwa dengan memandang DAS sebagai suatu
ekosistem, maka setiap masukan ke dalam DAS dapat dievaluasi proses yang
telah terjadi dan dan proses yang sdang terjadi dengan cara melihat keluaran dari
DAS dari outletnya. Input di daerah aliran sungai adalah air hujan, sedangkan
outputnya berupa aliran air, muatan sedimen dan unsur hara. DAS sebagai suatu
ekosistem memiliki beberapa komponen, yaitu manusia dengan segala aktivitas
dan ilmu serta teknologinya, vegetasi, tanah dan sistem sungai. Hujan yang jatuh
ke dalam DAS akan mengalami interaksi dengan komponen-komponen ekosistem
DAS tersebut dan akan menghasilkan keluaran berupa debit, muatan sedimen dan
material lainnya yang terbawa oleh aliran sungai.
1.2 Maksud dan Tujuan Makalah
Adapaun tujuan dan manfaat dibuatnya makalah ini, yaitu sebagai tugas
yang diberikan oleh mata kuliah pengembangan sumber daya air yang diberikan
secara berkelompok. Dimana pada makalah ini diberikan tugas untuk menonton
satu video DAS yang kemudian menjelaskan isi dari video tersebut. Adapaun
judul video tersebut yaitu Daerah Aliran Sungai DAS, pemilik video yaitu Teknik
Sipil dengan link vedio https://youtu.be/pN7fOoa5nuM.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian DAS
Secara umum DAS (Daerah Aliran Sungai) adalah luas lahan dimana
semua air yang jatuh didalamnya, akan mengalir dan masuk ketempat outlet yang
sama. Atau daerah aliran sungai adalah suatu wilayah terdapat jaringan sungai,
dimana wilayah tersebut terjadi hujan kemudain air hujan tersebut akan masuk ke
anak-anak sungai kemudian mengalir ke saluran-saluran das dibatasi oleh batas
area (penjelasaan sesuai dengan video). Daerah aliran sungai adalah suatu
wilayah daratan yang merupakan kesatuan ekosistem dengan sungai dan anak-
anak sungainya yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air
yang berasal dari curah hujan ke danau atau laut secara alami, yang batas didarat
merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah pengairn
yang masih terpengaruh aktivitas daratn.
Batas DAS ditentukan oleh topografi yang akan membagi antara 2 atau
lebih daerah cekungan/tangkapan yang berdekatan, dengan batas seperti
punggung bukti atau puncak.
2.2 Komponen DAS
Komponen utama Daerah Aliran Sungai (DAS) meliputi vegetasi, lahan dan
air, dimana air berperan sebagai pengikat keterkaitan dan ketergantungan
antar komponen utama DAS/sub DAS. Selain itu ada beberapa komponen DAS
lainnya Batas Das, Subcekungan, Drainase Pembagi, Jaringan Stream dan outlet.
a. Batas Das (Daerah Aliran Sungai) adalah proses penentuan sebuah area yang
berkontribusi mengalirkan curah hujan (input) menjadi aliran permukaan pada
satu titik luaran (outlet).
3
b. Subcekungan adalah das yang lebih besar dan juga dapat berisi das kecil, yang
disebtu subbasis.
c. Drainase pembagi adalah batas-batas antara DAS yang disebut drainase
membagi.
d. Outlet atau titik tuang adalah titik dipermukaan di mana air mengalir keluar
dari suatu daerah. Ini adalah titik terendah sepanjang batas DAS
2.3 Pengelolaan DAS Yang Baik
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan DAS maka DAS-DAS yang termasuk dalam Prioritas Nasional
tersebut merupakan DAS dengan Klasifikasi “DAS yang dipulihkan daya
dukungnya”. DAS mempunyai peran yang sangat besar sebagai sistem
perlindungan dan penyangga kehidupan, oleh karena itu keberadaannya perlu
dikelola dengan baik, sehingga dapat berfungsi secara lestari.
Menurut Soemarno (2006), menyatakan bahwa beberapa kebutuhan
penting dalam pengelolaan lahan di Daerah Aliran adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan dalam hal rehabilitasi lahan, konservasi tanah dan air.
2. Kebutuhan untuk mencapai pendapatan wilayah dan pendapatan perkapita
sesuai dengan kondisi kelayakan
3. Kebutuhan daya dukung sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Pengelolaan DAS adalah upaya manusia dalam mengatur hubungan
timbal balik antara sumberdaya alam dengan manusia di dalam DAS dan segala
aktivitasnya, agar terwujud kelestarian dan keserasian ekosistem serta
meningkatnya kemanfaatan sumberdaya alam bagi manusia secara berkelanjutan,
rencana pengelolaan DAS disusun untuk mempertahankan dan dipulihkan daya
dukungnya (PP No. 37 tahun 2012). Selanjutnya Asdak (2010), ekosistem adalah
suatau sistem ekologi yang terdiri atas komponen-komponen yang saling
berintegrasi sehingga membentuk suatu kesatuan. Komponen utama Daerah
Aliran Sungai (DAS) meliputi vegetasi, lahan dan air, dimana air berperan
sebagai pengikat keterkaitan dan ketergantungan antar komponen utama DAS/sub
DAS.
4
Beberapa pertimbangan Pengelolaan DAS diselenggarakan secara terpadu
adalah :
a. Terdapat keterkaitan antara berbagai kegiatan dalam pengelolaan
sumberdaya alam dan pembinaan aktivitas manusia dalam penggunaannya,
b. Melibatkan berbagai disiplin ilmu yangmendasari dan mencakup berbagai
bidang kegiatan,
c. Interaksi daerah hulu sampai hilir yang dapat berdampak negatif maupun
positif sehingga memerlu-kan koodinasi antarpihak.
Prinsip-prinsip dasar dalam pengelolaan DAS adalah sebagai berikut :
1. Pengelolaan DAS didasarkan atas DAS sebagai satu kesatuan ekosistem, satu
rencana dan satu sistem pengelolaan;
2. Pengelolaan DAS melibatkan para pemangku kepentingan, terkoordinasi,
menyeluruh dan berkelanjutan;
3. Pengelolaan DAS bersifat adaptif terhadap perubahan kondisi yang dinamis
sesuai dengan karakteristik DAS;
4. Pengelolaan DAS dilaksanakan dengan pembagian tugas dan fungsi, beban
biaya dan manfaat antar para pemangku kepentingan secara adil;
5. Pengelolaan DAS berlandaskan pada azas akuntabilitas.
2.4 Permasalahan-Permasalahan DAS Yang Ada Di Daerah Tarakan
Kota Tarakan saat ini telah banyak mengalami perubahan dari sektor
pertumbuhan penduduk dan juga sektor ekonomi yang cukup pesat sehingga
lahan terbuka hijau semakin berkurang. Salah satunya daerah aliran sungai
karang anyar mempunyai karakteristik hidrologi dengan curah hujan rata-rata
maksimum tahunan 136 mm dengan tinggi daerah kurang lebih 0-100 m diatas
permukaan laut. Curah hujan yang tinggi ini menyebabkan banjir disetiap musim
hujan karena kurangnya daerah resapan ditambah banyaknya ruas saluran yang
rusak, dimana 59% dari 186 ruas saluran rusak/melimpas.
Di wilayah daerah Jalan Pulau Nias, Kelurahan Kampung 1 Skip, Tarakan
Tengah mengalami permasalah drainase yaitu tersumbatnya selokan. Ukuran
selokan yang tidak memadai dan masyarakat yang kurang menjaga kebersihan.
Ukuran selokan yang sangat kecil tidak dapat menampung air hujan dan sampah
yang tertampung di selokan, bisa membuat air tersebut meluap ke jalan. Di jalan
5
Haji Agus Salim Kelurahan Selumit, Tarakan Tengah terdapat juga permasalahan
seperti membuang sampah ke kali yang mengakibatkan pendangkalan sungai
akibat terkikis nya pasir atau tanah di hulu kali yang terdapat di daerah LP
(Lembaga Pemasyarakatan) Karang Balik.
Di wilayah saya didaerah Jalan Sei Kapus, Kelurahan Kampung Enam
Tarakan Timur, mengalami pendangkalan sungai dikarenakan sedimen dari pasir
yang terkikis dari daerah pegunungan ke sungai sekitar wilayah kampung 6
sehingga menimbulkan banjir. Di daerah bagian Juata Laut, Tarakan Utara,
mengalami masalah tentang saluran jika hujan deras daerah yang rendah aku
terkena banjir dikarenakan belum ada saluran di jalan raya dan selokan
mengalami kebuntuhan. Di daerah bagian Jalan Aki Balak, Tarakan Barat lebih
tepatnya depan bandara terjadi pencemaran air sungai karena limbah kotoran.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara umum DAS (Daerah Aliran Sungai) adalah luas lahan dimana
semua air yang jatuh didalamnya, akan mengalir dan masuk ketempat outlet yang
sama. Komponen utama Daerah Aliran Sungai (DAS) meliputi vegetasi, lahan
dan air, dimana air berperan sebagai pengikat keterkaitan dan ketergantungan
antar komponen utama DAS/sub DAS.
DAS mempunyai peran yang sangat besar sebagai sistem perlindungan
dan penyangga kehidupan, oleh karena itu keberadaannya perlu dikelola dengan
baik, sehingga dapat berfungsi secara lestari.
Permasalahan-permasalahan DAS diatas dapat kita simpulkan bahwa di
daerah Tarakan ini masih butuh perbaikan untuk saluran. Kemudian menjelaskan
kegunaan saluran yang sesungguhnya, bukan untuk membuang sampah yang
dapat mencemari air dan membuat saluran tersumbat sehingga menimbulkan
banjir ketika terjadi hujan.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=pN7fOoa5nuM

More Related Content

What's hot

Materi Hidrologi Hutan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hidrologi Hutan Mata Kuliah HidrologiMateri Hidrologi Hutan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hidrologi Hutan Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
 
Das ( daerah aliran sungai )
Das ( daerah aliran sungai )Das ( daerah aliran sungai )
Das ( daerah aliran sungai )sylviamoniqe8
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasInfoSehat
 
Daur Hidrologi dan Ekosistem DAS
Daur Hidrologi dan Ekosistem DASDaur Hidrologi dan Ekosistem DAS
Daur Hidrologi dan Ekosistem DASReka Ardian Tika
 
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakanModul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakanLusnia S Multianti
 
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...suningterusberkarya
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiWillem Sidharno
 
pengertian hidrologi dan siklus hidrologi
pengertian hidrologi dan siklus hidrologipengertian hidrologi dan siklus hidrologi
pengertian hidrologi dan siklus hidrologiJanatun Rahmilah
 
Manajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya airManajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya airafrays iwd
 
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surutLaporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surutPosma Andri Octavia Siagian
 
Manajemen rawa-terpadu
Manajemen rawa-terpaduManajemen rawa-terpadu
Manajemen rawa-terpadupdatarawa
 
Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)rizky hadi
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Cahya Panduputra
 
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS BrantasPola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS BrantasDe Dwi Saptarahadi
 
Paparan banjir menhut feb 2014
Paparan banjir menhut feb 2014Paparan banjir menhut feb 2014
Paparan banjir menhut feb 2014Apnaeni Winarcahyo
 

What's hot (20)

Materi Hidrologi Hutan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hidrologi Hutan Mata Kuliah HidrologiMateri Hidrologi Hutan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hidrologi Hutan Mata Kuliah Hidrologi
 
Das ( daerah aliran sungai )
Das ( daerah aliran sungai )Das ( daerah aliran sungai )
Das ( daerah aliran sungai )
 
1.kuliah das
1.kuliah das 1.kuliah das
1.kuliah das
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik das
 
Daur Hidrologi dan Ekosistem DAS
Daur Hidrologi dan Ekosistem DASDaur Hidrologi dan Ekosistem DAS
Daur Hidrologi dan Ekosistem DAS
 
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
 
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakanModul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
 
Usle
UsleUsle
Usle
 
hidrologi
hidrologihidrologi
hidrologi
 
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
 
pengertian hidrologi dan siklus hidrologi
pengertian hidrologi dan siklus hidrologipengertian hidrologi dan siklus hidrologi
pengertian hidrologi dan siklus hidrologi
 
Manajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya airManajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya air
 
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surutLaporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
 
Manajemen rawa-terpadu
Manajemen rawa-terpaduManajemen rawa-terpadu
Manajemen rawa-terpadu
 
Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS BrantasPola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
 
Paparan banjir menhut feb 2014
Paparan banjir menhut feb 2014Paparan banjir menhut feb 2014
Paparan banjir menhut feb 2014
 

Similar to Tugas psda1 kelompok 1 a

HIDROLOGI HUTAN
HIDROLOGI HUTANHIDROLOGI HUTAN
HIDROLOGI HUTANEDIS BLOG
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiPT. SASA
 
Pendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairanPendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairanPT. SASA
 
Tugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanTugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanWayan Susanto
 
DAS danpengenalan apa itu Daerah Aliran Sungai.pptxl
DAS danpengenalan apa itu Daerah Aliran Sungai.pptxlDAS danpengenalan apa itu Daerah Aliran Sungai.pptxl
DAS danpengenalan apa itu Daerah Aliran Sungai.pptxlfartamhd
 
Penentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungaiPenentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungaiAnjas Asmara, S.Si
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarYosie Andre Victora
 
Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Baladewa10
 
PPT TUGAS 1.pptx
PPT TUGAS 1.pptxPPT TUGAS 1.pptx
PPT TUGAS 1.pptxSarmanDavid
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangNyak Nisa Ul Khairani
 
2. BAB I (Pendahuluan).pdf
2. BAB I (Pendahuluan).pdf2. BAB I (Pendahuluan).pdf
2. BAB I (Pendahuluan).pdfAlusHidayati1
 
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptxRACHMATCIPTADI1
 

Similar to Tugas psda1 kelompok 1 a (20)

HIDROLOGI HUTAN
HIDROLOGI HUTANHIDROLOGI HUTAN
HIDROLOGI HUTAN
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
 
Pendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairanPendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairan
 
2 dinas kehutanan
2 dinas kehutanan2 dinas kehutanan
2 dinas kehutanan
 
Pengelolaan-DAS.ppt
Pengelolaan-DAS.pptPengelolaan-DAS.ppt
Pengelolaan-DAS.ppt
 
Tugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanTugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayan
 
DAS danpengenalan apa itu Daerah Aliran Sungai.pptxl
DAS danpengenalan apa itu Daerah Aliran Sungai.pptxlDAS danpengenalan apa itu Daerah Aliran Sungai.pptxl
DAS danpengenalan apa itu Daerah Aliran Sungai.pptxl
 
PSDA .pptx
PSDA .pptxPSDA .pptx
PSDA .pptx
 
Penentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungaiPenentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungai
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
 
Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai
 
PPT TUGAS 1.pptx
PPT TUGAS 1.pptxPPT TUGAS 1.pptx
PPT TUGAS 1.pptx
 
Morfometri
MorfometriMorfometri
Morfometri
 
Morfometri
MorfometriMorfometri
Morfometri
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
 
Pengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan PerairanPengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan Perairan
 
2. BAB I (Pendahuluan).pdf
2. BAB I (Pendahuluan).pdf2. BAB I (Pendahuluan).pdf
2. BAB I (Pendahuluan).pdf
 
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
 
marwan.pptx
marwan.pptxmarwan.pptx
marwan.pptx
 

More from Aswar Amiruddin

Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfIrigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdfIrigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdfIrigasi dan Bangunan Air 10.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfIrigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdfIrigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdfIrigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfIrigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdfIrigasi dan Bangunan Air 5.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdfAswar Amiruddin
 
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxAswar Amiruddin
 
Ppt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswarPpt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswarAswar Amiruddin
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 2
Rekayasa hidrologi pertemuan 2Rekayasa hidrologi pertemuan 2
Rekayasa hidrologi pertemuan 2Aswar Amiruddin
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1Aswar Amiruddin
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 3
Rekayasa hidrologi pertemuan 3Rekayasa hidrologi pertemuan 3
Rekayasa hidrologi pertemuan 3Aswar Amiruddin
 

More from Aswar Amiruddin (20)

Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfIrigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdfIrigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdfIrigasi dan Bangunan Air 10.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfIrigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdfIrigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdfIrigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfIrigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdfIrigasi dan Bangunan Air 5.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdf
 
MODUL-14.pdf
MODUL-14.pdfMODUL-14.pdf
MODUL-14.pdf
 
MATERI PERTEMUAN 13.pdf
MATERI PERTEMUAN 13.pdfMATERI PERTEMUAN 13.pdf
MATERI PERTEMUAN 13.pdf
 
MATERI PERTEMUAN 12.pdf
MATERI PERTEMUAN 12.pdfMATERI PERTEMUAN 12.pdf
MATERI PERTEMUAN 12.pdf
 
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
 
Ppt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswarPpt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswar
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1 Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Psda 5
Psda 5  Psda 5
Psda 5
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 2
Rekayasa hidrologi pertemuan 2Rekayasa hidrologi pertemuan 2
Rekayasa hidrologi pertemuan 2
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 3
Rekayasa hidrologi pertemuan 3Rekayasa hidrologi pertemuan 3
Rekayasa hidrologi pertemuan 3
 

Recently uploaded

Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompeteIwanBasinu1
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf114210034
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierbudi194705
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 

Recently uploaded (19)

Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 

Tugas psda1 kelompok 1 a

  • 1. MAKALAH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR “DAERAH ALIRAN SUNGAI” Dosen Pengampuh : Aswar Amiruddin, S.T., M.T. Kelompok 1 Di susun Oleh : Gunawan (1740301024) Feny merliani (1940301001) Anisa Nur Fadilah (1940301002) Megawati (1940301003) Rinaldi Ramadhani (1940301004) Jaka Nur Huda (1940301007) Agustina Paulus (1940301009) Gelby Lerina Agustinus (1940301010) Sunardi (1940301011) Putri (1940301013) Yen Ketyanti Tando (1940301014) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN 2021
  • 2. i KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “Pengembangan Sumber Daya Air” ini dengan banyak kekurangan didalamnya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengembangan Sumber Daya Air”. Tujuan utama dalam pembuatan makalah ini agar dapat memahami pengetahuan mengenai DAS. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Bapak Aswar Amirudin, S.T., M.T selaku dosen pengampuh mata kuliah “Pengembangan Sumber Daya Air” Teknik Sipil Universitas Borneo Tarakan yang telah memberikan tugas ini. Penulis memohon maaf bila ada kesalahan kata dalam penyusunan makalah struktur rangka baja. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di makalah ini jauh dari kata sempurna dan banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk memperbaiki makalah ini, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini mudah untuk dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekian dan terima kasih. Tarakan, 10 September 2021 Penulis,
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...................................................................................................i DAFTAR ISI.................................................................................................................ii BAB I.............................................................................................................................1 PENDAHULUAN ........................................................................................................1 1.1 Latar Belakang....................................................................................................1 1.2 Maksud dan Tujuan Makalah..............................................................................1 BAB II ...........................................................................................................................2 PEMBAHASAN...........................................................................................................2 2.1 Pengertian DAS ...................................................................................................2 2.2 Komponen DAS..................................................................................................2 2.3 Pengelolaan DAS Yang Baik..............................................................................3 2.4 Permasalahan-Permasalahan DAS Yang Ada Di Daerah Tarakan.....................4 BAB III..........................................................................................................................6 PENUTUP.....................................................................................................................6 3.1 Kesimpulan .........................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................7
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang DAS adalah daerah yang dibatasi oleh punggung-punggung gunung atau pegunungan, di mana air hujan yang jatuh di daerah tersebut akan mengalir menuju sungai utama pada suatu titik atau stasiun yang ditinjau (Triatmodjo, 2009). Seyhan (1990) menyatakan bahwa DAS adalah lahan total dan permukaan air yang dibatasi oleh suatu batas air berupa topografi dan memberikan sumbangan terhadap debit sungai pada suatu irisan melintang tertentu. Penentuan bats-batas DAS menurut Triatmodjo (2009) dapat ditentukan berdasarkan bentuk kontur pada peta topografi. Batas DAS akan menghubungkan titik-titik tertinggi yang mengelilingi DAS. Asdak (2007) mengatakan bahwa daerah aliran sungai adalah satu kesatuan ekosistem yang terdiri dari subsistem hulu, tengah dan hilir. Selain itu, Asdak (2007) menyatakan bahwa dengan memandang DAS sebagai suatu ekosistem, maka setiap masukan ke dalam DAS dapat dievaluasi proses yang telah terjadi dan dan proses yang sdang terjadi dengan cara melihat keluaran dari DAS dari outletnya. Input di daerah aliran sungai adalah air hujan, sedangkan outputnya berupa aliran air, muatan sedimen dan unsur hara. DAS sebagai suatu ekosistem memiliki beberapa komponen, yaitu manusia dengan segala aktivitas dan ilmu serta teknologinya, vegetasi, tanah dan sistem sungai. Hujan yang jatuh ke dalam DAS akan mengalami interaksi dengan komponen-komponen ekosistem DAS tersebut dan akan menghasilkan keluaran berupa debit, muatan sedimen dan material lainnya yang terbawa oleh aliran sungai. 1.2 Maksud dan Tujuan Makalah Adapaun tujuan dan manfaat dibuatnya makalah ini, yaitu sebagai tugas yang diberikan oleh mata kuliah pengembangan sumber daya air yang diberikan secara berkelompok. Dimana pada makalah ini diberikan tugas untuk menonton satu video DAS yang kemudian menjelaskan isi dari video tersebut. Adapaun judul video tersebut yaitu Daerah Aliran Sungai DAS, pemilik video yaitu Teknik Sipil dengan link vedio https://youtu.be/pN7fOoa5nuM.
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian DAS Secara umum DAS (Daerah Aliran Sungai) adalah luas lahan dimana semua air yang jatuh didalamnya, akan mengalir dan masuk ketempat outlet yang sama. Atau daerah aliran sungai adalah suatu wilayah terdapat jaringan sungai, dimana wilayah tersebut terjadi hujan kemudain air hujan tersebut akan masuk ke anak-anak sungai kemudian mengalir ke saluran-saluran das dibatasi oleh batas area (penjelasaan sesuai dengan video). Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan kesatuan ekosistem dengan sungai dan anak- anak sungainya yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau laut secara alami, yang batas didarat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah pengairn yang masih terpengaruh aktivitas daratn. Batas DAS ditentukan oleh topografi yang akan membagi antara 2 atau lebih daerah cekungan/tangkapan yang berdekatan, dengan batas seperti punggung bukti atau puncak. 2.2 Komponen DAS Komponen utama Daerah Aliran Sungai (DAS) meliputi vegetasi, lahan dan air, dimana air berperan sebagai pengikat keterkaitan dan ketergantungan antar komponen utama DAS/sub DAS. Selain itu ada beberapa komponen DAS lainnya Batas Das, Subcekungan, Drainase Pembagi, Jaringan Stream dan outlet. a. Batas Das (Daerah Aliran Sungai) adalah proses penentuan sebuah area yang berkontribusi mengalirkan curah hujan (input) menjadi aliran permukaan pada satu titik luaran (outlet).
  • 6. 3 b. Subcekungan adalah das yang lebih besar dan juga dapat berisi das kecil, yang disebtu subbasis. c. Drainase pembagi adalah batas-batas antara DAS yang disebut drainase membagi. d. Outlet atau titik tuang adalah titik dipermukaan di mana air mengalir keluar dari suatu daerah. Ini adalah titik terendah sepanjang batas DAS 2.3 Pengelolaan DAS Yang Baik Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan DAS maka DAS-DAS yang termasuk dalam Prioritas Nasional tersebut merupakan DAS dengan Klasifikasi “DAS yang dipulihkan daya dukungnya”. DAS mempunyai peran yang sangat besar sebagai sistem perlindungan dan penyangga kehidupan, oleh karena itu keberadaannya perlu dikelola dengan baik, sehingga dapat berfungsi secara lestari. Menurut Soemarno (2006), menyatakan bahwa beberapa kebutuhan penting dalam pengelolaan lahan di Daerah Aliran adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan dalam hal rehabilitasi lahan, konservasi tanah dan air. 2. Kebutuhan untuk mencapai pendapatan wilayah dan pendapatan perkapita sesuai dengan kondisi kelayakan 3. Kebutuhan daya dukung sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Pengelolaan DAS adalah upaya manusia dalam mengatur hubungan timbal balik antara sumberdaya alam dengan manusia di dalam DAS dan segala aktivitasnya, agar terwujud kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatnya kemanfaatan sumberdaya alam bagi manusia secara berkelanjutan, rencana pengelolaan DAS disusun untuk mempertahankan dan dipulihkan daya dukungnya (PP No. 37 tahun 2012). Selanjutnya Asdak (2010), ekosistem adalah suatau sistem ekologi yang terdiri atas komponen-komponen yang saling berintegrasi sehingga membentuk suatu kesatuan. Komponen utama Daerah Aliran Sungai (DAS) meliputi vegetasi, lahan dan air, dimana air berperan sebagai pengikat keterkaitan dan ketergantungan antar komponen utama DAS/sub DAS.
  • 7. 4 Beberapa pertimbangan Pengelolaan DAS diselenggarakan secara terpadu adalah : a. Terdapat keterkaitan antara berbagai kegiatan dalam pengelolaan sumberdaya alam dan pembinaan aktivitas manusia dalam penggunaannya, b. Melibatkan berbagai disiplin ilmu yangmendasari dan mencakup berbagai bidang kegiatan, c. Interaksi daerah hulu sampai hilir yang dapat berdampak negatif maupun positif sehingga memerlu-kan koodinasi antarpihak. Prinsip-prinsip dasar dalam pengelolaan DAS adalah sebagai berikut : 1. Pengelolaan DAS didasarkan atas DAS sebagai satu kesatuan ekosistem, satu rencana dan satu sistem pengelolaan; 2. Pengelolaan DAS melibatkan para pemangku kepentingan, terkoordinasi, menyeluruh dan berkelanjutan; 3. Pengelolaan DAS bersifat adaptif terhadap perubahan kondisi yang dinamis sesuai dengan karakteristik DAS; 4. Pengelolaan DAS dilaksanakan dengan pembagian tugas dan fungsi, beban biaya dan manfaat antar para pemangku kepentingan secara adil; 5. Pengelolaan DAS berlandaskan pada azas akuntabilitas. 2.4 Permasalahan-Permasalahan DAS Yang Ada Di Daerah Tarakan Kota Tarakan saat ini telah banyak mengalami perubahan dari sektor pertumbuhan penduduk dan juga sektor ekonomi yang cukup pesat sehingga lahan terbuka hijau semakin berkurang. Salah satunya daerah aliran sungai karang anyar mempunyai karakteristik hidrologi dengan curah hujan rata-rata maksimum tahunan 136 mm dengan tinggi daerah kurang lebih 0-100 m diatas permukaan laut. Curah hujan yang tinggi ini menyebabkan banjir disetiap musim hujan karena kurangnya daerah resapan ditambah banyaknya ruas saluran yang rusak, dimana 59% dari 186 ruas saluran rusak/melimpas. Di wilayah daerah Jalan Pulau Nias, Kelurahan Kampung 1 Skip, Tarakan Tengah mengalami permasalah drainase yaitu tersumbatnya selokan. Ukuran selokan yang tidak memadai dan masyarakat yang kurang menjaga kebersihan. Ukuran selokan yang sangat kecil tidak dapat menampung air hujan dan sampah yang tertampung di selokan, bisa membuat air tersebut meluap ke jalan. Di jalan
  • 8. 5 Haji Agus Salim Kelurahan Selumit, Tarakan Tengah terdapat juga permasalahan seperti membuang sampah ke kali yang mengakibatkan pendangkalan sungai akibat terkikis nya pasir atau tanah di hulu kali yang terdapat di daerah LP (Lembaga Pemasyarakatan) Karang Balik. Di wilayah saya didaerah Jalan Sei Kapus, Kelurahan Kampung Enam Tarakan Timur, mengalami pendangkalan sungai dikarenakan sedimen dari pasir yang terkikis dari daerah pegunungan ke sungai sekitar wilayah kampung 6 sehingga menimbulkan banjir. Di daerah bagian Juata Laut, Tarakan Utara, mengalami masalah tentang saluran jika hujan deras daerah yang rendah aku terkena banjir dikarenakan belum ada saluran di jalan raya dan selokan mengalami kebuntuhan. Di daerah bagian Jalan Aki Balak, Tarakan Barat lebih tepatnya depan bandara terjadi pencemaran air sungai karena limbah kotoran.
  • 9. 6 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Secara umum DAS (Daerah Aliran Sungai) adalah luas lahan dimana semua air yang jatuh didalamnya, akan mengalir dan masuk ketempat outlet yang sama. Komponen utama Daerah Aliran Sungai (DAS) meliputi vegetasi, lahan dan air, dimana air berperan sebagai pengikat keterkaitan dan ketergantungan antar komponen utama DAS/sub DAS. DAS mempunyai peran yang sangat besar sebagai sistem perlindungan dan penyangga kehidupan, oleh karena itu keberadaannya perlu dikelola dengan baik, sehingga dapat berfungsi secara lestari. Permasalahan-permasalahan DAS diatas dapat kita simpulkan bahwa di daerah Tarakan ini masih butuh perbaikan untuk saluran. Kemudian menjelaskan kegunaan saluran yang sesungguhnya, bukan untuk membuang sampah yang dapat mencemari air dan membuat saluran tersumbat sehingga menimbulkan banjir ketika terjadi hujan.