SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
Rakayasa Hidrologi
ASWAR AMIRUDDIN, ST., MT
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN CENTRE OF EXCELLENCE
Rencana pembelajaran
Deskripsi mata kuliah :
a. Nama mata kuliah : Rekayasa Hidrologi
b. Kode mata kuliah : TW122016
c. Capaian pembelajaran : Mahasiswa mampu menganalisis data-data hidrologi
untuk keperluan perencanaan, dan pengelolaan sumber daya air.
d. Pengajar : Rosmalia Handayani, ST, MT. ;
Aswar Amiruddin, ST., MT.
Rencana pembelajaran
Referensi
1. Linsley Ray K. Max A Kohler. Joseph L H Paulhaus. Hydrology for Engineers.
McGraw-Hill. Auckland, 1975
2. Chow, V.T., D.R., Maidment dan L.W., Mays, 1988, Applied Hydrology, McGraw-
Hill Book Company, New York.
3. Harto, Sri. HidrologiTerapan, 2000
4. Greg, Neil S. Water Resources Planning.
5. Mandel. S. & Z L Shiftan. Groundwater Resources. Academic Press. New York,
1981
6. Sosrodarsono. S. & KensakuTakeda.Hidrologi untuk Pengairan.
7. Triatmodjo, Bambang. Hidrologi Terapan. Beta offset. Yogyakarta, 2013
8. Montarcih, Lily. Hidrologi. Universitas Brawijaya, 2010
9. Indarto. Hidrologi Metode Analisis dan Tool untuk Interpretasi Hidrograf Aliran
Sungai. Bumi Aksara. 2016
Rencana pembelajaran
Penilaian :
➢ Tugas 30% ;
➢ Penilaian Tengah Semester 30%;
➢ Penilaian Akhir Semester 40%
Rencana pembelajaran
Bahan kajian/materi (RPS
Rekayasa Hidrologi):
1.Siklus hidrologi
2.Hujan
3.Evaporasi, transpirasi dan Evapotranspirasi
4.Analisis Frekuensi
5.Hidrometri
6.Analisis banjir rancangan
7.Penelusuran banjir
8.Keseimbangan air (neraca air)
14
Pertemuan
Metode perkuliahan
 Hybrid class : gabungan tatap muka di kelas dan online
 Tatap muka di kelas (25%) online (75%)
 Tatap muka dilaksanakan secara bergilir setiap minggunya (berdasarkan
kelompok)
 Online meet : Borneo e-learning, Zoom, Google Classroom
Observasi kondisi mahasiswa
Silahkan klik berikut untuk mengetahui kondisi belajar mahasiswa
Link : https://forms.gle/fpNVVrHfRZJhEjRE8
(waktu pengisian 5 menit)
Pengertian Hidrologi
Hydro = Air dan logy = logos = ilmu pengetahuan
Hidrologi = Ilmu pengetahuan tentang air
Hidrologi adalah pengetahuan tentang air yang ada di bumi dan atmosfir
Ilmu yang membahas mengenai sirkulasi air yang ada di bumi meliputi :
- Kejadiannya, Distribusinya, Pergerakannya
- Sifat-Sifat Fisik dan Kimianya
- Hubungannya dengan Lingkungan Kehidupan terutama Air yang ada di atas, di bawah atau
dekat dengan permukaan tanah, di mana unsur pokoknya dapat disajikan dalam SIKLUS
HIDROLOGI, terdiri dari :
- Presipitasi, Evaporasi, Evapotranspirasi
- Infiltrasi, Perkolasi
- Aliran Tanah, Aliran Permukaan
❑ Memperkirakan besarnya banjir akibat hujan, sehingga dapat
direncanakan bangunan untuk mengendalikannya ;
Misal: Tanggul banjir, saluran drainase, gorong-gorong, jembatan, dll.
❑ Memperkirakan jumlah air yang dibutuhkan tanaman sehingga dapat
direncanakan bangunan untuk melayani kebutuhan air tsb.
❑ Memperkirakan jumlah air yang tersedia di suatu sumber air (mata air,
sungai, danau Dsb.) untuk dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan, seperti air baku (untuk keperluan rumah tangga,
perdagangan, industri), irigasi, pembangkit listrik tenaga air, perikanan,
peternakan, dsb.
Keterkaitan hidrologi dengan Teknik Sipil
Intake
Pelimpah
Samping
Bangunan Ukur
(flume)
Bangunan Terjun
Boks
Intake Chek
Structure
Irigasi
Drainase
PLTA
Penyediaan Air Baku
Jumlah air di Bumi
Jumlah air di Bumi
Ruang Lingkup
Ilmu hidrologi sangat berhubungan dengan alam :
❑ Dalam mempelajari Hujan & Evaporasi : perlu pengetahuan tentang
klimatologi dan meteorologi.
❑ Dalam mempelajari Infiltrasi : perlu pengetahuan tentang ilmu
mekanika tanah dan aliran air tanah. (dibahas khusus pada
hidrogeologi)
❑ Dalam ilmu hidrologi, diperlukan kemampuan untuk memperkirakan
kelakuan fenomena alam, kemudian diuji melalui pengamatan.
❑ Merupakan hal yang sangat kompleks karena dipengaruhi oleh hujan
yang sifatnya acak dan merupakan proses yang tidak pasti.
Ruang Lingkup
Harus diterapkan Ilmu Statistik untuk menyaring sejumlah data hidrologi
hasil pengukuran yang kritis kemudian dilakukan test.Ilmu Hidrologi bukan
Ilmu yang Eksak, tetapi merupakan ilmu yang bersifat menafsirkan, karena
masih diperlukan interpretasi.
RUANG LINGKUP HIDROLOGI :
Hidrologi berkisar tentang :
mengestimasi volume air yang tersedia ⇒ sangat penting untuk keperluan
Sumber Daya Air (SDA).
Adalah proses perjalanan sejumlah
air yang menguap dari lautan,
sungai, permukaan tanah/tanaman
dsb. ke atmosfir yangkemudian
turun sebagai hujan dan akhirnya
kembali lagi ke laut. Proses ini sudah
sangat disederhanakan, karena
kenyataan yang sesungguhnya
terjadi di lapangan sangat kompleks.
Siklus Hidrologi
kondensasi
presipitasi
Akibat panas matahari maka terjadi penguapan (evaporasi) pada air permukaan (sungai,
danau, laut) dan juga terjadi penguapan dari permukaan tanaman (transpirasi).
Uap air ini diangkut oleh udara yang bergerak, pada ketinggian tertentu akan dipadatkan
membentuk awan (kondensasi), kemudian dengan kondisi alam yang memungkinkan dengan
suhu yang semakin dingin sehingga terkondensasi menjadi butir air, menjadi hujan
(presipitasi).
Air hujan yang jatuh di atas permukaan tanah akan mengalir sebagai aliran permukaan,
sementara yang lainnya akan meresap ke dalam tanah (infiltrasi).
Apabila kondisi tanah memungkinkan, sebagian air infiltrasi akan mengalir secara horizontal
sebagai aliran antara (interflow), sebagian lagi tetap tinggal dalam massa tanah sebagai
moisture content dan sisanya akan mengalir vertikal sebagai perkolasi yang akhirnya akan
mencapai air tanah (ground water flow)
Siklus Hidrologi
Evaporasi dan Transpirasi
Evaporasi dan transpirasi: Transformasi air dari fase cair menjadi fase gas
saat air bergerak dari tanah atau badan air ke atmosfer atasnya. Sumber
energi untuk penguapan terutama adalah radiasi matahari. Penguapan
seringkali secara implisit mencakup transpirasi dari tumbuhan, meskipun
secara bersama-sama mereka secara khusus disebut sebagai
evapotranspirasi.
Presipitasi
➢ Presipitasi merupakan proses ketika segala bentuk pertikel air jatuh dari
atmosfir menuju ke tanah
➢ Uap air yang terkondensasi jatuh ke permukaan bumi. Sebagian besar
presipitasi terjadi sebagai hujan, di beberapa lokasi termasuk salju, hujan
es, tetesan kabut, hujan es, dll.
➢ Di Indonesia presipitasi terukur adalah hujan.
➢ Satuan pengukuran presipitasi adalah mm
Limpasan
 Limpasan adalah air yang jatuh di permukaan bumi kemudian mengalir
melalui aliran permukaan.
 Berbagai proses air yang bergerak melintasi daratan. Ini termasuk
limpasan permukaan dan limpasan saluran. Saat mengalir, air dapat
menyusup ke dalam tanah, menguap ke udara, disimpan di danau atau
waduk, atau diekstraksi untuk keperluan pertanian atau keperluan
manusia lainnya.
Infiltrasi dan aliran bawah tanah
 Infiltrasi adalah aliran air dari permukaan tanah masuk ke dalam tanah.
Setelah disusupi, air menjadi kelembaban tanah atau air tanah.
 Aliran bawah permukaan adalah aliran air di bawah tanah, di zona
vadose dan akuifer. Air di bawah permukaan dapat kembali ke
permukaan (misalnya sebagai mata air atau dengan dipompa) atau
akhirnya meresap ke lautan. Air kembali ke permukaan tanah pada
ketinggian yang lebih rendah daripada tempat ia menyusup, di bawah
gaya gravitasi atau tekanan yang diinduksi gravitasi. Air tanah
cenderung bergerak lambat, dan diisi ulang secara perlahan, sehingga
dapat bertahan di akuifer selama ribuan tahun.
Presipitasi
Evaporasi dan Transpirasi
Limpasan
Pemodelan Hidrologi
Hec HMS (Hydrologic Engineering
Center-US.ARMY)
HEC-HMS dirancang untuk
mensimulasikan proses presipitasi
menjadi limpasan pada suatu sistem DAS.
Software ini dapat memodelkan hidrograf
debit banjir rancangan
Pemodelan Hidrologi
ArcSWAT
ArcSWAT merupakan tools dari program
ArcGis yang digunakan pada pemodelan
DAS. ArcSWAT dapat digunakan untuk
melakukan Delineasi batas DAS dan
analisis respon hidrologi (HRU) dari suatu
DAS
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Borneo Tarakan
aswaramir89@borneo.ac.id

More Related Content

What's hot

Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaaninfosanitasi
 
05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluap05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluapVian Andreas
 
Bab ii-perencanaan-saluran
Bab ii-perencanaan-saluranBab ii-perencanaan-saluran
Bab ii-perencanaan-saluranAde Rohima
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Joy Irman
 
limpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyalimpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyaFitria Anggrainy
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalJulia Maidar
 
Drainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangDrainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangAgung Noorsamsi
 
Pengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik LingkunganPengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik Lingkunganguestcb0db
 
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbLaporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbHealth Polytechnic of Bandung
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yangGusti Rusmayadi
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Aswar Amiruddin
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air TanahRiyadi Joe
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk21010115410004
 
Proses Desain Drainase Perkotaan
Proses Desain Drainase PerkotaanProses Desain Drainase Perkotaan
Proses Desain Drainase PerkotaanJoy Irman
 
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGanisa Elsina Salamena
 
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)candrosipil
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMarfizal Marfizal
 

What's hot (20)

Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluap05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluap
 
Bab ii-perencanaan-saluran
Bab ii-perencanaan-saluranBab ii-perencanaan-saluran
Bab ii-perencanaan-saluran
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
 
Bab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatikaBab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatika
 
Analisis Frekuensi
Analisis FrekuensiAnalisis Frekuensi
Analisis Frekuensi
 
limpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyalimpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannya
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontal
 
Drainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangDrainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbang
 
Pengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik LingkunganPengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik Lingkungan
 
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbLaporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air Tanah
 
current meter
current meter current meter
current meter
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
 
Proses Desain Drainase Perkotaan
Proses Desain Drainase PerkotaanProses Desain Drainase Perkotaan
Proses Desain Drainase Perkotaan
 
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
 
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
 

Similar to Rekayasa Hidrologi: Siklus Hidrologi dan Komponen Utama

Similar to Rekayasa Hidrologi: Siklus Hidrologi dan Komponen Utama (20)

Kuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologiKuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologi
 
Akuifer
AkuiferAkuifer
Akuifer
 
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.pptMATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Tugas ringkasan
Tugas ringkasanTugas ringkasan
Tugas ringkasan
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa pptKonsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
 

More from Aswar Amiruddin

Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfIrigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdfIrigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdfIrigasi dan Bangunan Air 10.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfIrigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdfIrigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdfIrigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfIrigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdfIrigasi dan Bangunan Air 5.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdfAswar Amiruddin
 
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxAswar Amiruddin
 
Ppt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswarPpt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswarAswar Amiruddin
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 2
Rekayasa hidrologi pertemuan 2Rekayasa hidrologi pertemuan 2
Rekayasa hidrologi pertemuan 2Aswar Amiruddin
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 3
Rekayasa hidrologi pertemuan 3Rekayasa hidrologi pertemuan 3
Rekayasa hidrologi pertemuan 3Aswar Amiruddin
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 5
Rekayasa hidrologi pertemuan 5Rekayasa hidrologi pertemuan 5
Rekayasa hidrologi pertemuan 5Aswar Amiruddin
 

More from Aswar Amiruddin (20)

Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfIrigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdfIrigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdfIrigasi dan Bangunan Air 10.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfIrigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdfIrigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdfIrigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfIrigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdfIrigasi dan Bangunan Air 5.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdf
 
MODUL-14.pdf
MODUL-14.pdfMODUL-14.pdf
MODUL-14.pdf
 
MATERI PERTEMUAN 13.pdf
MATERI PERTEMUAN 13.pdfMATERI PERTEMUAN 13.pdf
MATERI PERTEMUAN 13.pdf
 
MATERI PERTEMUAN 12.pdf
MATERI PERTEMUAN 12.pdfMATERI PERTEMUAN 12.pdf
MATERI PERTEMUAN 12.pdf
 
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
 
Ppt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswarPpt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswar
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1 Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Psda 5
Psda 5  Psda 5
Psda 5
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 2
Rekayasa hidrologi pertemuan 2Rekayasa hidrologi pertemuan 2
Rekayasa hidrologi pertemuan 2
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 3
Rekayasa hidrologi pertemuan 3Rekayasa hidrologi pertemuan 3
Rekayasa hidrologi pertemuan 3
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 5
Rekayasa hidrologi pertemuan 5Rekayasa hidrologi pertemuan 5
Rekayasa hidrologi pertemuan 5
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (9)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 

Rekayasa Hidrologi: Siklus Hidrologi dan Komponen Utama

  • 1. Rakayasa Hidrologi ASWAR AMIRUDDIN, ST., MT UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN CENTRE OF EXCELLENCE
  • 2. Rencana pembelajaran Deskripsi mata kuliah : a. Nama mata kuliah : Rekayasa Hidrologi b. Kode mata kuliah : TW122016 c. Capaian pembelajaran : Mahasiswa mampu menganalisis data-data hidrologi untuk keperluan perencanaan, dan pengelolaan sumber daya air. d. Pengajar : Rosmalia Handayani, ST, MT. ; Aswar Amiruddin, ST., MT.
  • 3. Rencana pembelajaran Referensi 1. Linsley Ray K. Max A Kohler. Joseph L H Paulhaus. Hydrology for Engineers. McGraw-Hill. Auckland, 1975 2. Chow, V.T., D.R., Maidment dan L.W., Mays, 1988, Applied Hydrology, McGraw- Hill Book Company, New York. 3. Harto, Sri. HidrologiTerapan, 2000 4. Greg, Neil S. Water Resources Planning. 5. Mandel. S. & Z L Shiftan. Groundwater Resources. Academic Press. New York, 1981 6. Sosrodarsono. S. & KensakuTakeda.Hidrologi untuk Pengairan. 7. Triatmodjo, Bambang. Hidrologi Terapan. Beta offset. Yogyakarta, 2013 8. Montarcih, Lily. Hidrologi. Universitas Brawijaya, 2010 9. Indarto. Hidrologi Metode Analisis dan Tool untuk Interpretasi Hidrograf Aliran Sungai. Bumi Aksara. 2016
  • 4. Rencana pembelajaran Penilaian : ➢ Tugas 30% ; ➢ Penilaian Tengah Semester 30%; ➢ Penilaian Akhir Semester 40%
  • 5. Rencana pembelajaran Bahan kajian/materi (RPS Rekayasa Hidrologi): 1.Siklus hidrologi 2.Hujan 3.Evaporasi, transpirasi dan Evapotranspirasi 4.Analisis Frekuensi 5.Hidrometri 6.Analisis banjir rancangan 7.Penelusuran banjir 8.Keseimbangan air (neraca air) 14 Pertemuan
  • 6. Metode perkuliahan  Hybrid class : gabungan tatap muka di kelas dan online  Tatap muka di kelas (25%) online (75%)  Tatap muka dilaksanakan secara bergilir setiap minggunya (berdasarkan kelompok)  Online meet : Borneo e-learning, Zoom, Google Classroom
  • 7. Observasi kondisi mahasiswa Silahkan klik berikut untuk mengetahui kondisi belajar mahasiswa Link : https://forms.gle/fpNVVrHfRZJhEjRE8 (waktu pengisian 5 menit)
  • 8.
  • 9. Pengertian Hidrologi Hydro = Air dan logy = logos = ilmu pengetahuan Hidrologi = Ilmu pengetahuan tentang air Hidrologi adalah pengetahuan tentang air yang ada di bumi dan atmosfir Ilmu yang membahas mengenai sirkulasi air yang ada di bumi meliputi : - Kejadiannya, Distribusinya, Pergerakannya - Sifat-Sifat Fisik dan Kimianya - Hubungannya dengan Lingkungan Kehidupan terutama Air yang ada di atas, di bawah atau dekat dengan permukaan tanah, di mana unsur pokoknya dapat disajikan dalam SIKLUS HIDROLOGI, terdiri dari : - Presipitasi, Evaporasi, Evapotranspirasi - Infiltrasi, Perkolasi - Aliran Tanah, Aliran Permukaan
  • 10. ❑ Memperkirakan besarnya banjir akibat hujan, sehingga dapat direncanakan bangunan untuk mengendalikannya ; Misal: Tanggul banjir, saluran drainase, gorong-gorong, jembatan, dll. ❑ Memperkirakan jumlah air yang dibutuhkan tanaman sehingga dapat direncanakan bangunan untuk melayani kebutuhan air tsb. ❑ Memperkirakan jumlah air yang tersedia di suatu sumber air (mata air, sungai, danau Dsb.) untuk dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti air baku (untuk keperluan rumah tangga, perdagangan, industri), irigasi, pembangkit listrik tenaga air, perikanan, peternakan, dsb. Keterkaitan hidrologi dengan Teknik Sipil
  • 13. PLTA
  • 15.
  • 18. Ruang Lingkup Ilmu hidrologi sangat berhubungan dengan alam : ❑ Dalam mempelajari Hujan & Evaporasi : perlu pengetahuan tentang klimatologi dan meteorologi. ❑ Dalam mempelajari Infiltrasi : perlu pengetahuan tentang ilmu mekanika tanah dan aliran air tanah. (dibahas khusus pada hidrogeologi) ❑ Dalam ilmu hidrologi, diperlukan kemampuan untuk memperkirakan kelakuan fenomena alam, kemudian diuji melalui pengamatan. ❑ Merupakan hal yang sangat kompleks karena dipengaruhi oleh hujan yang sifatnya acak dan merupakan proses yang tidak pasti.
  • 19. Ruang Lingkup Harus diterapkan Ilmu Statistik untuk menyaring sejumlah data hidrologi hasil pengukuran yang kritis kemudian dilakukan test.Ilmu Hidrologi bukan Ilmu yang Eksak, tetapi merupakan ilmu yang bersifat menafsirkan, karena masih diperlukan interpretasi. RUANG LINGKUP HIDROLOGI : Hidrologi berkisar tentang : mengestimasi volume air yang tersedia ⇒ sangat penting untuk keperluan Sumber Daya Air (SDA).
  • 20. Adalah proses perjalanan sejumlah air yang menguap dari lautan, sungai, permukaan tanah/tanaman dsb. ke atmosfir yangkemudian turun sebagai hujan dan akhirnya kembali lagi ke laut. Proses ini sudah sangat disederhanakan, karena kenyataan yang sesungguhnya terjadi di lapangan sangat kompleks. Siklus Hidrologi
  • 22. Akibat panas matahari maka terjadi penguapan (evaporasi) pada air permukaan (sungai, danau, laut) dan juga terjadi penguapan dari permukaan tanaman (transpirasi). Uap air ini diangkut oleh udara yang bergerak, pada ketinggian tertentu akan dipadatkan membentuk awan (kondensasi), kemudian dengan kondisi alam yang memungkinkan dengan suhu yang semakin dingin sehingga terkondensasi menjadi butir air, menjadi hujan (presipitasi). Air hujan yang jatuh di atas permukaan tanah akan mengalir sebagai aliran permukaan, sementara yang lainnya akan meresap ke dalam tanah (infiltrasi). Apabila kondisi tanah memungkinkan, sebagian air infiltrasi akan mengalir secara horizontal sebagai aliran antara (interflow), sebagian lagi tetap tinggal dalam massa tanah sebagai moisture content dan sisanya akan mengalir vertikal sebagai perkolasi yang akhirnya akan mencapai air tanah (ground water flow) Siklus Hidrologi
  • 23. Evaporasi dan Transpirasi Evaporasi dan transpirasi: Transformasi air dari fase cair menjadi fase gas saat air bergerak dari tanah atau badan air ke atmosfer atasnya. Sumber energi untuk penguapan terutama adalah radiasi matahari. Penguapan seringkali secara implisit mencakup transpirasi dari tumbuhan, meskipun secara bersama-sama mereka secara khusus disebut sebagai evapotranspirasi.
  • 24. Presipitasi ➢ Presipitasi merupakan proses ketika segala bentuk pertikel air jatuh dari atmosfir menuju ke tanah ➢ Uap air yang terkondensasi jatuh ke permukaan bumi. Sebagian besar presipitasi terjadi sebagai hujan, di beberapa lokasi termasuk salju, hujan es, tetesan kabut, hujan es, dll. ➢ Di Indonesia presipitasi terukur adalah hujan. ➢ Satuan pengukuran presipitasi adalah mm
  • 25. Limpasan  Limpasan adalah air yang jatuh di permukaan bumi kemudian mengalir melalui aliran permukaan.  Berbagai proses air yang bergerak melintasi daratan. Ini termasuk limpasan permukaan dan limpasan saluran. Saat mengalir, air dapat menyusup ke dalam tanah, menguap ke udara, disimpan di danau atau waduk, atau diekstraksi untuk keperluan pertanian atau keperluan manusia lainnya.
  • 26. Infiltrasi dan aliran bawah tanah  Infiltrasi adalah aliran air dari permukaan tanah masuk ke dalam tanah. Setelah disusupi, air menjadi kelembaban tanah atau air tanah.  Aliran bawah permukaan adalah aliran air di bawah tanah, di zona vadose dan akuifer. Air di bawah permukaan dapat kembali ke permukaan (misalnya sebagai mata air atau dengan dipompa) atau akhirnya meresap ke lautan. Air kembali ke permukaan tanah pada ketinggian yang lebih rendah daripada tempat ia menyusup, di bawah gaya gravitasi atau tekanan yang diinduksi gravitasi. Air tanah cenderung bergerak lambat, dan diisi ulang secara perlahan, sehingga dapat bertahan di akuifer selama ribuan tahun.
  • 30. Pemodelan Hidrologi Hec HMS (Hydrologic Engineering Center-US.ARMY) HEC-HMS dirancang untuk mensimulasikan proses presipitasi menjadi limpasan pada suatu sistem DAS. Software ini dapat memodelkan hidrograf debit banjir rancangan
  • 31. Pemodelan Hidrologi ArcSWAT ArcSWAT merupakan tools dari program ArcGis yang digunakan pada pemodelan DAS. ArcSWAT dapat digunakan untuk melakukan Delineasi batas DAS dan analisis respon hidrologi (HRU) dari suatu DAS
  • 32. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan aswaramir89@borneo.ac.id