2. Rencana pembelajaran
Deskripsi mata kuliah :
a. Nama mata kuliah : Rekayasa Hidrologi
b. Kode mata kuliah : TW122016
c. Capaian pembelajaran : Mahasiswa mampu menganalisis data-data hidrologi
untuk keperluan perencanaan, dan pengelolaan sumber daya air.
d. Pengajar : Rosmalia Handayani, ST, MT. ;
Aswar Amiruddin, ST., MT.
3. Rencana pembelajaran
Referensi
1. Linsley Ray K. Max A Kohler. Joseph L H Paulhaus. Hydrology for Engineers.
McGraw-Hill. Auckland, 1975
2. Chow, V.T., D.R., Maidment dan L.W., Mays, 1988, Applied Hydrology, McGraw-
Hill Book Company, New York.
3. Harto, Sri. HidrologiTerapan, 2000
4. Greg, Neil S. Water Resources Planning.
5. Mandel. S. & Z L Shiftan. Groundwater Resources. Academic Press. New York,
1981
6. Sosrodarsono. S. & KensakuTakeda.Hidrologi untuk Pengairan.
7. Triatmodjo, Bambang. Hidrologi Terapan. Beta offset. Yogyakarta, 2013
8. Montarcih, Lily. Hidrologi. Universitas Brawijaya, 2010
9. Indarto. Hidrologi Metode Analisis dan Tool untuk Interpretasi Hidrograf Aliran
Sungai. Bumi Aksara. 2016
5. Rencana pembelajaran
Bahan kajian/materi (RPS
Rekayasa Hidrologi):
1.Siklus hidrologi
2.Hujan
3.Evaporasi, transpirasi dan Evapotranspirasi
4.Analisis Frekuensi
5.Hidrometri
6.Analisis banjir rancangan
7.Penelusuran banjir
8.Keseimbangan air (neraca air)
14
Pertemuan
6. Metode perkuliahan
Hybrid class : gabungan tatap muka di kelas dan online
Tatap muka di kelas (25%) online (75%)
Tatap muka dilaksanakan secara bergilir setiap minggunya (berdasarkan
kelompok)
Online meet : Borneo e-learning, Zoom, Google Classroom
7. Observasi kondisi mahasiswa
Silahkan klik berikut untuk mengetahui kondisi belajar mahasiswa
Link : https://forms.gle/fpNVVrHfRZJhEjRE8
(waktu pengisian 5 menit)
8.
9. Pengertian Hidrologi
Hydro = Air dan logy = logos = ilmu pengetahuan
Hidrologi = Ilmu pengetahuan tentang air
Hidrologi adalah pengetahuan tentang air yang ada di bumi dan atmosfir
Ilmu yang membahas mengenai sirkulasi air yang ada di bumi meliputi :
- Kejadiannya, Distribusinya, Pergerakannya
- Sifat-Sifat Fisik dan Kimianya
- Hubungannya dengan Lingkungan Kehidupan terutama Air yang ada di atas, di bawah atau
dekat dengan permukaan tanah, di mana unsur pokoknya dapat disajikan dalam SIKLUS
HIDROLOGI, terdiri dari :
- Presipitasi, Evaporasi, Evapotranspirasi
- Infiltrasi, Perkolasi
- Aliran Tanah, Aliran Permukaan
10. ❑ Memperkirakan besarnya banjir akibat hujan, sehingga dapat
direncanakan bangunan untuk mengendalikannya ;
Misal: Tanggul banjir, saluran drainase, gorong-gorong, jembatan, dll.
❑ Memperkirakan jumlah air yang dibutuhkan tanaman sehingga dapat
direncanakan bangunan untuk melayani kebutuhan air tsb.
❑ Memperkirakan jumlah air yang tersedia di suatu sumber air (mata air,
sungai, danau Dsb.) untuk dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan, seperti air baku (untuk keperluan rumah tangga,
perdagangan, industri), irigasi, pembangkit listrik tenaga air, perikanan,
peternakan, dsb.
Keterkaitan hidrologi dengan Teknik Sipil
18. Ruang Lingkup
Ilmu hidrologi sangat berhubungan dengan alam :
❑ Dalam mempelajari Hujan & Evaporasi : perlu pengetahuan tentang
klimatologi dan meteorologi.
❑ Dalam mempelajari Infiltrasi : perlu pengetahuan tentang ilmu
mekanika tanah dan aliran air tanah. (dibahas khusus pada
hidrogeologi)
❑ Dalam ilmu hidrologi, diperlukan kemampuan untuk memperkirakan
kelakuan fenomena alam, kemudian diuji melalui pengamatan.
❑ Merupakan hal yang sangat kompleks karena dipengaruhi oleh hujan
yang sifatnya acak dan merupakan proses yang tidak pasti.
19. Ruang Lingkup
Harus diterapkan Ilmu Statistik untuk menyaring sejumlah data hidrologi
hasil pengukuran yang kritis kemudian dilakukan test.Ilmu Hidrologi bukan
Ilmu yang Eksak, tetapi merupakan ilmu yang bersifat menafsirkan, karena
masih diperlukan interpretasi.
RUANG LINGKUP HIDROLOGI :
Hidrologi berkisar tentang :
mengestimasi volume air yang tersedia ⇒ sangat penting untuk keperluan
Sumber Daya Air (SDA).
20. Adalah proses perjalanan sejumlah
air yang menguap dari lautan,
sungai, permukaan tanah/tanaman
dsb. ke atmosfir yangkemudian
turun sebagai hujan dan akhirnya
kembali lagi ke laut. Proses ini sudah
sangat disederhanakan, karena
kenyataan yang sesungguhnya
terjadi di lapangan sangat kompleks.
Siklus Hidrologi
22. Akibat panas matahari maka terjadi penguapan (evaporasi) pada air permukaan (sungai,
danau, laut) dan juga terjadi penguapan dari permukaan tanaman (transpirasi).
Uap air ini diangkut oleh udara yang bergerak, pada ketinggian tertentu akan dipadatkan
membentuk awan (kondensasi), kemudian dengan kondisi alam yang memungkinkan dengan
suhu yang semakin dingin sehingga terkondensasi menjadi butir air, menjadi hujan
(presipitasi).
Air hujan yang jatuh di atas permukaan tanah akan mengalir sebagai aliran permukaan,
sementara yang lainnya akan meresap ke dalam tanah (infiltrasi).
Apabila kondisi tanah memungkinkan, sebagian air infiltrasi akan mengalir secara horizontal
sebagai aliran antara (interflow), sebagian lagi tetap tinggal dalam massa tanah sebagai
moisture content dan sisanya akan mengalir vertikal sebagai perkolasi yang akhirnya akan
mencapai air tanah (ground water flow)
Siklus Hidrologi
23. Evaporasi dan Transpirasi
Evaporasi dan transpirasi: Transformasi air dari fase cair menjadi fase gas
saat air bergerak dari tanah atau badan air ke atmosfer atasnya. Sumber
energi untuk penguapan terutama adalah radiasi matahari. Penguapan
seringkali secara implisit mencakup transpirasi dari tumbuhan, meskipun
secara bersama-sama mereka secara khusus disebut sebagai
evapotranspirasi.
24. Presipitasi
➢ Presipitasi merupakan proses ketika segala bentuk pertikel air jatuh dari
atmosfir menuju ke tanah
➢ Uap air yang terkondensasi jatuh ke permukaan bumi. Sebagian besar
presipitasi terjadi sebagai hujan, di beberapa lokasi termasuk salju, hujan
es, tetesan kabut, hujan es, dll.
➢ Di Indonesia presipitasi terukur adalah hujan.
➢ Satuan pengukuran presipitasi adalah mm
25. Limpasan
Limpasan adalah air yang jatuh di permukaan bumi kemudian mengalir
melalui aliran permukaan.
Berbagai proses air yang bergerak melintasi daratan. Ini termasuk
limpasan permukaan dan limpasan saluran. Saat mengalir, air dapat
menyusup ke dalam tanah, menguap ke udara, disimpan di danau atau
waduk, atau diekstraksi untuk keperluan pertanian atau keperluan
manusia lainnya.
26. Infiltrasi dan aliran bawah tanah
Infiltrasi adalah aliran air dari permukaan tanah masuk ke dalam tanah.
Setelah disusupi, air menjadi kelembaban tanah atau air tanah.
Aliran bawah permukaan adalah aliran air di bawah tanah, di zona
vadose dan akuifer. Air di bawah permukaan dapat kembali ke
permukaan (misalnya sebagai mata air atau dengan dipompa) atau
akhirnya meresap ke lautan. Air kembali ke permukaan tanah pada
ketinggian yang lebih rendah daripada tempat ia menyusup, di bawah
gaya gravitasi atau tekanan yang diinduksi gravitasi. Air tanah
cenderung bergerak lambat, dan diisi ulang secara perlahan, sehingga
dapat bertahan di akuifer selama ribuan tahun.
30. Pemodelan Hidrologi
Hec HMS (Hydrologic Engineering
Center-US.ARMY)
HEC-HMS dirancang untuk
mensimulasikan proses presipitasi
menjadi limpasan pada suatu sistem DAS.
Software ini dapat memodelkan hidrograf
debit banjir rancangan
31. Pemodelan Hidrologi
ArcSWAT
ArcSWAT merupakan tools dari program
ArcGis yang digunakan pada pemodelan
DAS. ArcSWAT dapat digunakan untuk
melakukan Delineasi batas DAS dan
analisis respon hidrologi (HRU) dari suatu
DAS