2. MATERI DAN TUGAS PERKULIAHAN
MATA AJARAN PENGELOLAAN DAS
Minggu
Ke
Pokok Bahasan Sub. Pokok Bahasan
1. PENDAHULUAN 1. Pengertian Pengelolaan DAS
2. Ciri Pengetahuan Pengelolaan DAS
3. Hubungan Pengetahuan Geografi dan DAS
4. Mengapa perlu mempelajari Pengelolaan DAS
2. LINGKUP
PENGELOLAAN
DAS
1. Ekosistem DAS
2. Lansekap Ekologi
3. Geohidrologis
4. Teori Input-Output dalam DAS
3. SIKLUS
HIDROLOGI
1. Siklus Hidrologi
2. Syarat Keseimbangan Sistem DAS
3. Air Permukaan
4. Air Tanah
3. Minggu
Ke
Pokok Bahasan Sub. Pokok Bahasan
4. KOMPONEN DAS 1. Morfologi Sungai
2. Pola Aliran
3. Wilyah Bagian DAS
5. MGN
PENGELOLAAN
DAS
1. DAS Ideal
2. Komponen Fisik DAS
3. Komponen Sosek Masyarakat
4. Konsepsi Pengelolaan DAS
6. PENGELOLAAN
DAERAH RESAPAN
1.Karakteristik Daerah Resapan Potensial
2. Pendekatan Penetapan Daerah Resapan
4. Minggu
Ke
Pokok Bahasan Sub. Pokok Bahasan
7. PENGELOLAAN
KWSN TANDON AIR
1. Ekosistem Kawasan Tandon Air
2. Pengelolaan Kawasan Tandon Air
8. PERENCANAAN
PENGELOLAAN DAS
TERPADU
1. Studi Kasus DAS Ciujung
9. 2. Studi Kasus DAS Ciliwung
10. 3. Studi Kasus DAS Cisadane
11. 4. Studi Kasus Kendali Cemaran DAS
12. PENYUSUNAN
RENCANA
PENGELOLAAN DAS
1. Teknik Penyusunan Proposal
2. Tugas Mahasiswa
13. PAPARAN TUGAS 1. Group I dan II
14. 2. Group III dan IV
5. 1. PENDAHULUAN 1. Pengertian Pengelolaan DAS
2. Ciri Pengetahuan Pengelolaan DAS
3. Hubungan Pengetahuan Geografi dan DAS
4. Mengapa perlu mempelajari Pengelolaan DAS
6. 1. PENGERTIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) :
(a). Merupakan wilayah daratan yang menampung dan
menyimpan air hujan atau sumber-sumber air lain
untuk kemudian menyalurkannya ke laut, melalui satu
sungai utama.
(b). Kawasan DAS terbagi dalam beberapa Sub DAS yaitu
suatu wilayah daratan yang menampung dan
menyimpan air hujan untuk kemudian menyalurkan-
nya ke sungai utama melalui anak sungai atau sungai
cabang.
(c). Komponen DAS meliputi vegetasi, lahan dan sungai
dengan air berperan sebagai pengikat keterkaitan dan
ketergantungan antar komponen utama DAS dan Sub
DAS.
7. 2. CIRI PENGETAHUAN PENGELOLAAN DAS:
(a). Mempelajari fenomena alam dalam DAS yang tidak
dibatasi oleh batas wilayah politik dan atau
administrasi pemerintahan, akan tetapi merupakan
satu kesatuan ekosistem DAS.
(b). Fenomena alam yang terjadi merupakan sebab-akibat
dari kejadian-kejadian di bagian hulu dan hilir, karena
adanya perubahan dari ekosistem DAS.
(c). Program dalam pengelolaan DAS dilakukan secara
terpadu (hulu, tengah dan hilir), yang mencakup unsur
lingkungan alam (ekosistem), lingkungan manusia
(sosiosistem), dan rekayasa teknologi (teknosistem).
8. 3. HUBUNGAN PENGETAHUAN GEOGRAFI DAN DAS:
(a). Bahasan fenomena alam dalam DAS meliputi
bentang alam, perilaku manusia, dan sebab akibat
yang ditimbulkan, yang ditelaah secara menyeluruh
dari hulu ke hilir. Mengungkap fenomena bentang
alam secara menyeluruh (spasial) pada dasarnya
merupakan pengetahuan Geografi.
(b). Informasi fenomena alam dalam DAS berdasarkan
rambu dan kaidah geografi (tata letak, klasifikasi, dan
tatanan prioritas), pada dasarnya merupakan arahan
pendekatan dalam pengelolaan DAS, secara terpadu
berkelanjutan.
9. 4. MENGAPA PERLU PENGELOLAAN DAS:
(a). Ada 2 faktor dalam pengelolaan DAS yaitu: fluktuasi
debit dan besaran sedimentasi
(b). Fluktuasi debit sebagai indikator kunci stabilitas
sistem DAS. Sedimentasi sebagai indikator kunci
kualitas sistem DAS. Kedua indikatior tersebut
sangat dipengaruhi oleh penutupan lahan. Sedang
kan penutupan lahan sangat dipengaruhi oleh akti
fitas manusia di dalamnya.
(c). DAS sebagai wadah dan manusia sebagai penyebab
perubahan ekosistem DAS hal tersebut menyebab
kan terdedasinya lingkungan hidup.
(d). Perlu pengelolaan DAS.