3. PENGERTIAN ANGGARAN (BUDGET)
Menurut RA Supriyono
Anggaran adalah suatu rencana
terinci yang dinyatakan secara
formal dalam ukuran kuantitatif,
biasanya dinyatakan dalam satuan
uang, untuk perolehan dan
penggunaan sumber-sumber suatu
organisasi dalam jangka waktu
tertentu, biasanya satu tahun.
4. PENGERTIAN ANGGARAN (BUDGET)
Menurut Nafarin
Anggaran adalah suatu rencana kuantitatif (satuan
jumlah) periodik anggaran yang disusun berdasarkan
program yang telah disahkan.
Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai
kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara
kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya
dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga
dinyatakan dalam satuan barang/jasa.
Anggaran merupakan alat manajemen dalam
mencapai tujuan. Jadi anggaran bukan tujuan dan
tidak dapat menggantikan manajemen.
5. PENGERTIAN PENGANGGARAN
(BUDGETING)
Penganggaran Perusahaan (Business Budgeting)
adalah Proses menyusun anggaran guna mencapai
tujuan perusahaan dalam memperoleh laba
Anggaran adalah hasil (output) dari proses
penyusunan anggaran
7. TUJUAN ANGGARAN
Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi
dana
Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan
Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi, sehingga dapat
mempermudah pengawasan
Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil maksimal
Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran menjadi
lebih jelas dan nyata terlihat
Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan
dengan keuangan
8. MANFAAT ANGGARAN
Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran
mewakili kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan
dalam suatu organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan
datang mengarah pada tujuan bersama
Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya
yang dimiliki karena dapat bertindak sebagai blue-print aktivitas
perusahaan.
Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan
departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam
organisasi maupun dengan manajemen puncak.
9. MANFAAT ANGGARAN .....(LANJUTAN)
Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang
sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.
Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk
menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah, hal ini akan dapat
mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang
harus diambil.
Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan
untuk bekerja dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi
kesesuaian tujuan antara tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan.
10. KELEMAHAN ANGGARAN
Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga
mengandung unsur ketidakpastian
Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan
tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan
mampu menyusun anggaran secara lengkap (komprehensif) dan
akurat
Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran
dapat mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang
sehingga anggaran tidak akan efektif
11. KELEBIHAN ANGGARAN
Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat diproyeksikan
sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Bagi manajemen, hasil
proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling
menguntungkan untuk dilaksanakan.
Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti
terhadap setiap tindakan yang dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat
bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan
keputusan tersebut.
Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan
patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.
13. FUNGSI ANGGARAN
Sesuai dengan Fungsi Manajemen
POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling)
Hal ini disebabkan karena anggaran sebagai alat
manajemen dalam melaksanakan fungsinya
14. FUNGSI ANGGARAN
Fungi Perencanaan
Anggaran merupakan alat perencanaan secara tertulis yang menuntut
pemikiran secara teliti dan memberikan gambaran yang lebih rinci dalam
unit dan uang.
Anggaran sebagai alat perencanaan juga harus memperhatikan kaitan
anggaran yang satu dengan anggaran lainnya.
Contoh;Anggaran beban distribusi barang yang dapat dijual dengan
Anggaran barang yang dijual apakah peningkatan anggaran beban
distribusi diikuti dengan peningkatan anggaran barang yang dijual
(Anggaran Penjualan)
Aspek lain yang penting dari perencanaan dengan menggunakan
anggaran adalah perencanaan dana yang tersedia seefisien mungkin
15. FUNGSI ANGGARAN
Fungsi Koordinasi
Fungsi koordinasi menuntut adanya keselarasan tindakan bekerja dari
setiap individu atau bagian dalam perusahaan untuk mencapai tujuan.
Anggaran yang berfungsi sebagai perencanaan harus dapat menyesuaikan
rencana yang dibuat untuk berbagai bagian dalam perusahaan, sehingga
rencana kegiatan yang satu akan selaras dengan lainnya.
Untuk itu anggaran dapat dipakai sebagai alat koordinasi untuk seluruh
bagian yang ada dalam perusahaan, karena semua kegiatan yang saling
berkaitan antara satu bagian dengan bagian lainnya sudah diatur dengan
baik.
16. FUNGSI ANGGARAN
Fungsi Pelaksanaan
Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan
dilaksanakan, terlebih dahulu mendapat persetujuan yang berwenang (terutama
dalam hal keuangan).
Pekerjaan disetujui untuk dilaksanakan jika tersedia anggaran dananya atau tidak
menyimpang dari anggaran
Anggaran bertujuan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam
mencapai tujuan (laba)
17. FUNGSI ANGGARAN
Fungsi Pengawasan
Anggaran merupakan salah satu alat pengawasan atau
pengendalian (controlling).
Pengawaan berarti mengevaluasi (menilai) pelaksanaan
pekerjaan, dengan cara:
1. Membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran)
2. Melakukan tindakan perbaikan bila dipandang perlu atau bila
terdapat penyimpangan merugikan
19. JENIS ANGGARAN DARI SEGI DASAR
PENYUSUNAN
AnggaranVaribel (Variable
Budget)
Adalah anggaran yang disusun
berdasarkan interval (kisaran)
kapasitas (aktivitas) tertentu dan
pada intinya merupakan suatu seri
anggaran yang dapat disesuaikan
pada tingkat aktivitas (kegiatan)
yang berbeda
Contoh; anggaran penjualan disusun
berkisar antara 500 unit s.d 1.000
unit
Anggaran variabel disebut juga
anggaran fleksibel
AnggaranTetap (Fixed Budget)
Adalah anggaran yang disusun
berdasarkan suatu tingkat
kapasitas tertentu.
Contoh; penjualan direncanakan
1.000 unit, dengan demikian
anggaran lainnya dibuat
berdasarkan anggaran penjualan
1.000 unit tersebut.
Anggaran tetap disebut juga
anggaran statis
20. JENIS ANGGARAN DARI SEGI CARA
PENYUSUNAN
Anggaran Periodik (Periodic
Budget)
Adalah anggaran yang disusun
untuk satu periode tertentu
Anggaran Kontinu (Continuous
Budget)
Adalah anggaran yang dibuat
untuk melakukan perbaikan atas
anggaran yang pernah dibuat
sebelumnya.
21. JENIS ANGGARAN DARI SEGI JANGKAWAKTU
Anggaran Jangka Pendek
(Short-Range Budget)
Adalah anggaran yang dibuat
dengan jangka waktu paling lama
satu tahun
Contoh; anggaran untuk keperluan
modal kerja
Disebut juga anggaran taktis
Anggaran Jangka Panjang
(Long-range Budget)
Adalah anggaran yang dibuat
dengan jangka waktu lebih dari
satu tahun.
Contoh; anggaran untuk investasi
barang modal, misal pembelian
aktiva tetap, pabrik, mesin, dll
anggaran modal
Disebut juga anggaran strategis
22. JENIS ANGGARAN DARI SEGI BIDANG
Anggaran Operasional
(Operational Budget)
Adalah anggaran untuk
menyusun anggaran laba rugi
Anggaran Keuangan (Finansial
Budget)
Adalah anggaran yang dibuat
untuk menyusun anggaran
Neraca
23. JENIS ANGGARAN DARI SEGI KEMAMPUAN
MENYUSUN
Anggaran Komprehensif
(Comprehensive Budget)
Adalah rangkaian dari berbagai
jenis yang disusun secara lengkap
Anggaran Parsial (Partially
Budget)
Adalah anggaran yang disusun
hanya untuk bagian anggaran
tertentu saja.
24. JENIS ANGGARAN DARI SEGI FUNGSI
AnggaranTertentu
(Appropriation Budget)
Adalah anggaran yang ditujukan
untuk tujuan tertentu dan tidak
boleh digunakan untuk manfaat lain.
Contoh; hasil menjual barang
dianggarkan untuk melunasi hutang
usaha
Anggaran Kinerja
(Performance Budget)
Adalah anggaran yang disusun
berdasarkan fungsi kegiatan yang
dilakukan dalam organisasi,
misalnya untuk menilai apakah
biaya yang dikeluarkan oleh
masing-masing aktivitas tidak
melampaui batas.
Contoh; anggaran biaya bahan
baku, apakah riil nya melampaui
yang telah dianggarkan