SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
Download to read offline
Pusat Kajian
Pengembangan Masyarakat dan Kawasan
Tahapan & Analisa
Kajian Lingkungan Hidup Startegis
• Kajian Lingkungan Hidup Strategis
“Rangkaian analisis yang sistematis,
menyeluruh, dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan
terintegrasi dalam pembangunan suatu
wilayah dan/atau Kebijakan, Rencana, dan/
atau Program (KRP)”
Isu Pembangunan Berkelanjutan
Overview Pelaksanaan KLHS
1
1.
• Pengantar KLHS
2.
• Pelibatan Pemangku Kepentingan
3.
• Penapisan Isu Pembangunan Berkelanjutan
4.
• Baseline Data
5.
• Pengkajian Muatan dan Materi KRP
6.
• Perumusan Mitigasi & Alternatif Perbaikan KRP
7.
• Perumusan Rekomendasi &Pengambilan Keputusan
Persiapan
Seminar Awal
Workshop 1
Workshop 2
Workshop 3
Laporan Akhir
• Peningkatan Pengetahuan &
Keterampilan KLHS
• Pelibatan Stakeholders
• Penyusunan Rencana Kerja
• Pembentukan Tim
• Bimbingan Teknis
• Stakeholder Mapping
• Launching
• Scoping : Isu, Geografis dan
Waktu
• Database
• Persiapan Workshop 1
• Finalisasi Pelingkupan
• Pengkajian Pengaruh Dampak
• Persiapan Workshop 2
• Perumusan Alternatif
• Merekomendasikan Alternatif
• High Level Meeting
• Laporan Akhir
• Identifikasi dan Rumusan
Isu Pembangunan
Berkelanjutan (PB)
2
• Penapisan Muatan dan
Materi KRP
3
• Perumusan alternatif dan
rekomendasi perbaikan KRP
yang mengintegrasikan
prinsip pembangunan
berkelanjutan
4
PELAKSANAAN KLHS
• Membangun Pengetahuan
dan Sintesa Stakeholders
dalam pelaksanaan KLHS
1
• Validasi KLHS
Pelibatan Pemangku Kepentingan
Pemangku Kepentingan dalam KLHS biasanya Institusi (bukan Individu)
Dinas/Instansi/Institusi
Pemerintahan
• Insitusi yang berwenang menyusun K/R/P
• Pejabat yang bertanggungjawab menyetujui
K/R/P
• Institusi lingkungan hidup
• Institusi terkait lainnya
Institusi/Lembaga Non
Pemerintahan
• Dewan Perwakilan
• LSM/Ormas
• Perguruan Tinggi/Akademisi/ Asosiasi Profesi
• Asosiasi/Dunia Usaha
• Lembaga yang mewakili masyarakat terkena dampak
Siapa Pemangku Kepentingan dalam KLHS
Pemangku Kepentingan
3
1.
Memperoleh pemahaman mengenai informasi lingkungan hidup,
termasuk isu dan masalah lingkungan hidup (tahap pelingkupan)
2.
Memperoleh masukan mengenai kemungkinan-kemungkinan
pilihan mitigasi dan optimasi (tahap mitigasi)
3.
Menyeimbangkan hak dan manfaat di antara kelompok-
kelompok masyarakat guna menghindari potensi konflik sosial –
keadilan (tahap pengkajian)
4.
Meningkatkan kualitas pembuatan keputusan, dengan
mempertimbangkan aspek dan pandangan yang berbeda-beda;
5.
Membangun Kesepahaman dan Kesepakatan - Mencari Solusi
Terbaik (Win-Win Solution);
6.
Menjadikan proses pembuatan keputusan lebih transparan dan
terbuka untuk masukan-masukan
7.
Menciptakan Penyempurnaan K/R/P - Membangun Rasa
Kepemilikan dan Komitmen pelaksanaan K/R/P
Manfaat Pelibatan Pemangku Kepentingan
Persiapan
Seminar Awal
WORKSHOP 1
WORKSHOP 2
WORKSHOP 3
Laporan Akhir
Pertemuan dengan Gubernur serta pimpinan
daerah (High Level Meeting)
PENILAIAN INDEPENDEN INDIVIDU
INDIVIDU 1 INDIVIDU 2 INDIVIDU n
KESEPAKATAN KELOMPOK
KERJA/INSTANSIONAL
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK n
FGD FGD FGD
KESEPAKATAN BERSAMA
Narasumber
Stake Holder Mapping
Proses Pelaksanaan
Manipulasi Informasi Konsultasi Kolaborasi
Pembuatan Ke
putusan
Peran
Pemangku
Kepentingan
Tidak ada
peran serta
Menjadi
tahu
tentang
keputusan
Mempengaruhi
pembuatan
keputusan
Sangat
mempengaruhi
pembuatan
keputusan
Mengemban
tanggung
jawab
membuat
keputusan
Kontinum Peran Serta Pemangku Kepentingan
6
PEMANGKU
KEPENTINGAN
YANG MEMPENGARUHI
K/R/P
YANG DIPENGARUHI
K/R/P
Pemerintah
1.
2.
3.
dst.
LSM/Ormas
1.
2.
dst.
Perguruan
Tinggi/Akademisi
1.
2.
dst.
Dunia Usaha
1.
2.
dst.
Tokoh Masyarakat
1.
2.
Lainnya
Contoh Alat Analisis Pemangku Kepentingan
Stakeholder
Pengaruh
(4-3-2-1)
Pemahaman
(4-3-2-1)
Kepedulian
(4-3-2-1)
Peran dalam
Implementasi
Unsur Pemerintah
1. BP DAS
2. Dinas PU
3. Dst.
Unsur LSM
1. WWF
2. XYZ
3. Dst.
Tokoh Masyarakat
Dunia Usaha
1. Asosiasi
2. ABX
3. Dst
Contoh Alat Analisis Pemangku Kepentingan
*) 4 = tinggi; 1 = rendah
PEMANGKU
KEPENTINGAN
YANG MEMPENGARUHI K/R/P YANG DIPENGARUHI K/R/P
Pemerintah
1. Provinsi
2. Kabupaten
3. Kota
LSM/Ormas
1. MUDP/MMDP
2. DEWAN AIR BALI
3. KPSA
4. PHDI
5. FORUM SUBAK
6. WALHI
7. PPLH SANUR
8. YAYASAN WISNU
Perguruan
Tinggi/Akademisi
1. UNUD
2.
Dunia Usaha
1. PHRI
2. Gahawisri
3. PDAM
Tokoh Masyarakat
1.
2.
Lainnya
STAKEHOLDER PENGARUH KEPEDULIAN PEMAHAMAN
PERAN DALAM IMPLE
MENTASI
DINAS PU
SUBAK
BAPPEDA
PDAM
MUDP
DINAS PERTANIAN
BP DAS
KPSA
LSM LINGKUNGAN
BTB (PHRI,GAHAWISRI)
TOKOH MASYARAKAT
BLH
DINAS PERIKANAN
DAB
AKADEMISI
BWS BALI PENIDA
DINAS KEHUTANAN
BKSDA
PELAKU INDUSTRI
POKMAS AIR NON SUBAK
ORGANISASI KEAGAMAAN
DPRD
KTNA
Contoh Alat Analisis Pemangku Kepentingan
PENAPISAN ISU PB KLHS
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Interdependancy (saling ketergantungan/keterkaitan)
Antar wilayah
Antar sektor
Antar tingkat pemerintahan
Antar pemangku kepentingan
Equilibrium (keseimbangan)
Antara kepentingan ekonomi, sosial budaya, lingkungan
Justice (keadilan)
Antar kelompok masyarakat
Antar generasi
Tujuan
membatasi luas dan dalamnya cakupan KLHS de
ngan mengacu ke catatan-catatan penapisan ter
dahulu
Aspek yang dilingkup (a) materi/isu, (b) wilayah, dan (c) waktu.
Isu
(a)lingkungan hidup, (b) sosial-budaya, dan
(c) ekonomi.
Hasil
(a) daftar isu strategis, (b) kerangka dan tujuan,
(c) target dan indikator, dan (d) baseline data
Syarat
(a) melibatkan pemangku kepentingan, (b)
pemangku kepentingan memberikan informasi
sesuai yang diperlukan, (c) pemangku
kepentingan menyepakati hasil pelingkupan
CAKUPAN
1
Kriteria Strategis
3
1. Bersifat lintas wilayah (potensi dampaknya lebih
luas dari wilayah perencanaannya)
2. Bersifat lintas sektor
3. Berdampak negatif jangka panjang jika tidak
diselesaikan:
o Berpotensi mengganggu pelaksanaan
pembangunan
o Berdampak mengganggu penerapan
konsep pembangunan berkelanjutan
4. Potensi dampaknya kumulatif dan berefek ganda
Kriteria Strategis
Dokumen
Perencanaan
Literatur
Observasi
Lapangan
Rapat dan
Lokakarya
Dampak
Berganda/
Akumulatif
Implikasi A Implikasi B Implikasi C, dst
Berdampak Negatif Jangka Panjang
Apabila Tidak Diselesaikan
Lintas Sektor
Lintas Wilayah
Identifikasi Isu
Kelompok
Isu
SKOR 1 - 3
Aktual Kompleks Urgensi Rele-
vansi
Dampak
Positif
Kese-
suaian
Sensiti-
vitas
Inklusi Jumlah
………… ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. …….
DAFTAR TOLOK UKUR PEMUSATAN ISU STRATEGIS
Sepakati Isu Strategis Prioritas yang akan
dikaji berdasarkan jumlah rating terbesar
Penggunaan Tolok Ukur untuk Penyepakatan Isu-Isu Strat
egis Prioritas dalam Kajian
• Aktual – sedang menjadi pusat perhatian (sedang berlangsung atau dipercaya
akan terjadi)
• Kompleks – lintas sektor/lintas wilayah/menyangkut hajat hidup orang banyak
• Urgensi – mendesak dan berdampak negatif jangka panjang jika tidak
ditangani serta berpotensi mengganggu pelaksanaan
Pembanguan Berkelanjutan
• Relevansi – kebutuhan masyarakat & pembangunan berkelanjutan
• Dampak positif – bermanfaat jika ditangani
• Kesesuaian – sesuai dengan Visi dan Misi
• Sensitivitas & Kausatif – dampak sampingan, potensi dampak kumulatif, efek
berganda
• Inklusi – peluang berpartisipasi dalam pengelolaan isu
Rating : Skala 1 – 3
Angka 3 : sangat mendekati kondisi nyata; 2 : mendekati kondisi nyata; 1 : kurang mendeka
ti kondisi nyata
Penetapan Isu Prioritas
Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan
• Isu Lingkungan
• Isu Ekonomi
• Isu Sosial
• Banjir, longsor, krisis air, perubahan iklim, pencemaran
sungai, sampah, biodiversity, kebakaran, pariwisata, dll
• Infrastruktur, industri, transportasi, pertambangan,
pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, dll
• kemiskinan, kejahatan, kecemburuan sosial, dll
FLOW ANALISIS KLHS
Rumusan Isu Prioritas
BASELINE DATA DAN ANALISIS
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Tujuan
• Mengidentifikasi jenis dan sumber data, mengumpulkan
dan mengolah data sesuai dengan isu strategis yang mas
ih bersifat hipotetis.
• Mendeskripsikan hasil analisis kecenderungan rona lingku
ngan dan isu strategis
Fungsi
Sebagai informasi awal yang akan digunakan dalam proses
pengkajian pengaruh KRP
Data & Informasi
• Data sosial
• Data fisik alami
• Data ekonomi
• Data wilayah (spasial/ruang)
Sumber
• Data dan informasi instansional (daerah dan pusat)
• Dokumen perencanaan terkait
• Hasil-hasil studi/kajian tematik yang ada
Analisis spasial diperlukan agar:
Pelaksanaan asas keterpaduan KLHS;
Lengkap Tapi
Tidak Teratur
Tidak Lengkap &
Tidak Teratur
data
terstandarkan
Lainnya
Kadaster
Hidrologi
Kemiringan
SDA
Admin
Populasi
Transportasi
Utilitas
Landuse
Pemukiman
analisis sulit dilakukan analisis spasial mudah
dilakukan
tidak ter-standar-kan ter-standar-kan
PROSES
ANALISIS SPASIAL
ADMINISTRASI SUNGAI KONTUR
GEOLOGI LERENG KAWASAN HUTAN
POLA RUANG
STRUKTUR RUANG
KAW. STRATEGIS
IG
TEMATIK
PETA RENC
RTRW
dst...
dst...
IG
DASAR
HASIL ANALISIS
KLHS
PENYAJIAN ANALISIS SPASIAL
Isu Strategis
Pembangunan
Berkelanjutan
Konsistensi data –
peta rencana disesuai
kan dengan peta
tematik & peta dasar
serta dokumen lain
yang menjadi acuan
perencanaan
FLOW ANALISIS SPASIAL
Kondisi Lokasi Perencanaan Daya Dukung dan Tampung
Analsis Satuan Kemampuan Lahan (SKL)
No Analisis Input Data Jenis Data Proses Output
1. Morfologi (DEM, Kontur) Peta
2. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta
3. Hasil Pengamatan
Verifikasi
lapangan
1. Topografi/Ketinggian Peta
2. Morfologi (DEM, kontur) Peta
3. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta
4. Geologi Peta
5. Geologi Permukaan Peta
6. Penggunaan Lahan saat ini Peta
1. Topografi/Ketinggian Peta
2. Morfologi (DEM, kontur) Peta
3. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta
4. Geologi Peta
5. Geologi Permukaan Peta
6. Penggunaan Lahan saat ini Peta
7. Curah hujan Peta
8. Karakteristik Air Tanah
9. Data Bencana Alam Peta
SKL Morfologi
1.
Peta Potensi dan
Tingkatan Kemampuan
Lahan
SKL
Kemudahan
dikerjakan
2.
Superimpose,
skoring dan
verifikasi
pengamatan di
lapangan
Superimpose dan
skoring semua input
data
SKL Kestabilan
Lereng
3.
Superimpose dan
skoring semua input
data
Daerah lereng yang
aman untuk
dikembangkan sesuai
dgn fungsi kawasan
No Analisis Input Data Jenis Data Proses Output
1. Kestabilan Lereng Peta
2. Geologi Peta
3. Geologi Permukaan Peta
4. Penggunaan Lahan saat ini Peta
5. Karakteristik Air Tanah Dangkal
1. Morfologi Peta
2. Lereng Peta
3. Geologi/Geohidrologi Peta
4. Hidrologi dan Klimatologi Peta
5. Penggunaan tanah Peta
6.Data kebutuhan air (kuesioner)
1. Topografi/Ketinggian Peta
2. Morfologi (DEM, kontur) Peta
3. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta
4. Geologi Peta
5. Geologi Permukaan Peta
6. Penggunaan Lahan saat ini Peta
7. Hidrologi Data dan Peta
8. Klimatologi Data dan Peta
SKL Kestabilan
Pondasi
4.
Superimpose dan
skoring semua input
data
1. Gambaran daya
dukung tanah
2. tingkat kestabilan
pondasi
5.
SKL
Ketersediaan
Air
Superimpose dan
skoring semua input
data
1. Perkiraan kapasitas
air permukaan & air
tanah
2. Sumber-sumber air
yang bisa
dimanfaatkan sebagai
sumber air bersih
SKL Untuk
Drainase
6.
Superimpose dan
skoring semua input
data
1. Tingkat kemampuan
lahan dalam proses
pematusan
2. Daerah-daerah yang
cenderung tergenang
di musim hujan
(Lanjutan) Analsis Satuan Kemampuan Lahan (SKL)
No Analisis Input Data Jenis Data Proses Output
1. Topografi/Ketinggian Peta
2. Morfologi (DEM, kontur) Peta
3. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta
4. Geologi Peta
6. Penggunaan Lahan saat ini Peta
1. Topografi/Ketinggian Peta
2. Morfologi (DEM, kontur) Peta
3. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta
4. Geologi Peta
5. Geologi Permukaan Peta
6. Penggunaan Lahan saat ini Peta
7. Hidrologi Data dan Peta
8. Klimatologi Data dan Peta
1. Bencana Alam Data dan Peta
2. Morfologi (DEM, kontur) Peta
3. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta
4. Geologi Peta
5. Penggunaan Lahan saat ini Peta
6. Hidrologi Data dan Peta
7. Klimatologi Data dan Peta
Superimpose dan
skoring semua input
data
1. Deskripsi / Gambaran
batasan pada tiap tingkat
kemampuan lahan
terhadap erosi.
2. Daerah yang peka
terhadap erosi dan
perkiraan arah
pengendapan hasil erosi
tersebut pada bagian
hilirnya
SKL Terhadap Erosi
7.
SKL
Pembuangan
Limbah
8.
Superimpose dan
skoring semua input
data
Prioritas lokasi
penampungan akhir
sampah dan
pengelolaan limbah
serta daya
tampungnya, termasuk
pengamanan lokasinya
SKL Terhadap
Bencana
9.
Superimpose dan
skoring semua input
data
1. Tiap tingkat
kemampuan lahan
terhadap bencana
2. Batasan
pengembangan (pola
& pengamanan) pada
tiap tingkat
kemampuan lahan
terhadap bencana
alam
Dokumen DDDT
Daya Dukung dan Daya Tampung
1. Analisis fisik/Spasial
Jumlah luasan maksimum dari kesesuaian lahan dan
kemampuan lahan untuk menampung kegiatan manusia
tanpa menimbulkan dampak signifikan.
2. Sosial/Demografi
Derajat kenyamanan, keamanan, keindahan, dan keadilan
dalam masyarakat
3. Ekologi
Kemampuaan maksimum ekosistim dan habitat
untuk menerima kegiatan di wilayah pesisir tanpa
menimbulkan kerusakan dan penurunan kualitas bioekologi
serta penurunan nilai produktifitas ekosistimnya.
4. Infrastruktur
Tingkat kerapatan dan kepadatan maksimum infrastruktur
Daya Dukung Pertanian
Daya Dukung Pariwisata
Analisis Daya Tampung (DT)
Contoh DDDT Galian C
1. Fungsi Lindung (Lahan dan Hutan)
2. Ambang Batas Lahan
3. Daya Tampung Demografis
4. Ketersediaan Lahan
5. Daya Dukung Air
Contoh Pengolahan Data
Identifikasi
Kecenderungan
• Analisis kecenderungan (tren) dari sekumpulan data time
series.
• Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan
pada skenario “Tanpa KRP” atau “bussiness as usual”.
0
2000
4000
6000
8000
10000
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2010 2015 2020
Isu Strategis: Menurunnya jumlah biodiversitas
Kurva Neraca Air Provinsi Sumatera Barat
Berdasarkan Skenario Persentase Tutupan Hutan
DATA SPASIAL
PENGGUNAAN LAHAN
EKSISTING
KAJIAN KEBIJAKAN/
RENCANA/PROGRAM (KRP)
Contoh Tabel Kajian Konsistensi RPJMD dan RTRW Provinsi/Kabupaten/Kota
RPJMD RTRW/Provinsi/Kab/Kota Catatan
Visi
Misi
Tujuan & Sasaran Tujuan
Strategi & Arah Kebijakan Kebijakan dan Strategi
Kebijakan Umum & Program Pembangunan
Daerah
Rencana & Indikasi Program
Tahap 1: Pengkajian Pengaruh (Prinsip Keterkaitan)
RPJMD Banggai Kepulauan dan RTRW Banggai Kepulauan
Dimaksudkan untuk mencapai keseimbangan antara
kepentingan ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan
hidup dalam satu daerah kajian yang bersangkutan
(provinsi/kabupaten/kota).
Keseimbangan yang dimaksud adalah bersifat
proporsional sesuai dengan karakteristik pada wilayah
masing-masing dan juga termasuk wilayah sekitarnya
secara fungsional
Tahap 2: Pengkajian Pengaruh (Prinsip Keseimbangan)
Keterangan:
Awi : Antar Wilayah
Awa : Antar Waktu
Ase : Antar Sektor
APK : Antar Pemangku Kepentingan
Ek : Ekonomi
Sos : Sosial
LH : Lingkungan Hidup
Pokmas: Antar Kelompok Masyarakat
Gen : Antar Generasi
Pengkajian Pengaruh (Keterkaitan-Keseimbangan-
Keadilan)
Kriteria
Penilaian Dampak
• Hasil penapisan program dikorelasikan dengan isu strategis
• Mengkorelasikan program hasil penapisan dengan isu strategis dilakukan
dengan menggunakan matriks korelasi
• Korelasi antara program dengan isu diberikan nilai (+), (0), (-) sesuai
dengan hasil diskusi bersama pemangku kepentingan.
• Dalam KLHS korelasi yang akan dikaji pengaruhnya adalah nilai (-).
Diisi dengan 3 (Berpnegaruh); 2 (Kurang berpengaruh); 1 (tidak berpengaruh)
Matriks Penapisan Program
KLHS RPJMD Banggai Laut
Pembangunan Bandara Udara
KLHS RPJMD Kab. Sigi
Pengembangan Kawasan Pertanian
Sistem irigasi tidak
terdistribusi baik terutama
pada wilayah barat
(Marawola, Dolo Barat, Dolo
Selatan)
Implikasi: Penurunan
produktivitas lahan dan hasil
panen.
KLHS RPJMD Kab. Sigi
Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Perlu memperhatikan daya
tampung dan daya dukung
lingkungan karena bersing
gungan langsung dengan
kawasan hutan konservasi,
hutan lindung, dan hutan
produksi terbatas.
Analisis Galian C
Wilayah Kota Palu dan Donggala
KRP
Penyiapan Industri Hilir
Wilayah Kota Palu dan
Kab. Donggala
Abrasi, Reklamasi pantai,
banyak TUKS
Perumusan
Mitigasi dan Rekomendasi
1. Integrasi Pembangunan
Berkenajutan (Lingkungan,
Ekonomi dan Sosial)
2. Adanya Ketentuan
pembangunan berkelanjutan
dalam KRP
3. Penyempurnaan Kebijakan,
Rencana dan/atau Program
4. Adanya kesepakatan
perencanaan berdasarkan
penyempurnaan hasil KLHS
Contoh Rekomendasi KLHS
(Spesifik)
• Program: Pengembangan Tambang
• Daya dukung dan daya tampung lingkungan: defisit/
surplus berdasarkan analisis data.
• Rekomendasi: Jika daya dukung dan daya tampung
lingkungan defisit, maka aktivitas tambang dihentikan,
TUKS di area pesisir dimerger untuk menghentikan ke
rusakan pesisir dan laut.
Hasil rumusan mitigasi atau alternatif-alternatif
Kebijakan, Rencana dan/atau Program
Diintegrasikan ke dalam rumusan KRP
Rekomendasi perbaikan rumusan KRP
MUATAN REKOMENDASI
PERBAIKAN KRP
VALIDASI KLHS
Kriteria Validasi KLHS
Kriteria Validasi KLHS
Kriteria Validasi KLHS
Kriteria Validasi KLHS
Terima Kasih
Let’s do it

More Related Content

What's hot

MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MMACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Perencanaan di Negara Maju - Australia
Perencanaan di Negara Maju - AustraliaPerencanaan di Negara Maju - Australia
Perencanaan di Negara Maju - AustraliaArief Budiman
 
Pengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma PerencanaanPengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma PerencanaanFauzan Barnanda
 
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Dadang Solihin
 
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliDefinisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliFauzan Barnanda
 
Perencanaan Pembangunan kelompok 5
Perencanaan Pembangunan kelompok 5Perencanaan Pembangunan kelompok 5
Perencanaan Pembangunan kelompok 5Sita Nurhalimah
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rthLakodi Muhlis
 
Memahami Perencanaan Pembangunan Daerah
Memahami Perencanaan Pembangunan DaerahMemahami Perencanaan Pembangunan Daerah
Memahami Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik
Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik
Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik Dadang Solihin
 
Sistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanSistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanMirna Rahmadina
 
Kebijakan Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahKebijakan Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahUnsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahAnnisa Annisa
 
Fungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan Daerah
Fungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan DaerahFungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan Daerah
Fungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan DaerahDeddy Supriady Bratakusumah
 
Konsepsi Perencanaan Dan Dasar-Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah
Konsepsi Perencanaan Dan Dasar-Dasar Perencanaan Pembangunan DaerahKonsepsi Perencanaan Dan Dasar-Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah
Konsepsi Perencanaan Dan Dasar-Dasar Perencanaan Pembangunan DaerahSiti Sahati
 
Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnalizias_boys
 

What's hot (20)

MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
 
Perencanaan di Negara Maju - Australia
Perencanaan di Negara Maju - AustraliaPerencanaan di Negara Maju - Australia
Perencanaan di Negara Maju - Australia
 
Pengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma PerencanaanPengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma Perencanaan
 
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliDefinisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
 
Perencanaan Pembangunan kelompok 5
Perencanaan Pembangunan kelompok 5Perencanaan Pembangunan kelompok 5
Perencanaan Pembangunan kelompok 5
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
 
Memahami Perencanaan Pembangunan Daerah
Memahami Perencanaan Pembangunan DaerahMemahami Perencanaan Pembangunan Daerah
Memahami Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik
Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik
Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik
 
Sistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanSistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunan
 
Kebijakan Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahKebijakan Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Ddp 2
Ddp 2Ddp 2
Ddp 2
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahUnsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
 
Fungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan Daerah
Fungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan DaerahFungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan Daerah
Fungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan Daerah
 
Konsepsi Perencanaan Dan Dasar-Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah
Konsepsi Perencanaan Dan Dasar-Dasar Perencanaan Pembangunan DaerahKonsepsi Perencanaan Dan Dasar-Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah
Konsepsi Perencanaan Dan Dasar-Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hn
 

Similar to ISU_STRATEGIS

Ekspose klhs kramatwatu fix
Ekspose klhs kramatwatu fixEkspose klhs kramatwatu fix
Ekspose klhs kramatwatu fixHari Setiawan
 
Materi QA KLHS Jogja
Materi QA KLHS Jogja Materi QA KLHS Jogja
Materi QA KLHS Jogja alizias_boys
 
Penyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulutPenyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulutRio Prastia
 
kajian lingkungan hidup strategis
kajian lingkungan hidup strategiskajian lingkungan hidup strategis
kajian lingkungan hidup strategisMaulana Ferdinand
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025Dadang Solihin
 
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptxandra37473
 
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.pptmarhadihadi2
 
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...TPRP Strategic Partner
 
3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt
3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt
3. MODUL 3-PELINGKUPAN.pptmarhadihadi2
 
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]Amdal Indonesia Online
 
Deliniasi, isu strategis dan tujuansasaran.pdf
Deliniasi, isu strategis dan tujuansasaran.pdfDeliniasi, isu strategis dan tujuansasaran.pdf
Deliniasi, isu strategis dan tujuansasaran.pdfCigAsama1
 
Bab 4 pendekatan dan metodologi
Bab 4   pendekatan dan metodologiBab 4   pendekatan dan metodologi
Bab 4 pendekatan dan metodologidandi rustandi
 
PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH.pptx
PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH.pptxPERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH.pptx
PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH.pptxNoorOktovaFajriyah
 
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdfSosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdfSonnyAmeriansahSoeko
 
Kuliah-10. Participatoris.pptx
Kuliah-10. Participatoris.pptxKuliah-10. Participatoris.pptx
Kuliah-10. Participatoris.pptxBakhtiarMustari1
 

Similar to ISU_STRATEGIS (20)

Ekspose klhs kramatwatu fix
Ekspose klhs kramatwatu fixEkspose klhs kramatwatu fix
Ekspose klhs kramatwatu fix
 
Materi QA KLHS Jogja
Materi QA KLHS Jogja Materi QA KLHS Jogja
Materi QA KLHS Jogja
 
Penyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulutPenyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulut
 
Arah kebijakanklhs bangda
Arah kebijakanklhs bangdaArah kebijakanklhs bangda
Arah kebijakanklhs bangda
 
kajian lingkungan hidup strategis
kajian lingkungan hidup strategiskajian lingkungan hidup strategis
kajian lingkungan hidup strategis
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
 
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
 
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
 
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...
 
BAB 5 METODOLOGI.docx
BAB 5 METODOLOGI.docxBAB 5 METODOLOGI.docx
BAB 5 METODOLOGI.docx
 
3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt
3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt
3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt
 
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
 
Deliniasi, isu strategis dan tujuansasaran.pdf
Deliniasi, isu strategis dan tujuansasaran.pdfDeliniasi, isu strategis dan tujuansasaran.pdf
Deliniasi, isu strategis dan tujuansasaran.pdf
 
Modul pengantar klhs
Modul pengantar klhsModul pengantar klhs
Modul pengantar klhs
 
Bab 4 pendekatan dan metodologi
Bab 4   pendekatan dan metodologiBab 4   pendekatan dan metodologi
Bab 4 pendekatan dan metodologi
 
Cf p
Cf pCf p
Cf p
 
PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH.pptx
PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH.pptxPERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH.pptx
PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH.pptx
 
k
kk
k
 
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdfSosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
 
Kuliah-10. Participatoris.pptx
Kuliah-10. Participatoris.pptxKuliah-10. Participatoris.pptx
Kuliah-10. Participatoris.pptx
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

ISU_STRATEGIS

  • 1. Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Tahapan & Analisa Kajian Lingkungan Hidup Startegis
  • 2. • Kajian Lingkungan Hidup Strategis “Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau Kebijakan, Rencana, dan/ atau Program (KRP)”
  • 4. Overview Pelaksanaan KLHS 1 1. • Pengantar KLHS 2. • Pelibatan Pemangku Kepentingan 3. • Penapisan Isu Pembangunan Berkelanjutan 4. • Baseline Data 5. • Pengkajian Muatan dan Materi KRP 6. • Perumusan Mitigasi & Alternatif Perbaikan KRP 7. • Perumusan Rekomendasi &Pengambilan Keputusan
  • 5. Persiapan Seminar Awal Workshop 1 Workshop 2 Workshop 3 Laporan Akhir • Peningkatan Pengetahuan & Keterampilan KLHS • Pelibatan Stakeholders • Penyusunan Rencana Kerja • Pembentukan Tim • Bimbingan Teknis • Stakeholder Mapping • Launching • Scoping : Isu, Geografis dan Waktu • Database • Persiapan Workshop 1 • Finalisasi Pelingkupan • Pengkajian Pengaruh Dampak • Persiapan Workshop 2 • Perumusan Alternatif • Merekomendasikan Alternatif • High Level Meeting • Laporan Akhir • Identifikasi dan Rumusan Isu Pembangunan Berkelanjutan (PB) 2 • Penapisan Muatan dan Materi KRP 3 • Perumusan alternatif dan rekomendasi perbaikan KRP yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan 4 PELAKSANAAN KLHS • Membangun Pengetahuan dan Sintesa Stakeholders dalam pelaksanaan KLHS 1 • Validasi KLHS
  • 7. Pemangku Kepentingan dalam KLHS biasanya Institusi (bukan Individu) Dinas/Instansi/Institusi Pemerintahan • Insitusi yang berwenang menyusun K/R/P • Pejabat yang bertanggungjawab menyetujui K/R/P • Institusi lingkungan hidup • Institusi terkait lainnya Institusi/Lembaga Non Pemerintahan • Dewan Perwakilan • LSM/Ormas • Perguruan Tinggi/Akademisi/ Asosiasi Profesi • Asosiasi/Dunia Usaha • Lembaga yang mewakili masyarakat terkena dampak Siapa Pemangku Kepentingan dalam KLHS Pemangku Kepentingan 3
  • 8. 1. Memperoleh pemahaman mengenai informasi lingkungan hidup, termasuk isu dan masalah lingkungan hidup (tahap pelingkupan) 2. Memperoleh masukan mengenai kemungkinan-kemungkinan pilihan mitigasi dan optimasi (tahap mitigasi) 3. Menyeimbangkan hak dan manfaat di antara kelompok- kelompok masyarakat guna menghindari potensi konflik sosial – keadilan (tahap pengkajian) 4. Meningkatkan kualitas pembuatan keputusan, dengan mempertimbangkan aspek dan pandangan yang berbeda-beda; 5. Membangun Kesepahaman dan Kesepakatan - Mencari Solusi Terbaik (Win-Win Solution); 6. Menjadikan proses pembuatan keputusan lebih transparan dan terbuka untuk masukan-masukan 7. Menciptakan Penyempurnaan K/R/P - Membangun Rasa Kepemilikan dan Komitmen pelaksanaan K/R/P Manfaat Pelibatan Pemangku Kepentingan
  • 9. Persiapan Seminar Awal WORKSHOP 1 WORKSHOP 2 WORKSHOP 3 Laporan Akhir Pertemuan dengan Gubernur serta pimpinan daerah (High Level Meeting) PENILAIAN INDEPENDEN INDIVIDU INDIVIDU 1 INDIVIDU 2 INDIVIDU n KESEPAKATAN KELOMPOK KERJA/INSTANSIONAL KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK n FGD FGD FGD KESEPAKATAN BERSAMA Narasumber Stake Holder Mapping Proses Pelaksanaan
  • 10. Manipulasi Informasi Konsultasi Kolaborasi Pembuatan Ke putusan Peran Pemangku Kepentingan Tidak ada peran serta Menjadi tahu tentang keputusan Mempengaruhi pembuatan keputusan Sangat mempengaruhi pembuatan keputusan Mengemban tanggung jawab membuat keputusan Kontinum Peran Serta Pemangku Kepentingan 6
  • 12. Stakeholder Pengaruh (4-3-2-1) Pemahaman (4-3-2-1) Kepedulian (4-3-2-1) Peran dalam Implementasi Unsur Pemerintah 1. BP DAS 2. Dinas PU 3. Dst. Unsur LSM 1. WWF 2. XYZ 3. Dst. Tokoh Masyarakat Dunia Usaha 1. Asosiasi 2. ABX 3. Dst Contoh Alat Analisis Pemangku Kepentingan *) 4 = tinggi; 1 = rendah
  • 13. PEMANGKU KEPENTINGAN YANG MEMPENGARUHI K/R/P YANG DIPENGARUHI K/R/P Pemerintah 1. Provinsi 2. Kabupaten 3. Kota LSM/Ormas 1. MUDP/MMDP 2. DEWAN AIR BALI 3. KPSA 4. PHDI 5. FORUM SUBAK 6. WALHI 7. PPLH SANUR 8. YAYASAN WISNU Perguruan Tinggi/Akademisi 1. UNUD 2. Dunia Usaha 1. PHRI 2. Gahawisri 3. PDAM Tokoh Masyarakat 1. 2. Lainnya
  • 14. STAKEHOLDER PENGARUH KEPEDULIAN PEMAHAMAN PERAN DALAM IMPLE MENTASI DINAS PU SUBAK BAPPEDA PDAM MUDP DINAS PERTANIAN BP DAS KPSA LSM LINGKUNGAN BTB (PHRI,GAHAWISRI) TOKOH MASYARAKAT BLH DINAS PERIKANAN DAB AKADEMISI BWS BALI PENIDA DINAS KEHUTANAN BKSDA PELAKU INDUSTRI POKMAS AIR NON SUBAK ORGANISASI KEAGAMAAN DPRD KTNA Contoh Alat Analisis Pemangku Kepentingan
  • 16. Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Interdependancy (saling ketergantungan/keterkaitan) Antar wilayah Antar sektor Antar tingkat pemerintahan Antar pemangku kepentingan Equilibrium (keseimbangan) Antara kepentingan ekonomi, sosial budaya, lingkungan Justice (keadilan) Antar kelompok masyarakat Antar generasi
  • 17. Tujuan membatasi luas dan dalamnya cakupan KLHS de ngan mengacu ke catatan-catatan penapisan ter dahulu Aspek yang dilingkup (a) materi/isu, (b) wilayah, dan (c) waktu. Isu (a)lingkungan hidup, (b) sosial-budaya, dan (c) ekonomi. Hasil (a) daftar isu strategis, (b) kerangka dan tujuan, (c) target dan indikator, dan (d) baseline data Syarat (a) melibatkan pemangku kepentingan, (b) pemangku kepentingan memberikan informasi sesuai yang diperlukan, (c) pemangku kepentingan menyepakati hasil pelingkupan CAKUPAN 1
  • 18. Kriteria Strategis 3 1. Bersifat lintas wilayah (potensi dampaknya lebih luas dari wilayah perencanaannya) 2. Bersifat lintas sektor 3. Berdampak negatif jangka panjang jika tidak diselesaikan: o Berpotensi mengganggu pelaksanaan pembangunan o Berdampak mengganggu penerapan konsep pembangunan berkelanjutan 4. Potensi dampaknya kumulatif dan berefek ganda
  • 19. Kriteria Strategis Dokumen Perencanaan Literatur Observasi Lapangan Rapat dan Lokakarya Dampak Berganda/ Akumulatif Implikasi A Implikasi B Implikasi C, dst Berdampak Negatif Jangka Panjang Apabila Tidak Diselesaikan Lintas Sektor Lintas Wilayah Identifikasi Isu
  • 20. Kelompok Isu SKOR 1 - 3 Aktual Kompleks Urgensi Rele- vansi Dampak Positif Kese- suaian Sensiti- vitas Inklusi Jumlah ………… ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. DAFTAR TOLOK UKUR PEMUSATAN ISU STRATEGIS Sepakati Isu Strategis Prioritas yang akan dikaji berdasarkan jumlah rating terbesar
  • 21. Penggunaan Tolok Ukur untuk Penyepakatan Isu-Isu Strat egis Prioritas dalam Kajian • Aktual – sedang menjadi pusat perhatian (sedang berlangsung atau dipercaya akan terjadi) • Kompleks – lintas sektor/lintas wilayah/menyangkut hajat hidup orang banyak • Urgensi – mendesak dan berdampak negatif jangka panjang jika tidak ditangani serta berpotensi mengganggu pelaksanaan Pembanguan Berkelanjutan • Relevansi – kebutuhan masyarakat & pembangunan berkelanjutan • Dampak positif – bermanfaat jika ditangani • Kesesuaian – sesuai dengan Visi dan Misi • Sensitivitas & Kausatif – dampak sampingan, potensi dampak kumulatif, efek berganda • Inklusi – peluang berpartisipasi dalam pengelolaan isu Rating : Skala 1 – 3 Angka 3 : sangat mendekati kondisi nyata; 2 : mendekati kondisi nyata; 1 : kurang mendeka ti kondisi nyata
  • 23. Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan • Isu Lingkungan • Isu Ekonomi • Isu Sosial • Banjir, longsor, krisis air, perubahan iklim, pencemaran sungai, sampah, biodiversity, kebakaran, pariwisata, dll • Infrastruktur, industri, transportasi, pertambangan, pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, dll • kemiskinan, kejahatan, kecemburuan sosial, dll
  • 26. BASELINE DATA DAN ANALISIS
  • 27. Pengumpulan dan Pengolahan Data Tujuan • Mengidentifikasi jenis dan sumber data, mengumpulkan dan mengolah data sesuai dengan isu strategis yang mas ih bersifat hipotetis. • Mendeskripsikan hasil analisis kecenderungan rona lingku ngan dan isu strategis Fungsi Sebagai informasi awal yang akan digunakan dalam proses pengkajian pengaruh KRP Data & Informasi • Data sosial • Data fisik alami • Data ekonomi • Data wilayah (spasial/ruang) Sumber • Data dan informasi instansional (daerah dan pusat) • Dokumen perencanaan terkait • Hasil-hasil studi/kajian tematik yang ada
  • 28. Analisis spasial diperlukan agar: Pelaksanaan asas keterpaduan KLHS; Lengkap Tapi Tidak Teratur Tidak Lengkap & Tidak Teratur data terstandarkan Lainnya Kadaster Hidrologi Kemiringan SDA Admin Populasi Transportasi Utilitas Landuse Pemukiman analisis sulit dilakukan analisis spasial mudah dilakukan tidak ter-standar-kan ter-standar-kan
  • 29. PROSES ANALISIS SPASIAL ADMINISTRASI SUNGAI KONTUR GEOLOGI LERENG KAWASAN HUTAN POLA RUANG STRUKTUR RUANG KAW. STRATEGIS IG TEMATIK PETA RENC RTRW dst... dst... IG DASAR HASIL ANALISIS KLHS PENYAJIAN ANALISIS SPASIAL Isu Strategis Pembangunan Berkelanjutan Konsistensi data – peta rencana disesuai kan dengan peta tematik & peta dasar serta dokumen lain yang menjadi acuan perencanaan
  • 30. FLOW ANALISIS SPASIAL Kondisi Lokasi Perencanaan Daya Dukung dan Tampung
  • 31. Analsis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) No Analisis Input Data Jenis Data Proses Output 1. Morfologi (DEM, Kontur) Peta 2. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta 3. Hasil Pengamatan Verifikasi lapangan 1. Topografi/Ketinggian Peta 2. Morfologi (DEM, kontur) Peta 3. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta 4. Geologi Peta 5. Geologi Permukaan Peta 6. Penggunaan Lahan saat ini Peta 1. Topografi/Ketinggian Peta 2. Morfologi (DEM, kontur) Peta 3. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta 4. Geologi Peta 5. Geologi Permukaan Peta 6. Penggunaan Lahan saat ini Peta 7. Curah hujan Peta 8. Karakteristik Air Tanah 9. Data Bencana Alam Peta SKL Morfologi 1. Peta Potensi dan Tingkatan Kemampuan Lahan SKL Kemudahan dikerjakan 2. Superimpose, skoring dan verifikasi pengamatan di lapangan Superimpose dan skoring semua input data SKL Kestabilan Lereng 3. Superimpose dan skoring semua input data Daerah lereng yang aman untuk dikembangkan sesuai dgn fungsi kawasan
  • 32. No Analisis Input Data Jenis Data Proses Output 1. Kestabilan Lereng Peta 2. Geologi Peta 3. Geologi Permukaan Peta 4. Penggunaan Lahan saat ini Peta 5. Karakteristik Air Tanah Dangkal 1. Morfologi Peta 2. Lereng Peta 3. Geologi/Geohidrologi Peta 4. Hidrologi dan Klimatologi Peta 5. Penggunaan tanah Peta 6.Data kebutuhan air (kuesioner) 1. Topografi/Ketinggian Peta 2. Morfologi (DEM, kontur) Peta 3. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta 4. Geologi Peta 5. Geologi Permukaan Peta 6. Penggunaan Lahan saat ini Peta 7. Hidrologi Data dan Peta 8. Klimatologi Data dan Peta SKL Kestabilan Pondasi 4. Superimpose dan skoring semua input data 1. Gambaran daya dukung tanah 2. tingkat kestabilan pondasi 5. SKL Ketersediaan Air Superimpose dan skoring semua input data 1. Perkiraan kapasitas air permukaan & air tanah 2. Sumber-sumber air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber air bersih SKL Untuk Drainase 6. Superimpose dan skoring semua input data 1. Tingkat kemampuan lahan dalam proses pematusan 2. Daerah-daerah yang cenderung tergenang di musim hujan (Lanjutan) Analsis Satuan Kemampuan Lahan (SKL)
  • 33. No Analisis Input Data Jenis Data Proses Output 1. Topografi/Ketinggian Peta 2. Morfologi (DEM, kontur) Peta 3. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta 4. Geologi Peta 6. Penggunaan Lahan saat ini Peta 1. Topografi/Ketinggian Peta 2. Morfologi (DEM, kontur) Peta 3. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta 4. Geologi Peta 5. Geologi Permukaan Peta 6. Penggunaan Lahan saat ini Peta 7. Hidrologi Data dan Peta 8. Klimatologi Data dan Peta 1. Bencana Alam Data dan Peta 2. Morfologi (DEM, kontur) Peta 3. Kemiringan Lereng (DEM, Kontur) Peta 4. Geologi Peta 5. Penggunaan Lahan saat ini Peta 6. Hidrologi Data dan Peta 7. Klimatologi Data dan Peta Superimpose dan skoring semua input data 1. Deskripsi / Gambaran batasan pada tiap tingkat kemampuan lahan terhadap erosi. 2. Daerah yang peka terhadap erosi dan perkiraan arah pengendapan hasil erosi tersebut pada bagian hilirnya SKL Terhadap Erosi 7. SKL Pembuangan Limbah 8. Superimpose dan skoring semua input data Prioritas lokasi penampungan akhir sampah dan pengelolaan limbah serta daya tampungnya, termasuk pengamanan lokasinya SKL Terhadap Bencana 9. Superimpose dan skoring semua input data 1. Tiap tingkat kemampuan lahan terhadap bencana 2. Batasan pengembangan (pola & pengamanan) pada tiap tingkat kemampuan lahan terhadap bencana alam
  • 35. Daya Dukung dan Daya Tampung 1. Analisis fisik/Spasial Jumlah luasan maksimum dari kesesuaian lahan dan kemampuan lahan untuk menampung kegiatan manusia tanpa menimbulkan dampak signifikan. 2. Sosial/Demografi Derajat kenyamanan, keamanan, keindahan, dan keadilan dalam masyarakat 3. Ekologi Kemampuaan maksimum ekosistim dan habitat untuk menerima kegiatan di wilayah pesisir tanpa menimbulkan kerusakan dan penurunan kualitas bioekologi serta penurunan nilai produktifitas ekosistimnya. 4. Infrastruktur Tingkat kerapatan dan kepadatan maksimum infrastruktur
  • 39. Contoh DDDT Galian C 1. Fungsi Lindung (Lahan dan Hutan) 2. Ambang Batas Lahan 3. Daya Tampung Demografis 4. Ketersediaan Lahan 5. Daya Dukung Air
  • 40. Contoh Pengolahan Data Identifikasi Kecenderungan • Analisis kecenderungan (tren) dari sekumpulan data time series. • Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan pada skenario “Tanpa KRP” atau “bussiness as usual”. 0 2000 4000 6000 8000 10000 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2010 2015 2020 Isu Strategis: Menurunnya jumlah biodiversitas
  • 41. Kurva Neraca Air Provinsi Sumatera Barat Berdasarkan Skenario Persentase Tutupan Hutan
  • 45. Contoh Tabel Kajian Konsistensi RPJMD dan RTRW Provinsi/Kabupaten/Kota RPJMD RTRW/Provinsi/Kab/Kota Catatan Visi Misi Tujuan & Sasaran Tujuan Strategi & Arah Kebijakan Kebijakan dan Strategi Kebijakan Umum & Program Pembangunan Daerah Rencana & Indikasi Program Tahap 1: Pengkajian Pengaruh (Prinsip Keterkaitan) RPJMD Banggai Kepulauan dan RTRW Banggai Kepulauan
  • 46. Dimaksudkan untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan hidup dalam satu daerah kajian yang bersangkutan (provinsi/kabupaten/kota). Keseimbangan yang dimaksud adalah bersifat proporsional sesuai dengan karakteristik pada wilayah masing-masing dan juga termasuk wilayah sekitarnya secara fungsional Tahap 2: Pengkajian Pengaruh (Prinsip Keseimbangan)
  • 47. Keterangan: Awi : Antar Wilayah Awa : Antar Waktu Ase : Antar Sektor APK : Antar Pemangku Kepentingan Ek : Ekonomi Sos : Sosial LH : Lingkungan Hidup Pokmas: Antar Kelompok Masyarakat Gen : Antar Generasi Pengkajian Pengaruh (Keterkaitan-Keseimbangan- Keadilan)
  • 49. • Hasil penapisan program dikorelasikan dengan isu strategis • Mengkorelasikan program hasil penapisan dengan isu strategis dilakukan dengan menggunakan matriks korelasi • Korelasi antara program dengan isu diberikan nilai (+), (0), (-) sesuai dengan hasil diskusi bersama pemangku kepentingan. • Dalam KLHS korelasi yang akan dikaji pengaruhnya adalah nilai (-). Diisi dengan 3 (Berpnegaruh); 2 (Kurang berpengaruh); 1 (tidak berpengaruh) Matriks Penapisan Program
  • 50. KLHS RPJMD Banggai Laut Pembangunan Bandara Udara
  • 51. KLHS RPJMD Kab. Sigi Pengembangan Kawasan Pertanian Sistem irigasi tidak terdistribusi baik terutama pada wilayah barat (Marawola, Dolo Barat, Dolo Selatan) Implikasi: Penurunan produktivitas lahan dan hasil panen.
  • 52. KLHS RPJMD Kab. Sigi Pengembangan Kawasan Transmigrasi Perlu memperhatikan daya tampung dan daya dukung lingkungan karena bersing gungan langsung dengan kawasan hutan konservasi, hutan lindung, dan hutan produksi terbatas.
  • 53. Analisis Galian C Wilayah Kota Palu dan Donggala
  • 54. KRP Penyiapan Industri Hilir Wilayah Kota Palu dan Kab. Donggala Abrasi, Reklamasi pantai, banyak TUKS
  • 55. Perumusan Mitigasi dan Rekomendasi 1. Integrasi Pembangunan Berkenajutan (Lingkungan, Ekonomi dan Sosial) 2. Adanya Ketentuan pembangunan berkelanjutan dalam KRP 3. Penyempurnaan Kebijakan, Rencana dan/atau Program 4. Adanya kesepakatan perencanaan berdasarkan penyempurnaan hasil KLHS
  • 56. Contoh Rekomendasi KLHS (Spesifik) • Program: Pengembangan Tambang • Daya dukung dan daya tampung lingkungan: defisit/ surplus berdasarkan analisis data. • Rekomendasi: Jika daya dukung dan daya tampung lingkungan defisit, maka aktivitas tambang dihentikan, TUKS di area pesisir dimerger untuk menghentikan ke rusakan pesisir dan laut.
  • 57. Hasil rumusan mitigasi atau alternatif-alternatif Kebijakan, Rencana dan/atau Program Diintegrasikan ke dalam rumusan KRP Rekomendasi perbaikan rumusan KRP MUATAN REKOMENDASI PERBAIKAN KRP