SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Kelompok 2 Page 1
Laporan Tugas Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota
Modul 2
Disusun Oleh :
Suryana Sulaeman ( 24-2013-001 )
Elsa Rysqy Rahmatika ( 24-2013-005 )
Rudi Fajar Sinaga ( 24-2013-006 )
Gan Gan Trenggana ( 24-2013-007 )
Bagja Rahmanda ( 24-2013-026 )
Fadel Hidayat (24-2013-032)
Fauzan Barnanda (24-2013-015)
Ilham Billy Andita(24-2013-017)
JURUSAN PLANOLOGI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2013
Kelompok 2 Page 2
1. Sebutkan pengertianparadigma dan jelaskan dan perkembangan paradigma
perencanaan (tata ruang) ?
Jawabannya :
Pengertian Paradigma:
- Paradigma dalam disiplin intelektual
Paradigma adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya
yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif),
dan bertingkah laku (konatif). Paradigma juga dapat berarti seperangkat
asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang di terapkan dalam memandang
realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin
intelektual.
- Denzin & Lincoln (1994:105)
Paradigma adalah sistem keyakinan dasar atau cara memandang dunia yang
membimbing peneliti tidak hanya dalam memilih metode tetapi juga cara-
cara fundamental yang bersifat ontologis dan epistomologis.
- Thomas S. Kuhn
Paradigma adalah asumsi-asumsi teoritis yang umum, yang merupakan
sumber hukum, metode serta cara penerapan dalam ilmu pengetahuan
sehingga sangat menentukan sifat, ciri, dan karakter ilmu tersebut.
- Ritzerdan zamroni
Paradigma yaitu pandangan yang mendasar dari para ilmuwan tentang apa
yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari oleh salah satu
cabang atau disiplin ilmu pengetahuan.
- Robert Friedrichs
Paradigma adalah kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir
seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga akan membentuk citra
subyektif seseorang mengenai realita dan akhirnya akan menentukan
bagaimana seseorang menanggapi realita itu.
Karakter atau Pendekatan Dasar Proses Perencanaan :
- Dari atas ke bawah (top-down).
Pendekatan ini mendesak bagian bawah bekerja sesuai kemauan atasan
di dalam perencanaan tanpa memedulikan situasi nyata bagian bawah. Waktu
Kelompok 2 Page 3
perencanaan bisa sangat pendek, tetapi ada banyak hal yang terlewatkan
karena sempitnya forum informasi dan komunikasi. Biasanya menimbulkan
kepatuhan yang terpaksa namun untuk sementara waktu efektif.
- Dari bawah ke atas (bottom-up).
Pendekatan ini merupakan upaya melibatkan semua pihak sejak awal,
sehingga setiap keputusan yang diambil dalam perencanaan adalah keputusan
mereka bersama, dan mendorong keterlibatan dan komitmen sepenuhnya
untuk melaksanakannya. Kelemahannya memerlukan banyak waktu dan
tenaga untuk perencanaan. Diperlukan pengembangan budaya perusahaan
yang sesuai.
Referensi :http://id.wikipedia.org/wiki/Paradigma
http://pitcing.blogspot.com/2011/11/pengertian-paradigma.html
Pengertian perkembangan paradigma perencanaan :
Perkembangan Paradigma Perencanaan
1. Basic financial planning: mencari/mengembangkan kontrol operasional yang
lebih baik melalui budgeting yang sesuai.
Basic financial planning merupakan langkah awal untuk memulai usaha,
yakni apakah suatu usaha yang akan dibuka telah sesuai dengan dana atau
modal yang dimliki. Apakah perencanaan yang telah dibuat akan sesuai dan
klop dengan dana awal yang dimiliki. Jika tidak, maka harus mencari
alternative pendanaan dari luar. Bisa dengan bantuan lembaga keuangan
seperti bank dan koperasi. Hal ini juga sesuai dengan definisi perencanaan,
bahwa harus diperhitungkan bagaimana bisa mengembalikan pinjaman dari
bank jika meminjam. Maka harus ada penerapan secara sistematis dari
pengetahuan Untuk Mengontrol dan mengarahkan arah kecenderungan
Perubahan menuju kepada tujuan yang ditetapkan.
Kelompok 2 Page 4
2. Forecast-based planning: mencari/mengembangkan model perencanaan yang
lebih baik bagi pertumbuhan dengan cara mencoba memprediksi setelah satu
tahun ke depan.
Pengembangan memang membutuhkan waktu, yaitu untuk mengumpulkan
data yang cukup untuk melakukan pengembangan. Pengembangan dilakukan
dengan analisis data yang telah ada dan terkumpul yang akan memberikan
tuntunan bagi perencanaan itu sendiri. Seperti pada ilmu matematika juga,
pengalaman yang diperoleh satu tahun bisa dijadikan tolok ukur
perkembangan selanjutnya. Hal itu untuk memprediksikan masa depan
dengan perhitungan yang sistematis. Perencanaan ini meliputi penentuan
alternative-alternatif tindakan yang dapat diimplementasikan seandainya
perencanaan yang sedang berlangsung tidak sesuai karena perubahan
keadaan.
3. Externally oriented planning: senantiasa meningkatkan derajad
responsiveness terhadap perubahan pasar dan competitor dengan cara berfikir
strategis.
Perencanaan seperti ini perlu bahwa apakah usaha yang sedang berlangsung
akan terus dalam keadaan yang baik? Atau justru merosot kedalam keadaan
yang memburuk. Berpikir strategis berguna untuk menanggapi perubahan
pasar dan para pesaing. Hal ini sesuai dengan definisi bahwa usaha yang
dilakukan secara sadar terorganisir dan terus-menerus, dilakukan guna
memilih alternatif untuk mencapai tujuan tertentu. Sementara usaha harus
peka terhadap perubahan selera pasar yang dinamis.
4. Strategic management: mengembangkan model pengelolaan terhadap
resources yang ada untuk mendapatkan keuntungan yang kompetitif,
sekaligus membuka peluang untuk masa selanjutnya.
Keterkaitan dengan usaha yang dilakukan secara sadar terorganisir dan terus-
menerus, dilakukan guna memilih alternatif untuk mencapai tujuan tertentu,
karena resource yang digunakan hanya dari sumber internal.
Tahap perencanaan strategi;
Kelompok 2 Page 5
a) Identifikasi tujuan dan sasaran
b) Penilaian kenerja berdasarkan tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
c) Penentuan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran.
d) Implementasi perencanaan strategi.
e) Evaluasi hasil dan perbaikan proses perencanaan strategi.
Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendapatkan keuntungan
kompetitif(competitive advantage).
Referensi :
http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/pengertian-definisi-
paradigma.html
2. Jelaskan pengertian pendekatan perencanaan ?
Kelompok 2 : Perencanaan Strategis
Jawabannya :
Pengertian Perencanaan Strategi :
Perencanaan strategis merupakan rencana jangka panjang (lebih dari 5
tahun) untuk mencapai tujuan strategis. Fokus perencanaan ini adalah organisasi
secara keseluruhan. Rencana strategis dapat dilihat sebagai rencana secara umum
yang menggambarkan alokasi sumberdaya, prioritas, dan langkah yang
diperlukan untuk mencapai tujuan strategis. Tujuan strategis biasanya ditetapkan
oleh manajemen puncak.
- Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk
menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk
mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia)
untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis bisnis dapat dgunakan
dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological),
Kelompok 2 Page 6
atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological,
Regulatory).
- Kerzner ( 2001 )
Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen
yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi
kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk
yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja
menuju 5 sampai 10 tahun ke depan.
- Brown (2005 )
Untuk mencapai sebuah strategi yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam
rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan,
manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses
perencanaan strategis / strategic planning.
- Skinner ( 1969 )
Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat
menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi.
- Robert N. Anthony
Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan
dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlaj sumber daya yang akan
dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun depan.
Referensi : http://tkampus.blogspot.com/2011/11/normal-0-false-false-false-in-x-
none-x_5867.html
3. Jelaskan apa yang dimaksud PERENCANAAN dan PERENCANAAN
PUBLIK ?
Jawabannya :
Pengertian perencanaan :
Perencanaan menurut para ahli adalah :
- WATERSON ( 1965 )
Kelompok 2 Page 7
Perencanaan adalah usaha sadar, terorganisasi dan terus menerus yang
dilakukan guna memilih alternatif terbaik dan sejumlah alternatifuntuk
mencapai tujuan tertentu.
- WILLIAM A. SHRODE ( 1974 )
Perencanaan sebagai padanan kata asing “planning”, dapat diartikan sebagai
suatu sarana untuk mentransformasikan persepsi-persepsimengenai kondisi-
kondisi lingkungan ke dalam rencana yang berartidan dapat dilaksanakan
dengan teratur.
- TJOKROAMIDJOJO ( 1977 )
Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, cara mencapai
tujuan sebaik-baiknya dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien
dan efektif. Penentuan tujan yang akan dicapai atau yang akan dilakukan,
bagaimana, kapan dan oleh siapa.
- BEENHAER ( 1980 )
Perencanaan adalah seni untuk melakukan sesuatu yang dapat terlaksanakan
dimasa mendatang.
- PAUL DAVIDOV ( 1982 )
Perencanaan adalah sebuah proses untuk menetapkan tindakan yang tepat di
masa depan melalui pilihan-pilihan yang sistematik.
- CONYER & HILLS ( 1984 )
Perencanaan adalah proses yang berkesinambungan, yang menyangkut
pengambilan keputusan atau pilihan mengenai cara memanfaatkan sumberdaya
yang ada semaksimal mungkin guna mencapai tujuan-tujuan tertentu dimasa
depan.
- BRANCH ( 1995 )
Perencanaan adalah proses aktivitas yang berkelanjutan danmeneruskan
sesuatu yang dapat dilakukan dan diinginkan untuk masa depan serta cara
mencapainya.
- INDRA BASTIAN
Perencanaan adalah suatu proses yang tidak pernah berakhir. Apabila sebuah
rencana telah ditetapkan, maka dokumen menyangkut perencanaan terkait
harus diimplementasikan.
Kelompok 2 Page 8
Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pengambilan
keputusan tentang "apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh
siapa.
- DEACON
Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat pokok,
yang dipandang paling penting dan yang akan dilaksanakan menurut urutannya
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- DRUCKER
Perencanaan adalah suatu proses yang diorganisasi dan dilaksanakan secara
sistematis dengan menggunakan pengetahuan yang ada sesuai keputusan yang
telah ditetapkan bersama.
- GOETZ
Perencanaan adalah kemampuan memilih satu kemungkinan dari berbagai
kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai
tujuan.
- NONIM
Perencanaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan yang diputuskan bersama.
- GEORGE PICKETT & JOHN J. HANLON
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana mencapai suatu tujuan
begitu tujuan itu ditetapkan.
- STONER
Perencanaan adalahproses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk
mencapai sasaran tadi.
Perencanaan adalah proses menetapkan sasaran atau tujuan dan tindakan yang
perlu untuk mencapai tujuan (goal) tersebut.
- CUNINGHAM
Perencanaan adalah menyelesaikan dan menghubungkan pengetahuan, fakta,
imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan
memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang
diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima dan digunakan
dalam penyelesaian.
- HUSEIN UMAR
Kelompok 2 Page 9
Perencanaan merupakan kegiatan atau proses membuat rencana yang nantinya
akan dipakai perusahaan dalam rangka melaksanakan pencapaian tujuannya.
Referensi
:http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKT
UR/196302041988031-
MOKHAMAD_SYAOM_BARLIANA/Bahan_Ajar/Metode_Peranc_Ars/Per
temuan_1,2.pdf
Dari semua pengertian dapat disimpulkan bahwa Perencanaan adalah suatu
proses kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis untuk mencapai tujuan
tertentu yang lebih baik dalam jangka waktu yang ditentukan dimasa yang
akan datang.
Pengertian Perencanaan Publik :
Usaha meningkatkan mutu kehidupan sosial budaya, sosial ekonomi, fisik, serta
keamanaan merupakan suatu tujuan perkembangan wilayah.
Lingkup perencanaan publik :
Perencanaan pembangunan meliputi berbagai perencanaan fisik dan non fisik
masyarakat ( sosial – ekonomi ) didalam tatanan keruangan fisik wilayah yang
harmonis dan ramah lingkungan.
Referensi :
4. Jelaskan mengenai proses perencanaan (uraikan berdasarkan tahapan) ?
Jawabannya :
Unsur-unsur proses perencanaan :
- Audit Situasi
Audit situasi dilaksanakan dengan memeriksa data prestasi beberapa
masa yang lalu. Prinsipnya adalah untuk mendapatkan informasi pengenalan
diri sendiri saat ini di sini dengan segala dimensinya: apa, siapa, mengapa,
Kelompok 2 Page 10
untuk apa, di mana, bagaimana, berapa? Mendaftar berbagai aspek kekuatan
dan kelemahan internal yang diketahui.
Selanjutnya teknik forecasting secara statistik biasanya digunakan
untuk melihat ekstapolasi kecenderungan data ke masa depan dalam situasi
konstan seperti pada masa lalu. Tetapi situasi tidak akan tetap sama karena
adanya perubahan. Perubahan-perubahan masa depan diantisipasi dengan
berbagai teknik riset masa depan.
- Riset Masa Depan
Adalah usaha untuk memperkirakan situasi lingkungan eksternal masa
depan yang akan dihadapi. Tujuan riset masa depan adalah mengenali dan
mempertimbangkan dampak dari kecenderungan perkembangan faktor-faktor
dalam ekonomi makro, bidang industri atau jasa, politik, perubahan sosial,
teknologi, budaya dan gaya hidup masyarakat, keamanan dan lain
sebagainya, apakah positif ataukah negatif. Juga diperkirakan situasi
persaingan. Apa yang akan dikerjakan pemain dan pesaing lama? Berapa
banyak pemain dan pesaing baru akan terjun di lapangan (pasar)? Dampak
positif berarti peluang (opportunities) bagi pengembangan karya yang perlu
ditangkap dan dimanfaatkan. Dampak negatif berarti ancaman (threats),
hambatan atau kendala bagi kemajuan. Maka perlu diatasi.
- Asumsi-asumsi
Gabungan audit situasi (internal) dan riset masa depan (eksternal) yang
dipadukan dengan melakukan metode Analisis SWOT menghasilkan asumsi-
asumsi atau pengandaian situasi atas berbagai faktor variabel. Data basis
yang diperoleh di sini seolah-olah siap memberi penjelasan pada setiap
pertanyaan: mengapa.
- Visi
Visi adalah proyeksi gambaran diri pada masa depan dengan segala
dimensinya berdasarkan data realitas sekarang, dan berbagai kecenderungan
baik internal maupun eksternal. Visi bisa dikatakan impian berdasarkan
kenyataan. Bukan gambaran yang muluk-muluk tanpa dasar. Di sini
ditampung data verbal mengenai nilai-nilai, harapan dan aspirasi setelah
Kelompok 2 Page 11
paparan situasi sekarang dan kecenderungan masa depan. Mau jadi apa dan
bagaimana ke depan? Visi menjadi pengikat komunitas jika merupakan visi
bersama, yang dibentuk secara bersama-sama.
- Tujuan, Sasaran, Target
Untuk mewujudkan Visi kemudian secara terasering (cascade) menurut
kedudukan dalam sistem dilaksanakan penjabaran apa yang hendak dicapai
menjadi ketentuan tujuan, sasaran dan target yang terukur dalam kurun waktu
tertentu. Biasanya untuk perumusan tujuan, sasaran dan target digunakan
prinsip SMART: apakah pernyataan tujuan, sasaran, target sudah Spesifik-
sistematik, Measurable, Attainable, Realistic, dan Time-framed?
- Policy atau kebijakan
Perumusan policy atau kebijakan dasar dimaksudkan sebagai garis
pedoman mengenai apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh
dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan, sasaran, target. Ini memberi
warna dasar pada semua rencana usaha, misalnya orientasi pada kepuasan
konsumen yang harus dipertimbangkan di dalam semua rencana strategi dan
taktis.
- Rencana Strategi
Garis besar ketentuan mengenai bidang-bidang utama mengenai
pengembangan bisnis dan organisasi, pembaruan dan pengembangan produk,
strategi persaingan dan pemasaran, strategi keuangan, strategi investasi
prasarana dan sarana, strategi produksi dan strategi sumber daya manusia.
- Keunggulan Strategis
Perencanaan yang dengan jelas merumuskan hal-hal berikut dikatakan
sudah mempunyai potensi keunggulan strategis:
Visi
Strategi
Taktik
Implementasi
Operasi
Kelompok 2 Page 12
(Kenneth Primozic, Edward Primozic dan Joe Leben (1991): Strategic
Choices: Supremacy, Survival or Sayonara. McGrawHill).
Pemikiran strategis haruslah merupakan suatu daur berkesinambungan.
Daur itu dimulai dengan pembentukan visi organisasi, berlanjut dengan
penentuan strategi (yaitu tujuan dan garis besar usaha untuk
mewujudkannya) yang menentukan bagaimana visi digunakan untuk
membimbing semua usaha dan karya organisi, kemudian dijabarkan menjadi
pelbagai taktik yang tepat dalam mengaplikasikan strategi, mengarah pada
langkah-langkah implementasi taktik serta tindakan operasional yang harus
dilaksanakan dari hari ke hari dalam organisasi. Tak ada tangga yang boleh
dilewatkan di dalam pemikiran dan perumusan semua itu di dalam daur
perencanaan yang berkesinambungan.
- Komitmen Pada Rencana
Edward Deming terutama mengajarkan "Constancy of purpose" atau
kesetiaan pada maksud dan tujuan yang hendak dicapai, serta "continuous
improvement" artinya perbaikan berkesinambungan atas pelbagai proses
kerja.
Ahli yang lain menegaskan keterlibatan, konsistensi, sikap konsekuen.
- Peninjauan Ulang Rencana-rencana
Situasi bisa menyebabkan perubahan bahkan pembongkaran rencana
dan memutar daur proses perencanaan berikutnya. Untuk itu diperlukan
kepekaan pada situasi dan dampaknya (sensibilitas) dengan selalu
mengadakan audit situasi dalam kurun tertentu (kuartal atau semester) dan
fleksibilitas dalam arti kesediaan untuk berubah di setiap jajaran.
Proses perencanaan atau planning adalah bagian dari daur
kegiatan manajemen yang terutama berhubungan dengan pengambilan
keputusan (decision making) untuk masa depan, baik jangka panjang maupun
jangka pendek, sehubungan dengan pokok pertanyaan: apa, siapa, bagaimana,
kapan, di mana, dan berapa, baik sehubungan dengan lembaga yang
dimanajemeni maupun usaha-usahanya.
Proses perencanaan dapat dilaksanakan menyeluruh, misalnya
dalam perencanaan korporat, perencanaan strategis, atau perencanaan jangka
Kelompok 2 Page 13
panjang. Bisa juga dilakukan per divisi atau unit bisnis stategis menjadi rencana
divisi atau anak perusahaan tertentu di dalam suatu korporasi yang lebih besar.
Bisa juga dilakukan per fungsi baik di dalam korporasi, di dalam divisi maupun
unit bisnis individual, misalnya rencana fungsi pemasaran, rencana
fungsi keuangan, rencana fungsi produksi dan distribusi, dan rencana
fungsi personalia. Bagaimana pun lingkup perencanaan yang dilakukan, pokok
pertanyaan yang dipikirkan sama saja: apa, siapa, bagaimana, kapan, di mana, dan
berapa. Perbedaannya menyangkut metode yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan itu.
Proses Perencanaan
- Pendekatan Politik
Pemilihan presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil
proses politik, khususnya penjabaran visi dan misi dalam RPJM/D.
- Proses Teknokratik
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan
kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.
- Partisipatif
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui
Musrenbang.
- Proses Top Down dan Bottom Up
Dilaksanakan menurut jenjang Pemerintahan.
Syarat Perencanaan dalam proses perencanaan
Harus memiliki, mengetahui dan memperhitungkan :
- Tujuan akhir yang dikehendaki.
- Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya ( yang mencerminkan
pemilihan dari berbagai alternatif ).
- Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
- Masalah-masalah yang dihadapi.
- Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.
- Kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
- Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
- Mekanisme pemantauan, evaluasi dan pengawasan pelaksanannya.
Kelompok 2 Page 14
Fungsi/manfaat dalam proses perencanaan :
- Sebagai alat koordinasi seluruh stakeholders.
- Sebagai penuntun arah.
- Minimalisasi ketidakpastian.
- Minimalisasi inefisiensi sumber daya.
- Penetapan standar dan pengawasan kualitas.
Proses perencanaan yang ideal :
- Prinsip partisipatif :
Masyarakat yang memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta
dalam prosesnya.
- Prinsip kesinambungan :
Perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap ; tetapi harus berlanjut
sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan dan
jangan sampai mengalami kemunduran.
- Prinsip holistik :
Masalah dalam perencanaan dan pelaksanaanya tidak dapat hanya dilihat dari
satu sisi ( satu sektor ) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam
keutuhan konsep secara keseluruhan.
- Mengandung sistem yang dapat berkembang.
- Terbuka dan demokratis.
Referensi :http://www.slideshare.net/DadangSolihin/paradigma-baru-
perencanaan-pembangunan
http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_perencanaan
5. Buat skema proses kegiatan perencanaan publik dan jelaskan berdasarkan
pendekatan perencanaan yang digunakan ?
Jawabannya :
Proses kegiatan perencanaan publik berdasarkan pendekatan perencanaan :
Kelompok 2 Page 15
Pembangunan Sekolah Menengah Atas di desa Sukawangi, Kecamatan
Tarogong.
Kebijakan.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003
TENTANG
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Contoh nyata adalah ketika memasuki pembangunan jangka panjang 25 tahun tahapan
ke-2 (PJP II) 1994/95, maka arah pembangunannya ditekankan pada pembangunan
sumber daya manusia. Tujuan utama pembangunan adalah menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi. Untuk bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pengajaran
harus mendapat perhatian khusus dari berbagai kalangan akademisi, praktisi, pengusaha,
dan pemerintah. Hal ini wajar diperhatikan mengingat peranan dan fungsi pendidikan
sebagai acuan global agar dapat menguasai IPTEK.
Rencana strategi.
1.Memberikan beasiswa kepada para pelajar yang Berprestasi dan kurang mampu.
2.Selalu mengadakan Study Tour ke tempat yang bernuansa pendidikan.
3.Pengajarnya di datangkan langsung dari Inggris untuk pelajaran eksakta.
Keunggulan strategi.
1.Memotivasi para pelajar untuk bersaing secara sehat dalam menimba ilmu.
2.Membuat para pelajar luas wawasannya.
3.Agar para pelajar siap untuk bersaing di kancah internasional.
Komitmen rencana.
Kami sebagai pendiri SMA Labschool Garut, ingin berkontribusi bagi kemajuan
kabupaten garut, meningkatkan sumber daya manusia dan menggali potensi para
pelajar, maka dari itu kami akan selalu mengevaluasi dan terus meningkatkan mutu
pendidikan.
Peninjauan Ulang.

More Related Content

What's hot

Konsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik PerencanaanKonsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik PerencanaanRandy Wrihatnolo
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan EvaluasiDadang Solihin
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Dadang Solihin
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem PerencanaanHubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem PerencanaanDadang Solihin
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalDadang Solihin
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanDadang Solihin
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SemarangPenataan Ruang
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiti Sahati
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxEffrila Nita
 
Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Amri Syam
 
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauAnalisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauOpissen Yudisyus
 
Perencanaan di Negara Maju - Australia
Perencanaan di Negara Maju - AustraliaPerencanaan di Negara Maju - Australia
Perencanaan di Negara Maju - AustraliaArief Budiman
 
Mata kuliah perencanaan pembangunan daerah
Mata kuliah perencanaan pembangunan daerahMata kuliah perencanaan pembangunan daerah
Mata kuliah perencanaan pembangunan daerahAbdulHakim337
 
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan PembangunanPerencanaan Pembangunan
Perencanaan PembangunanSiti Sahati
 
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANEVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANDadang Solihin
 

What's hot (20)

Konsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik PerencanaanKonsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik Perencanaan
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Analisis wilayah
Analisis wilayahAnalisis wilayah
Analisis wilayah
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem PerencanaanHubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publik
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
 
Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan
 
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauAnalisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
 
Perencanaan di Negara Maju - Australia
Perencanaan di Negara Maju - AustraliaPerencanaan di Negara Maju - Australia
Perencanaan di Negara Maju - Australia
 
Mata kuliah perencanaan pembangunan daerah
Mata kuliah perencanaan pembangunan daerahMata kuliah perencanaan pembangunan daerah
Mata kuliah perencanaan pembangunan daerah
 
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan PembangunanPerencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan
 
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANEVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 

Viewers also liked

Konsep Perencanaan Strategis dalam PPSP
Konsep Perencanaan Strategis dalam PPSPKonsep Perencanaan Strategis dalam PPSP
Konsep Perencanaan Strategis dalam PPSPinfosanitasi
 
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan  berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan  berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...Dadang Solihin
 
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahParadigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Teknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaTeknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaPEMPROP JABAR
 
Dadang Solihin: Kegagalan Perencanaan Akibat Aparat Pelaksana yang Tidak Komp...
Dadang Solihin: Kegagalan Perencanaan Akibat Aparat Pelaksana yang Tidak Komp...Dadang Solihin: Kegagalan Perencanaan Akibat Aparat Pelaksana yang Tidak Komp...
Dadang Solihin: Kegagalan Perencanaan Akibat Aparat Pelaksana yang Tidak Komp...Dadang Solihin
 
Makalah analisis perencanaan pembangunan
Makalah analisis perencanaan pembangunanMakalah analisis perencanaan pembangunan
Makalah analisis perencanaan pembangunanputrahalawa
 
Ips negara maju dan negara berkembang Arab Saudi
Ips negara maju dan negara berkembang Arab SaudiIps negara maju dan negara berkembang Arab Saudi
Ips negara maju dan negara berkembang Arab Saudinazirahatqa
 
materi sistem oprasi windows semester 1
materi sistem oprasi windows semester 1materi sistem oprasi windows semester 1
materi sistem oprasi windows semester 1ruli_budiyanto
 
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2Agus Witono
 
Pengantar epidemiologi prof_bhisma_murti
Pengantar epidemiologi prof_bhisma_murtiPengantar epidemiologi prof_bhisma_murti
Pengantar epidemiologi prof_bhisma_murtiRomi Wido
 
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikatugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikadea nindria imansari
 
49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosferWagi Dealoved
 
Karya tulis kulit semangka anti flek hitam
Karya tulis kulit semangka anti flek hitamKarya tulis kulit semangka anti flek hitam
Karya tulis kulit semangka anti flek hitamAfifah Nur Indah Sari
 
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGIMETODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGIHeri Cahyono
 
Alkohol cuka dan formalin
Alkohol cuka dan formalinAlkohol cuka dan formalin
Alkohol cuka dan formalinaditgalih
 
Rangkuman materi UN ipa smp (fisika, kimia, biology)
Rangkuman materi UN ipa smp (fisika, kimia, biology) Rangkuman materi UN ipa smp (fisika, kimia, biology)
Rangkuman materi UN ipa smp (fisika, kimia, biology) Fathoni Rizqi Kurniawan
 

Viewers also liked (20)

Konsep Perencanaan Strategis dalam PPSP
Konsep Perencanaan Strategis dalam PPSPKonsep Perencanaan Strategis dalam PPSP
Konsep Perencanaan Strategis dalam PPSP
 
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan  berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan  berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...
 
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahParadigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
 
Teknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaTeknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desa
 
Paradigma sosiologi
Paradigma sosiologiParadigma sosiologi
Paradigma sosiologi
 
Dadang Solihin: Kegagalan Perencanaan Akibat Aparat Pelaksana yang Tidak Komp...
Dadang Solihin: Kegagalan Perencanaan Akibat Aparat Pelaksana yang Tidak Komp...Dadang Solihin: Kegagalan Perencanaan Akibat Aparat Pelaksana yang Tidak Komp...
Dadang Solihin: Kegagalan Perencanaan Akibat Aparat Pelaksana yang Tidak Komp...
 
Makalah analisis perencanaan pembangunan
Makalah analisis perencanaan pembangunanMakalah analisis perencanaan pembangunan
Makalah analisis perencanaan pembangunan
 
Anatomi 1
Anatomi 1Anatomi 1
Anatomi 1
 
Ips negara maju dan negara berkembang Arab Saudi
Ips negara maju dan negara berkembang Arab SaudiIps negara maju dan negara berkembang Arab Saudi
Ips negara maju dan negara berkembang Arab Saudi
 
materi sistem oprasi windows semester 1
materi sistem oprasi windows semester 1materi sistem oprasi windows semester 1
materi sistem oprasi windows semester 1
 
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
 
Pengantar epidemiologi prof_bhisma_murti
Pengantar epidemiologi prof_bhisma_murtiPengantar epidemiologi prof_bhisma_murti
Pengantar epidemiologi prof_bhisma_murti
 
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikatugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
 
49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer
 
Karya tulis kulit semangka anti flek hitam
Karya tulis kulit semangka anti flek hitamKarya tulis kulit semangka anti flek hitam
Karya tulis kulit semangka anti flek hitam
 
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGIMETODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
 
Pt krakatau steel,
Pt krakatau steel, Pt krakatau steel,
Pt krakatau steel,
 
Juknis tanah
Juknis tanahJuknis tanah
Juknis tanah
 
Alkohol cuka dan formalin
Alkohol cuka dan formalinAlkohol cuka dan formalin
Alkohol cuka dan formalin
 
Rangkuman materi UN ipa smp (fisika, kimia, biology)
Rangkuman materi UN ipa smp (fisika, kimia, biology) Rangkuman materi UN ipa smp (fisika, kimia, biology)
Rangkuman materi UN ipa smp (fisika, kimia, biology)
 

Similar to Kelompok 2 Perencanaan

Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Fajar Jabrik
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...Ipung Sutoyo
 
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggiPedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggiaghaku
 
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE University of Andalas
 
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE University of Andalas
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptxPERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptxRizaFahlevi16
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701STISIPWIDURI
 
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPD
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPDPenyusunan RKPD dan Renstra SKPD
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPDDadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Raja Matridi Aeksalo
 
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)dzakiaziz
 
administrasi pendidikan
administrasi pendidikanadministrasi pendidikan
administrasi pendidikanSarah Senjang
 
ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834ayi_sujana23
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...parluhutan silitonga
 
Jurnal msdm (dwi pujiatin 1751144006)
Jurnal msdm (dwi pujiatin 1751144006)Jurnal msdm (dwi pujiatin 1751144006)
Jurnal msdm (dwi pujiatin 1751144006)Zie DwiPuji
 
Anis fuad 11150749 makalah
Anis fuad 11150749 makalahAnis fuad 11150749 makalah
Anis fuad 11150749 makalahAnisfuad12
 

Similar to Kelompok 2 Perencanaan (20)

Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
 
TUGAS 2 PERENCANAAN.docx
TUGAS 2 PERENCANAAN.docxTUGAS 2 PERENCANAAN.docx
TUGAS 2 PERENCANAAN.docx
 
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggiPedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
 
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
 
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptxPERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
 
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPD
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPDPenyusunan RKPD dan Renstra SKPD
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPD
 
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
 
PLANNING.ppt
PLANNING.pptPLANNING.ppt
PLANNING.ppt
 
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
 
administrasi pendidikan
administrasi pendidikanadministrasi pendidikan
administrasi pendidikan
 
ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
 
Planning
PlanningPlanning
Planning
 
Jurnal msdm (dwi pujiatin 1751144006)
Jurnal msdm (dwi pujiatin 1751144006)Jurnal msdm (dwi pujiatin 1751144006)
Jurnal msdm (dwi pujiatin 1751144006)
 
Anis fuad 11150749 makalah
Anis fuad 11150749 makalahAnis fuad 11150749 makalah
Anis fuad 11150749 makalah
 
Penyusunan rencana strategis
Penyusunan rencana strategisPenyusunan rencana strategis
Penyusunan rencana strategis
 

More from Fauzan Barnanda

Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnyaPengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnyaFauzan Barnanda
 
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi PerencanaLingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi PerencanaFauzan Barnanda
 
Pengelolaan Pembangunan Ruang
Pengelolaan Pembangunan RuangPengelolaan Pembangunan Ruang
Pengelolaan Pembangunan RuangFauzan Barnanda
 
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIKPengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIKFauzan Barnanda
 
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliDefinisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliFauzan Barnanda
 

More from Fauzan Barnanda (7)

Sistem Sosial
Sistem SosialSistem Sosial
Sistem Sosial
 
Geologi lingkungan
Geologi lingkunganGeologi lingkungan
Geologi lingkungan
 
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnyaPengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
 
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi PerencanaLingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
 
Pengelolaan Pembangunan Ruang
Pengelolaan Pembangunan RuangPengelolaan Pembangunan Ruang
Pengelolaan Pembangunan Ruang
 
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIKPengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
 
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliDefinisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Kelompok 2 Perencanaan

  • 1. Kelompok 2 Page 1 Laporan Tugas Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota Modul 2 Disusun Oleh : Suryana Sulaeman ( 24-2013-001 ) Elsa Rysqy Rahmatika ( 24-2013-005 ) Rudi Fajar Sinaga ( 24-2013-006 ) Gan Gan Trenggana ( 24-2013-007 ) Bagja Rahmanda ( 24-2013-026 ) Fadel Hidayat (24-2013-032) Fauzan Barnanda (24-2013-015) Ilham Billy Andita(24-2013-017) JURUSAN PLANOLOGI FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG 2013
  • 2. Kelompok 2 Page 2 1. Sebutkan pengertianparadigma dan jelaskan dan perkembangan paradigma perencanaan (tata ruang) ? Jawabannya : Pengertian Paradigma: - Paradigma dalam disiplin intelektual Paradigma adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif). Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual. - Denzin & Lincoln (1994:105) Paradigma adalah sistem keyakinan dasar atau cara memandang dunia yang membimbing peneliti tidak hanya dalam memilih metode tetapi juga cara- cara fundamental yang bersifat ontologis dan epistomologis. - Thomas S. Kuhn Paradigma adalah asumsi-asumsi teoritis yang umum, yang merupakan sumber hukum, metode serta cara penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri, dan karakter ilmu tersebut. - Ritzerdan zamroni Paradigma yaitu pandangan yang mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari oleh salah satu cabang atau disiplin ilmu pengetahuan. - Robert Friedrichs Paradigma adalah kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga akan membentuk citra subyektif seseorang mengenai realita dan akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang menanggapi realita itu. Karakter atau Pendekatan Dasar Proses Perencanaan : - Dari atas ke bawah (top-down). Pendekatan ini mendesak bagian bawah bekerja sesuai kemauan atasan di dalam perencanaan tanpa memedulikan situasi nyata bagian bawah. Waktu
  • 3. Kelompok 2 Page 3 perencanaan bisa sangat pendek, tetapi ada banyak hal yang terlewatkan karena sempitnya forum informasi dan komunikasi. Biasanya menimbulkan kepatuhan yang terpaksa namun untuk sementara waktu efektif. - Dari bawah ke atas (bottom-up). Pendekatan ini merupakan upaya melibatkan semua pihak sejak awal, sehingga setiap keputusan yang diambil dalam perencanaan adalah keputusan mereka bersama, dan mendorong keterlibatan dan komitmen sepenuhnya untuk melaksanakannya. Kelemahannya memerlukan banyak waktu dan tenaga untuk perencanaan. Diperlukan pengembangan budaya perusahaan yang sesuai. Referensi :http://id.wikipedia.org/wiki/Paradigma http://pitcing.blogspot.com/2011/11/pengertian-paradigma.html Pengertian perkembangan paradigma perencanaan : Perkembangan Paradigma Perencanaan 1. Basic financial planning: mencari/mengembangkan kontrol operasional yang lebih baik melalui budgeting yang sesuai. Basic financial planning merupakan langkah awal untuk memulai usaha, yakni apakah suatu usaha yang akan dibuka telah sesuai dengan dana atau modal yang dimliki. Apakah perencanaan yang telah dibuat akan sesuai dan klop dengan dana awal yang dimiliki. Jika tidak, maka harus mencari alternative pendanaan dari luar. Bisa dengan bantuan lembaga keuangan seperti bank dan koperasi. Hal ini juga sesuai dengan definisi perencanaan, bahwa harus diperhitungkan bagaimana bisa mengembalikan pinjaman dari bank jika meminjam. Maka harus ada penerapan secara sistematis dari pengetahuan Untuk Mengontrol dan mengarahkan arah kecenderungan Perubahan menuju kepada tujuan yang ditetapkan.
  • 4. Kelompok 2 Page 4 2. Forecast-based planning: mencari/mengembangkan model perencanaan yang lebih baik bagi pertumbuhan dengan cara mencoba memprediksi setelah satu tahun ke depan. Pengembangan memang membutuhkan waktu, yaitu untuk mengumpulkan data yang cukup untuk melakukan pengembangan. Pengembangan dilakukan dengan analisis data yang telah ada dan terkumpul yang akan memberikan tuntunan bagi perencanaan itu sendiri. Seperti pada ilmu matematika juga, pengalaman yang diperoleh satu tahun bisa dijadikan tolok ukur perkembangan selanjutnya. Hal itu untuk memprediksikan masa depan dengan perhitungan yang sistematis. Perencanaan ini meliputi penentuan alternative-alternatif tindakan yang dapat diimplementasikan seandainya perencanaan yang sedang berlangsung tidak sesuai karena perubahan keadaan. 3. Externally oriented planning: senantiasa meningkatkan derajad responsiveness terhadap perubahan pasar dan competitor dengan cara berfikir strategis. Perencanaan seperti ini perlu bahwa apakah usaha yang sedang berlangsung akan terus dalam keadaan yang baik? Atau justru merosot kedalam keadaan yang memburuk. Berpikir strategis berguna untuk menanggapi perubahan pasar dan para pesaing. Hal ini sesuai dengan definisi bahwa usaha yang dilakukan secara sadar terorganisir dan terus-menerus, dilakukan guna memilih alternatif untuk mencapai tujuan tertentu. Sementara usaha harus peka terhadap perubahan selera pasar yang dinamis. 4. Strategic management: mengembangkan model pengelolaan terhadap resources yang ada untuk mendapatkan keuntungan yang kompetitif, sekaligus membuka peluang untuk masa selanjutnya. Keterkaitan dengan usaha yang dilakukan secara sadar terorganisir dan terus- menerus, dilakukan guna memilih alternatif untuk mencapai tujuan tertentu, karena resource yang digunakan hanya dari sumber internal. Tahap perencanaan strategi;
  • 5. Kelompok 2 Page 5 a) Identifikasi tujuan dan sasaran b) Penilaian kenerja berdasarkan tujuan dan sasaran yang ditetapkan. c) Penentuan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran. d) Implementasi perencanaan strategi. e) Evaluasi hasil dan perbaikan proses perencanaan strategi. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendapatkan keuntungan kompetitif(competitive advantage). Referensi : http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/pengertian-definisi- paradigma.html 2. Jelaskan pengertian pendekatan perencanaan ? Kelompok 2 : Perencanaan Strategis Jawabannya : Pengertian Perencanaan Strategi : Perencanaan strategis merupakan rencana jangka panjang (lebih dari 5 tahun) untuk mencapai tujuan strategis. Fokus perencanaan ini adalah organisasi secara keseluruhan. Rencana strategis dapat dilihat sebagai rencana secara umum yang menggambarkan alokasi sumberdaya, prioritas, dan langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis. Tujuan strategis biasanya ditetapkan oleh manajemen puncak. - Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis bisnis dapat dgunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological),
  • 6. Kelompok 2 Page 6 atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory). - Kerzner ( 2001 ) Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan. - Brown (2005 ) Untuk mencapai sebuah strategi yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis / strategic planning. - Skinner ( 1969 ) Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi. - Robert N. Anthony Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlaj sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun depan. Referensi : http://tkampus.blogspot.com/2011/11/normal-0-false-false-false-in-x- none-x_5867.html 3. Jelaskan apa yang dimaksud PERENCANAAN dan PERENCANAAN PUBLIK ? Jawabannya : Pengertian perencanaan : Perencanaan menurut para ahli adalah : - WATERSON ( 1965 )
  • 7. Kelompok 2 Page 7 Perencanaan adalah usaha sadar, terorganisasi dan terus menerus yang dilakukan guna memilih alternatif terbaik dan sejumlah alternatifuntuk mencapai tujuan tertentu. - WILLIAM A. SHRODE ( 1974 ) Perencanaan sebagai padanan kata asing “planning”, dapat diartikan sebagai suatu sarana untuk mentransformasikan persepsi-persepsimengenai kondisi- kondisi lingkungan ke dalam rencana yang berartidan dapat dilaksanakan dengan teratur. - TJOKROAMIDJOJO ( 1977 ) Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan- kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, cara mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien dan efektif. Penentuan tujan yang akan dicapai atau yang akan dilakukan, bagaimana, kapan dan oleh siapa. - BEENHAER ( 1980 ) Perencanaan adalah seni untuk melakukan sesuatu yang dapat terlaksanakan dimasa mendatang. - PAUL DAVIDOV ( 1982 ) Perencanaan adalah sebuah proses untuk menetapkan tindakan yang tepat di masa depan melalui pilihan-pilihan yang sistematik. - CONYER & HILLS ( 1984 ) Perencanaan adalah proses yang berkesinambungan, yang menyangkut pengambilan keputusan atau pilihan mengenai cara memanfaatkan sumberdaya yang ada semaksimal mungkin guna mencapai tujuan-tujuan tertentu dimasa depan. - BRANCH ( 1995 ) Perencanaan adalah proses aktivitas yang berkelanjutan danmeneruskan sesuatu yang dapat dilakukan dan diinginkan untuk masa depan serta cara mencapainya. - INDRA BASTIAN Perencanaan adalah suatu proses yang tidak pernah berakhir. Apabila sebuah rencana telah ditetapkan, maka dokumen menyangkut perencanaan terkait harus diimplementasikan.
  • 8. Kelompok 2 Page 8 Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pengambilan keputusan tentang "apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. - DEACON Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat pokok, yang dipandang paling penting dan yang akan dilaksanakan menurut urutannya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. - DRUCKER Perencanaan adalah suatu proses yang diorganisasi dan dilaksanakan secara sistematis dengan menggunakan pengetahuan yang ada sesuai keputusan yang telah ditetapkan bersama. - GOETZ Perencanaan adalah kemampuan memilih satu kemungkinan dari berbagai kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan. - NONIM Perencanaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan yang diputuskan bersama. - GEORGE PICKETT & JOHN J. HANLON Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana mencapai suatu tujuan begitu tujuan itu ditetapkan. - STONER Perencanaan adalahproses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi. Perencanaan adalah proses menetapkan sasaran atau tujuan dan tindakan yang perlu untuk mencapai tujuan (goal) tersebut. - CUNINGHAM Perencanaan adalah menyelesaikan dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima dan digunakan dalam penyelesaian. - HUSEIN UMAR
  • 9. Kelompok 2 Page 9 Perencanaan merupakan kegiatan atau proses membuat rencana yang nantinya akan dipakai perusahaan dalam rangka melaksanakan pencapaian tujuannya. Referensi :http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKT UR/196302041988031- MOKHAMAD_SYAOM_BARLIANA/Bahan_Ajar/Metode_Peranc_Ars/Per temuan_1,2.pdf Dari semua pengertian dapat disimpulkan bahwa Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu yang lebih baik dalam jangka waktu yang ditentukan dimasa yang akan datang. Pengertian Perencanaan Publik : Usaha meningkatkan mutu kehidupan sosial budaya, sosial ekonomi, fisik, serta keamanaan merupakan suatu tujuan perkembangan wilayah. Lingkup perencanaan publik : Perencanaan pembangunan meliputi berbagai perencanaan fisik dan non fisik masyarakat ( sosial – ekonomi ) didalam tatanan keruangan fisik wilayah yang harmonis dan ramah lingkungan. Referensi : 4. Jelaskan mengenai proses perencanaan (uraikan berdasarkan tahapan) ? Jawabannya : Unsur-unsur proses perencanaan : - Audit Situasi Audit situasi dilaksanakan dengan memeriksa data prestasi beberapa masa yang lalu. Prinsipnya adalah untuk mendapatkan informasi pengenalan diri sendiri saat ini di sini dengan segala dimensinya: apa, siapa, mengapa,
  • 10. Kelompok 2 Page 10 untuk apa, di mana, bagaimana, berapa? Mendaftar berbagai aspek kekuatan dan kelemahan internal yang diketahui. Selanjutnya teknik forecasting secara statistik biasanya digunakan untuk melihat ekstapolasi kecenderungan data ke masa depan dalam situasi konstan seperti pada masa lalu. Tetapi situasi tidak akan tetap sama karena adanya perubahan. Perubahan-perubahan masa depan diantisipasi dengan berbagai teknik riset masa depan. - Riset Masa Depan Adalah usaha untuk memperkirakan situasi lingkungan eksternal masa depan yang akan dihadapi. Tujuan riset masa depan adalah mengenali dan mempertimbangkan dampak dari kecenderungan perkembangan faktor-faktor dalam ekonomi makro, bidang industri atau jasa, politik, perubahan sosial, teknologi, budaya dan gaya hidup masyarakat, keamanan dan lain sebagainya, apakah positif ataukah negatif. Juga diperkirakan situasi persaingan. Apa yang akan dikerjakan pemain dan pesaing lama? Berapa banyak pemain dan pesaing baru akan terjun di lapangan (pasar)? Dampak positif berarti peluang (opportunities) bagi pengembangan karya yang perlu ditangkap dan dimanfaatkan. Dampak negatif berarti ancaman (threats), hambatan atau kendala bagi kemajuan. Maka perlu diatasi. - Asumsi-asumsi Gabungan audit situasi (internal) dan riset masa depan (eksternal) yang dipadukan dengan melakukan metode Analisis SWOT menghasilkan asumsi- asumsi atau pengandaian situasi atas berbagai faktor variabel. Data basis yang diperoleh di sini seolah-olah siap memberi penjelasan pada setiap pertanyaan: mengapa. - Visi Visi adalah proyeksi gambaran diri pada masa depan dengan segala dimensinya berdasarkan data realitas sekarang, dan berbagai kecenderungan baik internal maupun eksternal. Visi bisa dikatakan impian berdasarkan kenyataan. Bukan gambaran yang muluk-muluk tanpa dasar. Di sini ditampung data verbal mengenai nilai-nilai, harapan dan aspirasi setelah
  • 11. Kelompok 2 Page 11 paparan situasi sekarang dan kecenderungan masa depan. Mau jadi apa dan bagaimana ke depan? Visi menjadi pengikat komunitas jika merupakan visi bersama, yang dibentuk secara bersama-sama. - Tujuan, Sasaran, Target Untuk mewujudkan Visi kemudian secara terasering (cascade) menurut kedudukan dalam sistem dilaksanakan penjabaran apa yang hendak dicapai menjadi ketentuan tujuan, sasaran dan target yang terukur dalam kurun waktu tertentu. Biasanya untuk perumusan tujuan, sasaran dan target digunakan prinsip SMART: apakah pernyataan tujuan, sasaran, target sudah Spesifik- sistematik, Measurable, Attainable, Realistic, dan Time-framed? - Policy atau kebijakan Perumusan policy atau kebijakan dasar dimaksudkan sebagai garis pedoman mengenai apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan, sasaran, target. Ini memberi warna dasar pada semua rencana usaha, misalnya orientasi pada kepuasan konsumen yang harus dipertimbangkan di dalam semua rencana strategi dan taktis. - Rencana Strategi Garis besar ketentuan mengenai bidang-bidang utama mengenai pengembangan bisnis dan organisasi, pembaruan dan pengembangan produk, strategi persaingan dan pemasaran, strategi keuangan, strategi investasi prasarana dan sarana, strategi produksi dan strategi sumber daya manusia. - Keunggulan Strategis Perencanaan yang dengan jelas merumuskan hal-hal berikut dikatakan sudah mempunyai potensi keunggulan strategis: Visi Strategi Taktik Implementasi Operasi
  • 12. Kelompok 2 Page 12 (Kenneth Primozic, Edward Primozic dan Joe Leben (1991): Strategic Choices: Supremacy, Survival or Sayonara. McGrawHill). Pemikiran strategis haruslah merupakan suatu daur berkesinambungan. Daur itu dimulai dengan pembentukan visi organisasi, berlanjut dengan penentuan strategi (yaitu tujuan dan garis besar usaha untuk mewujudkannya) yang menentukan bagaimana visi digunakan untuk membimbing semua usaha dan karya organisi, kemudian dijabarkan menjadi pelbagai taktik yang tepat dalam mengaplikasikan strategi, mengarah pada langkah-langkah implementasi taktik serta tindakan operasional yang harus dilaksanakan dari hari ke hari dalam organisasi. Tak ada tangga yang boleh dilewatkan di dalam pemikiran dan perumusan semua itu di dalam daur perencanaan yang berkesinambungan. - Komitmen Pada Rencana Edward Deming terutama mengajarkan "Constancy of purpose" atau kesetiaan pada maksud dan tujuan yang hendak dicapai, serta "continuous improvement" artinya perbaikan berkesinambungan atas pelbagai proses kerja. Ahli yang lain menegaskan keterlibatan, konsistensi, sikap konsekuen. - Peninjauan Ulang Rencana-rencana Situasi bisa menyebabkan perubahan bahkan pembongkaran rencana dan memutar daur proses perencanaan berikutnya. Untuk itu diperlukan kepekaan pada situasi dan dampaknya (sensibilitas) dengan selalu mengadakan audit situasi dalam kurun tertentu (kuartal atau semester) dan fleksibilitas dalam arti kesediaan untuk berubah di setiap jajaran. Proses perencanaan atau planning adalah bagian dari daur kegiatan manajemen yang terutama berhubungan dengan pengambilan keputusan (decision making) untuk masa depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek, sehubungan dengan pokok pertanyaan: apa, siapa, bagaimana, kapan, di mana, dan berapa, baik sehubungan dengan lembaga yang dimanajemeni maupun usaha-usahanya. Proses perencanaan dapat dilaksanakan menyeluruh, misalnya dalam perencanaan korporat, perencanaan strategis, atau perencanaan jangka
  • 13. Kelompok 2 Page 13 panjang. Bisa juga dilakukan per divisi atau unit bisnis stategis menjadi rencana divisi atau anak perusahaan tertentu di dalam suatu korporasi yang lebih besar. Bisa juga dilakukan per fungsi baik di dalam korporasi, di dalam divisi maupun unit bisnis individual, misalnya rencana fungsi pemasaran, rencana fungsi keuangan, rencana fungsi produksi dan distribusi, dan rencana fungsi personalia. Bagaimana pun lingkup perencanaan yang dilakukan, pokok pertanyaan yang dipikirkan sama saja: apa, siapa, bagaimana, kapan, di mana, dan berapa. Perbedaannya menyangkut metode yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Proses Perencanaan - Pendekatan Politik Pemilihan presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik, khususnya penjabaran visi dan misi dalam RPJM/D. - Proses Teknokratik Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. - Partisipatif Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang. - Proses Top Down dan Bottom Up Dilaksanakan menurut jenjang Pemerintahan. Syarat Perencanaan dalam proses perencanaan Harus memiliki, mengetahui dan memperhitungkan : - Tujuan akhir yang dikehendaki. - Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya ( yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif ). - Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut. - Masalah-masalah yang dihadapi. - Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. - Kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. - Orang, organisasi, atau badan pelaksananya. - Mekanisme pemantauan, evaluasi dan pengawasan pelaksanannya.
  • 14. Kelompok 2 Page 14 Fungsi/manfaat dalam proses perencanaan : - Sebagai alat koordinasi seluruh stakeholders. - Sebagai penuntun arah. - Minimalisasi ketidakpastian. - Minimalisasi inefisiensi sumber daya. - Penetapan standar dan pengawasan kualitas. Proses perencanaan yang ideal : - Prinsip partisipatif : Masyarakat yang memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya. - Prinsip kesinambungan : Perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap ; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan dan jangan sampai mengalami kemunduran. - Prinsip holistik : Masalah dalam perencanaan dan pelaksanaanya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi ( satu sektor ) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan. - Mengandung sistem yang dapat berkembang. - Terbuka dan demokratis. Referensi :http://www.slideshare.net/DadangSolihin/paradigma-baru- perencanaan-pembangunan http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_perencanaan 5. Buat skema proses kegiatan perencanaan publik dan jelaskan berdasarkan pendekatan perencanaan yang digunakan ? Jawabannya : Proses kegiatan perencanaan publik berdasarkan pendekatan perencanaan :
  • 15. Kelompok 2 Page 15 Pembangunan Sekolah Menengah Atas di desa Sukawangi, Kecamatan Tarogong. Kebijakan. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Contoh nyata adalah ketika memasuki pembangunan jangka panjang 25 tahun tahapan ke-2 (PJP II) 1994/95, maka arah pembangunannya ditekankan pada pembangunan sumber daya manusia. Tujuan utama pembangunan adalah menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pengajaran harus mendapat perhatian khusus dari berbagai kalangan akademisi, praktisi, pengusaha, dan pemerintah. Hal ini wajar diperhatikan mengingat peranan dan fungsi pendidikan sebagai acuan global agar dapat menguasai IPTEK. Rencana strategi. 1.Memberikan beasiswa kepada para pelajar yang Berprestasi dan kurang mampu. 2.Selalu mengadakan Study Tour ke tempat yang bernuansa pendidikan. 3.Pengajarnya di datangkan langsung dari Inggris untuk pelajaran eksakta. Keunggulan strategi. 1.Memotivasi para pelajar untuk bersaing secara sehat dalam menimba ilmu. 2.Membuat para pelajar luas wawasannya. 3.Agar para pelajar siap untuk bersaing di kancah internasional. Komitmen rencana. Kami sebagai pendiri SMA Labschool Garut, ingin berkontribusi bagi kemajuan kabupaten garut, meningkatkan sumber daya manusia dan menggali potensi para pelajar, maka dari itu kami akan selalu mengevaluasi dan terus meningkatkan mutu pendidikan. Peninjauan Ulang.