2. Powerpoint Templates
Page 2
Ejaan Yang Disempurnakan
• Ejaan Yang disempurnakan
(EYD) diresmikan oleh Presiden
Republik Indonesia Soeharto
pada tanggal 16 Agustus 1972
• Ejaan Yang Disempurnakan
merupakan hasil penyempurnaan
dari beberapa ejaan yang di susun
sebelumnya.
3. Powerpoint Templates
Page 3
Hal-hal yang diperhatikan
dalam Ejaan EYD
1. Perubahan Huruf
Ejaan Lama Ejaan EYD
Dj
Djika,wadjar J
Jika, wajar
Tj tjakap,pertjaja
C Cakap, percaya
Nj
njata,sunji Ny Nyata, sunyi
Ch achir,chawatir Kh Akhir, khwatir
4. Powerpoint Templates
Page 4
Hal-hal yang diperhatikan
dalam Ejaan EYD
2. Huruf f, v dan z merupakan
unsur serapan dari bahasa
asing yang telah diresmikan
pemakaiannya, misalnya :
Ejaan Lama Ejaan EYD
Khilaf Zakat
Fisik Universitas
5. Powerpoint Templates
Page 5
Hal-hal yang diperhatikan
dalam Ejaan EYD
3. Huruf q dan x yang lazim
digunakan dalam bidang
ilmu pengetahuan tetap
digunakan , misalnya pada
kata furqan dan xenon.
6. Powerpoint Templates
Page 6
Hal-hal yang diperhatikan
dalam Ejaan EYD
4. Penulisan di- sebagai
awalan dibedakan dengan
di yang merupakan kata
depan. Sebagai awalan, di-
di tulis serangkai dengan
unsur yang menyertainya,
sedangkan di sebagai kata
depan ditulis terpisah dari
kata yang mengikutinya,
misalnya :
7. Powerpoint Templates
Page 7
Hal-hal yang diperhatikan
dalam Ejaan EYD
AWALAN KATA DEPAN
di Di
dicuci Dikantor
dibelikan Di Belakang
dilatarbelakangi Di tanah
8. Powerpoint Templates
Page 8
Hal-hal yang diperhatikan
dalam Ejaan EYD
5. Kata Ulang ditulis penuh
dengan mengulang unsur-
unsurnya.angka dua tidak
digunakan sebagai penanda
perulangan.
Misal:
Anak-anak, bukan anak2
Bersalam-salaman, bukan
bersalam2an
Bermain-main, bukan
bermain2
9. Powerpoint Templates
Page 9
Hal-hal yang diatur dalam
EYD
1. Pemakaian huruf, termasuk
huruf kapital dan huruf miring
2. Penulisan kata
3. Penulisan tanda baca
4. Penulisan singkatan dan
akronim
5. Penulisan angka dan lambang
bilangan
6. Penulisan unsur serapan
11. Powerpoint Templates
Page 11
1. Pemenggalan Kata
• Cara pemengalan yang salah
labrak, keprok, dan caplok
sering dipenggal menjadi la-
brak, ke- prok, dan ca-plok
• Yang benar
yang benar adalah lab-rak,
kep-rok, dan cap-lok.
14. Powerpoint Templates
Page 14
4. Penulisan Kata Ulang
Kata ulang dihasilkan dari
proses perulangan dan
ditulis secara lengkap
dengan menggunakan
tanda hubung.
Contoh : Lari-lari, Ragu-
ragu, kadang-kadang, dll.
15. Powerpoint Templates
Page 15
5. Penulisan Kata
Berimbuhan
• Macam-macam bentuk imbuhan:
meng-, per-, peng-, ter-, -an, -kan, -I
• Gabungan kata adalah bentuk
terikat yang tidak mandiri sebagai
kata, tetapi memiliki arti penuh.
Contohnya: …..kuselesaikan…..
, ….kaunyatakan…,
…bantuanmu…, …bukunya…
16. Powerpoint Templates
Page 16
6. Penulisan Bentuk
Singkatan dan Akronim
Singkatan adalah bentuk bahasa
yang dipendekan dari kata atau
kelompok kata yang terdiri dari atas
satu bunyi atau lebih.
1.Ada singkatan biasa (tanpa tanda
titik)
2.Singkatan umum (dengan tanda
titik)
3.Singkatan ukuran
4.Akronim
17. Powerpoint Templates
Page 17
7. Penulisan Unsur Serapan
Penulisan kata serapan
bahasa asing yang
berimbuhan pada dasarnya
tidak berbeda dengan kata
berimbuhan bahasa indonesia
pada umumnya, yang
memeperlakukan kaidah
peluluhan fonem-fonem
tertentu. Fonem p, t, k dan s
meluluh, misalnya :
18. Powerpoint Templates
Page 18
7. Penulisan Unsur Serapan
Kata Dasar + meng - + peng- / peng_....- an
Kritik Mengkritik/mengritik Pengkritik/pengritik
Stabil Menstabilkan/menyetabilkan Penstabil/penyetabil
Program Memprogramkan/memrogramkan Pemrograman/pemrogram
Prediksi Memprediksi/memrediksi Pemprediksi/perediksi
19. Powerpoint Templates
Page 19
5. Penulisan Angka
Untuk menyatakan bilangan tingkat, harus
diberi awalan ke- dan garis penghubung (-)
sehingga penulisannya sebagai berikut:
Contoh: juara ke-2
bangku ke-3 dari depan
abad ke-20
Untuk angka Romawi tidak perlu
menggunakan awalan ke- dan garis
penghubung.
Contoh: juara II
bangku III dari depan
abad XX