SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PREFIKS ME-
         Oleh:
  Itsna Husnia Sari :)
PREFIKS/AWALAN ME-

KATA BERIMBUHAN
 Kata berimbuhan adalah kata yang mengalami
 pengimbuhan (afiksasi). Imbuhan atau afiks adalah
 morfem terikat yang digunakan dalam bentuk dasar
 untuk menghasilkan suatu kata.
Jenis-jenis Imbuhan
 Ditinjau dari letaknya, imbuhan dalam bahasa
 Indonesia dapat dibagi atas prefiks, infiks, sufiks, dan
 konfiks.
JENIS-JENIS IMBUHAN
a. Prefiks atau awalan adalah imbuhan yang diikatkan di
   depan bentuk kata dasar.
  Contohnya: ber-, se-, me(N)-, di-, ter-, ke-, pe(N)-, per-.

b. Infiks atau sisipan adalah imbuhan yang dikaitkan di tengah
   bentuk dasar.
   Contohnya: -em-, -el-, -er-.

c. Sufiks atau akhiran adalah imbuhan yang dikaitkan di belakang
   bentuk dasar.
   Contohnya: -kan, -an, -nya, -i, -wan.

d. Konfiks adalah imbuhan yang dilekatkan di depan-belakang
   bentuk dasar secara bersamaan.
   Contohnya: ke-an, pe(N)-an, per-an, ber-an, se-nya.
IMBUHAN, DITINJAU DARI ASALNYA

    Ditinjau dari asalnya, imbuhan dapat dibedakan
   atas afiks asli dan afiks serapan. Contoh afiks
   serapan: a-, pra-, adi-, antar-, ekstra-, eks-, non-,
   kontra-, pro-, pasca-, semi-, sub-, swa-, tuna-, supra-,
   -isme, -isasi, -logi, -wan, -or.
      Contoh:
   Tunawisma = tidak memiliki tempat
   tinggal/rumah.
PENGGUNAAN PREFIKS ME(N)-
   Awalan me(N)- memiliki variasi bentuk,
   yakni me-, men-, mem,- meng-, meny-, dan
   menge-. Variasi itu bergantung pada fonem
   awal dari bentuk yang dilekatinya.
a. me-, jika menghadapi fonem /l/, /m/, /n/, /ng/, /r/,
   dan /w/. Contohnya melirik, memasak, mananti,
   menganga, merawat, mawarisi.
b. mem-, jika menghadapi fonem /b/, dan /p/.
   Contohnya mambawa, memukul.
c. men-, jika menghadapi fonem /c/, /d/, /j/, dan /t/.
   Contohnya mencuci, mendatang, manjual,
   menukar.
PENGGUNAAN PREFIKS ME(N)-

d. meng-, jika menghadapi fonem /g/, /k/, /kh/ dan
  vocal. Contohnya menggulung, mengait,
  mengkhianati, mengambil.
e. meny-, jika menghadapi fonem /s/. Contohnya
  menyuap.
f. menge-, jika menghadapi kata yang memiliki satu
  suku kata. Contohnya mengelap.
DARI SEGI ARTI


 Bidang arti yang dapat didukung oleh
 prefiks me- dapat ditinjau dari dua segi
 berdasarkan fungsime- itu, sebagai
 pembentuk kata kerja transitif atau
 intransitif:
B)   TRANSITIF

 1. Melakukan suatu perbuatan.
 Contoh: menulis, menikam, menyiksa,
 membuang, menangkap.

 2. Mempergunakan atau bekerja dengan apa
 yang terkandung dalam kata dasar.
 Contoh: menyabit, menyapu, memarang.

 3. Membuat atau menghasilkan apa yang disebut
 dalam kata dasar.
 Contoh: menyambal, menggulai.
A) INTRANSITIF


1. Mengerjakan sesuatu perbuatan atau gerakan.
  Contoh: menari, menyanyi, melompat.

 2. Menghasilkan atau membuatu sesuatu hal.
 Contoh: menguak, menyalak, meringkik.

 3. Bila kata dasarnya menyatakan tempat, maka
 kata yang mengandung me- itu berarti menuju ke
 arah.
 Contoh: menepi, meyisir, melaut, mendarat.
4. Prefiks me- dapat juga diartikan
dengan berbuat seperti, berlaku seperti
atau menjadi seperti.
Contoh: merajalela, membatu, menyemak,
menghutan.

5. Bila kata dasarnya kata sifat atau kata
bilangan maka me- mengandung arti menjadi.
Contoh: meninggi, merendah, memutih, mendua.

6. Suatu variasi lain dari me- + kata bilangan
adalah membuat untuk kesekian kalinya,
terutama dalam beberapa ungkapan.
Contoh: menujuh hari, meniga hari.
TERIMA KASIH .. ^^

More Related Content

What's hot

Morfologi bahasa
Morfologi bahasaMorfologi bahasa
Morfologi bahasakunmartih
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katadinitsyh
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaAi Roudatul
 
Materi sinonim dan antonim
Materi sinonim dan antonimMateri sinonim dan antonim
Materi sinonim dan antonimmuhammad robi
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaRohman Setya
 
Morfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaMorfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaDarwis Maulana
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)deywoon
 
Pelafalan dalam bahasa indonesia
Pelafalan dalam bahasa indonesiaPelafalan dalam bahasa indonesia
Pelafalan dalam bahasa indonesiaRianRinaldi3
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufSMAN 01 GIRI
 

What's hot (20)

Morfologi bahasa
Morfologi bahasaMorfologi bahasa
Morfologi bahasa
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
IMBUHAN
IMBUHANIMBUHAN
IMBUHAN
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
Makna kata
Makna kataMakna kata
Makna kata
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Kalimat Majemuk 2
Kalimat Majemuk 2Kalimat Majemuk 2
Kalimat Majemuk 2
 
Materi sinonim dan antonim
Materi sinonim dan antonimMateri sinonim dan antonim
Materi sinonim dan antonim
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Morfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaMorfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa Indonesia
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
 
Sinonimdanantonim
SinonimdanantonimSinonimdanantonim
Sinonimdanantonim
 
Ppt. bhs.indonesia
Ppt. bhs.indonesiaPpt. bhs.indonesia
Ppt. bhs.indonesia
 
Pelafalan dalam bahasa indonesia
Pelafalan dalam bahasa indonesiaPelafalan dalam bahasa indonesia
Pelafalan dalam bahasa indonesia
 
Imbuhan makna awalan
Imbuhan makna awalanImbuhan makna awalan
Imbuhan makna awalan
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
 
Pola kalimat
Pola kalimatPola kalimat
Pola kalimat
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Prefiks me-
Prefiks me- Prefiks me-
Prefiks me-
 
Imbuhan Awalan meN-
Imbuhan Awalan meN-Imbuhan Awalan meN-
Imbuhan Awalan meN-
 
Imbuhan
ImbuhanImbuhan
Imbuhan
 
Soal latihan imbuhan
Soal latihan imbuhanSoal latihan imbuhan
Soal latihan imbuhan
 
Awalan Me N
Awalan Me NAwalan Me N
Awalan Me N
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Pencitraan puisi
Pencitraan puisiPencitraan puisi
Pencitraan puisi
 
Citraan dalam puisi
Citraan dalam puisiCitraan dalam puisi
Citraan dalam puisi
 
Citraan dalam puisi
Citraan dalam puisiCitraan dalam puisi
Citraan dalam puisi
 
Bahasa indonesia , menulis puisi bebas
Bahasa indonesia , menulis puisi bebasBahasa indonesia , menulis puisi bebas
Bahasa indonesia , menulis puisi bebas
 
macam - macam majas
macam - macam majasmacam - macam majas
macam - macam majas
 
Latihan soal awalan bahasa indonesia
Latihan soal awalan bahasa indonesiaLatihan soal awalan bahasa indonesia
Latihan soal awalan bahasa indonesia
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
Materi biologi x ppt bab 5 fix
Materi biologi x ppt bab 5 fixMateri biologi x ppt bab 5 fix
Materi biologi x ppt bab 5 fix
 
Sek Rendah - Awalan meN 2
Sek Rendah - Awalan meN 2Sek Rendah - Awalan meN 2
Sek Rendah - Awalan meN 2
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Imbuhan Awalan beR- dan teR-
Imbuhan Awalan beR- dan teR-Imbuhan Awalan beR- dan teR-
Imbuhan Awalan beR- dan teR-
 
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointBahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
 
Ppt.puisi
Ppt.puisiPpt.puisi
Ppt.puisi
 
Sek Rendah - awalan meN 1
Sek Rendah - awalan meN 1Sek Rendah - awalan meN 1
Sek Rendah - awalan meN 1
 

Similar to prefiks/awalan me

Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)Dudi Supriatna
 
Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangNie Andini
 
Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptxProses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptxAnggaSaputraYasir
 
5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptxAndiMuhammadYahya
 
Aspek tatabahasa dan semantik peristilahan bm (iankaka')
Aspek tatabahasa dan semantik peristilahan bm (iankaka')Aspek tatabahasa dan semantik peristilahan bm (iankaka')
Aspek tatabahasa dan semantik peristilahan bm (iankaka')Devhy vhy
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiasamsaharsam
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesianurulnailah
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiafadliaoscar
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaKanKaneki
 

Similar to prefiks/awalan me (20)

Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
 
Kata terbitan
Kata terbitanKata terbitan
Kata terbitan
 
Kata dan Pembentukan
Kata dan Pembentukan Kata dan Pembentukan
Kata dan Pembentukan
 
Presentasi kata berimbuhan
Presentasi kata berimbuhanPresentasi kata berimbuhan
Presentasi kata berimbuhan
 
Kalimat verba dan nomina
Kalimat verba dan nominaKalimat verba dan nomina
Kalimat verba dan nomina
 
Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampang
 
Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptxProses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
 
5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
 
Aspek tatabahasa dan semantik peristilahan bm (iankaka')
Aspek tatabahasa dan semantik peristilahan bm (iankaka')Aspek tatabahasa dan semantik peristilahan bm (iankaka')
Aspek tatabahasa dan semantik peristilahan bm (iankaka')
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa Indonesia
Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

prefiks/awalan me

  • 1. PREFIKS ME- Oleh: Itsna Husnia Sari :)
  • 2. PREFIKS/AWALAN ME- KATA BERIMBUHAN Kata berimbuhan adalah kata yang mengalami pengimbuhan (afiksasi). Imbuhan atau afiks adalah morfem terikat yang digunakan dalam bentuk dasar untuk menghasilkan suatu kata. Jenis-jenis Imbuhan Ditinjau dari letaknya, imbuhan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks.
  • 3. JENIS-JENIS IMBUHAN a. Prefiks atau awalan adalah imbuhan yang diikatkan di depan bentuk kata dasar. Contohnya: ber-, se-, me(N)-, di-, ter-, ke-, pe(N)-, per-. b. Infiks atau sisipan adalah imbuhan yang dikaitkan di tengah bentuk dasar. Contohnya: -em-, -el-, -er-. c. Sufiks atau akhiran adalah imbuhan yang dikaitkan di belakang bentuk dasar. Contohnya: -kan, -an, -nya, -i, -wan. d. Konfiks adalah imbuhan yang dilekatkan di depan-belakang bentuk dasar secara bersamaan. Contohnya: ke-an, pe(N)-an, per-an, ber-an, se-nya.
  • 4. IMBUHAN, DITINJAU DARI ASALNYA Ditinjau dari asalnya, imbuhan dapat dibedakan atas afiks asli dan afiks serapan. Contoh afiks serapan: a-, pra-, adi-, antar-, ekstra-, eks-, non-, kontra-, pro-, pasca-, semi-, sub-, swa-, tuna-, supra-, -isme, -isasi, -logi, -wan, -or. Contoh: Tunawisma = tidak memiliki tempat tinggal/rumah.
  • 5. PENGGUNAAN PREFIKS ME(N)- Awalan me(N)- memiliki variasi bentuk, yakni me-, men-, mem,- meng-, meny-, dan menge-. Variasi itu bergantung pada fonem awal dari bentuk yang dilekatinya. a. me-, jika menghadapi fonem /l/, /m/, /n/, /ng/, /r/, dan /w/. Contohnya melirik, memasak, mananti, menganga, merawat, mawarisi. b. mem-, jika menghadapi fonem /b/, dan /p/. Contohnya mambawa, memukul. c. men-, jika menghadapi fonem /c/, /d/, /j/, dan /t/. Contohnya mencuci, mendatang, manjual, menukar.
  • 6. PENGGUNAAN PREFIKS ME(N)- d. meng-, jika menghadapi fonem /g/, /k/, /kh/ dan vocal. Contohnya menggulung, mengait, mengkhianati, mengambil. e. meny-, jika menghadapi fonem /s/. Contohnya menyuap. f. menge-, jika menghadapi kata yang memiliki satu suku kata. Contohnya mengelap.
  • 7. DARI SEGI ARTI Bidang arti yang dapat didukung oleh prefiks me- dapat ditinjau dari dua segi berdasarkan fungsime- itu, sebagai pembentuk kata kerja transitif atau intransitif:
  • 8. B) TRANSITIF 1. Melakukan suatu perbuatan. Contoh: menulis, menikam, menyiksa, membuang, menangkap. 2. Mempergunakan atau bekerja dengan apa yang terkandung dalam kata dasar. Contoh: menyabit, menyapu, memarang. 3. Membuat atau menghasilkan apa yang disebut dalam kata dasar. Contoh: menyambal, menggulai.
  • 9. A) INTRANSITIF 1. Mengerjakan sesuatu perbuatan atau gerakan. Contoh: menari, menyanyi, melompat. 2. Menghasilkan atau membuatu sesuatu hal. Contoh: menguak, menyalak, meringkik. 3. Bila kata dasarnya menyatakan tempat, maka kata yang mengandung me- itu berarti menuju ke arah. Contoh: menepi, meyisir, melaut, mendarat.
  • 10. 4. Prefiks me- dapat juga diartikan dengan berbuat seperti, berlaku seperti atau menjadi seperti. Contoh: merajalela, membatu, menyemak, menghutan. 5. Bila kata dasarnya kata sifat atau kata bilangan maka me- mengandung arti menjadi. Contoh: meninggi, merendah, memutih, mendua. 6. Suatu variasi lain dari me- + kata bilangan adalah membuat untuk kesekian kalinya, terutama dalam beberapa ungkapan. Contoh: menujuh hari, meniga hari.