SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
STMIK SPB SAMARINDA
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
NETIZEN,
NETIKET,
PRIVACY,
HAK CIPTA
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
Warga Internet
NETIZEN
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
NETIZEN
• Netizens merupakan istilah yang dibentuk dari kata Net
(internet) dan Citizen (warga). Jika disatukan artinya
kurang lebih 'warga internet' atau 'masyarakat dunia
internet'.
• Netizens adalah pengguna internet yang berpartisipasi
aktif (komunikasi, mengeluarkan pendapat,
berkolaborasi, dll) dalam media internet.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
NETIZEN INDONESIA
HTTP://DONNYBU.COM/2012/08/26/INTERNET-FILTERING-AND-ONLINE-FREEDOM-OF-EXPRESSION-AT-INDONESIA/
HTTP://KOMINFO.GO.ID/INDEX.PHP/CONTENT/DETAIL/3980/KEMKOMINFO%3A+PENGGUNA+INTERNET+DI+INDON
ESIA+CAPAI+82+JUTA/0/BERITA_SATKER#.VC_0SYUSZV0
• Populasi: 251.160.124 orang
• Pengguna internet:
• 2014 : 82 juta
• 2013 : 71,19 juta orang
• Belum termasuk: 33 juta
internet mobile
• Nomor seluler aktif utk
Broadband/3G: 100 juta
• ISP: 150 buah
• Network Access Provider: 35
• Operator
Broadband 3G: 5
• Interconnect: 10 titik
IIX yang dikelola
APJII
• Twitter: 29,4 juta
• Facebook: 40,5 juta
• Blogger: 3,3 juta
• Komunitas Blogger:
33 komunitas lokal
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PENGGUNAAN INTERNET
http://harianti.com/survei-bps-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tahun-2013-tembus-71-
juta-orang/
http://startupbisnis.com/data-statistik-mengenai-pertumbuhan-pangsa-pasar-e-commerce-di-
indonesia-saat-ini/
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
DEMOGRAFI
FACEBOOK INDONESIA
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
Etika
komunikasi di
internet
NETIKET
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PRINSIP PENGELOLAAN SUMBERDAYA
INTERNET
HTTP://ID-IGF.OR.ID/?P=1
• Keterbukaan (openness);
• Kebebasan arus informasi dan pengetahuan (free flow
of information and knowledge) lewat Internet;
• Keamanan (security) sistem dan data terhadap
berbagai gangguan di Internet;
• Keanekaragaman (diversity) bahasa dan budaya lokal
di Internet; dan
• Akses (access) yang terjangkau dan terjamin
kemudahan serta ketersediaannya.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
DEFINISI
• Netiket berasal dari kata Netiquette, yaitu penggabungan
antara net (Internet) dan etiquette (etika).
• Netiquette /net-i-ket/: 1. The social code of network
communication; 2. The social and moral code of the internet
based on the human condition and Golden Rule of
Netiquette; 3. A philosophy of effective internet
communication that utilizes common conventions and norms
as a guide for rules and standards; 4. the correct or
acceptable way of using the Internet.
• Netiket: a. Etika dalam menggunakan Internet; b.
Aturan‐aturan/kebiasaan/etika/etiket umum yg berlaku di
seluruh dunia, sehingga para pelaku internet dapat dengan
nyaman dalam berinteraksi di dunia maya ini
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
APAKAH PERLU ADA
NETIKET?
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
ATURAN DASAR
NETIKET
HTTP://WWW.ALBION.COM/NETIQUETTE/BOOK/INDEX
.HTML
• Kita semua manusia, bahkan saat berada di Internet sekalipun.
• Ikuti aturan seperti di kehidupan nyata Anda saat online.
• Tahu dimana anda di dunia maya
• Hormatilah waktu dan bandwidth orang lain
• Buatlah diri anda tampak baik saat online
• Bagilah pengetahuan yang dimiliki
• Tetaplah menjaga emosi
• Hormati privacy orang lain
• Jangan menyalahgunakan kekuasaan
• Maafkanlah kesalahan orang lain
Jangan lupa, kalian berada diranah publik
SETIAP WADAH ONLINE PUNYA NETIKET
SENDIRI
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
UU NO. 11 TAHUN 2008
TENTANG INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK
Pasal 27
1. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.
2. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.
3. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau
pencemaran nama baik.
4. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau
pengancaman.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
UU NO. 11 TAHUN 2008
TENTANG INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK
Pasal 28
1. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita
bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian
konsumen dalam Transaksi Elektronik.
2. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan
informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau
permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu
berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Pasal 29
• Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi
ancaman kekerasan atau menakut‐nakuti yang ditujukan secara
pribadi.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
UU NO. 11 TAHUN 2008
TENTANG INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK
Pasal 30
1. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem
Elektronik milik Orang lain dengan cara apa pun.
2. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem
Elektronik dengan cara apa pun dengan tujuan untuk
memperoleh Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik.
3. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem
Elektronik dengan cara apa pun dengan melanggar,
menerobos, melampaui, atau menjebol sistem
pengamanan.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
UU NO. 11 TAHUN 2008
TENTANG INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK
Pasal 33
• Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan
hukum melakukan tindakan apa pun yang berakibat
terganggunya Sistem Elektronik dan/atau mengakibatkan
Sistem Elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana
mestinya.
Pasal 35
• Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan
hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan,
penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap
seolah‐olah data yang otentik.
Kebebasan/keleluasaan/rahasia Pribadi
PRIVACY (PRIVATUS)
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
DEFINISI PRIVASI
• Privasi adalah sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol
interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan-pilahan
dan kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang
diinginkan. (Rapoport)
• Privasi adalah Pilihan untuk menghindari diri dari
keterlibatan dengan orang dan lingkungan sosial. (Marshall)
• Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan
yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi
tertentu. (Ibyo Hartono (1986))
• Privasi adalah proses pengontrolan yang selektif terhadap
akses kepada diri sendiri dan akses kepada orang lain.
(Altman (1975))
• Privasi adalah kebebasan; keleluasaan pribadi (KBBI)
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PRIVACY
• Privasi online merupakan hal yang sering dilupakan
banyak pengguna internet.
• Dari beberapa survei terbukti bahwa pengguna internet
tidak begitu peduli dengan privasi mereka di internet.
• Hal ini dimanfaatkan banyak pihak untuk melakukan
tracking aktivitas pengguna internet.
• Salah satu tool yang bisa menjaga privasi pengguna di
internet adalah Disconnect.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
BAGAIMANA CARA MELINDUNGI
INFORMASI PRIBADI?
HTTP://ID.SAFELY.YAHOO.COM/MELINDUNGI-PRIVASI-SAAT-ONLINE-
195500636.HTML
• Gunakan kendali privasi
• Kenali kenalanmu.
• Lindungi informasi pribadi kamu.
• Pertimbangkan sebelum mengirim
posting.
• Waspadai teman-teman kamu
• Perhatikan reputasi digital kamu.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
TIPS MENJAGA PRIVACY
HTTP://ICTWATCH.COM/INTERNETSEHAT/2013/07/12/8-TRIK-PRIVASI-
ONLINE-SEDERHANA/
• Gunakan Mode Incognito atau Private Browsing
• Passcode Smartphone atau Komputer
• Logout dari Media Sosial
• Cek Security Setting Media Sosial
• Gunakan Two Step Authentication
• Gunakan Password yang rumit
• Bersihkan Browser History, Cokies dan Cache
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PRIVASI MICROSOFT: CONTOH
HTTP://PRIVACY.MICROSOFT.COM/ID-
ID/FULLNOTICE.MSPX
• Pada beberapa situs Microsoft, kami meminta Anda untuk
memberikan informasi pribadi, seperti alamat email, nama, alamat
rumah atau kantor, atau nomor telepon. ….
• Kami mengumpulkan informasi tambahan tentang interaksi Anda
dengan situs dan layanan Microsoft tanpa mengidentifikasi Anda
sebagai individu
• Kami juga menggunakan teknologi seperti cookie dan web beacon
(dijelaskan di bawah), untuk mengumpulkan informasi mengenai
halaman yang Anda lihat, tautan yang Anda klik, dan tindakan lain
yang Anda lakukan pada situs dan layanan kami.
• Kami juga menayangkan … dan kami juga mengumpulkan
informasi mengenai tampilan halaman pada situs pihak ketiga.
• Apabila Anda menerima buletin atau email promosi dari Microsoft,
kami mungkin menggunakan web beacon ….
Hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur
penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu
HAK CIPTA
http://www.kaorinusantara.or.id/wp-content/uploads/2012/06/haruhichan.jpg
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PLAGIASI
• to use the words or ideas of another person as if they
were your own words or ideas; to steal and pass off
(the ideas or words of another) as one's own : use
(another's production) without crediting the source -
http://www.merriam-webster.com/dictionary/plagiarize
• Pengambilan karangan (pendapat, dan lain
sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah
karangan (pendapat , dan lain sebagainya) sendiri,
misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama
dirinya sendiri; jiplakan (KBBI-
http://www.artikata.com/arti-345419-plagiat.html )
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
DEFINISI
• Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk
itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan
• Pencipta atau Pemegang Hak Cipta atas karya sinematografi dan Program
Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang
tanpa persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk kepentingan yang
bersifat komersial.
• Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau
"ciptaan". Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karya tulis
lainnya, film, karya-karya koreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi
musik, rekaman suara, lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak
komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain
industri.
• Pada prinsipnya Hak Cipta diperoleh bukan karena pendaftaran, tetapi dalam
hal terjadi sengketa di pengadilan mengenai Ciptaan yang terdaftar dan yang
tidak terdaftar serta apabila pihak-pihak yang berkepentingan dapat
membuktikan kebenarannya, hakim dapat menentukan Pencipta yang
sebenarnya berdasarkan pembuktian tersebut.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
HAK DI DALAM HAK
CIPTA ?
• Hak Cipta terdiri atas hak ekonomi (economic rights)
dan hak moral (moral rights).
• Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi
atas Ciptaan serta produk Hak Terkait.
• Hak moral adalah hak yang melekat pada diri Pencipta atau
Pelaku yang tidak dapat dihilangkan atau dihapus tanpa alasan
apa pun, walaupun Hak Cipta atau Hak Terkait telah dialihkan.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
HAK PADA KARYA CIPTA
HAK EKONOMI
Hak untuk mendapatkan manfaat
ekonomi atas suatu karya cipta, baik
secara langsung maupun dengan
cara mengalihkan kepada pihak lain
HAK MORAL
Hak yang tidak dapat dihilangkan
atau dihapus dengan alasan
apapun, walau telah dialihkan.
Hak ini meliputi:
 hak agar nama pencipta tidak
dihilangkan;
 hak agar karya cipta tidak
diubah secara substansial;
dan
 hak agar karya cipta tidak
digunakan untuk hal2 yang
dapat merendahkan martabat
si pencipta.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
HAK EKSKLUSIF
DALAM HAK CIPTA
Hanya pemegang hak ciptalah yang bebas melaksanakan hak cipta
tersebut, sementara orang atau pihak lain dilarang melaksanakan
hak cipta tersebut tanpa persetujuan pemegang hak cipta.
• untuk menghasilkan salinan atau reproduksi dari pekerjaan dan
menjual salinan tersebut (termasuk, biasanya, salinan elektronik)
• untuk mengimpor atau mengekspor pekerjaan
• untuk membuat karya turunan (karya yang mengadaptasi karya
asli)
• untuk melakukan atau menampilkan pekerjaan umum
• untuk menjual atau mengalihkan hak-hak orang lain
• untuk mengirim atau menampilkan melalui radio atau video.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
HAK CIPTA OLEH
NEGARA
• Negara memegang Hak Cipta atas karya peninggalan
prasejarah, sejarah, dan benda budaya nasional
lainnya.
• Negara memegang Hak Cipta atas folklor dan hasil
kebudayaan rakyat yang menjadi milik bersama,
seperti cerita, hikayat, dongeng, legenda, babad, lagu,
kerajinan tangan, koreografi, tarian, kaligrafi, dan karya
seni lainnya.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
BUKAN PELANGGARAN HAK
CIPTA
DENGAN KETENTUAN SUMBERNYA HARUS DISEBUTKAN SECARA
LENGKAP
• Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari
kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber
sejenis lain
• Penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan
kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan
kepentingan yang wajar dari Pencipta;
• Pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian,
guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan;
• Pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian,
guna keperluan:
• ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau
• pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan
tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
BUKAN PELANGGARAN HAK
CIPTA
DENGAN KETENTUAN SUMBERNYA HARUS DISEBUTKAN SECARA
LENGKAP
• Perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni,
dan sastra dalam huruf braille guna keperluan para
tunanetra, kecuali jika perbanyakan itu bersifat komersial;
• Perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer,
secara terbatas dengan cara atau alat apa pun atau proses
yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu
pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang
nonkomersial semata-mata untuk keperluan aktivitasnya;
• Perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan
pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti Ciptaan
bangunan;
• Pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer
oleh pemilik Program Komputer yang dilakukan semata-
mata untuk digunakan sendiri.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
MASA BERLAKU HAK
CIPTA
• Tulisan/cetakan: hingga 50 (lima puluh) tahun setelah
Pencipta meninggal dunia
• Program komputer, sinematografi, fotografi, database,
pengalihwujudkan : selama 50 (lima puluh) tahun sejak
pertama kali diumumkan.
• Penerbit: selama 50 (lima puluh) tahun sejak Ciptaan
tersebut pertama kali diterbitkan
• Folklor dan hasil kebudayaan rakyat yang menjadi milik
bersama: berlaku tanpa batas waktu
• Suatu Ciptaan tidak diketahui Penciptanya dan Ciptaan itu
belum diterbitkan: selama 50 (lima puluh) tahun sejak
Ciptaan tersebut pertama kali diketahui umum
Menggunakan hak cipta untuk menjamin kebebasan para pengguna
COPYLEFT
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
COPYLEFT
HTTP://WWW.GNU.ORG/COPYLEFT/COPYLEFT.I
D.HTML
• Copyleft merupakan metoda umum untuk membuat sebuah
program menjadi perangkat lunak bebas, serta menjamin
kebebasannya untuk semua modifikasi dan versi-versi berikutnya.
• Copyleft: menggunakan hak cipta untuk menjamin kebebasan
para pengguna.
• Contoh:
• GNU General Public License (disingkat GNU GPL, atau cukup GPL; dalam
bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi lisensi publik umum)
• GNU Lesser General Public License (LGPL; Lisensi Publik Sedikit Kurang
Umum GNU
• GNU Library General Public License (Lisensi Publik Umum Library GNU)
• GNU Free Documentation License (FDL; Lisensi Dokumentasi Bebas GNU)
• Baca juga: www.gnu.org/philosophy/categories.html
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PENGGUNAAN
COPYLEFT
Implementasi umum untuk menggunakan copyleft adalah dengan
kode ketentuan penyalinan hasil kerja dengan lisensi. Setiap lisensi
tersebut biasanya memberikan kesempatan bagi setiap orang
memperoleh salinan dari pekerjaan kebebasan yang sama sebagai
pencipta, termasuk
• Freedom 0 – bebas menggunakan (the freedom to use the work),
• Freedom 1 – bebas mempelajari (the freedom to study the work),
• Freedom 2 – bebas menyalin dan membagi (the freedom to copy
and share the work with others),
• Freedom 3 – bebas memodifikasi dan mendistribusikan hasil
modifikasi (the freedom to modify the work, and the freedom to
distribute modified and therefore derivative works).
Bersumber dari slide Creative Commons Indonesia
CREATIVE COMMONS
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
JENIS KARYA CIPTA DIGITAL
Musik/lagu
Film
Tulisan
Foto
Gambar
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PENGANTAR
SUMBER: CREATIVECOMMONS.ORG /
CREATIVECOMMONS.OR.ID
• Creative Commons (CC) adalah organisasi untuk amal dan
pendidikan yang didirikan pada tahun 2001 dan berbasis di
Massachusetts, AS dan berkantor pusat di San Francisco, AS.
• CC menjadi jembatan antara dua ekstrim hak cipta penuh dan
domain publik dengan memberikan pilihan spektrum “beberapa
hak dipertahankan” (some rights reserved).
• Jembatan ini membuat pencipta dapat mempertahankan karyanya
sambil tetap mendorong penggunaan tertentu oleh publik atas
karya tersebut.
• Tujuan utama CC adalah membangun lapisan hak cipta yang
masuk akal dan luwes dalam menghadapi aturan baku yang
semakin membatasi.
• Silahkan unduh: Budaya Bebas – kunci.or.id/wp-
content/uploads/2012/02/budaya-bebas.pdf
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
SPEKTRUM PILIHAN
(by)
Attribution
Atribusi
Anda mengizinkan orang
lain untuk menyalin,
mendistribusikan,
menampilkan, dan
mempertunjukkan karya
dan turunannya asal
memberikan kredit
sesuai yang diminta.
(sa)
Share Alike
Berbagi Serupa
Anda mengizinkan orang
lain untuk
mendistribusikan karya
turunan asal dilisensikan
dengan suatu lisensi
yang identik dengan
karya orisinal.
(nc)
Noncommercial
Non-komersial
Anda mengizinkan orang
lain untuk menyalin,
mendistribusikan,
menampilkan, dan
mempertunjukkan karya
dan turunannya asal
bukan untuk tujuan
komersial.
(nd)
No derivatives
Tanpa turunan
Anda mengizinkan orang
lain untuk menyalin,
mendistribusikan,
menampilkan, dan
mempertunjukkan hanya
karya orisinal dan bukan
turunannya.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
JENIS LISENSI UTAMA
• Atribusi (by)
• Atribusi berbagi serupa (sa)
• Atribusi tanpa derivatif (nd)
• Atribusi non-komersial (nc)
• Atribusi non-komersial berbagi serupa (by-nc-sa)
• Atribusi non-komersial tanpa derivatif (by-nc-nd)
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
EKSPRESI LISENSI
Commons Deed
• Untuk umum
• Suatu ringkasan
lisensi dalam
bahasa
sederhana,
lengkap dengan
ikon yang
relevan.
Legal Code
• Untuk pengacara
• Dokumen
lengkap yang
dibutuhkan untuk
memastikan
lisensi dapat
ditampilkan di
pengadilan.
Digital Code
• Untuk komputer
• Terjemahan
terbaca mesin
dari lisensi yang
membantu mesin
pencari dan
aplikasi lain
mengidentifikasi
suatu karya
menurut aturan
penggunaannya.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
HAK CIPTA
• Perlindungan hukum berlaku otomatis sejak terciptanya
suatu karya cipta, tanpa perlu didaftarkan terlebih dahulu.
• Perlindungan hukum terhadap karya cipta adalah jika
dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan karya cipta
orang lain dapat dikenakan (UU No. 19 tahun 2002)
• Pidana Penjara: Min. 1 Tahun dan Maks. 7 Tahun; dan/atau
• Pidana Denda: Min. Rp 1 Juta dan Maks. Rp 5 Milyar
• Suatu karya cipta perlu didaftarkan di Direktorat Jenderal
HKI (Dirjen HKI) apabila:
• karya cipta diduga kuat memiliki nilai komersial tinggi; atau
• karya cipta diduga kuat akan menjadi obyek sengketa.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PENYEBARAN KARYA CIPTA
PENGUMUMAN
Dengan menggunakan alat dan/atau
cara apapun sehingga suatu karya
cipta dibaca, didengar, atau dilihat
orang lain.
PERBANYAKAN
Penambahan jumlah suatu karya
cipta, baik secara keseluruhan atau
sebagian yang sangat substansial,
dengan menggunakan bahan yang
sama atau tidak sama, termasuk
mengalihwujudkan secara
permanen atau temporer.
Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
BAHAN BACAAN
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang
Hak Cipta
• RUU Hak Cipta -
https://wiki.creativecommons.org/Rancangan_Undang-
Undang_Hak_Cipta
• Creative Commons : http://creativecommons.org/ /
http://creativecommons.or.id
• Budaya Bebas – http://kunci.or.id/wp-
content/uploads/2012/02/budaya-bebas.pdf
• Wiki – Hak Cipta - http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_cipta -
http://en.wikipedia.org/wiki/Copyright
• Shidarta. 2011. Plagiarisme Dan Otoplagiarisme. JURNAL
KOMUNIKASI, Vol 3, No 1 -
http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/FIKOM/article/view/1139

More Related Content

Viewers also liked

Stmikspb sosial media-09-blog-wiki
Stmikspb sosial media-09-blog-wikiStmikspb sosial media-09-blog-wiki
Stmikspb sosial media-09-blog-wikiArib Herzi
 
Bahasa Melayu Bahasa Indonesia
Bahasa Melayu Bahasa IndonesiaBahasa Melayu Bahasa Indonesia
Bahasa Melayu Bahasa IndonesiaArib Herzi
 
Stmikspb sosial media-08-mikroblogging
Stmikspb sosial media-08-mikrobloggingStmikspb sosial media-08-mikroblogging
Stmikspb sosial media-08-mikrobloggingArib Herzi
 
Perbedaan badan usaha
Perbedaan badan usahaPerbedaan badan usaha
Perbedaan badan usahaArib Herzi
 
Pengantar basis data (1)
Pengantar basis data (1)Pengantar basis data (1)
Pengantar basis data (1)Arib Herzi
 
Stmikspb sosial media-07-email milis
Stmikspb sosial media-07-email milisStmikspb sosial media-07-email milis
Stmikspb sosial media-07-email milisArib Herzi
 
Stmikspb sosial media-11-komputasi awan
Stmikspb sosial media-11-komputasi awanStmikspb sosial media-11-komputasi awan
Stmikspb sosial media-11-komputasi awanArib Herzi
 
Stmikspb sosial media-10-graph-audio_video
Stmikspb sosial media-10-graph-audio_videoStmikspb sosial media-10-graph-audio_video
Stmikspb sosial media-10-graph-audio_videoArib Herzi
 
Stmikspb sosial media-01-definisi dan sejarah
Stmikspb sosial media-01-definisi dan sejarahStmikspb sosial media-01-definisi dan sejarah
Stmikspb sosial media-01-definisi dan sejarahArib Herzi
 
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lain
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lainStmikspb sosial media-06-aplikasi lain
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lainArib Herzi
 
Stmikspb sosial media-02-komunitas virtual
Stmikspb sosial media-02-komunitas virtualStmikspb sosial media-02-komunitas virtual
Stmikspb sosial media-02-komunitas virtualArib Herzi
 
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2Arib Herzi
 
Erd (entity relationship diagram)
Erd (entity relationship diagram)Erd (entity relationship diagram)
Erd (entity relationship diagram)Arib Herzi
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Arib Herzi
 
pengantar manajemen & bisnis
pengantar manajemen & bisnispengantar manajemen & bisnis
pengantar manajemen & bisnisArib Herzi
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnisArib Herzi
 
Materi konflik organisasi
Materi konflik organisasiMateri konflik organisasi
Materi konflik organisasiArib Herzi
 
Materi struktur organisasi smt 2
Materi struktur organisasi smt 2Materi struktur organisasi smt 2
Materi struktur organisasi smt 2Arib Herzi
 
Materi teori motivasi
Materi teori motivasiMateri teori motivasi
Materi teori motivasiArib Herzi
 

Viewers also liked (20)

Stmikspb sosial media-09-blog-wiki
Stmikspb sosial media-09-blog-wikiStmikspb sosial media-09-blog-wiki
Stmikspb sosial media-09-blog-wiki
 
Bahasa Melayu Bahasa Indonesia
Bahasa Melayu Bahasa IndonesiaBahasa Melayu Bahasa Indonesia
Bahasa Melayu Bahasa Indonesia
 
Stmikspb sosial media-08-mikroblogging
Stmikspb sosial media-08-mikrobloggingStmikspb sosial media-08-mikroblogging
Stmikspb sosial media-08-mikroblogging
 
Sql (4)
Sql (4)Sql (4)
Sql (4)
 
Perbedaan badan usaha
Perbedaan badan usahaPerbedaan badan usaha
Perbedaan badan usaha
 
Pengantar basis data (1)
Pengantar basis data (1)Pengantar basis data (1)
Pengantar basis data (1)
 
Stmikspb sosial media-07-email milis
Stmikspb sosial media-07-email milisStmikspb sosial media-07-email milis
Stmikspb sosial media-07-email milis
 
Stmikspb sosial media-11-komputasi awan
Stmikspb sosial media-11-komputasi awanStmikspb sosial media-11-komputasi awan
Stmikspb sosial media-11-komputasi awan
 
Stmikspb sosial media-10-graph-audio_video
Stmikspb sosial media-10-graph-audio_videoStmikspb sosial media-10-graph-audio_video
Stmikspb sosial media-10-graph-audio_video
 
Stmikspb sosial media-01-definisi dan sejarah
Stmikspb sosial media-01-definisi dan sejarahStmikspb sosial media-01-definisi dan sejarah
Stmikspb sosial media-01-definisi dan sejarah
 
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lain
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lainStmikspb sosial media-06-aplikasi lain
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lain
 
Stmikspb sosial media-02-komunitas virtual
Stmikspb sosial media-02-komunitas virtualStmikspb sosial media-02-komunitas virtual
Stmikspb sosial media-02-komunitas virtual
 
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
 
Erd (entity relationship diagram)
Erd (entity relationship diagram)Erd (entity relationship diagram)
Erd (entity relationship diagram)
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)
 
pengantar manajemen & bisnis
pengantar manajemen & bisnispengantar manajemen & bisnis
pengantar manajemen & bisnis
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnis
 
Materi konflik organisasi
Materi konflik organisasiMateri konflik organisasi
Materi konflik organisasi
 
Materi struktur organisasi smt 2
Materi struktur organisasi smt 2Materi struktur organisasi smt 2
Materi struktur organisasi smt 2
 
Materi teori motivasi
Materi teori motivasiMateri teori motivasi
Materi teori motivasi
 

Similar to Stmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensi

Part 1 Etika Dan Aturan Dunia Siber.pdf
Part 1 Etika Dan Aturan Dunia Siber.pdfPart 1 Etika Dan Aturan Dunia Siber.pdf
Part 1 Etika Dan Aturan Dunia Siber.pdfAiAdhi
 
Internet Bijak dan Aman.pptx
Internet Bijak dan Aman.pptxInternet Bijak dan Aman.pptx
Internet Bijak dan Aman.pptxKurniabudiZaimar
 
Bijak dalam Bermedia Digital di masyarakat
Bijak dalam Bermedia Digital di masyarakatBijak dalam Bermedia Digital di masyarakat
Bijak dalam Bermedia Digital di masyarakatyoseppriyana14
 
Internet sehat di Sekolah
Internet sehat di SekolahInternet sehat di Sekolah
Internet sehat di SekolahRos Dina
 
Powerpoint etika pengunaan internet
Powerpoint etika pengunaan internetPowerpoint etika pengunaan internet
Powerpoint etika pengunaan internetnorainimie
 
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2015)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2015)Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2015)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2015)ICT Watch
 
Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus
Kasus Etika Profesi - Tugas KampusKasus Etika Profesi - Tugas Kampus
Kasus Etika Profesi - Tugas KampusSTT Nurul Fikri
 
TIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasi
TIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasiTIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasi
TIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasijackpopo
 
Pengantar teknologi.pptx
Pengantar teknologi.pptxPengantar teknologi.pptx
Pengantar teknologi.pptxSeishaCantik
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptxAsrinaRina3
 
Tantangan Milenial Era Digital
Tantangan Milenial Era DigitalTantangan Milenial Era Digital
Tantangan Milenial Era DigitalFajar Muharom
 
Dampak dari Penggunaan Internet
Dampak dari Penggunaan InternetDampak dari Penggunaan Internet
Dampak dari Penggunaan Internetdio persada
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU BUANA...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU BUANA...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU BUANA...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU BUANA...Isninatur Rosidah
 
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media SosialAncaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media SosialRusmanto Maryanto
 
Modul Informatika I Kewargaan Digital dan Penelusuran Informasi.pdf
Modul Informatika I Kewargaan Digital dan Penelusuran Informasi.pdfModul Informatika I Kewargaan Digital dan Penelusuran Informasi.pdf
Modul Informatika I Kewargaan Digital dan Penelusuran Informasi.pdfMuhamadDzikriFauzan
 

Similar to Stmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensi (20)

Part 1 Etika Dan Aturan Dunia Siber.pdf
Part 1 Etika Dan Aturan Dunia Siber.pdfPart 1 Etika Dan Aturan Dunia Siber.pdf
Part 1 Etika Dan Aturan Dunia Siber.pdf
 
Internet Bijak dan Aman.pptx
Internet Bijak dan Aman.pptxInternet Bijak dan Aman.pptx
Internet Bijak dan Aman.pptx
 
Bijak dalam Bermedia Digital di masyarakat
Bijak dalam Bermedia Digital di masyarakatBijak dalam Bermedia Digital di masyarakat
Bijak dalam Bermedia Digital di masyarakat
 
Internet sehat di Sekolah
Internet sehat di SekolahInternet sehat di Sekolah
Internet sehat di Sekolah
 
Pert4 - Etika Dunia Maya.pptx
Pert4 - Etika Dunia Maya.pptxPert4 - Etika Dunia Maya.pptx
Pert4 - Etika Dunia Maya.pptx
 
Powerpoint etika pengunaan internet
Powerpoint etika pengunaan internetPowerpoint etika pengunaan internet
Powerpoint etika pengunaan internet
 
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2015)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2015)Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2015)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2015)
 
Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus
Kasus Etika Profesi - Tugas KampusKasus Etika Profesi - Tugas Kampus
Kasus Etika Profesi - Tugas Kampus
 
TIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasi
TIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasiTIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasi
TIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasi
 
17253329.ppt
17253329.ppt17253329.ppt
17253329.ppt
 
Pengantar teknologi.pptx
Pengantar teknologi.pptxPengantar teknologi.pptx
Pengantar teknologi.pptx
 
It literacy pertemuan ke 1
It literacy pertemuan ke 1It literacy pertemuan ke 1
It literacy pertemuan ke 1
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptx
 
Pandu Digital Materi Narasumber
Pandu Digital Materi NarasumberPandu Digital Materi Narasumber
Pandu Digital Materi Narasumber
 
INSAN
INSANINSAN
INSAN
 
Tantangan Milenial Era Digital
Tantangan Milenial Era DigitalTantangan Milenial Era Digital
Tantangan Milenial Era Digital
 
Dampak dari Penggunaan Internet
Dampak dari Penggunaan InternetDampak dari Penggunaan Internet
Dampak dari Penggunaan Internet
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU BUANA...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU BUANA...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU BUANA...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSITAS MERCU BUANA...
 
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media SosialAncaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
 
Modul Informatika I Kewargaan Digital dan Penelusuran Informasi.pdf
Modul Informatika I Kewargaan Digital dan Penelusuran Informasi.pdfModul Informatika I Kewargaan Digital dan Penelusuran Informasi.pdf
Modul Informatika I Kewargaan Digital dan Penelusuran Informasi.pdf
 

More from Arib Herzi

Lingkungan basis data (2)
Lingkungan basis data (2)Lingkungan basis data (2)
Lingkungan basis data (2)Arib Herzi
 
Analisa proses bisnis
Analisa proses bisnisAnalisa proses bisnis
Analisa proses bisnisArib Herzi
 
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkaplArib Herzi
 
Analisa bisnis proses_(pertemuan_1_¬_2)
Analisa bisnis proses_(pertemuan_1_¬_2)Analisa bisnis proses_(pertemuan_1_¬_2)
Analisa bisnis proses_(pertemuan_1_¬_2)Arib Herzi
 
Rumus dasar python buatan nova
Rumus dasar python buatan novaRumus dasar python buatan nova
Rumus dasar python buatan novaArib Herzi
 
Kode warna rgb
Kode warna rgbKode warna rgb
Kode warna rgbArib Herzi
 
materi kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islammateri kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islamArib Herzi
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamArib Herzi
 
03.iman & taqwa
03.iman & taqwa03.iman & taqwa
03.iman & taqwaArib Herzi
 
Teori Organisasi
Teori OrganisasiTeori Organisasi
Teori OrganisasiArib Herzi
 
Sejarah SISTEM OPERASI
Sejarah SISTEM OPERASISejarah SISTEM OPERASI
Sejarah SISTEM OPERASIArib Herzi
 

More from Arib Herzi (11)

Lingkungan basis data (2)
Lingkungan basis data (2)Lingkungan basis data (2)
Lingkungan basis data (2)
 
Analisa proses bisnis
Analisa proses bisnisAnalisa proses bisnis
Analisa proses bisnis
 
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
 
Analisa bisnis proses_(pertemuan_1_¬_2)
Analisa bisnis proses_(pertemuan_1_¬_2)Analisa bisnis proses_(pertemuan_1_¬_2)
Analisa bisnis proses_(pertemuan_1_¬_2)
 
Rumus dasar python buatan nova
Rumus dasar python buatan novaRumus dasar python buatan nova
Rumus dasar python buatan nova
 
Kode warna rgb
Kode warna rgbKode warna rgb
Kode warna rgb
 
materi kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islammateri kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islam
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islam
 
03.iman & taqwa
03.iman & taqwa03.iman & taqwa
03.iman & taqwa
 
Teori Organisasi
Teori OrganisasiTeori Organisasi
Teori Organisasi
 
Sejarah SISTEM OPERASI
Sejarah SISTEM OPERASISejarah SISTEM OPERASI
Sejarah SISTEM OPERASI
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Stmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensi

  • 3. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA NETIZEN • Netizens merupakan istilah yang dibentuk dari kata Net (internet) dan Citizen (warga). Jika disatukan artinya kurang lebih 'warga internet' atau 'masyarakat dunia internet'. • Netizens adalah pengguna internet yang berpartisipasi aktif (komunikasi, mengeluarkan pendapat, berkolaborasi, dll) dalam media internet.
  • 4. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA NETIZEN INDONESIA HTTP://DONNYBU.COM/2012/08/26/INTERNET-FILTERING-AND-ONLINE-FREEDOM-OF-EXPRESSION-AT-INDONESIA/ HTTP://KOMINFO.GO.ID/INDEX.PHP/CONTENT/DETAIL/3980/KEMKOMINFO%3A+PENGGUNA+INTERNET+DI+INDON ESIA+CAPAI+82+JUTA/0/BERITA_SATKER#.VC_0SYUSZV0 • Populasi: 251.160.124 orang • Pengguna internet: • 2014 : 82 juta • 2013 : 71,19 juta orang • Belum termasuk: 33 juta internet mobile • Nomor seluler aktif utk Broadband/3G: 100 juta • ISP: 150 buah • Network Access Provider: 35 • Operator Broadband 3G: 5 • Interconnect: 10 titik IIX yang dikelola APJII • Twitter: 29,4 juta • Facebook: 40,5 juta • Blogger: 3,3 juta • Komunitas Blogger: 33 komunitas lokal
  • 5. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA
  • 6. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA
  • 7. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA
  • 8. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA
  • 11. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA
  • 12. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA
  • 13. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA
  • 14. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA
  • 15. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA DEMOGRAFI FACEBOOK INDONESIA
  • 16. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA
  • 18. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA PRINSIP PENGELOLAAN SUMBERDAYA INTERNET HTTP://ID-IGF.OR.ID/?P=1 • Keterbukaan (openness); • Kebebasan arus informasi dan pengetahuan (free flow of information and knowledge) lewat Internet; • Keamanan (security) sistem dan data terhadap berbagai gangguan di Internet; • Keanekaragaman (diversity) bahasa dan budaya lokal di Internet; dan • Akses (access) yang terjangkau dan terjamin kemudahan serta ketersediaannya.
  • 19. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA DEFINISI • Netiket berasal dari kata Netiquette, yaitu penggabungan antara net (Internet) dan etiquette (etika). • Netiquette /net-i-ket/: 1. The social code of network communication; 2. The social and moral code of the internet based on the human condition and Golden Rule of Netiquette; 3. A philosophy of effective internet communication that utilizes common conventions and norms as a guide for rules and standards; 4. the correct or acceptable way of using the Internet. • Netiket: a. Etika dalam menggunakan Internet; b. Aturan‐aturan/kebiasaan/etika/etiket umum yg berlaku di seluruh dunia, sehingga para pelaku internet dapat dengan nyaman dalam berinteraksi di dunia maya ini
  • 20. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA APAKAH PERLU ADA NETIKET?
  • 21. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA ATURAN DASAR NETIKET HTTP://WWW.ALBION.COM/NETIQUETTE/BOOK/INDEX .HTML • Kita semua manusia, bahkan saat berada di Internet sekalipun. • Ikuti aturan seperti di kehidupan nyata Anda saat online. • Tahu dimana anda di dunia maya • Hormatilah waktu dan bandwidth orang lain • Buatlah diri anda tampak baik saat online • Bagilah pengetahuan yang dimiliki • Tetaplah menjaga emosi • Hormati privacy orang lain • Jangan menyalahgunakan kekuasaan • Maafkanlah kesalahan orang lain
  • 22. Jangan lupa, kalian berada diranah publik SETIAP WADAH ONLINE PUNYA NETIKET SENDIRI
  • 23. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Pasal 27 1. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. 2. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian. 3. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik. 4. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman.
  • 24. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Pasal 28 1. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik. 2. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Pasal 29 • Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut‐nakuti yang ditujukan secara pribadi.
  • 25. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Pasal 30 1. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik Orang lain dengan cara apa pun. 2. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan tujuan untuk memperoleh Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik. 3. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem pengamanan.
  • 26. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Pasal 33 • Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan tindakan apa pun yang berakibat terganggunya Sistem Elektronik dan/atau mengakibatkan Sistem Elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pasal 35 • Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah‐olah data yang otentik.
  • 28. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA DEFINISI PRIVASI • Privasi adalah sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan-pilahan dan kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang diinginkan. (Rapoport) • Privasi adalah Pilihan untuk menghindari diri dari keterlibatan dengan orang dan lingkungan sosial. (Marshall) • Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu. (Ibyo Hartono (1986)) • Privasi adalah proses pengontrolan yang selektif terhadap akses kepada diri sendiri dan akses kepada orang lain. (Altman (1975)) • Privasi adalah kebebasan; keleluasaan pribadi (KBBI)
  • 29. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA PRIVACY • Privasi online merupakan hal yang sering dilupakan banyak pengguna internet. • Dari beberapa survei terbukti bahwa pengguna internet tidak begitu peduli dengan privasi mereka di internet. • Hal ini dimanfaatkan banyak pihak untuk melakukan tracking aktivitas pengguna internet. • Salah satu tool yang bisa menjaga privasi pengguna di internet adalah Disconnect.
  • 30. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA BAGAIMANA CARA MELINDUNGI INFORMASI PRIBADI? HTTP://ID.SAFELY.YAHOO.COM/MELINDUNGI-PRIVASI-SAAT-ONLINE- 195500636.HTML • Gunakan kendali privasi • Kenali kenalanmu. • Lindungi informasi pribadi kamu. • Pertimbangkan sebelum mengirim posting. • Waspadai teman-teman kamu • Perhatikan reputasi digital kamu.
  • 31. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA TIPS MENJAGA PRIVACY HTTP://ICTWATCH.COM/INTERNETSEHAT/2013/07/12/8-TRIK-PRIVASI- ONLINE-SEDERHANA/ • Gunakan Mode Incognito atau Private Browsing • Passcode Smartphone atau Komputer • Logout dari Media Sosial • Cek Security Setting Media Sosial • Gunakan Two Step Authentication • Gunakan Password yang rumit • Bersihkan Browser History, Cokies dan Cache
  • 32. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA PRIVASI MICROSOFT: CONTOH HTTP://PRIVACY.MICROSOFT.COM/ID- ID/FULLNOTICE.MSPX • Pada beberapa situs Microsoft, kami meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi, seperti alamat email, nama, alamat rumah atau kantor, atau nomor telepon. …. • Kami mengumpulkan informasi tambahan tentang interaksi Anda dengan situs dan layanan Microsoft tanpa mengidentifikasi Anda sebagai individu • Kami juga menggunakan teknologi seperti cookie dan web beacon (dijelaskan di bawah), untuk mengumpulkan informasi mengenai halaman yang Anda lihat, tautan yang Anda klik, dan tindakan lain yang Anda lakukan pada situs dan layanan kami. • Kami juga menayangkan … dan kami juga mengumpulkan informasi mengenai tampilan halaman pada situs pihak ketiga. • Apabila Anda menerima buletin atau email promosi dari Microsoft, kami mungkin menggunakan web beacon ….
  • 33. Hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu HAK CIPTA http://www.kaorinusantara.or.id/wp-content/uploads/2012/06/haruhichan.jpg
  • 34. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA PLAGIASI • to use the words or ideas of another person as if they were your own words or ideas; to steal and pass off (the ideas or words of another) as one's own : use (another's production) without crediting the source - http://www.merriam-webster.com/dictionary/plagiarize • Pengambilan karangan (pendapat, dan lain sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat , dan lain sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri; jiplakan (KBBI- http://www.artikata.com/arti-345419-plagiat.html )
  • 35. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA DEFINISI • Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan • Pencipta atau Pemegang Hak Cipta atas karya sinematografi dan Program Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial. • Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau "ciptaan". Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karya tulis lainnya, film, karya-karya koreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi musik, rekaman suara, lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain industri. • Pada prinsipnya Hak Cipta diperoleh bukan karena pendaftaran, tetapi dalam hal terjadi sengketa di pengadilan mengenai Ciptaan yang terdaftar dan yang tidak terdaftar serta apabila pihak-pihak yang berkepentingan dapat membuktikan kebenarannya, hakim dapat menentukan Pencipta yang sebenarnya berdasarkan pembuktian tersebut.
  • 36. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA HAK DI DALAM HAK CIPTA ? • Hak Cipta terdiri atas hak ekonomi (economic rights) dan hak moral (moral rights). • Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas Ciptaan serta produk Hak Terkait. • Hak moral adalah hak yang melekat pada diri Pencipta atau Pelaku yang tidak dapat dihilangkan atau dihapus tanpa alasan apa pun, walaupun Hak Cipta atau Hak Terkait telah dialihkan.
  • 37. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA HAK PADA KARYA CIPTA HAK EKONOMI Hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas suatu karya cipta, baik secara langsung maupun dengan cara mengalihkan kepada pihak lain HAK MORAL Hak yang tidak dapat dihilangkan atau dihapus dengan alasan apapun, walau telah dialihkan. Hak ini meliputi:  hak agar nama pencipta tidak dihilangkan;  hak agar karya cipta tidak diubah secara substansial; dan  hak agar karya cipta tidak digunakan untuk hal2 yang dapat merendahkan martabat si pencipta.
  • 38. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA HAK EKSKLUSIF DALAM HAK CIPTA Hanya pemegang hak ciptalah yang bebas melaksanakan hak cipta tersebut, sementara orang atau pihak lain dilarang melaksanakan hak cipta tersebut tanpa persetujuan pemegang hak cipta. • untuk menghasilkan salinan atau reproduksi dari pekerjaan dan menjual salinan tersebut (termasuk, biasanya, salinan elektronik) • untuk mengimpor atau mengekspor pekerjaan • untuk membuat karya turunan (karya yang mengadaptasi karya asli) • untuk melakukan atau menampilkan pekerjaan umum • untuk menjual atau mengalihkan hak-hak orang lain • untuk mengirim atau menampilkan melalui radio atau video.
  • 39. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA HAK CIPTA OLEH NEGARA • Negara memegang Hak Cipta atas karya peninggalan prasejarah, sejarah, dan benda budaya nasional lainnya. • Negara memegang Hak Cipta atas folklor dan hasil kebudayaan rakyat yang menjadi milik bersama, seperti cerita, hikayat, dongeng, legenda, babad, lagu, kerajinan tangan, koreografi, tarian, kaligrafi, dan karya seni lainnya.
  • 40. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA BUKAN PELANGGARAN HAK CIPTA DENGAN KETENTUAN SUMBERNYA HARUS DISEBUTKAN SECARA LENGKAP • Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis lain • Penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta; • Pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan; • Pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan: • ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau • pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta.
  • 41. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA BUKAN PELANGGARAN HAK CIPTA DENGAN KETENTUAN SUMBERNYA HARUS DISEBUTKAN SECARA LENGKAP • Perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam huruf braille guna keperluan para tunanetra, kecuali jika perbanyakan itu bersifat komersial; • Perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer, secara terbatas dengan cara atau alat apa pun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial semata-mata untuk keperluan aktivitasnya; • Perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti Ciptaan bangunan; • Pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer oleh pemilik Program Komputer yang dilakukan semata- mata untuk digunakan sendiri.
  • 42. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA MASA BERLAKU HAK CIPTA • Tulisan/cetakan: hingga 50 (lima puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia • Program komputer, sinematografi, fotografi, database, pengalihwujudkan : selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan. • Penerbit: selama 50 (lima puluh) tahun sejak Ciptaan tersebut pertama kali diterbitkan • Folklor dan hasil kebudayaan rakyat yang menjadi milik bersama: berlaku tanpa batas waktu • Suatu Ciptaan tidak diketahui Penciptanya dan Ciptaan itu belum diterbitkan: selama 50 (lima puluh) tahun sejak Ciptaan tersebut pertama kali diketahui umum
  • 43. Menggunakan hak cipta untuk menjamin kebebasan para pengguna COPYLEFT
  • 44. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA COPYLEFT HTTP://WWW.GNU.ORG/COPYLEFT/COPYLEFT.I D.HTML • Copyleft merupakan metoda umum untuk membuat sebuah program menjadi perangkat lunak bebas, serta menjamin kebebasannya untuk semua modifikasi dan versi-versi berikutnya. • Copyleft: menggunakan hak cipta untuk menjamin kebebasan para pengguna. • Contoh: • GNU General Public License (disingkat GNU GPL, atau cukup GPL; dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi lisensi publik umum) • GNU Lesser General Public License (LGPL; Lisensi Publik Sedikit Kurang Umum GNU • GNU Library General Public License (Lisensi Publik Umum Library GNU) • GNU Free Documentation License (FDL; Lisensi Dokumentasi Bebas GNU) • Baca juga: www.gnu.org/philosophy/categories.html
  • 45. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA PENGGUNAAN COPYLEFT Implementasi umum untuk menggunakan copyleft adalah dengan kode ketentuan penyalinan hasil kerja dengan lisensi. Setiap lisensi tersebut biasanya memberikan kesempatan bagi setiap orang memperoleh salinan dari pekerjaan kebebasan yang sama sebagai pencipta, termasuk • Freedom 0 – bebas menggunakan (the freedom to use the work), • Freedom 1 – bebas mempelajari (the freedom to study the work), • Freedom 2 – bebas menyalin dan membagi (the freedom to copy and share the work with others), • Freedom 3 – bebas memodifikasi dan mendistribusikan hasil modifikasi (the freedom to modify the work, and the freedom to distribute modified and therefore derivative works).
  • 46. Bersumber dari slide Creative Commons Indonesia CREATIVE COMMONS
  • 47. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA JENIS KARYA CIPTA DIGITAL Musik/lagu Film Tulisan Foto Gambar
  • 48. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA PENGANTAR SUMBER: CREATIVECOMMONS.ORG / CREATIVECOMMONS.OR.ID • Creative Commons (CC) adalah organisasi untuk amal dan pendidikan yang didirikan pada tahun 2001 dan berbasis di Massachusetts, AS dan berkantor pusat di San Francisco, AS. • CC menjadi jembatan antara dua ekstrim hak cipta penuh dan domain publik dengan memberikan pilihan spektrum “beberapa hak dipertahankan” (some rights reserved). • Jembatan ini membuat pencipta dapat mempertahankan karyanya sambil tetap mendorong penggunaan tertentu oleh publik atas karya tersebut. • Tujuan utama CC adalah membangun lapisan hak cipta yang masuk akal dan luwes dalam menghadapi aturan baku yang semakin membatasi. • Silahkan unduh: Budaya Bebas – kunci.or.id/wp- content/uploads/2012/02/budaya-bebas.pdf
  • 49. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA SPEKTRUM PILIHAN (by) Attribution Atribusi Anda mengizinkan orang lain untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan mempertunjukkan karya dan turunannya asal memberikan kredit sesuai yang diminta. (sa) Share Alike Berbagi Serupa Anda mengizinkan orang lain untuk mendistribusikan karya turunan asal dilisensikan dengan suatu lisensi yang identik dengan karya orisinal. (nc) Noncommercial Non-komersial Anda mengizinkan orang lain untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan mempertunjukkan karya dan turunannya asal bukan untuk tujuan komersial. (nd) No derivatives Tanpa turunan Anda mengizinkan orang lain untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan mempertunjukkan hanya karya orisinal dan bukan turunannya.
  • 50. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA JENIS LISENSI UTAMA • Atribusi (by) • Atribusi berbagi serupa (sa) • Atribusi tanpa derivatif (nd) • Atribusi non-komersial (nc) • Atribusi non-komersial berbagi serupa (by-nc-sa) • Atribusi non-komersial tanpa derivatif (by-nc-nd)
  • 51. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA EKSPRESI LISENSI Commons Deed • Untuk umum • Suatu ringkasan lisensi dalam bahasa sederhana, lengkap dengan ikon yang relevan. Legal Code • Untuk pengacara • Dokumen lengkap yang dibutuhkan untuk memastikan lisensi dapat ditampilkan di pengadilan. Digital Code • Untuk komputer • Terjemahan terbaca mesin dari lisensi yang membantu mesin pencari dan aplikasi lain mengidentifikasi suatu karya menurut aturan penggunaannya.
  • 52. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA HAK CIPTA • Perlindungan hukum berlaku otomatis sejak terciptanya suatu karya cipta, tanpa perlu didaftarkan terlebih dahulu. • Perlindungan hukum terhadap karya cipta adalah jika dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan karya cipta orang lain dapat dikenakan (UU No. 19 tahun 2002) • Pidana Penjara: Min. 1 Tahun dan Maks. 7 Tahun; dan/atau • Pidana Denda: Min. Rp 1 Juta dan Maks. Rp 5 Milyar • Suatu karya cipta perlu didaftarkan di Direktorat Jenderal HKI (Dirjen HKI) apabila: • karya cipta diduga kuat memiliki nilai komersial tinggi; atau • karya cipta diduga kuat akan menjadi obyek sengketa.
  • 53. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA PENYEBARAN KARYA CIPTA PENGUMUMAN Dengan menggunakan alat dan/atau cara apapun sehingga suatu karya cipta dibaca, didengar, atau dilihat orang lain. PERBANYAKAN Penambahan jumlah suatu karya cipta, baik secara keseluruhan atau sebagian yang sangat substansial, dengan menggunakan bahan yang sama atau tidak sama, termasuk mengalihwujudkan secara permanen atau temporer.
  • 54. Ade Fadli @bukandosen – fadli@spb.ac.id IntegratedITEducation–www.spb.ac.id STMIK SPB SAMARINDA BAHAN BACAAN • Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta • RUU Hak Cipta - https://wiki.creativecommons.org/Rancangan_Undang- Undang_Hak_Cipta • Creative Commons : http://creativecommons.org/ / http://creativecommons.or.id • Budaya Bebas – http://kunci.or.id/wp- content/uploads/2012/02/budaya-bebas.pdf • Wiki – Hak Cipta - http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_cipta - http://en.wikipedia.org/wiki/Copyright • Shidarta. 2011. Plagiarisme Dan Otoplagiarisme. JURNAL KOMUNIKASI, Vol 3, No 1 - http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/FIKOM/article/view/1139

Editor's Notes

  1. Rule 1. Remember the human. Never forget that the person reading your mail or posting is, indeed, a person, with feelings that can be hurt. Corollary 1 to Rule #1: It's not nice to hurt other people's feelings. Corollary 2: Never mail or post anything you wouldn't say to your reader's face. Corollary 3: Notify your readers when flaming. Rule 2. Adhere to the same standards of behavior online that you follow in real life. Corollary 1: Be ethical. Corollary 2: Breaking the law is bad Netiquette. Rule 3. Know where you are in cyberspace. Corollary 1: Netiquette varies from domain to domain. Corollary 2: Lurk before you leap. Rule 4. Respect other people's time and bandwidth. Corollary 1: It's OK to think that what you're doing at the moment is the most important thing in the universe, but don't expect anyone else to agree with you. Corollary 2: Post messages to the appropriate discussion group. Corollary 3: Try not to ask stupid questions on discussion groups. Corollary 4: Read the FAQ (Frequently Asked Questions) document. Corollary 5: When appropriate, use private email instead of posting to the group. Corollary 6: Don't post subscribe, unsubscribe, or FAQ requests. Corollary 7: Don't waste expert readers' time by posting basic information. Corollary 8: If you disagree with the premise of a particular discussion group, don't waste the time and bandwidth of the members by telling them how stupid they are. Just stay away. Corollary 9: Conserve bandwidth when you retrieve information from a host or server. Rule 5. Make yourself look good online. Corollary 1: Check grammar and spelling before you post. Corollary 2: Know what you're talking about and make sense. Corollary 3: Don't post flame-bait. Rule 6. Share expert knowledge. Corollary 1: Offer answers and help to people who ask questions on discussion groups. Corollary 2: If you've received email answers to a posted question, summarize them and post the summary to the discussion group. Rule 7. Help keep flame wars under control. Corollary 1: Don't respond to flame-bait. Corollary 2: Don't post spelling or grammar flames. Corollary 3: If you've posted flame-bait or perpetuated a flame war, apologize. Rule 8. Respect other people's privacy. Don't read other people's private email. Rule 9. Don't abuse your power. The more power you have, the more important it is that you use it well. Rule 10. Be forgiving of other people's mistakes. You were a network newbie once too!
  2. http://giovvani.wordpress.com/2011/04/25/pengertian-privasi-ruang-personal-dan-teritorialitas-serta-hubungannya/
  3. Gunakan kendali privasi. Pelajari tentang kendali privasi di situs web favorit kamu dan gunakan. Situs seperti Yahoo! dan Facebook memungkinkan kamu mengendalikan informasi yang dibagi dengan teman, kenalan, dan dunia. Kenali kenalanmu. Sebisa mungkin, berhubunganlah secara online hanya dengan orang yang kamu kenal di dunia nyata. Jika ada orang yang ingin menambahkanmu sebagai kenalan tetapi kamu tidak begitu mengenalnya, blokir agar mereka tidak dapat menghubungi lagi. Lindungi informasi pribadi kamu. Memposting informasi atau foto pribadi akan memancing orang asing mengenalimu dan menimbulkan risiko. Jangan mencantumkan nama dan alamat lengkap, nomor telepon, sekolah, alamat email, atau informasi pribadi lainnya kepada orang lain kecuali jika mereka adalah temanmu di dunia nyata. Pertimbangkan sebelum mengirim posting. Setelah memposting secara online, tidak mungkin dapat menariknya kembali. Gambar, teks, dan video dapat disalin dan diposting berulang-ulang tanpa sepengetahuan kamu. Jadi meski hanya teman yang bisa melihat posting kamu, konten itu dapat berakhir di mana pun di Web, sehingga sulit dan terkadang tidak mungkin dihapus. Waspadai teman-teman kamu. Kamu juga berperan dalam menciptakan reputasi digital teman. Setiap kali memposting video, memberi tag orang pada foto, atau mengomentari profil mereka, kamu memiliki risiko mengungkap informasi pribadi tentang teman kamu. Hentikan dan ingat bahwa yang kamu posting itu permanen sebelum membaginya. Perhatikan reputasi digital kamu. Cari namamu sekali sebulan untuk melihat apa yang muncul. Jika menemukan informasi yang tidak benar atau seharusnya tidak dipublikasikan, bekerja samalah dengan orang yang mempostingnya atau situs web hosting untuk menghapusnya.