3. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
NETIZEN
• Netizens merupakan istilah yang dibentuk dari kata Net
(internet) dan Citizen (warga). Jika disatukan artinya
kurang lebih 'warga internet' atau 'masyarakat dunia
internet'.
• Netizens adalah pengguna internet yang berpartisipasi
aktif (komunikasi, mengeluarkan pendapat,
berkolaborasi, dll) dalam media internet.
4. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
NETIZEN INDONESIA
HTTP://DONNYBU.COM/2012/08/26/INTERNET-FILTERING-AND-ONLINE-FREEDOM-OF-EXPRESSION-AT-INDONESIA/
HTTP://KOMINFO.GO.ID/INDEX.PHP/CONTENT/DETAIL/3980/KEMKOMINFO%3A+PENGGUNA+INTERNET+DI+INDON
ESIA+CAPAI+82+JUTA/0/BERITA_SATKER#.VC_0SYUSZV0
• Populasi: 251.160.124 orang
• Pengguna internet:
• 2014 : 82 juta
• 2013 : 71,19 juta orang
• Belum termasuk: 33 juta
internet mobile
• Nomor seluler aktif utk
Broadband/3G: 100 juta
• ISP: 150 buah
• Network Access Provider: 35
• Operator
Broadband 3G: 5
• Interconnect: 10 titik
IIX yang dikelola
APJII
• Twitter: 29,4 juta
• Facebook: 40,5 juta
• Blogger: 3,3 juta
• Komunitas Blogger:
33 komunitas lokal
18. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PRINSIP PENGELOLAAN SUMBERDAYA
INTERNET
HTTP://ID-IGF.OR.ID/?P=1
• Keterbukaan (openness);
• Kebebasan arus informasi dan pengetahuan (free flow
of information and knowledge) lewat Internet;
• Keamanan (security) sistem dan data terhadap
berbagai gangguan di Internet;
• Keanekaragaman (diversity) bahasa dan budaya lokal
di Internet; dan
• Akses (access) yang terjangkau dan terjamin
kemudahan serta ketersediaannya.
19. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
DEFINISI
• Netiket berasal dari kata Netiquette, yaitu penggabungan
antara net (Internet) dan etiquette (etika).
• Netiquette /net-i-ket/: 1. The social code of network
communication; 2. The social and moral code of the internet
based on the human condition and Golden Rule of
Netiquette; 3. A philosophy of effective internet
communication that utilizes common conventions and norms
as a guide for rules and standards; 4. the correct or
acceptable way of using the Internet.
• Netiket: a. Etika dalam menggunakan Internet; b.
Aturan‐aturan/kebiasaan/etika/etiket umum yg berlaku di
seluruh dunia, sehingga para pelaku internet dapat dengan
nyaman dalam berinteraksi di dunia maya ini
20. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
APAKAH PERLU ADA
NETIKET?
21. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
ATURAN DASAR
NETIKET
HTTP://WWW.ALBION.COM/NETIQUETTE/BOOK/INDEX
.HTML
• Kita semua manusia, bahkan saat berada di Internet sekalipun.
• Ikuti aturan seperti di kehidupan nyata Anda saat online.
• Tahu dimana anda di dunia maya
• Hormatilah waktu dan bandwidth orang lain
• Buatlah diri anda tampak baik saat online
• Bagilah pengetahuan yang dimiliki
• Tetaplah menjaga emosi
• Hormati privacy orang lain
• Jangan menyalahgunakan kekuasaan
• Maafkanlah kesalahan orang lain
22. Jangan lupa, kalian berada diranah publik
SETIAP WADAH ONLINE PUNYA NETIKET
SENDIRI
23. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
UU NO. 11 TAHUN 2008
TENTANG INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK
Pasal 27
1. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.
2. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.
3. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau
pencemaran nama baik.
4. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau
pengancaman.
24. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
UU NO. 11 TAHUN 2008
TENTANG INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK
Pasal 28
1. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita
bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian
konsumen dalam Transaksi Elektronik.
2. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan
informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau
permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu
berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Pasal 29
• Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi
ancaman kekerasan atau menakut‐nakuti yang ditujukan secara
pribadi.
25. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
UU NO. 11 TAHUN 2008
TENTANG INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK
Pasal 30
1. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem
Elektronik milik Orang lain dengan cara apa pun.
2. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem
Elektronik dengan cara apa pun dengan tujuan untuk
memperoleh Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik.
3. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem
Elektronik dengan cara apa pun dengan melanggar,
menerobos, melampaui, atau menjebol sistem
pengamanan.
26. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
UU NO. 11 TAHUN 2008
TENTANG INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK
Pasal 33
• Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan
hukum melakukan tindakan apa pun yang berakibat
terganggunya Sistem Elektronik dan/atau mengakibatkan
Sistem Elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana
mestinya.
Pasal 35
• Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan
hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan,
penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap
seolah‐olah data yang otentik.
28. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
DEFINISI PRIVASI
• Privasi adalah sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol
interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan-pilahan
dan kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang
diinginkan. (Rapoport)
• Privasi adalah Pilihan untuk menghindari diri dari
keterlibatan dengan orang dan lingkungan sosial. (Marshall)
• Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan
yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi
tertentu. (Ibyo Hartono (1986))
• Privasi adalah proses pengontrolan yang selektif terhadap
akses kepada diri sendiri dan akses kepada orang lain.
(Altman (1975))
• Privasi adalah kebebasan; keleluasaan pribadi (KBBI)
29. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PRIVACY
• Privasi online merupakan hal yang sering dilupakan
banyak pengguna internet.
• Dari beberapa survei terbukti bahwa pengguna internet
tidak begitu peduli dengan privasi mereka di internet.
• Hal ini dimanfaatkan banyak pihak untuk melakukan
tracking aktivitas pengguna internet.
• Salah satu tool yang bisa menjaga privasi pengguna di
internet adalah Disconnect.
30. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
BAGAIMANA CARA MELINDUNGI
INFORMASI PRIBADI?
HTTP://ID.SAFELY.YAHOO.COM/MELINDUNGI-PRIVASI-SAAT-ONLINE-
195500636.HTML
• Gunakan kendali privasi
• Kenali kenalanmu.
• Lindungi informasi pribadi kamu.
• Pertimbangkan sebelum mengirim
posting.
• Waspadai teman-teman kamu
• Perhatikan reputasi digital kamu.
31. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
TIPS MENJAGA PRIVACY
HTTP://ICTWATCH.COM/INTERNETSEHAT/2013/07/12/8-TRIK-PRIVASI-
ONLINE-SEDERHANA/
• Gunakan Mode Incognito atau Private Browsing
• Passcode Smartphone atau Komputer
• Logout dari Media Sosial
• Cek Security Setting Media Sosial
• Gunakan Two Step Authentication
• Gunakan Password yang rumit
• Bersihkan Browser History, Cokies dan Cache
32. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PRIVASI MICROSOFT: CONTOH
HTTP://PRIVACY.MICROSOFT.COM/ID-
ID/FULLNOTICE.MSPX
• Pada beberapa situs Microsoft, kami meminta Anda untuk
memberikan informasi pribadi, seperti alamat email, nama, alamat
rumah atau kantor, atau nomor telepon. ….
• Kami mengumpulkan informasi tambahan tentang interaksi Anda
dengan situs dan layanan Microsoft tanpa mengidentifikasi Anda
sebagai individu
• Kami juga menggunakan teknologi seperti cookie dan web beacon
(dijelaskan di bawah), untuk mengumpulkan informasi mengenai
halaman yang Anda lihat, tautan yang Anda klik, dan tindakan lain
yang Anda lakukan pada situs dan layanan kami.
• Kami juga menayangkan … dan kami juga mengumpulkan
informasi mengenai tampilan halaman pada situs pihak ketiga.
• Apabila Anda menerima buletin atau email promosi dari Microsoft,
kami mungkin menggunakan web beacon ….
33. Hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur
penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu
HAK CIPTA
http://www.kaorinusantara.or.id/wp-content/uploads/2012/06/haruhichan.jpg
34. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PLAGIASI
• to use the words or ideas of another person as if they
were your own words or ideas; to steal and pass off
(the ideas or words of another) as one's own : use
(another's production) without crediting the source -
http://www.merriam-webster.com/dictionary/plagiarize
• Pengambilan karangan (pendapat, dan lain
sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah
karangan (pendapat , dan lain sebagainya) sendiri,
misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama
dirinya sendiri; jiplakan (KBBI-
http://www.artikata.com/arti-345419-plagiat.html )
35. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
DEFINISI
• Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk
itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan
• Pencipta atau Pemegang Hak Cipta atas karya sinematografi dan Program
Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang
tanpa persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk kepentingan yang
bersifat komersial.
• Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau
"ciptaan". Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karya tulis
lainnya, film, karya-karya koreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi
musik, rekaman suara, lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak
komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain
industri.
• Pada prinsipnya Hak Cipta diperoleh bukan karena pendaftaran, tetapi dalam
hal terjadi sengketa di pengadilan mengenai Ciptaan yang terdaftar dan yang
tidak terdaftar serta apabila pihak-pihak yang berkepentingan dapat
membuktikan kebenarannya, hakim dapat menentukan Pencipta yang
sebenarnya berdasarkan pembuktian tersebut.
36. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
HAK DI DALAM HAK
CIPTA ?
• Hak Cipta terdiri atas hak ekonomi (economic rights)
dan hak moral (moral rights).
• Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi
atas Ciptaan serta produk Hak Terkait.
• Hak moral adalah hak yang melekat pada diri Pencipta atau
Pelaku yang tidak dapat dihilangkan atau dihapus tanpa alasan
apa pun, walaupun Hak Cipta atau Hak Terkait telah dialihkan.
37. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
HAK PADA KARYA CIPTA
HAK EKONOMI
Hak untuk mendapatkan manfaat
ekonomi atas suatu karya cipta, baik
secara langsung maupun dengan
cara mengalihkan kepada pihak lain
HAK MORAL
Hak yang tidak dapat dihilangkan
atau dihapus dengan alasan
apapun, walau telah dialihkan.
Hak ini meliputi:
hak agar nama pencipta tidak
dihilangkan;
hak agar karya cipta tidak
diubah secara substansial;
dan
hak agar karya cipta tidak
digunakan untuk hal2 yang
dapat merendahkan martabat
si pencipta.
38. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
HAK EKSKLUSIF
DALAM HAK CIPTA
Hanya pemegang hak ciptalah yang bebas melaksanakan hak cipta
tersebut, sementara orang atau pihak lain dilarang melaksanakan
hak cipta tersebut tanpa persetujuan pemegang hak cipta.
• untuk menghasilkan salinan atau reproduksi dari pekerjaan dan
menjual salinan tersebut (termasuk, biasanya, salinan elektronik)
• untuk mengimpor atau mengekspor pekerjaan
• untuk membuat karya turunan (karya yang mengadaptasi karya
asli)
• untuk melakukan atau menampilkan pekerjaan umum
• untuk menjual atau mengalihkan hak-hak orang lain
• untuk mengirim atau menampilkan melalui radio atau video.
39. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
HAK CIPTA OLEH
NEGARA
• Negara memegang Hak Cipta atas karya peninggalan
prasejarah, sejarah, dan benda budaya nasional
lainnya.
• Negara memegang Hak Cipta atas folklor dan hasil
kebudayaan rakyat yang menjadi milik bersama,
seperti cerita, hikayat, dongeng, legenda, babad, lagu,
kerajinan tangan, koreografi, tarian, kaligrafi, dan karya
seni lainnya.
40. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
BUKAN PELANGGARAN HAK
CIPTA
DENGAN KETENTUAN SUMBERNYA HARUS DISEBUTKAN SECARA
LENGKAP
• Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari
kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber
sejenis lain
• Penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan
kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan
kepentingan yang wajar dari Pencipta;
• Pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian,
guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan;
• Pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian,
guna keperluan:
• ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau
• pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan
tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta.
41. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
BUKAN PELANGGARAN HAK
CIPTA
DENGAN KETENTUAN SUMBERNYA HARUS DISEBUTKAN SECARA
LENGKAP
• Perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni,
dan sastra dalam huruf braille guna keperluan para
tunanetra, kecuali jika perbanyakan itu bersifat komersial;
• Perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer,
secara terbatas dengan cara atau alat apa pun atau proses
yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu
pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang
nonkomersial semata-mata untuk keperluan aktivitasnya;
• Perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan
pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti Ciptaan
bangunan;
• Pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer
oleh pemilik Program Komputer yang dilakukan semata-
mata untuk digunakan sendiri.
42. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
MASA BERLAKU HAK
CIPTA
• Tulisan/cetakan: hingga 50 (lima puluh) tahun setelah
Pencipta meninggal dunia
• Program komputer, sinematografi, fotografi, database,
pengalihwujudkan : selama 50 (lima puluh) tahun sejak
pertama kali diumumkan.
• Penerbit: selama 50 (lima puluh) tahun sejak Ciptaan
tersebut pertama kali diterbitkan
• Folklor dan hasil kebudayaan rakyat yang menjadi milik
bersama: berlaku tanpa batas waktu
• Suatu Ciptaan tidak diketahui Penciptanya dan Ciptaan itu
belum diterbitkan: selama 50 (lima puluh) tahun sejak
Ciptaan tersebut pertama kali diketahui umum
44. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
COPYLEFT
HTTP://WWW.GNU.ORG/COPYLEFT/COPYLEFT.I
D.HTML
• Copyleft merupakan metoda umum untuk membuat sebuah
program menjadi perangkat lunak bebas, serta menjamin
kebebasannya untuk semua modifikasi dan versi-versi berikutnya.
• Copyleft: menggunakan hak cipta untuk menjamin kebebasan
para pengguna.
• Contoh:
• GNU General Public License (disingkat GNU GPL, atau cukup GPL; dalam
bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi lisensi publik umum)
• GNU Lesser General Public License (LGPL; Lisensi Publik Sedikit Kurang
Umum GNU
• GNU Library General Public License (Lisensi Publik Umum Library GNU)
• GNU Free Documentation License (FDL; Lisensi Dokumentasi Bebas GNU)
• Baca juga: www.gnu.org/philosophy/categories.html
45. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PENGGUNAAN
COPYLEFT
Implementasi umum untuk menggunakan copyleft adalah dengan
kode ketentuan penyalinan hasil kerja dengan lisensi. Setiap lisensi
tersebut biasanya memberikan kesempatan bagi setiap orang
memperoleh salinan dari pekerjaan kebebasan yang sama sebagai
pencipta, termasuk
• Freedom 0 – bebas menggunakan (the freedom to use the work),
• Freedom 1 – bebas mempelajari (the freedom to study the work),
• Freedom 2 – bebas menyalin dan membagi (the freedom to copy
and share the work with others),
• Freedom 3 – bebas memodifikasi dan mendistribusikan hasil
modifikasi (the freedom to modify the work, and the freedom to
distribute modified and therefore derivative works).
47. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
JENIS KARYA CIPTA DIGITAL
Musik/lagu
Film
Tulisan
Foto
Gambar
48. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PENGANTAR
SUMBER: CREATIVECOMMONS.ORG /
CREATIVECOMMONS.OR.ID
• Creative Commons (CC) adalah organisasi untuk amal dan
pendidikan yang didirikan pada tahun 2001 dan berbasis di
Massachusetts, AS dan berkantor pusat di San Francisco, AS.
• CC menjadi jembatan antara dua ekstrim hak cipta penuh dan
domain publik dengan memberikan pilihan spektrum “beberapa
hak dipertahankan” (some rights reserved).
• Jembatan ini membuat pencipta dapat mempertahankan karyanya
sambil tetap mendorong penggunaan tertentu oleh publik atas
karya tersebut.
• Tujuan utama CC adalah membangun lapisan hak cipta yang
masuk akal dan luwes dalam menghadapi aturan baku yang
semakin membatasi.
• Silahkan unduh: Budaya Bebas – kunci.or.id/wp-
content/uploads/2012/02/budaya-bebas.pdf
49. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
SPEKTRUM PILIHAN
(by)
Attribution
Atribusi
Anda mengizinkan orang
lain untuk menyalin,
mendistribusikan,
menampilkan, dan
mempertunjukkan karya
dan turunannya asal
memberikan kredit
sesuai yang diminta.
(sa)
Share Alike
Berbagi Serupa
Anda mengizinkan orang
lain untuk
mendistribusikan karya
turunan asal dilisensikan
dengan suatu lisensi
yang identik dengan
karya orisinal.
(nc)
Noncommercial
Non-komersial
Anda mengizinkan orang
lain untuk menyalin,
mendistribusikan,
menampilkan, dan
mempertunjukkan karya
dan turunannya asal
bukan untuk tujuan
komersial.
(nd)
No derivatives
Tanpa turunan
Anda mengizinkan orang
lain untuk menyalin,
mendistribusikan,
menampilkan, dan
mempertunjukkan hanya
karya orisinal dan bukan
turunannya.
51. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
EKSPRESI LISENSI
Commons Deed
• Untuk umum
• Suatu ringkasan
lisensi dalam
bahasa
sederhana,
lengkap dengan
ikon yang
relevan.
Legal Code
• Untuk pengacara
• Dokumen
lengkap yang
dibutuhkan untuk
memastikan
lisensi dapat
ditampilkan di
pengadilan.
Digital Code
• Untuk komputer
• Terjemahan
terbaca mesin
dari lisensi yang
membantu mesin
pencari dan
aplikasi lain
mengidentifikasi
suatu karya
menurut aturan
penggunaannya.
52. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
HAK CIPTA
• Perlindungan hukum berlaku otomatis sejak terciptanya
suatu karya cipta, tanpa perlu didaftarkan terlebih dahulu.
• Perlindungan hukum terhadap karya cipta adalah jika
dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan karya cipta
orang lain dapat dikenakan (UU No. 19 tahun 2002)
• Pidana Penjara: Min. 1 Tahun dan Maks. 7 Tahun; dan/atau
• Pidana Denda: Min. Rp 1 Juta dan Maks. Rp 5 Milyar
• Suatu karya cipta perlu didaftarkan di Direktorat Jenderal
HKI (Dirjen HKI) apabila:
• karya cipta diduga kuat memiliki nilai komersial tinggi; atau
• karya cipta diduga kuat akan menjadi obyek sengketa.
53. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
PENYEBARAN KARYA CIPTA
PENGUMUMAN
Dengan menggunakan alat dan/atau
cara apapun sehingga suatu karya
cipta dibaca, didengar, atau dilihat
orang lain.
PERBANYAKAN
Penambahan jumlah suatu karya
cipta, baik secara keseluruhan atau
sebagian yang sangat substansial,
dengan menggunakan bahan yang
sama atau tidak sama, termasuk
mengalihwujudkan secara
permanen atau temporer.
54. Ade Fadli
@bukandosen – fadli@spb.ac.id
IntegratedITEducation–www.spb.ac.id
STMIK SPB SAMARINDA
BAHAN BACAAN
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang
Hak Cipta
• RUU Hak Cipta -
https://wiki.creativecommons.org/Rancangan_Undang-
Undang_Hak_Cipta
• Creative Commons : http://creativecommons.org/ /
http://creativecommons.or.id
• Budaya Bebas – http://kunci.or.id/wp-
content/uploads/2012/02/budaya-bebas.pdf
• Wiki – Hak Cipta - http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_cipta -
http://en.wikipedia.org/wiki/Copyright
• Shidarta. 2011. Plagiarisme Dan Otoplagiarisme. JURNAL
KOMUNIKASI, Vol 3, No 1 -
http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/FIKOM/article/view/1139
Editor's Notes
Rule 1. Remember the human.
Never forget that the person reading your mail or posting is, indeed, a person, with feelings that can be hurt.
Corollary 1 to Rule #1: It's not nice to hurt other people's feelings.
Corollary 2: Never mail or post anything you wouldn't say to your reader's face.
Corollary 3: Notify your readers when flaming.
Rule 2. Adhere to the same standards of behavior online that you follow in real life.
Corollary 1: Be ethical.
Corollary 2: Breaking the law is bad Netiquette.
Rule 3. Know where you are in cyberspace.
Corollary 1: Netiquette varies from domain to domain.
Corollary 2: Lurk before you leap.
Rule 4. Respect other people's time and bandwidth.
Corollary 1: It's OK to think that what you're doing at the moment is the most important thing in the universe, but don't expect anyone else to agree with you.
Corollary 2: Post messages to the appropriate discussion group.
Corollary 3: Try not to ask stupid questions on discussion groups.
Corollary 4: Read the FAQ (Frequently Asked Questions) document.
Corollary 5: When appropriate, use private email instead of posting to the group.
Corollary 6: Don't post subscribe, unsubscribe, or FAQ requests.
Corollary 7: Don't waste expert readers' time by posting basic information.
Corollary 8: If you disagree with the premise of a particular discussion group, don't waste the time and bandwidth of the members by telling them how stupid they are. Just stay away.
Corollary 9: Conserve bandwidth when you retrieve information from a host or server.
Rule 5. Make yourself look good online.
Corollary 1: Check grammar and spelling before you post.
Corollary 2: Know what you're talking about and make sense.
Corollary 3: Don't post flame-bait.
Rule 6. Share expert knowledge.
Corollary 1: Offer answers and help to people who ask questions on discussion groups.
Corollary 2: If you've received email answers to a posted question, summarize them and post the summary to the discussion group.
Rule 7. Help keep flame wars under control.
Corollary 1: Don't respond to flame-bait.
Corollary 2: Don't post spelling or grammar flames.
Corollary 3: If you've posted flame-bait or perpetuated a flame war, apologize.
Rule 8. Respect other people's privacy.
Don't read other people's private email.
Rule 9. Don't abuse your power.
The more power you have, the more important it is that you use it well.
Rule 10. Be forgiving of other people's mistakes.
You were a network newbie once too!
Gunakan kendali privasi. Pelajari tentang kendali privasi di situs web favorit kamu dan gunakan. Situs seperti Yahoo! dan Facebook memungkinkan kamu mengendalikan informasi yang dibagi dengan teman, kenalan, dan dunia.
Kenali kenalanmu. Sebisa mungkin, berhubunganlah secara online hanya dengan orang yang kamu kenal di dunia nyata. Jika ada orang yang ingin menambahkanmu sebagai kenalan tetapi kamu tidak begitu mengenalnya, blokir agar mereka tidak dapat menghubungi lagi.
Lindungi informasi pribadi kamu. Memposting informasi atau foto pribadi akan memancing orang asing mengenalimu dan menimbulkan risiko. Jangan mencantumkan nama dan alamat lengkap, nomor telepon, sekolah, alamat email, atau informasi pribadi lainnya kepada orang lain kecuali jika mereka adalah temanmu di dunia nyata.
Pertimbangkan sebelum mengirim posting. Setelah memposting secara online, tidak mungkin dapat menariknya kembali. Gambar, teks, dan video dapat disalin dan diposting berulang-ulang tanpa sepengetahuan kamu. Jadi meski hanya teman yang bisa melihat posting kamu, konten itu dapat berakhir di mana pun di Web, sehingga sulit dan terkadang tidak mungkin dihapus.
Waspadai teman-teman kamu. Kamu juga berperan dalam menciptakan reputasi digital teman. Setiap kali memposting video, memberi tag orang pada foto, atau mengomentari profil mereka, kamu memiliki risiko mengungkap informasi pribadi tentang teman kamu. Hentikan dan ingat bahwa yang kamu posting itu permanen sebelum membaginya.
Perhatikan reputasi digital kamu. Cari namamu sekali sebulan untuk melihat apa yang muncul. Jika menemukan informasi yang tidak benar atau seharusnya tidak dipublikasikan, bekerja samalah dengan orang yang mempostingnya atau situs web hosting untuk menghapusnya.