SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
EYD DAN TANDA BACA
Rini.astuti891@gmail.com
1
EYD DAN TANDA BACA
• EJAAN : Keseluruhan peraturan mengenai
bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan
hubungan antara lambang-lambang itu.
• Kesantunan Ejaan membicarakan tentang :
pemakaian huruf, penulisan kata, penulisan
unsur serapan dan pemakaian tanda baca.
2
I. PEMAKAIAN HURUF
A. Huruf Abjad : huruf dalam bahasa Indonesia
terdiri dari 26
B. Huruf Vokal : huruf vokal dalam bahasa
Indonesia berjumlah 5 ( a,e, i, o, u)
C. Huruf Konsonan : berjumlah 21
D. Huruf Diftong : ( ai, au, oi)
E. Gabungan Huruf Konsonan
F. Pemenggalan Kata
5/10/2023
BI/EYD
3
II. PENULISAN HURUF
Huruf dalam bahasa Indonesia dibedakan :
a. Huruf Besar / Kapital
b. Huruf Miring
Fungsi Huruf Besar / Kapital
1. Huruf pertama awal kalimat.
2. Huruf pertama petikan langsung.
3. Huruf pertama ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata
ganti untuk Tuhan.
4. Huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama
orang.
5. Huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai
pengganti nama orang, nama instansi, atau nama
tempat.
6. Huruf pertama unsur-unsur nama orang.
7. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
bahasa.
8. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya,
dan peristiwa sejarah.
9. Huruf pertama nama khas dalam geografi.
10. Huruf pertama semua unsur nama negara, nama
resmi badan/lembaga pemerintahan, dan
ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.
11. huruf pertama kata ganti Anda.
12. Huruf pertama penunjuk hubungan kekerabatan.
13. Huruf pertama singkatan gelar, nama, dan sapaan.
Huruf Miring
1. Dipakai untuk menuliskan nama buku,
majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam
karangan.
2. Dipakai untuk menegaskan atau
mengkhususkan huruf, bagian kata, atau
kelompok kata.
3. Dipakai untuk menuliskan kata nama-nama
ilmiah atau ungkapan bahasa asing atau bahasa
daerah, kecuali yang disesuaikan ejaannya.
PENULISAN KATA
A. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
contoh : Buku itu sangat tebal. Kantor pajak penuh sesak.
B. Kata Turunan
1. Imbuhan (awalan, sisipian, akhiran) ditulis serangkai
dengan kata dasarnya.
contoh: diampuni, diperpanjang, bergeletar,
mempermainkan, penetapan.
2. Bentuk dasarnya berupa gabungan kata dan sekaligus
mendapat awalan dan akhiran, maka ata-kata itu ditulis
serangkai.
contoh : menggarisbawahi,
menyebarluaskan,
dilipatgandakan
3. Unsur gabungan kata yang merupakan kombinasi
ditulis serangkai
contoh: Pancasila, tunanetra, infrastruktur, antarkota,
mahasiswa, poligami, dll.
4. Awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang
langsung mengikuti/mendahuluinya kalau bentuk
dasarnya berupa gabungan kata
contoh: bertanggung jawab, garis bawahi,
dilipat dua, bertepuk tangan dll.
C. Kata Ulang
Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan
menggunakan tanda hubung.
contoh : anak-anak, biri-biri, mondar-mandir, ramah-
tamah, sayur-mayur, dll.
D. Gabungan Kata
1. Kata majemuk ditulis terpisah
contoh: duta besar, orang tua, kambing
hitam, rumah sakit, dll.
2. Gabungan kata termasuk istilah khusus yang
mungkin menimbulkan salah baca, dapat
diberi tanda hubung untuk menegaskan
pertalian diantara unsur-unsur yang
bersangkutan.
contoh: anak-isteri, adik-kakak, bapak-ibu,
dll.
3. Gabungan kata ditulis serangkai.
contoh: apabila, adakalanya, matahari,
daripada, bagaimana, peribahasa,
halalbihalal, dll.
Kata Ganti ku, kau, mu, dan nya
• Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan
kata yang mengikutinya.
Contoh : Apa yang kumiliki boleh kauambil.
• Kata ganti ku, mu, dan nya ditulis serangkai
dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh : Bukuku, bukumu, dan bukunya
tersimpan rapi di lemari.
10
E. Kata Depan
• Kata depan di, ke, dari ditulis terpisah dari kata
yang mengikutinya,
contoh: Murid duduk di bangku
Saya pergi ke sana untuk mencarinya
Paman datang dari Bandung
• kecuali didalam gabungan kata yang sudah
dianggap sebagai salah satu kata ditulis
serangkai seperti kepada ,daripada, kemari,
keluar, dikeluarkan.
• Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya.
• Partikel lah, kah, dan tah ditulis serangkai
dengan kata yang mendahuluinya.
• Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang
mendahuluinya. (satu kali pun, apa pun)
• Kata yang dianggap padu (adapun, ataupun,
bagaimanapun, meskipun, sekalipun, walaupun,
maupun)
12
PENULISAN KATA SERAPAN
1. Kata asing yang sudah diserap sepenuhnya kedalam
bahasa Indonesia.
2. Kata asing yang dipertahankan karena sifat
keinternasionalannya, penulisan dan pengucapannya
masih mengikuti cara asing.
3. Kata asing yang berfungsi memperkaya peristilahan
ditulis sesuai EYD.
a. Unsur yang belum sepenuhnya terserap ke dalam
bahasa Indonesia, seperti reshuffle, chatting, browsing,
dll.
b. Unsur asing yang pengucapan dan penulisannya
disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia, seperti
fotokopi, manajemen, objek, dll.
PEMAKAIAN TANDA BACA
Tanda-tanda baca di bahasa Indonesia antara lain:
1. Tanda titik (.)
2. Tanda koma (,)
3. Tanda titik koma (;)
4. Tanda titik dua (:)
5. Tanda hubung (-)
6. Tanda tanya (?)
7. Tanda seru (!)
8. Tanda kurung ( )
9. Tanda garis miring (/)
10. Tanda petik ganda (“...”)
11. Tanda petik tunggal (‘...’)
12. Tanda pisah (-)
13. Tanda elipsis (...)
14. Tanda kurung siku [ ]
15. Tanda ulang (2)
16. Tanda penyingkat (apostrof) (‘)
Macam-macam Ejaan
1. Ejaan Van Ophujsen (nama seorang guru
Belanda yang meminati bahasa ) tahun 1901;
2. Ejaan Soewandi ( Menteri P & K Republik
Indonesia) tahun 1947;
3. Ejaan Melindo (Melayu – Indonesia) tahun
1958;
4. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) diresmikan
tanggal 16 Agustus 1972.
15
Perbedaan antara Ejaan Van Ophujsen dengan
Ejaan Soewandi
A. Ejaan Van Ophujsen
1. Huruf j untuk kata :
sajang, bajang, pajah,
dll.
2. Huruf oe untuk kata:
goeroe, boekoe, dll.
3. Tanda diakritik
berbentuk koma ain,
untuk kata : ta’ , pa’
B. Ejaan Soewandi
1. Huruf oe berubah
menjadi u: buku, saku,
guru dll.
2. Tanda diakritik berubah
menjadi k, seperti : tak,
pak.
3. Awalan dan kata depan
di & ke ditulis serangkai
/ digabungkan dengan
kata yang mengikutinya.
4. Angka 2 dipakai untuk
pemakaian kata ulang.
16
Contoh kata
Ejaan Van Ophujsen
(1901 – 1947)
1. Khoesoes
2. Djoem’at
3. Ja’ni
4. Pajoeng
5. Tjoejoe
6. Soenji
7. Goeroe
8. Njoenja
Ejaan Soewandi
( 1947 – 1972 )
1. Chusus
2. Djum’at
3. Jakni
4. Pajung
5. Tjutju
6. Sunji
7. Guru
8. Njonja
17
Perubahan yang terjadi di EYD dibanding
Ejaan Soewandi (1)
1. Huruf f, v, z, q & x diresmikan pemakaiannya
menjadi huruf BI;
2. Angka 2 untuk kata ulang dihapuskan, untuk
penulisannya harus ditulis berulang diikuti
tanda hubung;
3. Awalan di & ke ditulis serangkai, dan kata
depan di & ke ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya;
18
Contoh : Awalan dan Kata Depan
• Awalan di dan ke
1. Didepan;
2. Ditulis;
3. Diundang;
4. Kemudian;
5. Kepada;
6. Kedepan
• Kata Depan di- dan ke-
1. Di pasar
2. Di kampus
3. Di meja
4. Ke pasar
5. Ke kampus
6. Ke pasar
19
Perubahan yang terjadi di EYD dibanding Ejaan
Soewandi (2)
4. Beberapa huruf berubah penulisannya :
- tj : c = tjukup - cukup
- ch : kh = chusus - khusus
- nj : ny = njonja - nyonya
- sj : sy = sjarat - syarat
- dj : j = djalan - jalan
- j : y = dajang - dayang
20
Singkatan dan Akronim
1. Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan
yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
2. Akronim adalah singkatan yang berupa
gabungan huruf awal kata, gabungan suku
kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata
dari deret kata yang disingkat. Akronim dibaca
dan diperlakukan sebagai kata.
21
Contoh singkatan & akronim
• Singkatan
1. no : Nomor
2. PT : Perseroan terbatas
3. PT : Perguruan Tinggi
4. BUMN
5. DKI
6. KTP
7. kg
8. Sdr. hlm. Yth.
9. dll.
10. a.n.
• Akronim
1. ABRI (Angkatan
Bersenjata Republik
Indonesia)
2. SIM
3. Bappenas
4. Kadin
5. Jamsostek
6. pemilu (pemilihan
umum)
22
Lafal Singkatan dan Kata
Singkatan
1. AC
2. BBC
3. LNG
4. TVRI
5. MTQ
6. IGGI
7. IUD
8. RCTI
Lafal tidak baku
[ a – se ]
[ bi – bi – se ]
[ el – en – gi ]
[ ti – vi- er – i ]
[ em – te – kyu ]
[ ay– ji – ji – ay ]
[ ay – yu – di ]
[ er– se –te – ay ]
Lafal baku
[ a – ce ]
[ be – be- ce ]
[ el – en – ge ]
[ te – ve - er- i ]
[ em – te – ki ]
[ i – ge – ge – i )
[ i – u – de ]
[ er – ce – te – i ]
23
Perbaiki wacana dibawah dengan EYD yang tepat!
Universitas dapatlah dikatakan sebagai suatu organisasi profesionil
istilah organisasi memasukkannya dalam kategori yang sama dengan type
organisasi lainnya seperti perusahaan paberik atau pun ketentaraan tetapi
dengan menambahkan kata sifat profesionil universitas itu di bedakan
dari type organisasi tersebut tadi termasuk dalam kategori organisasi
profesionil adalah rumahsakit atau asosiasi pengacara
Sifat khas organisasi profesionil adalah tujuan primer organisasi itu
hanya dapat dicapai oleh mereka yang mempunyai kualifikasi yang
tertinggi dibidang ketentaraan untuk mencapai sasaran komandan
mengerahkan anak buahnya dibidang perusahaan produksi direktur
mengerahkan buruhnya untuk mencapai hasil yang setinggi tingginya
tetapi mendidik mahasiswa menyembuhkan pasien membela klien tidak
dapat diserahkan kepada tenaga yang kurang pendidikannya ini harus
dikerjakan oleh anggauta profesi yang mempunyai kwalifikasi tertinggi

More Related Content

Similar to Ejaan Bahasa Indonesia.ppt

Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTian Sarwoyo
 
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesiaPenggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesiaOki Endrata Wijaya
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ibrahim Naki
 
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eydKatarina Yuliana
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanconesti08com
 
Pengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi EjaanPengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi Ejaanariffikri12
 
Bahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahBahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahSri Fauzia Smrt
 
Ejteaan Yang Disempurnapembelajaranppt
Ejteaan Yang DisempurnapembelajaranpptEjteaan Yang Disempurnapembelajaranppt
Ejteaan Yang DisempurnapembelajaranpptMasSuwarto1
 
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan hurufSimon Patabang
 
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Ibrahim Naki
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxDistaTri
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaBram Agus Leonardo
 
Makalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docx
Makalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docxMakalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docx
Makalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docxIppang4
 
Tata EYD, dan Diksi
Tata EYD,  dan DiksiTata EYD,  dan Diksi
Tata EYD, dan Diksipjj_kemenkes
 

Similar to Ejaan Bahasa Indonesia.ppt (20)

Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah
 
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesiaPenggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
 
Ejaan 2
Ejaan 2Ejaan 2
Ejaan 2
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
 
Pengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi EjaanPengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi Ejaan
 
Bahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahBahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaah
 
Ejteaan Yang Disempurnapembelajaranppt
Ejteaan Yang DisempurnapembelajaranpptEjteaan Yang Disempurnapembelajaranppt
Ejteaan Yang Disempurnapembelajaranppt
 
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
 
Ejaan dalam bahasa
Ejaan dalam bahasaEjaan dalam bahasa
Ejaan dalam bahasa
 
Eyd
EydEyd
Eyd
 
Bahasa ind
Bahasa indBahasa ind
Bahasa ind
 
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Makalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docx
Makalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docxMakalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docx
Makalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docx
 
Tata EYD, dan Diksi
Tata EYD,  dan DiksiTata EYD,  dan Diksi
Tata EYD, dan Diksi
 
PUEBI
PUEBIPUEBI
PUEBI
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Ejaan Bahasa Indonesia.ppt

  • 1. EYD DAN TANDA BACA Rini.astuti891@gmail.com 1
  • 2. EYD DAN TANDA BACA • EJAAN : Keseluruhan peraturan mengenai bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan hubungan antara lambang-lambang itu. • Kesantunan Ejaan membicarakan tentang : pemakaian huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan dan pemakaian tanda baca. 2
  • 3. I. PEMAKAIAN HURUF A. Huruf Abjad : huruf dalam bahasa Indonesia terdiri dari 26 B. Huruf Vokal : huruf vokal dalam bahasa Indonesia berjumlah 5 ( a,e, i, o, u) C. Huruf Konsonan : berjumlah 21 D. Huruf Diftong : ( ai, au, oi) E. Gabungan Huruf Konsonan F. Pemenggalan Kata 5/10/2023 BI/EYD 3
  • 4. II. PENULISAN HURUF Huruf dalam bahasa Indonesia dibedakan : a. Huruf Besar / Kapital b. Huruf Miring Fungsi Huruf Besar / Kapital 1. Huruf pertama awal kalimat. 2. Huruf pertama petikan langsung. 3. Huruf pertama ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. 4. Huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
  • 5. 5. Huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang, nama instansi, atau nama tempat. 6. Huruf pertama unsur-unsur nama orang. 7. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. 8. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. 9. Huruf pertama nama khas dalam geografi. 10. Huruf pertama semua unsur nama negara, nama resmi badan/lembaga pemerintahan, dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi. 11. huruf pertama kata ganti Anda. 12. Huruf pertama penunjuk hubungan kekerabatan. 13. Huruf pertama singkatan gelar, nama, dan sapaan.
  • 6. Huruf Miring 1. Dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam karangan. 2. Dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata. 3. Dipakai untuk menuliskan kata nama-nama ilmiah atau ungkapan bahasa asing atau bahasa daerah, kecuali yang disesuaikan ejaannya.
  • 7. PENULISAN KATA A. Kata Dasar Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. contoh : Buku itu sangat tebal. Kantor pajak penuh sesak. B. Kata Turunan 1. Imbuhan (awalan, sisipian, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya. contoh: diampuni, diperpanjang, bergeletar, mempermainkan, penetapan. 2. Bentuk dasarnya berupa gabungan kata dan sekaligus mendapat awalan dan akhiran, maka ata-kata itu ditulis serangkai. contoh : menggarisbawahi, menyebarluaskan, dilipatgandakan
  • 8. 3. Unsur gabungan kata yang merupakan kombinasi ditulis serangkai contoh: Pancasila, tunanetra, infrastruktur, antarkota, mahasiswa, poligami, dll. 4. Awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti/mendahuluinya kalau bentuk dasarnya berupa gabungan kata contoh: bertanggung jawab, garis bawahi, dilipat dua, bertepuk tangan dll. C. Kata Ulang Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung. contoh : anak-anak, biri-biri, mondar-mandir, ramah- tamah, sayur-mayur, dll.
  • 9. D. Gabungan Kata 1. Kata majemuk ditulis terpisah contoh: duta besar, orang tua, kambing hitam, rumah sakit, dll. 2. Gabungan kata termasuk istilah khusus yang mungkin menimbulkan salah baca, dapat diberi tanda hubung untuk menegaskan pertalian diantara unsur-unsur yang bersangkutan. contoh: anak-isteri, adik-kakak, bapak-ibu, dll. 3. Gabungan kata ditulis serangkai. contoh: apabila, adakalanya, matahari, daripada, bagaimana, peribahasa, halalbihalal, dll.
  • 10. Kata Ganti ku, kau, mu, dan nya • Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Contoh : Apa yang kumiliki boleh kauambil. • Kata ganti ku, mu, dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Contoh : Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan rapi di lemari. 10
  • 11. E. Kata Depan • Kata depan di, ke, dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, contoh: Murid duduk di bangku Saya pergi ke sana untuk mencarinya Paman datang dari Bandung • kecuali didalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai salah satu kata ditulis serangkai seperti kepada ,daripada, kemari, keluar, dikeluarkan.
  • 12. • Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. • Partikel lah, kah, dan tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. • Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. (satu kali pun, apa pun) • Kata yang dianggap padu (adapun, ataupun, bagaimanapun, meskipun, sekalipun, walaupun, maupun) 12
  • 13. PENULISAN KATA SERAPAN 1. Kata asing yang sudah diserap sepenuhnya kedalam bahasa Indonesia. 2. Kata asing yang dipertahankan karena sifat keinternasionalannya, penulisan dan pengucapannya masih mengikuti cara asing. 3. Kata asing yang berfungsi memperkaya peristilahan ditulis sesuai EYD. a. Unsur yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti reshuffle, chatting, browsing, dll. b. Unsur asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia, seperti fotokopi, manajemen, objek, dll.
  • 14. PEMAKAIAN TANDA BACA Tanda-tanda baca di bahasa Indonesia antara lain: 1. Tanda titik (.) 2. Tanda koma (,) 3. Tanda titik koma (;) 4. Tanda titik dua (:) 5. Tanda hubung (-) 6. Tanda tanya (?) 7. Tanda seru (!) 8. Tanda kurung ( ) 9. Tanda garis miring (/) 10. Tanda petik ganda (“...”) 11. Tanda petik tunggal (‘...’) 12. Tanda pisah (-) 13. Tanda elipsis (...) 14. Tanda kurung siku [ ] 15. Tanda ulang (2) 16. Tanda penyingkat (apostrof) (‘)
  • 15. Macam-macam Ejaan 1. Ejaan Van Ophujsen (nama seorang guru Belanda yang meminati bahasa ) tahun 1901; 2. Ejaan Soewandi ( Menteri P & K Republik Indonesia) tahun 1947; 3. Ejaan Melindo (Melayu – Indonesia) tahun 1958; 4. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) diresmikan tanggal 16 Agustus 1972. 15
  • 16. Perbedaan antara Ejaan Van Ophujsen dengan Ejaan Soewandi A. Ejaan Van Ophujsen 1. Huruf j untuk kata : sajang, bajang, pajah, dll. 2. Huruf oe untuk kata: goeroe, boekoe, dll. 3. Tanda diakritik berbentuk koma ain, untuk kata : ta’ , pa’ B. Ejaan Soewandi 1. Huruf oe berubah menjadi u: buku, saku, guru dll. 2. Tanda diakritik berubah menjadi k, seperti : tak, pak. 3. Awalan dan kata depan di & ke ditulis serangkai / digabungkan dengan kata yang mengikutinya. 4. Angka 2 dipakai untuk pemakaian kata ulang. 16
  • 17. Contoh kata Ejaan Van Ophujsen (1901 – 1947) 1. Khoesoes 2. Djoem’at 3. Ja’ni 4. Pajoeng 5. Tjoejoe 6. Soenji 7. Goeroe 8. Njoenja Ejaan Soewandi ( 1947 – 1972 ) 1. Chusus 2. Djum’at 3. Jakni 4. Pajung 5. Tjutju 6. Sunji 7. Guru 8. Njonja 17
  • 18. Perubahan yang terjadi di EYD dibanding Ejaan Soewandi (1) 1. Huruf f, v, z, q & x diresmikan pemakaiannya menjadi huruf BI; 2. Angka 2 untuk kata ulang dihapuskan, untuk penulisannya harus ditulis berulang diikuti tanda hubung; 3. Awalan di & ke ditulis serangkai, dan kata depan di & ke ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya; 18
  • 19. Contoh : Awalan dan Kata Depan • Awalan di dan ke 1. Didepan; 2. Ditulis; 3. Diundang; 4. Kemudian; 5. Kepada; 6. Kedepan • Kata Depan di- dan ke- 1. Di pasar 2. Di kampus 3. Di meja 4. Ke pasar 5. Ke kampus 6. Ke pasar 19
  • 20. Perubahan yang terjadi di EYD dibanding Ejaan Soewandi (2) 4. Beberapa huruf berubah penulisannya : - tj : c = tjukup - cukup - ch : kh = chusus - khusus - nj : ny = njonja - nyonya - sj : sy = sjarat - syarat - dj : j = djalan - jalan - j : y = dajang - dayang 20
  • 21. Singkatan dan Akronim 1. Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih. 2. Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal kata, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang disingkat. Akronim dibaca dan diperlakukan sebagai kata. 21
  • 22. Contoh singkatan & akronim • Singkatan 1. no : Nomor 2. PT : Perseroan terbatas 3. PT : Perguruan Tinggi 4. BUMN 5. DKI 6. KTP 7. kg 8. Sdr. hlm. Yth. 9. dll. 10. a.n. • Akronim 1. ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) 2. SIM 3. Bappenas 4. Kadin 5. Jamsostek 6. pemilu (pemilihan umum) 22
  • 23. Lafal Singkatan dan Kata Singkatan 1. AC 2. BBC 3. LNG 4. TVRI 5. MTQ 6. IGGI 7. IUD 8. RCTI Lafal tidak baku [ a – se ] [ bi – bi – se ] [ el – en – gi ] [ ti – vi- er – i ] [ em – te – kyu ] [ ay– ji – ji – ay ] [ ay – yu – di ] [ er– se –te – ay ] Lafal baku [ a – ce ] [ be – be- ce ] [ el – en – ge ] [ te – ve - er- i ] [ em – te – ki ] [ i – ge – ge – i ) [ i – u – de ] [ er – ce – te – i ] 23
  • 24. Perbaiki wacana dibawah dengan EYD yang tepat! Universitas dapatlah dikatakan sebagai suatu organisasi profesionil istilah organisasi memasukkannya dalam kategori yang sama dengan type organisasi lainnya seperti perusahaan paberik atau pun ketentaraan tetapi dengan menambahkan kata sifat profesionil universitas itu di bedakan dari type organisasi tersebut tadi termasuk dalam kategori organisasi profesionil adalah rumahsakit atau asosiasi pengacara Sifat khas organisasi profesionil adalah tujuan primer organisasi itu hanya dapat dicapai oleh mereka yang mempunyai kualifikasi yang tertinggi dibidang ketentaraan untuk mencapai sasaran komandan mengerahkan anak buahnya dibidang perusahaan produksi direktur mengerahkan buruhnya untuk mencapai hasil yang setinggi tingginya tetapi mendidik mahasiswa menyembuhkan pasien membela klien tidak dapat diserahkan kepada tenaga yang kurang pendidikannya ini harus dikerjakan oleh anggauta profesi yang mempunyai kwalifikasi tertinggi