1. Assalamuaalaikum w.r w.b
Kami perwakilan dari kelompok Kuda akan
mempresentasikan tentang kata berimbuhan
Di susun oleh :
Ellda Artha A
Galih Pratama
Pandu Putra P
Fatna N
Nida A
Risya S
3. KATA BERIMBUHAN
Kata berimbuhan adalah kata yang telah
mengalami proses pengimbuhan atau
afiksasi. Imbuhan atau afiks adalah morfem
terikat yang digunakan dalam bentuk dasar
untuk membentuk kata. Hasil
pengimbuhannya menghasilkan kata
berimbuhan atau kata turunan.
5. Prefiks atau awalan adalah imbuhan yang
diikatkan di depan bentuk kata dasar.
Macam-macam prefiks : me- ber- di- ke- ter- se- pe-para-
Contoh: membeli, memukul, menulis, mengukir,
bermain, dipukul, kekasih, tercantik, sekampung,
sesama, pelajar, pelari, penulis.
6. Infiks atau sisipan. Infiks ialah imbuhan yang
melekat di tengah bentuk dasar.
Karena letaknya menyisip di tengah kata,
olehnya itu disebut sisipan.
Macam-macam sisipan: -el-, -em-, -er-.
Contoh: tali (temali), jari (jemari), gigi (gerigi),
kuning (kemuning), gunggung (gelunggung)
7. Sufiks atau akhiran. Sufiks ialah imbuhan yang
melekat di belakang bentuk dasar (kata dasar).
Macam-macam sufiks: -i -kan -an –nya –wan –wati
–man -is
Contoh: pukuli, taati, belikan, tuliskan,
sembunyikan, mainan, orang-orangan, makanan,
andainya, harusnya, mestinya, wartawan,
pancasilais, pragawati, seniman, budiman.
8. Konfiks atau imbuhan. Konfiks adalah imbuhan
gabungan antara prefiks dan sufiks. Kedua
bentuk afiks tersebut melekat secara bersama-sama
pada bentuk (kata dasar). Konfiks disebut
juga sebagai afiks kombinasi.
Macam-macam konfiks: ke-an, per-an, ber-an, se-nya,
dll.
Contoh: kelautan, kelulusan, permainan,
persembunyian, berduaan, bersamaan,
sesamanya, sekuatnya, sesampainya,
dimandikan, dipukuli.
10. Awalan me(n)- memiliki variasi bentuk bergantung pada
huruf awal kata yang dilekatinya.
Fungsi prefiks me- adalah membentuk kata kerja aktif intransitif (kata
kerja yang tidak dapat diikuti oleh objek). Contoh: menari, merantau,
menyanyi, melayang.
Prefiks me- juga berfungsi membentuk kata kerja aktif transitif (kata
kerja yang membutuhkan objek).
Awalan di- tidak mempunyai variasi bentuk. Awalan di-bermakna
suatu perbuatan pasif, sebagai kebalikan dari
awalan me- yang bermakna aktif.
Awalan ber- memiliki alomorf jika melekat pada kata lain.
Alomorf (variasi bentuk) ber- adalah be- dan bel-.
Awalan ter- mempunyai variasi, yaitu alomorf te- ter- dan tel-
.
11. Awalan se- tidak mengalami alomorf ketika melekat pada
morfemlain.
awalan per- selalu disandingkan dengan imbuhan lain.
Imbuhan lain tersebut diantaranya adalah -kan, dan –an.
Awalan pe(n)- mengandung makna : Menyatakan yang
melakukan perbuatan
Awalan ke- mempunyai makna sebagai berikut : Menyatakan
kumpulan yang terdiri atas jumlah.
13. Makna akhiran -kan sebagai beriku : Menyatakan perbuatan
untuk orang lain
Makna akhiran –i adalah sebagai berikut : Menyatakan
perbuatan berulang-ulan
Akhiran –an memiliki makna sebagai berikut : Menyatakan
tempat, alat dll.
Dalam pemakaiannya, -nya dibedakan atas dua macam,
yaitu:
1) Sebagai klitika pengganti orang ketiga tunggal, yang berarti
pemilik.
Contoh: bukunya, rumahnya, kekasihnya
2) Sebagai akhiran. Adapun maknanya sebagai akhiran adalah
sebagai berikut : Membentuk kata benda
Contoh: ramainya, bersihnya
14. Mohon maaf jika ada kata -
kata yang kurang berkenan
Sekian & Terima kasih
Wassalamualikum w.r w.b