SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Sukabumi, 05 September 2018
KONDISI
AWAL
INSTRUMEN INPUT
1. UU RI NO. 2 TH 2002 TTG POLRI
2. PERKAP NO. 14 THN 2012 TTG MANAJEMEN
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA
3. UU NO. 8 THN 1981 TTG KUHAP
SUBYEK METODE OBJEK
1. KAPOLDA
2. DIR BINMAS
3. DIR RESKRIMSUS
4. KASUBDIT III TIPIDKOR
5. KAPOLRES
6. BUPATI/WALIKOTA
1. PENCEGAHAN
2. PENGAWASAN
3. PENANGANAN PERMASALAHAN
DANA DESA :
A. PEMBINAAN (RESTORATIF
JUSTICE)
B. PENEGAKKAN HUKUM
• ANGGOTA
BHABINKAMTIBMAS
• PENDAMPING
DESA
• APARATUR
PEMDES
• KEPALA DESA
• CAMAT
ENVIRONMENTAL INPUT
INTERN EKSTERN
KEKUATAN
1. Surat Telegram Kabareskrim Polri Nomor :
ST/206/VII/2016 tanggal 26 Juli 2016 tentang
Petunjuk dan arahan penanganan perkara tipikor
yang lebih mengedepankan keadilan restorati
2. Adanya arahan Presiden RI kepada para Kapolda
dan Kajati di Istana pada tanggal 19 Juli 2016
tentang penanganan tindak pidana korupsi
PELUANG
1. Telah terjalinnya kerjasama dengan Pendamping
Desa dan Kepala Desa di semua wilayah yang ada di
wilayah hukum Polda Jateng
2. Adanya Kepercayaan masyarakat terhadap
Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa
3. Sudah adanya peta kerawanan politik yang
dirumuskan oleh Bhabinkamtibmas yang dapat di
jadikan acuan dalam proses pengamanan dengan
skala prioritas di wilayah tertentu
KELEMAHAN
1. Masih rendahnya pemahaman tugas dan tanggung
jawab anggota Bhabinkamtibmas dalam
melaksanakan tugas dilapangan
2. Minimnya dukungan sarana dan prasarana dan
anggaran operasional dalam mendukung
pelaksanaan tugas personel Bhabinkamtibmas
sehingga menghambat pelaksanaan tugas
dilapangan.
3. Lemahnya pengawasan dan pengendalian
terhadap pelaksanaan tugas dilapangan
HAMBATAN
1. Masih kurangnya personel Bhabinkamtibmas yang
saat ini hanya berjumlah 4.362 Orang sedangkan
desa berjumlah 7.809 sehingga kurang 3.447
Personel
2. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung
seperti Ranmor, Alkom, dan Fasilitas lainnya
3. Kurangnya informan dari Masyarakat yang dapat
memberikan masukan terhadap kasus yang terjadi
4. Penempatan anggota belum sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki oleh anggota
FEED
BACK
POLA PIKIR
KONDISI
YG
DIHARAPK
AN
DAMPAK
KEMAMPUAN DAN
KETERAMPILAN
BHABINKAMTIBMAS
TTG DANA DESA &
PENANGANAN
PERMASALAHAN
HUKUM BLM
OPTIMLAL
1. BLM MAMPU BERI ASISTENSI
TTG REN, GAR, PELAKS &
TATA USAHA KEUANGAN /
SPJ DANA DESA SHG TDK
TERTIB/TDK SESUAI
PROSEDUR
2. MASIH TINGGINYA POTENSI
PENYIMPANGAN DANA DESA
3. MASIH BANYAKNYA TP.
KORUPSI DANA DESA
INDIKATOR
Keterampila
n &
Kemampuan
Bhabinkamti
bmas lebih
optimal
INDIKATO
R
Terwujudnya
pengelolaan
dana desa yg
efektif, efisien
& akuntabel
melalui kerma
yg Sinergis
diantara
Pemdes dgn
Polri
1. Tertibnya
APBDES &
Pelaksnya
2. Menurunnya
penyimpangan
dana desa
3. Berkurangnya
Permasalahan
hukum dana
desa
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
PERMASALAHAN
& PERSOALAN
RUANG LINGKUP
PEMBAHASAN
MAKSUD &
TUJUAN
METODE
PENELITIAN
SISTEMATIKA PENULISAN
- PEMBERIAN DANA DESA UTK KATKAN KESEJAHTERAAN &
PEMERATAAN PEMBANGUNAN DESA
- MASIH BANYAK GAR DLM GUN DANA DESA AL : DANA DESA DIGUN
DILUAR PROGRAM PRIORITAS, PEKERJAAN KONSTRUKSI SELURUHNYA
DIKERJAKAN OLEH PIHAK KETIGA/PENYEDIA JASA, PENGELUARAN
DANA DESA TDK DIDUKUNG DGN BUKTI YG MEMADAI, DLL
- PUAN PERS BHABINKAMTIBMAS PERLU DITINGKATKAN
a. BGMNA KONDISI PENGELOLAAN DANA DESA SAAT INI SHG POLRI
KHUSUSNYA BHABINKAMTIBMAS PERLU MELAKUKAN CEGAH, WAS &
PENANGANAN PERMASALAHAN TP. KORUPSI DANA DESA ?
b. BGMNA SOP AGT POLRI KHUSUSNYA BHABINKAMTIBMAS DLM MELAKS
TUGAS CEGAH, WAS & PENANGANAN PERMASALAHAN TP. KORUPSI
DANA DESA ?
BATASI PD UPAYA KAT PUAN PERS BHABINKAMTIBMAS DLM RANGKA
CEGAH, WAS & PENANGANAN PERMASALAHAN TP. KORUPSI DANA DESA
A. SBG PERSYARATAN KELULUSAN SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
ANGKATAN KE 47 T.A. 2018
B. UTK DPT DITERAPKAN DI SATWIL GUNA TERWUJUDNYA
PENGELOLAAN DANA DESA YG EFEKTIF, EFISIEN & AKUNTABEL
MELALUI KERMA YG SINERGIS DIANTARA PEMDES DGN POLRI
A. PENDEKATAN MASALAH YURIDIS NORMATIF & EMPIRIS
B. DATA & SUMBER DATA , PRIMER (REFERENSI) & SKUNDER
(LITERATUR,WAWANCARA).
C. TEKNIK PUL DATA PURPOSIVE SAMPLING & STUDY PUSTAKA
D. TEKNIK ANALISA DATA KUALITATIF
DASAR
PENULISAN
A. KEP KA SETUKPA LEMDIKLAT POLRI NO 28 TGL 29 JUNI 2018
B. SPRIN KA SETUKPA LEMDIKLAT POLRI NO 173 TGL 7 MEI 2018
2.2
5.002
6.3
6.74
DANA DESA
AXISTITLE
AXIS TITLE
DANA DESA DI PROPINSI JAWA TENGAH
(DALAM TRILIUN)
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Jumlah Desa : 7.809
Kec : 527
kabupaten : 29
Jumlah Bhabinkamtibmas : 4.362
Pendapatan asli Desa
Lain-lain
Pendapatan yang
sah
hibah dan
sumbangan
pihak ketiga
PENDAPATAN
DESA
1
5
6
7
bantuan keuangan
dari APBD
Prov/Kab/Kota
3
2
4
Alokasi APBN :
• Dari realokasi anggaran
pusat berbasis desa
• 10% dari dan diluar dana
transfer ke daerah secara
bertahap
Bagian dari PDRD
kabupaten/kota
• Paling sedikit 10%
Alokasi Dana Desa (ADD)
• Paling sedikit 10% dari dari dana
perimbangan yang diterima
kab/kota dikurangi DAK
• Pemerintah dapat menunda
dan/atau mengurangi dana
perimbangan jika kab/kota tidak
mengalokasikan ADD
SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA
1) Inkonsistensi antara RPJMDes dgn
RKPDes & APBDes;
2) Program/kegiatan tdk sejalan dgn
kewenangan Desa, tdk fokus, tdk
memberikan daya ungkit yg memadai;
3) Akhir masa jabatan Kades target
RPJMDes tdk tercapai;
4) Minimnya SDM di Pemdes dlm hal
perencanaan;
5) Tdk partisipatif.
Kondisi Renbang Desa
1) Sering terlambatnya Perbup ttg pedoman
Susun APBdesa;
2) Keterlambatan alokasi Pagu Gar dari APBN
& APBD shg Susun APBDes telat;
3) Aalokasi Gar tdk sesuai dgn Standard
Biaya Masukan (SBM);
4) Susun Giat & Gun Gar tdk sesuai dgn
persyaratan / ketentuan yg berlaku;
5) Beda kepentingan antar Pemdes dgn BPD
ataupun lembaga desa lainnya.
1) Kesalahan prosedur pengadaan barang /
jasa;
2) Tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada
pada RAB / DED;
3) Harga Satuan pekerjaan sudah di Mark Up;
4) Volume Pekerjaan di mark up tidak sesuai
perhitungan sebenarnya;
5) Jadwal waktu pelaksanaan tidak
terpenuhi;
Penatausahaan Dana Desa saat ini;
1) Tdk penuhi prosedur, mekanisme & standar adm keu;
2) Kesalahan pencatatan;
3) Ketidaklengkapan dokumen.
4) Pembuatan data oleh pihak ketiga
Pelaporan;
1) Tidak tepat waktu;
2) Tidak sesuai dengan format standar;
3) Isi laporan tidak memenuhi ketentuan.
Pertanggungjawaban
1) Tdk sesuai dgn pagu anggaran yg ditetapkan;
2) Tdk didukung dgn bukti yang autentik;
3) Dokumen tdk lengkap / tdk memenuhi standar;
4) Capaian target fisik tdk sesuai dgn pagu anggaran.
DUMAS /
LAP
MASY
KONFIRMA
SI KE BPK
RI/BPKP RI
SDH DILAKS
PEMERIKSAAN
KEUANGAN
BLM DILAKS
PEMERIKSAA
N KEUANGAN
SDH DI
TINJUT
>60 Hari TDK
DI TINJUT
TDK ADA
TEMUAN
ADA TEMUAN &
REKOMENDASI
INFO KE
PELAPOR
LIDIK &
AUDIT
INVESTIGASI
ADA
KERUGIAN
NEGARA
TDK ADA
KERUGIAN
NEGARA
TDK
KEMBALIKAN
KERUGIAN
NEGARA
KEMBALIKAN
KERUGIAN
NEGARA
NAIK SIDIK
HENTI
LIDIK
BERDASARKAN STR KABARESKRIM NO : STR/206/VII/2016 TGL 25 JULI 2016
1. Gelar Perkara......uji PMH
dan 2 calon alat bukti
2. SPRINSIDIK.....tanpa nama
TSK
3. 2 calon alat bukti di
formalkan....BAP
4. Gelar Perkara penetapan
TSK
5. SPRINSIDIK.....dgn nama
TSK
6. SPDP......jaksa dan kpk
7. Upaya paksa lainnya
8. Terapkan TPPU.....utk
kejar aset hsl korupsi
SWOT POSITIVE (+) NEGATIVE (-)
INTERNAL
STRENGTHS
 Adanya arahan Presiden RI kpd para Kapolda & Kajati di Istana pd
tgl 19 Juli 2016 ttg penanganan TP.Korupsi Sbb :
 Diskresi yg tdk bisa dipidana jgn dipidanakan
 Tindakan administrasi pemerintahan tdk dpt dipidanakan
 Kerugian yg dinyatakan oleh BPK RI diberikan peluang selama
60 Hari.
 Data kerugian negara harus konkret & tdk mengada – ada.
 Tdk mengekspos kasus sebelum penuntutan
 STR Kabareskrim Polri No : ST/206/VII/2016 tgl 26 Juli 2016 ttg
Jukrah penanganan perkara tipikor yg lebih kedepankan keadilan
restoratif.
 Nota Kesepahaman antara Kemendes & DTT, Kemdagri dan Polri
Nomor : 05/M-DPDTT/KB/X/2017, Nomor : 193/7621/SJ, Nomor :
B/82/X/2017 tgl 20 Okt 2017 ttg cegah,Was & Penanganan DD
WEAKNESSES
 Masih rendahnya pemahaman tugas &
tg jwb agt Bhabinkamtibmas.
 Minimnya Sarpras & Dukgar
 Belum ada SOP tentang Dana Desa
 Kurang Wasdal
EKSTERNAL
OPPORTUNITIES
 Telah terjalin Kerma antara Bhabinkamtibmas dgn
Pendamping Desa & Kepala Desa di Wilkum Jateng
 Adanya Kepercayaan masy thdp Bhabinkamtibmas,
Babinsa & Kades.
 Sudah adanya peta kerawanan politik yg dirumuskan
oleh Bhabinkamtibmas yg dpt di jadikan acuan dlm
proses pengamanan dgn skala prioritas di wil
tertentu
THREATS
 Masih kurangnya personel Bhabinkamtibmas yg
saat ini hanya berjumlah 4.362 Orang sedangkan
desa berjumlah 7.809 shg kurang 3.447 Personel.
 Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung
seperti Ranmor, Alkom, dan Fasilitas lainnya.
 Potensi Penyimpangan Dana Desa sebagaimana
diuraikan dalam kondisi awal Perencanaan,
Penganggaran, Pelaksanaan, penatausahaan,
pelaporan dan pertanggungjawaban Dana Desa
diatas.
Terpenuhinya
kemampuan dan
pengetahuan personel
Bhabinkamtibmas.
Meski dgn SDM
Bhabinkamtibmas yg
terbatas mampu
diberdayakan utk
melaksanakan tugas
Pencegahan, Pengawasan &
Penanganan Permasalahan
dana desa.
Terwujudnya pengelolaan
dana desa yang efektif,
efisien dan akuntabel
sesuai ketentuan
SESUAI DGN KETENTUAN
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
WASDAL
PENCEGAHAN PENGAWASAN
 Menyiapkan piranti
lunak.
Turut membantu
Pendamping Desa
dlm lakukan Bin &
penguatan kapasitas
aparatur Pemdes &
masy dlm kelola DD
membantu pelaks
Penguatan
Pengawasan
pengelolaan DD
Dir Binmas Polda Jateng Selaku
Kasatgasda Mitra Desa & Dir
Reskrimsus Polda Jateng selaku
Wakasatgasda mengawasi &
mengendalikan Sub Satgasda serta
Satgasres/Ta Mitra Desa di
Kewilayahan
 Sosialisasi Nota
Kesepahaman Cegah,
Was & penanganan
permasalahan DD.
Pemantapan &
sosialisasi regulasi
terkait pengelolaan
DD
memfasilitasi
bantuan
pengamanan dlm
pengelolaan DD
Kapolres / Ta Selaku
Kasatgasres/Ta Mitra Desa
Mengendalikan mengawasi dan
mengendalikan Sub Satgasres/Ta
Mitra Desa serta Sub Satgas Sektor
Mitra Desa
 Lat Bhabinkamtibmas ttg
Pengelolaan DD yg
liputiRen,Gar/Susun
APBDes, Pelaks DD /
Pengadaan Barang Jasa
oleh Desa,
Penatausahaan,
Pelaporan &
Pertanggungjawaban DD.
pertukaran data dan
atau informasi dana
desa
memfasilitasi
penanganan
masalah dan
penegakan hukum
terhadap
pengelolaan dana
desa
Kapolsek / Ta Selaku Kasubsatgas
Sektor mengawasi dan
mengendalikan Bhabinkamtibmas
dalam pelaksanaan tugas
pencegahan, pengawasan dan
penanganan permasalahan dana
desa
PENCEGAHAN :
Koordinasi dgn instansi terkait (Setda, Bapermas, DPPKAD &
Pemdes) guna mengetahui Jml desa, anggaran desa & penggunaan
dana desa di wilayahnya masing - masing;
Mengetahui sumber – sumber pendapatan desa;
Melakukan sosialisasi terkait dengan penggunaan dana desa;
Menempatkan himbauan ttg penggunaan dana desa ditempat-tempat
strategis (tempat umum).
PENGAWASAN :
 Melakukan asistensi kpd aparat desa terkait dgn penggunaan DD;
 Melakukan evaluasi thdp gunaan dana desa agar sesuai dgn program prioritas
desa;
 Melakukan pemantauan thdp penyaluran dana desa;
 Memastikan Kades utk membuat laporan realisasi penggunaan Dana Desa;
 Melakukan kroscek lap thdp pelaks penggunaan dana desa yg telah direalisasikan;
 Memperdayakan peran serta masy utk buat lap thdp dugaan lahgun DD;
 Menjalin hubungan komunikasi yg baik dgn stakeholder & Pemerintahan Desa.
PEMBINAAN :
Apabila terdapat penyimpangan DD, agar Bhabinkamtibmas melakukan
musyawarah, rapat koordinasi atau diskusi dgn aparat Pemdes guna
mencari pemecahan masalah & menghilangkan potensi konflik.
Dlm tahap Penyelidikan diberikan kesempatan utk mengembalikan kerugian
negara setelah adanya audit investigasi oleh Aparat Pemeriksa Instansi
Pemerintah (APIP) yaitu BPK RI, BPKP dan Inspektorat Daerah, maka
penyelidikan dapat dihentikan.
PENEGAKAN HUKUM
Apabila dlm waktu 60 (enam puluh) hari setelah pemberitahuan dari APIP
thdp timbulnya Kerugian Negara tdk dikembalikan maka dilanjutkan dgn
proses Penyidikan.
Dlm tahap Penyidikan diprioritaskan kpd penelusuran & penyitaan aset
hasil korupsi dari penyimpangan penggunaan dana desa
 Melihat dan memperhatikan kondisi awal pengelolaan dana desa
masih sangat rawan terjadi penyimpangan dengan indikasi masih
banyaknya perkara TP. Korupsi yang melibatkan Pemerintahan
Desa.
 Telah dibuat Nota Kesepahaman / MoU antara Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian
Dalam Negeri dan Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang
Pencegahan, Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Dana
Desa.
 Belum terpenuhinya jumlah personel Bhabinkamtibmas dan masih
perlu ditingkatkan profesionalisme personil Polri khususnya
Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan tugas Pencegahan,
Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Dana Desa.
 Memberdayakan Pers Bhabinkamtibmas & Kat Puan melalui :
 Sosialisasi Nota Kesepahaman Cegah, Was & penanganan permasalahan DD
 Mengadakan pelatihan ttg Pengelolaan Dana Desa yg meliputi perencanaan,
penganggaran/penyusunan APBDes, Pelaks Dana Desa / Pengadaan Barang
Jasa oleh Desa, Penatausahaan, Pelaporan & Pertanggungjawaban dana desa
 Membuatkan SOP Cegah, Was & penanganan permasalahan DD serta Chek List
Pemeriksaan Pengelolaan dana desa.
 Mengadakan Giat Rutin Kepol scr selektif prioritas dgn sasaran Cegah, Was &
penanganan permasalahan DD serta membentuk Satgas Mitra Desa.
 Berikan pendampingan & asistensi thdp Bhabinkamtibmas oleh Unit Tipidkor
Reskrim Jajaran Polres/Ta dan Subdit III Tipidkor Dit Reskrimsus Polda Jateng.
 Kedepankan Keadilan Restoratif thdp permasalahan hukum Dana Desa dan
Gakkum / Keadilan Retributif sbg upaya terakhir.
 Katkan Wasdal thdp Satgas2 Mitra Desa dlm pelaks Cegah, Was & penanganan
permasalahan DD
Nosis 201803030158

More Related Content

What's hot

13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasi13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasiEva Hany Fanida
 
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasiMakalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasiMarobo United
 
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptxKEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptxNj _mole07
 
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)hasnabstr
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)dimas tb
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiEko Mardianto
 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIGhian Velina
 
Etika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusanEtika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusanNurkasim Muhammad
 
Surat dan memo
Surat dan memoSurat dan memo
Surat dan memoBeqqi2012
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanVonny Effendi
 
Komunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis DigitalKomunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis Digitaliwan setiawan
 
Bab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negara
Bab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negaraBab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negara
Bab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negaranatal kristiono
 

What's hot (20)

Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 
Kolaborasi
KolaborasiKolaborasi
Kolaborasi
 
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemenSejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
 
13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasi13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasi
 
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasiMakalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
 
kepemimpinan leadership
kepemimpinan leadershipkepemimpinan leadership
kepemimpinan leadership
 
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptxKEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam Organisasi
 
Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinanGaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan
 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
 
Etika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusanEtika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusan
 
Surat dan memo
Surat dan memoSurat dan memo
Surat dan memo
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
 
Ppt05 manajemen stres
Ppt05 manajemen stresPpt05 manajemen stres
Ppt05 manajemen stres
 
Komunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis DigitalKomunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis Digital
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Bab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negara
Bab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negaraBab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negara
Bab 7 pemberantasan korupsi di berbagai negara
 

Similar to Karya Tulis

07. Bahan Rakor Konsolidasi P3PD - Inspektur Jendral KDN.pdf
07. Bahan Rakor Konsolidasi P3PD - Inspektur Jendral KDN.pdf07. Bahan Rakor Konsolidasi P3PD - Inspektur Jendral KDN.pdf
07. Bahan Rakor Konsolidasi P3PD - Inspektur Jendral KDN.pdfdesriantoboy2
 
Inovasi penanggulangan kemiskinan melalui rumah lapad ruhama kab Garut
Inovasi penanggulangan kemiskinan melalui rumah lapad ruhama kab GarutInovasi penanggulangan kemiskinan melalui rumah lapad ruhama kab Garut
Inovasi penanggulangan kemiskinan melalui rumah lapad ruhama kab Garutiman ridho
 
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptxMuhammadHasanHidayat
 
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptxMuhammadHasanHidayat
 
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desaPaparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desaEndra Yustiamada
 
Paparan bimtek pengelolaan dana desa 2015
Paparan bimtek pengelolaan dana desa 2015Paparan bimtek pengelolaan dana desa 2015
Paparan bimtek pengelolaan dana desa 2015Dodik Mer
 
TERM OF REFERENCE Pelatihan Sorong - Maret 2022.pdf
TERM OF REFERENCE Pelatihan Sorong - Maret 2022.pdfTERM OF REFERENCE Pelatihan Sorong - Maret 2022.pdf
TERM OF REFERENCE Pelatihan Sorong - Maret 2022.pdfvence gerrits
 
Paparan Dana Desa 2023 TIPIDKOR POLDA.pptx
Paparan Dana Desa 2023 TIPIDKOR POLDA.pptxPaparan Dana Desa 2023 TIPIDKOR POLDA.pptx
Paparan Dana Desa 2023 TIPIDKOR POLDA.pptxAwalFanin
 
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptxdream1717
 
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Formasi Org
 
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptxBPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptxAhmadZulvianMaulana1
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA WONOYOSO KECAMAT...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA WONOYOSO KECAMAT...KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA WONOYOSO KECAMAT...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA WONOYOSO KECAMAT...Pemdes Wonoyoso
 
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desaBpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desaRizki Rizki Afdhal
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxbandi2340
 
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfYandryAbun1
 
Pengembangan Program Kajian Aparatur Berbasis Karakteristik
Pengembangan Program Kajian Aparatur Berbasis KarakteristikPengembangan Program Kajian Aparatur Berbasis Karakteristik
Pengembangan Program Kajian Aparatur Berbasis KarakteristikTri Widodo W. UTOMO
 
Orientasi dewan banyuasin
Orientasi dewan banyuasinOrientasi dewan banyuasin
Orientasi dewan banyuasinhoyin rizmu
 
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Andy Susanto
 

Similar to Karya Tulis (20)

07. Bahan Rakor Konsolidasi P3PD - Inspektur Jendral KDN.pdf
07. Bahan Rakor Konsolidasi P3PD - Inspektur Jendral KDN.pdf07. Bahan Rakor Konsolidasi P3PD - Inspektur Jendral KDN.pdf
07. Bahan Rakor Konsolidasi P3PD - Inspektur Jendral KDN.pdf
 
Bapermades prov jateng
Bapermades prov jatengBapermades prov jateng
Bapermades prov jateng
 
Inovasi penanggulangan kemiskinan melalui rumah lapad ruhama kab Garut
Inovasi penanggulangan kemiskinan melalui rumah lapad ruhama kab GarutInovasi penanggulangan kemiskinan melalui rumah lapad ruhama kab Garut
Inovasi penanggulangan kemiskinan melalui rumah lapad ruhama kab Garut
 
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
 
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
 
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desaPaparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
 
Paparan bimtek pengelolaan dana desa 2015
Paparan bimtek pengelolaan dana desa 2015Paparan bimtek pengelolaan dana desa 2015
Paparan bimtek pengelolaan dana desa 2015
 
TERM OF REFERENCE Pelatihan Sorong - Maret 2022.pdf
TERM OF REFERENCE Pelatihan Sorong - Maret 2022.pdfTERM OF REFERENCE Pelatihan Sorong - Maret 2022.pdf
TERM OF REFERENCE Pelatihan Sorong - Maret 2022.pdf
 
Paparan Dana Desa 2023 TIPIDKOR POLDA.pptx
Paparan Dana Desa 2023 TIPIDKOR POLDA.pptxPaparan Dana Desa 2023 TIPIDKOR POLDA.pptx
Paparan Dana Desa 2023 TIPIDKOR POLDA.pptx
 
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
 
PAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdf
PAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdfPAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdf
PAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdf
 
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019
 
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptxBPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA WONOYOSO KECAMAT...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA WONOYOSO KECAMAT...KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA WONOYOSO KECAMAT...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA WONOYOSO KECAMAT...
 
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desaBpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
 
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
 
Pengembangan Program Kajian Aparatur Berbasis Karakteristik
Pengembangan Program Kajian Aparatur Berbasis KarakteristikPengembangan Program Kajian Aparatur Berbasis Karakteristik
Pengembangan Program Kajian Aparatur Berbasis Karakteristik
 
Orientasi dewan banyuasin
Orientasi dewan banyuasinOrientasi dewan banyuasin
Orientasi dewan banyuasin
 
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
 

More from Andy Susanto

Cheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas Polri
Cheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas PolriCheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas Polri
Cheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas PolriAndy Susanto
 
Optimalisasi peran penyidik tipikor dalam upaya pengembalian kerugian keuanga...
Optimalisasi peran penyidik tipikor dalam upaya pengembalian kerugian keuanga...Optimalisasi peran penyidik tipikor dalam upaya pengembalian kerugian keuanga...
Optimalisasi peran penyidik tipikor dalam upaya pengembalian kerugian keuanga...Andy Susanto
 
Penegakan Hukum Korupsi bansos
Penegakan Hukum  Korupsi bansosPenegakan Hukum  Korupsi bansos
Penegakan Hukum Korupsi bansosAndy Susanto
 
Makalah perlindungan anak (traficing child)
Makalah perlindungan anak (traficing child)Makalah perlindungan anak (traficing child)
Makalah perlindungan anak (traficing child)Andy Susanto
 
Bab IV Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab IV Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaBab IV Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab IV Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaAndy Susanto
 
Bab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaBab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaAndy Susanto
 
Bab II Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab II Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaBab II Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab II Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaAndy Susanto
 
Bab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaBab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaAndy Susanto
 
Kebijakan Penanggulangan Kejahatan Politik dgn Hukum Pidana (PENAL)
Kebijakan Penanggulangan Kejahatan Politik dgn Hukum Pidana (PENAL)Kebijakan Penanggulangan Kejahatan Politik dgn Hukum Pidana (PENAL)
Kebijakan Penanggulangan Kejahatan Politik dgn Hukum Pidana (PENAL)Andy Susanto
 
Makalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahanMakalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahanAndy Susanto
 
Ujian proposal Penegakan Hukum TP Korupsi Dana Bansos
Ujian proposal Penegakan Hukum TP Korupsi Dana BansosUjian proposal Penegakan Hukum TP Korupsi Dana Bansos
Ujian proposal Penegakan Hukum TP Korupsi Dana BansosAndy Susanto
 
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansosProposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansosAndy Susanto
 
Seminar efektifitas penegakkan hukum tp korupsi
Seminar efektifitas penegakkan hukum tp korupsiSeminar efektifitas penegakkan hukum tp korupsi
Seminar efektifitas penegakkan hukum tp korupsiAndy Susanto
 

More from Andy Susanto (15)

Cheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas Polri
Cheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas PolriCheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas Polri
Cheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas Polri
 
Optimalisasi peran penyidik tipikor dalam upaya pengembalian kerugian keuanga...
Optimalisasi peran penyidik tipikor dalam upaya pengembalian kerugian keuanga...Optimalisasi peran penyidik tipikor dalam upaya pengembalian kerugian keuanga...
Optimalisasi peran penyidik tipikor dalam upaya pengembalian kerugian keuanga...
 
Kartu nama
Kartu namaKartu nama
Kartu nama
 
Penegakan Hukum Korupsi bansos
Penegakan Hukum  Korupsi bansosPenegakan Hukum  Korupsi bansos
Penegakan Hukum Korupsi bansos
 
Makalah perlindungan anak (traficing child)
Makalah perlindungan anak (traficing child)Makalah perlindungan anak (traficing child)
Makalah perlindungan anak (traficing child)
 
Bab IV Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab IV Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaBab IV Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab IV Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
 
Bab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaBab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
 
Bab II Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab II Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaBab II Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab II Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
 
Bab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaBab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
 
Pemungutan Pajak
Pemungutan PajakPemungutan Pajak
Pemungutan Pajak
 
Kebijakan Penanggulangan Kejahatan Politik dgn Hukum Pidana (PENAL)
Kebijakan Penanggulangan Kejahatan Politik dgn Hukum Pidana (PENAL)Kebijakan Penanggulangan Kejahatan Politik dgn Hukum Pidana (PENAL)
Kebijakan Penanggulangan Kejahatan Politik dgn Hukum Pidana (PENAL)
 
Makalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahanMakalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahan
 
Ujian proposal Penegakan Hukum TP Korupsi Dana Bansos
Ujian proposal Penegakan Hukum TP Korupsi Dana BansosUjian proposal Penegakan Hukum TP Korupsi Dana Bansos
Ujian proposal Penegakan Hukum TP Korupsi Dana Bansos
 
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansosProposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
 
Seminar efektifitas penegakkan hukum tp korupsi
Seminar efektifitas penegakkan hukum tp korupsiSeminar efektifitas penegakkan hukum tp korupsi
Seminar efektifitas penegakkan hukum tp korupsi
 

Recently uploaded

pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxkhairunnizamRahman1
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 

Recently uploaded (6)

pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 

Karya Tulis

  • 2.
  • 3. KONDISI AWAL INSTRUMEN INPUT 1. UU RI NO. 2 TH 2002 TTG POLRI 2. PERKAP NO. 14 THN 2012 TTG MANAJEMEN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA 3. UU NO. 8 THN 1981 TTG KUHAP SUBYEK METODE OBJEK 1. KAPOLDA 2. DIR BINMAS 3. DIR RESKRIMSUS 4. KASUBDIT III TIPIDKOR 5. KAPOLRES 6. BUPATI/WALIKOTA 1. PENCEGAHAN 2. PENGAWASAN 3. PENANGANAN PERMASALAHAN DANA DESA : A. PEMBINAAN (RESTORATIF JUSTICE) B. PENEGAKKAN HUKUM • ANGGOTA BHABINKAMTIBMAS • PENDAMPING DESA • APARATUR PEMDES • KEPALA DESA • CAMAT ENVIRONMENTAL INPUT INTERN EKSTERN KEKUATAN 1. Surat Telegram Kabareskrim Polri Nomor : ST/206/VII/2016 tanggal 26 Juli 2016 tentang Petunjuk dan arahan penanganan perkara tipikor yang lebih mengedepankan keadilan restorati 2. Adanya arahan Presiden RI kepada para Kapolda dan Kajati di Istana pada tanggal 19 Juli 2016 tentang penanganan tindak pidana korupsi PELUANG 1. Telah terjalinnya kerjasama dengan Pendamping Desa dan Kepala Desa di semua wilayah yang ada di wilayah hukum Polda Jateng 2. Adanya Kepercayaan masyarakat terhadap Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa 3. Sudah adanya peta kerawanan politik yang dirumuskan oleh Bhabinkamtibmas yang dapat di jadikan acuan dalam proses pengamanan dengan skala prioritas di wilayah tertentu KELEMAHAN 1. Masih rendahnya pemahaman tugas dan tanggung jawab anggota Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan tugas dilapangan 2. Minimnya dukungan sarana dan prasarana dan anggaran operasional dalam mendukung pelaksanaan tugas personel Bhabinkamtibmas sehingga menghambat pelaksanaan tugas dilapangan. 3. Lemahnya pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas dilapangan HAMBATAN 1. Masih kurangnya personel Bhabinkamtibmas yang saat ini hanya berjumlah 4.362 Orang sedangkan desa berjumlah 7.809 sehingga kurang 3.447 Personel 2. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung seperti Ranmor, Alkom, dan Fasilitas lainnya 3. Kurangnya informan dari Masyarakat yang dapat memberikan masukan terhadap kasus yang terjadi 4. Penempatan anggota belum sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh anggota FEED BACK POLA PIKIR KONDISI YG DIHARAPK AN DAMPAK KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN BHABINKAMTIBMAS TTG DANA DESA & PENANGANAN PERMASALAHAN HUKUM BLM OPTIMLAL 1. BLM MAMPU BERI ASISTENSI TTG REN, GAR, PELAKS & TATA USAHA KEUANGAN / SPJ DANA DESA SHG TDK TERTIB/TDK SESUAI PROSEDUR 2. MASIH TINGGINYA POTENSI PENYIMPANGAN DANA DESA 3. MASIH BANYAKNYA TP. KORUPSI DANA DESA INDIKATOR Keterampila n & Kemampuan Bhabinkamti bmas lebih optimal INDIKATO R Terwujudnya pengelolaan dana desa yg efektif, efisien & akuntabel melalui kerma yg Sinergis diantara Pemdes dgn Polri 1. Tertibnya APBDES & Pelaksnya 2. Menurunnya penyimpangan dana desa 3. Berkurangnya Permasalahan hukum dana desa
  • 4.
  • 5. BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PERMASALAHAN & PERSOALAN RUANG LINGKUP PEMBAHASAN MAKSUD & TUJUAN METODE PENELITIAN SISTEMATIKA PENULISAN - PEMBERIAN DANA DESA UTK KATKAN KESEJAHTERAAN & PEMERATAAN PEMBANGUNAN DESA - MASIH BANYAK GAR DLM GUN DANA DESA AL : DANA DESA DIGUN DILUAR PROGRAM PRIORITAS, PEKERJAAN KONSTRUKSI SELURUHNYA DIKERJAKAN OLEH PIHAK KETIGA/PENYEDIA JASA, PENGELUARAN DANA DESA TDK DIDUKUNG DGN BUKTI YG MEMADAI, DLL - PUAN PERS BHABINKAMTIBMAS PERLU DITINGKATKAN a. BGMNA KONDISI PENGELOLAAN DANA DESA SAAT INI SHG POLRI KHUSUSNYA BHABINKAMTIBMAS PERLU MELAKUKAN CEGAH, WAS & PENANGANAN PERMASALAHAN TP. KORUPSI DANA DESA ? b. BGMNA SOP AGT POLRI KHUSUSNYA BHABINKAMTIBMAS DLM MELAKS TUGAS CEGAH, WAS & PENANGANAN PERMASALAHAN TP. KORUPSI DANA DESA ? BATASI PD UPAYA KAT PUAN PERS BHABINKAMTIBMAS DLM RANGKA CEGAH, WAS & PENANGANAN PERMASALAHAN TP. KORUPSI DANA DESA A. SBG PERSYARATAN KELULUSAN SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA ANGKATAN KE 47 T.A. 2018 B. UTK DPT DITERAPKAN DI SATWIL GUNA TERWUJUDNYA PENGELOLAAN DANA DESA YG EFEKTIF, EFISIEN & AKUNTABEL MELALUI KERMA YG SINERGIS DIANTARA PEMDES DGN POLRI A. PENDEKATAN MASALAH YURIDIS NORMATIF & EMPIRIS B. DATA & SUMBER DATA , PRIMER (REFERENSI) & SKUNDER (LITERATUR,WAWANCARA). C. TEKNIK PUL DATA PURPOSIVE SAMPLING & STUDY PUSTAKA D. TEKNIK ANALISA DATA KUALITATIF DASAR PENULISAN A. KEP KA SETUKPA LEMDIKLAT POLRI NO 28 TGL 29 JUNI 2018 B. SPRIN KA SETUKPA LEMDIKLAT POLRI NO 173 TGL 7 MEI 2018
  • 6.
  • 7.
  • 8. 2.2 5.002 6.3 6.74 DANA DESA AXISTITLE AXIS TITLE DANA DESA DI PROPINSI JAWA TENGAH (DALAM TRILIUN) Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Jumlah Desa : 7.809 Kec : 527 kabupaten : 29 Jumlah Bhabinkamtibmas : 4.362
  • 9. Pendapatan asli Desa Lain-lain Pendapatan yang sah hibah dan sumbangan pihak ketiga PENDAPATAN DESA 1 5 6 7 bantuan keuangan dari APBD Prov/Kab/Kota 3 2 4 Alokasi APBN : • Dari realokasi anggaran pusat berbasis desa • 10% dari dan diluar dana transfer ke daerah secara bertahap Bagian dari PDRD kabupaten/kota • Paling sedikit 10% Alokasi Dana Desa (ADD) • Paling sedikit 10% dari dari dana perimbangan yang diterima kab/kota dikurangi DAK • Pemerintah dapat menunda dan/atau mengurangi dana perimbangan jika kab/kota tidak mengalokasikan ADD SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA
  • 10. 1) Inkonsistensi antara RPJMDes dgn RKPDes & APBDes; 2) Program/kegiatan tdk sejalan dgn kewenangan Desa, tdk fokus, tdk memberikan daya ungkit yg memadai; 3) Akhir masa jabatan Kades target RPJMDes tdk tercapai; 4) Minimnya SDM di Pemdes dlm hal perencanaan; 5) Tdk partisipatif. Kondisi Renbang Desa 1) Sering terlambatnya Perbup ttg pedoman Susun APBdesa; 2) Keterlambatan alokasi Pagu Gar dari APBN & APBD shg Susun APBDes telat; 3) Aalokasi Gar tdk sesuai dgn Standard Biaya Masukan (SBM); 4) Susun Giat & Gun Gar tdk sesuai dgn persyaratan / ketentuan yg berlaku; 5) Beda kepentingan antar Pemdes dgn BPD ataupun lembaga desa lainnya. 1) Kesalahan prosedur pengadaan barang / jasa; 2) Tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada pada RAB / DED; 3) Harga Satuan pekerjaan sudah di Mark Up; 4) Volume Pekerjaan di mark up tidak sesuai perhitungan sebenarnya; 5) Jadwal waktu pelaksanaan tidak terpenuhi; Penatausahaan Dana Desa saat ini; 1) Tdk penuhi prosedur, mekanisme & standar adm keu; 2) Kesalahan pencatatan; 3) Ketidaklengkapan dokumen. 4) Pembuatan data oleh pihak ketiga Pelaporan; 1) Tidak tepat waktu; 2) Tidak sesuai dengan format standar; 3) Isi laporan tidak memenuhi ketentuan. Pertanggungjawaban 1) Tdk sesuai dgn pagu anggaran yg ditetapkan; 2) Tdk didukung dgn bukti yang autentik; 3) Dokumen tdk lengkap / tdk memenuhi standar; 4) Capaian target fisik tdk sesuai dgn pagu anggaran.
  • 11. DUMAS / LAP MASY KONFIRMA SI KE BPK RI/BPKP RI SDH DILAKS PEMERIKSAAN KEUANGAN BLM DILAKS PEMERIKSAA N KEUANGAN SDH DI TINJUT >60 Hari TDK DI TINJUT TDK ADA TEMUAN ADA TEMUAN & REKOMENDASI INFO KE PELAPOR LIDIK & AUDIT INVESTIGASI ADA KERUGIAN NEGARA TDK ADA KERUGIAN NEGARA TDK KEMBALIKAN KERUGIAN NEGARA KEMBALIKAN KERUGIAN NEGARA NAIK SIDIK HENTI LIDIK BERDASARKAN STR KABARESKRIM NO : STR/206/VII/2016 TGL 25 JULI 2016 1. Gelar Perkara......uji PMH dan 2 calon alat bukti 2. SPRINSIDIK.....tanpa nama TSK 3. 2 calon alat bukti di formalkan....BAP 4. Gelar Perkara penetapan TSK 5. SPRINSIDIK.....dgn nama TSK 6. SPDP......jaksa dan kpk 7. Upaya paksa lainnya 8. Terapkan TPPU.....utk kejar aset hsl korupsi
  • 12.
  • 13.
  • 14. SWOT POSITIVE (+) NEGATIVE (-) INTERNAL STRENGTHS  Adanya arahan Presiden RI kpd para Kapolda & Kajati di Istana pd tgl 19 Juli 2016 ttg penanganan TP.Korupsi Sbb :  Diskresi yg tdk bisa dipidana jgn dipidanakan  Tindakan administrasi pemerintahan tdk dpt dipidanakan  Kerugian yg dinyatakan oleh BPK RI diberikan peluang selama 60 Hari.  Data kerugian negara harus konkret & tdk mengada – ada.  Tdk mengekspos kasus sebelum penuntutan  STR Kabareskrim Polri No : ST/206/VII/2016 tgl 26 Juli 2016 ttg Jukrah penanganan perkara tipikor yg lebih kedepankan keadilan restoratif.  Nota Kesepahaman antara Kemendes & DTT, Kemdagri dan Polri Nomor : 05/M-DPDTT/KB/X/2017, Nomor : 193/7621/SJ, Nomor : B/82/X/2017 tgl 20 Okt 2017 ttg cegah,Was & Penanganan DD WEAKNESSES  Masih rendahnya pemahaman tugas & tg jwb agt Bhabinkamtibmas.  Minimnya Sarpras & Dukgar  Belum ada SOP tentang Dana Desa  Kurang Wasdal EKSTERNAL OPPORTUNITIES  Telah terjalin Kerma antara Bhabinkamtibmas dgn Pendamping Desa & Kepala Desa di Wilkum Jateng  Adanya Kepercayaan masy thdp Bhabinkamtibmas, Babinsa & Kades.  Sudah adanya peta kerawanan politik yg dirumuskan oleh Bhabinkamtibmas yg dpt di jadikan acuan dlm proses pengamanan dgn skala prioritas di wil tertentu THREATS  Masih kurangnya personel Bhabinkamtibmas yg saat ini hanya berjumlah 4.362 Orang sedangkan desa berjumlah 7.809 shg kurang 3.447 Personel.  Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung seperti Ranmor, Alkom, dan Fasilitas lainnya.  Potensi Penyimpangan Dana Desa sebagaimana diuraikan dalam kondisi awal Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban Dana Desa diatas.
  • 15. Terpenuhinya kemampuan dan pengetahuan personel Bhabinkamtibmas. Meski dgn SDM Bhabinkamtibmas yg terbatas mampu diberdayakan utk melaksanakan tugas Pencegahan, Pengawasan & Penanganan Permasalahan dana desa. Terwujudnya pengelolaan dana desa yang efektif, efisien dan akuntabel sesuai ketentuan
  • 17. PERSIAPAN PELAKSANAAN WASDAL PENCEGAHAN PENGAWASAN  Menyiapkan piranti lunak. Turut membantu Pendamping Desa dlm lakukan Bin & penguatan kapasitas aparatur Pemdes & masy dlm kelola DD membantu pelaks Penguatan Pengawasan pengelolaan DD Dir Binmas Polda Jateng Selaku Kasatgasda Mitra Desa & Dir Reskrimsus Polda Jateng selaku Wakasatgasda mengawasi & mengendalikan Sub Satgasda serta Satgasres/Ta Mitra Desa di Kewilayahan  Sosialisasi Nota Kesepahaman Cegah, Was & penanganan permasalahan DD. Pemantapan & sosialisasi regulasi terkait pengelolaan DD memfasilitasi bantuan pengamanan dlm pengelolaan DD Kapolres / Ta Selaku Kasatgasres/Ta Mitra Desa Mengendalikan mengawasi dan mengendalikan Sub Satgasres/Ta Mitra Desa serta Sub Satgas Sektor Mitra Desa  Lat Bhabinkamtibmas ttg Pengelolaan DD yg liputiRen,Gar/Susun APBDes, Pelaks DD / Pengadaan Barang Jasa oleh Desa, Penatausahaan, Pelaporan & Pertanggungjawaban DD. pertukaran data dan atau informasi dana desa memfasilitasi penanganan masalah dan penegakan hukum terhadap pengelolaan dana desa Kapolsek / Ta Selaku Kasubsatgas Sektor mengawasi dan mengendalikan Bhabinkamtibmas dalam pelaksanaan tugas pencegahan, pengawasan dan penanganan permasalahan dana desa
  • 18. PENCEGAHAN : Koordinasi dgn instansi terkait (Setda, Bapermas, DPPKAD & Pemdes) guna mengetahui Jml desa, anggaran desa & penggunaan dana desa di wilayahnya masing - masing; Mengetahui sumber – sumber pendapatan desa; Melakukan sosialisasi terkait dengan penggunaan dana desa; Menempatkan himbauan ttg penggunaan dana desa ditempat-tempat strategis (tempat umum). PENGAWASAN :  Melakukan asistensi kpd aparat desa terkait dgn penggunaan DD;  Melakukan evaluasi thdp gunaan dana desa agar sesuai dgn program prioritas desa;  Melakukan pemantauan thdp penyaluran dana desa;  Memastikan Kades utk membuat laporan realisasi penggunaan Dana Desa;  Melakukan kroscek lap thdp pelaks penggunaan dana desa yg telah direalisasikan;  Memperdayakan peran serta masy utk buat lap thdp dugaan lahgun DD;  Menjalin hubungan komunikasi yg baik dgn stakeholder & Pemerintahan Desa.
  • 19. PEMBINAAN : Apabila terdapat penyimpangan DD, agar Bhabinkamtibmas melakukan musyawarah, rapat koordinasi atau diskusi dgn aparat Pemdes guna mencari pemecahan masalah & menghilangkan potensi konflik. Dlm tahap Penyelidikan diberikan kesempatan utk mengembalikan kerugian negara setelah adanya audit investigasi oleh Aparat Pemeriksa Instansi Pemerintah (APIP) yaitu BPK RI, BPKP dan Inspektorat Daerah, maka penyelidikan dapat dihentikan. PENEGAKAN HUKUM Apabila dlm waktu 60 (enam puluh) hari setelah pemberitahuan dari APIP thdp timbulnya Kerugian Negara tdk dikembalikan maka dilanjutkan dgn proses Penyidikan. Dlm tahap Penyidikan diprioritaskan kpd penelusuran & penyitaan aset hasil korupsi dari penyimpangan penggunaan dana desa
  • 20.  Melihat dan memperhatikan kondisi awal pengelolaan dana desa masih sangat rawan terjadi penyimpangan dengan indikasi masih banyaknya perkara TP. Korupsi yang melibatkan Pemerintahan Desa.  Telah dibuat Nota Kesepahaman / MoU antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri dan Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Pencegahan, Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Dana Desa.  Belum terpenuhinya jumlah personel Bhabinkamtibmas dan masih perlu ditingkatkan profesionalisme personil Polri khususnya Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan tugas Pencegahan, Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Dana Desa.
  • 21.  Memberdayakan Pers Bhabinkamtibmas & Kat Puan melalui :  Sosialisasi Nota Kesepahaman Cegah, Was & penanganan permasalahan DD  Mengadakan pelatihan ttg Pengelolaan Dana Desa yg meliputi perencanaan, penganggaran/penyusunan APBDes, Pelaks Dana Desa / Pengadaan Barang Jasa oleh Desa, Penatausahaan, Pelaporan & Pertanggungjawaban dana desa  Membuatkan SOP Cegah, Was & penanganan permasalahan DD serta Chek List Pemeriksaan Pengelolaan dana desa.  Mengadakan Giat Rutin Kepol scr selektif prioritas dgn sasaran Cegah, Was & penanganan permasalahan DD serta membentuk Satgas Mitra Desa.  Berikan pendampingan & asistensi thdp Bhabinkamtibmas oleh Unit Tipidkor Reskrim Jajaran Polres/Ta dan Subdit III Tipidkor Dit Reskrimsus Polda Jateng.  Kedepankan Keadilan Restoratif thdp permasalahan hukum Dana Desa dan Gakkum / Keadilan Retributif sbg upaya terakhir.  Katkan Wasdal thdp Satgas2 Mitra Desa dlm pelaks Cegah, Was & penanganan permasalahan DD
  • 22.
  • 23.