SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
PAC IPNU IPPNU PUCUK
OLEH
1. Pengertian dan Peranan Pemimpin
Pengertian Kepemimpinan I
a. Robert Schuller (1988):
“Kekuatan yang menyeleksi mimpi dan menetapkan tujuan yang
akan dicapai. Kekuatan yang menggerakkan perjuangan/kegiatan
menuju sukses. Setiap orang memiliki potensi, namun tidak semua
orang menyadari”
b. Cattell (1973)
Orang yang menciptakan perubahan paling efektif di dalam
kelompoknya, menempati peran sentral atau posisi dominan, dan
pengaruh di dalam kelompok”.
c. Glenn (1992)
Bersumber dari keunggulan manusia, kualitas manusia yang mampu
menciptakan orang biasa mencapai hasil yang luar biasa”.
Pengertian Kepemimpinan II
d. Hemhiel & Coons (1957)
“Perilaku seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu
kelompok ke suatu tujuan yang ingin dicapai bersama (Shared
Goal)’”
e. Rauch & Behling (1984)
“Proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang
diorganisasikan ke arah pencapaian tujuan”.
f. Jacobs & Jacques (1990)
“Sebuah proses memberi arti (pengarahan yang berarti) terhadap
suatu usaha kolektif, dan yang mengakibatkan kesediaan untuk
melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran”.
Kata-kata Kunci Definisi Kepemimpinan
Menurut:
-Schuller - Hemhiel & Coons
-Cattel - Rauch & Behling
-Glenn - Jacobs & Jacques
Terkait pada individu, yaitu:
 Kekuatan seleksi/menetapkan pencapaian tujuan;
 Menciptakan perubahan yang paling efektif;
 Keunggulan/kualitas manusia.
 Perilaku individu memimpin aktivitas;
 Kemampuan mempengaruhi aktivitas kelompok;
 Seni (art), kesanggupan (ability), teknik.
Atribut yang melekat pada Kepemimpinan
1. Vitalitas dan Stamina
2. Inteligensia
3. Kemauan menerima tanggung jawab.
4. Memahami kebutuhan orang lain.
5. Kompetensi.
6. Terampil berurusan dengan orang lain.
7. Ingin berhasil.
8. Kemampuan memotivasi.
9. Keberanian/keteguhan/ketahanan.
10. Kemampuan memenangkan kepercayaan.
11. Kemampuan manajemen, mengambil keputusan dan menetapkan
prioritas.
12. Adaptasi
Siapakah Pemimpin itu ?
Hemhiel & Coons
“Seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
perilaku orang lain atau kelompok, tanpa mengindahkan
bentuk alasannya”.
Winardi
“Seseorang yang karena kecakapan-kecakapan pribadinya
dengan atau tanpa pengangkatan resmi dapat
mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk
mengerahkan usaha bersama ke arah pencapaian sasaran-
sasaran tertentu”.
Hakiki Seorang Pemimpin:
“Mampu memberdayakan Sumber Daya Manusia dan
sumber daya lain dalam suatu organisasi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu”.
Tugas Pokok Pemimpin (Stoner-Mintzberg)
1. Managers work with another people
2. Managers are responsible and accountable
3. Managers balance competing goals and set priority
4. Managers must think analytically and conseptually
5. Managers are mediators
6. Managers are politcians and diplomat
7. Managers make difficult decision
2. Kepemimpinan Yang Efektif
(Stophen R Covey: The Principle Centered
Leadership)
Berikan seseorang ikan, maka anda telah memberinya makan
sehari-hari.
Ajari dia memancing ikan, maka anda memberinya makan seumur
hidup
 Kalimat di atas merupakan prinsip-prinsip dasar kepemimpinan yang
efektif/berprinsip.
 Prinsip merupakan bagian dari kondisi, kesadaran, dan suara hati.
 Prinsip muncul dalam bentuk ide, nilai, norma, dan ajaran.
Ciri-Ciri Memimpin Yang Berprinsip (Stephen R. Covey-1997)
1. Selalu belajar – secara berkelanjutan belajar pengalaman dan
pelatihan.
2. Berorientasi pada pelayanan-pelayanan prima.
3. Mempercayai orang lain – untuk motivasi bawahan
4. Memancarkan energi positif-sanggup bekerja tahan banting.
5. Hidup seimbang-seimbang hidup dunia-akhirat.
6. Melihat hidup sebagai petualangan-mampu menikmati hidup dengan
segala konsekuensinya
7. Sinergik-bekerjasama saling menguntungkan.
8. Selalu berlatih memperbaharui diri, melalui:
• Pemahaman/perluas wawasan materi;
• Mengajarkan materi pada orang lain;
• Menerapkan prinsip-prinsip dan pemantauan hasil.
Hambatan Yang Dihadapi Pemimpin Berprinsip
• Hambatan berupa kebiasaan buruk:
Selera dan nafsu;
Kesombongan dan kepura-puraan;
Aspirasi dan ambisius
• Upaya mengatasi:
Semangat, disiplin dan latihan berkelanjutan (dasar pengambilan
keputusan)
Melatih daya emosional dengan cara berlatih
mendengarkan/kendali diri.
Pembenahan diri menyangkut aspek pengetahuan, sikap,
keterampilan.
Motto: jangan mengandalkan kekuasaan.
Tujuh Kebiasaan Orang Yg Sangat Efektif
(The seven habits of Highly Effective People)
Oleh: Stephen R. Covey)
• Jadilah proaktif
• Mulai dengan akhir dalam pikiran.
• Didahulukan yang harus di dahulukan
• Menang-menang
• Berusaha mengerti terlebih dahulu…. Baru dimengerti
• Wujudkan sinergi
• Asahkan selalu gergaji anda
PERBANDINGAN GAYA KEPEMIMIMPINAN
Yang Kurang Efektif
1. The Deserter
• Negatif/agresif/hasut/licik
• Pura-pura setuju
• Tidak bertanggung jawab
2. The Missionary
• Pendirian selalu berubah
• Menghindari bentrokan
• Ingin hasil yang baik
3. The Autocraf
• Bawahan harus
diperintah/hanya melak-
sanakan tugas.
• Bawahan sebagian dari mesin.
4. The Compromiser
• Bekerja tidak tuntas/tidak
sungguh-sungguh
• Tidak harap prestasi tinggi
• Rencana Kerja adalah
kompromi
Yang Lebih Efektif
1. The Bureacratif
• Taat aturan main
• Terikat masa lalu
• Tidak kembangkan bawahan
2. The Developer
• Percaya kepada orang lain
• Pergaulan luas
• Memajukan orang lain
3. The Benevolent Autocrat
• Membuat orang lain tanpa
membuat kecil hati orang yang
bersangkutan .
• Sulit bergaul dengan bawahan.
4. The Executive
• Selalu tentukan standar/prestasi
• Motivator kerja bersama.
• Partisipasi/kerjasama
Tipe Kepemimpinan Situasional
G.3 Tipe Partisipatif
 Komunikasi dua arah makin
ditingkatkan.
 Bawahan diperhatikan dan
dianggap cakap.
 PM dan PK berimbang
G.4 Tipe Delegatif
 PM didiskusikan bersama.
 PK dan langkah tindak diserahkan
kepada bawahan.
 Bawahan dianggap cakap dan
dipercaya.
G.2 Tipe Konsultatif
 Komunikasi dua arah.
 PM-masukan bottom-up
didengarkan
 PK-tetap berada di tangan atasan.
G.1 Tipe Derektif
 Komunikasi cenderung satu arah
dari atasan (perintah)
 Peran bawahan dibatasi.
 PM dan PK-merupakan tanggung
jawab atasan.
Tingkat Kematangan Bawahan (Maturity)
Keterkaitan antara kemauan dan kemampuan
No Maturity Penjelasan
Tipe
Kepemimpinan
Situasional
1. K-1 Tidak mau dan tidak
mampu
Direktif/Telling
(Instruktif)
2. K-2 Mau tetapi tidak mampu Konsultatif/selling
3. K-3 Tidak mau tetapi mampu Partisipasi
4. K-4 Mau dan mampu Delegasi
4.Kepemimpinan Visioner
 Perlukah kepemimpinan visioner dalam era
perubahan/pembaharuan/reformasi ini
 Apakah yang dimaksu dengan perubahan
 Bagaimana sosok pimpinan visioner itu
Peran/Profil Pemimpin Visioner
(Menyangkut hal-hal strategis)
 Memperbaiki Sumber Daya Manusia dan Sumber daya lain
(meningkatkan kualitas dan hasil)
 Menemukan dan mencari sebab kegagalan Sumber Daya Manusia, serta
membantu bawahan bekerja baik.
 Menciptakan lingkungan kerja yang produktif, kepemimpinan yang
inovatif, diklat bawahan.
Peran seorang pemimpin visioner, adalah:
 Direction Setter
 Change Agent
 Spokes person
Komitmen Perilaku Kepemimpinan Visioner
(James M. Kouzes & Barry Z. Posmer
1. Memimpin untuk masa depan. (memiliki visi yang tercermin dalam
sikap dan perilaku pemimpin)
2. Mencari peluang yang menantang (tidak menyenangi status Qua, dan
menyenangi “adventuring:
3. Berani mencoba dan siap menanggung resiko (calculated risk)
4. Menciptakan iklim kerja organisasi (keterbukaan, kerjasama, peluang
interaksi, memberikan reward and punishment).
5. Membangun dan mengembangkan mitra kerja
6. Menampilkan keteladanan.
7. Merencanakan keberhasilan bertahap.
8. Menghargai peran setiap individu.
9. Membangun “Job Satisfaction”/mensyukuri setiap keberhasilan.
Pokok Bahasan III
Pengertian dan Kegunaan Emosi
1. Pengertian dan Peranan Emosi
2. Ciri Pemimpin yang cerdas secara emosi
3. Teknik meningkatkan kecerdasan emosi (EQ)
4. Kecerdasan spiritual (spritual Quotient-SQ)
 Pengertian SQ
 Kaitan IQ, EQ, dan SQ.
 Tanda-tanda SQ yang telah berkembang.
Peranan Emosi
1. Sebagai “energi pengaktif”, untuk nilai etika.
 Empati, integritas, kepercayaan, keuletan.
2. Membangkitkan intuisi rasa ingin tahu.
 Antisipasi masa depan yang tidak menentu,
dan
 Merencanakan langkah tindakan.
3. Membantu IQ memecahkan permasalahan yang
sulit melalui pemikiran kreatif.
Kecerdasan Emosional
Definisi
Salovey & Mayer-1990
 Kualitas emosi yang penting bagi suatu keberhasilan, antara lain dapat
berupa:
•Empati, kesetiakawanan
•Mengungkapkan dan memahami perasaan.
•Mengendalikan amarah.
•Kemandirian, ketekunan, sikap hormat.
David Goleman-1997
“Kemampuan mengelola perasaan sehingga terekspresikan dengan tepat
dan efektif yang memungkinkan orang bekerjasama dengan lancar
menuju sasaran bersama”.
Manfaat Kecerdasan Emosional
1. Membantu IQ untuk pemecahan masalah.
2. Meningkatkan kinerja intelektual.
3. Membantu mengenali diri sendiri.
4. Menjaga keseimbangan kebutuhan pribadi dan kebutuhan
orang lain.
5. Membantu pimpinan mengemban perannya.
6. Melakukan komunikasi dengan jujur dan terbuka.
7. Menjalin team-work yang efektif dan sinergis
8. Meningkatkan kreativitas dan inovasi
2. Ciri-Ciri Pemimpin Yang Cerdas Emosi
a. Mampu menyadari diri sendiri
- Tahu kekuatan/kelemahan diri
b. Mampu mengendalikan diri.
- Dapat mengelola emosi secara efektif.
c. Memotivasi diri dengan efektif.
- Selalu memanfaatkan kesempatan dan optimis
d. Memiliki kepekaan terhadap orang lain.
- Mampu membina hubungan (persuasi, sibergi, kolaborasi,
katalisator perubahan).
3. Teknik Meningkatkan IQ
a. Kenali emosi anda
b. Terimalah perasaan emosi anda
c. Kembangkan kesadaran emosi anda
- Memotivasi diri sendiri
d. Pahami lingkungan dari orang lain.
e. Penghayatan
f. Implementasi
4. Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient-
SQ)
Pengantar
1900
IQ merupakan satu-satunya yang menjamin keberhasilan seseorang.
Semakin tinggi IQ semakin tinggi kecerdasan seseorang.
1996
EQ merupakan kecerdasan lain yang juga menentukan keberhasilan
seseorang (Dabiel Goleman)
2000
Penelitian Zohar dan Marshall menunjukkan pentingnya SQ
SQ sebagai kecerdasan tertinggi yang memfungsikan IQ dan EQ.
Apakah yang dimaksud dengan Kecerdasan
Spiritual
1. Ahli Syaraf U.S Rama Chandran (California University) menemukan “God
Spot”, dalam otak manusia, yang menjadi “Pusat Spiritual”.
2. Kecerdasan spiritual (SQ), adalah “kecerdasan untuk memahami dan
memecahkan persoalan “makna”, dan “nilai”
Kecerdasan untuk menenpatkan prilaku dan hidup dalam konteks kehidupan
yang lebih kaya dan lebih luas, sehingga mampu menempatkan kehidupan
seseorang menjadi bermakna dan bernilai. (Danah Zohar dan Ian Marshall)
3. Bentuk SQ yang mudah dipahami adalah “Nurani”.
4. SQ berperan penting menggerakkan dan mengarahkan IQ dan EQ.
5. Beberapa pertanyaan yang hanya bisa di jawab SQ:
• Kenapa saya ada, dan untuk apa saya ada ?
• Adakah kehidupan setelah kematian ?
• Kenapa saya melakukan itu, dan berhasil.
6. Kecerdasan spiritual, menuntun seseorang:
• Bersikap toleran
• Mampu menghadapi penderitaan dan memanfaatkannya.
• Mampu mengendalikan diri dari hal-hal yang negatif.
• Menolong seseorang tanpa pamrih.
Aplikasi IQ, EQ, dan SQ Dalam Kepemimpinan
1. Kecerdasan Intelegensi (IQ) dapat menghasilkan gagasan atau ide yang brilian, dan
rencana yang bagus, tetapi realisasi dari gagasan/ide, dan keterlaksanaan rencana yang
bagus tersebut, sangat kuat dipengaruhi oleh Kecerdasan Emosiaonal (EQ), dan apakah
prosesnya dan gasilnya mengandung nilai-nilai kebenaran dan kebaikan, sangat kuat
dipengaruhi kecerdasan spritual (SQ).
2. Kecerdasan emosi (EQ) dapat mendorong kecerdasan intelegensi )IQ) menganalisis
masalah, dan menghasilkan alternatif pemecahan masalah secara kreatif, dan dengan
menggunakan kecerdasan spiritual dalam proses pengambilan keputusan, akan diperoleh
keputusan yang terbaik.
3. Ketidakmampuan mengelola emosi (dalam keadaan “Emosional”), dapat merusak
kecerdasan intelegensi. Dan pada saat EQ dan IQ terganggu, maka kecerdasan spiritual
(SQ) akan sulit berperan secara efektif. (karena itu jangan mengambil keputusan pada
saat emosional.
4. Kecerdasan intelegensi (IQ) mampu menjelaskan bahwa KKN itu tidak baik, tetapi hanya
dengan kecerdasan spiritual (SQ) seseorang mampu mengendalikan (mengelola)
emosinya, sehingga emosi tidak mencari kepuasan dengan cara yang tidak sehat.
5. Biasakanlah mendengar dan memperhatikan suara nurani/kata hati (mengelola SQ), maka
anda akan mendapatkan kepuasan emosional (EQ yang paling bernilai dan paling
berharga, dari segala hasil kecerdasan intelegensi (IQ) yang anda miliki.
Sinergi: IQ, EQ, dan SQ
Dalam Kepemimpinan
SQ
IQ EQ
Pemimpin
Efektif
Tanda-Tanda SQ yang telah berkembang dengan
baik
1. Mampu bersikap fleksibel: adaptif secara spontan dan aktif.
2. Tingkat kesadaran diri yang tinggi
3. Kemampuan untuk memanfaatkan dan menghadapi
penderitaan.
4. Kemampuan untuk menghadapi dan melampaui rasa sakit.
5. Kilas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai

More Related Content

What's hot

Efektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinanEfektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinan
Fazialdi Alfiansyah
 
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docx
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docxJawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docx
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docx
Desi Andrianovita
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
Ichwan Muis
 
Perilaku organisasi kepemimpinan
Perilaku organisasi   kepemimpinanPerilaku organisasi   kepemimpinan
Perilaku organisasi kepemimpinan
Faizal Rahman
 
Strategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinanStrategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinan
Victor Madritsta
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
Christian Lokas
 

What's hot (20)

Managerial & Leadership Style
Managerial & Leadership StyleManagerial & Leadership Style
Managerial & Leadership Style
 
Presentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinanPresentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinan
 
Efektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinanEfektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinan
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docx
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docxJawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docx
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docx
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
 
Perilaku organisasi kepemimpinan
Perilaku organisasi   kepemimpinanPerilaku organisasi   kepemimpinan
Perilaku organisasi kepemimpinan
 
kepemimpian situasional
kepemimpian situasionalkepemimpian situasional
kepemimpian situasional
 
Makalah manajemen kepemimpinan
Makalah manajemen kepemimpinanMakalah manajemen kepemimpinan
Makalah manajemen kepemimpinan
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
 
Strategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinanStrategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinan
 
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa AplikasinyaKepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
 
Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif
Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutifBab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif
Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN
DASAR-DASAR KEPEMIMPINANDASAR-DASAR KEPEMIMPINAN
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
 
Gaya kepemimpinan di era digital
Gaya kepemimpinan di era digitalGaya kepemimpinan di era digital
Gaya kepemimpinan di era digital
 

Similar to KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx

Kepemimpinan dalam organisasi 2
Kepemimpinan dalam organisasi 2Kepemimpinan dalam organisasi 2
Kepemimpinan dalam organisasi 2
ismail khocak
 
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Andhika Pratama
 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Tri Widodo W. UTOMO
 
Kepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajar
Khairul Fadli
 

Similar to KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx (20)

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.ppt
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptKEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.ppt
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.ppt
 
Kepemimpinan dalam organisasi 2
Kepemimpinan dalam organisasi 2Kepemimpinan dalam organisasi 2
Kepemimpinan dalam organisasi 2
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
 
Makalah Leadership
Makalah LeadershipMakalah Leadership
Makalah Leadership
 
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
 
Resensi buku
Resensi bukuResensi buku
Resensi buku
 
Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
On mission and leadership
On mission and leadershipOn mission and leadership
On mission and leadership
 
Kepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajar
 
Leadership 1
Leadership 1Leadership 1
Leadership 1
 
Kepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era globalKepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era global
 
Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)
 
love this so much guys i cant here you ehe
love this so much guys i cant here you ehelove this so much guys i cant here you ehe
love this so much guys i cant here you ehe
 
Kepribadian Kepemimpinan
Kepribadian KepemimpinanKepribadian Kepemimpinan
Kepribadian Kepemimpinan
 
Presentasi tentang Materi Kepemimpinan.pptx
Presentasi tentang Materi Kepemimpinan.pptxPresentasi tentang Materi Kepemimpinan.pptx
Presentasi tentang Materi Kepemimpinan.pptx
 
kepemimpinan
kepemimpinankepemimpinan
kepemimpinan
 
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan BerkesanMotivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
 

More from Nj _mole07

IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Nj _mole07
 
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.pptCONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
Nj _mole07
 
17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf
17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf
17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf
Nj _mole07
 
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptxPPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
Nj _mole07
 
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdfMODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
Nj _mole07
 
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdfMODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
Nj _mole07
 
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdfMODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
Nj _mole07
 
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptxPPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
Nj _mole07
 
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
Nj _mole07
 
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewanBab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Nj _mole07
 

More from Nj _mole07 (20)

IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptxIPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.pptCONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
 
17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf
17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf
17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf
 
02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx
 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptx
 
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptxPPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
 
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdfMODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
 
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdfMODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
 
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdfMODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
 
organisasi-osis.pptx
organisasi-osis.pptxorganisasi-osis.pptx
organisasi-osis.pptx
 
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptxPPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
 
MATERI ORGANISASI.pptx
MATERI ORGANISASI.pptxMATERI ORGANISASI.pptx
MATERI ORGANISASI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptxKEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
 
MATERI LEADERSHIP (1).pptx
MATERI LEADERSHIP (1).pptxMATERI LEADERSHIP (1).pptx
MATERI LEADERSHIP (1).pptx
 
MATERI LEADERSHIP.pptx
MATERI LEADERSHIP.pptxMATERI LEADERSHIP.pptx
MATERI LEADERSHIP.pptx
 
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
 
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewanBab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 

Recently uploaded (20)

Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx

  • 1. PAC IPNU IPPNU PUCUK OLEH
  • 2. 1. Pengertian dan Peranan Pemimpin Pengertian Kepemimpinan I a. Robert Schuller (1988): “Kekuatan yang menyeleksi mimpi dan menetapkan tujuan yang akan dicapai. Kekuatan yang menggerakkan perjuangan/kegiatan menuju sukses. Setiap orang memiliki potensi, namun tidak semua orang menyadari” b. Cattell (1973) Orang yang menciptakan perubahan paling efektif di dalam kelompoknya, menempati peran sentral atau posisi dominan, dan pengaruh di dalam kelompok”. c. Glenn (1992) Bersumber dari keunggulan manusia, kualitas manusia yang mampu menciptakan orang biasa mencapai hasil yang luar biasa”.
  • 3. Pengertian Kepemimpinan II d. Hemhiel & Coons (1957) “Perilaku seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang ingin dicapai bersama (Shared Goal)’” e. Rauch & Behling (1984) “Proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasikan ke arah pencapaian tujuan”. f. Jacobs & Jacques (1990) “Sebuah proses memberi arti (pengarahan yang berarti) terhadap suatu usaha kolektif, dan yang mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran”.
  • 4. Kata-kata Kunci Definisi Kepemimpinan Menurut: -Schuller - Hemhiel & Coons -Cattel - Rauch & Behling -Glenn - Jacobs & Jacques Terkait pada individu, yaitu:  Kekuatan seleksi/menetapkan pencapaian tujuan;  Menciptakan perubahan yang paling efektif;  Keunggulan/kualitas manusia.  Perilaku individu memimpin aktivitas;  Kemampuan mempengaruhi aktivitas kelompok;  Seni (art), kesanggupan (ability), teknik.
  • 5. Atribut yang melekat pada Kepemimpinan 1. Vitalitas dan Stamina 2. Inteligensia 3. Kemauan menerima tanggung jawab. 4. Memahami kebutuhan orang lain. 5. Kompetensi. 6. Terampil berurusan dengan orang lain. 7. Ingin berhasil. 8. Kemampuan memotivasi. 9. Keberanian/keteguhan/ketahanan. 10. Kemampuan memenangkan kepercayaan. 11. Kemampuan manajemen, mengambil keputusan dan menetapkan prioritas. 12. Adaptasi
  • 6. Siapakah Pemimpin itu ? Hemhiel & Coons “Seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau kelompok, tanpa mengindahkan bentuk alasannya”. Winardi “Seseorang yang karena kecakapan-kecakapan pribadinya dengan atau tanpa pengangkatan resmi dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk mengerahkan usaha bersama ke arah pencapaian sasaran- sasaran tertentu”. Hakiki Seorang Pemimpin: “Mampu memberdayakan Sumber Daya Manusia dan sumber daya lain dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
  • 7. Tugas Pokok Pemimpin (Stoner-Mintzberg) 1. Managers work with another people 2. Managers are responsible and accountable 3. Managers balance competing goals and set priority 4. Managers must think analytically and conseptually 5. Managers are mediators 6. Managers are politcians and diplomat 7. Managers make difficult decision
  • 8. 2. Kepemimpinan Yang Efektif (Stophen R Covey: The Principle Centered Leadership) Berikan seseorang ikan, maka anda telah memberinya makan sehari-hari. Ajari dia memancing ikan, maka anda memberinya makan seumur hidup  Kalimat di atas merupakan prinsip-prinsip dasar kepemimpinan yang efektif/berprinsip.  Prinsip merupakan bagian dari kondisi, kesadaran, dan suara hati.  Prinsip muncul dalam bentuk ide, nilai, norma, dan ajaran.
  • 9. Ciri-Ciri Memimpin Yang Berprinsip (Stephen R. Covey-1997) 1. Selalu belajar – secara berkelanjutan belajar pengalaman dan pelatihan. 2. Berorientasi pada pelayanan-pelayanan prima. 3. Mempercayai orang lain – untuk motivasi bawahan 4. Memancarkan energi positif-sanggup bekerja tahan banting. 5. Hidup seimbang-seimbang hidup dunia-akhirat. 6. Melihat hidup sebagai petualangan-mampu menikmati hidup dengan segala konsekuensinya 7. Sinergik-bekerjasama saling menguntungkan. 8. Selalu berlatih memperbaharui diri, melalui: • Pemahaman/perluas wawasan materi; • Mengajarkan materi pada orang lain; • Menerapkan prinsip-prinsip dan pemantauan hasil.
  • 10. Hambatan Yang Dihadapi Pemimpin Berprinsip • Hambatan berupa kebiasaan buruk: Selera dan nafsu; Kesombongan dan kepura-puraan; Aspirasi dan ambisius • Upaya mengatasi: Semangat, disiplin dan latihan berkelanjutan (dasar pengambilan keputusan) Melatih daya emosional dengan cara berlatih mendengarkan/kendali diri. Pembenahan diri menyangkut aspek pengetahuan, sikap, keterampilan. Motto: jangan mengandalkan kekuasaan.
  • 11. Tujuh Kebiasaan Orang Yg Sangat Efektif (The seven habits of Highly Effective People) Oleh: Stephen R. Covey) • Jadilah proaktif • Mulai dengan akhir dalam pikiran. • Didahulukan yang harus di dahulukan • Menang-menang • Berusaha mengerti terlebih dahulu…. Baru dimengerti • Wujudkan sinergi • Asahkan selalu gergaji anda
  • 12. PERBANDINGAN GAYA KEPEMIMIMPINAN Yang Kurang Efektif 1. The Deserter • Negatif/agresif/hasut/licik • Pura-pura setuju • Tidak bertanggung jawab 2. The Missionary • Pendirian selalu berubah • Menghindari bentrokan • Ingin hasil yang baik 3. The Autocraf • Bawahan harus diperintah/hanya melak- sanakan tugas. • Bawahan sebagian dari mesin. 4. The Compromiser • Bekerja tidak tuntas/tidak sungguh-sungguh • Tidak harap prestasi tinggi • Rencana Kerja adalah kompromi Yang Lebih Efektif 1. The Bureacratif • Taat aturan main • Terikat masa lalu • Tidak kembangkan bawahan 2. The Developer • Percaya kepada orang lain • Pergaulan luas • Memajukan orang lain 3. The Benevolent Autocrat • Membuat orang lain tanpa membuat kecil hati orang yang bersangkutan . • Sulit bergaul dengan bawahan. 4. The Executive • Selalu tentukan standar/prestasi • Motivator kerja bersama. • Partisipasi/kerjasama
  • 13. Tipe Kepemimpinan Situasional G.3 Tipe Partisipatif  Komunikasi dua arah makin ditingkatkan.  Bawahan diperhatikan dan dianggap cakap.  PM dan PK berimbang G.4 Tipe Delegatif  PM didiskusikan bersama.  PK dan langkah tindak diserahkan kepada bawahan.  Bawahan dianggap cakap dan dipercaya. G.2 Tipe Konsultatif  Komunikasi dua arah.  PM-masukan bottom-up didengarkan  PK-tetap berada di tangan atasan. G.1 Tipe Derektif  Komunikasi cenderung satu arah dari atasan (perintah)  Peran bawahan dibatasi.  PM dan PK-merupakan tanggung jawab atasan.
  • 14. Tingkat Kematangan Bawahan (Maturity) Keterkaitan antara kemauan dan kemampuan No Maturity Penjelasan Tipe Kepemimpinan Situasional 1. K-1 Tidak mau dan tidak mampu Direktif/Telling (Instruktif) 2. K-2 Mau tetapi tidak mampu Konsultatif/selling 3. K-3 Tidak mau tetapi mampu Partisipasi 4. K-4 Mau dan mampu Delegasi
  • 15. 4.Kepemimpinan Visioner  Perlukah kepemimpinan visioner dalam era perubahan/pembaharuan/reformasi ini  Apakah yang dimaksu dengan perubahan  Bagaimana sosok pimpinan visioner itu
  • 16. Peran/Profil Pemimpin Visioner (Menyangkut hal-hal strategis)  Memperbaiki Sumber Daya Manusia dan Sumber daya lain (meningkatkan kualitas dan hasil)  Menemukan dan mencari sebab kegagalan Sumber Daya Manusia, serta membantu bawahan bekerja baik.  Menciptakan lingkungan kerja yang produktif, kepemimpinan yang inovatif, diklat bawahan. Peran seorang pemimpin visioner, adalah:  Direction Setter  Change Agent  Spokes person
  • 17. Komitmen Perilaku Kepemimpinan Visioner (James M. Kouzes & Barry Z. Posmer 1. Memimpin untuk masa depan. (memiliki visi yang tercermin dalam sikap dan perilaku pemimpin) 2. Mencari peluang yang menantang (tidak menyenangi status Qua, dan menyenangi “adventuring: 3. Berani mencoba dan siap menanggung resiko (calculated risk) 4. Menciptakan iklim kerja organisasi (keterbukaan, kerjasama, peluang interaksi, memberikan reward and punishment). 5. Membangun dan mengembangkan mitra kerja 6. Menampilkan keteladanan. 7. Merencanakan keberhasilan bertahap. 8. Menghargai peran setiap individu. 9. Membangun “Job Satisfaction”/mensyukuri setiap keberhasilan.
  • 18. Pokok Bahasan III Pengertian dan Kegunaan Emosi 1. Pengertian dan Peranan Emosi 2. Ciri Pemimpin yang cerdas secara emosi 3. Teknik meningkatkan kecerdasan emosi (EQ) 4. Kecerdasan spiritual (spritual Quotient-SQ)  Pengertian SQ  Kaitan IQ, EQ, dan SQ.  Tanda-tanda SQ yang telah berkembang.
  • 19. Peranan Emosi 1. Sebagai “energi pengaktif”, untuk nilai etika.  Empati, integritas, kepercayaan, keuletan. 2. Membangkitkan intuisi rasa ingin tahu.  Antisipasi masa depan yang tidak menentu, dan  Merencanakan langkah tindakan. 3. Membantu IQ memecahkan permasalahan yang sulit melalui pemikiran kreatif.
  • 20. Kecerdasan Emosional Definisi Salovey & Mayer-1990  Kualitas emosi yang penting bagi suatu keberhasilan, antara lain dapat berupa: •Empati, kesetiakawanan •Mengungkapkan dan memahami perasaan. •Mengendalikan amarah. •Kemandirian, ketekunan, sikap hormat. David Goleman-1997 “Kemampuan mengelola perasaan sehingga terekspresikan dengan tepat dan efektif yang memungkinkan orang bekerjasama dengan lancar menuju sasaran bersama”.
  • 21. Manfaat Kecerdasan Emosional 1. Membantu IQ untuk pemecahan masalah. 2. Meningkatkan kinerja intelektual. 3. Membantu mengenali diri sendiri. 4. Menjaga keseimbangan kebutuhan pribadi dan kebutuhan orang lain. 5. Membantu pimpinan mengemban perannya. 6. Melakukan komunikasi dengan jujur dan terbuka. 7. Menjalin team-work yang efektif dan sinergis 8. Meningkatkan kreativitas dan inovasi
  • 22. 2. Ciri-Ciri Pemimpin Yang Cerdas Emosi a. Mampu menyadari diri sendiri - Tahu kekuatan/kelemahan diri b. Mampu mengendalikan diri. - Dapat mengelola emosi secara efektif. c. Memotivasi diri dengan efektif. - Selalu memanfaatkan kesempatan dan optimis d. Memiliki kepekaan terhadap orang lain. - Mampu membina hubungan (persuasi, sibergi, kolaborasi, katalisator perubahan).
  • 23. 3. Teknik Meningkatkan IQ a. Kenali emosi anda b. Terimalah perasaan emosi anda c. Kembangkan kesadaran emosi anda - Memotivasi diri sendiri d. Pahami lingkungan dari orang lain. e. Penghayatan f. Implementasi
  • 24. 4. Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient- SQ) Pengantar 1900 IQ merupakan satu-satunya yang menjamin keberhasilan seseorang. Semakin tinggi IQ semakin tinggi kecerdasan seseorang. 1996 EQ merupakan kecerdasan lain yang juga menentukan keberhasilan seseorang (Dabiel Goleman) 2000 Penelitian Zohar dan Marshall menunjukkan pentingnya SQ SQ sebagai kecerdasan tertinggi yang memfungsikan IQ dan EQ.
  • 25. Apakah yang dimaksud dengan Kecerdasan Spiritual 1. Ahli Syaraf U.S Rama Chandran (California University) menemukan “God Spot”, dalam otak manusia, yang menjadi “Pusat Spiritual”. 2. Kecerdasan spiritual (SQ), adalah “kecerdasan untuk memahami dan memecahkan persoalan “makna”, dan “nilai” Kecerdasan untuk menenpatkan prilaku dan hidup dalam konteks kehidupan yang lebih kaya dan lebih luas, sehingga mampu menempatkan kehidupan seseorang menjadi bermakna dan bernilai. (Danah Zohar dan Ian Marshall) 3. Bentuk SQ yang mudah dipahami adalah “Nurani”. 4. SQ berperan penting menggerakkan dan mengarahkan IQ dan EQ. 5. Beberapa pertanyaan yang hanya bisa di jawab SQ: • Kenapa saya ada, dan untuk apa saya ada ? • Adakah kehidupan setelah kematian ? • Kenapa saya melakukan itu, dan berhasil. 6. Kecerdasan spiritual, menuntun seseorang: • Bersikap toleran • Mampu menghadapi penderitaan dan memanfaatkannya. • Mampu mengendalikan diri dari hal-hal yang negatif. • Menolong seseorang tanpa pamrih.
  • 26. Aplikasi IQ, EQ, dan SQ Dalam Kepemimpinan 1. Kecerdasan Intelegensi (IQ) dapat menghasilkan gagasan atau ide yang brilian, dan rencana yang bagus, tetapi realisasi dari gagasan/ide, dan keterlaksanaan rencana yang bagus tersebut, sangat kuat dipengaruhi oleh Kecerdasan Emosiaonal (EQ), dan apakah prosesnya dan gasilnya mengandung nilai-nilai kebenaran dan kebaikan, sangat kuat dipengaruhi kecerdasan spritual (SQ). 2. Kecerdasan emosi (EQ) dapat mendorong kecerdasan intelegensi )IQ) menganalisis masalah, dan menghasilkan alternatif pemecahan masalah secara kreatif, dan dengan menggunakan kecerdasan spiritual dalam proses pengambilan keputusan, akan diperoleh keputusan yang terbaik. 3. Ketidakmampuan mengelola emosi (dalam keadaan “Emosional”), dapat merusak kecerdasan intelegensi. Dan pada saat EQ dan IQ terganggu, maka kecerdasan spiritual (SQ) akan sulit berperan secara efektif. (karena itu jangan mengambil keputusan pada saat emosional. 4. Kecerdasan intelegensi (IQ) mampu menjelaskan bahwa KKN itu tidak baik, tetapi hanya dengan kecerdasan spiritual (SQ) seseorang mampu mengendalikan (mengelola) emosinya, sehingga emosi tidak mencari kepuasan dengan cara yang tidak sehat. 5. Biasakanlah mendengar dan memperhatikan suara nurani/kata hati (mengelola SQ), maka anda akan mendapatkan kepuasan emosional (EQ yang paling bernilai dan paling berharga, dari segala hasil kecerdasan intelegensi (IQ) yang anda miliki.
  • 27. Sinergi: IQ, EQ, dan SQ Dalam Kepemimpinan SQ IQ EQ Pemimpin Efektif
  • 28. Tanda-Tanda SQ yang telah berkembang dengan baik 1. Mampu bersikap fleksibel: adaptif secara spontan dan aktif. 2. Tingkat kesadaran diri yang tinggi 3. Kemampuan untuk memanfaatkan dan menghadapi penderitaan. 4. Kemampuan untuk menghadapi dan melampaui rasa sakit. 5. Kilas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai