1. PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL
DIAN ANDRIANI
CGP ANGKATAN
6_KABUPATEN REMBANG
Aksi Nyata
Modul 2.2
kompetensi sosial
dan emosional
profil pelajar
pancasila
C
a
l
o
n
G
u
r
u
Penggerak
I
n
d
o
n
e
s
i
a
2. MODEL 4F
4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh
Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi
4P,
Facts (Peristiwa)
Feelings (Perasaan)
Findings (Pembelajaran)
Future (Penerapan)
c
A
L
O
N
gURU pENG
G
E
R
A
K
3. selama dua minggu ini saya belajar tentang
Pembelajaran Sosial Emosional dengan Alur MERDEKA.
M = Mulai dari diri, di sini saya belajar secara
mandiri tentang kompetensi sosial emosional
dengan merefleksikan apa yang sudah saya lakukan
selama ini di kelas bersama murid ataupun di
sekolah
E = Eksplorasi Konsep, disni saya belajar mandiri
dengan modul, mendegar video, ataupun artikel
yang terdapat di LMS mengenai latar belakang,
definisi pembelajaran sosial emosional,
kompetensi sosial emosional (KSE), Kesadaran
Penuh (mindfulness) sebagai dasar penguatan 5
(lima) Kompetensi Sosial dan Emosional,
Pengajaran Eksplisit,
Facts
(Peristiwa)
P
r
o
g
r
a
m
Guru Pen
g
g
e
r
a
k
4. R = Ruang Kolaborasi, pada sesi ruang kolaborasi bersama fasilitator ibu Ebah
Suhaebah, membagi kami menjadi 2 kelompok sesuai dengan jenjang pendidikan
yang kita ajar, dalam diskusi kelompo kami membahas ide implementasi penguatan
Kompetensi Sosial emosional yang sudah kami terapkan masing - masing di sekolah
dan apa yang akan kami terapkan di masing - masing sekolah kami. selama kegiatan
diskusi, teman CGP memberikan tanggapan, apresiasi, pertanyaan begitu pula ibu
fasilitator, beliau memberikan, penguatan dan apresiasi untuk amsing - masing
kelompok.
D= demontrasi kontektual, pada sesi ini saya membuat RPP dengan
mengimplementasikan pembelajaran sosial emosional
E= Elaborasi pemahaman, pada sesi ini kami belajar berssama instruktur ibu
Lestiya Primayanti. di sini banyak sekali pemahaman yang saya dapatkan, serta
sharing dari teman - teman CGP yang lainya, dari kota Batang dan kab. Rembang.
K = koneksi antar materi, disini saya membuat refleksi yang mengaitkan
pembelajaran sosial emosional dengan materi - materi sebelumnya.
A = aksi nyata, pada aksi nyata kali ini saya harus mengimpelemntasi pembelajaran
sosial emosional yang sudah saya pelajari
P
r
o
g
r
a
m
Guru Pen
g
g
e
r
a
k
5. Feeling (perasaan)
pada saat pertama mempelajari modul ini saya
sangat tertarik, dan banyak menggugah pemikiran
serta pandangan - pandangan saya sebagai
seorang guru, karena terkadang selama di kelas
saya banyak menghadapi permasaahan yang membuat
saya harus mengelola diri, menahan emosi dan
kadang membuat saya menyesal karena merasa
gagal dalam mengelola pembelajaran. namun
setelah mempelajari modul ini saya semakin
tertantang untuk terus belajar dan
mempraktekkanya baik dikelas maupun dengan
seluruh warga sekolah.
i
n
g
~
m
a
nifesting
~
m
a
n
i
f
e
s
t
6. Pembelajaran
Mainfulness
(kesadaran penuh)
ada koneksi antara
tubuh/indera,
perasaan, pikiran
dan lingkungan
Penguatan 5 KSE
Menjadi Teladan,
belajar dan
Berkolaborasi
Managemen Diri
dengan Teknik STOP
(berhenti sejenak,
ambil nafas, amati
pada sensasi tubuh,
perasaan dan
lingkungan, selesai
dan lanjutkan
1
2
3
I–MESSAGE
(Thomas Gordon,
1986, Psikolog
dan POOCH untuk
mengambilan
keputusan yang
bertanggung jawab
4
7. IMPLEMENTASI
MENGEMBANGKAN
saya telah membuat RPP dengan mengintegrasikan PSE pada
pembelajaran yang saya ampu.
saya akan terus berlatih untuk menguatkan 5 kompetensi sosial
dan emosional baik di kelas, di sekolah maupun di rumah
PENGUATAN PSE
penguatan PSE pada tenaga pendidik dan teman sejawat dengan
menjadi teladan, terus belajar dan berkolaborasi
Penerapan
8. HASIL DISKUSI DAN KOLABORASI
DENGAN KELOMPOK
penerapan PSE yang akan dilakukan