Penerapan Pemikiran Kihajar Dewantara

1. Aksi nyata
Aksi nyata
modul 1.1
modul 1.1
penerapan pemikiran
penerapan pemikiran
ki hajar dewantara
ki hajar dewantara
A r y a L a s s i t a , S . P d .
C G P 8
P a n g k a l p i n a n g
B a n g k a B e l i t u n g

2. Perasaan selama melakukan
Perasaan selama melakukan
perubahan di kelas
perubahan di kelas
Berpindah dari zona nyaman tentu akan mengusik kenyamanan kita.
Karena itu, pada awal saya menerapkan perubahan sebagai
implementasi dari apa saya telah pelajari, saya merasa canggung, kaku,
sedikit bingung. Namun, seiring berjalannya waktu, alhamdulillah saya
pun mulai merasa 'comfortable & enjoying' dengan hal baru ini.

3. Ide atau gagasan yang timbul
Ide atau gagasan yang timbul
sepanjang proses perubahan
sepanjang proses perubahan
1.Menemu kenali kodrat masing-masing murid, menginventarisir
bakat & hobinya, karakter, kebiasaan dan lain sebagainya.
2. Membuat pemetaan sederhana mengenai kepribadian para
murid.
3. Meminta pendapat mereka mengenai apa-apa yang
menyenangkan dan apa-apa yang berpotensi melemahkan
mood mereka dalam belajar.
4. Merancang pembelajaran kontekstual yang berpihak pada anak.
5. Berkolaborasi dengan rekan guru dan semua elemen sekolah
untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal.

4. 1.Saya menyadari bahwa setiap siswa sudah membawa kekuatan
kodratnya yang saya tidak bisa merubahnya, saya cuma bisa
menuntun dengan menebalkan 'laku' baiknya.
2. Memberikan ruang dan peran yang lebih besar kepada murid,
sehingga semua menjadi subject pembelajaran.
3. Memulai untuk menerapkan nilai luhur reflektif, dengan
membuat refleksi pada setiap selesai suatu pembelejaran, ataupun
kegiatan-kegiatan yang lain.
Pembelajaran dan pengalaman dalam
Pembelajaran dan pengalaman dalam
bentuk catatan praktik baik
bentuk catatan praktik baik

5. Refleksi
pembelajaran
yang telah di
laksanakan
bersama murid
‘Foto bercerita’ dari seluruh rangkaian
‘Foto bercerita’ dari seluruh rangkaian
pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan
pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan
refleksi) aksi saya
refleksi) aksi saya
Kolaborasi dengan
rekan sejawat
Menyusun
perangkat
pembelajaran
yang berpusat
pada murid
Pelaksanaan kegiatan
pembelajaran.
Murid berdiskusi dan
memaparkan ide
masing-masing

6. TESTIMONI REKAN SEJAWAT
TESTIMONI REKAN SEJAWAT
"Pembelajaran matematika dengan media kertas berwarna
pada perhitungan bilangan bulat positif dan negatif sangat
seru dan menyenangkan. Saya melihat ananda kelas V
mudah memahami konsep perhitungan tersebut. Ini bisa
menjadi media pembelajaran yang menarik untuk
matematika yang kebanyakan ditakuti oleh siswa. Dengan
metode dan media ini ananda seperti bermain padahal
sedang belajar berhitung." (Nyimas Nurkomariya, S.Pd.)

7. TESTIMONI siswa
TESTIMONI siswa
Belajar matematika menjadi seru, asyik, tidak bosan, dan
menyenangkan bersama Ustadzah Arya Lassita. Kami
mudah mengerti penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat ketika menggunakan media belajar matematika yang
tepat. Pokoknya jadi seru deh belajar matematikanya".
(Ghina Aniqah Batrisyia, dkk. Siswa Kelas V SDIT QURANI
Adh-Dhuhaa, Pangkalpinang)

8. Thank You