SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Pertemuan Ke – 14
Mata Kuliah: Analisa Laporan Keuangan
Buku Wajib:
Hery, S.E., M.Si., CRP., RSA. 2016. Analisis
Laporan Keuangan “Integrated and
Comprehensive Edition”. Penerbit: PT. Grasindo:
Jakarta.
Penilaian:
UTS : 35%
UAS : 35%
Tugas : 20%
Kehadiran : 10% +
Total : 100%
Dosen:
Mira Septiani, S.E., M.M.
miraseptiani792@gmail.com
0857 7812 7364
Instrumen
Pasar Modal
Welcome!!
Intrumen
Pasar Modal
1. Saham
Saham merupakan surat berharga yang diterbitkan sebagai bukti
kepemilikan seseorang atas sebuah perusahaan. Sebagai investor yang
menginvestasikan sebagian uang dalam instrumen pasar modal ini akan
mendapatkan imbal hasil berupa dividen.
2. Reksadana
Reksadana merupakan produk pasar modal yang tepat bagi investor
anti-ribet. Karena reksadana adalah contoh pasar modal yang
pengelolaan dana investor dilakukan oleh manajer investasi untuk
dikelola dalam portofolio efek sehingga hasil return dapat maksimal.
3. Surat Utang/Obligasi
Obligasi merupakan produk pasar modal dengan penerbitan surat
utang oleh pemilik perusahaan kepada investor yang membelinya.
Contoh pasar modal dari surat utang ini seperti Surat Utang Negara,
dan sejenisnya.
3. Saham Derivatif
Saham ini merupakan bentuk turunan dari saham yaitu right dan
warrant. Bentuknya tetap seperti surat berharga, hanya saja mekanis
menya yang berbeda dengan saham pada umumnya.
Obligasi
Obligasi
Obligasi adalah surat utang berjangka (waktu) lebih dari satu tahun dan
bersuku bunga tertentu, dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana
dari masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan.
Jenis Obligasi dibedakan menurut siapa penerbitnya, yaitu:
1. Obligasi Negara (Government Bond), adalah obligasi yang diterbitkan
oleh pemerintah Republik Indonesia. Di Amerika, obligasi negara seperti
ini disebut treasury bonds (T-Bonds).
2. Obligasi Perusahaan atau Obligasi Korporasi (Corporate Bond), adalah
obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan baik perusahaan swasta
maupun perusahaan negara (BUMN).
1. Istilah Dalam Obligasi
a. Nilai Nominal (Par Value) adalah sejumlah dana yang akan
diterima oleh pemegang obligasi saat obligasi jatuh tempo.
b. Tingkat Bunga (Kupon) adalah persentase dari nilai nominal
obligasi yang akan dibayarkan setiap periodenya dengan nilai yang
sama/tetap.
c. Jatuh Tempo Obligasi
d. Indenture adalah perjanjian hukum (kontrak) antara penerbit
obligasi dengan pemegang obligasi.
e. Trustee adalah pihak perwalian.
f. Harga Obligasi
g. Sinking Fund (Dana Pelunasan) adalah sejumlah dana yang
disisihkan secara teratur untuk tujuan pelunasan obligasi.
2. Jenis Obligasi
a. Zero Coupon Bonds merupakan obligasi yang tidak memiliki kupon
secara periodik. Biasanya harga beli obligasi lebih rendah dibanding
nilai nominalnya dan saat pelunasan pemegang obligasi akan
mendapat nilai pelunasan sejumlah nilai nominal yang tertera.
b. Convertible Bonds merupakan obligasi yang memberikan hak
kepada pemegang obligasi untuk menukar obligasi dengan saham.
c. Callable Bonds merupakan obligasi yang dapat ditarik oleh
penerbit obligasi sebelum jatuh tempo.
d. Mortgage Bonds merupakan obligasi yang dijamin dengan aset-aset
khusus.
e. Debentures merupakan liabilitas jangka panjang yang nilainya tidak
dijamin dalam artian tidak ada jaminan aset tetap perusahaan atas
penerbitan obligasi. Debentures ini biasa diterbitkan oleh
perusahaan yang memiliki reputasi kredit yang baik.
f. Junk Bonds merupakan obligasi yang memiliki risiko tinggi. Obligasi
ini diterbitkan dengan kupon yang tinggi dan biasa digunakan untuk
tujuan spekulatif.
g. Serial Bonds merupakan obligasi yang pembayaran bunga (kupon)
dilakukan setiap periodik sampai dengan jatuh tempo obligasi.
3. Harga Obligasi Yang Ditawarkan
• At Par (Nilai Par)
Harga surat utang sama dengan nilai nominal-nya. Misalnya
surat utang dengan nilai nominal Rp.50.000.000 dijual pada harga
100%.
“Maka nilai surat utang tersebut adalah 100% x Rp.50.000.000
= Rp.50.000.000.”
• At Premium (Dengan Premi)
Harga surat utang lebih besar dari nilai nominal. Misalnya surat
utang dengan nilai nominal Rp.50.000.000 dijual dengan harga 102%.
“Maka nilai obligasi = 102% x Rp.50.000.000 = Rp.51.000.000.”
• At Discount (Dengan Diskon)
Harga surat utang lebih kecil dari nilai nominal. Misalnya surat
berharga dengan nilai nominal Rp.50.000.000 dijual dengan harga
98%.
“Maka nilai dari surat utang adalah 98% x Rp.50.000.000
= Rp.49.000.000”.
Keuntungan
Investasi Obligasi
1. Keuntungan yang diperoleh dari kupon (bunga)
Yang terbagi atas kupon tetap (fixed coupon) dan kupon mengambang
(floating/variable coupon). Walaupun demikian, ada obligasi yang tak
memberlakukan kupon (zero coupon bond).
2. Keuntungan yang diperoleh dari selisih harga obligasi
Misalnya, harga awal obligasi 100%. Ketika hendak dijual, harganya
ternyata naik menjadi 115%. Jadi, kalau menjualnya, keuntungan yang
didapat 15% (istilahnya capital gain 15%).
3. Aman
Karena pembayaran kupon dan pokok dijamin UU No. 24 Tahun
2002/UU No. 19 Tahun 2008.
4. Kupon/bunga obligasi lebih tinggi dibandingkan bunga deposito
5. Mudah untuk diperdagangkan
Kekurangan
Investasi Obligasi
1. Penerbit obligasi berisiko gagal bayar dan konsekuensinya investor tak
cuma tidak memperoleh untung, tetapi tak mendapatkan kembali
seluruh pokok utang. Untungnya, kekurangan ini tak berlaku pada
obligasi negara yang terlindungi undang-undang.
2. Rentan terhadap perubahan suku bunga, ekonomi, dan kondisi politik
yang tidak stabil. Perubahan-perubahan tersebut berdampak pada pasar
keuangan.
3. Menjual obligasi sebelum jatuh tempo menimbulkan kerugian bagi
investor. Sebab harga jualnya lebih rendah dari harga belinya.
Saham Derivatif
Saham Derivatif
Derivatif adalah perjanjian atau kontrak yang dilakukan dua pihak atau
pun lebih. Tujuan dari kontrak tersebut adalah membeli atau menjual
komoditas maupun aset. Kemudian, perjanjian tersebut dapat berguna
menjadi objek perdagangan. Nilai dari kontrak tersebut harus disetujui kedua
pihak, serta bisa dipengaruhi oleh harga atau nilai komoditas produk maupun
aset.
Derivatif diartikan pula sebagai instrumen investasi dan terdiri atas
berbagai produk keuangan yang telah diawasi BEI. Produk keuangan yang
terdapat pada derivatif bisa berupa mata uang, saham, obligasi, indeks
obligasi, indeks saham, suku bunga, atau lainnya. Selain itu, apabila produk
derivatif berupa komoditas, pengawasannya akan dilakukan oleh pihak
BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Produk ini termasuk instrumen investasi dengan tingkat risiko yang tinggi
sebab lebih memanfaatkan prediksi harga di waktu mendatang, namun
mampu memberi peluang imbal hasil atau return yang cukup tinggi.
Jenis-jenis
Investasi Derivatif
1. Kontrak berjangka (Futures)
Merupakan kontrak yang diperdagangkan di pasar berjangka. Kontrak
ini digunakan untuk membeli atau menjual suatu aset atau instrumen
pada masa yang akan datang dan harganya telah ditetapkan sejak awal.
2. Opsi (Option)
Jenis derivatif berikutnya adalah option. Para pemegang instrumen
ini dapat membeli atau menjual asetnya pada satuan harga tertentu,
sebelum atau tepat pada tanggal jatuh tempo. Option terbagi menjadi
dua jenis, yakni:
a. Call option merupakan kontrak yang memberikan hak bagi pemilik
nya untuk membeli saham dalam jumlah tertentu dari perusahaan
penerbit option pada suatu harga dan waktu yang tertentu pula.
b. Put option dalam derivatif akan memberikan hak bagi pemegangnya
untuk menjual saham dalam jumlah tertentu dari perusahaan
penerbit option.
3. Swap
Adalah transaksi antara dua belah pihak untuk membeli dan menjual
sejumlah nominal mata uang dengan mata uang yang lain atau terhadap
suku bunga. Biasanya transaski ini berlaku untuk mata uang asing.
Manfaat
Investasi Derivatif
1. Instrumen derivatif mampu meminimalisir terjadinya kerugian dan risiko
keuangan. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan derivatif
merupakan instrumen investasi berbentuk kontrak perdagangan yang di
dalamnya memuat sejumlah penetapan perjanjian yang berfungsi untuk
menggambarkan aturan dan batasan dalam implementasi kegiatan saat
berinvestasi, sehingga nantinya dapat memperoleh keuntungan besar.
2. Instrumen derivatif mampu melindungi harga serta nilai suatu komoditas
karena disebabkan oleh rangkaian proses penilaian produk derivatif
bersifat kompleks dan rinci. Oleh sebab itu, saat berinvestasi pada
instrumen derivatif dapat menjaga nilai komoditas agar tetap stabil serta
tidak mengalami penurunan nilai.
Kekurangan
Investasi Derivatif
1. Investasi derivatif ini adalah investasi dengan risiko yang paling tinggi,
bahkan melebihi investasi saham, lantaran basisnya adalah kontrak
perdagangan. Namun, tentu saja, risiko yang sangat tinggi juga diiringi
dengan imbal yang juga sangat besar.
2. Proses investasi di instrumen derivatif ini sangat tergantung pada
kemampuan “membaca” pasar aset dan komoditi di masa depan. Jadi,
akan didominasi oleh spekulasi. Hal inilah yang memunculkan risiko
kerugian yang sangat tinggi, jika kita tidak bisa “meramal” arah nilai
pasar di masa depan, dan bisa dikatakan bahwa instrumen ini adalah
instrumen investasi yang sangat berbahaya.
Thank You

More Related Content

Similar to Analisa Laporan Keuangan Mata Kuliah

PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxginanjarsuendro
 
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURESTUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURESsischayank
 
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURESTUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURESsischayank
 
Ppt mkl bab 9
Ppt mkl bab 9Ppt mkl bab 9
Ppt mkl bab 9raninur1
 
Obligasi (Makro Ekonomi)
Obligasi (Makro Ekonomi)Obligasi (Makro Ekonomi)
Obligasi (Makro Ekonomi)Vivi Silvia
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalRissa Deskya
 
Bab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptxBab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptxBanuSyahar
 
PASAR MODAL PERTEMUAN KE 11.pdf
PASAR MODAL PERTEMUAN KE 11.pdfPASAR MODAL PERTEMUAN KE 11.pdf
PASAR MODAL PERTEMUAN KE 11.pdfzoomghafiqi
 
Future dan Forward.pdf
Future dan Forward.pdfFuture dan Forward.pdf
Future dan Forward.pdfkelewatambis
 
KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...
KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...
KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...RimaFuada1
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Rizky Akbar
 
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1TitinSantiarini
 

Similar to Analisa Laporan Keuangan Mata Kuliah (20)

PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
 
P- 11 dan 12 MANAJEMEN PORTOFOLIO OBLIGASI.ppt
P- 11 dan 12 MANAJEMEN PORTOFOLIO OBLIGASI.pptP- 11 dan 12 MANAJEMEN PORTOFOLIO OBLIGASI.ppt
P- 11 dan 12 MANAJEMEN PORTOFOLIO OBLIGASI.ppt
 
Pertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasiPertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasi
 
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURESTUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURES
 
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURESTUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURES
 
Ppt mkl bab 9
Ppt mkl bab 9Ppt mkl bab 9
Ppt mkl bab 9
 
Obligasi (Makro Ekonomi)
Obligasi (Makro Ekonomi)Obligasi (Makro Ekonomi)
Obligasi (Makro Ekonomi)
 
Instrumen pasar
Instrumen pasarInstrumen pasar
Instrumen pasar
 
Instrumen pasar
Instrumen pasarInstrumen pasar
Instrumen pasar
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modal
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
 
Bab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptxBab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptx
 
PASAR MODAL PERTEMUAN KE 11.pdf
PASAR MODAL PERTEMUAN KE 11.pdfPASAR MODAL PERTEMUAN KE 11.pdf
PASAR MODAL PERTEMUAN KE 11.pdf
 
Future dan Forward.pdf
Future dan Forward.pdfFuture dan Forward.pdf
Future dan Forward.pdf
 
KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...
KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...
KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
 
obli.docx
obli.docxobli.docx
obli.docx
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 

Recently uploaded

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 

Recently uploaded (16)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 

Analisa Laporan Keuangan Mata Kuliah

  • 1. Pertemuan Ke – 14 Mata Kuliah: Analisa Laporan Keuangan Buku Wajib: Hery, S.E., M.Si., CRP., RSA. 2016. Analisis Laporan Keuangan “Integrated and Comprehensive Edition”. Penerbit: PT. Grasindo: Jakarta. Penilaian: UTS : 35% UAS : 35% Tugas : 20% Kehadiran : 10% + Total : 100% Dosen: Mira Septiani, S.E., M.M. miraseptiani792@gmail.com 0857 7812 7364
  • 4. Intrumen Pasar Modal 1. Saham Saham merupakan surat berharga yang diterbitkan sebagai bukti kepemilikan seseorang atas sebuah perusahaan. Sebagai investor yang menginvestasikan sebagian uang dalam instrumen pasar modal ini akan mendapatkan imbal hasil berupa dividen. 2. Reksadana Reksadana merupakan produk pasar modal yang tepat bagi investor anti-ribet. Karena reksadana adalah contoh pasar modal yang pengelolaan dana investor dilakukan oleh manajer investasi untuk dikelola dalam portofolio efek sehingga hasil return dapat maksimal. 3. Surat Utang/Obligasi Obligasi merupakan produk pasar modal dengan penerbitan surat utang oleh pemilik perusahaan kepada investor yang membelinya. Contoh pasar modal dari surat utang ini seperti Surat Utang Negara, dan sejenisnya. 3. Saham Derivatif Saham ini merupakan bentuk turunan dari saham yaitu right dan warrant. Bentuknya tetap seperti surat berharga, hanya saja mekanis menya yang berbeda dengan saham pada umumnya.
  • 6. Obligasi Obligasi adalah surat utang berjangka (waktu) lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu, dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan. Jenis Obligasi dibedakan menurut siapa penerbitnya, yaitu: 1. Obligasi Negara (Government Bond), adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Di Amerika, obligasi negara seperti ini disebut treasury bonds (T-Bonds). 2. Obligasi Perusahaan atau Obligasi Korporasi (Corporate Bond), adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan baik perusahaan swasta maupun perusahaan negara (BUMN).
  • 7. 1. Istilah Dalam Obligasi a. Nilai Nominal (Par Value) adalah sejumlah dana yang akan diterima oleh pemegang obligasi saat obligasi jatuh tempo. b. Tingkat Bunga (Kupon) adalah persentase dari nilai nominal obligasi yang akan dibayarkan setiap periodenya dengan nilai yang sama/tetap. c. Jatuh Tempo Obligasi d. Indenture adalah perjanjian hukum (kontrak) antara penerbit obligasi dengan pemegang obligasi. e. Trustee adalah pihak perwalian. f. Harga Obligasi g. Sinking Fund (Dana Pelunasan) adalah sejumlah dana yang disisihkan secara teratur untuk tujuan pelunasan obligasi.
  • 8. 2. Jenis Obligasi a. Zero Coupon Bonds merupakan obligasi yang tidak memiliki kupon secara periodik. Biasanya harga beli obligasi lebih rendah dibanding nilai nominalnya dan saat pelunasan pemegang obligasi akan mendapat nilai pelunasan sejumlah nilai nominal yang tertera. b. Convertible Bonds merupakan obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menukar obligasi dengan saham. c. Callable Bonds merupakan obligasi yang dapat ditarik oleh penerbit obligasi sebelum jatuh tempo. d. Mortgage Bonds merupakan obligasi yang dijamin dengan aset-aset khusus. e. Debentures merupakan liabilitas jangka panjang yang nilainya tidak dijamin dalam artian tidak ada jaminan aset tetap perusahaan atas penerbitan obligasi. Debentures ini biasa diterbitkan oleh perusahaan yang memiliki reputasi kredit yang baik. f. Junk Bonds merupakan obligasi yang memiliki risiko tinggi. Obligasi ini diterbitkan dengan kupon yang tinggi dan biasa digunakan untuk tujuan spekulatif. g. Serial Bonds merupakan obligasi yang pembayaran bunga (kupon) dilakukan setiap periodik sampai dengan jatuh tempo obligasi.
  • 9. 3. Harga Obligasi Yang Ditawarkan • At Par (Nilai Par) Harga surat utang sama dengan nilai nominal-nya. Misalnya surat utang dengan nilai nominal Rp.50.000.000 dijual pada harga 100%. “Maka nilai surat utang tersebut adalah 100% x Rp.50.000.000 = Rp.50.000.000.” • At Premium (Dengan Premi) Harga surat utang lebih besar dari nilai nominal. Misalnya surat utang dengan nilai nominal Rp.50.000.000 dijual dengan harga 102%. “Maka nilai obligasi = 102% x Rp.50.000.000 = Rp.51.000.000.” • At Discount (Dengan Diskon) Harga surat utang lebih kecil dari nilai nominal. Misalnya surat berharga dengan nilai nominal Rp.50.000.000 dijual dengan harga 98%. “Maka nilai dari surat utang adalah 98% x Rp.50.000.000 = Rp.49.000.000”.
  • 10. Keuntungan Investasi Obligasi 1. Keuntungan yang diperoleh dari kupon (bunga) Yang terbagi atas kupon tetap (fixed coupon) dan kupon mengambang (floating/variable coupon). Walaupun demikian, ada obligasi yang tak memberlakukan kupon (zero coupon bond). 2. Keuntungan yang diperoleh dari selisih harga obligasi Misalnya, harga awal obligasi 100%. Ketika hendak dijual, harganya ternyata naik menjadi 115%. Jadi, kalau menjualnya, keuntungan yang didapat 15% (istilahnya capital gain 15%). 3. Aman Karena pembayaran kupon dan pokok dijamin UU No. 24 Tahun 2002/UU No. 19 Tahun 2008. 4. Kupon/bunga obligasi lebih tinggi dibandingkan bunga deposito 5. Mudah untuk diperdagangkan
  • 11. Kekurangan Investasi Obligasi 1. Penerbit obligasi berisiko gagal bayar dan konsekuensinya investor tak cuma tidak memperoleh untung, tetapi tak mendapatkan kembali seluruh pokok utang. Untungnya, kekurangan ini tak berlaku pada obligasi negara yang terlindungi undang-undang. 2. Rentan terhadap perubahan suku bunga, ekonomi, dan kondisi politik yang tidak stabil. Perubahan-perubahan tersebut berdampak pada pasar keuangan. 3. Menjual obligasi sebelum jatuh tempo menimbulkan kerugian bagi investor. Sebab harga jualnya lebih rendah dari harga belinya.
  • 13. Saham Derivatif Derivatif adalah perjanjian atau kontrak yang dilakukan dua pihak atau pun lebih. Tujuan dari kontrak tersebut adalah membeli atau menjual komoditas maupun aset. Kemudian, perjanjian tersebut dapat berguna menjadi objek perdagangan. Nilai dari kontrak tersebut harus disetujui kedua pihak, serta bisa dipengaruhi oleh harga atau nilai komoditas produk maupun aset. Derivatif diartikan pula sebagai instrumen investasi dan terdiri atas berbagai produk keuangan yang telah diawasi BEI. Produk keuangan yang terdapat pada derivatif bisa berupa mata uang, saham, obligasi, indeks obligasi, indeks saham, suku bunga, atau lainnya. Selain itu, apabila produk derivatif berupa komoditas, pengawasannya akan dilakukan oleh pihak BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Produk ini termasuk instrumen investasi dengan tingkat risiko yang tinggi sebab lebih memanfaatkan prediksi harga di waktu mendatang, namun mampu memberi peluang imbal hasil atau return yang cukup tinggi.
  • 14. Jenis-jenis Investasi Derivatif 1. Kontrak berjangka (Futures) Merupakan kontrak yang diperdagangkan di pasar berjangka. Kontrak ini digunakan untuk membeli atau menjual suatu aset atau instrumen pada masa yang akan datang dan harganya telah ditetapkan sejak awal. 2. Opsi (Option) Jenis derivatif berikutnya adalah option. Para pemegang instrumen ini dapat membeli atau menjual asetnya pada satuan harga tertentu, sebelum atau tepat pada tanggal jatuh tempo. Option terbagi menjadi dua jenis, yakni: a. Call option merupakan kontrak yang memberikan hak bagi pemilik nya untuk membeli saham dalam jumlah tertentu dari perusahaan penerbit option pada suatu harga dan waktu yang tertentu pula. b. Put option dalam derivatif akan memberikan hak bagi pemegangnya untuk menjual saham dalam jumlah tertentu dari perusahaan penerbit option. 3. Swap Adalah transaksi antara dua belah pihak untuk membeli dan menjual sejumlah nominal mata uang dengan mata uang yang lain atau terhadap suku bunga. Biasanya transaski ini berlaku untuk mata uang asing.
  • 15. Manfaat Investasi Derivatif 1. Instrumen derivatif mampu meminimalisir terjadinya kerugian dan risiko keuangan. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan derivatif merupakan instrumen investasi berbentuk kontrak perdagangan yang di dalamnya memuat sejumlah penetapan perjanjian yang berfungsi untuk menggambarkan aturan dan batasan dalam implementasi kegiatan saat berinvestasi, sehingga nantinya dapat memperoleh keuntungan besar. 2. Instrumen derivatif mampu melindungi harga serta nilai suatu komoditas karena disebabkan oleh rangkaian proses penilaian produk derivatif bersifat kompleks dan rinci. Oleh sebab itu, saat berinvestasi pada instrumen derivatif dapat menjaga nilai komoditas agar tetap stabil serta tidak mengalami penurunan nilai.
  • 16. Kekurangan Investasi Derivatif 1. Investasi derivatif ini adalah investasi dengan risiko yang paling tinggi, bahkan melebihi investasi saham, lantaran basisnya adalah kontrak perdagangan. Namun, tentu saja, risiko yang sangat tinggi juga diiringi dengan imbal yang juga sangat besar. 2. Proses investasi di instrumen derivatif ini sangat tergantung pada kemampuan “membaca” pasar aset dan komoditi di masa depan. Jadi, akan didominasi oleh spekulasi. Hal inilah yang memunculkan risiko kerugian yang sangat tinggi, jika kita tidak bisa “meramal” arah nilai pasar di masa depan, dan bisa dikatakan bahwa instrumen ini adalah instrumen investasi yang sangat berbahaya.