SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
2
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Terdapat
pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
KTSP merupakan bentuk operasional pengembangan
kurikulum dalam konteks desentralisasi pendidikan dan
otonomi daerah.
Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan merupakan
suatu acuan dalam mewujudkan tujuan dari
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang
merangsang peserta didik/siswa agar memiliki
kecakapan berfikir secara kritis, rasional dan kreatif
dalam meningkatkan partisipasi aktif dan mempunyai
rasa tanggung jawab serta membiasakan diri bertindak
cerdas dan teliti dalam menanggapi isu-isu
kewarganegaraan pada masyarakat luas
Pendidikan Kewarganegaraan Merupakan Sebuah
Wahana Yang Memiliki Tujuan. Tujuan Untuk
Mengembangkan Dan Melestarikan Nilai-nilai Luhur.
Menurut Samana A. terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi keberhasilan pembelajaran, ( dalam
Bahri dan Aswan, 2002:24)
1. Guru yang professional
2. Strategi Pembelajaran yang tepat
3. Sarana Prasarana terpenuhi
4. Strategi Pembelajaran yang aktif.
3
Prinsip penyajian Kurikulum dalam Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar
menurut Abdul Azis Wahab (2002:28) ada empat, antara lain:
1. Dari mudah Kesukar Prinsip ini digunakan dalam pengajaran khususnya dalam
pendidikan nilai, moral, dan teoriteori pendidikan.
2. Dari sederhana ke rumit Prinsip ini pada dasarnya adalah konsep atau nilai
dan moral yang berkenaan dengan pengamalan nilainilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Dari yang bersifat kongkrit ke abstrak Siswa SD pada prinsipnya lebih mudah
menangkap hal-hal yang bersifat kongkrit daripada yang bersifat abstrak.
4. Dari lingkungan paling dekat ke lingkungan lebih luas Lingkungan pendidikan
yang pertama dan utama bagi anak adalah lingkungan keluarga.
4
Dalam rangka mengimplementasikan suatu program
pembelajaran, hal tersebut dituangkan dalam sebuah silabus.
5
D.1. Standar Kompetensi
6
Standar Kompetensi merupakan kualifikasi. Kualifikasi dari kemampuan yang
dimiliki peserta didik/siswa. Kemampuan tersebut berupa penguasaan
pengetahuan, ketrampilan, maupun tingkah laku. Kemampuan tersebut yang
nantinya diharapkan dapat mencapai mata pelajaran tertentu. Selain itu,
kemampuan tersebut dapat dijadikan dasar sebagai penilaian. Standar
Kompetensi diambil dari standar isi. Standar Kompetensi diambil dari standar
isi. Dalam menulis Standar Kompetensi sebelumnya mengkaji Standar Isi
terlebih dahulu. Dalam mengkaji Standar Isi mata pelajaran yang harus
diperhatikan, antara lain:
1. Urutan berdasarkan hirarki konsep yang dalam sebuah ilmu ataupun
SK/KD.
2. Saling berkaitan antara standar kompetensi dengan kompetensi dalam
sebuah mata pelajaran. (Abdul Majid 2012:24)
D.2. Kompetensi Dasar
7
Kompetensi Dasar merupakan kemampuan minimal. Kemampuan
minimal yang wajib dimiliki peserta didik/siswa. Kompetensi dasar
sebagai kemampuan yang menjadi pedoman oleh peserta didik.
Kemampuan digunakan dalam menguasai Standar Kompetensi pada
bidang mata pelajaran tertentu. Kompetensi Dasar ini terpilih dan
tercantum dalam Standar Isi. Dalam menentukan Kompetensi Dasar
perlu memerhatikan hal-hal, antara lain:
1. Urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu dan tingkat
kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang
ada di standar isi.
2. Keterkaitan antara standar kompetensi dengan kompetensi
dasar dalam mata pelajaran (Suryosubroto, 1998:31).
D.3. Indikator
8
Indikator merupakan suatu hal yang berhubungan dengan tindakan
yang dilakukan oleh pesrta didik. Tindakan tersebut dilakukan sesuai
dengan hal yang telah tertulis pada kompetensi dasar. Indikator
dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan,
potensi daerah dan peserta didik. Sebelum melakukan penyusunan
indikator, maka harus diperhatikan terlebih dahulu komponen-
komponen sebagai berikut:
1. Indikator merupakan penjabaran dari KD yang
menunjukkan tandatanda, perbuatan atau respon yang
dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik.
2. Rumusan indicator menggunakan kerja operasional yang
terukur atau dapat diobservasi 3. Indikator digunakan sebagai
bahan dasar untuk menyusun alat penilaian (Suryosubroto,
1998:31).
Tujuan Sebuah Pembelajaran
9
Pembelajaran yang efektif. Maksud
dari efektif , yaitu pembelajaran
yang berpengaruh terhadap
perubahan sikap dari peserta
didik.
Tujuan Sebuah Pembelajaran
10
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di
Sekolah Dasar pada KTSP menurut (Badan Standar Nasional pendidikan, 2006:110), antara lain:
 Kelebihan:
1. Sudah mencakup segala aspek yang mengatur kehidupan siswa di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat
2. Terdapat materi yang dapat memberikan dorongan kepada peserta didik/siswa melalui
seorang guru.
3. Terdapat materi yang membahas tentang kegiatan bermusyawarah.
4. Telah menggunakan prinsip dari mudah kesukar, dari sederhana ke rumit, dari yang bersifat
kongkrit ke abstrak, dari lingkungan paling dekat ke lingkungan lebih luas.
 Kekurangan:
1. Berisi tentang konsep-konsep materi.
2. Masing-masing Kompetensi Dasar sulit untuk diterpadukan dengan Kompetensi Dasar
di mata pelajaran tadi.
3. Umumnya guru dalam pembelajaran masih teacher center (Berpusat pada guru).
4. Keberhasilan siswa di lihat dari hasil akhir yang berupa nilai.
5. Belum maksimalnya integrasi softskill (ketrampilan sosial)
12
asriamalianurain@staipersisgarut.ac.id
kafhammam@gmail.com

More Related Content

Similar to KAJIAN STANDAR ISI PKN.pptx

03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
Sofyan Nardi Saputra
 
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses halam...
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses halam...03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses halam...
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses halam...
ISTAFIANI AMBARWATI
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
alvinnoor
 
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
Hendrijanto Mazhend
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
sadirun
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikanEvaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan
33335
 
Mery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A PeMery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A Pe
guest278ce3c
 
Pedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdf
Pedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdfPedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdf
Pedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdf
dewiananda3
 
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Ar Chonth
 

Similar to KAJIAN STANDAR ISI PKN.pptx (20)

03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
 
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
 
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses halam...
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses halam...03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses halam...
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses halam...
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
 
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
03 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-standar-proses
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Komponen esensial kurikulum
Komponen esensial kurikulumKomponen esensial kurikulum
Komponen esensial kurikulum
 
Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
 
Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikanEvaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan
 
Mery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A PeMery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A Pe
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Desain pembelajaran
Desain pembelajaranDesain pembelajaran
Desain pembelajaran
 
Pedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdf
Pedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdfPedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdf
Pedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdf
 
my presentation
my presentationmy presentation
my presentation
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikan Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

KAJIAN STANDAR ISI PKN.pptx

  • 1.
  • 2. 2 Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Terdapat pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP merupakan bentuk operasional pengembangan kurikulum dalam konteks desentralisasi pendidikan dan otonomi daerah. Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan merupakan suatu acuan dalam mewujudkan tujuan dari pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang merangsang peserta didik/siswa agar memiliki kecakapan berfikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam meningkatkan partisipasi aktif dan mempunyai rasa tanggung jawab serta membiasakan diri bertindak cerdas dan teliti dalam menanggapi isu-isu kewarganegaraan pada masyarakat luas
  • 3. Pendidikan Kewarganegaraan Merupakan Sebuah Wahana Yang Memiliki Tujuan. Tujuan Untuk Mengembangkan Dan Melestarikan Nilai-nilai Luhur. Menurut Samana A. terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran, ( dalam Bahri dan Aswan, 2002:24) 1. Guru yang professional 2. Strategi Pembelajaran yang tepat 3. Sarana Prasarana terpenuhi 4. Strategi Pembelajaran yang aktif. 3
  • 4. Prinsip penyajian Kurikulum dalam Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar menurut Abdul Azis Wahab (2002:28) ada empat, antara lain: 1. Dari mudah Kesukar Prinsip ini digunakan dalam pengajaran khususnya dalam pendidikan nilai, moral, dan teoriteori pendidikan. 2. Dari sederhana ke rumit Prinsip ini pada dasarnya adalah konsep atau nilai dan moral yang berkenaan dengan pengamalan nilainilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 3. Dari yang bersifat kongkrit ke abstrak Siswa SD pada prinsipnya lebih mudah menangkap hal-hal yang bersifat kongkrit daripada yang bersifat abstrak. 4. Dari lingkungan paling dekat ke lingkungan lebih luas Lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak adalah lingkungan keluarga. 4
  • 5. Dalam rangka mengimplementasikan suatu program pembelajaran, hal tersebut dituangkan dalam sebuah silabus. 5
  • 6. D.1. Standar Kompetensi 6 Standar Kompetensi merupakan kualifikasi. Kualifikasi dari kemampuan yang dimiliki peserta didik/siswa. Kemampuan tersebut berupa penguasaan pengetahuan, ketrampilan, maupun tingkah laku. Kemampuan tersebut yang nantinya diharapkan dapat mencapai mata pelajaran tertentu. Selain itu, kemampuan tersebut dapat dijadikan dasar sebagai penilaian. Standar Kompetensi diambil dari standar isi. Standar Kompetensi diambil dari standar isi. Dalam menulis Standar Kompetensi sebelumnya mengkaji Standar Isi terlebih dahulu. Dalam mengkaji Standar Isi mata pelajaran yang harus diperhatikan, antara lain: 1. Urutan berdasarkan hirarki konsep yang dalam sebuah ilmu ataupun SK/KD. 2. Saling berkaitan antara standar kompetensi dengan kompetensi dalam sebuah mata pelajaran. (Abdul Majid 2012:24)
  • 7. D.2. Kompetensi Dasar 7 Kompetensi Dasar merupakan kemampuan minimal. Kemampuan minimal yang wajib dimiliki peserta didik/siswa. Kompetensi dasar sebagai kemampuan yang menjadi pedoman oleh peserta didik. Kemampuan digunakan dalam menguasai Standar Kompetensi pada bidang mata pelajaran tertentu. Kompetensi Dasar ini terpilih dan tercantum dalam Standar Isi. Dalam menentukan Kompetensi Dasar perlu memerhatikan hal-hal, antara lain: 1. Urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di standar isi. 2. Keterkaitan antara standar kompetensi dengan kompetensi dasar dalam mata pelajaran (Suryosubroto, 1998:31).
  • 8. D.3. Indikator 8 Indikator merupakan suatu hal yang berhubungan dengan tindakan yang dilakukan oleh pesrta didik. Tindakan tersebut dilakukan sesuai dengan hal yang telah tertulis pada kompetensi dasar. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. Sebelum melakukan penyusunan indikator, maka harus diperhatikan terlebih dahulu komponen- komponen sebagai berikut: 1. Indikator merupakan penjabaran dari KD yang menunjukkan tandatanda, perbuatan atau respon yang dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik. 2. Rumusan indicator menggunakan kerja operasional yang terukur atau dapat diobservasi 3. Indikator digunakan sebagai bahan dasar untuk menyusun alat penilaian (Suryosubroto, 1998:31).
  • 9. Tujuan Sebuah Pembelajaran 9 Pembelajaran yang efektif. Maksud dari efektif , yaitu pembelajaran yang berpengaruh terhadap perubahan sikap dari peserta didik.
  • 10. Tujuan Sebuah Pembelajaran 10 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar pada KTSP menurut (Badan Standar Nasional pendidikan, 2006:110), antara lain:  Kelebihan: 1. Sudah mencakup segala aspek yang mengatur kehidupan siswa di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat 2. Terdapat materi yang dapat memberikan dorongan kepada peserta didik/siswa melalui seorang guru. 3. Terdapat materi yang membahas tentang kegiatan bermusyawarah. 4. Telah menggunakan prinsip dari mudah kesukar, dari sederhana ke rumit, dari yang bersifat kongkrit ke abstrak, dari lingkungan paling dekat ke lingkungan lebih luas.  Kekurangan: 1. Berisi tentang konsep-konsep materi. 2. Masing-masing Kompetensi Dasar sulit untuk diterpadukan dengan Kompetensi Dasar di mata pelajaran tadi. 3. Umumnya guru dalam pembelajaran masih teacher center (Berpusat pada guru). 4. Keberhasilan siswa di lihat dari hasil akhir yang berupa nilai. 5. Belum maksimalnya integrasi softskill (ketrampilan sosial)
  • 11.