Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
BOD sebagai parameter penting dalam pengukuran pencemaran air
1. Pencemaran air terjadi bila beberapa bahan atau kondisi yang dapat menyebabkan
penurunan kualitas badan air sehingga tidak memenuhi baku mutu atau tidak dapat digunakan
untuk keperluan tertentu (sesuai peruntukannya, misalnya sebagai bahan baku air minum,
keperluan perikanan, industri, dan lain-lain) (Sunu, 2001).
Di dalam kegiatan industri , air yang telah digunakan (air limbah industri) tidak boleh
langsung dibuang ke lingkungan karena dapat menyebabkan pencemaran. Air tersebut harus
diolah dahulu agar mempunyai kualitas yang sama dengan kualitas lingkungan. (Wardhana,
2001).
Salah satu parameter yang sering digunakan sebagai tolak ukur tercemarnya suatu
sungai adalah BOD (Biochemical Oxygen Demand). Dengan mengetahui nilai BOD suatu
limbah cair, maka dapat diketahui limbah tersebut dapat berpotensi tercemari sungai atau
tidak. Pada umumnya, limbah industri makanan seperti tahu, kecap, gula, minyak sawit,
dan sebagainya yang mengandung nilai BOD tinggi jika dibandingkan dengan industri
kimia.
Mays (1996) mengartikan BOD sebagai suatu ukuran jumlah oksigen yang digunakan
oleh populasi mikroba yang terkandung dalam perairan sebagai respon terhadap masuknya
bahan organik yang dapat diurai. Dari pengertianpengertian ini dapat dikatakan bahwa
walaupun nilai BOD menyatakan jumlah oksigen, tetapi untuk mudahnya dapat juga diartikan
sebagai gambaran jumlah bahan organik mudah urai (biodegradable organics) yang ada di
perairan. Faktor yang mempengaruhi hasil BOD adalah :
Bibit biological yang dipakai
pH jika tidak dekat dengan aslinya (netral)
Temperatur jika selain 20 0C (68 0F)
Keracunan sampel
Waktu inkubasi
2. Parameter BODmerupakan salah satu parameter yang di lakukan dalam pemantauan parameter
air, khusunya pencemaran bahan organik yang tidak mudah terurai. BOD menunjukkan jumlah
oksigen yang dikosumsi oleh respirasi mikro aerob yang terdapat dalam botol BOD yang
diinkubasi pada suhu sekitar 20 o
C selama lima hari, dalam keadaan tanpa cahaya (Boyd,1998).
3. Boyd, C. 1998. Water Quality in Ponds for Aquaculture. Alabama Agricultural Experiment Station,
Auburn University. California.
Mays, L. W. 1996. Water Resources Handbook. McGraw Hill. NewYork.
Sunu, P. 2001. Melindungi Lingkungan Dengan Menerapkan ISO 1400. Jakarta:
PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Wardhana, W. A. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi Offset .
Jogjakarta.