SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MAKALAH
KIMIA LINGKUNGAN
“Pencemaran Air”
Dosen Pengampu:
FRANS PITHER KAFIAR, S.Pd.M.Si.;
OLEH
KELOMPOK III
1. TIRAS BALYO (2019011054034)
2. TRESYA YOBI (2021011054005)
3. ARKI ASS0 (2021011054002)
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JAYAPURA
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah dan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul. “Pencemaran Air”
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Kimia Lingkungan pada
Semester Enam dan Dua Tahun Ajaran 2022.
Terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberi dukungan baik secara langsung maupun tidak
langsung.
1. Bapak Frans Pither Kafiar, S.Pd.M.Si.; selaku dosen bidang mata kuliah Kimia Lingkungan
yang telah memberikan materi-materi yang bermanfaat:
2. Teman-teman, yang telah memberikan ide-ide.
3. Orang Tua, yang telah memberikan dukungan doa moral maupun materi.
4. Semua Pihak, yang tidak bisa di sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal
ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami. Oleh sebab itu, kami mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi kami
dan pembaca pada umumnya.
Jayapura, 27 Juni 2022
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Cover / Sampul Depan.....................................................................................i
Kata Pengantar.................................................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................................iii
BAB I..............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Tujuan.................................................................................................................2
1.3 Manfaat...............................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................3
A. Pencemaran Air...............................................................................................3
B. Penyebab Pencemaran Air ...........................................................................4
C. Dampak Pencemaran Air ...............................................................................10
D. Penanggulangan Pencemaran Air...............................................................12
E. Isomer Senyawa Hidrokarbon......................................................................14
BAB III ...........................................................................................................................17
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................17
3.2 Saran...................................................................................................................17
Daftar Pustaka.................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air merupakan sumber kehidupan, tidak hanya bagi manusia, makhluk hidup yang lain juga
sangat membutuhkan air. kekurangan air pada tubuh manusia bisa menyebabkan dehidrasi karena
ketahanan tubuh manusia sangat bergantung pada berbagai fungsi air sedangkan tubuh manusia belum
mengembangkan suatu sistem penyimpanan air sebagai sistem penyimpanan lemak. Air merupakan
salah satu komponen yang dibutuhkan kehidupan manusia. Menurut Kodoatie (2008) air merupakan
sumber kehidupan Semua makhluk membutuhkan air, untuk kepentingannya.
Ketersediaan air dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak diperlukan. Air di Indonesia sangat
melimpah, hal ini karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Akan tetapi, hal ini tidak
dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebaliknya, masyarakat kebanyakan menyalah
gunakan kelebihan ini dengan mencemarinya. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di
tempat penampungan air antara lain seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci, dan
keperluan lainnya.
Air tersebut juga mempunyai standar 3B (tidak berwarna, berbau, dan beracun). dalam kehidupan
sekarang, adakalanya masyarakat melihat air yang berwarna keruh dan berbau serta bercampur dengan
benda-benda sampah antara lain seperti kaleng, plastik, dan sampah organik. Sumber-sumber yang
mengakibatkan air tersebut tercemar berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri yang
dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara di sungai dan pencemaran air ini dapat
merugikan manusia apabila mengonsumsi air ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka secara umum rumusan masalah pada
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa itu pencemaran air?
2. Apa yang menjadi penyebab pencemaran air?
3. Apa dampak pencemaran air?
4. Apa contoh pencemaran air?
5. Bagaimana cara penanggulangan pencemaran air?
BAB II
PEMBAHASAN
Secara garis besar penjelasan makalah ini adalah sebagai berikut:
Bioproses Pencemaran Air
A. Pengertian Pencemaran Air
Istilah pencemaran air atau polusi air dapat dipersepsikan berbeda oleh satu orang dengan orang
lainnya mengingat banyak pustaka acuan yang merumuskan definisi istilah tersebut, baik dalam kamus
atau buku teks ilmiah. Pengertian pencemaran air juga didefinisikan dalam Peraturan Pemerintah,
sebagai turunan dari pengertian pencemaran lingkungan hidup yang didefinisikan dalam undang-
undang. Dalam praktik operasionalnya, pencemaran lingkungan hidup tidak pernah ditunjukkan secara
utuh, melainkan sebagai pencemaraan dari komponen-komponen lingkungan hidup, seperti pencemaran
air, pencemaran air laut, pencemaran air tanah dan pencemaran air. Dengan demikian, definisi
pencemaran air mengacu pada definisi lingkungan hidup yang ditetapkan dalam Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air,
pencemaran air didefinisikan sebagai: “pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya” (Pasal 1, angka 2). Definisi pencemaran air tersebut dapat diuraikan sesuai makna
pokoknya menjadi 3 aspek, yaitu aspek kejadian, aspek penyebab atau pelaku, dan aspek akibat
(Setiawan, 2001).
Berdasarkan definisi pencemaran air, penyebab terjadinya pencemaran dapat berupa masuknya
makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air
tercemar. Masukan tersebut sering disebut dengan istilah unsur pencemar, yang pada praktiknya
masukan tersebut berupa buangan yang bersifat rutin, misalnya buangan limbah cair. Aspek
pelaku/penyebab dapat yang disebabkan oleh alam, atau oleh manusia. Pencemaran yang disebabkan
oleh alam tidak dapat berimplikasi hukum, tetapi Pemerintah tetap harus menanggulangi pencemaran
tersebut. Sedangkan aspek akibat dapat dilihat berdasarkan penurunan kualitas air sampai ke tingkat
tertentu.
Pengertian tingkat tertentu dalam definisi tersebut adalah tingkat kualitas air yang menjadi batas
antara tingkat tak-cemar (tingkat kualitas air belum sampai batas) dan tingkat cemar (kualitas air yang
telah sampai ke batas atau melewati batas). Ada standar baku mutu tertentu untuk peruntukan air.
Sebagai contoh adalah pada Undang-Undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 Ayat 3
terkandung makna bahwa air minum yang dikonsumsi masyarakat, harus memenuhi persyaratan
kualitas maupun kuantitas, yang persyaratan kualitas tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 146 Tahun 1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Sedangkan parameter
kualitas air minum/air bersih yang terdiri dari parameter kimiawi, fisik, radioaktif dan mikrobiologi,
ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416 Tahun 1990.
B. Penyebab Pencemaran Air
Air merupakan kebutuhan vital bagi seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Untuk dapat
dikonsumsi air harus memenuhi syarat fisik, kimia maupun biologis. Secara fisik air layak dikonsumsi
jika tidak berbau, berasa, maupun tidak berwarna. Di samping itu air tidak boleh mengandung racun
maupun zat-zat kimia berbahaya (syarat kimia), dan tidak mengandung bakteri, protozoa ataupun
kuman-kuman penyakit. Oleh karena itu kebersihan dan terbebasnya air dari polutan menjadi hal yang
sangat penting.
Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan
hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, perusakan hutan akibat hujan asam, dan
sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah
menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan
pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh
hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka
menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
1. Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau, laut).
2. Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) ke sungai, seperti air cucian, air kamar mandi.
3. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
4. Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanah ke perairan.
5. Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.
6. Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.
7. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
C. Dampak dari Pencemaran Air
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan bagi
lingkungan, seperti hal-hal berikut.
1. Penurunan Kualitas Lingkungan
Pembuangan bahan tercemar secara langsung ke dalam perairan dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran pada perairan tersebut. Misalnya, pembuangan limbah organik dapat menyebabkan
peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya
matahari ke dalam air. Hal ini menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen terlarut dalam air,
sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di dalamnya.
2. Gangguan Kesehatan
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit. Tidak menutup
kemungkinan di dalam air limbah tersebut mengandung virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit.
Air limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa (vektor)
penyakit tertentu.
3. Pemekatan Hayati
Coba kamu pikirkan apabila suatu perairan tercemar oleh bahan beracun. Bahan beracun itu dapat
meresap ke dalam tubuh alga, atau mikroorganisme lainnya. Selanjutnya, hewan-hewan kecil
(zooplankton) akan memakan alga tersebut, kemudian zooplankton akan dimakan oleh ikan ikan kecil
dan ikan besar akan memakan ikan yang kecil. Apabila ikan-ikan besar tersebut ditangkap oleh manusia
dan dimakan, maka bahan beracun tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia. Zooplankton yang
makan alga tidak hanya satu, tetapi banyak sel alga. Dengan demikian, zooplankton tersebut sudah
mengandung bahan beracun yang banyak. Demikian juga halnya dengan ikan kecil yang memakan
zooplankton, dan ikan besar akan memakan ikan kecil tidak hanya satu. Makin banyak memakan ikan-
ikan kecil, maka makin banyak bahan pencemar yang masuk ke tubuh ikan besar. Bagaimana dengan
tubuh manusia jika sering makan ikan yang beracun tersebut?
4. Mengganggu Pemandangan
Kadang-kadang air limbah mengandung polutan yang tidak mengganggu kesehatan dan
ekosistem, tetapi mengganggu pemandangan kota. Meskipun air yang tercemar tidak menimbulkan bau,
perubahan warna air mengganggu pandangan mata kita. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan dan
keasrian kota.
5. Mempercepat Proses Kerusakan Benda
Ada sebagian air limbah yang mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri menjadi gas yang
dapat merusak seperti H2S. Gas ini dapat mempercepat proses perkaratan pada besi. Agar terhindar dari
hal-hal di atas, sebaiknya sebelum dibuang, air limbah harus diolah terlebih dahulu dan memenuhi
ketentuan baku mutu air limbah
D. Contoh Pencemaran Air
Banyak badan air seperti sungai atau saluran air dekat daerah perkotaan yang saat ini kondisinya
sangat tercemar. Pencemaran air ini terjadi salah satunya karena pembuangan sampah yang dilakukan
oleh manusia. Selain itu, bahan kimia berbahaya yang secara legal atau ilegal dibuang oleh industri
manufaktur, pusat kesehatan, sekolah, dan pasar juga. Adapun beberapa dampak pencemaran air yang
menjadi akibat dari perilaku demikian misalnya kematian biota air, kerusakan rantai makanan,
timbulnya wabah penyakit, dan kerusakan ekosistem perairan.
E. Upaya Penanggulangan Pencemaran Air
Pada dasarnya ada lima cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaran air, yaitu:
1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber
mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air
sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak
tercemar.
Cara penanggulangan pencemaran air lainnya adalah melakukan penanaman pohon. Pohon selain
bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyak
bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal. Padahal, pohon merupakan penyerap air paling
efektif dan andal. Bahkan, daerah resapan air pun dijadikan pemukiman dan pusat wisata. Pohon
sesungguhnya bisa menjadi sumber air sebab dengan banyaknya pohon, semakin banyak pula sumber-
sumber air potensial di bawahnya. Beberapa cara penanggulangan pencemaran air tersebut di antaranya
sebagai berikut:
1. Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
 Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik.
 Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.
 Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.
 Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production) dan EPCM (environmental
pollution control manager).
2. Program rehabilitasi dan konservasi SDA dan lingkungan hidup
 Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis.
 Menanggulangi kerusakan lahan bekas pertambangan, TPA, dan bencana.
 Meningkatkan konservasi air bawah tanah.
 Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.
3. Tindakan yang perlu dilakukan oleh masyarakat
 Tidak membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, laut dll.
 Tidak menggunakan sungai atau danau untuk tempat mencuci truk, mobil dan sepeda motor
 Tidak menggunakan sungai atau danau untuk wahana memandikan ternak dan sebagai tempat
kakus
 Tidak minum air dari sungai, danau atau sumur tanpa dimasak dahulu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Air sebagai komponen lingkungan hidup akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen
lainnya. Air yang kualitasnya buruk akan mengakibatkan kondisi lingkungan hidup menjadi buruk
sehingga akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan keselamatan manusia serta kehidupan makhluk
hidup lainnya. Penurunan kualitas air akan menurunkan daya guna, hasil guna, produktivitas, daya
dukung dan daya tampung dari sumber daya air yang pada akhirnya akan menurunkan kekayaan sumber
daya alam (natural resources depletion).
Air sebagai komponen sumber daya alam yang sangat penting maka harus dipergunakan untuk
sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Hal ini berarti bahwa penggunaan air untuk berbagai
manfaat dan kepentingan harus dilakukan secara bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan
generasi masa kini dan masa depan. Untuk itu air perlu dikelola agar tersedia dalam jumlah yang aman,
baik kuantitas maupun kualitasnya, dan bermanfaat bagi kehidupan dan perikehidupan manusia serta
makhluk hidup lainnya agar tetap berfungsi secara ekologis, guna menunjang pembangunan yang
berkelanjutan.
B. Saran
Sikap yang harus kita tanamkan dalam diri kita adalah sikap cinta lingkungan. Sikap tersebut
harus di tanamkan dalam diri sejak dini. Sehingga kita sebagai calon seorang guru wajib memberikan
pengetahuan tentang lingkungan hidup pada anak didik kita agar mereka mengerti tentang pentingnya
menjaga kelestarian alam yang kita tempati ini.
DAFTAR PUSTAKA
Modul “Ilmu Pengetahuan Alam”, Kharisma
Buku “lingkungan hidup”, mahkota offset – jakarta.
Wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas
Indah kastiyowati, st. Staf puslitbang tek balitbang dephan. “Dampak dan upaya penanggulangan
pencemaran air”
Pencemaran Alam Sekitar, Siri Pencemaran Alam, Jasiman Ahmad, Eddiplex Sdn. Bhd. 1996
Pencemaran air dan Bunyi, Siri Utamakan Alam Sekitar Anda, Jasman Ahmad & Siti Razmah Idris,
Penerbit Mikamas, 1996

More Related Content

What's hot

Makalah banjir
Makalah banjirMakalah banjir
Makalah banjirFherdyan
 
Gabin Fla Pandan - Ilfhatiza Aulia.pdf
Gabin Fla Pandan - Ilfhatiza Aulia.pdfGabin Fla Pandan - Ilfhatiza Aulia.pdf
Gabin Fla Pandan - Ilfhatiza Aulia.pdfIlfhatizaAulia
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...Adelina Hutauruk
 
114576891 form-penilaian-masak
114576891 form-penilaian-masak114576891 form-penilaian-masak
114576891 form-penilaian-masakSry Hastuty
 
Materi Presentasi Sampah Plastik
Materi Presentasi Sampah PlastikMateri Presentasi Sampah Plastik
Materi Presentasi Sampah PlastikHakim Asthra Yudhie
 
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyaPengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyapratista20
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxLediselpiani
 
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja baktiContoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja baktiRaynaldsantika
 
Form Pembentukan KUB (Kelompok Usaha Bersama)
Form Pembentukan KUB (Kelompok Usaha Bersama)Form Pembentukan KUB (Kelompok Usaha Bersama)
Form Pembentukan KUB (Kelompok Usaha Bersama)Kacung Abdullah
 

What's hot (20)

Makalah banjir
Makalah banjirMakalah banjir
Makalah banjir
 
Gabin Fla Pandan - Ilfhatiza Aulia.pdf
Gabin Fla Pandan - Ilfhatiza Aulia.pdfGabin Fla Pandan - Ilfhatiza Aulia.pdf
Gabin Fla Pandan - Ilfhatiza Aulia.pdf
 
Ecobrick.pptx
Ecobrick.pptxEcobrick.pptx
Ecobrick.pptx
 
Contoh proposal bazar
Contoh proposal bazarContoh proposal bazar
Contoh proposal bazar
 
Air bersih
Air bersihAir bersih
Air bersih
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
 
114576891 form-penilaian-masak
114576891 form-penilaian-masak114576891 form-penilaian-masak
114576891 form-penilaian-masak
 
Materi Presentasi Sampah Plastik
Materi Presentasi Sampah PlastikMateri Presentasi Sampah Plastik
Materi Presentasi Sampah Plastik
 
Sanitasi lingkungan
Sanitasi lingkunganSanitasi lingkungan
Sanitasi lingkungan
 
Pembukaan uud 1945
Pembukaan uud 1945Pembukaan uud 1945
Pembukaan uud 1945
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
Presentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaanPresentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaan
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyaPengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
 
Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptx
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja baktiContoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
 
Form Pembentukan KUB (Kelompok Usaha Bersama)
Form Pembentukan KUB (Kelompok Usaha Bersama)Form Pembentukan KUB (Kelompok Usaha Bersama)
Form Pembentukan KUB (Kelompok Usaha Bersama)
 

Similar to MAKALAH BARU 11.docx

MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxTIRASBALYO
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxTIRASBALYO
 
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungaiMakalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungaiabdulhanan131
 
Andi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdf
Andi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdfAndi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdf
Andi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdfAndiInna2
 
Geografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran AirGeografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran AirNur Rachmawati
 
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdf
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdfARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdf
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdfDianora Didi
 
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasar
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah DasarObservasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasar
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasarnaryati
 
Kearifan Lokal tentang pencemaran Sungai Kampung Pondok Manggis
Kearifan Lokal tentang pencemaran Sungai Kampung Pondok ManggisKearifan Lokal tentang pencemaran Sungai Kampung Pondok Manggis
Kearifan Lokal tentang pencemaran Sungai Kampung Pondok ManggisDwi_prastyo
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggismarlinasitipriyati
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis marlinasitipriyati
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggismarlinasitipriyati
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggismarlinasitipriyati
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggismarlinasitipriyati
 
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggis
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok ManggisKearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggis
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggisalitarahayu
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggismarlinasitipriyati
 

Similar to MAKALAH BARU 11.docx (20)

MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungaiMakalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
 
Andi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdf
Andi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdfAndi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdf
Andi Besse Mutmainnah_Pencemaran Air Sungai Akibat Limbah Pabrik.pdf
 
Geografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran AirGeografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran Air
 
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
 
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdf
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdfARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdf
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdf
 
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasar
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah DasarObservasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasar
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasar
 
Kearifan Lokal tentang pencemaran Sungai Kampung Pondok Manggis
Kearifan Lokal tentang pencemaran Sungai Kampung Pondok ManggisKearifan Lokal tentang pencemaran Sungai Kampung Pondok Manggis
Kearifan Lokal tentang pencemaran Sungai Kampung Pondok Manggis
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
 
Kearifan Lokal
Kearifan LokalKearifan Lokal
Kearifan Lokal
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
 
Kearifan Lokal
Kearifan LokalKearifan Lokal
Kearifan Lokal
 
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggis
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok ManggisKearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggis
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggis
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
 

More from TIRASBALYO

KIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptxKIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptxTIRASBALYO
 
hakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docxhakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docxTIRASBALYO
 
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxPPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxTIRASBALYO
 
POTENSIOMETRI.pptx
POTENSIOMETRI.pptxPOTENSIOMETRI.pptx
POTENSIOMETRI.pptxTIRASBALYO
 
253207436-PPT-ESTER.pptx
253207436-PPT-ESTER.pptx253207436-PPT-ESTER.pptx
253207436-PPT-ESTER.pptxTIRASBALYO
 
MAKALAH baru 2.docx
MAKALAH baru 2.docxMAKALAH baru 2.docx
MAKALAH baru 2.docxTIRASBALYO
 
daftar isi.docx
daftar isi.docxdaftar isi.docx
daftar isi.docxTIRASBALYO
 
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docxSURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docxTIRASBALYO
 
TUGAS IIII.docx
TUGAS IIII.docxTUGAS IIII.docx
TUGAS IIII.docxTIRASBALYO
 
PENCEMARAN UDARA.pdf
PENCEMARAN UDARA.pdfPENCEMARAN UDARA.pdf
PENCEMARAN UDARA.pdfTIRASBALYO
 
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdfPENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdfTIRASBALYO
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).pptTIRASBALYO
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).pptTIRASBALYO
 
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptTIRASBALYO
 
5asam-karboksilat-ester.pdf
5asam-karboksilat-ester.pdf5asam-karboksilat-ester.pdf
5asam-karboksilat-ester.pdfTIRASBALYO
 
Halaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxHalaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxTIRASBALYO
 
Halaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxHalaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxTIRASBALYO
 
XII_Kimia_KD-3.9-_Final.pdf
XII_Kimia_KD-3.9-_Final.pdfXII_Kimia_KD-3.9-_Final.pdf
XII_Kimia_KD-3.9-_Final.pdfTIRASBALYO
 
244339135-Presentation-Ester-ppt 222.ppt
244339135-Presentation-Ester-ppt 222.ppt244339135-Presentation-Ester-ppt 222.ppt
244339135-Presentation-Ester-ppt 222.pptTIRASBALYO
 

More from TIRASBALYO (20)

KIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptxKIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptx
 
hakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docxhakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docx
 
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxPPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
 
POTENSIOMETRI.pptx
POTENSIOMETRI.pptxPOTENSIOMETRI.pptx
POTENSIOMETRI.pptx
 
253207436-PPT-ESTER.pptx
253207436-PPT-ESTER.pptx253207436-PPT-ESTER.pptx
253207436-PPT-ESTER.pptx
 
MAKALAH baru 2.docx
MAKALAH baru 2.docxMAKALAH baru 2.docx
MAKALAH baru 2.docx
 
daftar isi.docx
daftar isi.docxdaftar isi.docx
daftar isi.docx
 
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docxSURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
 
TUGAS IIII.docx
TUGAS IIII.docxTUGAS IIII.docx
TUGAS IIII.docx
 
U D A R A.pdf
U D A R A.pdfU D A R A.pdf
U D A R A.pdf
 
PENCEMARAN UDARA.pdf
PENCEMARAN UDARA.pdfPENCEMARAN UDARA.pdf
PENCEMARAN UDARA.pdf
 
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdfPENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
 
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
 
5asam-karboksilat-ester.pdf
5asam-karboksilat-ester.pdf5asam-karboksilat-ester.pdf
5asam-karboksilat-ester.pdf
 
Halaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxHalaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docx
 
Halaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxHalaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docx
 
XII_Kimia_KD-3.9-_Final.pdf
XII_Kimia_KD-3.9-_Final.pdfXII_Kimia_KD-3.9-_Final.pdf
XII_Kimia_KD-3.9-_Final.pdf
 
244339135-Presentation-Ester-ppt 222.ppt
244339135-Presentation-Ester-ppt 222.ppt244339135-Presentation-Ester-ppt 222.ppt
244339135-Presentation-Ester-ppt 222.ppt
 

MAKALAH BARU 11.docx

  • 1. MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN “Pencemaran Air” Dosen Pengampu: FRANS PITHER KAFIAR, S.Pd.M.Si.; OLEH KELOMPOK III 1. TIRAS BALYO (2019011054034) 2. TRESYA YOBI (2021011054005) 3. ARKI ASS0 (2021011054002) UNIVERSITAS CENDERAWASIH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JAYAPURA 2022
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah dan rahmat- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul. “Pencemaran Air” Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Kimia Lingkungan pada Semester Enam dan Dua Tahun Ajaran 2022. Terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberi dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung. 1. Bapak Frans Pither Kafiar, S.Pd.M.Si.; selaku dosen bidang mata kuliah Kimia Lingkungan yang telah memberikan materi-materi yang bermanfaat: 2. Teman-teman, yang telah memberikan ide-ide. 3. Orang Tua, yang telah memberikan dukungan doa moral maupun materi. 4. Semua Pihak, yang tidak bisa di sebutkan satu persatu. Kami menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi kami dan pembaca pada umumnya. Jayapura, 27 Juni 2022 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI Halaman Cover / Sampul Depan.....................................................................................i Kata Pengantar.................................................................................................................ii Daftar Isi..........................................................................................................................iii BAB I..............................................................................................................................1 1.1 Latar Belakang....................................................................................................1 1.2 Tujuan.................................................................................................................2 1.3 Manfaat...............................................................................................................2 BAB II.............................................................................................................................3 A. Pencemaran Air...............................................................................................3 B. Penyebab Pencemaran Air ...........................................................................4 C. Dampak Pencemaran Air ...............................................................................10 D. Penanggulangan Pencemaran Air...............................................................12 E. Isomer Senyawa Hidrokarbon......................................................................14 BAB III ...........................................................................................................................17 3.1 Kesimpulan.........................................................................................................17 3.2 Saran...................................................................................................................17 Daftar Pustaka.................................................................................................................18
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan sumber kehidupan, tidak hanya bagi manusia, makhluk hidup yang lain juga sangat membutuhkan air. kekurangan air pada tubuh manusia bisa menyebabkan dehidrasi karena ketahanan tubuh manusia sangat bergantung pada berbagai fungsi air sedangkan tubuh manusia belum mengembangkan suatu sistem penyimpanan air sebagai sistem penyimpanan lemak. Air merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan kehidupan manusia. Menurut Kodoatie (2008) air merupakan sumber kehidupan Semua makhluk membutuhkan air, untuk kepentingannya. Ketersediaan air dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak diperlukan. Air di Indonesia sangat melimpah, hal ini karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Akan tetapi, hal ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebaliknya, masyarakat kebanyakan menyalah gunakan kelebihan ini dengan mencemarinya. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di tempat penampungan air antara lain seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci, dan keperluan lainnya. Air tersebut juga mempunyai standar 3B (tidak berwarna, berbau, dan beracun). dalam kehidupan sekarang, adakalanya masyarakat melihat air yang berwarna keruh dan berbau serta bercampur dengan benda-benda sampah antara lain seperti kaleng, plastik, dan sampah organik. Sumber-sumber yang mengakibatkan air tersebut tercemar berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri yang dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara di sungai dan pencemaran air ini dapat merugikan manusia apabila mengonsumsi air ini. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka secara umum rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Apa itu pencemaran air? 2. Apa yang menjadi penyebab pencemaran air? 3. Apa dampak pencemaran air? 4. Apa contoh pencemaran air? 5. Bagaimana cara penanggulangan pencemaran air?
  • 5. BAB II PEMBAHASAN Secara garis besar penjelasan makalah ini adalah sebagai berikut: Bioproses Pencemaran Air A. Pengertian Pencemaran Air Istilah pencemaran air atau polusi air dapat dipersepsikan berbeda oleh satu orang dengan orang lainnya mengingat banyak pustaka acuan yang merumuskan definisi istilah tersebut, baik dalam kamus atau buku teks ilmiah. Pengertian pencemaran air juga didefinisikan dalam Peraturan Pemerintah, sebagai turunan dari pengertian pencemaran lingkungan hidup yang didefinisikan dalam undang- undang. Dalam praktik operasionalnya, pencemaran lingkungan hidup tidak pernah ditunjukkan secara utuh, melainkan sebagai pencemaraan dari komponen-komponen lingkungan hidup, seperti pencemaran air, pencemaran air laut, pencemaran air tanah dan pencemaran air. Dengan demikian, definisi pencemaran air mengacu pada definisi lingkungan hidup yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup.
  • 6. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan sebagai: “pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya” (Pasal 1, angka 2). Definisi pencemaran air tersebut dapat diuraikan sesuai makna pokoknya menjadi 3 aspek, yaitu aspek kejadian, aspek penyebab atau pelaku, dan aspek akibat (Setiawan, 2001). Berdasarkan definisi pencemaran air, penyebab terjadinya pencemaran dapat berupa masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air tercemar. Masukan tersebut sering disebut dengan istilah unsur pencemar, yang pada praktiknya masukan tersebut berupa buangan yang bersifat rutin, misalnya buangan limbah cair. Aspek pelaku/penyebab dapat yang disebabkan oleh alam, atau oleh manusia. Pencemaran yang disebabkan oleh alam tidak dapat berimplikasi hukum, tetapi Pemerintah tetap harus menanggulangi pencemaran tersebut. Sedangkan aspek akibat dapat dilihat berdasarkan penurunan kualitas air sampai ke tingkat tertentu. Pengertian tingkat tertentu dalam definisi tersebut adalah tingkat kualitas air yang menjadi batas antara tingkat tak-cemar (tingkat kualitas air belum sampai batas) dan tingkat cemar (kualitas air yang telah sampai ke batas atau melewati batas). Ada standar baku mutu tertentu untuk peruntukan air. Sebagai contoh adalah pada Undang-Undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 Ayat 3 terkandung makna bahwa air minum yang dikonsumsi masyarakat, harus memenuhi persyaratan kualitas maupun kuantitas, yang persyaratan kualitas tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 146 Tahun 1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Sedangkan parameter kualitas air minum/air bersih yang terdiri dari parameter kimiawi, fisik, radioaktif dan mikrobiologi, ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416 Tahun 1990. B. Penyebab Pencemaran Air Air merupakan kebutuhan vital bagi seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Untuk dapat dikonsumsi air harus memenuhi syarat fisik, kimia maupun biologis. Secara fisik air layak dikonsumsi jika tidak berbau, berasa, maupun tidak berwarna. Di samping itu air tidak boleh mengandung racun maupun zat-zat kimia berbahaya (syarat kimia), dan tidak mengandung bakteri, protozoa ataupun kuman-kuman penyakit. Oleh karena itu kebersihan dan terbebasnya air dari polutan menjadi hal yang sangat penting.
  • 7. Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, perusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun. Pencemaran air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut: 1. Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau, laut). 2. Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) ke sungai, seperti air cucian, air kamar mandi. 3. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan. 4. Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanah ke perairan. 5. Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan. 6. Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai. 7. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
  • 8. C. Dampak dari Pencemaran Air Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan bagi lingkungan, seperti hal-hal berikut.
  • 9. 1. Penurunan Kualitas Lingkungan Pembuangan bahan tercemar secara langsung ke dalam perairan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada perairan tersebut. Misalnya, pembuangan limbah organik dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air. Hal ini menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen terlarut dalam air, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di dalamnya. 2. Gangguan Kesehatan
  • 10. Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit. Tidak menutup kemungkinan di dalam air limbah tersebut mengandung virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Air limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa (vektor) penyakit tertentu. 3. Pemekatan Hayati Coba kamu pikirkan apabila suatu perairan tercemar oleh bahan beracun. Bahan beracun itu dapat meresap ke dalam tubuh alga, atau mikroorganisme lainnya. Selanjutnya, hewan-hewan kecil (zooplankton) akan memakan alga tersebut, kemudian zooplankton akan dimakan oleh ikan ikan kecil dan ikan besar akan memakan ikan yang kecil. Apabila ikan-ikan besar tersebut ditangkap oleh manusia dan dimakan, maka bahan beracun tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia. Zooplankton yang makan alga tidak hanya satu, tetapi banyak sel alga. Dengan demikian, zooplankton tersebut sudah mengandung bahan beracun yang banyak. Demikian juga halnya dengan ikan kecil yang memakan zooplankton, dan ikan besar akan memakan ikan kecil tidak hanya satu. Makin banyak memakan ikan- ikan kecil, maka makin banyak bahan pencemar yang masuk ke tubuh ikan besar. Bagaimana dengan tubuh manusia jika sering makan ikan yang beracun tersebut?
  • 11. 4. Mengganggu Pemandangan Kadang-kadang air limbah mengandung polutan yang tidak mengganggu kesehatan dan ekosistem, tetapi mengganggu pemandangan kota. Meskipun air yang tercemar tidak menimbulkan bau, perubahan warna air mengganggu pandangan mata kita. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan dan keasrian kota.
  • 12. 5. Mempercepat Proses Kerusakan Benda Ada sebagian air limbah yang mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri menjadi gas yang dapat merusak seperti H2S. Gas ini dapat mempercepat proses perkaratan pada besi. Agar terhindar dari hal-hal di atas, sebaiknya sebelum dibuang, air limbah harus diolah terlebih dahulu dan memenuhi ketentuan baku mutu air limbah D. Contoh Pencemaran Air Banyak badan air seperti sungai atau saluran air dekat daerah perkotaan yang saat ini kondisinya sangat tercemar. Pencemaran air ini terjadi salah satunya karena pembuangan sampah yang dilakukan oleh manusia. Selain itu, bahan kimia berbahaya yang secara legal atau ilegal dibuang oleh industri manufaktur, pusat kesehatan, sekolah, dan pasar juga. Adapun beberapa dampak pencemaran air yang menjadi akibat dari perilaku demikian misalnya kematian biota air, kerusakan rantai makanan, timbulnya wabah penyakit, dan kerusakan ekosistem perairan.
  • 13. E. Upaya Penanggulangan Pencemaran Air Pada dasarnya ada lima cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaran air, yaitu: 1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar. 2. Tidak membuang sampah ke sungai. 3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga. 4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem. 5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar. Cara penanggulangan pencemaran air lainnya adalah melakukan penanaman pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal. Padahal, pohon merupakan penyerap air paling efektif dan andal. Bahkan, daerah resapan air pun dijadikan pemukiman dan pusat wisata. Pohon sesungguhnya bisa menjadi sumber air sebab dengan banyaknya pohon, semakin banyak pula sumber- sumber air potensial di bawahnya. Beberapa cara penanggulangan pencemaran air tersebut di antaranya sebagai berikut: 1. Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan  Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik.  Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.  Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.  Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production) dan EPCM (environmental pollution control manager). 2. Program rehabilitasi dan konservasi SDA dan lingkungan hidup  Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis.  Menanggulangi kerusakan lahan bekas pertambangan, TPA, dan bencana.  Meningkatkan konservasi air bawah tanah.  Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati. 3. Tindakan yang perlu dilakukan oleh masyarakat  Tidak membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, laut dll.  Tidak menggunakan sungai atau danau untuk tempat mencuci truk, mobil dan sepeda motor  Tidak menggunakan sungai atau danau untuk wahana memandikan ternak dan sebagai tempat kakus  Tidak minum air dari sungai, danau atau sumur tanpa dimasak dahulu.
  • 14. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Air sebagai komponen lingkungan hidup akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya. Air yang kualitasnya buruk akan mengakibatkan kondisi lingkungan hidup menjadi buruk sehingga akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan keselamatan manusia serta kehidupan makhluk hidup lainnya. Penurunan kualitas air akan menurunkan daya guna, hasil guna, produktivitas, daya dukung dan daya tampung dari sumber daya air yang pada akhirnya akan menurunkan kekayaan sumber daya alam (natural resources depletion). Air sebagai komponen sumber daya alam yang sangat penting maka harus dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Hal ini berarti bahwa penggunaan air untuk berbagai manfaat dan kepentingan harus dilakukan secara bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan generasi masa kini dan masa depan. Untuk itu air perlu dikelola agar tersedia dalam jumlah yang aman, baik kuantitas maupun kualitasnya, dan bermanfaat bagi kehidupan dan perikehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya agar tetap berfungsi secara ekologis, guna menunjang pembangunan yang berkelanjutan. B. Saran Sikap yang harus kita tanamkan dalam diri kita adalah sikap cinta lingkungan. Sikap tersebut harus di tanamkan dalam diri sejak dini. Sehingga kita sebagai calon seorang guru wajib memberikan pengetahuan tentang lingkungan hidup pada anak didik kita agar mereka mengerti tentang pentingnya menjaga kelestarian alam yang kita tempati ini.
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Modul “Ilmu Pengetahuan Alam”, Kharisma Buku “lingkungan hidup”, mahkota offset – jakarta. Wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas Indah kastiyowati, st. Staf puslitbang tek balitbang dephan. “Dampak dan upaya penanggulangan pencemaran air” Pencemaran Alam Sekitar, Siri Pencemaran Alam, Jasiman Ahmad, Eddiplex Sdn. Bhd. 1996 Pencemaran air dan Bunyi, Siri Utamakan Alam Sekitar Anda, Jasman Ahmad & Siti Razmah Idris, Penerbit Mikamas, 1996