Dokumen tersebut membahas tentang air sebagai zat yang penting bagi kehidupan di bumi namun tidak di planet lain, serta berbagai wujud dan sifat air. Juga dibahas mengenai polusi air yang dapat terjadi akibat limbah industri, pertanian, dan rumah tangga serta dampaknya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah polusi air juga disebutkan.
2. Air adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk
kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak
di planet lain.
Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air).
Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di
permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengaturan
air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air,
monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik.
(Wikipedia).
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu
molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara
kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna,
tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada
tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C)
4. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi,
unsure atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga
kualitas air terganggu yang ditandai dengan perubahan
warna, berbau dan berasa sehingga air tidak murni lagi
yang di akibatkan oleh polutan.
Atau juga Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu
oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa
mendukung kehidupan manusia, seperti air minum,
dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam
kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun
biotik, seperti ikan
5. Dikutip dalam Keputusan Menteri Negara Kepedudukan
dan Lingkungan Hidup No.02/MENLH/I/1998, yang
dimaksud dengan polusi/pencemaran air
adalahmasuk/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan atau komponen lain kedalam air/udara oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam, kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi dengan peruntukannya.
7. Ciri-ciri air yang mengalami polusi/tercemar sangat
bervariasi karena tergantung dengan jenis air dan
polutan yang terkandung didalamnya. Namun cirri
yang paling mudah diketahui adalah:
1. Berbau
2. Berwarna
3. Berasa
4. Baracun
8. Untuk mengetahui terpolusinya air dapat diamati dengan
terjadinya perubahan-perubahan antara lain :
1. Nilai pH,
keasaman dan alkalinitas pH normal air adalah 6-8 pH.
Bila terlalu rendah, maka dapat menyebabkan korosif.
2. Suhu
Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk
bahkan dingin hingga sedingin es. Begitu pula sebaliknya
Akan tetapi, air biasa selalu memiliki suhu pas di ukuran
0o celcius.
9. 3. Warna, bau dan rasa
•Warna
Air yang terpolusi biasanya berbeda dengan warna normalnya
(jernih dan bening).
•Bau
Biasanya tergantung pada sumber air, dapat disebabkan oleh
bahan kimia, tumbuhan dan hewan air baik yang hidup maup
mati (seperti bau amis dan busuk).
•Rasa
Air normal tidak mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air
laut.
4. Jumlah kandungan oksigen dalam air
5. Pencemaran mikroorganisme patogen
6. Kandungan minyak
7. Kandungan logam berat
10. Macam-macam sumber air yang berpolusi, antara lain:
• Limbah industri
• Pertanian
• Rumah rangga
Ada beberapa tipe polutan yang mana dapat merusak perairan,
yaitu:
• Mengandung bibit penyakit
• Butuh banyak O2 (Oksigen) untuk penguraiannya (sehingga
kekurangan O2 saat proses penguraian)
• Bahan-bahan kimia organik dari industri
• Limbah pupuk pertanian
• Bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan)
• Bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas
11.
12. Bibit penyakit dari hasil polusi air mengandung zat-zat yang bersifat
beracun dan bahan radioaktif yang mana dapat merugikan manusia.
Kenapa? Karena polutan memerlukan banyak sekali kandungan O2,
akan tetapi apabila kekurangan, maka akan terjadi perubahan warna
dan pembusukan. Karena proses penguraian terhadap polutan tidak
akan sempurna sehingga timbulah polusi pada air.
Permasalahan terbesar dalam polusi air adalah pembuangan sampah
disembarang tempat. Misalnya: pembuangan sampah pada muara
sungai, laut, atau got-got kecil rumahan. Ini bisa menimbulkan
penyakit.
Contoh kejadian seperti di Jepang. Zat merkuri yang dibuang oleh
sebuah industri plastik ke teluk Minamata terakumulasi dijaringan
tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsi menderita cacat
13. Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, antara lain:
1. Terganggunya kehidupan organisme air karena
berkurangnya kandungan oksigen (O-2)
2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air.
3. Pendangkalan dasar perairan
4. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
5. Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai selain
membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga
dan maskhluk berguna terutama predator
6. Kematian biota kuno, seperti: plankton dan lainnya bahkan
burung
7. Mutasi sel, kanker, dan leukemia
14. Akibat dari timbulnya air yang tercemar menurut situs
wikipedia, antara lain:
1. Dapat menyebabkan banjir
2. Erosi
3. Kekurangan sumber air
4. Dapat membuat sumber penyakit
5. Tanah longsor
6. Dapat merusak ekosistem sungai
15. 1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah
pemukiman atau perumahan
2. Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak
mencemari lingkungan atau ekosistem
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida dan
zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
4. Memperluas gerakan penghijauan
16. 5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan
6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti
lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai
lingkungannya
7. Melakukan intensifikasi pertanian