Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (SPTJJ) merupakan sistem pendidikan yang memberikan akses pendidikan tinggi secara terbuka dan fleksibel dengan menggabungkan konsep pendidikan terbuka dan jarak jauh. SPTJJ dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran mandiri mahasiswa melalui penyediaan bahan ajar standar dan berbagai layanan bantuan belajar secara jarak jauh. Universitas Terbuka menerapkan SPTJJ dengan kebijakan
1. PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH
Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua
Making Higher Education Open to All
SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH
Pelatihan
Tutor TTM
2018
2. Pada akhir kegiatan ini, peserta dapat:
1. Menjelaskan konsep dan prinsip Sistem
Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
(SPTJJ)
2. Menjelaskan penerapan SPTJJ di
Universitas Terbuka
TUJUAN
3. Sistem Pendidikan
Terbuka dan Jarak Jauh
(SPTJJ) merupakan sistem
yang menggabungkan
konsep pendidikan terbuka
dengan sistem pendidikan
secara jarak jauh.
SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH
4. Sistem Pendidikan Terbuka:
memberi kesempatan
pendidikan bagi siapa saja,
tidak membatasi usia,
domisili, tahun ijazah,
penyelesaian waktu studi,
pemilihan program dan
matakuliah.
SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH
5. Sistem Pendidikan Jarak Jauh:
ada keterpisahan waktu dan jarak
antara mahasiswa dengan dosen,
sehingga proses pembelajaran
harus difasilitasi dengan media.
o Terbuka tidak selalu jarak jauh:
misalnya Paket C
o Jarak jauh tidak selalu terbuka:
misalnya diklat jarak jauh
SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH
6. Sistem pembelajaran dirancang untuk mengarahkan
mahasiswa Belajar Mandiri
Institusi penyelenggara wajib merancang &
menyediakan:
1.Sistem admisi dan registrasi yang fleksibel
2.Bahan ajar baku – sebagai sumber belajar utama
3.Layanan bantuan belajar – via berbagai modus
4.Evaluasi hasil belajar terstandar
5.Sertifikasi
Institusi wajib menyediakan berbagai layanan bantuan
belajar, sedangkan mahasiswa dapat memilih layanan
bantuan belajar sesuai dengan kebutuhannya.
PRINSIP UTAMA SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH
7. Pembelajaran
PJJ Belajar mandiri, terstruktur, terbimbing
Menggunakan bahan ajar digital dan bahan ajar
lain dalam beragam bentuk
Memanfaatkan berbagai media pembelajaran
berbasis TIK
Interaksi pembelajaran berbasis TIK meskipun
dimungkinkan adanya pembelajaran tatap muka
Permendikbud no. 7 tahun 2020
8. Perkembangan Pendidikan Jarak Jauh
4. Flexible Learning Model
3. Tele-learning Model
2. Multi-media Model
1. Correspondence Model
5. Intelligent
Flexible
Learning
UT (?)
9. UT SEBAGAI PTJJ
UT merupakan Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) yang didirikan Pemerintah pada 4
September 1984 sebagai institusi
penyelenggara PTJJ
UT dirancang untuk menggunakan sistem
pendidikan terbuka dan jarak jauh agar UT
bersifat inklusif, fleksibel, dan terjangkau
Kecuali untuk Program Pascasarjana (S2)
yang dirancang lebih “khusus”
10. SISTEM UT SEBAGAI PTJJ
2. Penggunaan bahan ajar
standar
3. Penyediaan layanan bantuan
belajar
4. Penggunaan bahan evaluasi
hasil belajar standar
1. Penerapan kebijakan sistem
admisi terbuka (open entry – open
exit) dan sistem registrasi terbuka
(open registration system)
• Tidak ada batas usia, tahun
lulusan SLTA
• Tidak ada batasan lama studi
• Tdak ada konsep dropout
Hanya ada satu bahan ajar standar
untuk semua mahasiswa
Diberikan ragam layanan bantuan
belajar tanpa memaksa mahasiswa
untuk memanfaatkan (hanya
menghimbau)
Hanya ada satu standar evaluasi
hasil belajar bagi seluruh mahasiswa
11. INDIKATOR UTAMA KUALITAS AKADEMIK PTJJ
PTJJ VS TATAP MUKA
LAYANAN AKADEMIK
•Kualitas Bahan Ajar yang self-
instructional
•Bantuan/Bimbingan Belajar
•Bimbingan/Supervisi
Praktek/Praktikum
•Evaluasi hasil belajar
LAYANAN ADMINISTRASI
Manajemen/Tatakelola profesional
Kualitas proses
pembelajaran
12. AKTIVITAS PEMBELAJARAN PTJJ
PENGAJAR/INSTITUSI
o Menyiapkan BA
o Mendistribusikan BA
o Memberikan Layanan
Bantuan Belajar
o Menyiapkan Bahan Ujian
o Menyelenggarakan Ujian
o Mengolah Hasil Ujian
o Menyampaikan Hasil
Ujian
MAHASISWA
o Melakukan registrasi
o Memperoleh BA
o Melakukan Kegiatan
Belajar Mandiri
o Mengikuti Tutorial
o Mengikuti Ujian
o Menerima Hasil
Ujian
13. Kategori Status Fungsi
Adminis-
tratif
Dosen
Tetap
• Pengampu Matakuliah (Course
Manager)
• Penulis/Penelaah BAC/BANC/Soal
• Pemeriksa ujian uraian
• Tutor
Bertugas di
UT
Tidak
Tetap
• Penulis/Penelaah BAC/BANC/Soal
• Pemeriksa ujian uraian
• Pembimbing/Penguji/Supervisor
Tutor
> 95%
bertugas di
luar UT
Tutor/
instruktur
Tidak
Tetap
• Tutor Tutorial Tatap Muka (TTM)
• Tutor Tutorial OnLine (Tuton)
• Instruktur/supervisor/pembimbing/
penguji praktek/praktikum
Bertugas
di UT
& luar UT
STAF AKADEMIK
14. Kualitas Tutor dan
Tutorial
Kualitas BA, BU,
Multimedia,
keterbacaan dan
kemudahan
Kualitas manajerial
dan aksesibilitas di
Kantor UT Pusat &
Daerah
SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH
MAHASISWA
ADMINISTRASI
AKADEMIK
LAYANAN
BANTUAN
BELAJAR
berhasil, puas,
dan memiliki
pengalaman
belajar
TUTORIAL di UT dilakukan untuk
membahas:
1. kompetensi esensial atau konsep-konsep
penting dalam suatu mata kuliah;
2. masalah yang ditemukan mahasiswa
dalam mempelajari modul;
3. persoalan yang terkait dengan unjuk
kerja (praktek/praktikum) mahasiswa di
dalam atau di luar kelas tutorial; dan/atau
4. masalah yang berkaitan dengan
penerapan ilmu dalam kehidupan sehari-
hari
PTJJ telah berevolusi (Taylor, 2001):
Generasi pertama, koprespondensi bahan ajar tercetak;
the First Generation of Distance Education
Model PJJ yang menggunakan metode korespondensi dan menggunakan bahan ajar mandiri yang memungkinkan terselenggaranya ‘independent study’ (Wedemeyer, 1981) dan the ‘home-based student’ (Lambert, 1983).
Generasi kedua: model Multi-media , bahan ajar tercetak dan tekonologi audio dan video
the Second Generation of Distance Education
Model PJJ yang menggunakan bahan ajar tercetak dan terekam melalui pemanfaatan multimedia dalam bentuk teknologi audio-video. Generasi kedua ini masih banyak diselenggarakan di institusi PJJ di negara berkembang.
Generasi ketiga: Pembelajaran secara jarak jauh (Telelearning Model) melalui pemanfaatan teknologi telekomunikasi
Yang memungkinkan terselenggaranya komunikasi secara synchronous (audio teleconferencing, videoconferencing, dan broadcasting TV/radio).
the Third Generation of Distance Education
Model PJJ yang menerapkan teknologi komunikasi untuk memberikan kesempatan dosen dan mahasiswa berkomunikasi secara langsung, yang diselenggarakan melalui synchronous communication, audio teleconferencing, videoconferencing, dan TV/Radio broadcasting.
Generasi keempat: model pembelajaran yang fleksibel (flexible Learning Model) melalui penyampaian materi pelajaran secara online dengan memanfaatkan Internet.
the Fourth Generation of Distance Education
Model PJJ dimana penyampaian bahan ajar dilakukan dengan memanfaatkan teknologi berbasis web dan Internet sehingga memungkinkan mahasiswa belajar secara fleksibel, baik dari segi waktu, tempat, maupun cara memperoleh pengalaman belajar. Generasi PJJ ini ditandai dengan munculnya online learning atau e-learning yang menggunakan Learnig Management System (LMS).
Generasi kelima: Intelligent Flexible Learning Model
the Fifth Generatin of Distance Education
Model PJJ turunan dari generasi keempat yang lebih bersifat cerdas (intelligent). Generasi kelima PJJ berkembang pesat dengan semakin berkembangnya teknologi digital (misalnya dengan semakin berkembangnya teknologi smartphone) yang mendukung berlangsungnya aktivitas pembelajaran yang interaktif. Model PJJ ini ditandai dengan munculnya mobile learning, dimana mahasiswa dapat mengakses materi dan portal pembelajaran, di manapun dan kapanpun, menggunakan smartphone.
· Interactif multimedia (IMM) online
· Internet-based access to WWW resources
· Computer mediated communication, using automated response systems
· Campus portal access to institutional processes and resources