Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
2. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
Nama : Dwi Cahyani, M.Pd
T T L : Ujung Pandang, 9 September 1993
Alamat : Jln Taman Surya Kec. Kota Utara Kota Gorontalo
No. HP : 085 298 666 529
Jabatan : Kaprodi S1 Statistika UNU Gorontalo
Pendidikan :
S2 Pend. Matematika UNG dengan IPK 3.76
S1 Pend. Matematika UNG dengan IPK 3.64 dan predikat CUMLAUDE
SMA Negeri 4 Kota Gorontalo
SMPN 1 Kab, Selayar Prov. Sulawesi Selatan
SD Inpres 2 Kab. Selayar Prov. Sulawesi Selatan
Pengalaman Kerja :
Tentor Matematika di Bimbingan Belajar Graha Cendekia Gorontalo
Staf Akademik Fakultas MIPA UNG
Pengalaman Organisasi
Wakil Ketua OSIS SMA Negeri 4 Kota Gorontalo
Anggota Perasatuan Pengurus LKP Kota Gorontalo
5. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
STATISTIK
• berarti :
- data / kumpulan data / fakta
- ukuran sebagai wakil dari kumpulan
data mengenai suatu hal tertentu
(bhs Ing : statistic)
6. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
STATISTIKA
• didefinisikan sebagai:
ilmu yang berhubungan dengan
cara-cara pengumpulan,
pengolahan, penyajian dan
penganalisisan data serta penarikan
kesimpulan dan pembuatan
keputusan berdasarkan fakta/data
dan hasil analisis yang telah
dilakukan
7. Data
Secara etomologis, istilah “data” berasal
dari bahasa Latin, yaitu “Datum” yang
artinya sesuatu yang diberikan. Dengan
kata lain, data merupakan hasil
pengukuran/pengamatan suatu variabel
yang bentuknya dapat berupa simbol,
warna, kata-kata, angka,
ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
8. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
Jenis Data
9. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
Mengapa Statistika Penting
12. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
13. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
14. Tata Tertib di Dalam Kampus
Mahasiswa wajib mematuhi peraturan/ketentuan yang berlaku di
Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo
Mahasiswa wajib ikut memelihara sarana, prasarana, kebersihan, dan
keamanan kampus
Mahasiswa wajib menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan
kesenian
Mahasiswa wajib menjaga kewibawaan dan nama baik Almamater
Mahasiswa wajib menjunjung tinggi kebudayaan Daerah dan Nasional
Mahasiswa wajib menjamin kelancaran dalam urusan teknis edukatif
dan administratif, dan pendayagunaan sarana belajar
ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
15. Tata Tertib di Dalam Kampus
Mahasiswa wajib tumbuhkan kehidupan kampus sebagai pusat
kreativitas, penerus dan penghasil dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi, yang berkebebasan akademik dan berpedoman pada etika
keilmuwan. Yang dimaksud dengan kebebasan akademik adalah
kebebasan Sivitas Akademika (Mahasiswa dan Dosen) yang
bertanggung jawab dan mandiri dalam melaksanakan kegiatan
akademik yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Mahasiswa wajib menjaga Almamater dengan sikap keteladanan dan
kepedulian terhadap apa yang berkembang dalam masyarakat, serta
menyadari bahwa kelalaian adalah tanggung jawab pribadi, Tata
Kehidupan Kampus merupakan lingkungan akademik dan prakarsa
mahasiswa, yang memadukan unsur kognitif, psikomotor, dan efektif
yang menjadi ciri mahasiswa sebagai masyarakat belajar.
ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
16. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
• Setiap mahasiswa wajib mengikuti acara perkuliahan secara teratur dan
sungguh-sungguh. Untuk menumbuhkan lingkungan akademik yang
memadukan unsur kognitif, psikomotor dengan unsur efektif.
• Civitas Akademika berpakaian rapi dan sopan
- Pria : Rapi dan sopan,
- Wanita : Rapi dan sopan Memakai Jilbab
(Bukan bahan jeans & Kaos)
• Tumbuhkan kebiasaan mengemukakan pendapat, menghormati pendapat
orang lain dalam suasana kesejawatan, dan menghargai serta
mendayagunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
• Mahasiswa tidak dibenarkan merokok pada waktu kuliah, termasuk di ruang
kuliah dan berusaha menjaga ketenangan serta ketertiban proses belajar
mengajar.
• Biasakan mengikuti, memulai, dan mengakhiri kuliah tepat waktu, menurut
jadwal yang ditentukan
• Mahasiswa per-angkatan merupakan organisasi belajar, karena itu mereka
perlu menunjuk ketua tingkat, aspirasi tentang penyelenggaraan pendidikan
yang ingin disampaikan kepada dosen, ketua program studi di sampaikan
melalui ketua tingkat
Tata Tertib Perkuliahan
17. Ketentuan Satuan Kredit Semester (sks)
Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks,
adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan
pada mahasiswa per minggu per semester dalam
proses pembelajaran melalui berbagai bentuk
pembelajaran atau besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti
kegiatan kurikuler di suatu program studi.
Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1
(satu) sks.
Semester merupakan satuan waktu kegiatan
pembelajaran efektif selama 16 (enam belas)
minggu.
18. Beban Studi Per Semester
Beban studi yang dapat diambil mahasiswa
jenjang sarjana pada tahun pertama maksimal
24 SKS.
Beban studi yang dapat diambil pada semester
berikutnya disesuaikan dengan Indeks Prestasi
Sementara (IPS) yang diperoleh sebelumnya.
19. Kelompok SKS
> 3,00 24 sks
2,50 – 3,00 20 sks
2,00 – 2,49 18 sks
1,50 – 1,99 15 sks
<1,50 12 sks
Beban studi per semester berdasarkan
Indeks Prestasi Semester (IPS)
20. Masa Perkuliahan
Perkuliahan berlangsung pada semester ganjil dan
genap.
Jumlah pertemuan untuk setiap mata kuliah adalah
16 kali pertemuan
Jadwal perkuliahan setiap semester diatur dalam
ketentuan tersendiri.
Kehadiran Dosen dan Mahasiswa dalam Perkuliahan
Dosen berkewajiban melaksanakan perkuliahan minimal 80% dari
ketentuan masa perkuliahan dan menggantikan sisa perkuliahan (20%)
dengan tugas-tugas yang setara.
Kehadiran mahasiswa minimal 80%. Apabila kehadiran lebih kecil dari
80%, mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti UAS.
21. Praktikum
Praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran
yang dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan
keterampilan mahasiswa. Tidak semua mata kuliah
mengandung praktikum.
Pelaksanaan praktikum diselenggarakan di dalam
laboratorium/studio/workshop maupun di luar laboratorium/
studio/workshop tergantung jenis praktikumnya.
22. Tata Tertib Mengikuti Perkuliahan
Mahasiswa wajib hadir 15 menit sebelum
perkuliahan dimulai, berpakaian rapi, sopan
(bersepatu dan tidak berkaos oblong) dan ketentuan
lain yang disepakati di awal perkuliahan.
Untuk praktikum mahasiswa harus menggunakan
pakaian praktikum yang sesuai dengan jenis
praktikumnya.
23. Ujian
Ujian mata kuliah dilakukan untuk mengukur
pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah
yang dinyatakan dalam bentuk nilai hasil
belajar.
Ujian tersebut dilaksanakan dosen yang
bersangkutan, meliputi UTS dan UAS.
24. Laporan Hasil Studi
Laporan hasil studi semester diberikan dalam
bentuk Kartu Hasil Studi (KHS) yang
mencantumkan:
a. Nilai setiap matakuliah.
b. Indeks Prestasi Semester (IPS).
c. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
d. Peringatan jika ada masalah akademik.
25. 1. Prinsip dan teknik penilaian
Penilaian dilandaskan pada prinsip-prinsip edukatif, otentik,
objektif, akuntabel, dan transparan
Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan
keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau
kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian .
Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk
rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau
karya desain. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik
penilaian observasi.
SISTEM
PENILAIAN
26. Prinsip dan teknik penilaian
Pada akhir perkuliahan, mahasiswa mendapat nilai hasil
belajar yang diberikan berdasarkan nilai Ujian Tengah
Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), tugas
terstruktur dari dosen, nilai praktik (apabila terintegrasi
dengan kuliah) dan kehadirannya. Bobot masing-masing
komponen ditetapkan dosen berdasarkan bobot tugas.
ng
en
ala
n
Ak
ad
em
ik
29
16
27. Kriteria Penilaian
Pemberian nilai hasil studi mahasiswa program
Sarjana dan Diploma didasarkan atas kriteria seperti
tabel di bawah .
Tingkat
penguasaan
Nilai Bobot
86 – 100 A 4
81 – 85 A- 3,7
75 – 80 B+ 3,3
71 – 74 B 3
66 – 70 B- 2,7
61 – 65 C+ 2,3
56 – 60 C 2
51 – 55 C- 1,7
46 – 50 D 1
0 – 45 E 0
28. 5. Perhitungan Nilai IPK
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan Indeks Prestasi
Semester(IPS) dihitung setiap semester dengan
menggunakan rumus:
IPK = __________
ng
en
ala
n
Ak
ad
em
ik
29
16
Keterangan:
Xi : beban sks suatu mata kuliah
tertentu,
Yi : nilai prestasi belajar dari
matakuliah tertentu.
n : banyak sks yang diambil
29. 6. Indeks Prestasi Kumulatif Minimal
Indeks Prestasi Kumulatif Minimal
(IPKM) adalah 2,00. Mahasiswa yang
mempunyai IPK di bawah 2,00 diberi
surat peringatan dari BAAK.
ng
en
ala
n
Ak
ad
em
ik
29
16
30. 7. Predikat Kelulusan
Lulusan jenjang diploma dan sarjana diberi
predikat kelulusan (yudisium) sesuai dengan
IPK yang tercantum pada transkrip nilai.
Mahasiswa jenjang sarjana berhak
mendapatkan predikat yudisium Pujian
ditentukan juga dengan memperhatikan masa
studi maksimum yaitu maksimal sama dengan
jumlah semester yang dirancang oleh Program
Studi.
ng
en
ala
n
Ak
ad
em
ik
29
16
32. Mahasiswa dibimbing oleh Dosen Penasehat Akademik (PA) selama masa kuliah,
khususnya di dalam penyusunan rencana studi dan penentuan matakuliah dalam
KRS dan mengatasi persoalan akademik yang dialami mahasiswa selama masa
studi
Dosen PA pada masa pengisian KRS atau pendaftaran mata kuliah ke Siakad
akan memonitor mahasiswanya yang sudah atau belum mengisi KRS
Dosen PA berwenang menolak atau tidak menyetujui pengambilan matakuliah
oleh mahasiswa dengan memberikan alasan pada kotak yang disediakan
DOSEN PENASEHAT AKADEMIK (PA)
33. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
34. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
Mengapa Kuliah???
Menyenangkan ortu ? Biar bisa cari uang
banyak ?
Cari jodoh ?
Atau sekadar isi waktu
daripada tidur di rumah
?
35. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
Kuliah : Investasi Masa
Depan*
Knowlegde (Pengetahuan)
Skill (Keterampilan)
Technique (Teknik)
Attitude (Sikap)
Experience (Pengalaman)
36. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
Kuliah : Investasi Masa Depan
Melalui kuliah, kita akan memperoleh hasil yang berlipat
ganda. Jika pikiran ini sudah tertanam di alam bawah
sadar, semangat kita akan terpacu untuk tidak
membiarkan kesempatan emas ini lewat begitu saja.
Mendapat relasi dan menambah pengetahuan mengenai
bidang yang digeluti,
Mengembangkan intelektualitas,
Mendapat ijazah yang bermanfaat, dan
Peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
dengan gaji lebih tinggi lebih besar dibandingkan tamatan
SMA atau sederajat
37. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
Beda Kuliah dan Sekolah
Materi MPA 2016
Kecepatan mengajar
lebih tinggi
Nilai lebih tegas
Jumlah ujian lebih sedikit
Tanggung jawab
lebih besar
Tugas tidak
selalu diperiksa
38. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
39. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
40. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
41. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
44. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Menyenangkan ortu ? Biar bisa cari uang
banyak ?
Cari jodoh ?
Atau sekadar isi waktu
daripada tidur di rumah
?
Mengapa Kuliah ?
46. Kuliah : Investasi Masa Depan
Melalui kuliah, kita akan memperoleh hasil yang berlipat
ganda. Jika pikiran ini sudah tertanam di alam bawah
sadar, semangat kita akan terpacu untuk tidak
membiarkan kesempatan emas ini lewat begitu saja.
Mendapat relasi dan menambah pengetahuan mengenai
bidang yang digeluti,
Mengembangkan intelektualitas,
Mendapat ijazah yang bermanfaat, dan
Memperoleh pekerjaan yang lebih baik dengan gaji lebih
tinggi dibandingkan tamatan SMA atau sederajat
47. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Materi MPA 2016
Kecepatan mengajar
lebih tinggi
Nilai lebih tegas
Jumlah ujian lebih sedikit
Tanggung jawab
lebih besar
Tugas tidak
selalu diperiksa
Beda Kuliah dan Sekolah
49. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
1.Menumbuhkan Motivasi
MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
50. Musuh Utama ? MALAS
Ciri-ciri :
Selalu punya alasan
untuk menunda
Mendahulukan hal
yg “kurang penting”
51. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Memotivasi Diri
Materi MPA 2016
Bagi tugas yang besar
Gunakan aturan 5 menit
Tetapkan sasaran
tiap kegiatan
Beri hadiah
pada diri
Belajar
bersama
teman
Cari bantuan bila perlu
52. Bila Tetap Malas Juga…
Evaluasi target kita
Jangan menghindar dari tanggung jawab
Buat skala prioritas
Berpegang pada jadwal
53. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
Milikilah Sasaran
55. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
2. Manajemen Waktu
MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
56. Mengapa
Prestasi
Berbeda ?
Padahal…
Semua orang memiliki waktu yang sama :
24 jam sehari, 168 jam seminggu, 672
jam sebulan, dan seterusnya.
MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
59. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Tips Optimalisasi Waktu
Materi MPA 2016
Manfaatkan waktu menunggu
Jangan sekadar ikut-ikutan teman
Utamakan
yang utama
Jangan menunda
60. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
3. Manajemen Stress
MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
65. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
1.Mengenal Cara Belajar
MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
67. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Strategi Belajar Visual
Materi MPA 2016
Gunakan gambar,
peta, grafik
Visualisasikan
materi
dalam benak
Beri warna & gambar
pada catatan
Pahami materi lewat
bacaan atau gambar
68. Strategi Belajar Auditori
Materi MPA 2016
Dengar baik-baik
penjelasan dosen
di kelas
Terangkan secara lisan
suatu pelajaran pada teman
Gunakan nada-nada lagu
untuk mengingat informasi
69. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Materi MPA 2016
Perbanyak latihan soal
Libatkan sebanyak mungkin
anggota tubuh
Seusai belajar, coba tuliskan
poin-poin pentingnya
<< Back
Strategi Belajar Kinestetik
70. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Strategi Belajar Otak Kiri
Materi MPA 2016
Pelajari dahulu
prinsip-prinsip
dasar
Lihat keterkaitan
antar prinsip dasar
Pelajari bahan
secara berurutan
Tandai bagian
yang tidak
dimengerti lalu
lanjutkan
71. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Strategi Belajar Otak Kanan
Materi MPA 2016
Cari gambaran
global dulu
Buat peta pikiran
Bagi waktu belajar
menjadi sesi singkat
Buat daftar hal yang
harus dipelajari
<< Back
72. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Materi MPA 2016
Pilih teman belajar
yang cocok
Tanya jalan pengerjaan,
bukan sekadar jawaban
Saling bandingkan catatan
Rutinkan belajar
bersama
Strategi Belajar Berkelompok
73. Strategi Belajar Mandiri
Materi MPA 2016
Perbanyak literatur & latihan soal
yang digunakan
Pilih tempat belajar
yang tenang
Setelah memahami
materi, cobalah
berdiskusi dengan
orang lain
<< Back
74. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
2. Kiat Membaca Efektif
81. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Materi MPA 2016
Jaga kontak mata
Selektif dalam mencatat
Fokus
Singkirkan ketidaksukaan
pribadi
Aktif di kelas
Strategi Menyimak Aktif
82. Strategi Mencatat
Catat yang perlu saja
Contoh format catatan :
Mind Map
Split Page
CARA
BELAJAR
DOMINASI
OTAK
KEMANDIRIAN
Belajar Mandiri
Belajar Berkelompok
Dominasi Otak Kiri
Dominasi Otak Kanan
CARA
PENERIMAAN
INFORMASI
!
Visual
Auditori
Kinestetik
Materi MPA 2016
83. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
4. Meningkatkan Daya Ingat
88. Menurut penelitian*, rata-rata manusia mengingat :
20% dari apa yang kita dengar
30% dari apa yang kita baca
40% dari apa yang kita lihat prosesnya
50% dari apa yang kita katakan
60% dari apa yang kita kerjakan
90% dari apa yang kita lihat, dengar, katakan dan kerjakan
Materi MPA 2016
*Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated Learning for the 21st Century
90. Karakteristik Memori
Mengakses informasi berdasarkan keterkaitan
Lebih mudah mengingat hal terstruktur
Ingat hal aneh
Ingat hal yang terkait dengan pribadi
Cenderung ingat pertama & terakhir
Ingat yang sering diulang
Mudah hilang bila tidak dipergunakan
Materi MPA 2016
93. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
5. Strategi Menghadapi Ujian
94. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Persiapan Sebelum Ujian
Materi MPA 2016
Tahu spesifikasi ujian
Sedia cukup waktu belajar
Belajar
kelompok
Siapkan peralatan
95. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Sumber Penting*
Materi MPA 2016
Perpustakaan
Soal ujian tahun lalu
Catatan kuliah
(terutama kuliah
terakhir sebelum ujian)
* biasanya soal ujian diambil dari sini
96. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Menjalani Ujian
Materi MPA 2016
Perkirakan
kemacetan
Jawab sesuai pertanyaan
Menebak & mengarang cerdas
Garis bawahi inti jawaban
Kerjakan yang mudah dulu
Redakan tegang
98. Setelah Ujian
1. 1. Periksa penjumlahan
nilai
2. Periksa tiap
pengurangan nilai dan
alasannya
2. 3. Simpan kertas ujian
3. 4. Nilai di perbatasan
biasanya terbantu
dengan tugas, absen
dan keaktifan
Materi MPA 2016
103. Menulis Draft Awal
Brainstorming
Mulai di mana saja
Jangan (dulu) mengkritik diri
Biarkan mengalir
Jangan takut mengubah outline
Gunakan gaya sendiri
Lupakan draft (untuk sementara)
Materi MPA 2016
104. Merevisi Draft
Membaca draft awal
Melihat dengan perspektif luas
Kejam dalam mengedit
Cek urutan dan logika
Cek ejaan dan kutipan
Buat tampilan menarik
Materi MPA 2016
105. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
2. Seni Presentasi
107. Public Speaking
Pembukaan yang menarik
Kontak mata
Tidak sekadar membacakan
Memahami materi
Atur suara dan intonasi
Hindari gerakan yang tak perlu
Materi MPA 2016
108. Teknik Komunikasi & Interaksi
38 %
55 %
7 %
Bahasa Tubuh
Intonasi
Kata-kata
Materi MPA 2016
109. Penyajian Materi
Gunakan ilustrasi dan animasi
Tampilkan inti saja
Buat semudah mungkin untuk dimengerti
Materi MPA 2016
CONTOH
111. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Menghadapi Tantangan Finansial
Materi MPA 2016
Membuat anggaran
dan menepatinya
Bekerja sampingan
Mencari beasiswa
112. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Memperluas Wawasan
Materi MPA 2016
Aktif Berorganisasi
Bekerja Sampingan/
Magang
Ikut Seminar
Ikut Pertukaran Mhs
Membantu Proyek
Dosen
113. MASA PENGENALAN AKADEMIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Menjaga
Kesehatan
Materi MPA 2016
Olahraga Teratur
Nutrisi Seimbang
Cukup Istirahat
Berobat Segera bila Sakit Jaga Kondisi
116. Jadilah orang tangguh, efektif dan
Produktif
Materi MPA 2016
Maka, amalkanlah ilmu mulai
saat ini juga
117. Daftar Pustaka
Carlson, Richard, Don’t Sweat the Small Stuff, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 1997
Covey, Steven, The 7 Habits of Highly Effective Teens, Binarupa
Aksara, Jakarta, 2001
Ellis, Dave, Becoming a Master Student, 10th ed., Houghton Mifflin
Company, USA, 2003
Feldman, Robert S., POWER Learning, 2nd ed., Mc Graw Hill,
USA, 2003
http://aang-kunaepi.blogspot.com/2013/06/ciri-ciri-orang
tangguh.htmlSelasa, 6 May 2014. Jam 5.00
Nist, Sherrie dan Jodi Patrick Holschuh, College Rules!, Ten Speed
Press, Canada, 2002
O’Brien, Patrick, Making College Count, monster.com, USA, 2000
Robson, J.B., Beginning College 101: How to Achieve Real
Success in College, The College and Future Company, USA,
2001
Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated Learning for the
21st Century, Nuansa, Jakarta, 2002
Stein, S., Book, H., Ledakan EQ, Kaifa, Bandung, 2002
Wong, Linda, Essential Study Skills, 3rd ed., Houghton Mifflin
Company, USA, 2000
Materi MPA 2016
119. ORIENTASI STUDI DAN TA’ARUF KAMPUS MAHASISWA BARU PRODI S1 STATISTIKA UNU
GORONTALO
CIRI –CIRI MANUSIA
TANGGUH
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
120. 1. Memilih keputusan untuk melangkah
maju (Stepping Forward)
Orang yang tangguh selalu ingin dirinya lebih maju,
dia akan merasa merugi apabila kemampuannya
hari ini sama dengan hari kemarin.
untuk meningkatkan kemampuannya ia selalu
berusaha dan bekerja, rajin belajar pada ahlinya,
membaca buku-buku yang di minatinya. seraya
terus memperaktekan hal-hal baru yang di
dapatnya. orang seperti ini setiap hari pasti akan
mengalami perkembangan yang begitu pesat.
karena kerja kerasnya menuntunnya menjadi
pribadi sukses.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
121. 2. Mempunyai kemampuan dalam
menyerap pelajaran positif di balik
kekacauan
selain tangguh dalam meningkatkan
kemampuan. orang ini juga akan selalu berpikir
positif, ia selalu mengambil pelajaran yang
membangun dirinya di balik kekacauan yang
dialaminya. ia akan memanfaatkan itu sebagai
guru bagi langkah-langkahnya ke dapan. ia
benar-benar orang yang mau belajar dari
pengalaman, kendati itu pengalaman buruk
sekalipun.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
122. 3. Mempunyai kemampuan dalam
menyeleksi materi yang di tekuninya.
tentunya ia ingin menjadi pribadi yang ahli
dalam bidangnya. dengan menekuni apa
yang diminatinya. ia tidak mau di
bingungkan dengan banyak nya profesi
yang ditawarkan kepadanya.. ia akan bijak
memilih salah satu profesi yang di
minatinya. akan selalu terus mengasahnya,
sehingga ia menjadi ahli di bidangnya.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
123. 4. Berpikir dalam konteks peluang,
kemampuan,kemungkinan, dan menjauhi
pikiran-pikiran tentang keterbatasan,
kekurangan atau ketidakmampuan.
Selalu berpikir kemungkinan apa yang akan
terjadi, sehingga ia memiliki setrategi untuk
mengahdapinya. peluang-peluang di depan akan
mampu di manfaatnya menjadi suatu
kemenangan. ia menghindari pikiran-pikiran yang
melemahkan seperti apa yang tidak di milikinya.
ia adalah orang yang memiliki pikiran yang selalu
terarah ke hal yang positif (be a positif thinking).
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
124. 5. Mempunyai dorongan untuk mempunyai
perbedaan yang unik.
ia adalah pembeda, bukan seorang
follower tapi seorang creator karena
selalu berusaha untuk menciptakan hal-
hal baru. yang membedakannya ia lah
kemampuan berpikirnya yang selalu
berbeda pula.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
125. 6. Memunculkan banyak opsi dan trik
untuk mencapai sasaran yang di tuju.
Laksana air yang menemukan batu
penghalang, ia akan selalu mencari
cela untuk terus bisa mengalir. ia
akan senantiasa mencari jalan
keluar di setiap permasalahan yang
di alaminya.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
126. 7. Mempunyai keyakinan yang kuat
bahwa dirinya mampu mencapai apa
yang ia inginkan.
Keyakinannya mendesaknya untuk
terus berusaha, sehingga ia akan terus
melakukannya dengan suka rela, ia
tidak akan menyerah sebelum apa yang
ingin di capainya bisa benar-benar
terjadi. ia akan terus berusaha berpikir,
berkoordinasi dan bekerja sama dengan
orang-orang yang memiliki tujuan yang
sama dengannya.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
131. Menjadi manusia proaktif berarti Anda
secara sadar mengambil tanggung jawab
atas kehidupan Anda sendiri. Dalam setiap
situasi, Anda akan mempertimbangkan
kondisi yang dihadapi kemudian mengambil
keputusan.
Orang yang proaktif akan menjalankan
setiap keputusan yang dia ambil dan
berusaha menjalankannya sebaik
mungkin. Ketika bekerja dia akan fokus
pada pekerjaannya dan sebaliknya jika dia
memilih bersantai dia akan menikmati masa
santainya.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
132. Orang proaktif tidak akan menyalahkan
keadaan. Sebab tidak selamanya situasai
dan kondisi selalu sesuai dengan apa yang
kita inginkan. Jika kondisi yang dihadapi
tidak nyaman, orang proaktif akan mencari
cara untuk mengubahnya.
Orang proaktif memusatkan perhatian
pada apa yang bisa diperbaiki. Mereka
tidak menyalahkan masa lalu. Melainkan
mereka menjalani apa yang ada di tangan
mereka saat ini dan bagaimana
melakukannya sebaik mungkin.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
134. Memulai sesuatu dengan gambaran akhir
berarti ketika Anda ingin mengerjakan
sesuatu, Anda mampu menggambarkan hasil
akhir yang ingin dicapai dengan jelas.
Dengan demikian, setiap tindakan akan
memiliki visi dan tujuan yang jelas.
Apapun yang kita lakukan sesungguhnya
melewati dua fase penciptaan.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
135. Pertama kita ciptakan di alam mental. Kita
membayangkan bagaimana bentuk akhir dari sesuatu
yang ingin kita ciptakan atau sesuatu yang ingin kita
lakukan.
Kedua menciptakannya di alam nyata. Setelah kita
punya gambaran, selanjutnya kita membuatnya menjadi
kenyataan.
Contoh paling sederhana adalah seorang insinyur yang
membangun gedung tinggi. Dia akan menyiapkan
gambar kerja secara lengkap sebelum membangunnya.
Dengan demikian insinyur tersebut tahu betul apa yang
harus dia kerjakan, bagaimana mengerjakannya dan
bagaimana hasil akhir yang ingin dia dapatkan.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
137. Setiap hari kita dihadapkan dengan
berbagai persoalan. Diantara berbagai
persoalan tersebut ada yang lebih utama
antara satu dengan lainnya
Manusia produktif akan fokus pada
prioritas. Mereka sadar tidak semua hal
yang ada bisa kita selesaikan. Karena itu
mereka betul-betul menilai mana urusan
yang paling penting kemudian
mendahulukannya.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
138. Jika urusan penting dan besar telah selesai,
baru mereka berpindah ke urusan yang lebih
kecil. Dengan demikian, energi mereka akan
fokus untuk menyelesaikan hal-hal yang lebih
utama terlebih dahulu.
Mereka melakukan hal-hal yang membawa
perubahan besar jika dilakukan. Adapun urusan
yang lebih kecil, seharusnya ditempatkan pada
prioritas selanjutnya jika urusan besar telah
selesai.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
141. Kebiasaan keempat manusia efektif
berpikir menang-menang bukan menang
kalah.
Setiap orang punya kepentingan. Saya
punya kepentingan, Anda punya
kepentingan, begitu juga orang lain.
Kebiasaan berpikir menang-menang
adalah berusaha untuk mencari jalan
terbaik buat kedua belah pihak meskipun
keinginan dan kepentingan kita berbeda.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
142. Orang yang berpikir menang-menang akan
selalu mengutamakan kerjasama, sifat
kooperatif dan menguntungkan kedua belah
pihak.
Jika ini bisa dilakukan maka baik Anda maupun
orang yang melakukan sesuatu bersama Anda
akan menjalankannya dengan sepenuh hati dan
sebaik mungkin. Kenapa? Karena kita tahu
bahwa tindakan tersebut akan menguntungkan
kedua belah pihak.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
144. Memahami orang lain terlebih dahulu sebelum orang lain
memahami Anda. Orang bijak mengatakan, kita memiliki dua
telinga dan satu mulut agar lebih banyak mendengarkan
daripada berbicara.
Keterampilan mendengarkan atau “listening” menjadi penting
buat semua orang, terutama jika Anda seorang pemimpin.
Karena itu cobalah dengarkan orang lain terlebih dahulu.
Mendengarkan di sini bukan sekedar dengar, melainkan
berusaha memahami sudut pandang orang lain dan mengapa
mereka berpandangan demikian. Jangan bersikap egois ingin
selalu dimengerti.
Kebiasaan manusia efektif adalah berusaha memahami orang
lain terlebih dahulu sehingga kemudian orang lain pun bisa
memahami diir kita.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
146. Lakukan sinergi dengan orang lain.
Orang efektif akan selalu bersinergi dengan pasangannya,
rekan kerja, dan masyarakat di sekitarnya.
Apa itu sinergi?
Kita menggabungkan kekuatan diri kita dengan kekuatan
orang lain untuk berkarya, demi kemajuan bersama. Bukan
untuk bersaing atau saling menjatuhkan.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
149. Anda menggunakan fisik, pikiran dan
mental dalam melakukan berbagai
aktivitas. Agar senantiasa efektif, Anda
perlu mengasah gergaji-gergaji tersebut
sehingga selalu tajam dan berfungsi
dengan baik.
Mengasah gergaji berarti memelihara dan
memperbaharui aset terbesar: diri sendiri
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
150. Ada empat aspek yang perlu selalu kita asah:
Fisik: memastikan fisik yang prima lewat istirahat yang cukup, menjaga
kebugaran tubuh lewat olahraga, dan tindakan lainnya.
Sosial/Emosional: memastikan hubungan sosial yang baik dengan
keluarga, dan orang-orang di sekitar kita.
Mental: menjaga aspek psikis dengan cara mengelola stress yang mungkin
muncul akibat tekanan kerja.
Spiritual: memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan untuk selalu
membimbing kita dalam setiap langkah
Dengan kebiasaan terakhir ini, akan membuat Anda bisa terus melakukan
enam kebiasaan efektif lainnya.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016
151. Itulah tujuh kebiasaan yang jika
Anda lakukan akan mengantarkan
Anda menjadi manusia Efektif dan
Produktif.
TIM PD1 UNJ-MPA 2016